TUGAS KELOMPOK SISTEM OPERASI
KONSEP DASAR dan SEJARAH PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI
NAMA ANGGOTA : 12.4B.09
1) ASTIANA DIAH AGUSTIANI (12162034) 2) NITA PUSPITA DEWI (12162146)
Sekilas Mengenai Sistem Operasi A. Pengertian Sistem Operasi
Sistem Operasi merupakan sekumpulan perangkat lunak yang berada diantara program aplikasi dan perangkat kelas. (Hariyanto.2009:25)
Dibawah ini merupakan bagan dari Sistem Operasi:
Gambar 2.1 Sitem operasi bertindak sebagai antarmuka antara program aplikasi dan perangkat keras.
B. Tujuan Mempelajari Sistem Operasi
Tujuan yang dapat dicapai dalam mempelajari sistem operasi, yaitu :
1) Tujuan tertinggi adalah agar dapat merancang sendiri atau memodifikasi sistem operasi yang telah ada.
2) Agar dapat menilai sistem operasi dan memilih alternatif sistem operasi sesuai tujuan sistem berbasis komputer.
3) Pemakai harus beinteraksi dengan sistem operasi untuk menyelesaikan tugas karena sistem operasi merupakan antarmuka utama.
4) Banyak konsep dan teknik pada sistem operasi yang dapat diterapkan pada pengembangan aplikasi-aplikasi lain.
Tujuan belajar agar dapat memodifikasi sistem operasi untuk kebutuhan khusus dapat dicapai melalui sistem operasi ‘open source’ seperti Linux, minix.
Pemakai
C. Sejarah Sistem Operasi
Sistem operasi telah berevolusi sejak komputer diciptakan. (Hariyanto.2009:31)
a) Generasi Pertama (1945 - 1955)
Merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik, mengganti sistem mesin komputasi mekanik. Pada generasi pertama ini belum ada sistem operasi. Sistem komputer diberi intruksi yang harus di kerjakan secara langsung.
b) Generasi kedua (1955 – 1965)
Komputer generasi kedua ini merupakan batch processing system. Pada awal generasi ini, sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, namun beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada, misalnya FMS ( Fortran Monitoring System) dan IBSYS yang memberikan layanan dasar perangkat keras. Fungsi monitoring dan pemberian layanan perangkat keras merupakan sebagian fungsi dari sistem operasi modern.
Pada tahun 1964, IBM mengeluarkan komputer keluarga System/360. Komputer S/360 dirancang agar kompatibel secara perangkat keras. S/360 menggunakan sistem operasi OS/360. System 360 berevolusi menjadi System 370.
c) Generasi ketiga (1965 – 1980)
Perkembangan berlanjut sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai interaktif sekaligus. Pemakai-pemakai interaktif berkomunikasi dengan komputer lewat terminal secara online (dihubungkan secara langsung) ke satu komputer. Sistem komputer menjadi :
1. Multiuser, yaitu sekaligus digunakan banyak orang.
2. Multhiprogramming, yaitu sekaligus melayani banyak program. 1) Multiprogramming
Multiprogramming berarti komputer melayani banyak tugas/proses/job ( program yang dijalankan) sekaligus pada satu waktu. Teknik multiprogramming meningkatkan utilisasi pemroses dengan mengorganisasikan job,pemroses mempunyai satu job yang harus di eksekusi,teknik multiprogramming dilakukan satu job yang berbeda.
2) Multiuser
Karena pemakai berinteraksi langsung dengan komputer,komputer harus menanggapi permintaan pemakai secara cepat atau akan menyebabkan produktivitas pemakai menurun. Untuk kebutuhan itu dikembangkan timesharing.
3) Timesharing
layanan pada pemakai yang aktif dengan bergantian cecara cepat. Pemakai akan merasa dilayani secara cepat padahal sebenarnya digilir. Efek ini bisa disebut pseudoparallelism, yaitub efek seolah-olah terdapat banyak komputer paralel. Karena sumber daya lambat yang digunakan bersama sering menimbulkan bottleneck, maka dikembangkan teknik spooling.
4) Spooling
Teknik spooling adalah membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama sekaligus pada waktu yang bersamaan, dapat diakses secara simultan. Usaha pengembangan timesharing yang penting adalah pengembangan sistem CTSS (di MIT), sistem TSS (oleh IBM), Multics, CP/CMS. Setelah itu muncul sistem operasi yang lebih diterima publik,yaitu UNIX.
d) Generasi keempat (1980 – 199x)
Pada generasi keempat ini,sistem operasi tidak lagi hanya diperuntukan untuk satu mode pengolahan tapi telah ditujukan untuk banyak mode pengolahan, misalnya mendukung batch processing, timesharing, networking, dan (soft) real time applications sekaligus. Hanya hard real-time applications sulit disatukan dengan mode-mode pengolahan yang lainnya karena beresiko tinggi. Pada generasi ini, komputer desktop dinyamankan dengan GUI (Graphical User Interface), yaitu antarmuka komputer yang berbasis grafis, dengan mode pengoprasian mengikuti konsep WIMP (Window, Icon, Menu, Pointer). GUI ini dimulai X Windows System hasil penelitian di MIT, kemudian Macintosh, Sun View, disusul Microsoft Windows. Jaringan TCP/IP telah mulai digunakan secara luas oleh kalangan militer, peneliti, perguruan tinggi, dan masyarakat secara umum.
1) Network operating system
Adalah sistem operasi untuk jaringan komputer. Jenis sistem operasi ini mengasumsikan pemrogram menyadari keberadaan komputer yang terhubung di dalamnya.
2) Distributed operating system
Adalah sistem operasi pada jaringan komputer dengan pemrogram tidak perlu menyadari keberadaan komputer yang terhubung. Pengalokasian kerja secara otomatis dilaksanakan sistem operasi, pemakai memandang jaringan komputer sebagai satu pemroses (uniprosesor) besar, walau sebenarnya terdiri banyak pemroses (komputer) yang terbesar.
A. Tabel Sejarah Perkembangan Sistem Komputer
Lunak
I
1945-1955 Calculating machineusing vacuum tubes
Peristiwa penting operasi, Sistem terpusat
Numerik oriented : IBM 7094
Batch System
FMS(Fortran Monitor Sytem), IBSYS
Belum ada sistem operasi, Terdapat fungsi-fungsi dasar sistem operasi,
Sistem terpusat
III
1965-1980 IC (Intergrated Circuit)System: IBM System/360 peripheral operation on line) operasi, Sistem terpusat
Network Operating System
Distributed Operating System
Sistem tersebar