Bab ini khusus membicarakan bentuk Bab ini khusus membicarakan bentuk laporan keuangan yang ketiga yaitu laporan
laporan keuangan yang ketiga yaitu laporan
aliran kas
aliran kas
Laporan aliran kas disusun (atau diturunkan) Laporan aliran kas disusun (atau diturunkan) terutama dari neraca perusahaan
terutama dari neraca perusahaan
Tujuan utama dari analisis laporan kas Tujuan utama dari analisis laporan kas adalah untuk menaksir kemampuan
adalah untuk menaksir kemampuan
perusahaan menghasilkan kas
perusahaan menghasilkan kas
Analisis aliran kas bisa melengkapi analisis Analisis aliran kas bisa melengkapi analisis rasio, misal pada situasi perusahaan sedang
rasio, misal pada situasi perusahaan sedang
tumbuh
ALIRAN KAS DAN
ALIRAN KAS DAN
HUBUNGANNYA DENGAN
HUBUNGANNYA DENGAN
SIKLUS KEHIDUPAN
SIKLUS KEHIDUPAN
PRODUK
PRODUK
Selama tahap perkenalan dan pertumbuhan, Selama tahap perkenalan dan pertumbuhan,
aliran kas dari operasi biasanya negatif. aliran kas dari operasi biasanya negatif.
Pada tahap pertumbuhan, aliran kas bersih Pada tahap pertumbuhan, aliran kas bersih
(net)
(net) bisa negatif atau positif tergantung bisa negatif atau positif tergantung
tingkat pertumbuhan dan besarnya investasi. tingkat pertumbuhan dan besarnya investasi.
Pada tahap kedewasaan, kas Pada tahap kedewasaan, kas (net)(net) biasanya biasanya
positif. positif.
Pada tahap penurunan, kas Pada tahap penurunan, kas (net) (net) biasanya biasanya
PERHITUNGAN ALIRAN
PERHITUNGAN ALIRAN
KAS
KAS
Tambahan kas = ( tambahan hutang
Tambahan kas = ( tambahan hutang
+ tambahan modal saham ) –
+ tambahan modal saham ) –
tambahan aktiva non-kas
tambahan aktiva non-kas
Persamaan tersebut menunjukkan,
Persamaan tersebut menunjukkan,
perubahan kas sama dengan
perubahan kas sama dengan
perubahan komponen‑komponen lain
perubahan komponen‑komponen lain
dalam neraca
PENYUSUNAN LAPORAN
PENYUSUNAN LAPORAN
ALIRAN KAS MELALUI
ALIRAN KAS MELALUI
NERACA
NERACA
Penyebab‑penyebab perubahan kas
Penyebab‑penyebab perubahan kas
dikelompokkan ke dalam tiga macam
dikelompokkan ke dalam tiga macam
kelompok: (1) Investasi
kelompok: (1) Investasi
(2) Pendanaan, dan
(2) Pendanaan, dan
(3) Operasi.
(3) Operasi.
Tugas analis adalah mengelompokkan
Tugas analis adalah mengelompokkan
perubahan-perubahan di neraca ke
perubahan-perubahan di neraca ke
dalam tiga kelompok tersebut
PERUBAHAN DALAM
PERUBAHAN DALAM
NERACA: OPERASI
NERACA: OPERASI
Kenaikan atau Penurunan Piutang DagangKenaikan atau Penurunan Piutang Dagang
Kenaikan atau Penurunan PersediaanKenaikan atau Penurunan Persediaan
Kenaikan atau Penurunan Aktiva lancar Kenaikan atau Penurunan Aktiva lancar
lainnya lainnya
Akumulasi Depresiasi Akumulasi Depresiasi Hutang Dagang Hutang Dagang
Hutang lancar lainnya Hutang lancar lainnya Hutang Pajak Hutang Pajak
PERUBAHAN DALAM
PERUBAHAN DALAM
NERACA: PENDANAAN
NERACA: PENDANAAN
Hutang Wesel
Hutang Wesel
Bagian hutang lancar dari hutang jangka
Bagian hutang lancar dari hutang jangka
panjang
panjang
Hutang jangka panjang
Hutang jangka panjang
Hutang non‑lancar lainnya
Hutang non‑lancar lainnya
Saham biasa dan Agio Saham
Saham biasa dan Agio Saham
Dividen
Dividen
Pembelian saham kembali
Pembelian saham kembali
(treasury
(treasury
stock)
PERUBAHAN DALAM
PERUBAHAN DALAM
NERACA: INVESTASI
NERACA: INVESTASI
Investasi pada surat‑surat berharga,
Investasi pada surat‑surat berharga,
bangunan, pabrik, dan
bangunan, pabrik, dan
peralatan
peralatan
CONTOH PENYUSUNAN
CONTOH PENYUSUNAN
LAPORAN ALIRAN KAS
LAPORAN ALIRAN KAS
Lihat tabel 11.3 – 11.6
Lihat tabel 11.3 – 11.6
Perhatikan cara menyusun laporan
Perhatikan cara menyusun laporan
aliran kas berdasarkan perubahan di
aliran kas berdasarkan perubahan di
neraca
neraca