• Tidak ada hasil yang ditemukan

perbandingan benchmarking aspek dalam aksesibi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "perbandingan benchmarking aspek dalam aksesibi"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

A. Latar Belakang

Pariwisata menjadi aktivitas yang mendapat perhatian besar, baik dari masyarakat kecil maupun masyarakat kalangan atas. Pariwisata merupakan salah satu sector yang memiliki daya tarik yang sangat baik bagi masyarakat luas, selain itu kepariwisataan juga mampu memberikan kemajuan bagi suatu daerah jika daerah tersebut mampu mengelola potensi pariwisata yang dimiliki. Pariwisata telah menjadi industri paling dinamis dan tercepat pertumbuhannya dikarenakan oleh keikutsertaan penduduk di seluruh dunia dalam kegiatan berwisata. Miranajatin, dkk (2013) dalam Wahab (2003). Potensi pariwisata suatu daerah dengan beragam mulai dari keindahan alam, adat istiadat atau budaya dan keramah tamahan penduduknya hingga kesiapan sarana dan prasarana pendukungnya hal ini sangat ideal sekali dalam proses perencanaan dan pengembangan pariwisata suatu destinasi pariwisata kedepannya dan dapat dijadikan sebagai mesin penghasil devisa bagi suatu daerah dimana pariwisata itu berkembang.

Selain kekayaan sumber daya alam, keunikan budaya, dan pariwisata kota yang dimiliki suatu daerah maupun negara juga merupakan salah daya tarik wisata yang kini digemari oleh masyarakat luas seperti wisata kota dari negara-negara maju seperti Singapura dan Malaysia.

(2)

menarik wisatawan dan setiap destinasi pasti memiliki daya tarik, baik daya tarik berupa alam maupun masyarakat dan budayanya. Aspek transportasi atau sering disebut aksesibilitas; merupakan atribut akses bagi wisatawan domestik dan mancanegara agar dengan mudah dapat mencapai tujuan ke tempat wisata baik secara internatsional maupun akses terhadap tempat-tempat wisata pada sebuah destinasi. Aspek transportasi merupakan kunci utama dalam wisata yang dimiliki oleh negara maju dimana aspek transportasi berperan penting dalam pembangunan suatu wilayah sehingga pembangunan suatu negara akan sangat baik apabila aspek transportasi dikembangkan dengan baik dan aspek transportasi akan selalu menjadi pertimbangan dalam melakukan kegiatan berpariwisata.

(3)

B. Tujuan Kegiatan Benchmarking

1. Untuk mengetahui konsep pengembangan aksesibilitas/transportasi pariwisata di Malaysia dan Singapura.

2. Untuk melakukan perbandingan (benchmarking) aspek aksesibilitas/transportasi pariwisata di Malaysia dan Singapura.

C. Manfaat Kegiatan Benchmarking

1. Bagi Mahasiswa, kegiatan Benchmarking digunakan sebagai pembelajaran langsung (survey primer) untuk mengetahui konsep pengembangan Aksesibilitas/Transportasi pariwisata di Malaysia dan Singapura. Adapun output dari kegiatan Benchmarking digunakan untk mengkomparasikan konsep pengembangan Aksesibilitas/Transportasi pariwisata di Indonesia dengan pengembangan Aksesibilitas/Transportasi pariwisata di Malaysia dan Singapura.

(4)

A. Waktu & Lokasi Kegiatan

Lokasi kegiatan ini dilaksanakan pada 2 negara yakni Malaysia dan Singapura, adapun untuk waktu kegiatan ini berlangsung selama 5 hari yaitu dimulai pada 25 Januari sampai 29 Januari 2016. Waktu penelitian tersebut mencakup tahap perjalanan sampai pada tahap pelaksanaan kegiatan.

B. Rute Perjalanan

Dalam kegiatan ini berlangung selama 5 hari, berikut adalah rute perjalanannya:

 Hari Pertama (Senin, 26 januari 2016)

13.00-16.15 : Check in, Sultan Hasanuddin Internasional Airport Makassar.

16.15 - 19.25 : Makassar- Kuala Lumpur

20.00 - 21.30 : Makan Malam Di Restoran Lokal

21.30 : Menuju Hotel Puteri Park Untul Untuk Istirahat  Hari Kedua (Selasa, 27 januari 2016)

07.00 - 08.00 : Breakfast

08.00 – 12.00 : Kunjungan resmi ke Universitas malaya 12.00 – 14.00 : Shalat dan makan siang

14.00 - 17.00 : Kunjungan ke KBRI kuala lumpur

15.00 – 17.00 : City Tour ke Menara Petronas/ twin tower 17.00 - 21.30 : Berkeliling ke bukit bintang/ sungai wang 21.30 - 22.30 : Shalat dan makan malam

22.30 : Menuju Singapura  Hari Ketiga ( Rabu, 28 januari 2016 )

08.00 – 10.00 : Breakfast

09.00 – 12.00 : Proses Imigrasi Singapura 12.00 – 12.30 : City Tour

(5)

 Marina Bay Sand  Esplanade

13.00 – 14.00 : Makan Siang Di Restoran All Ming

15.00 – 17.00 : Belanja Souvenir(Bugis Street/Orchard Road, China Town)

18.00 – 21.30 : Sentosa Island (Universal Studio dan Wings Of Time) 21.30 : Kembali Ke Malaysia Kota Johor Baru Dan

Menginap Di Hotel Tropical Inn.  Hari Keempat (28 januari 2016 ) :

08.00 – 11.00 : Breakfast

11.00 – 17.00 : Perjalanan Kembali Ke Kuala Lumpur (Malaysia) 17.00 – 20.00 : City Tour

 Pasar Seni  China Town

20.00 : Kembali ke Puteri Park Hotel  Hari Kelima (29 Januari 2016 ) :

07.00 – 10.00 : Breakfast Dan Check Out

10.00 – 11.00 : Menuju Ke Pusat Pemerintahan Malaysia (Putra Jaya) 11.00 – 12.00 : Bandara KLIA

12.30 – 16.00 : Menuju Makassar.

C. Deskripsi Perjalanan

(6)

A. Makassar, Indonesia

1. Geografis

Makassar adalah Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan, yang terletak di bagian Selatan Pulau Sulawesi, dahulu disebut Ujung Pandang, yang terletak antara antara 119:18'38” sampai 119:32'31”Bujur Timur dan antara 5:30'30” sampai 5:14'49” Lintang Selatan, yang secara administrasi berbatasan dengan

 Sebelah Utara Dengan Kabupaten Maros

 Sebelah Timur Kabupaten Maros

 Sebelah Selatan Kabupaten Gowa

 Sebelah Barat Adalah Selat Makassar.

Luas Wilayah Kota Makassar tercatat 175,8 km2. Luas laut dihitung dari 12 mil dari daratan sebesar 29,9 Km2, dengan ketinggian topografi dengan kemiringan 0: sampai 9:. Terdapat 12 pulau-pulau kecil, 11 diantaranya telah diberi nama dan 1 pulau yang belum diberi nama. Kota Makassar memiliki garis pantai kurang lebih 100 km yang dilewati oleh dua sungai yaitu Sungai Tallo dan Sungai Jeneberang

2. Kependudukan

a. Estimasi Penduduk

(7)

Kecamatan Biringkanaya, yaitu sebanyak 190.829 atau sekitar 13,35 persen dari total penduduk, disusul Kecamatan Tamalate sebanyak 186.921 jiwa (13,08 persen). Kecamatan Rappocini sebanyak 160.499 jiwa (11,23 persen) dan yang terendah adalah Kecamatan Ujung Pandang sebanyak 28.053 jiwa (1,96 persen).Ditinjau dari kepadatan penduduk Kecamatan Makassar adalah terpadat yaitu 33.339 jiwa per km persegi, disusul Kecamatan Mariso (32.048 jiwa per km persegi), Kecamatan Mamajang (26.905 jiwa per km persegi). Sedang Kecamatan Tamalanrea merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk terendah yaitu sekitar 3.438 jiwa per km persegi, kemudian Kecamatan Biringkanaya 3.957 jiwa per km persegi), Kecamatan Manggala (5.447 jiwa per km persegi), Kecamatan Ujung Tanah (8.170 jiwa per km persegi), dan Kecamatan Panakkukang 8.570 jiwa per km persegi. Wilayah-wilayah yang kepadatan penduduknya masih rendah tersebut masih memungkinkan untuk pengembangan daerah pemukiman terutama di 3 (tiga) kecamatan yaitu Biringkanaya, Tamalanrea, dan Manggala. untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut ini:

Tabel 3.1 Distribusi dan Kepadatan Penduduk di Kota Makassar

No. Kelurahan 6 Ujung Pandang 2.63 28.053 10.667

7 Wajo 1.99 30.506 15.330

8 Bontoala 2.1 55.937 26.637

9 Ujung Tanah 5.94 48.531 8.170

(8)

Sumber: Kota Makassar Dalam Angka 2015

Grafik 3.1 Distribusi Dan Kepadatan Penduduk Di Kota Makassar

1.04% 1.28% 11.50%5.25%1.43%

b. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamain

Jumlah penduduk untuk jenis kelamin laki-laki pada Kota Makassar adalah 706.814 jiwa dan untuk jenis kelamin perempuan sebanyak 722.428 jiwa. Jumlah penduduk dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak di bandingkan jenis kelamin perempuan, namun untuk Kelurahan yang terdapat di Kota Makassar yang memiliki jumlah penduduk paling banyak untuk jenis kelamin laki-laki adalah Kelurahan Biringkanaya dengan jumlah penduduknya yaitu 190.829 jiwa. Sedangkan yang paling sedikit adalah kelurahan ujung pandang sebanyak 28053 jiwa.

(9)

Jumlah 706.814 722.428 1.429.242 Sumber: Kota Makassar Dalam Angka 2015

Grafik 3.2Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Kota Makassar Tahun 2015 mengalami krisis, Kota Makassar tetap menunjukkan laju pertumbuhan yang signifikan. Sebagai ibukota provinsi sekaligus sentral transaksi perekonomian jugalah yang menjadikan kota Makassar pada posisi paling strategis dimana Sektor perdagangan, hotel, restoran dan industri menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi yang paling utama di kota berjuluk kota daeng ini Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut ini, perkembangan dan pertumbuhan ekonomi kota makassar.

Tabel 3.3 Perkembangan dan Pertumbuhan Ekonomi Kota Makassar

(10)

4. Sistem Pemerintahan

Secara administratif Kota Makassar terbagi atas 14 kecamatan, 143 kelurahan, 996 RW, dan 4.968 RT. Jumlah anggota DPRD Kota Makassar tahun 2014 sebanyak 50 orang merupakan wakil dari 9 fraksi, 8 orang adalah perempuan, hal ini menunjukkan bahwa kaum perempuan telah diperhitungkan untuk menduduki jabatan legislatif sekalipun porsinya masih relatif kecil sebesar 16 %. Dalam menjalankan tugasnya DPRD Kota Makassar pada tahun 2014 telah menghasilkan 6 peraturan daerah, 22 keputusan dewan, dan 11 keputusan pimpinan dewan.untuk lebih jelasnya perhatikan tebel berikut ini.

Tabel 3.4 Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan Di Kota Makassar

No Kelurahan Kelurahan RW RT

6 Ujung Pandang 10 37 139

7 Wajo 8 45 169

8 Bontoala 12 56 240

9 Ujung Tanah 12 50 200

10 Tallo 15 77 465 Sumber: Kota Makassar Dalam Angka 2015

5. Sistem perkotaan

a. Struktur ruang kota makassar

Rencana struktur ruang kota makassar terdiri dari 1) Rencana sistem perkotaan, terdiri dari:

(11)

 Subpusat Pelayanan Kota (Sub PPK) terdiri dari Sub PPK I-X

 Pusat pelayanan kota meliputi pelayanan perkantoran,

pemerintahan, perdagangan dan jasa dengan skala lingkugan, pelayannan sosial dan budaya, serta perumahan yang tersebar di setiap kelurahan.

2) Rencana sistem jaringan transportasi, terdiri dari :  Rencana sistem transportasi darat

 Rencana sistem transportasi laut

 Rencana sistem transportasi udara.

3) Rencana prasarana lainnya, terdiri atas:  rencana sistem jaringan energi/kelistrikan,

 rencana sistem jaringan telekomunikasi,

 rencana sistem jaringan sumber daya air,

 sistem jaringan pengelolaan sumber daya air,

 sistem infrastrukstur perkotaan

b. Rencana pola ruang kota makassar

1) rencana pengembangan kawasan lindung

 kawasan lindung yang merupakan kawasan resapan air;

 kawasan perlindungan setempat, meliputi: kawasan sempadan

pantai, kawasan sempadan sungai, kawasan sempadan danau atau waduk;

 rencana ruang terbuka hijau: ruang terbuka hijau privat sebesar

20% luas wilayah dan ruang terbuka hijau publik sebesar 10% luas wilayah;

 kawasan cagar budaya;

 kawasan rawan bencana, meliputi kawasan rawan banjir, kawasan rawan abrasi, kawasan rawan tsunami, kawasan rawan gelombang pasang;

 kawasan lindung lainnya, meliputi: kawasan konservasi

wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, kawasan konservasi perairan, kawasan konservasi maritim

(12)

 kawasan peruntukkan perdagangan dan jasa;  kawasan peruntukan perkantoran;

 kawasan peruntukan industri;  kawasan peruntukan pergudangan;  kawasan peruntukan pariwisata;

 kawasan peruntukan ruang terbuka non hijau (RTNH);  kawasan peruntukan ruang evakuasi bencana;

 kawasan peruntukan ruang bagi kegiatan sektor informal; dan  kawasan peruntukan lainnya.

3) Kawasan strategis di wilayah Kota Makassar terdiri dari:

 Kawasan strategis dari sudut pertumbuhan ekonomi, meliputi

: kawasan strategis bisnis pusat kota, kawasan strategis bisnis losari, kawasan strategis bisnis global, kawasan strategis pelabuhan, kawasan strategis bandar udara, kawasan strategis maritim.

 Kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial budaya, meliputi : kawasan strategis wisata pulau, kawasan strategis Fort Rotterdam.

 Kawasan strategis dari sudut kepentingan pendayagunaan

sumber daya alam dan teknologi tinggi.

 Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya

dukung lingkungan hidup, meliputi: kawasan strategis Sungai Jene’berang, kawasan strategis Sungai Tallo, kawasan strategis lindung Lakkang, kawasan strategis koridor pesisir mencakup: kawasan reklamasi utara, kawasan reklamasi pelabuhan, kawasan reklamasi barat, kawasan reklamasi selatan.

6. Isu-isu perkotaan

(13)

b. Peranan pemerintah dalam pengendalian Tata ruang di Kota Makassar dari segi pembuatan dan penyusunan sudah ada dengan adanya RTRW dan Perda Nomor 6 Tahun 2006 tentang Tata Ruang Kota Makassar, namun bahwa didalam mengimplementasikan kedua hal tersebut pemerintah belum ada keinginan untuk melaksanakannya dengan baik karena adanya kepentingan sesaat dari pemerintah yang berkuasa dan ego dari setiap instansi serta tidak adanya koordinasi antar instansi. c. Peranan masyarakat dalam pengendalian Tata Ruang di Kota Makassar

secara umum bahwa pengendalian tata ruang oleh masyarakat dipengaruhi oleh kesadaran hukum, budaya, sosial ekonomi dan potensi masyarakat. Kesadaran hukum masyarakat akan hal ini masih sangat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan budaya sehingga untuk mewujudkan tata ruang dan lingkungan hidup belum bisa diwujudkan. Disisi lain bahwa penyaluran aspirasi rakyat baru sebatas didengarkan sehingga partisipasi masyarakat tidak terlalu mendukung penataan ruang dan lingkungan hidup.

d. Diharapkan supaya pemerintah konsisten dalam pengalihan lahan sesuai dengan peruntukkannya sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 6 Tahun 2006. Seperti: Pemberian IMB, Gudang tidak boleh lagi ada di dalam kota, rolling jalan sehingga kalau pelebaran jalan tidak susah lagi. Pengawasan harus dijalankan khususnya dalam pemberian Izin Mendirikan Bangunan dimana setiap pemohon betul-betul memenuhi persyaratan seperti AMDAL/Rekomendasi Bapedalda untuk para pengembang.

B. Selangor, Malaysia

(14)

1. Geografis

Selangor umumnya merupakan area yang landai. Ia terletak antara Pegunungan Titiwangsa dan Selat Malaka.Negeri Selangor terbagi atas 9 daerah yaitu:

 Gombak dikuasai Dewan Kota Selayang;

 Hulu Langat terbagi atas dua;

 Dewan Kota Kajang mengatur seluruh Kajang dan Hulu Langat;

 Dewan Kota Ampang Jaya mengatur seluruh Ampang dan Ulu Klang;

 Hulu Selangor dikuasai Dewan Daerah Hulu Selangor;

 Klang ditabir oleh Dewan Kota Klang;

 Kuala Langat dikuasai Dewan Daerah Kuala Langat;

 Kuala Selangor dikuasai Dewan Daerah Kuala Selangor

Petaling terbagi atas tiga:

 Dewan Kota Petaling Jaya mengatur kota Petaling Jaya;

 Dewan Kota Subang Jaya mengatur seluruh Subang Jaya, USJ, Puchong, Serdang dan Seri Kembangan;

 Dewan Kota Shah Alam mengatur kota Shah Alam dan Sungai Buloh;

 Sabak Bernam dikuasai Dewan Daerah Sabak Bernam;

 Sepang dikuasai Dewan Kota Sepang;

 Kota-kota utama di Selangor adalah Shah Alam (ibu negeri), Klang,

Kajang, Banting, Petaling Jaya, Subang Jaya, Puchong, Rawang dan Semenyih.

2. Kependudukan

Penduduk di selangor terdiri atas multi etnis dan budaya yang mendominasi adalah suku Melayu, hina dan Tamil. Adapun jumlah penduduk Selangor adalah 4.613.900 jiwa. Selangor juga merupakan negeri tinggi dan terkaya di Malaysia, berdasarkan Produk domestik bruto (PDB) dan dinyatakan sebagai negeri maju pada 27 Agustus 2005.

(15)

Negeri Selangor memiliki sebuah pasar ekonomi yang maju dan terbuka dengan PDB (rilis dalam negara kasar) per kapita (PPP) yang tertinggi di Malaysia yaitu sekitar USD 33,147 pada tahun 2008, sebanding dengan nilai per kapita negara Eropa barat dan Hong Kong. Bidang ekspor, industri, pertanian dan layanan merupakan aspek-aspek terpenting dalam ekonomi negeri Selangor.

a. Perindustrian dan perdagangan

Sektor perindustian penyokong utama terhadap intensitas ekonomi negeri yaitu berkontribusi lebih 58% dalam PDB negeri pada tahun 2008, malah ia merupakan nadi ekonomi negara. Selangor memiliki sektor pembuatan seperti elektronik, bahan kimia dan kendaraan otomotif yang terbesar di Malaysia, seperti mobil proton dan perodua. Banyak pabrik-pabrik dari luar negeri yang berbasis di negeri ini antaranya Panasonic dari Jepang, Procter & Gamble dan LG dari Amerika Serikat, dari Belanda, Nokia dari Swedia dan banyak lagi. Antara area industri yang terkenal adalah di Shah Alam, Subang Jaya, Klang, Kajang, Rawang, Selayang, Ampang Jaya dan Petaling Jaya.Pelabuhan Klang yang merupakan faktor utama kemajuan industri di Selangor, pelabuhan ini juga merupakan pelabuhan yang tersibuk dan terpenting di Malaysia. Negeri Selangor juga menjadi atraksi utama investor asing dari luar negeri.

b. Pertanian

(16)

4. Sistem pemerintahan

Negeri Selangor mengamalkan sistem monarki. Sultan negeri ini merupakan Ketua Konstitusi Negeri. Sejak tahun 2001, gelar Sultan telah dipegang oleh Sultan Sharafuddin Idris Shah Al-Haj. Dibawah konstitusi negeri, kekuasaan legislatif dimiliki oleh Majelis Negeri. Dewan ini menunjuk anggota Dewan untuk membentuk Majelis Permusyawaratan Pemerintah (EXCO).EXCO, yang dipimpin oleh Menteri Besar Tan Sri Abdul Khalid bin Ibrahim dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) sejak 10 Maret 2008, memegang kekuasaan eksekutif dan merupakan badan yang membuat kebijakan pemerintah negeri. Menteri Besar yang diangkat oleh Sultan adalah dari partai politik yang memenangkan kursi yang terbanyak di dalam Dewan Undangan.

Agensi pemerintah negeri:

 Departemen Sekretaris Pemerintah Selangor;  Kantor Tanah dan Mineral Selangor;

 Perbendaharaan Negeri Selangor;  Departemen Agama Islam Selangor;  Departemen Mufti Negeri Selangor;  Departemen Kehakiman Syariah Selangor;  Departemen Kehutanan Selangor;

 Departemen Pertanian Selangor;

 Departemen Pekerjaan Umum Selangor  Departemen Kebajikan Masyarakat Selangor;  Departemen Perencanaan Kota dan Desa Selangor;  Departemen Layanan Hewan Selangor;

 Departemen Pengairan dan pembuangan Selangor;  Lembaga Museum Selangor;

 Lembaga Kelola Air Selangor;  Lembaga Zakat Selangor;

(17)
(18)

C. Johor, Malaysia

1. Geografis

Johor Bahru terletak di bagian selatan Malaysia Barat merupakan bandaraya selatan di Malaysia. Distrik Johor Bahru ataupun distrik metropolitan Johor Bahru merupakan kedua bandaraya terbesar selepas Kuala Lumpur dengan mempunyai populasi melebihi daripada 1,6 juta orang merupakan metropolitan terbesar kedua di Malaysia selepas Lembah Klang. Ia juga berbatasan dengan negara Singapura di bagian selatan, distrik Kulaijaya di bagian utara, distrik Pontian di bagian barat dan distrik Kota Tinggi di bagian timur. Terletak di koordinat 1°29'U 103°44'T, bandaraya Johor Bahru bertempat di pinggir Selat Johor yang memisahkan Malaysia dari Singapura. Luas sebanyak 185 km², distrik metropolitan Johor Bahru dikelilingi tanah pantai yang mengandungi paya dan sistem sungai yang penting seperti Sungai Johor, Sungai Pulai dan Sungai Tebrau. 2. Kependudukan

Pada tahun 2010, jumlah penduduk di negara bagian Johor adalah 3,35 juta penduduk. Ini menjadi negara bagian ke-2 terpadat di Malaysia. Mayoritas penduduknya adalah berkebangsaan Melayu yaitu lebih dari separuh penduduk Johor. Selain itu, kelompok etnis ke-2 terbesar adalah kaum Tionghoa (35,4%) diikuti dengan kaum India (6,9%) dan kaum lain-lain (6,6%).

3. Perkembangan ekonomi

(19)

Kawasan-kawasan perindustrian berat adalah Pasir Gudang dan Tanjung Langsat, yang terletak di wilayah metropolitan timur. Kawasan-kawasan tersebut mempunyai kilang-kilang penapis, kilang pemroses kimia, dan galangan kapal. Kawasan perindustrian ringan dan sederhana sebagian besar terletak di Tebrau, Tampoi, Senai, Skudai dan Kulai, yang berada di utara dan barat laut wilayah metropolitan.

4. Sistem pemerintahan

Wilayah metropolitan Johor Bahru dibagi kepada beberap distrik dan diurus oleh pemerintah-pemerintah setempat (local council) berikut ini:

Distrik Johor Bahru:

 Pemerintah Kota Johor Bahru;

 Pemerintah Kota Johor Bahru Tengah;  Pemerintah Kota Kulai;

 Pihak Berkuasa Setempat Bandar Tenggara;  Pihak Berkuasa Setempat Pasir Gudang Distrik Pontian:Pemerintah Distrik Pontian

Distrik Kota Tinggi:Pemerintah Distrik Kota Tinggi 5. Sistem perkotaan

(20)

Semuasistem ini masih dalam perencanaan dan diskusi dengan pihak-pihak terkait.

Negara bagian Johor memiliki sistem jalan bebas yang bagus. Lebuhraya Utara-Selatan menghubungkan banyak kota-kota utama di negara bagian Johor dan juga dengan segala negara bagian-lain di barat Semenanjung Malaysia. Tambahan juga, Tambak Johor yang dilengkapi dengan jalan raya duaan tiga lorong menghubungkan negara bagian Johor dengan negara Singapura. Jalur Kedua Malaysia-Singapura yang letaknya di bagian barat kota Johor Bahru telah dibangun pada tahun 1997 untuk mengatasi kemacetan tambak. Ini menghubungkan secara langsung dengan Lebuhraya Utara Selatan.

Bandar Udara Internasional Senai yang ditempatkan 30 kilometer dari kota Johor Bahru memberi layanan kepada sistem penerbangan internasional, nasional dan provinsi. Dibangun pada 6 Juni 1974, bandar udara ini telah diperluas berkali-kali dan kini memiliki kapasitas lima juta penumpang setahun. Sebuah landasan kapal terbang yang baru sedang dibangun. Bandar Udara Internasional Senai merupakan satu-satunya bandar udara yang dikelola oleh pihak swasta (selain MAHB) di Malaysia.

Negara bagian Johor memiliki tiga pelabuhan:

a. Pelabuhan Tanjung Pelepas: terletaknya di Johor Bahru, ia adalah pusat muatan pindah kapal yang terbesar di Malaysia;

b. Pelabuhan Johor: terletaknya di Pasir Gudang, ia merupakan salah satu pelabuhan komoditas yang utama di Malaysia; dan

c. Pelabuhan Tanjung Langsat: terletaknya delapan kilometer dari Pelabuhan Johor, ia merupakan pelabuhan yang terbaru di Johor untuk mengendalikan gas cair (LPG) dan bahan-bahan kimia yang berbahaya.

(21)

2011 landasan kembar dari Gemas ke Singapura bakal dibangun dengan bantuan pemerintah melalui kontraktor yang ditunjuk. Ketika siap nanti semenanjung Malaysia memiliki sistem jalan kereta yang lebih efisien dan efisen dari Singapura ke Padang Besar. Ada juga rencana perencanaan oleh Perusahaan YTL terkait pembangunan rel Laju dari Kuala Lumpur ke Singapura (melalui Johor), namun masih dalam pembicaraan dengan pihak pemerintah.

6. Isu-isu perkotaan

Kota Johor Baru mendapatkan pendapatan devisa yang besar dari bidang pariwisatanya. Hal ini merupakan factor penting dalam perkembangan Johor Baru. Kita bisa dengan mudah sampai ke Johor Baru melalui Singapura. Hal itu menyebabkan Johor Baru mendapatkan sebagian pendapatan kotanya dari sejumlah besar wistawan yang datang dari Singapura.

Di Johor baru, sebagai kota metropolitan, tentunya akan ditemukan berbagai macam hal menarik yang bias di nikmati mulai dari toko-toko yang terkenal, mall-mall besar, restauran-restauran ellegant dan bahkan kehidupan malam.Tapi juga bisa mengunjungi banyak tempat-tempat menarik di kota ini seperti: Mesjid Sultan Abu Bakar, Museum kenegaraan Sultan Abu Bakar, Gedung Sultan Ibrahim, Dataran Bandaraya Johor Bahru, Museum Warisan CinaJohor Bahru, Warisan Kwong Siew Johor Bahru, Kuil Tua Cina Johor Bahru, Kuil Hindu Arulmigu Sri Rajakaliamman, Kuil Hindu Sri Raj Mariamman, Pelabuhan Danga, Kebun Binatang Johor Bahru, dan Jalan Tan Hiok Nee.

D. Singapura

1. Geografis

(22)

Singapura memiliki banyak proyek reklamasi tanah dengan tanah diperoleh dari bukit, dasar laut, dan negara tetangga. Hasilnya, daratan Singapura meluas dari 5,815 km2 (2,245.2 sq mi) pada 1960-an menjadi 704 km2 (271.8 sq mi) pada hari ini, dan akan meluas lagi hingga 100 km2 (38.6 sq mi) pada 2030. Proyek ini kadang mengharuskan beberapa pulau kecil digabungkan melalui reklamasi tanah untuk membentuk pulau-pulau besar dan berguna, contohnya Pulau Jurong.

2. Kependudukan

Jumlah penduduk Singapura memiliki persentase warga asing tertinggi keenam di dunia. Sekitar 42% penduduk Singapura adalah warga asing dan mereka membentuk 50% sektor jasa di negara itu. Kebanyakan berasal dari Cina, Malaysia, Filipina, Amerika Utara, TImur Tengah, Eropa, Australia, Bangladesh dan India. Negara ini merupakan yang terpadat kedua di dunia setelah Monako. Menurut statistik pemerintah, jumlah penduduk Singapura pada 2009 sebanyak 4,99 juta jiwa, 3,73 juta jiwa di antaranya merupakan warga negara dan penduduk tetap Singapura (disebut "Singapore Residents"). Jumlah warga negara pada tahun 2009 adalah 3,2 juta jiwa. Berbagai kelompok bahasa Cina membentuk 74,2% dari penduduk Singapura, Melayu 13,4%, India 9,2%, sementara Eurasia, Arab dan kelompok lain membentuk 3,2% dari populasi Singapura.

Pada 2008, tingkat kelahiran total hanya 1,28 anak setiap wanita, terendah ketiga di dunia dan di bawah batas 2,1 yang dibutuhkan untuk mengganti populasi pada masa depan. Tahun 2008, 39.826 bayi lahir, dibandingkan dengan 37.600 bayi pada 2005. Jumlah ini belum cukup untuk mempertahankan pertumbuhan penduduk. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mendorong warga asing untuk pindah ke Singapura. Jumlah besar imigran ini telah mencegah populasi Singapura berkurang.

(23)

Melayu 1,82. Ringkat kelahiran Melayu Singapura ~70% lebih tinggi dari Cina dan India Singapura.

3. Perkembangan ekonomi

Singapura memiliki ekonomi pasar yang sangat maju, yang secara historis berputar di sekitar perdagangan entrepôt. Bersama Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan, Singapura adalah satu dari Empat Macan Asia. Ekonominya sangat bergantung pada ekspor dan pengolahan barang impor, khususnya di bidang manufaktur yang mewakili 26% PDB Singapura tahun 2005 dan meliputi sektor elektronik, pengolahan minyak Bumi, bahan kimia, teknik mekanik dan ilmu biomedis. Tahun 2006, Singapura memproduksi sekitar 10% keluaran wafer dunia. Singapura memiliki salah satu pelabuhan tersibuk di dunia dan merupakan pusat pertukaran mata uang asing terbesar keempat di dunia setelah London, New York dan Tokyo. Bank Dunia menempatkan Singapura pada peringkat hub logistik teratas dunia.

Ekonomi Singapura termasuk di antara sepuluh negara paling terbuka, kompetitif dan inovatif di dunia. Dianggap sebagai negara paling ramah bisnis di dunia, Ratusan ribu ekspatriat asing bekerja di Singapura di berbagai perusahaan multinasional. Terdapat juga ratusan ribu pekerja manual asing.

Sebagai akibat dari resesi global dan kemerosotan pada sektor teknologi, PDB negara ini berkurang hingga 2.2% pada 2001. Economic Review Committee (ERC) didirikan bulan Desember 2001 dan menyarankan beberapa perubahan kebijakan dengan tujuan merevitalisasi perusahaan. Sejak itu, Singapura pulih dari resesi, terutama karena banyaknya perbaikan dalam ekonomi dunia; ekonomi negara ini tumbuh 8,3% pada 2004 dan 6,4% pada 2005 and 7.9% in 2006.

(24)

Banyak perusahaan di Singapura terdaftar sebagai perusahaan berkewajiban terbatas swasta (umumnya disebut perseroan terbatas swasta). Sebuah perseroan terbatas swasta di Singapura adalah entitas hukum terpisah dan pemegang saham tidak berkewajiban atas utan perusahaan yang melebihi jumlah modal saham yang ditanamkan.

4. Sistem pemerintahan

Sistem pemerintahan Singapura adalah sistem demokrasi parlementer dengan model westminder. Bentuk negara Singapura adalah parlementer demokratis perwakilan republik. Kepala negara Singapura adalah Presiden. Pemerintahan dijalankan kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan. Singapura menjalankan sistem multi partai. Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh kabinet. Kabinet memiliki kewenangan mengendalikan pemerintahan dan bertanggung jawab secara kolektif kepada Parlemen. Seperti kebanyakan negara di dunia saat ini, terdapat tiga cabang terpisah dari kekuasaan pemerintahan yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Namun, hal tersebut tidak berarti bahwa ada pemisahan kekuasaan di Singapura. a. Sejarah Sistem Pemerintahan Singapura

Politik di Singapura telah didominasi oleh People’s Action Party (PAP) sejak pemilihan umum 1959 ketika Lee Kuan Yew menjadi perdana menteri pertama Singapura (ketika Singapura memiliki pemerintahan sendiri dalam Kerajaan Inggris). PAP telah menguasai pemerintahan dan memenangkan setiap pemilu sejak itu. Singapura meninggalkan Persemakmuran Inggris pada tahun 1963 untuk bergabung dengan Federasi Malaysia, namun diusir dari Federasi pada tahun 1965 setelah Lee Kuan Yew tidak setuju dengan pemerintah federal di Kuala Lumpur. Analisa dari politik luar negeri dan beberapa partai oposisi termasuk Workers’ Party of Singapore dan Singapore Democratic Party (SDP) berpendapat bahwa Singapura secara de facto merupakan negara dengan satu partai.

(25)

“demokrasi elektoral” dan mengkategorikan Singapura sebagai “tidak sepenuhnya bebas”. Reporters Without Borders menempatkan Singapura di peringkat 140 dari 167 negara dalam Indeks Kebebasan Pers 2005.

Hal tersebut membuat PAP dituduh telah memperkerjakan penyensor, persengkongkolan, dan mengajukan gugatan perdata terhadap oposisi atas pencemaran nama baik atau fitnah untuk menghambat keberhasilan mereka. Beberapa mantan dan anggota oposisi, seperti Francis Seow, JB Jeyaretnam, dan Chee Soon Juan menganggap pengadilan Singapura menguntungkan pemerintah dan PAP karena kurangnya pemisahan kekuasaan. Namun ada tiga kasus dimana pemimpin oposisi Chiam See Tong menggugat menteri PAP atas pencemaran nama baik.

Sistem pemerintahan di Singapura mirip dengan Inggris. Presiden ibaratkan ratu Inggris yang hanya sebagai jabatan seremonial (formalitas). Namun, presiden diberi kehormatan sebagai pemegang keputusan kunci di Singapura. Dalam sistem politik Singapura, perdana menteri adalah pemegang kekuasaan pemerintahan.Sama persis dengan apa yang terjadi pada sistem pemerintahan Inggris.

b. Iklim Politik Singapura

(26)

undang-undang yang memungkinkan hukuman mati di Singapura dalam kasus pembunuhan tingkat pertama dan perdagangan narkoba. Amnesty International mengkritik Singapura dan dikatakan memiliki tingkat kemungkinan eksekusi per kapita tertinggi di dunia. Pemerintah Singapura menanggapi dengan menegaskan itu merupakan hal sebagai negara berdaulat untuk memberlakukan hukuman mati untuk pelanggaran serius.

c. Ekekutif

1) Kabinet Singapura

Kabinet membentuk kekuasaan eksekutif dan bertanggung jawab kepada parlemen. Kabinet terdiri dari anggota parlemen dan dipimpin oleh seorang perdana menteri. Perdana menteri merupakan kepala pemerintahan. Perdana menteri dipilih oleh parlemen. Sedangkan anggota kabinet—yang juga dikenal sebagai menteri—diangkat oleh presiden atas saran dari perdana menteri. Kabinet di Singapura secara kolektif memutuskan kebijakan pemerintah dan memiliki pengaruh atas pembuatan hukum dengan mengajukan rancangan.

Menteri di Singapura adalah politisi dengan bayaran tertinggi di dunia. Pada tahun 2007 telah menerima kenaikan gaji sebesar 60%. Gaji Perdana Menteri Lee Hsien Loong melonjak menjadi S$ 3.100.000, lima kali dari gaji yang diterima Presiden Barrack Obama yakni US$ 400.000. Meskipun ada kemarahan publik mengenai gaji yang tinggi dibandingkan dengan ukuran negara yang diatur, ini adalah sikap tegas pemerintah bahwa kenaikan ini diperlukan untuk menjamin efisiensi lanjutan dan status bebas korupsi dari pemerintahan “kelas dunia” Singapura. Pada tanggal 21 Mei 2011 setelah pemilihan umum 2011, Perdana Menteri mengumumkan bahwa sebuah komite akan dibentuk untuk meninjau remunerasi politisi, dan gaji yang telah direvisi akan berlaku sejak tanggal tersebut.

d. Legislatif

(27)

Parlemen Singapura adalah penguasa legislatif di Singapura dengan presiden sebagai kepala. Sebelum merdeka pada tahun 1965 disebut sebagai Majelis Legislatif. Saat ini parlemen terdiri dari 87 anggota parlemen dengan masa jabatan 5 tahun. Setelah itu pemilihan umum harus diselenggarakan dalam waktu tiga bulan sebelum pembubaran parlemen.

2) Proses Legislatif

Sebelum undang-undang disahkan, pertama kali diperkenalkan di parlemen sebagai draft (rancangan). Rancangan biasanya diperkenalkan oleh seorang menteri atas nama kabinet, yang dikenal sebagai rancangan pemerintah. Namun, setiap anggota parlemen dapat memperkenalkan rancangan. Semua rancangan harus melalui tiga bacaan di parlemen dan menerima persetujuan presiden untuk menjadi Undang-Undang Parlemen.

Setiap rancangan berjalan melalui beberapa tahap sebelum menjadi undang-undang. Tahap pertama adalah sebagai formalitas yang dikenal bacaan pertama, dimana ia diperkenalkan tanpa perdebatan. Hal ini diikuti oleh pembacaan kedua, dimana anggota dari parlemen berdebat pada prinsip-prinsip umum rancangan. Jika parlemen menentang rancangan ini, mungkin rancangan ini akan ditolak.

(28)

Sebagian besar rancangan disahkan oleh parlemen yang diteliti oleh Dewan Kepresidenan untuk Hak Minoritas yang membuat laporan kepada Ketua Parlemen yang menyatakan apakah ada klausul dalam rancangan yang mempengaruhi setiap masyarakat berbagai ras atau agama. Jika disetujui oleh dewan, racangan akan disajikan untuk persetujuan presiden.Tahap terakhir melibatkan pemberian persetujuan oleh presiden, sebelum rancangan resmi menjadi undang-undang.

e. Konstitusi Singapura

Konstitusi Singapura adalah hukum tertinggi Singapura. Konstitusi tidak dapat diubah tanpa dukungan dari lebih dari 2/3 dari anggota parlemen pada pembacaan kedua dan ketiga. Presiden dapat meminta pendapat tentang isu-isu konstitusional dari pengadilan yang terdiri tidak kurang dari tiga hakim Pengadilan Agung.Bagian IV konstitusi menjamin:

1) Kebebasan seseorang (terbatas);

2) Pelarangan perbudakan dan kerja paksa; 3) Perlindungan yang sama;

4) Larangan pembuangan dan kebebasan bergerak;

5) Kebebasan berbicara, berkumpul, dan berserikat (terbatas); 6) Kebebasan beragama (terbatas);

7) Hak atas pendidikan

Bagian XII konstitusi memungkinkan Parlemen Singapura untuk memberlakukan undang-undang yang dirancang untuk menghentikan atau mencegah subversi. Undang-undang tersebut berlaku bahkan jika itu tidak sesuai dengan bagian IV konstitusi. Internal Security Act (ISA) adalah undang-undang di bawah ketentuan tersebut. Pada tahun 1966, Chia Thye Poh ditahan di bawah ISA dan dipenjara selama 23 tahun tanpa pengadilan. Setelah itu, ia ditempatkan dalam kondisi tahanan rumah selama sembilan tahun.

(29)

Sebelum tahun 1991, presiden adalah kepala negara yang ditunjuk oleh parlemen. Sebagai hasil dari perubahan konstitusi pada tahun 1991, presiden sekarang dipilih langsung oleh suara rakyat dengan masa jabatan 6 tahun. Syarat-syarat untuk menjadi calon Presiden Singapura adalah:

1) Merupakan warga negara Singapura;

2) Berusia 45 tahun ke atas pada hari nominasi; 3) Terdaftar sebagai pemilih terdaftar saat pemilihan;

4) Merupakan penduduk Singapura pada hari nominasi dan telah menjadi penduduk Singapura selama tidak kurang dari 10 tahun; 5) Tidak memenuhi salah satu diskualifikasi dalam pasal 45

Undang-Undang Dasar Republik Singapura;

6) Bukan anggota salah satu partai politik pada tanggal pencalonannya untuk pemilihan;

7) Telah menjabat untuk jangka waktu tidak kurang dari 3 tahun di posisi senioritas dan tanggung jawab di sektor publik atau swasta seperti: Hakim Agung, Pembicara, Jaksa Agung, Ketua Komisi Pelayanan Publik, Auditor Umum, Akuntan Jenderal, atau Sekretaris Tetap;

Sebagai ketua atau kepala eksekutif dari dewan resmi negara seperti yang tercantum pada pasal 22A Konstitusi Republik Singapura, sebagai ketua dewan direksi atau CEO sebuah perusahaan yang didirikan atau didaftarkan berdasarkan Companies Act (Pasal 50) dengan modal disetor minimal $100 juta atau setara dengan uang asing, atau dalam posisi senioritas lainnya yang sama atau sebanding. Hal tersebut dianggap telah memberi pengalaman dan kemampuan dalam mengatur dan mengelola urusan keuangan untuk memungkinkan dia untuk melaksanakan secara efektif fungsi dan tugas dari Presiden.

g. Yudikatif

(30)

sedangkan Pengadilan Tinggi mengurus pidana dan yurisdiksi sipil.

h. Pemilihan dan Partai Politik di Singapura

Pemilihan umum diwajibkan di Singapura sejak 1959. Usia pemilih yang sah adalah 21 tahun. Departemen Pemilihan Singapura bertanggung jawab atas perencanaan, persiapan, dan pelaksanan pemilihan baik pemilihan presiden, parlemen, dan setiap referendum nasional di Singapura. Departemen ini berada di bawah Perdana Menteri.

5. Sistem Perkotaan

Singapura merupakan Negara maju yang memiliki konsep smart city dalam perencanaan pembangunan kota-kotanya. Smart city itu sendiri merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari smart people yang menjadi bagian parastake holder/ pemangku kepentingan dalam setiap kebjakan perencanaan yang sifatnya komprehensif. Hal itulah yang menjadi salah satu pendukung kuat konsep smart city sehingga Singapura yang di gadang-gadang menjadi salah satu Negara di dunia yang menjadi kiblat konsep perencanaan kota yang sudah baik.\

Konsep smart city dapat dilihat dari beberapa aspek pendukung, diantaranya smart people, smart living, smart economy, smart environment, smart govemance, dan smart mobility.

a. Transportasi Publik

(31)

housing public. Di tempat-tempat strategis tersebut langsung terhubung dengan stasiun MRT.

b. Sistem Parkir

Parking System merupakan indikator dari smart mobility Singapura. Sistem parkir di Singapura sudah sangat tertata. Hal ini dibuktikan dengankelengkapan signage parkir yang sudah cukup smart.

c. Garis batas parkir / park line

Garis parkir ini dilengkapi dengan nomor-nomor parkir, dimanaini akan lebih mempermudah dalam mengetahui keberadaan mobil di papan info parkir digital

d. Papan Informasi parkir digital

Papan info ini memberikan informasi mengenai ketersediaan parkir di tempat tersebut, apakah masih ada lahan untuk parkir atau sudah penuh. Papan info ini juga akan menunjukkan lahan parkir beberapa yang masih kosong dan bisa ditempati pleh mobil.

e. Parking Charges Information

Signage Peruntukan Parkir Mobil Transportasi Publik. Signage tersebut akan menunjukkan tarif parkir. Sistem pembayarannya juga menggunakan electronic card.

f. Prinsip street Car Park

Merupakan papan informasi parkir atau signage yang menunjukkan tarif untuk parking on the street (parkir di badan jalan).

6. Isu-isu perkotaan

(32)

dari manapun, semua wisatawan mempunyai kesan-kesan baik tentang lingkungan dan kesedaran melestarikan lingkungan dari rakyat negara kepulauan ini.

Selain faktor lingkungan yang hijau dan bersih, sistem lalu lintas di negeri pulau ini dinilai paling baik di dunia tentang kepaltrisan dan kemodernannya. Di Singapura ada banyak ragam kendaraan umum, tapi kebanyakan yalah bis dan sistem metro. Karena tanahnya sempit, maka pemerintahan Singapura mengambil langkah-langkah khusus untuk menghindari kemacetan lalu lintas, misalnya membentuk “ zona-zona lalu lintas terbatas”, terus menurunkan kepemilikan mobil baru dengan cara memungut pajak tinggi terhadap impor mobil dan pemakai mobil juga harus membayar biaya bepergian di highway dan daerah sentral Oleh karena itu, para wisatawan ketika datang berjkunjung di negeri ini semuanya merasa tenang dan kondusif ketika menguak hal-hal baru , berbelanja di semua jalan dan tidak khawatir akan polusi atau keselamatan lalu lintas. Kevil, wisatawan Brunei Darusalam memberitahukan:“ Jaringan lalu lintas publik di Singapura sungguh ideal, di semua stasion bis dan jalan, tidak ada situasi parking \yang sembarangan dan rakyat tidak harus menderita obsesi akan polusi atau kemacetan lalu lintas. Semua kendaraan berjalan dengan kecepatan lebih dari 40 kilometer per satu jam saja, khususnya mereka mematuhi dengan baik ketentuan tentang keselamatan lalu lintas. Saya merasa tenang ketika menjadi pelaku lalu lintas di kota ini”.

(33)
(34)

A. Konsep Transportation Pariwisata

Aktivitas kepariwisataan banyak tergantung pada transportasi dan komunikasi karena faktor jarak dan waktu yang sangat mempengaruhi keinginan seseorang untuk melakukan perjalanan wisata. Unsur yang terpenting dalam aksesibilitas adalah transportasi, maksudnya yaitu frekuensi penggunaannya, kecepatan yang dimilikinya dapat mengakibatkan jarak seolah-olah menjadi dekat. Selain transportasi yang berkaitan dengan aksesibilitas adalah prasarana meliputi jalan, jembatan, terminal, stasiun, dan bandara. Prasarana ini berfungsi untuk menghubungkan suatu tepat dengan tempat yang lain. Keberadaan prasarana transportasi akan mempengaruhi laju tingkat transportasi itu sendiri. Kondisi prasarana yang baik akan membuat laju transportasi optimal. Aksesibilitas merupakan cara untuk menyediakan sarana transportasi publik bagi wisatawan yang berpengaruh terhadap biaya, waktu dan jarak. tempuh serta kenyamanan ketika berwisata. Aksesibilitas terdiri berbagai infrastrukur dan sarana transpotasi public yaitu, tempat parkir, terminal bis, bandara, stasiun kereta api, pelabuhan, dermaga, bus wisata, taksi, pesawat terbang, kereta api, kendaraan pribadi, kapal samudra, kapal ferry, kapal pesiar, jalan raya, jalan tol dan lain-lain. Dalam pariwisata, para wisatawan harus datang ke daerah dimana terdapat produk wisata untuk mengkonsumsi produk-produk wisata tersebut terutama objek dan daya tarik wisata. Jarak dan ketersediaan sarana dan prasarana transportasi ke daerah wisata merupakan hal terpenting. Jenis, volume, tarif dan frekuensi moda angkutan ke dan dari daerah wisata akan berpengaruh kepada jumlah kedatangan wisatawan. Kenyamanan selama perjalanan menuju daerah wisata dan kawasan wisata harus diperhatikan.

(35)

Mill (2000) menyatakan “accessibilities of the tourist destination”, sebagai semua yang dapat memberi kemudahan kepada wisatawan untuk datang berkunjung pada suatu daerah tujuan wisata (DTW). Bahkan menurut Oka A. Yoeti (1997:172) jika suatu obyek tidak di dukung aksesibilitas yang memadai maka obyek yang memiliki atraksi tersebut sangat susah untuk menjadi industri pariwisata, aktivitas kepariwisataan banyak tergantung pada tranportasi dan komunikasi karena faktor jarak dan waktu yang sangat mempengaruhi keinginan seseorang untuk melakukan perjalanan wisata. Yang membuat suatu kawasan lebih banyak di kunjungi adalah sarana akses seperti infrastruktur jalan, obyek dekat dengan bandara dan ada transportasi untuk menuju DTW. Oleh karena itu, tingkat kemudahan pencapaian ke daerah wisata tersebut akan mempengaruhi perkembangan suatu daerah wisata. Kemudian Soekadijo (2003;107-108), mengemukakan persyaratan aksesibilitas terdiri dari akses informasi dimana fasilitas harus mudah ditemukan dan mudah dicapai, harus memiliki akses kondisi jalan yang dapat dilalui dan sampai ke tempat objek wisata serta harus ada akhir tempat suatu perjalanan.

 Aspek-aspek Pengembangan Aksesibilitas Pariwisata

Menurut PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 50 TAHUN 2011 Pengembangan aksesibilitas pariwisata diatur dalam dua pasal yaitu : Pembangunan Aksesibilitas Pariwisata, meliputi:

 Transportasi laut seperti diperbaikinya kapal cepat atau kapel ferry yang berkualitas baik agar wisatawan dengan mudah mengakses pulau-pulau atau tempat-tempat yang mempunyai potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

 Transportasi darat seperti kereta api yang layak dipakai, bus-bus pariwisata, serta diadakannya angkutan seperti subway, waterway, monorail.

(36)

B. Eksisting Aksesibilitas/Transportation Pariwisata 1. Makassar, Indonesia

Aksesibilitas Pariwisata Makassar berupa semua jenis sarana dan prasarana transportasi yang mendukung pergerakan wisatawan dari wilayah asal wisatawan ke Destinasi Pariwisata maupun pergerakan di dalam wilayah Destinasi Pariwisata dalam kaitan dengan motivasi kunjungan wisata. Aksesibilitas pariwisata yang dimiliki oleh Kota Makassar saat ini masih belum bisa membantu proses kegiatan pariwisata secara maksimal karena kurangnya transportasi khusus bagi pariwisata yang ada di Kota Makassar.

Kegiatan pariwisata yang dilakukan oleh masyarakat Makassar dan sekitar sebagian besar menggunakan transportasi pribadi karena kurangnya transportasi massa yang disediakan pemerintah untuk kegiatan pariwisata sehingga masyarakat lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi menuju tempat wisata. Adapun transportasi massa yang disediakan oleh pemerintah yaitu berupa Bus Rapid Transportasi (BRT) yang merupakan salah transportasi yang miliki fasilitas yang baik serta cocok untuk melakukan kegiatan pariwisata serta kegiatan lainnya, serta adapula transportasi yang dapat digunakan yaitu Angkutan Umum pete-pete namun transportasi ini tidak begitu nyaman bagi para penumpang atau pelaku kegiatan pariwisata karena kondisi pete-pete yang harus berdesak-desakan dan supir pete-pete yang biasanya tidak mematuhi lalulintas dan mengemudi dengan tidak baik sehingga masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.

(37)

Gambar 1

Bus Rapid Transportasi dan Angkutan Umum Pete-Pete

2. Selangor, Malaysia a. Kuala Lumpur

 Monorail

Aksesibilitas/transportasi yang dimiliki Malaysia merupakan salah satu transpotasi yang dianggap sukses dan baik karena Malaysia memiliki beberapa jenis angkutan massa yang berteknologi dan dapat dikategorikan dengan transportasi yang sangat nyaman karena transportasi massa di Malaysia memiliki teknologi tinggi dan proses pembayaran yang sangat baik yaitu proses pembelian tiket yang menggunakan mesin yang disebut

(38)

Gambar 2

Transportasi Monorail

 BRT/KRL

BRT atau Bus Rapid Transit adalah angkutan publik yang beroperasi di Kuala Lumpur, dengan sistem pembayaran karcis dan smart card dengan isi ulang sesuai dengan kebutuhan sehingga memudahkan masyarakat dalam bepergian di beberapa tempat utamanya para wisatawan yang belum terlalu tahu seluk beluk Kuala Lumpur dapat mencoba moda ini, mudah, murah dan terintegrasi dengan destinasi-destinasi yang ada di kuala lumpur dan luar kuala lumpur.

Gambar 4. KRL di Kuala Lumpur  Taksi

(39)

relati mahal, di khusukan bagi masyarakat menegah ke atas dan untuk masyarakat yang membutuhakan keperluan yang tidak dijangkau ileh transportasi publik lannya atau tidak sempat dalam memperhitungkan waktu untuk menjangkau tempat tertantu, sehingga taksi bisa menjadi solusi, walaupun di kuala Lumpur bukan transportasi yang di utamakan. Namun bagi wisatawan yang emiliki banyak budget dapat memilih alternate ini.

Gambar 5. Taksi di Kuala Lumpur

b. Putrajaya

Transportasi yang dimiliki Malaysia merupakan salah satu transpotasi yang dianggap sukses dan baik karena Malaysia memiliki beberapa jenis angkutan massa yang berteknologi dan dapat dikategorikan dengan transportasi yang sangat nyaman karena transportasi massa di Malaysia memiliki teknologi tinggi dan proses pembayaran yang sangat baik yaitu proses pembelian tiket yang menggunakan mesin yang disebut vending machine selain itu transportasi seperti Monorail selain bersih dan terawat juga harganya terjangkau berdasarkan barapa jauh jarak jangkau dan perberhentian yang dilalui oleh kereta. Di Putrajaya memiliki transportasi unik dan dapat di katakana sebagai transportasion Go Green yakni Eko Ride

(40)

Gambar 3. Eko Ride di Putra Jaya

c. Johor, Malaysia

Bus Rapid Transit

(41)

Gambar 6. Bus di Johor Bahru

d. Singapura

 SMRT (Singapura Maas Rapid Transportation)

Transportasi di sungapura memeng cukup berkelas di banding dengan Malaysia dan Indonesia, selain terintegrasi dengan pusat-pusat aktifitas, memiliki fasilitas yang lengkap, dan nyaman serta mudah untuk melakukan transaksi prabayar, misalnya dengan samart kartu deperti Touc and Go di Malaysia dan taransaksi langsung, sehingga sangat memudahkan bagi masyarakat ataupun wisatawan untuk menggunakan SMRT.

(42)

 BRT

Di malaysia terkenal dengan Rapid KLnya di Singapura juga memiliki Transportasi Publik sejenis itu. Tidak jauh berbeda dengan manajemennya, baik pembayaran maupun waktu beroperasi, namun di singapura lebih praktis karena di atur oleh banyaknya peraturan yang di lengkapi dengan CCTV, sehingga tak heran jika masyarakat membiasakan untuk disiplin. Selain itu kenyamanan pelayanan sangat junjung tinggi. Dapat di buktikan dengan fasilitas kursi yang nyaman, AC yang berfungsi, rambu-rambu mitigasi, tempat bagi orang cacat/hamil/lansia, dan fasilitas lainnya.

Gambar 8. BRT di Singapura (Kawasan Pulau Sentosa)

d. Perbandingan antara Makassar, Selangor, dan Singapura

(43)

Gambar. 9 Jalur MRT yang terintegrasi di Sinagpura

Terlihat sangat jelas perencanaan matang dalam pengaturan system dan moda transportasi terpadu antara MRT dan LRT yang melayani keseluruh penjuru negeri di Singapore. Hebatnya lagi jadwal kedatangan tidak pernah meleset lebih dari 2 menit. Kalau kita keluar MRT Terminal langsung dengan mudah kita akan menemui SMRT Buses jalur rutenya pun akan terpampang dengan jelas di halte bis. Jadi penumpang yang baru memakai moda iniakan lebih mudah untuk mencapai tujuan sehingga sangat cocok untuk wisatawan.

(44)

Kemudian Bis, disana bis dibedakan menjadi beberapa macam diantaranya

Trunk: Routes yang menghubungi antar kota.

Short Trip: Routes yang menghubungkan daerah padat dengan MRT station.

Feeder: menghubungkan antar penduduk disuatu area dengan bus interchange.

Intra-Town (SMRT Buses) dan TownLink (SBS Transit): Rute yang di kombinasikan antara lingkungan dan bus interchange serta MRT.

Jurong Industrial Service:

Express: Untuk antar jalan raya penghubung antar kota.

Fast Forward: Modifikasi rute apabila disalah satu rute penuh maka rute ini akan dialihkan dan penumpang akan diberitahu bahwa bis ini tidak berhenti disetiap terminal namun akan langsung ke tempat tujuan

NightRider (SMRT Buses) and Nite Owl (SBS Transit): Bis ini hanya ada saat malam hari saja

SMRT Link: Bus gratis penghubung antara Chinatown, Dhoby Ghaut dan Little India.

Chinatown Direct: Rute yang menghubungkan antara penjuru kota dan Chinatown melalui jalan tol dan hanya ada saat tahun Lunar New Year.  Parks: Jasa yang diberikan antara terminal bus dan tempat parkir umum.  Stadium Direct: yang menghubungi Stadiun utama dan penjuru kota

apabila ada event disitu .

Premium: penghubung dengan wilayah wisata

Di kawasan terminal/halte/di tempat umum tidak ada sampah sedikitpun di Singapore. Karena semua orang takut membuang sampah karena di lengkapi kamera CCTV. Membuang sampah maka anda akan terekam sehingga dapat dikenakan denda yang cukup besar.

(45)

Singaporean, seorang supir taksi saja bilang bahwa saya bangga menjadi Singaporean dan saya rela bayar pajak. Negara maju dengan pajak relative lebih rendah ( GST 7 %).

Soal kebersihan, Singapore bisa dibilang kota yag sangat bersih, tidak ada yang berani buang sampah sembarangan atau merokok sekalipun diruang AC. Informasi dan petunjuk arah sangat jelas sehingga setiap pengunjung tidak perlu takut kesasar.

Disetiap pojokan tertera himbauan untuk menjaga kebersihan. Bahkan himbauan untuk menjaga lingkungan hidup. Bukan main, jumlah air dijaga, juga energy (tidak hanya bahan bakar tetapi juga listrik, sumber daya alam diirit irit).

Di Malaysia Transportasi Publik telah Berjaya mulai dari MRT, BRT, kereta Api dan Taksi, Malaiysia juga sangat memerehatikan pelayanan, karena melalui pelayanan yang unggul akan mempengaruhi minat masyaraat untuk memakai Transportasi publik. Mulai dari kebersihan, jelas terlihat di halte-halte bus jarang terdapat coretan maupun sampah yang dibiarkan berserakan. Setiap pagi terdapat beberapa petugas kebersihan utukmengecek kebersihan fasilitas halte ataupun terminal.

(46)

Gambar 10. Fasilitas transaksi berbagai di Malaysia

Mengenai keintegrasian terhadap destinasi wisata, Di Malaysia menawarkan transportasi publik sebagai taransportasi ungguan di negaranya untuk mendatangi objek yang di unggulkan, misanya ke Menara Petronas, bias langsung ke pusat perbelanjaan, Sungai Wang, Pasar Seni, atau Cina Town. Jadi keintegrasian moda sangat diperhitungkan bagi wisatawan, karana sangat mudah, praktis, hemat, terjangkau dan tentunya aman karena ramai.

(47)

Gambar 11. Tranportasi di Makassar

Makassar telah mimiliki BRT sebagai moda transportasi baru yang diperuntuhkan bagi masyatrakat untuk menanggulangi kemacetan utamanya, transportasi pribadi yang umumnya ramai di jalanan. Pelayanan BRT memeng sangat sederhana, karena belum berbasis digital/teknologi, dengan memakai karcis dapat menggunakan sampai ke Halte selanjutnya sehingga sangat merepotkan penumpang yang memiliki jangkauan yang lebih jauh melewati beberapa halte.

(48)

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Adapun kesimpualan berdasarkan pembahasna di atas adalah,

1. Aksebilitas pariwisata di Malaysia dan Singapura telah terintegrasi dengan transportasi publik baik pusat perkotaan maupun pusat-pusat perdagangan. 2. Prinsip pelayanan yang nyaman, aman dan terintegrasi. Malaysia dan singapura

mementingkan prinsip tersebut, sehinnga masyarakat dan wisatawan lebih memilih moda transporatsi publik di bandingkan dengan transportasi privat. 3. Transportasi di Makassar belum terintegrasi dengan destinasi di Makassar dan

di sekitar Makassar karena di onegaruhi oleh beberapa hal,

 Fasilitas yang belum memadai  BRT belum beoperasi dengan baik  Banyaknya memakai Transportasi Privat  Masyarakat beum disipllin hokum

 Kurangnya kesadaran unttuk memakai transportasi publik

B. Saran

(49)

1. Pemerintah seharusnya membuka peluang untuk mengembangkan transportasi umum yang terintegrasi dengan destinasi wiasata yang ada di Makassar dan sekitarnya.

2. masyarakat harus belajar tentang pentingnya memakai transportasi publik 3. adanya pengembangan mengenai transportasi publik di makassar dengan

Gambar

Tabel 3.1 Distribusi dan Kepadatan Penduduk di Kota Makassar
Grafik 3.1 Distribusi Dan Kepadatan Penduduk Di Kota Makassar
Tabel 3.3 Perkembangan dan Pertumbuhan Ekonomi Kota Makassar
Tabel 3.4 Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan Di Kota Makassar
+7

Referensi

Dokumen terkait

12 Lead Consultancy Services for Developing Center of Technology in Polytechnic " The Deployment-2 FHE Institution Development".

Beberapa data didasarkan pada pengukuran seperti pengukuran unit komponen (dalam mm), atau hasil dari sebuah proses kimia (dalam g) yang dikenal dengan nilai "indiskrit"

Bersama surat ini kami ingin mengajukan klaim atas Bangunan kami yang terbakar pada. Hari Sabtu, tgl dd mm yyyy jam xx:xx WIB, dengan Polis

Formula gel ekstrak etanol bunga ceguk (Combretum indicum L) berkhasiat sebagai antibakteri dengan konsentrasi 10% merupakan gel yang paling baik dalam menghambat

Abstrak: Penelitian yang bertujuan untuk mempelajari dampak kegiatan siswa dan hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dalam

Title Sub Title Author Publisher Publication year Jtitle Abstract Notes Genre URL.. Powered by

Pelaksanaan layanan instalasi rehabilitasi psikososial pada tahap persiapan pasien yaitu seleksi pasien, uji kerja dan evaluasi sebelum pasien mengikuti terapi