• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PADA IBU I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PADA IBU I"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGENDALIAN KADAR GULA DARAH PADA IBU-IBU PKK DI DESA

CIHANJUANG RAHAYU KECAMATAN PARONGPONG BANDUNG

BARAT DENGAN METODE SENAM AEROBIK

LATAR BELAKANG MASALAH

Glukosa atau gula darah, suatu monosakarida, merupakan salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga dalam tubuh. Gula darah sangat penting sebagai sumber energi dalam tubuh tetapi akan berbahaya apabila kadar gula darah di dalam tubuh berlebihan. Penyakit metabolik dimana jumlah glukosa dalam darah meningkat yang diakibatkan oleh kekurangan jumlah insulin yang dihasilkan pancreas atau insulin yang dihasilkan tidak bekerja dengan efektif disebut hiperglikemia atau penyakit diabetes melitus. Berdasarkan observasi para ahli kesehatan, virulensi penyakit diabetes menyerang 75% masyarakat Indonesia.

Pola hidup sangat mempengaruhi kada gula di dalam darah. Banyak masyarakat di kota besar yang menerapkan pola hidup sedentari dimana mereka berperilaku menetap yang mengacu pada kegiatan yang tidak meningkatkan pengeluaran energi. Para ibu rumah tangga di kota besar dimudahkan dengan fasilitas berteknologi dalam melakukan pekerjaan rumah dan memiliki hiburan pasif seperti menonton TV. Modernisasi dan kemajuan teknologi di segala aspek membuat masyarakat dimanjakan oleh kemudahan-kemudahan fasilitas yang ada. Sedangkan masyarakat di desa, tidak memiliki fasilitas berteknologi canggih sehingga mereka banyak melakukan pekerjaan fisik yang mengeluarkan energi. Akan tetapi, masyarakat di desa belum memiliki pengetahuan mengenai pola makan yang baik untuk menjaga kadar gula dalam darah. Sehingga, untuk mengurangi kemungkinan masyarakat di kota maupun di desa terkena penyakit diabetes harus diimbangi dengan olahraga. Olahraga secara umum bermanfaat untuk kontrol glikemik dan penurun berat badan.

Di Desa Cihanjuang, Kecamatan Parongpong, Bandung Barat banyak ibu-ibu PKK yang tidak mengetahui mengenai penyakit diabetes dan cara mengendalikan gula darah agar tidak berlebihan. Sebagian dari ibu-ibu PKK di daerah Kecamatan Parongpong memiliki jadwal setiap hari Minggu pagi untuk melakukan kegiatan senam aerobik bersama yang dilakukan di Gedung Olahraga Universitas Advent Indonesia. Akan tetapi masih ada banyak ibu-ibu di Desa Cihanjuang yang tidak mengikuti kegiatan senam bersama ini. Hal ini disebabkan oleh karena faktor jarak dan waktu. Oleh karena itu, kemungkinan ibu-ibu di Desa Cihanjuang terkena penyakit hiperglikemi cukup tinggi.

(2)

PERUMUSAN MASALAH

Penyakit hiperglikemi akan terus meningkat secara signifikan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Pola makan yang tidak sehat dan pola hidup sedentari dimana pekerjaan fisik sangat sedikit merupakan pemicu utama kadar gula darah tinggi. Penyakit ini tidak hanya menyerang masyarakat di daerah perkotaan tetapi juga menyerang masyarakat di daerah pedesaan. Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya penyakit hiperglikemi harus diimbangi dengan olahraga yang cukup. Intensitas olahraga dapat dibagi menjadi 4 kategori yaitu intensitas rendah seperti aktivitas senam ringan, intensitas sedang seperti berenang dan bermain tenis, intensitas vigorous seperti senam aerobik dan intensitas berat. Dengan berolahraga maka kemungkinan untuk terkena penyakit hiperglikemi dapat dikurangi.

TUJUAN

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih ibu-ibu PKK di Desa Cihanjuang mengendalikan kadar gula darah dengan menggunakan metode senam aerobik. Selain itu untuk menghindarkan ibu-ibu PKK di Desa Cihanjuang terkena penyakit hiperglikemi baik diabetes mellitus tipe 1 atau tipe 2.

INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM

Bilamana program ini dilakukan, beberapa indikator dapat dijadikan sebagai alat ukur untuk mengukur tingkat keberhasilan program ini. Beberapa indikator tersebut antara lain :

1) Terkait dengan Perubahan Perilaku Ibu-Ibu PKK

Ketika program ini dijalankan ada dua kegiatan utama yang akan dilakukan, yaitu : a) Memberi pelatihan secara langsung dalam melakukan gerakan senam aerobik di

rumah ibu-ibu PKK sehingga mereka dapat melakukan gerakan senam yang baik untuk mengendalikan kadar gula dalam darah agar tidak meningkat dan mencegah penyakit hiperglikemi. Oleh karena itu, di akhir kegiatan ini diharapkan para ibu-ibu PKK dapat melakukan olahraga senam aerobik secara rutin di rumah masing-masing, agar dapat mengontrol gula darah agar tidak tinggi.

b) Memberi pengetahuan kepada Ibu-Ibu PKK mengenai penyakit hiperglikemi beserta penyebab, pencegahan, dan akibat dari penyakit tersebut. Dalam hal ini, Ibu-Ibu PKK akan diberi pengetahuan dan penyadaran mengenai bagaimana pola hidup sangat mempengaruhi kemungkinan terkena penyakit hiperglikemi. Oleh karena itu diharapkan setelah program ini dilaksanakan para Ibu-Ibu PKK dapat menerapkan pola hidup sehat dan akan rajin berolahraga.

2) Terkait Perubahan Fisik

(3)

mendapat pengetahuan dan pelatihan senam aerobik maka mereka akan terus rajin dan rutin dalam melakukan olahraga senam aerobik tersebut dan tidak malas dalam berolahraga agar tubuh mereka lebih sehat dan terhindar dari kemungkinan terkena penyakit hiperglikemi.

3) Terkait dengan Terjanlinnya Kemitraan

Kegiatan ini akan melibatkan beberapa pihak, diantaranya pihak Ibu-Ibu PKK, pihak Universitas Advent Indonesia dan pemerintah Desa Cihanjuang Rahayu. Keterlibatan Universitas Advent Indonesia adalah dalam hal penyediaan sumber daya manusia (mahasiswa dan dosen), ilmu pengetahuan mengenai teknik gerakan senam aerobik yang sederhana dan bermanfaat untuk mengendalikan kadar gula darah, serta pelatihan senam secara langsung. Sementara para Ibu-Ibu PKK adalah sebagai penyerap ilmu pengetahuan mengenai cara pengendalian kadar gula darah dengan metode senam aerobik. Pemerintah desa untuk mengurus surat perizinan dan memfasilitasi administrasi dan pembinaan Ibu-Ibu PKK agar rajin berolahraga. Oleh karena itu, dengan adanya program ini akan menjalin hubungan kemitraan antara ketiga pihak tersebut. Dan diharapkan ketiga pihak di atas dapat bekerja sama degan baik.

4) Terkait dengan Terbentuknya Kelembagaan Lokal

Dalam rangka untuk mempermudah kelangsungan program ini dan untuk melancarkan keberlanjutan program ini di kemudian hari, maka di Desa Cihanjuang Rahayu akan dibentuk suatu organisasi Ibu-Ibu PKK yang akan dimotori oleh Ibu-Ibu PKK yang telah menerima pelatihan dan dibina oleh pemerintah desa. Organisasi ini bertugas untuk membagikan pengetahuan dan pelatihan yang telah mereka terima kepada anggota yang lain yang belum mengetahuinya. Selain itu, organisasi ini akan mengatur jadwal rutin agar Ibu-Ibu PKK akan terus berolahraga senam aerobik bersama.

HASIL LUARAN YANG DIHARAPKAN

Setelah program ini dilakukan, beberapa hasil luaran yang dihasilkan antara lain :

1. Satu buku panduan gerakan senam aerobik yang sederhana dan dapat dilakukan sehari-hari;

2. Ibu-Ibu PKK yang sehat dan terhindar dari penyakit hiperglimkemi; 3. 1 karya tulis ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi; 4. 1 karya tulis ilmiah yang dipublikasikan pada prosiding seminar;

5. Rangkuman dalam bentuk laporan dan foto hasil pelaksanaan kegiatan.

MANFAAT KEGIATAN

(4)

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT DESA CIHANJUANG RAHAYU

Desa Cihanjuang Rahayu adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.Pada awalnya desa Cihanjuang Rahayu terkenal dengan pertanian palawija, sayur mayor, buah-buahan, dan peternakan sapi serta kambing. Karena pertumbuhan penduduk dan berkembangnya wilayah hunian maka lahan pertanian dan perkebunan pun menciut. Daerah Cihanjuang juga dikenal sebagai penghasil bunga potong. Pendidikan masyarakatnya rata-rata tidak terlalu tinggi. Walaupun ada sebagian kecil masyarakat yang berhasil menamatkan SMA dan Perguruan Tinggi, tetapi pada umumnya tamatan SMP ke bawah.Lokasi geografis di antara kaki gunung Tangkuban Perahu dan Burangrang dengan perbatasan wilayah antara Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi. Lokasinya adalah sebagaimana ditunjukan pada gambar di bawah :

METODE PELAKSANAAN

Merujuk kepada hasil survey yang telah dilakukan di Desa Cihanjuang Rahayu, pengetahuan masyarakat terlebih Ibu-Ibu PKK mengenai penyakit hiperglikemi beserta penyebab, pencegahan, dan akibatnya sangat kurang. Pengetahuan mereka mengenai cara mengendalikan kadar gula darah juga kurang. Dalam rangka untuk mengatasi masalah tersebut, dalam kegiatan ini dilakukan suatu pendekatan metode pendekatan seperti diuraikan di bawah ini :

(5)

2. Para Ibu-Ibu PKK diajari tentang bagaimana hubungan antara pola hidup sehat dan intensitas berolahraga dalam mengendalikan kadar gula darah;

3. Para Ibu-Ibu PKK akan diberi pelatihan mengenai gerakan senam aerobik yang sederhana dan dapat membantu mengendalikan kadar gula darah;

4. Pelatihan tersebut akan dilakukan di masing-masing rumah Ibu-Ibu PKK yang akan mengikuti kegiatan ini agar mereka lebih nyaman;

5. Para Ibu-Ibu PKK akan diajari mengenai jadwal rutin dan intensitas senam aerobik yang baik dan disesuaikan dengan waktu mereka masing-masing agar mereka akan tetap berolahraga secara rutin.

Metode seperti diuraikan di atas disusun ke dalam bentuk tahapan kegiatan dan indikator keberhasilan sebagaimana diuraikan seperti berikut :

Tahap / Bulan Kegiatan Hasil Fisik (Luaran) Indikator Keberhasilan

PKK mengetahui maksud,Ibu-Ibu PKK tujuan, dan sasaran

PKK Ibu-ibu PKK mengerticara mengedalikan gula darah dengan

yang baik dan benar dalam mengendalikan gula darah

PKK dalam olahraga senamIbu-Ibu PKK terampil aerobik

(6)

Keempat /

Oktober olahraga senam aerobik yangbaik dan benar PKK rutin dan intensitasolahraga senam aerobik yang baik dan

Buku Panduan Tersusun satu buku panduan gerakan

Karya Tulis Ilmiah Tertulis karya tulis ilmiah yang siap

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan Desember 2016, di Desa Cihanjuang Rahayu, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat.

KEMITRAAN

Peran masing-masing mitra, antara lain Universitas Advent Indonesia, Pihak Ibu-Ibu PKK, dan Pemerintah Desa pada saat pelaksanaan dan pasca pelaksanaan adalah sebagai berikut:

Mitra Peran

Pada saat pelaksanaan program Pasca pelaksanaan program

Universitas

(7)

3. Fasilitator dan mediator pembentukan organisasi kelompok Ibu-Ibu PKK

4. Penyedia pelatihan gerakan senam aerobik untuk mengendalikan kadar gula darah

5. Penyedia materi pustaka terkait dengan ilmu pengetahuan mengenai penyakit hiperglikemi beserta penyebab, pencegahan, dan akibatnya.

2. Sebagai penyedia sumber daya manusia, materi ilmu pengetahuan, dan penyedia sarana dan prasarana pelatihan secara berkelanjutan yang berhubungan dengan mengendalikan kadar gula darah dengan metode senam aerobik

Ibu-Ibu PKK

1. Sebagai anggota masyarakat yang akan menerima pengetahuan dan pelatihan mengenai senam aerobik untuk mengendalikan kadar gula darah

2. Sebagai anggota dan pengurus organisasi kelompok Ibu-Ibu PKK di Desa Cihanjuang terhindar dari penyakit hiperglikemi

4. Mengikuti pelatihan-pelatihan selanjutnya yang akan dilakukan Universitas Advent Indonesia sebagai program pemgembangan Desa Cihanjuang Rahayu

Pemerintah Desa

Memfasilitasi dan sebagai perantara pembinaan Ibu-Ibu PKK oleh Mahasiswa dan Dosen

Membina dan mengembangkan kelompok Ibu-Ibu PKK untuk rajin senam aerobik dalam mengendalikan kadar gula darah

BIAYA

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan work family conflict dengan psychological well- being pada ibu yang bekerjasebagai perawat di RS Sumber

Aspek pembelajaran yang dapat dioptimalkan pada siswa SD kelas rendah melalui penggunaan alat peraga timbangan matematis ini adalah aspek kognitif berupa pemahaman

Tujuan utama dari pembentukan Paguyuban Madiun Kampung Pesilat ialah untuk mengelola konflik yang terjadi antara perguruan Persaudaraan Setia Hati Terate dan Persaudaraan Setia Hati

environment is completely determined by the current state and the action executed by the agent. (If the

 Yang diperlukan adalah Laporan Keuangan Tahun 2014 dan Laporan Keuangan Tahun 2015 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di dalam Surat Keputusan

Simpan file dengan nama “MyFirstProject” dilokasi yang mudah kamu temukan pada komputer.. Pastikan nama projek telah ditampilkan pada

comping dalam jazz , serta penerapannya ke dalam permainan lagu. Mengingat karena masih banyak para praktisi jazz , khusunya bagi pemula yang belum paham bagaimana cara

Bila pembalap telah melakukan perputaran lintasan sebanyak lima kali, program akan membaca waktu yang telah dihasilkan pembalap dari LAP 1 sampai dengan LAP 5, dan waktu