AIR LIMBAH
KELOMPOK 10
Air Limbah
• Menurut azwar (1989), air limbah adalah air yang tidak bersih dan mengandung berbagai zat yang membahayakan kehidupan manusia atau hewan serta tumbuhan, merupakan kegiatan manusia seperti, limbah industri dan limbah rumah tangga.
• Sedangkan menurut notoatmodjo (2003), air limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang yang berasal dari rumah tangga, industri maupun tempat tempat umum lainnya, dan pada umumnya mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia serta mengganggu lingkungan hidup.
Daryanto (1995) menyebutkan bahwa biasanya air limbah dapat diperoleh dari berbagai sumber, antara lain :
1. Air limbah rumah tangga 2. Air limbah industri
Komposisi Air Limbah
Sesuai dengan sumber asalnya, maka air limbah mempunyai komposisi yang sangat bervariasi dari setiap tempat dan setiap saat. Akan tetapi, secara garis besar zat-zat yang terdapat di dalam air limbah dapat dikelompokkan berupa : • air sebanyak 99,9%
• bahan padat (suspended solid) sebanyak 0,1%
• Adapun zat organik yang terdiri dari protein (65%) • karbohidrat (25%),
• dan lemak (10%)
Efek Negatif Air Limbah
Limbah yang tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan gangguan terhadap lingkungan maupun kesehatan. Terdapat beberapa efek negatif air limbah, yaitu:
1. Air limbah dapat berperan sebagai media penularan penyakit
2. Dapat menyebabkan terjadinya penurunan kadar oksigen terlarut dalam air
Dampak pencemaran air
Menurut wisnu arya wardhana (1995), berdasarkan cara pengamatannya, indicator dan komponen pencemaran air lingkungan dapat digolongkan
menjadi:
1. Pengamatan secara fisis, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan tingkat kejernihan air (kekeruhan), perubahan suhu air, perubahan rasa dan warna air.
2. Pengamatan secara kimiawi, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan zat kimia yang terlarut, perubahan pH.
3. Pengamatan secara biologis, yaitu pengamatan pencemaran air
Air Menjadi Tidak Bermanfaat Lagi
1. Air tidak digunakan lagi untuk keperluan rumah tangga.
2. Air tidak dapat digunakan untuk keperluan industri.
Air Menjadi Penyebab Penyakit
Menurut cara penyebarannya, ada empat macam penyakit yang
penularannya melibatkan air:
Beberapa upaya yang dilakukan dalam pengendalian penyakit
menulardengan media air sebagai salah satu faktornya, adalah:
• Penyakit infeksi saluran pencernaan, dengan cara sanitation barrier yaitu memutus rantai penularan, seperti menyediakan air bersih, menutup makanan agar tidak terkontaminasi debu dan lalat, buang air besar dan membuang sampah tidak di sembarang tempat.
• Penyakit infeksi pada kulit dan mata, dapat dicegah dengan higiene personal yang baik dan tidak memakai peralatan orang lain seperti sapu tangan, handuk dan lainnya secara sembarangan.
Beberapa Contoh Penyakit Menular Bawaan Air
Bahan Kimia Berpotensi Menyebabkan
Penyakit
Tiga jenis bahan kimia berpotensi untuk menjadi penyebab masalah kesehatan dan sudah tersebar di beberapa wilayah besar. Bahan kimia tersebut adalah arsenik dan fluorida, nitrat dan mangan. Arsenik dan fluorida jarang ada di indonesia. Namun, banyak konsumen di indonesia yang sangat memperhatikan kalsium (atau zat pengeras) dan zat besi dimana kedua bahan kimia tersebut tidak beresiko terhadap kesehatan.
1. Mangan : terlalu banyak mangan dapat menimbulkan efek syaraf yang merugikan khususnya pada anak-anak dan orang tua.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku
Menurut teori Lawrance Green, dkk. (1980) menyatakan bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh dua faktor pokok, yaitu:
1. Faktor perilaku (behaviour causes)
2. Faktor diluar perilaku (non behaviour causes).
Selanjutnya perilaku itu sendiri ditentukan atau terbentuk dari 3 faktor yaitu: 3. Faktor predisposisi (predisposing factors) adalah faktor-faktor yang
mencakup pengetahuan, sikap dan sebagainya.
4. Faktor pemungkin (enabling factor) adalah faktor-faktor yang memungkinkan atau yang memfasilitasi perilaku atau tindakan.