BAB III
METODE PENELITIAN
3.1
Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian
Berdasarkan bidangnya, penelitian ini dapat
digolongkan ke dalam penelitian pendidikan, karena
penelitian
ini
berupaya
mencari
jawaban
dari
problematik pendidikan. Penulis ingin mengetahui
apakah supervisi klinis yang dilakukan kepala sekolah
dapat meningkatkan kinerja mengajar guru.
3.2
Metode
dan
Pengumpulan
Data
Penelitian
3.2.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian
eksperimen. Metode penelitian ekperimen dapat
diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan
untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap
yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono
2013 : 107). Dengan kata lain, penelitian eksperimen
digunakan untuk mencari seberapa besar pengaruh
perlakuan tertentu terhadap kelompok eksperimen,
sedangkan kelompok lain (kelompok kontrol) tidak
diberi perlakuan.
Adapun jenis ekperimen pada penelitian ini yaitu
ekperimen semu (
quasi experimental design
), hal ini
dilihat dari subyek ekperimen yang tidak dilakukan
secara random baik kelompok kontrol maupun
kelompok
eksperimen.
Langkah-langkah
yang
ditempuh dalam pengambilan sampel penelitian ini
yaitu pertama, melakukan uji kesetaraan terhadap
seluruh guru. Uji kesetaraan menggunakan bantuan
Guru yang menjadi sampel penelitian kelompok
eksperimen adalah guru SMP Negeri 2 Pringapus
berjumlah 3 orang guru, sedangkan guru yag menjadi
sampel penelitian kelompok kontrol adalah SMP Negeri
3 Bringin berjumlah 3 orang guru. Kedua kelompok
ini, baik kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
memiliki kesetaraan dalam jumlah gender, kesetaraan
masa kerja, pangkat, golongan/ruang, dan latar
belakang pendidikan yang berhubungan dengan
matapelajaran yang diampu.
3.2.2
Pengumpulan Data
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk
menjawabnya
(Sugiyono,
2013).
Teknik
pengumpulan data dengan observasi digunakan bila
penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses
kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang
diamati tidak terlalu besar (Sugiyono, 2013).
disusun oleh Hanif (2004) dalam penelitiannya
“Teacher Stress, Job Performance and Self Efficacy of
Women School Teachers”
. Metode observasi ini
dilengkapi dengan instrumen yang berupa format
observasi. Yang akan diobservasi dalam supervisi
klinis adalah kemampuan guru dalam mengelola
pembelajaran.
3.2.3 Pengukuran Variabel Penelitian
Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah
variabel bebas (
independent variable
) yaitu supervisi
klinis kepala sekolah dan variabel terikat (
dependent
variable
) yaitu kinerja mengajar guru.
Agar dapat diperoleh data dan variabel dapat
diukur, maka variabel perlu diturunkan ke dalam
penyusunan indikator empirik. Untuk memudahkan
dalam penyusunan indikator empirik maka variabel
diberikan definisi konsep. Dalam penelitian ini
terdapat dua konsep, yaitu supervisi klinis dan kinerja
mengajar guru. Tiap konsep akan dturunkan dalam
sub konsep, dan sub konsep akan diturunkan lagi
dalam indikator empirik, dari indikator empirik ini
baru didapatkan item dari variabel.
1.
Tahap Pertemuan Pendahuluan (
Planing
conference)
Konsep :
Dalam tahap ini supervisor dan
guru
bersama-sama
membicarakan
rencana
ketrampilan
yang
akan
diobservasi dan dicatat. Tahap ini
memberikan kesempatan kepada
guru
dan
supervisor
untuk
mengidentifikasi perhatian utama
guru
kemudian
menterjemahkannya
ke
dalam
bentuk tingkah laku yang dapat
diamati.
Dibicarakan
dan
ditentukan
juga
jenis
data
mengajar yang akan diobservasi
dan
dicatat
selama
pelajaran
berlangsung.
Tabel 3.1
Indikator Empirik Supervisi Klinis
Tahap Pertemuan Pendahuluan
Sub konsep Indikator empirik Item
1. Mengadakan pertemuan guru dalam suasana yang menyenangkan, tidak
”mengancam”
1.1.Mengajukan kalimat untuk membuka suasana keakraban. 1.2.Menanyakan
kondisi
1. Selamat pagi/siang Bapak/Ibu 2. Bagaimana
Sub konsep Indikator empirik Item
menakuti kesehatan guru 1.3.Menjelaskan
maksud diadakan pertemuan tersebut.
ini bertujuan ....
2. Menentukan bersama segi yang harus diamati selama pelajaran
berlangsung dan cara mencatat hasil observasi
hambatan atau kekurangan di dalam pelajaran dan
menentukan segi mana saja yang perlu diamati selama pelajaran berlangsung.
4. Silakan
Bapak/Ibu bisa menceritakan hambatan yang Bapak/Ibu rasakan selama pelajaran yang Bapak/Ibu lakukan ! 5. Segi mana saja
yang perlu saya amati selama pelajaran untuk membantu untuk melihat segi-segi atau
sub-ketrampilan yang akan diperbaiki atau disempurnakan yang dirasakan perlu mendapat perbaikan atau penyempurnaan .
Sub konsep Indikator empirik Item
kesepakatan tentang segi-segi atau sub ketrampilan yang akan diperbaiki atau disempurnakan. 4. Bersama guru
membuat perencanaan supervisi
4.1.Mengajak guru untuk
membuat perencanaan kegiatan supervisi
8.Sesuai dengan kesepakatan tentang segi-segi atau sub ketrampilan yang akan kita perbaiki, kita buat
perencanaan kegiatan supervisi.
2.
Tahap
Pengamatan
Mengajar
(
Classroom observation
)
ini menjadi perencanaan pelajaran),
(7) mengajar kelompok kecil dan
perorangan
(jika
kegiatan
ini
menjadi perencanaan pelajaran),
dan (8) menutup pelajaran.
Tabel 3.2
Indikator Empirik Supervisi Klinis
Tahap Pengamatan Mengajar
Sub Konsep Indikator Empirik Item
1. Ketrampilan membuka pelajaran
1.1. Menarik perhatian peserta didik 1.2. Memberi
motivasi awal 1.3. Memberi
apersepsi 1.4. Menyampaikan
kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan diberikan 1.5. Menyampaikan
skenario pembelajaran yang akan dilakukan dan memberikan acuan bahan materi
pembelajaran
1. Guru
mengkondisikan peserta didik untuk
mempersiapkan diri dalam pembelajaran 2. Guru memberi
motivasi awal 3. Guru melakukan
apersepsi 4. Guru
menyampaikan KD dan tujuan pembelajaran 5. Guru
menyampaikan skenario
pembelajaran yang akan dilakukan dan memberikan acuan bahan materi
Sub Konsep Indikator Empirik Item
2. Ketrampilan bertanya
2.1. Bertanya
dengan jelas, singkat dan menggunakan acuan
2.2. Penyebaran dan pindah gilir bertanya
dengan pemberian tuntunan yang jelas
2.3. Menyampaikan pertanyaan 2.4. Menyampaikan
pertanyaan
7. Guru melakukan penyebaran dan pindah gilir bertanya dengan pemberian
tuntunan yang jelas
8. Guru
menyampaikan pertanyaan menuntun ke arah kompetensi tujuan
taksonomi Blom mencakup
aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi
3. Ketrampilan memberi c. Gestural d. Contact
Sub Konsep Indikator Empirik Item
3.2.Memuji jawaban yang diberikan peserta didik meskipun
jawabannya masih perlu disempurnakan 3.3.Menyatakan
jawaban peserta didik tepat sekali sambil
memandang ke arahnya
3.4.Menyatakan bangga pada prestasi peserta didik dan memberikan dorongan untuk dapat
menampilakan yang terbaik di hari-hari
berikutnya 3.5.Memberikan
tepuk tangan kepada setiap peserta didik yang menjawab dengan benar 3.6.Menepuk
pundak/jabat tangan/mengang kat tangan peserta didik yang telah berhasil
menjawab dengan benar
11. Guru memuji jawaban yang diberikan peserta didik meskipun jawabannya masih perlu disempurnakan 12. Guru
menyatakan jawaban peserta didik tepat sekali prestasi peserta didik dan memberikan dorongan untuk dapat kepada setiap peserta didik yang menjawab dengan benar 15. Guru menepuk
pundak/jabat tangan/mengang kat tangan peserta didik yang telah berhasil
Sub Konsep Indikator Empirik Item
4. Ketrampilan melakukan variasi dalam mengajar
4.1.Gaya mengajar untuk
mengarahkan perhatian siswa untuk belajar 4.2.Kejelasan suara
guru, kontak pandang dan gerak badan pada saat mengajar
4.3.Pola interaksi yang dibangun guru sebagai variasi interaksi dan aktivitas belajar,
mengarah pada pencapaian kompetensi 4.4.Mengunakan
model, strategi, pendekatan, metode dan teknik
pembelajaran sesuai dengan skenario
pembelajaran yang dirancang dalam RPP
16. Gaya mengajar yang dilakukan guru untuk mengarahkan perhatian siswa untuk belajar 17. Kejelasan suara
guru, kontak pandang dan gerak badan pada saat mengajar
18. Pola interaksi yang dibangun guru sebagai variasi interaksi dan aktivitas belajar,
mengarah pada pencapaian kompetensi 19. Guru
mengunakan model, strategi, pendekatan, metode dan teknik
pembelajaran sesuai dengan skenario
pembelajaran yang dirancang dalam RPP 5. Ketrampilan
Sub Konsep Indikator Empirik Item
5.2.Menggunakan contoh dengan pola berpikir deduktif dan induktif sesuai dengan
kebutuhan materi pelajaran 5.3.Pengorganisasian
penyampaian materi yang jelas dengan
meggunakan struktur sajian yang terukur dan memberikan ekhtisar materi yang mudah dipahami
5.4.Memberi refleksi untuk contoh dengan pola berpikir deduktif dan induktif sesuai dengan
kebutuhan materi pelajaran 22. Guru struktur sajian yang terukur dan memberikan ekhtisar materi yang mudah dipahami
23. Guru memberi refleksi untuk meluruskan konsep-konsep yang telah dipelajari
6. Ketrampilan memimpin kelompok kecil dalam mengajar (jika kegiatan ini masuk dalam
perencanaan pelajaran)
6.1.Menentukan topik atau masalah diskusi yang jelas dan mudah
dipahami peserta didik 6.2.Memberikan
informasi pendahuluan yang jelas mengenai
mekanisme dan waktu diskusi
24. Guru
menentukan topik atau masalah diskusi yang jelas dan mudah
dipahami peserta didik 25. Guru
Sub Konsep Indikator Empirik Item
6.3.Menentukan jumlah anggota dalam setiap kelompok
6.4.Menandai
perubahan yang menyimpang dari
tujuan/masalah yang
didiskusikan dan meluruskan konsepnya sesuai dengan materi diskusi 6.5.Merangkum
hasil
pembicaraan pada tahap-tahap tertentu dalam diskusi
26. Guru
menentukan jumlah anggota dalam setiap kelompok
27. Guru menandai perubahan yang menyimpang dari
tujuan/masalah yang
didiskusikan dan meluruskan konsepnya sesuai dengan materi diskusi 28. Guru
merangkum hasil
pembicaraan pada tahap-tahap tertentu dalam diskusi 7. Ketrampilan
mengajar
7.1.Menciptakan hubungan interpersonal antara guru dengan peserta didik dalam kelompok kecil secara
menyenangkan, efektif dan akrab
7.2.Mendesain aktivitas
peserta didik dalam belajar sesuai dengan kemampuan dan minat peserta didik dengan peserta didik dalam kelompok kecil secara
menyenangkan, efektif dan akrab
30. Guru mendesain aktivitas
Sub Konsep Indikator Empirik Item
7.3.Memberi
bantuan kepada peserta didik sesuai dengan kebutuhan peserta didik 7.4.Mengorganisasi
cara belajar peserta didik, menjadi nara sumber,
memotivasi peserta didik dalam belajar, memjadi
vasilitator dalam belajar dan sebagai partisipasian dalam kelompok belajar peserta didik
31. Guru memberi bantuan kepada peserta didik sesuai dengan kebutuhan peserta didik 32. Guru
mengorganisasi cara belajar peserta didik, menjadi nara sumber,
memotivasi peserta didik dalam belajar, memjadi
vasilitator dalam belajar dan sebagai partisipasian dalam kelompok belajar peserta didik
8. Ketrampilan menutup Pelajaran
8.1.Meninjau
kembali materi pelajaran yang telah disajikan 8.2.Memberi
kesempatan peserta didik untuk bertanya tetang materi pelajaran yang telah disajikan 8.3.Mengadakan
evaluasi apakah pelajaran yang telah disajikan menghasilkan aplikasi ide baru
33. Guru meninjau kembali materi pelajaran yang telah disajikan 34. Guru memberi
kesempatan peserta didik untuk bertanya tetang materi pelajaran yang telah disajikan 35. Guru
Sub Konsep Indikator Empirik Item
8.4.Memberikan kesimpulan dari materi pelajaran yang telah disajikan
8.5.Memberikan tugas baik individu maupun kelompok
sebagai tindak lanjut
8.6.Menginformasika n materi yang akan diberikan dipertemuan berikutnya 8.7.Memberikan
motivasi kepada peserta didik untuk selalu belajar
8.8.Menutup
pelajaran dengan selalu mengucap syukur atas kebesaran dan kenikmatan Tuhan yang telah diberikan kepada kita semuanya
36. Guru
memberikan kesimpulan dari materi pelajaran yang telah disajikan
37. Guru
memberikan tugas baik individu maupun kelompok
sebagai tindak lanjut
38. Guru
menginformasika n materi yang akan diberikan dipertemuan berikutnya 39. Guru
memberikan motivasi kepada peserta didik untuk selalu belajar
3.
Tahap
Pertemuan
Balikan
(
Feedback
converence
)
Konsep :
Fungsi
balikan
dalam
hubungannya dengan supervisi
klinis adalah untuk menolong
guru
mempertimbangkan
perubahan
atau
lebih
tepat
peningkatan dalam tingkah laku
mengajar.
Balikan
merupakan
suatu
informasi kepada
guru
tentang
bagaimana
guru
mempengaruhi siswanya dalam
kegiatan
belajar
mengajar.
Dilanjutkan
dengan
mendiskusikan
hasil
analisis
balikan
dan
menyimpulkan
bersama hasil pembicaraan.
Tabel 3.3
Indikator Empirik Supervisi Klinis
Tahap Pertemuan Balikan
Sub Konsep Indikator Empirik Item
1. Menentukan langkah-langkah dalam pertemuan balikan
1.1. Menanyakan perasaan guru secara umum 1.2. Mereviu tujuan
pelajaran
1.3. Mereviu target yang akan dicapai guru
1. Bagaimana perasaan anda setelah
Sub Konsep Indikator Empirik Item
1.4. Mengingatkan kembali kontrak 1.5. Menunjukkan/
memberikan balikan tentang target
1.6. Memberikan guru waktu untuk
menganalisis 1.7. Menanyakan perasaan guru 1.8. Meminta guru
untuk
menganalisis hasil pelajaran 1.9. Mendiskusikan hasil analisis tersebut (1.8) 1.10.Menanyakan
perasaan guru mengenai hasil pelajaran
1.11.Menyimpulkan hasil
pembicaraan tentang pengajaran 1.12.Mendorong guru
untuk membuat rencana-rencana mengajar di masa yang akan datang
2. Apa yang menjadi tujuan dari anda tentukan tercapai ?
4. Coba anda ingat kembali apa yang menjadi
kesepakatan kita sebelumnya.
kesepakatan kita adalah
7. Bagaimana menurut
pendapat anda ? 8. Coba anda
Sub Konsep Indikator Empirik Item
9. Dari hasil pembelajaran tersebut kita diskusikan bersama. 10. Bagaimana
perasaan anda mengenai hasil pembelajaran tersebut ?
11. Dapat kita simpulkan hasil pembelajaran yang telah anda sajikan adalah : a. ....
b. .... c. .... dst
12. Dari kesimpulan hasil
pembalajaran yang sudah anda sajikan, kita buat
Untuk instrumen kinerja mengajar guru, penulis
mengadaptasi dari skala kinerja guru (
teacher job
performance scale
) yang disusun oleh Hanif (2004)
dalam penelitiannya
“Teacher Stress, Job Performance
and Self Efficacy of Women School Teachers”
. Penulis
mengambil indikator yang hanya mengukur kinerja
mengajar guru.
Konsep :
Faktor yang menentukan kinerja
mengajar
guru
adalah
kualitas
mengajar
yang
dipengaruhi
oleh
fakor-faktor
:
gaya
mengajar,
pengetahuan tentang mata pelajaran
dan ketrampilan mengajar
Tabel 3.4
Indikator Empirik Skala Kinerja Mengajar Guru
Sub Konsep Indikator Empirik Item
1. Gaya mengajar
1.1. Menggunakan gaya mengajar yang berbeda-beda dalam pembelajaran 1.2. Mengajar untuk
materi yang sulit
dilaksanakan dengan mudah 1.3. Tidak
melakukan ketidak adilan dalam
memberikan nilai
1. Saya
menggunakan gaya mengajar yang berbeda dalam pembelajaran 2. Saya tidak
mengalami
hambatan dalam memberikan
materi yang dianggap sulit oleh peserta didik 3. Saya memberikan
Sub Konsep Indikator Empirik Item
1.4. Datang di kelas tepat waktu 1.5. Tidak
melakukan pekerjaan
tambahan selain mengajar pada waktu di kelas 1.6. Memelihara tata
krama di kelas 1.7. Memotivasi
peserta didik untuk ambil bagian dalam kegiatan lain 1.8. Akan
menghubungi orang tua peserta didik untuk
pengembangan peserta didik
4. Saya datang di kelas untuk mengajar dengan tepat waktu
5. Saya tidak melakukan
pekerjaan
tambahan selain mengajar pada waktu di kelas 6. Saya berusaha
memelihara tata krama di kelas 7. Saya memotivasi
peserta didik untuk mengambil bagian dalam kegiatan lain 8. Saya akan
menghubungi orang tua peserta didik guna pengembangan peserta didik 2.
Pengetahu-an tentPengetahu-ang mata pelajaran
2.1.Kebanyakan siswa dari kelas yang diajar saya mendapatkan nilai yang bagus 2.2.Menjawab semua
pertanyaan
peserta didik di kelas dengan sebaik mungkin
9. Saat pembelajaran saya, kebanyakan peserta didik mendapatkan nilai yang bagus
10. Saya mencoba menjawab semua pertanyaan peserta didik di kelas
3.1.Mengajar sesuai kapasitas peserta didik
Sub Konsep Indikator Empirik Item
3.2.Melakukan persiapan
mengajar sejak dari rumah
3.3.Tidak
mempengaruhi kegiatan belajar di kelas dengan kegiatan
ektrakurikuler 3.4.Menyelesaikan
silabus tepat waktu di kelas 3.5.Membantu
peserta didik dalam masalah lain selain masalah
pendidikan
12. Guru melakukan persiapan untuk mengajar sejak dari rumah
13. Guru tidak mempengaruhi kegiatan belajar peserta didik di kelas dengan kegiatan
ekstrakurikuler 14. Guru dapat
menyelasaikan silabus
pembelajaran di kelas dengan tepat waktu
15. Guru membantu peserta didik dalam masalah lain, selain masalah
pendidikan
3.2.4 Uji Coba Instrumen Penelitian
Instrumen
penelitian
yang
telah
disusun
selanjutnya diujicobakan untuk mengetahui kualitas
instrumen tentang validitas dan reliabilitasnya. Dalam
penelitian ini, instrumen yang diujicobakan hanya
instrumen kinerja mengajar guru.
yang tidak valid selanjutnya diubah diperbaiki dan
diujikan lagi.
Pengukuran
reliabilitas
instrumen
dalam
penelitian ini mengunakan
Alpha Cronbach.
Besarnya
koefisien alpha merupakan tolok ukur dari tingkat
reliabilitasnya. Kriteria reliabilitas dalam penelitian ini
menggunakan pedoman dari George dan Mallery
(1995) yaitu :
α > 0,9
: Sangat Bagus
α > 0,8
: Bagus
α > 0,7
: Dapat diterima
α > 0,6
: Diragukan
α > 0,5
: Jelek
α
< 0,5
: Tidak dapat diterima
Tabel 3.5
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Tahap Uji Coba Variabel Kinerja Mengajar Guru
Item R Validitas Butir _1 0.519 Valid Butir _2 0.358 Valid Butir _3 0.519 Valid Butir _4 0.620 Valid Butir _5 0.662 Valid Butir _6 0.568 Valid Butir _7 0.419 Valid Butir _8 0.483 Valid Butir _9 0.389 Valid Butir _10 0.509 Valid Butir _11 0.415 Valid Butir _12 0.519 Valid Butir _13 0.625 Valid Butir _14 0.601 Valid Butir _15 0.393 Valid
Alpha Cronbach 0,859