• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Hubung Singkat Simetris dan Analis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Studi Hubung Singkat Simetris dan Analis"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebuah sistem tenaga listrik harus mampu menjamin tersedianya energi

listrik yang kontinu pada setiap beban yang terhubung pada sistem tersebut.

Kontinuitas ini sering dihadapkan pada masalah gangguan hubung singkat yang

timbul dalam sistem tenaga listrik, gangguan ini tidak dapat dihilangkan

keberadaannya. Studi arus hubung singkat merupakan hal yang penting karena

sangat berpengaruh terhadap kualitas daya yang mengalir pada sistem. Karena itu

usaha yang dapat dilakukan adalah menghindari atau mencegah efek lanjutan

akibat gangguan tersebut.

Merupakan hal yang sangat penting bahwa sistem harus direncanakan dan

dioperasikan agar dalam keadaan kontingensi atau terlepasnya suatu elemen

sistem jika terjadi gangguan sehingga tidak akan mengalami kehilangan beban.

Dan tidak menyebabkan pemutusan daya yang tidak terkontrol dan meluas yang

mengakibatkan pelepasan yang bertingkat dan pemadaman total.

Studi hubung singkat pada sistem tenaga listrik yang besar dan saling

interkoneksi akan melibatkan perhitungan-perhitungan yang kompleks dan

membutuhkan tingkat kecermatan yang tinggi. Oleh karena itu, dalam studi arus

hubung singkat ini sebagai alat bantu dalam perhitungan digunakan perangkat

lunak ETAP (Electric Transient Analysis Program). Data yang diperoleh dari

(2)

2 Berdasarkan latar belakang,maka permasalahan yang akan diselesaikan

adalah bagaimana menentukan rating peralatan pemutus (CB) yang seharusnya

dipakai terhadap gangguan hubung singkat yang terjadi pada bus-bus feeder pada

Sistem Kelistrikan Pabrik Indarung V PT. Semen Padang dan pengaruh gangguan

kontingensi N-1 atau terlepasnya salah satu elemen sistem sehingga sistem dapat

terpelihara dengan aman.

Dengan demikian perlu dilakukan studi tentang keandalan dan keamanan

sistem tenaga listrik yaitu dengan melakukan skenario terhadap sejumlah

kasus-kasus kontingensi N-1 (lepasnya salah satu elemen sistem). Hasil-hasil analisis

tersebut digunakan untuk mengidentifikasi elemen-elemen sistem yang lemah.

Elemen-elemen sistem yang lemah dapat berupa bus yang tegangannya melanggar

batasan operasi dan saluran yang mengalami pembebanan kritis atau mengalami

beban lebih. Setelah elemen-elemen sistem yang lemah teridentifikasi, selanjutnya

dilakukan perbaikan sistem agar sistem tenaga listrik menjadi lebih andal.

1.2 Tujuan Penelitian

1. Untuk menghitung besarnya arus dan tegangan hubung singkat simetris di

setiap bus jika terjadi gangguan di salah satu bus pada sistem tenaga listrik

Pabrik Indarung V PT. Semen Padang dan mengevaluasi rating peralatan

pemutus rangkaian (circuit breaker) agar memiliki rating yang cukup

untuk gangguan hubung singkat maksimum.

2. Untuk menentukan bus-bus sistem yang tegangannya melewati batas

(3)

3

1.3 Manfaat Penelitian

Diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan bagi PT.

Semen Padang untuk penggunaan sistem proteksi yang tepat pada sistem

kelistrikan Pabrik Indarung V sesuai dengan hasil studi hubung singkat dan

pengaruh gangguan kontingensi (N-1) yang telah dilakukan.

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam tugas akhir adalah :

a. Perhitungan arus hubung singkat dilakukan menggunakan data

substation Pabrik Indarung V PT. Semen Padang dengan software

ETAP 7.5.

b. Perhitungan arus hubung singkat yang dilakukan adalah perhitungan

arus hubung singkat 3 (tiga) fasa simetris.

c. Perhitungan arus gangguan hubung singkat yang dilakukan adalah arus

gangguan 2 (dua) siklus pertama (2 cycles).

d. Gangguan hubung singkat terjadi di bus feeder pada sistem kelistrikan

Pabrik Indarung V PT. Semen Padang.

e. Asumsi tegangan sebelum gangguan sebesar 1, 0000 0, 0000 ps.

f. Hanya membahas kontingensi (N-1) atau terlepasnya salah satu elemen

sistem.

1.5 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan tugas akhir ini dibagi ke dalam 5 (lima) bab dengan

(4)

4 BAB I : Pendahuluan

Bab ini berisikan tentang latar belakang penelitian, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, batasan masalah dan sistematika penulisan.

BAB II: Dasar Teori

Bab ini berisikan teori-teoriyang melandasi tugas akhir ini.

BAB III : Metodologi Penelitian

Bab ini berisikan langkah–langkah perhitungan untuk menentukan nilai arus

hubung singkat, arus momentari, tegangan dan pengaruh gangguan kontingensi

(N-1).

BAB IV : Analisis Hasil Dan Pembahasan

Bab ini membahas tentang analisis studi hubung singkat dan pengaruh gangguan

kontingensi (N-1) terhadap perubahan arus dan tegangan pada kelistrikan

Indarung V PT. Semen Padang dengan menggunakan perangkat lunak ETAP 7.5.

BAB V : Penutup

Bab terakhir ini berisi simpulan dari hasil penelitian dan saran yang disampaikan

Referensi

Dokumen terkait

Myfab adalah bangunan prebuilt yang mempunyai karakter yang serupa dengan bangunan konvensional di Indonesia, dimana myfab memiliki panel dinding yang kokoh dan sambungan

Manfaat yang diharapkan adalah mengetahui/mengerti kondisi termal (suhu, kelembaban, kecepatan angin dan radiasi matahari) dalam ruang perpustakaan kaitannya dengan

Adapun kendala-kendala umum yang ditemui PKBM-PKBM di Kabupaten Karimun dalam penyelenggaraan program-programnya, antara lain: kurangnya sarana dan prasarana

Hasil tabulasi silang data awal antara kategori usia menarche dengan peubah-peubah penjelas yang di duga berhubungan dengan usia menarche, secara umum perempuan dengan

Hasil uji statistik pada Tabel 2 menunjukkan bahwa varietas tetua padi hibrida tidak berpengaruh nyata terhadap pendugaan daya simpan benih melalui uji

Observasi ini digunakan untuk mengetahui hasil jadi teknik quilting berdasarkan aspek kerataan isi quilting, ketebalan motif quilting dan kepadatan isi quilting menggunakan

Komunikasi Pemasaran merupakan hal yang penting dalam melakukan promosi produk kepada masyarakat luas, agar produk atau jasa yang ditawarkan dikenal dan

Inti dari model GRNN didasarkan pada regresi nonlinear (kernel) dimana estimasi dari nilai output ditentukan oleh himpunan input- nya [9]. Provinsi Kalimantan Selatan sebagai