• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABSTRAKSI ANALILIS KURIKULUM DAN METODE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ABSTRAKSI ANALILIS KURIKULUM DAN METODE"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAKSI

ANALILIS KURIKULUM DAN METODE PENDIDIKAN ISLAM PADA AL ITTIHAIDYAH SUMATERA UTARA TAHUN 1935-1975

SOIMAN NIM 02 PEDI 444

Sesuai dengan tujuan dan program kerjanya, Al Ittihadiyah merupakan organisasi sosial keagamaan yang aktif dalam melaksanakan dan merumuskan berbagai hal yang berkaitan dengan pendidikan Islam, seperti lembaga, kurikulum, metode dan proses kegiatan pembelajarannya. Untuk itulah maka dianggap perlu dilakukan penelitian terhadap organisasi ini, terutama aktivitasnya di bidang pendidikan, dengan menetapkan judul penelitian “Analisis Kurikulum dan Metode Pendidikan Islam Pada Al Ittihadiyah Sumatera Utara (Tahun 1935 s/d 1975)”. Pokok permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah untuk mencari jawaban tentang bagaimana konsep pendidikan Islam menurut Al Ittihadiyah, khususnya yang berkaitan dengan kurikulum dan metode pendidikan, apakah Al Ittihadiyah ikut serta dalam pembaruan pendidikan Islam di Indonseia, dan bagaimana hubungan gagasan kurikulum dan metode pendidikan Islam menurut organisasi Al Ittihadiyah dengan konteks pendidikan Islam modern.

Secara metodologis penelitan ini merupakan penelitian kualitatif untuk mencari, menganalisa, membuat interpretasi serta generalisasi dari fakta-fakta yang merupakan pendapat para ahli dalam suatu masalah atau suatu organisasi. Di samping juga melakukan studi dokumen, yaitu menganalisis berbagai dokumentasi organisasi al Ittihadiyah terutama yang berkaitan dengan berbagai kegiatan di bidang pendidikan Islam. Teknik yang digunakan untuk menganalisis dokumen adalah content analisys

atau kajian isi, yaitu suatu metodologi penelitian yang memanfaatkan seperangkat prosedur untuk menarik kesimpulan yang sahih dari sebuah buku atau dokumen. Kajian ini mempersoalkan isi yang termanifestasikan, karenanya dalam penarikan kesimpulan dilakukan berdasarkan isi suatu dokumen yang termanifestasikan.

Kurikulum pendidikan Islam yang digagas oleh Al Ittihadiyah merupakan penggabungan antara pelajaran umum dengan mata pelajaran agama, yang dikemas dalam satu paket pembelajaran pada setiap tingkat pendidikan yang diselenggarakan. Al Ittihadiyah telah menerapkan metode pembelajaran modern secara bervariasi beberapa metode pembelajaran yang dikenal dalam pembelajaran dewasa ini. Lembaga-lembaga pendidikan Islam Al Ittihadiyah tidak lagi menerapkan metode pembelajaran Wetonan dan Bandongan yang pada periode sebelumnya menjadi metode pembelajaran handalan di berbagai lembaga pendidikan Islam yang ada di tanah air ini. Meskipun sulit menyebutkan bahwa Al Ittihadiyah sebagai pencetus pembaruan pendidikan Islam, setidaknya Al Ittihadiyah memiliki peran aktif dalam mensosialisasikan ide-ide pembaruan pendidikan Islam ke berbagai daerah di Sumatera Utara, melalui usahanya mendirikan madrasah di daerah-daerah yang telah ada cabang organisasi Al Ittihadiyahnya.

(2)

ABSTRACTION

CURRICULUM ANALYSIS AND ISLAMIC EDUCATION METHOD ON AL ITTIHADIYAH NORTH SUMATRA 1935-1975

By

SOIMAN NIM 02 PEDI 444

In aim and task of its programme, Al Ittihadiyah is religion, and society organizational that active and formulate all aspect related to Islamic education, as institution, curriculum, method, and the proces of teaching. So that it’s the reasons, writer wish to research this organization, especially in education activities with the title “Curriculum Analysis and Islamic Education Method on Al Ittihadiyah North Sumatera (1935-1975). The mean problem in this research is what is the Al-ittihadiyah islamic education concept especially related to curriculum and Islamic education method, is Al-Ittihadiyah include ini renewing islamic education in Indonesia, and how is relation curriculum idea and Islamic education method according to Al Ittihadiyah with modern Islamic education.

The method of this reseach is bibliografi research, consist of research with history method to collect, analyze, and making intepretation and generalization of datum that result opinions of educational prominent expert. Besides of ducuments research, analyze for Al Ittihadiyah organization’s ducuments aspecially related to Islamic education task aspect. To analyze of datum or ducuments, researcher get analisys content, so the methodology research get instrument taking conclution from books and documents.

(3)
(4)

لاقي

wal’afiat dan dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis ini. Kemudian selawat dan salam dipersembahkan ke haribaan Rasulullah Muhammad saw rasul terakhir pembawa ajaran Islam, petunjuk jalan yang benar dan diridhai oleh Allah SWT.

Setelah penulis mengikuti perkuliahan selama 4 (empat) Semester di Program Studi Pendidikan Islam Pascasarjana IAIN Sumatera Utara Medan, kini sampailah saatnya untuk menyelesaikan perkuliahan tersebut. Karenanya tesis yang berjudul “Analisis Kurikulum dan Metode Pendidikan Islam Pada Al Ittihadiyah Sumatera Utara Tahun 1935-1975” ini ditulis dan diselesaikan dalam rangka untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Magister pada Program Studi Pendidikan Islam Program Pascasarjana IAIN Sumatera Utara Medan.

(5)

Haidar Daulay, MA. Dan Bapak Dr. Abdul Mukti MA, masing-masing sebagai pembimbing I dan II, yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan saran-saran kepada penulis dalam rangka penelitian dan penyelesaian tesis ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh pengurus Al Ittihadiyah Sumatera Utara, Al Ittihadiyah Kota Medan, Kepala Sekolah dan Madrasah Al Ittihadiyah, kepada Bapak H. A. Husaini Hasibuan S.Pd.I. bapak Halomoan Siregar, bapak Ghazali Lubis, bapak Syahbuddin Ks, bapak Alm. Fuad Said, bapak Ali Saat Sakam, bapak M. Suli, bapak H. Sabullah Siregar, bapak Prof. Dr. H.M. Hasballah Thaib,MA, dan ibu Dra. Hj. Nurhayati Zain yang membantu penulis dalam menghimpun data, informasi, dokumen dan keterangan yang berkaitan dengan Al Ittihadiyah khususnya di Sumatera Utara. Kepada pegawai Perpustakaan IAIN Sumatera Utara dan Perpustakaan Universitas Dharmawangsa Medan, yang membantu dalam penyediaan buku-buku atau leteratur yang diperlukan dalam penelitian dan penulisan tesis ini.

Ucapan terima kasih yang tiada terhingga dipersembahkan kepada Alm. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah mengasuh, mendidik, membimbing dan melindungiku sejak balita hingga sekarang, kepada Isteriku (Chairi Lely) dan anak-anaku tercinta (Aulia, Aufa, Azmi dan Icha) yang telah membantu dan memberi motivasi baik secara moral maupun finansial demi terselesaikannya perkuliahan dan penulisan tesis ini.

Akhirnya terima kasih juga kepada seluruh sanak famili, handai taulan, karib kerabat, teman-teman angkatan 2002 PEDI, dan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya kepada penulis baik berupa material maupun spritual. Atas semua

(6)

bantuan yang diberikan, penulis berdo’a kepada Allah SWT semoga dibalas dengan imbalan yang baik dan berlipat ganda di sisi Allah SWT.

Atas keterbatasan kemampuan penulis dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini, diharapkan kepada pembaca untuk memberikan kritik

dan saran sehat demi kesempurnaan hasil penelitian ini. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Medan, 28 Nopember 2005 26 Syawal 1426

P e n u l i s

(7)

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB – LATIN

Transliterasi yang dipakai dalam penulisan tesis ini adalah pedoman transliterasi Arab Latin Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pedidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor: 158 th. 1987 dan Nomor: 0543bJU/1987.

1. Konsonan

Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lain lagi dengan huruf dan tanda sekaligus. Di bawah ini daftar huruf Arab dan transliterasinya dengan huruf Latin.

Huruf

Arab Nama Huruf Latin N a m a

ا

alif tidak

dilambangk an

tidak dilambangkan

ب

ba b be

ت

ta t te

ث

sa s es (dengan titik di atas)

ج

jim j je

ح

ha h ha (dengan titik di bawah)

خ

kha kh ka dan ha

د

dal d de

ذ

zal z zet (dengan titik di atas)

ر

ra r er

ز

zai z zet

س

sin s es

ش

syim sy es dan ye

ص

sad s es (dengan titik di bawah)

(8)

ض

dad d de (dengan titik di bawah)

ط

ta t te (dengan titik di bawah)

ظ

za z zet (dengan titik di bawah)

ع

‘ain ‘ koma terbalik di atas

غ

gain g ge

ف

fa f ef

ق

qaf q qi

ك

kaf k ka

ل

lam l el

م

mim m em

ن

nun n en

و

waw w we

ه

ha h ha

ء

hamzah ‘ apostrof

ي

ya y ye

2. Vokal

Vokal bahasa Arab adalah seperti voal dalam bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan voka rangkap atau diftong.

a. Vokal Tunggal

Vokal tunggal dalam bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harkat, transliterasinya sebagai berikut:

Tanda Nama Huruf Latin Nama

_____ fathah a a

_____ kasrah i i

_____ dammah u u

b. Vokal Rangkap

(9)

Tanda dan Huruf

N a m a Gabungan Huruf

ي ______ fathah dan ya Ai a dan i و _______ fathah dan waw Au a dan u

Contoh:

Kataba Fa’ala Żukira Yażhabu Su’ila Kaifa Haula

: : : : : : :

بتك

لعف

رك ذ

به ذي

لئس

فيك

ل وه

c. Maddah

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Harkat dan Huruf

N a m a Huruf dan tanda

N a m a

___ Fathah dan alif atau ya

ā A dan garis di atas _______ ي Kasrah dan ya ī i dan garis di

atas و _______ Dammah dan wau ū U dan garis di

atas

Contoh: qāla ramā

: :

ل اق

(10)

qīla yaqūlu

: :

ام ر

ليق

ل وقي

d. Ta Marbutah

Transliterasi untuk ta marbutah ada dua:

1) ta marbutah hidup. Ta marbutah hidup atau mendapat harkat fathah, kasrah dan dammah, transliterasinya adalah /t/.

2) ta marbutah mati. Ta marbutah yang mati atau mendapat harkat fathah sukun, transliterasinya adalah /h/.

3) Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah, maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan ha (ha).

Contoh:

 Raudah al-atfāl: ل افطلا ةض ور

 Al-Madīnah al-Munawwarah: ةرونملا ةني دملا

 Al-Madinatul Munawwarah: ة ر ونمل ةني دملا

 Talhah: ةحلط e. Syaddah (Tasydid)

Syaddah atau tasydid yang dalam tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda syaddah atau tanda tasydid, dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu.

(11)

 Rabbanā: انبر

 Nazzala: لزن

 Al-birr: ربلا

 Al-hajj: جحلا

 Nu’ima: معن f. Kata Sandang

Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu: لا , namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti huruf qamariah.

1). Kata sandang diikuti oleh huruf syamsiah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

2). Kata sandang diikuti oleh huruf qamaraiah

Kara sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai pula dengan bunyinya. Baik diikuti huruf syamsiah maupun qamariah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang menggikuti dan dihubungkan dengan tanda sempang.

Contoh:

 Ar-rajulu: لج رلا

 As-sayyidatu: ة ديسلا

 Asy-syamsu: سمشلا

 Al-qalam: ملقلا

 Al-badi’u: عي دبلا

(12)

 Al-jalālu: ل لجلا

g. Hamzah

Dinyatakan di depan bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif.

Contoh:

 Ta’khużūna: ن وذخ أتت

 An-nau’: ءونلا

 Syai’un: ئيش

 Inna: نا

 Umirtu: ترما

 Akala: لكا h. Penulisan Kata

Pada dasarnya setiap kata, baik fi’il (kata kerja), isim (kata benda) maupun harf, ditulis terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harkat yang dihilangkan, maka dalam transliterasi ini penulisan kata tersebut dirangkaikan juga dengan kata lain yang mengikutinya.

Contoh:

 Wa innallāha lahua khair ar-rāziqin: نيقزارلا ريخ وهل هللا ناو

 Wa innalaha lahua khairuraziqin: نيقزارلا ريخ وهل هللا ناو

 Fa aufū al-kaila wa al-mizāna: نازملا و ليكلا اوف واف

 Fa auful-kaila wal-mizana: : نازملا و ليكلا اوف واف

(13)

 Ibrahimul-Khalil: : ليلخلا ميه اربا

 Walillāhi ‘alan-nāsi hijju al-baiti:تيلا جح س انلا ىلع هلل و

 Walillahi ‘alan-nasi hijju baiti: تيلا جح س انلا ىلع هلل و

 Man ista’a ilaihi sabila:ليبس هيلا ع اطتسا نم

 Manistata’a ilahi sabila: ا ليبس هيلا ع اطتسا نم i. Huruf Kapital

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti yang berlaku dalam EYD, di antaranya: Huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf kata sandangnya.

Contoh:

 Wa mā Muhammadun illā rasūl

 Inna awwala baitin wadi’a linnāsi lallazi bi Bakkata mubārakan

 Syahru Ramadān al-lazi unzila fihi al-Qur’ānu

 Syahru Ramadānal-lazi unzila fihil Qur’ānu

 Wa laqad ra’āhu bil ufuq al-mubin

 Wa laqad ra’āhu bil ufuqil mubin

Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harkat yang dihilangkan, huruf kapital tidak dipergunakan.

Contoh:

 Nasrun minallāhi wa fathun qarib

 Lillāhi al-amru jami’an

(14)

 Lillāhil-amru jami’an

 Wallāhu bikulli syai’in ‘alim

DAFTAR ISI

Halaman

PERSETUJUAN

……….. ABSTRAKSI

………...

KATA PENGANTAR

……… TRANSLITERASI

………..

DAFTAR ISI

………...

DAFTAR TABEL

………..

DAFTAR LAMPIRAN

………..

BAB I PENDAHULUAN

……….

A. Latar Belakang Masalah

……….

B. Rumusan Masalah

………...

C. Tujuan Penelitian ………. ……

D. Kegunaan Penelitian

………..

E. Kajian Terdahulu

……….

F. Metode Penelitian

………

G. Garis Besar Isi Tesis ………. ……

i iv vii xiv xvi xvi i 1 1 7 8 8 9 9 12

(15)

BAB II ORGANISASI AL ITTIHADIYAH SEJARAH DAN PERKEMBANGAN………

A. Latar Belakang dan Kondisi Sosial Berdirinya Al Ittihadiyah ………. …...

B. Tujuan dan Sasaran Berdirinya Al Ittihadiyah ………...

C. Struktur Organisasinya

………...

D. Aktivitas dan Usaha-Usaha yang Dilaksanakan Al Ittihadiyah di Bidang Pendidikan ……….

E. Lembaga Pendidikan yang Dikelola Al Ittihadiyah ………..

BAB III LANDASAN TEORI

……….

A. Kurikulum Pendidikan Islam ………..

B. Metode Pendidikan Islam

……….

BAB IV TEMUAN DAN HASIL PENELITIAN ……….

A. Kurikulum Pendidikan Islam di Lembaga Pendidikan

Al Ittihadiyah

………

B. Metode Pendidikan Islam di Lembaga Pendidikan Al Ittihadiyah

………

C. Keikutsertaan Al Ittihadiyah dalam Pembaruan Kurikulum dan Metode Pendidikan Islam ………...

D. Relevansi Gagasan Al Ittihadiyah Tentang Kurikulum dan Metode Pendidikan dengan Kondisi Pendidikan

Islam Dewasa ini

………

BAB V PENUTUP

………..

93 93 10 5 11

0

11 4 12

0 12

0 12

2 12

3 12

7 14 4

(16)

A. Kesimpulan

………. B. Saran-saran

………..

DAFTAR PUSTAKA

………

LAMPIRAN-LAMPIRAN ……….

…..

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

……….

DAFTAR TABEL

Tabel Halama

(17)

1. Madrasah Tadjhizi dan Ibtidai Al Ittihadiyah Cabang

Medan Tahun 1960

………...

2. Lembaga Pendidikan dan Sosial Keagamaan di Bawah

Asuhan Al Ittihadiyah

………

3. Rencana Pengajaran Madrasah Ibtidaiyah Maslurah ………...

4. Kurikulum/Rencana Pelajaran Tadjhizi pada Madrasah

Al Ittihadiyah

………

5. Rencana Pelajaran Ibtidaiyah Bagian Umum Pada

Madrasah Al Ittihadiyah

………..

6. Rencana Pelajaran Ibtidaiyah Al Ittihadiyah ………..

7. Rencana Pelajaran Tsanawiyah Bagian Umum ………..

8. Rencana Pelajaran Tsanawiyah Al Ittihadiyah ………..

33 36 70 94 95 96 99 100

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Al-Ittihadiyah Periode 2004-2009 ………. 2. Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Al-Ittihadiyah

Sumatera Utara Periode 2005-2010 ………. 3. Keputusan Rapat Komisi Muswil Ke-II Al Ittihidiyah Sumatera

Utara 5-7 Agustus 2005 ………. 4. Susunan Pengurus Muslimat Al Ittihadiyah Propinsi Sumatera Utara

Periode 2005-2010 ………...

(19)

DAFTAR SINGKATAN

AMS DPP DPW ELS h. HBS HIS MAMIYAI MULO PB SAW SKB SR SWT

: : : : : : : : : : : : : :

Algeemene Middelbare School Dewan Pimpinan Pusat

Dewan Pimpinan Wilayah Eoropeesche Largere School Halaman

Hogere Burgerschool

Hollaandsch Inlandsche School

Majelis Anak Yatim Piatu Al Ittihadiyah Meer Uitgebreid Lager Onderwijs Pengurus Besar

Salallahu alaihi wassalam Surat Keputusan Bersama Sekolah Rakyat

Subhanahu wata’ala

Referensi

Dokumen terkait

Skema yang diharapkan oleh pemerintah dalam keterkaitan Pasal 74 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pasal 170 ayat (3) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009

In this part, the writer will discuss four fundamental types of tenses; Simple Present Tense, Simple Past Tense, Simple Future Tense, and also Present Perfect

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah laba akuntansi, arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan, dan size perusahaan berpengaruh terhadap

Usia pada seorang wanita sangat berpengaruh terhadap peluang untuk memiki anak, ketika seorang wanita yang bercerai dan menikah lagi pada usia yang tidak produktif

Metode pengelasan yang digunakan dalam pembuatan exhaust pipe adalah proses pengelasan GMAW dengan kawat las Ø 0.8 mm, material untuk pipa menggunkan STKM 11 A dan

Dari aspek sosiologis ini kemudian dicerminkan dengan wacana al-Qur’an tentang dakwah dengan menggunakan analisa filosofis, sebagai kerangka berpikir kritis yang berperan

Situs Sumur Tujuh dan Situs Makam Nyi Mas Aulia di Kecamatan Cikupa. Sumur Tua dan Situs Rawa Kidang di

Opinnäytetyön tulokset palveluverkoston käytettävyydestä ovat merkityksellisiä asiakaslähtöisen palveluohjauksen kehittämisen, terveyden ja hyvinvoinnin edistämisen