ANALISIS KEBANGKRUTAN BANK
MELALUI METODE Z-SCORE
(STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI)
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan
Strata satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus
Diajukan oleh NURUL KHIKMAH
NIM. 2009-11-148
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
ANALISIS KEBANGKRUTAN BANK MELALUI METODE Z-SCORE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI)
Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus
Kudus, 2013
Mengetahui,
Ketua ProgDi Pembimbing I
NOOR AZIS, SE, MM Drs. AG. SUNARNO H, SH, S.Pd, MM
NIS. 0610701000001179 NIP. 19550626 198403 1001
Mengetahui,
Dekan Pembimbing II
Dr. H. MOCHAMAD EDRIS, Drs, MM RATNA YULIA WIJAYANTI, SE, MM
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
Jadilah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu (yaitu) orang-orang yang meyakin, bahwa mereka akan menemui Tuhan-Nya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya”
(Al Baqoroh ayat 45-46)
Kemauan adalah Kekuatan Tertinggi dalam Jiwa Manusia
(Soemantri Mertodipuro)
Akal dan Belajar Itu Seperti Raga dan Jiwa. Tanpa Raga, Jiwa adalah Udara Hampa. Tanpa Jiwa, Raga adalah Kerangka tanpa Makna
(Kahlil Gibran)
PERSEMBAHAN :
1. Bapak dan Ibu tersayang 2. Seluruh keluargaku 3. Sahabat-sahabatku
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas semua rahmat dan karunia-Nya yang telah mengijinkan penulis menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir program studi Manajemen Universitas Muria Kudus, dengan judul : “ANALISIS KEBANGKRUTAN BANK MELALUI METODE Z-SCORE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN
DI BEI)”
Penulis sangat merasakan besarnya karunia Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kesabaran di tengah keterbatasan penulis dalam menyusun skripsi ini. Di samping itu bantuan dan dorongan dari berbagai pihak telah memungkinkan selesainya tugas akhir ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada yang terhormat :
1. Bapak Dr. H. Mochamad Edris, Drs, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus, yang telah memberi ijin untuk mengadakan penelitian dalam penulisan skripsi ini.
2. Bapak Drs. Ag. Sunarno H, SH, S.Pd, MM, selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk kepada penulis selama ini. 3. Ibu Ratna Yulia Wijayanti, SE, MM, selaku pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan petunjuk kepada penulis selama ini.
5. Bapak dan Ibu yang tiada henti memberikan dorongan semangat pada penulis untuk menyelesaikan studi.
6. Teman-teman kuliah program studi Manajemen Universitas Muria Kudus, khususnya angkatan 2009 atas perhatian dan persahabatannya.
Penulis menyadari masih ada kelemahan dan kekurangan dalam penulisan skripsi ini, semoga di balik ketidak sempurnaan skripsi ini masih dapat memberikan manfaat untuk pembaca serta menjadi bahan bagi kajian selanjutnya.
Kudus, 2013 Penulis,
ABSTRAKSI / RINGKASAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN STATUS TERAKREDITASI B MELALUI METODE Z-SCORE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI
Permulaan xiii, isi 73, Tabel 17 , Gambar 1
Kebangkrutan suatu bank dapat dilihat dan diukur melalui laporan keuangannya. Dari berbagai model prediksi kesulitan keuangan dan kebangkrutan perusahaan, antara lain terdapat metode Z - Score. Analisis Z Score adalah suatu alat yang digunakan untuk meramalkan tingkat kebangkrutan suatu perusahaan dengan menghitung nilai dari beberapa rasio lalu kemudian dimasukan dalam suatu persamaan diskriminan.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) berapakah nilai Z-Score model Altman pada perusahaan perbankan di BEI pada tahun 2009-2011? (2) berada pada posisi manakah perusahaan perbankan yang akan diteliti jika dikaitkan dengan kriteria penilaian Z-Score dari analisis diskriminan model Altman? Adapun tujuan dalan penelitian ini adalah (1) menganalisis nilai Z-Score model Altman pada perusahaan perbankan di BEI tahun 2009-2011 (2) mengetahui posisi perusahaan perbankan yang akan diteliti jika dikaitkan dengan kriteria penilaian Z-Score dari analisis Diskriminan Model Altman (bangkrut, rawan bangkrut, sehat).
Berdasarkan hasil analisis kinerja keuangan perusahan perbankan di BEI diperoleh hasil sebagai berikut ini.
1. Nilai Z-Score model Altman periode 2009-2011 diketahui pada PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. tahun 2009 sebesar 1,213, tahun 2010 sebesar 1,425, dan tahun 2011 sebesar 1,749; PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tahun 2009 sebesar 1,710, tahun 2010 sebesar 1,722, dan tahun 2011 1,602; PT. Bank Central Asia Tbk tahun 2009 sebesar 1,499, tahun 2010 sebesar 1,628, dan tahun 2011 sebesar 1,480; PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tahun 2009 sebesar 0,970, tahun 2010 sebesar 1,581, dan tahun 2011 sebesar 1,452; PT. Bank CIMB Niaga Tbk. tahun 2009 sebesar 1,293, tahun 2010 sebesar 1,486, dan tahun 2011 sebesar 1,500; PT. Bank Danamon Tbk. tahun 2009 sebesar 2,141, tahun 2010 sebesar 2,308, dan tahun 2011 sebesar 2,377; PT. Bank Pan Indonesia Tbk. tahun 2009 sebesar 1,873, tahun 2010 sebesar 2,090, dan tahun 2011 sebesar 2,198; PT. Bank Permata Tbk. tahun 2009 sebesar 0,720, tahun 2010 sebesar 1,121, dan tahun 2011 sebesar 1,273; PT. Bank Internasional Indonesia Tbk tahun 2009 sebesar 1,203, tahun 2010 sebesar 1,417, dan tahun 2011 sebesar 1,537; PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk tahun 2009 sebesar 2,048, tahun 2010 sebesar 1,772, dan tahun 2011 sebesar 2,117. PT. Bank Mega Tbk. tahun 2009 sebesar 1,160, tahun 2010 sebesar 1,393, dan tahun 2011 sebesar 1,428; PT. Bank OCBC NISP Tbk. tahun 2009 sebesar 1,151, tahun 2010 sebesar 1,538, tahun 2011 sebesar 1,383; PT. Bank Bukopin Tbk tahun 2009 sebesar 2,048, tahun 2010 sebesar 1,772, dan tahun 2011 sebesar 2,117; PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. tahun 2009 sebesar 1,333, tahun 2010 sebesar 2,484, tahun 2011 sebesar 1,910, PT. Bank Ekonomi Raharja Tbk. tahun 2009 sebesar 1,420, tahun 2010 sebesar 1,588, dan tahun 2011 sebesar 1,608.
2. Posisi perusahan perbankan diteliti setelah dikaitkan dengan kriteria penilaian Z-Score dari analisis diskriminan model Altman diketahui pada tahun 2009 posisi hampir keseluruhan pada kriteria hati-hati kecuali terdapat 3 perusahaan pada kondisi bangkrut yakni pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. PT. Bank Permata Tbk. dan PT. Bank Bukopin Tbk. Kriteria penilaian Z-Score pada tahun 2010 dan 2011 terjadi perkembangan hampir keseluruhan pada kriteria hati-hati.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR ... RINGKASAN / ABSTRAKSI ... DAFTAR ISI ... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR ... BAB I. PENDAHULUAN ...
1.1. Latar Belakang ... 1.2. Ruang Lingkup ... 1.3 Perumusan Masalah ... 1.4. Tujuan Penelitian ... 1.5. Kegunaan Penelitian ... BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 2.1. Manajemen Keuangan ... 2.2. Pengertian Bank ... 2.3. Laporan Keuangan Bank ... 2.3.1. Definisi dan Komponen Laporan Keuangan ... 2.3.2. Pengguna Laporan Keuangan ... 2.4. Kebangkrutan Bank ...
2.4.1. Pengertian Kebangkrutan Bank ... 2.4.2. Faktor Penyebab Kebangkrutan ... 2.4.3. Manfaat Informasi Prediksi Kebangkrutan... 2.5. Analisis KebangkrutanZ-Score... 2.6. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 2.7. Kerangka Pemikiran ... BAB. III. METODE PENELITIAN ... 3.1. Rancangan Penelitian ... 3.2. Variabel Penelitian ... 3.2.1. Macam Variabel ... 3.2.2. Definisi Operasional Variabel ... 3.3. Jenis dan Sumber Data ... 3.4. Populasi dan Sampel ... 3.5. Pengumpulan Data ... 3.6. Pengolahan Data ...
3.6.1.Editing... 3.6.2.Tabulating... 3.7. Analisis Data ... BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN...
4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian ... 4.1.1. Bursa Efek Indonesia ...
4.2. Penyajian Data ... 4.2.1. Current Assets(Aktiva Lancar) ... 4.2.2. Current Liabilities(Kewajiban Lancar) ... 4.2.3.Total Assets(Total Aktiva) ... 4.2.4.Liabilities(Total Hutang) ... 4.2.5.Retained Earning (Laba di Tahan)... 4.2.6.Earning Before Taxes(Laba Sebelum Pajak) ... 4.2.7.Market Value of Equity(Nilai Pasar Modal Sendiri) 4.3. Analisis Data ...
4.3.1. Working Capital to Total Assets Ratio(X1) ...
4.3.2. Retained Earning to Total Assets Ratio(X2) ...
4.3.3. Earning Before Interest and Tax to Total Asset Ratio(X3) ...
4.3.4. Market Value of Equity to Bopok Value of Total Debt Ratio(X4) ...
4.3.5. Analisis DiskriminanAltman Z-Score... 4.4. Pembahasan ...
4.4.1. Hasil Z-Score Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2010 ... BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN...
Tabel 2.1. Data Sampel Perusahaan pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2009-2011 ... Current Assets Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011 ... Current Liabilities (Kewajiban Lancar) Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011... Total Assets(Total Aktiva) Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011... Liabilities (Total Hutang) Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011 ... Retained Earning (Laba di Tahan) Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011 ... Earning Before Taxes (Laba Sebelum Pajak) Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011... Market Value of Equity (Nilai Pasar Modal Sendiri) Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011... Working Capital to Total Assets Ratio (X1) Perusahaan
4.10.
4.11.
4.12.
4.13.
4.14.
4.15.
4.16.
Retained Earning to Total Assets Ratio (X2) Perusahaan
Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011... Earning Before Interest and Tax to Total Asset Ratio (X3)
Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011... Market Value of Equity to Book Value of Total Debt Ratio
(X4) Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun
2009-2011 ... Hasil Analisis Diskriminan Altman Z-Score Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 ... Hasil Analisis Diskriminan Altman Z-Score Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010... Hasil Analisis Diskriminan Altman Z-Score Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011... Perkembangan Hasil Analisis Diskriminan Altman Z-Score...
53
55
57
59
60
61
Gambar 2.1.
DAFTAR GAMBAR
Kerangka Pemikiran ...
Halaman