ANALISA WEB SERVICE DALAM E-GOV DI PEMKAB BANTUL YOGYAKARTA Abstrak
Pemkab Bantul yang merupakan wilyah yang telah berkembang tentunya dalam segi sistem informasinya di wilayah bantul sendiri terdapat sebanyak 28 aplikasi sistem informasi yang digunakan untuk mendukung kegiatan administrasi baik itu untuk pengolahan data internal, dan layanan informasi publik, dimana wilayah bantul juga mempunyai website http://bantulkab.go.id/. Yang mana dalam article ini saya menganalisa sistem informasi di lingkungan Pemkab Bantul yang mana terdapat model web services di dalam nya.
Abstrac
Bantul regency which is a wilyah which has developed of course in terms of its information system in bantul region there are 28 application of information system used to support administrative activity for internal data processing, and public
information service, where bantul region also have website http: / /bantulkab.go.id/. Which in this article I analyze the information system in Bantul regency government where there is a web services model in it.
1. Pendahuluan
Pemkab Bantul termasuk dalam wilayah Propinsi DIY yang mana telah mengalami banyak
Perkembangan, tentunya juga di bagian teknologgi sistem informasinya yang mana digunakan untuk mendukung kegiatan pemerintahan baik itu di bidang internal pengolahan data, admiistrasi atau pun yang paling diutamakan yaitu pelayanan publik di bidang informasi, yang mana sistem informasi pada pemkab bantul mulai
dikembangkan pada tahun 2001 dengan nama SIM Pengolahan Gaji PNS yang mana berfungsi untuk menangani pengolahan data untuk gaji PNS di Pemkab Bantul.
Dalam perkembangan sistem informasi di pemkab bantul , hingga saat ini sudah mengalami pengembangan sebanyak 28 kali dikembangkan sebanyak 28 aplikasi sistem
informasi, 3 diantaranya untuk penyempurnaan pada sistem informasi versi lama. Guna mendukung publikasi informasi ke publik, Pemkab Bantulmelalui Kantor Pengolahan Data Elektronik mengembangkan website sejak tahun 2002 yangbisa diakses secara online pada url: http://bantulkab.go.id/. Yang mana tentunya
terjadi suatu pertukaran data antara pemerintah dengan publik yang mana bisa mengambil data dari pemerintah yang telah disediakan.
2. Tinjauan PUSTAKA 2.1 Pengantar Web Service
Web Servicesadalah sesuatu yang didesain untuk memaksimalkan pengguanaan suatu jaringan internet dan intranet. Dengan menggunakan
formatdokumen XML, yang manaXML web servicesdapat memungkinkan suatu aplikasi ”bersinkronisasi” dengan aplikasi lainnya.
Suatu sistem yang akan melakukan interaksi dengan web service memerlukan SOAP (Simple Object Access Protocol ) , yang mana biasa disampaikan dengan HTTP dan XML sehingga mempunyai korelasi dengan standar Web (Web Services Architecture Working Group, 2004) yang ada.
Namun Web pada umumnya digunakan untuk melakukan respon dan request yang biasanya dilakukan antara client dan server. Sebagai contoh, seorang user menetikkan layanan web tertentu,alamat url web yang di cari untuk membentuk sebuah request yang di sampaikan pada server,. Xrequest yang telah di sampaikan ke server akan diolah dan kemudian disajikan dalam bentuk sebuah respon. Dengan singkat kata terjadilah hubungan client-server yang sederhana.
Sedangkan pada suatu web service hubungan yang terjadi antara client dan server tidak terjadi dengan secara langsung. Melainkan hubungan antara client dan server dijembatani oleh sebuah file web service dalam suatu format tertentu. Sehingga suatu akses yang terjadi pada database akan ditanggani tidak secara langsung oleh server, melainkan melalui perantara yang disebut sebagai web service. Suatu peranan dari web service ini akan mempermudah distribusi sekaligus integrasi database yang banyak tersebar di beberapa server sekaligus.
Peranan Soap di Web Service pada website
aplikasi meskipun terdapat perbedaan sistem operasi, teknologi, dan bahasa pemrogramannya.
Peranan SOAP di dalam web service sebagai mana pada umumnya yaitu sebagai sebuah protokol pemaketan untuk pesan-pesan yang mana digunakan secara bersama oleh aplikasi-aplikasi penggunanya. Spesifikasi yang digunakan tidak lebih seperti sebuah amplop biasa berbasis XML untuk informasi yang ditransfer, serta sekumpulan aturan bagi translasi aplikasi dan tipe-tipe data platform yang spesifik menjadi bentuk XML. Desain dari SOAP (Simple Object Access Protocol ) membuatnya cocok diberbagai pertukaran pesan pada aplikasi.
SOAP menspesifikan secara jelas bagaimana cara untuk meng-encode header HTTP dan file XML sehingga program pada suatu komputer dapat memanggil program pada komputer lain dan mengirimkan informasi, dan bagaimana program yang dipanggil memberikan tanggapan.
Pesan SOAP :
Pesan SOAP (Simple Object Access Protocol ) adalah sebuah dokumen XML yang mana berisi elemen-elemen sebagai berikut:
• Envelope element yang mengidentifikasi dokumen XML sebagai sebuah pesan SOAP.
• Elemen header yang berisi informasi header. Elemen ini bersifat opsional. • Elemen body yang berisi panggilan dan merespon informasi.
• Fault element yang berupa suatu pesan kesalahan yang terjadi pada waktu proses. Elemen ini opsional.
3. ANALISA DAN PEMBAHASAN
Gambar diatas menunjukkan alur pada web servis yang mana proses yang dijembatani oleh pesan SOAP, sebagai pertukaran data dan sinkronisasi
Pada gambar diatas menunjukkan suatu proses web server pada pemkab bantul , yang mana terjadi suatu pertukaran data dimana user bisa sig in melalui facebook, twitter, g mail, wordpress , tentunya sangat mudah sehingga kita tidak perlu mengisi nama dan sebagai nya.
4. Kesimpulan
Kesimpulan pada web service yang ada pada pemkab bantul adalah sangat memudahkan user dalam mengaksesnya, baik untuk sarana informasi, pertukaran data maupun penyampaian aspira.
Daftar Pustaka
https://diskominfo.bantulkab.go.id/data-statis/
http://saptafina13.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-web-service.html (diakses padaa tanggal 21 April)