BALIREJO
SKRIPSI
disusun oleh
Ichwan Syaifani Albaru 14.22.1637
PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
BALIREJO
SKRIPSI
untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar Sarjana
pada Program Studi Sistem Informasi
disusun oleh
Ichwan Syaifani Albaru 14.22.1637
PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA 2016
MOTTO
Syukuri apa yang sudah kita miliki, jangan sesali apa
yang belum kita capai.
Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan
orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka
dengan keberhasilan saat menyerah. (Thomas Alva
Edison)
Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut
menghadapi tantangan dan saya percaya pada diri
sendiri. (Muhammad Ali)
Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.
Sejarah bukan hanya rangkaian cerita, ada banyak
pelajaran, kebanggaan dan harta didalamnya.
Orang yang pintar bukanlah orang yang merasa pintar,
akan tetapi ia adalah orang yang merasa bodoh,
dengan begitu ia tak akan pernah berhenti untuk terus
belajar .
terjadi.
Dengan segala puja dan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa dan
atas dukungan dan doa dari orang-orang tercinta, akhirnya skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, dengan rasa
bangga dan bahagia saya ucapkan rasa syukur dan terimakasih saya kepada:
Allah SWT karena hanya atas izin dan karuniaNyalah maka skripsi ini
dapat dibuat dan selesai pada waktunya.
Bapak dan Ibu saya, yang telah memberikan dukungan moril maupun
materi serta doa yang tiada henti untuk kesuksesan saya, karena tiada kata
seindah lantunan doa dan tiada doa yang paling khusuk selain doa yang terucap
dari orang tua. Ucapan terimakasih saja takkan pernah cukup untuk membalas
kebaikan orang tua.
Keluarga besar yang ada di Yogyakarta dan Banjarmasin terima kasih atas
doa yang telah diberikan untuk kesuksesan saya.
Bapak dan Ibu Dosen pembimbing, penguji dan pengajar, yang selama ini
telah memberikan bimbingan dan pelajaran yang tiada ternilai harganya, agar
saya menjadi lebih baik.
Sahabatku Misbakh, Marikar, Feri dan para guru keilmuan di KBM serta
someone tersayang tanpa semangat, dukungan dan bantuan kalian semua tak kan
mungkin aku sampai disini, terimakasih untuk canda tawa, tangis, dan perjuangan
yang kita lewati bersama dan terimakasih untuk kenangan manis yang telah
kalian berikan selama ini.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan mengucap syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT, yang memberikan kesabaran dan kekuatan sehingga skripsi yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMASARAN PADA TOKO PASS POJOK BALIREJO” ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan pada Strata 1 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan dan pembuatan skripsi ini akan berhasil dengan baik dan tepat waktu tanpa bantuan dari pihak lain.
Dalam penyusunan skripsi ini penyusun telah menerima banyak bantuan, petunjuk yang sangat bermanfaat dari berbagai pihak. Oleh karena itu penyusun mengucapkan terimakasih banyak kepada:
1. Allah SWT atas segala karunia, hidayah serta kemudahan dan kelancaran yang telah diberikan-Nya dalam menyusun Skripsi.
2. Bapak Prof. Dr. M. Suyanto, M.M selaku ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta.
3. Ibu Krisnawati, S.Si, MT selaku ketua Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta.
4. Ibu Armadyah Amborowati,S.kom,M.Eng sebagai Dosen Pembimbing, terima kasih atas bimbingannya dan arahannya.
5. Bapak Adem Imam Samsul Rahman, selaku pemilik toko pass pojok balirejo yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian pada toko bapak.
6. Semua dosen, staff maupun karyawan STMIK AMIKOM Yogyakarta terima kasih untuk segala bantuan.
7. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu baik secara langsung ataupun tidak langsung membantu dalam menyusun skripsi.
Akhir kata, sebagai manusia yang tidak pernah lepas dari kesalahan maka penulis dengan hati terbuka mengharapkan suatu kritik dan saran yang dapat bermanfaat dalam perbaikan sebuah penulisan karya tulis ini di masa yang akan datang.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Yogyakarta, 31 Agustus 2016
Penulis
JUDUL 2.2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.3 Karakteristik Kualitas Informasi
2.2.6 Karakteristik Sistem
2.3 SDLC (System Development Life Cyrle)
2.3.1 Waterfall
2.4 Komponen Pemodelan Sistem 2.4.1 Flowchart
2.4.2 Data Flow Diagram (DFD) 2.5 Konsep Basis Data
2.5.1 Definisi Basis Data
2.5.2 Entity Relasionalship Diagram (ERD) 2.5.3 Bahasa Basis Data (SQL)
2.6 Konsep Dasar Web 2.6.1 Definisi Web 2.6.2 Komponen Web 2.7 Bahasa Pemograman
2.7.1 Hypertext Markup Language (HTML) 2.7.2 Hypertext Preprocessor (PHP)
2.7.3 Cascading Style Sheet (CSS) 2.7.4 Javascript
2.8 Perangkat Lunak yang digunakan 2.8.1 Web Server XAMPP
2.8.2 Sublime Text Editor 2.8.3 Web Browser 2.8.4 Adobe Photoshop
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Singkat Tempat Penelitian 3.2 Identifikasi Masalah
3.3 Analisis Kelemahan Sistem 3.4 Analisis Kebutuhan Sistem
3.5 Analisis Kelayakan Sistem 3.5.1 Kelayakan Teknologi 3.5.2 Kelayakan Operasional 3.5.3 Kelayakan Ekonomi 3.6 Perangcangan Sistem
3.6.1 Data Flow Diagram (DFD) 3.6.2 Diagram Konteks
3.6.3 DFD Level 0 3.6.4 DFD Level 1 3.7 Perancangan Basis Data 3.8 User Interface
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Sistem
4.2 Implementasi Pembuatan Basis Data 4.3 Koneksi Ke Database
4.4 Impelementasi 4.5 Pengujian Sistem
4.5.1 White Box Testing
4.5.2 Black Box Testing
Tabel 2. 1 Tinjauan Pustaka Tabel 2. 2 DFD
Tabel 2.3 ERD
Tabel 3.1 Analisis Kinerja Tabel 3.2 Analisis Informasi Tabel 3.3 Analisis Ekonomi Tabel 3.4 Analisis Pengendalian Tabel 3.5 Analisis Efesien Tabel 3.6 Analisis Pelayanan
Tabel 3.7 Kebutuhan Perangkat Lunak Tabel 3.8 Kelayakan Ekonomi
Tabel 3.9 Struktur Tabel Admin
Tabel 3.10 Struktur Tabel Member
Tabel 3.11 Struktur Tabel Kategori Tabel 3.12 Struktur Tabel Merk
Tabel 3.13 Struktur Tabel Produk Tabel 3.14 Struktur Tabel Order
Tabel 3.15 Struktur Tabel Order Temp
Tabel 3.16 Struktur Tabel Detail Order
Tabel 3.17 Struktur Tabel Biaya Kirim Tabel 3.18 Struktur Tabel Bank
Tabel 3.19 Struktur Tabel Pengiriman Tabel 3.20 Struktur Tabel Konfirmasi Tabel 3.21 Struktur Tabel Hubungi Tabel 4. 1 Pengujian Black Box Testing
Gambar 2.1 Konsep Sistem Informasi Gambar 2.2 Waterfall Model
Gambar 3.1 Context Diagram
Gambar 3.2 DFD Level 0 Gambar 3.3 DFD level 1 Gambar 3.4 ERD
Gambar 3.5 Relasi Antar Tabel Gambar 3.6 Login Admin
Gambar 3.7 Home Admin
Gambar 3.8 Rancangan Menu Kategori Pada Admin Gambar 3.9 Rancangan Menu Merk Pada Admin Gambar 3.10 Rancangan Menu Produk Pada Admin Gambar 3.11 Rancangan Menu Biaya Kirim Pada Admin Gambar 3.12 Rancangan Menu Pemesanan Pada Admin Gambar 3.13 Rancangan Menu Konfirmasi Pada Admin Gambar 3.14 Rancangan Menu Cetak Laporan Pada Admin Gambar 3.15 Rancangan Menu Saran Pada Admin
Gambar 3.16 Rancangan Menu Member Pada Admin Gambar 3.17 Rancangan Menu Admin
Gambar 4.1 Database Toko Pojok Gambar 4.2 Tabel Admin
Gambar 4.3 Tabel Member
Gambar 4.4 Tabel Kategori
Gambar 4.5 Tabel Merk
Gambar 4.6 Tabel Produk Gambar 4.7 Tabel Order Gambar 4.8 Tabel Order Temp
Gambar 4.11 Tabel Bank
Gambar 4.12 Tabel Pengiriman Gambar 4.13 Tabel konfirmasi Gambar 4. 14 Koneksi ke Database
Gambar 4. 15 Potongan Kode Login Admin
Gambar 4. 16 Potongan Kode Halaman Home
Gambar 4. 17 Potongan Kode Halaman Kategori Gambar 4. 18 Potongan Kode Halaman Merek Gambar 4. 19 Potongan Kode Halaman Produk Gambar 4. 20 Potongan Kode Halaman Biaya Kirim Gambar 4. 21 Potongan Kode Halaman Pemesanan Gambar 4. 22 Potongan Kode Halaman Konfirmasi Gambar 4.23 Potongan Kode Cetak Laporan Gambar 4. 24 Potongan Kode Halaman Saran Gambar 4. 25 Potongan Kode Halaman Admin Gambar 4. 26 Potongan Kode Halaman Member
Gambar 4.27 Potongan Kode Halaman Depan Konsumen Gambar 4.28 Potongan Kode Halaman Registrasi Member Gambar 4.29 Potongan Kode Halaman Login Konsumen Gambar 4.30 Potongan Kode Halaman Keranjang Belanja Gambar 4. 31 Potongan Kode Halaman Formulir Pemesanan Gambar 4.32 Potongan Kode Halaman Profil
Gambar 4.33 Pesan Peringatan
Gambar 4.34 Tampilan Halaman Admin
Gambar 4.35 Tampilan Halaman Depan Admin
Gambar 4.36 Tampilan Halaman Kategori Admin
Gambar 4.37 Tampilan Halaman Merk Admin
Gambar 4.38 Tampilan Halaman Produk Admin
Gambar 4.41 Tampilan Halaman Konfirmasi Admin
Gambar 4.42 Tampilan Halaman Laporan Admin
Gambar 4.43 Tampilan Halaman Saran Admin
Gambar 4.44 Tampilan Halaman Member Admin
Gambar 4.45 Tampilan Halaman Admin
Gambar 4.46 Tampilan Halaman Depan Pengunjung Gambar 4.47 Tampilan Halaman Login Member
Gambar 4.48 Tampilan Halaman Registrasi Member
Gambar 4.49 Tampilan Halaman Detail Produk Gambar 4.50 Tampilan Halaman Keranjang
Gambar 4.51 Tampilan Halaman Formulir Pembelian Gambar 4.52 Tampilan Halaman Bukti Pembelian Gambar 4.53 Tampilan Halaman Konfirmasi Pembelian Gambar 4.54Tampilan Halaman Profil Pelanggan Gambar 4.55 Tampilan Halaman Status Pembelian
Perkembangan tehnologi saat ini berkembang dengan sangat cepat terutama di bidang website.Tidak sedikit dari pengusaha memanfaatkan teknologi ini sebagai media informasi untuk memasarkan produk baik lokal maupun interlokal.Selama ini para pebisnis hanya menggunakan brosur, poster bahkan baliho yang terpasang di pinggiran jalan.Tentu hal ini kurang efektif dan efesien dibanding dengan website yang area pemasarannya lebih luas.
Tahapan yang dilakukan penulis dalam pembuatan skripsi ini yang pertama adalah tahapan pengumpulan data melalui studi pustaka. Kemudian dalam tahapan pembuatan aplikasi yang pertama dengan melakukan analisis, perancangan, pembuatan kode program, pengujian dan pemeliharaan.
Aplikasi ini adalah sebuah toko online di mana pembeli dapat melakukan transaksi secara online, membantu karyawan dalam mengelola produk dan transaksi, dan memberikan layanan kepada pemilik untuk melihat laporan penjualan barang. Toko online ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk, membantu dalam memaksimalkan pemasaran toko, mendukung efektivitas kerja dan menjadi media pemasaran yang memenuhi konsumen dan pemilik toko.
Kata-kunci : Website,efektif,efesien
Developments in technology is currently growing very rapidly, especially in the field of website.A little bit of employers take advantage of this technology as an information medium to market the products both locally and this interlocal.Among businesses only use brochures, posters and even billboards are installed on the outskirts.Of cource case this is less effective and efficient compared with the website marketing area more .So with the technology website are expected employers can reduce marketing costs and gain more leverage.
Steps being taken author in the making of this thesis is the first stage of data collection through literature. Later in the first stage of making an application to perform analysis, design, code generation program, testing and maintenance.
This application is an online store where shoppers can conduct transactions online, to help employees manage products and transactions, and provides services to the owner to see the report the sale of goods. E-Commerce web applications in Karanganyar Parameshti Watch Store is expected to increase sales of products, assist in maximizing marketing shop, support the effectiveness of the work and become a marketing medium that satisfies consumers and shop owners.
Keyword :Website, effective, efficient
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi di masa sekarang berkembang dengan
sangat cepat, teknologi berguna sebagai media informasi dan pengetahuan dengan
cara yang mudah. Diantara teknologi tersebut yang berhubungan dengan proses jual
beli yaitu e-commerce, e-commerce adalah penjualan dan pemasaran yang dilakukan secara online menggunakan website sebagai media penjualanya.
Sistem pemasaran yang dilakukan saat ini masih bersifat manual ataupun
konvensional seperti promosi dari mulut ke mulut ataupun memasang spanduk di
jalan. Hal ini belum cukup efektif untuk menarik minat para calon pembeli. Dengan
adanya sistem informasi online ini dapat membantu media promosi dan memperluas
jangkauan para pembeli, seperti halnya Toko Pass Pojok Balirejo yang bergerak pada
penjualan barang sembako dan kebutuhan barang lainnya.
Dengan adanya permasalahan diatas maka penulis tertarik untuk memilih Judul :
“Perangcangan Sistem Informasi Penjualan Dan Pemasaran Pada Toko Pass Pojok
Balirejo” yang berupa e-commerce
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka
rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana merancang sistem informasi
penjualan dan pemasaran pada toko Pass Pojok Balirejo sehingga penjualan
meningkat
1.3 Batasan Masalah
Agar pemecahan masalah berjalan efektif dan tidak menyimpang terlalu jauh dari
tujuannya, maka penulis melakukan pembatasan masalah sebagai berikut :
1. Sistem informasi yang dibangun adalah toko online.
2. Website toko online ini tidak terintegrasi dengan sistem jasa pengiriman.
3. Software yang digunakan Adobe Photoshop, Apache web server, MySQL,
Sublime text editor.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah :
1 Menerapkan ilmu dan teori yang diperoleh selama mengikuti pendidikan
yang di tempuh di bangku kuliah kedalam aplikasi nyata guna mendukung
penerapan ilmu di dunia nyata.
2 Membangun sistem informasi penjualan dan pemasaran untuk pelanggan
toko.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan penelitian ini adalah:
Melalui penelitian ini penulis akan mendapatkan pengalaman dan
pengetahuan baru khususnya dalam bidang pembuatan website toko online
dan bisnis sembako.
2. Bagi konsumen
Konsumen dapat dengan mudah mencari produk,mendapatkan informasi
mengenai detail produk, produk terlaris dan sekaligus konsumen dapat
melakukan pemesanan secara online melalui website.
3. Bagi Pengelola Toko
Dengan adanya penelitian ini, pengelola toko dapat memperluas jangkauan
pasarnya serta dapat membangun interaksi antara penjual dan pembeli.
4. Bagi Akademik
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai literature tugas akhir dengan
tujuan pengembangan ataupun pembuatan dalam penelitian yang
berhubungan agar menjadi lebih baik
1.6 Metode Penelitian
Untuk mendapatkan suatu karya ilmiah yang berkualitas, maka penulis
menggunakan beberapa metode penelitian yaitu :
1.6.1 Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penelitian untuk memperoleh informasi
1. Studi Literatur/Pustaka/Internet
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara mencari dan
mengumpulkan data yang terkait.
2. Observasi
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengamati suatu lokasi
atau keadaan dengan cermat untuk mengetahui apa yang terjadi.
3. Wawancara
Merupakan metode pengumpulan data dengan narasumber yang layak/terkait.
1.6.2 Metode Analisis
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pembuatan sistem ini
adalah :
1 Analisis Sistem
Proses ini dilakukan dengan melakukan analisis kebutuhan bagi sistem yang
akan dibangun.
2 Perancangan Sistem
Proses ini merupakan kelanjutan dari proses analisis. Desain yang dibuat adalah
desain proses, desain basis data, dan desain antar muka pengguna.
3 Implementasi
Tahapan ini merupakan tahapan pembangunan dari sistem berdasarkan
4 Pengujian
Untuk dapat menghasilkan sistem yang benar-benar layak untuk di
implementasikan maka dilakukan pengujian terhadap sistem tersebut.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi membuat uraian secara garis besar isi skripsi untuk
tiap-tiap bab sebagai berikut :
1. BAB I : PENDAHULUAN
Berisi Latar Belakang Masalah,Rumusan Masalah,Batasan Masalah,
Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, dan Sistematika
Penulisan.
2. BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan teori-teori yang mendukung judul, dan
mendasari pembahasan secara detail. Antara lain konsep dasar sistem,
konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, Konsep e-commerce,
pengertian website, analisis kebutuhan sistem, flowchart, konsep dasar basis
data, software dan bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat toko
online.
3. BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini akan menjelaskan mengenai analisis masalah yang akan
menguraikan tentang analisis terhadap permasalahan yang terdapat pada
kasus yang sedang di teliti, serta menguraikan perancangan sistem yang akan
4. BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang Implementasi dan Pembahasan sistem yang
dibuat. Implementasi meliputi pengertian implementasi,implementasi basis
data,Implementasi program, uji coba sistem dan program, dan pemeliharaan.
5. BAB V : PENUTUP
Bab ini akan menguraikan kesimpulan dari seluruh proses penelitian
serta saran sebagai bahan pertimbangan perbaikan kinerja sistem pada
LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Terlihat dari begitu pesatnya perkembangan teknologi masa kini,
pelayanan informasi pemesanan, dan pembelian akan berfungsi secara maksimal
jika menggunakan sistem yang telah terkomputerisasi. Sistem ini menjadikan
transaksi menjadi lebih cepat, pengolahan data yang menyingkat waktu sehingga
dapat segera digunakan sebagai pengambilan keputusan.Beberapa penelitian di
bidang website yang berhubungan dengan Perancangan Sistem Informasi
Berbasis web yaitu penelitian dengan judul :
“Perancangan Aplikasi E-Commerce pada WAKALA ARMINA Bantul”
yang diteliti oleh Manunggal Haryo Wibisono dari STIMIK AMIKOM
Yogyakarta, Dalam penelitiannya, perangkat yang digunakan adalah
Dreamweaver CS 3, XAMPP, dan Photoshop CS 3. Dalam penelitian ini
menghasilkan sistem yang mampu menyampaikan informasi real time dan up to date.
“Pembuatan Website Penjualan Untuk Distro Crows” yang diteliti oleh
Lihar Pantoro Aji dan Toni Purwanto dari STIMIK AMIKOM Yogyakarta,
Dalam penelitiannya, perangkat lunak yang digunakan adalah Dreamweaver 8,
XAMPP,Adobe Photoshop Cs 3.Dalam penelitian ini menghasilkan sistem
penjualan yang memberikan informasi tentang produk terupadate Distro
CROWS.
“Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Mini
Market Batu Bandung Curup Bengkulu”. Yang diteliti oleh Muhannnad
Amiruddin dari STIMIK AMIKOM Yogyakarta. Dalam penelitiannya, perangkat
yang digunakan adalah Visual Basic 2010 dan SQL server 2008.Dalam penelitian
ini menghasilkan sistem informasi yang mempercepat proses pembukuan seperti
pengolahan data barang dan pembuatan laporan
Untuk memahi lebih jauh mengenai perbedaan dari masing-masing
peneliti yang terkait dalam bentuk tabel dibawah ini.
No Peneliti Judul Tahun
Penelitian
Tujuan Hasil Penelitian Perbedaan Peneliti
NPM : 09.01.2653
human error dari pihak
2.2 Dasar Teori
2.2.1 Pengertian Sistem
Beberapa definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dan situasi
dimana pengertian sistem itu akan diterapkan dan digunakan. Berikut adalah
beberapa definisi sistem secara umum:
1. Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerjasama untuk mencapai tujuan
yang sama, sebagai contoh sistem komputer, sistem tata surya, sistem
informasi, sistem pencernaan, dan lain-lain.
2. Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta
hubungan antar objek bisa dilihat sebgai satu kesatuan yang dirancang
untuk mencapai suatu tujuan.
Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsure atau variable-variabel yang saling terorganisasi, saling
berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain.[ CITATION AlF07 \l 1033 ]
2.2.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi merupakan hasil olahan data, dimana data tersebut sudah diproses
dan di interpretasikan menjadi sesuatu yang bermakna untuk pengambilan
keputusan. Informasi juga dapat diartikan sebagai himpunan dari data yang
relevan dengan satu atau beberapa orang dalam suatu waktu. [ CITATION Kus07 \l
2.2.3 Karakteristik Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi dapat di lihat dari dimensi-dimensi atau
karakteristik yang dimiliki oleh sistem informasi tersebut. Ada beberapa macam
karakteristik informasi, antara lain :
1. Akurat
Informasi yang dihasilkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak
menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Ketidakakuratan
dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan sehingga
merusak atau merubah data-data asli tersebut.
2. Tepat Waktu
Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab kalau
informasi yang diterima terlambat maka informasi tersebut sudah tidak
berguna lagi.
3. Relevan
Informasi harus mempunyai manfaat bagi penerima, sebab informasi ini
akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam pemecahan suatu
permasalahan.
4. Ekonomis, efesien dan dapat dipercaya
Informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar
tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat
ditaksir nilai efektifitasnya.
2.2.4 Pengertian Sistem Informasi
Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan
merupakan kegiatan strategi dari suatu organisasi, serta menyediakan
laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar.[ CITATION Kus07 \l 1033 ]
Gambar 2.1 Konsep Sistem Informasi
2.2.5 Definisi E-Commerce
Adalah penjualan dan pembelian produk informasi dan jasa yang dilakukan
dengan memanfaatkan jaringan komputer seperti internet. Perkembangan internet
yang pesat merupakan faktor pendorong e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan jaringan komputer di seluruh dunia.
[ CITATION Mad10 \l 1033 ]
2.2.6 Karakteristik Sistem
Untuk memahami, merancang dan mengembangkan sistem maka perlu
membedakan unsur-unsur dari sistem atau sub sistem yang membentuknya.
Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai karakteristik sistem yang dapat
digunakan untuk membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya [ CITATION
1. Batasan (boundary)
Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk di
dalam sistem dan yang mana yang di luar sistem. Batas sistem ini
memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.
2. Lingkungan (environment)
Segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi,
kendala, dan input terhadap suatu sistem. Lingkungan luar sistem dapat
bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem
tersebut.
3. Masukan (input)
Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang
dikonsumsi dan dimanipulasi oleh sistem.
4. Keluaran (ouput)
Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layar
komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh
kegiatan dalam suatu sistem.
5. Komponen (component)
Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang
mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output). Konponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah main sistem atau
6. Penghubung (interface)
Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu dan
berinteraksi.
7. Penyimpanan (storage)
Area yang di kuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara
maupun tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya.
Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara komponen
tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan
komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.
2.3 SDLC (System Development Life Cyrle)
SDLC (System Development Life Cycle) dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model
dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut.
Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi
[ CITATION BSB06 \l 1033 ]. Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC
mendasari bebagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak.
Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perancanaan
dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan
perangkat lunak. Berikut ini beberapa model yang dapat digunakan untuk
2.3.1 Waterfall
Waterfall model merupakan model pengembangan perangkat lunak yang paling kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam
Software Engineering. Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, design, coding, testing, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan
berurutan. Sebagai contoh tahap coding harus menunggu tahap desaign selesai. Secara umum tahapan pada model waterfall dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 2.2 Waterfall Model
1. Software Requirements Analysis
Proses ini mencari dan menganalisis kebutuhan dari keseluruhan sistem
yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software.
2. Design
Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas
menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum
yang telah disebutkan pada tahap sebelumnya. Seperti 2 aktivitas
sebelumnya, maka proses ini juga harus didokumentasikan sebagai
konfigurasi dari software.
3. Coding
Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka
desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti
oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis
nantinya dikerjakan oleh programmer.
4. Testing
Dalam tahap ini dalakukan pengujian software yang sudah dibuat. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah
didefinisikan sebelumnya.
5. Maintenance
Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada beberapa kesalahan
kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur
yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian
sistem operasi, atau perangkat lainnya.
Kelebihan:
b. Dokumen lengkap
c. Selalu dalam kontrol SQA
d. Maintenance mudah, karena dokumen lengkap Kekurangan:
a. Konsumen kesulitan membaca dokumen, komunikasi menjadi sulit
b. Alur linier, proses lambat
c. Konsumen tidak dapat melihat hasil hingga akhir tahapan
Personil tidak bekerja optimal, karena ada waktu tunggu sebuah
tahapan selesai
2.4 Komponen Pemodelan Sistem
2.4.1 Flowchart
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang
menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart
merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.[ CITATION BAl06 \l 1033 ]
2.4.2 Data Flow Diagram (DFD)
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan asal data dan tujuan data yang keluar dari sistem, tempat
penyimpanan data, proses apa yang menghasilkan data tersebut, serta interaksi
antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
[ CITATION Kus07 \l 1033 ]
Beberapa symbol yang digunakan dalam DFD :
Kesatuan luar merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang bisa
berupa orang,organisasi, atau sistem lain yang berada di lingkungan
luarnya, yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
2. Arus Data (data flow)
Arus data mengalir diantara proses, simpanan data, dan kesatuan luar.
Arus data menunjukan arus data yang merupakan masukan untuk sistem
atau hasil dari proses sistem.
3. Proses (process)
Proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan orang, mesin, atau
komputer dengan hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk
kemudian dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
4. Simpanan Data (storage)
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang berupa file atau
database komputer, arsip, atau catatan manual, kotak tempat data, table
acuan, dan agenda atau buku.
Tabel 2.2 DFD
Gambar Notasi Keterangan
Proses
Lingkaran menunjukkan sistem secara
keseluruhan. Penamaan sebuah lingkaran dapat
berupa kata, frase atau sebuah kalimat sederhana
yang menjelaskan nama diitem itu sendiri.
Input /
Output
dua buah garis sejajar mendatar, menunjukkan
sekumpulan data yang disimpan. Data store
berfungsi untuk tempat penyimpanan data yang
dapat digunakan dalam sistem baik sebagai input
untuk melakukan suatu proses untuk kemudian
digunakan oleh proses-proses lainnya di dalam
sistem.
File /
Database
Terminator digambarkan dengan sebuah kotak
persegi panjang yang berhubungan dengan
sistem. Sebuah terminator dapat berupa orang,
sekumpulan orang, departement dalam
perusahaan atau organisasi yang sama tetapi
berada di luar sistem yang dimodelkan.
Aliran Data
Panah menunjukkan arah aliran data dari sistem
ke entity luar atau sistem ke data store atau
sebaliknya. Gambar panah diberinama untuk
2.5 Konsep Basis Data
2.5.1 Definisi Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri
merupakan fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain.[ CITATION Kus071 \l 1033 ]
2.5.2 Entity Relasionalship Diagram (ERD)
Menurut Fathansyah (2002), Entity Relasionalship Diagram adalah komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing
dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta di dunia
nyata. Entity Relasionalship Diagram digunakan dalam metodologi sistem
informasi untuk menggambarkan sistem yang terdiri dari hubungan entitas,
sebenarnya telah lama di perkenalkan oleh Chan (1976) dengan membuat notasi
hubungan entitas dan prinsip hubungan entitas serta dipopulerkan oleh James
Matin dalam metodologi informasi engineering. Komponen-komponen ERD adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3 ERD
No Simbol Keterangan Deskripsi
1. Entity/Objek Data
Simbol ini adalah kumpulan
objek atau suatu yang dapat
dibedakan atau dapat di
identifikasi secara unik
terjadi antara satu entitas atau
lebih,kumpulan relasionship yang
sejenis
3. Atribut
Simbol ini adalah
mendeskripsikan karakteristik
dari entitas
4. Garis
Simbol ini digunakan untuk
menghubungkan antar tabel
2.5.3 Bahasa Basis Data (SQL)
SQL (Structure Query Language) adalah bahasa yang bersifat request oriented dan bersifat non-prosedural sehingga lebih mudah untuk dipelajari
karena sintaksis yang digunakan hampir menyerupai bahasa yang digunakan oleh
manusia untuk berkomunikasi. Selain itu, SQL juga bersifat non case sensitif.
[ CITATION Ari00 \l 1033 ]
1. DDL (Data Definition Language)
Yaitu bahasa yang memiliki kemampuan untuk mendefinisikan data yang
berhubungan dengan pembuatan dan penghapusan objek seperti table, indeks, bahkan basis datanya sendiri. Misalnya CREATE, DROP, ALTER.
2. DML(Data Manipulation Language)
Yaitu bahasa yang berhubungan dengan proses manipulasi data pada
2.6 Konsep Dasar Web
2.6.1 Definisi Web
Web pada dasarnya adalah database dari jaringan komputer di dunia, yang
menggunakan sebuah arsitektur pengambilan informasi yang umum dan berisi
tentang sekumpulan informasi pada beberapa server komputer yang terhubung satu sama lain dalam jaringan internet. Awal ditemukan web yaitu pada tahun
1989 oleh Tim Berner-Lee seorang programmer komputer kebangsaan Inggris
yang bekerja pada European Laboratory CERN di Ganewa. Dia mengkombinasikan hypermedia dengan sumber-sumber informasi internet yang
sangat luas. Solusi Tim Berner-Lee adalah teknologi hypertext untuk membuat sebuah dokumen web.
2.6.2 Komponen Web
Untuk membangun website diperlukan beberapa unsur yang harus ada agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan. Unsur-unsur yang
harus ada dalam web antara lain :
2.6.2.1 Domain Name
Merupakan alamat permanen web di internet yang digunakan untuk
mengidentifikasi sebuah web atau dengan kata lain domain name adalah alamat
yang digunakan untuk menemukan web kita di internet.
1. Generic Domain (gTLDs)
2. Country-specific domain (ccTLDs)
Merupakan domain yang berakhiran dengan huruf ektensi dan sering juga
disebut second domain seperti .id (Indonesia), .au (Australia), .jp (Jepang) dan lain-lain. Domain ini didaftarkan di masing-masing Negara sebagai
contoh di Indonesia berakhiran .co.id, .go.id, dan .web.id.
2.6.2.2Hosting
Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individual
menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, E-Mail, atau DNS Server hosting jaringan internet berkecepatan tinggi. Setiap server di internet memiliki numerik yang unik IP (Internet Protocol) address ini untuk membedakan antara satu hosting dengan hosting lainnya serta lokasi server itu di tempatkan.
2.7 Bahasa Pemograman
Bahasa pemograman yang digunakan dalam pembuatan website sebagai
berikut :
2.7.1 Hypertext Markup Language (HTML)
HTML merupakan salah satu format yang digunakan dalam dokumen dan
aplikasi yang berjalan di web browser.
Stuktur dasar dokumen HTML :
1. HTML
Setiap dokumen HTML harus diawali dan ditutup dengan tag HTML
</HTML>
Tag HTML member tahukan kepada browser bahwa yang didalam tag
tersebut adalah dokumen HTML.
2. HEAD
Bagian header dari dokumen HTML di apit oleh tag <HEAD></HEAD> di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul
dari halaman pada browser.
3. BODY
Dokumen body digunakan untuk menampilkan text, image, link dan semua yang akan ditampilkan pada web page.
<HTML> <HEAD>
<TITLE>Judul halaman html</TITLE> </HEAD>
<BODY>
Isi dari halaman seperti text, gambar, dan video </BODY>
</HTML>
2.7.2 Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP adalah skrip bersifat server-side yang di tambahkan ke dalam HTML. PHP sendiri merupakan singkatan dari Personal Home Page Tools. Skrip ini akan membuat suatu aplikasi yang dapat di integrasikan ke dalam HTML,
sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun menjadi dinamis.
PHP memiliki beberapa keunggulan diantaranya :
1. Berbasis pada sistem yang open source dimana kita dapat mendapatkannya secara gratis.
2. Merupakan server side scripting yang aman karena script tidak dapat di lihat oleh client
3. Cross platform yang berarti dapat berjalan pada hampir semua sistem operasi dan web server.
4. Karena berbasis pada sistem yang open source,source kode PHP dapat diubah dan di kembangkan.
5. Mendukung untuk mengakses bermacam-macam database.
6. Merupakan non case sensitive (tidak membedakan huruf kecil dan besar), namun variabelnya case sensitive.
7. Sort life cycle, Dimana selalu diperbaharui mengikuti perkembangan teknologi.
Dalam setiap penulisan kode PHP biasanya diawali dengan penulisan <? Atau <?
php dan diakhiri dengan ?> pasangan tersebut dikenal dengan tag kode PHP.
Berdasarkan pada tag tersebut maka sebuah server dapat mengenali bahwa setiap skrip yang akan di eksekusi adalah skrip PHP yang kemudian server
memprosesnya. Ada beberapa cara untuk menuliskan script PHP, yaitu:
1. <?
?>
2. <?php
Script PHP anda ?>
3 <script language = “php”> Script PHP anda </script>
Cara pertama akan sering digunakan karena lebih ringkas, cara kedua digunakan
untuk kombinasi dengan XML, sebuah bahasa yang merupakan pengembangan
dari HTML. Berikut ini adalah contoh skrip PHP yang di sisipkan ke dalam
HTML:
Echo “Isi Script PHP di dalam tag HTML“; ?>
</BODY> </HTML>
2.7.3 Cascading Style Sheet (CSS)
CSS adalah salah satu bahasa pemograman desain web (style sheet language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan menggunakan bahasa penanda (markup language). Biasanya CSS digunakan untuk mendesain sebuah halaman HTML dan XHTML, tetapi
sekarang bahasa pemograman CSS bisa diaplikasikan untuk segala dokumen
XML, termasuk SVG dan XUL. Tujuan utama CSS diciptakan adalah untuk
membedakan konten dari dokumen dan tampilan dari dokumen.[ CITATION Wis10 \
1. Inline Style Sheet
Css didefinisikan langsung pada tag HTML yang bersangkutan.Cara
penulisannya cukup dengan menambahkan atribut style=”…” dalam tag HTML
tersebut. Style hanya akan berlaku pada tag yang bersangkutan, dan tidak akan mempengaruhi tag HTML yang lain.
<body bgcolor=”FFFFFF”> <p id=”cth1”>
Ini adalah contoh tag P tanpa di format menggunakan css </p>
<p id=”cth2” style=”font-size:20pt”>
Ini adalah contoh teks P dengan format css </p>
</body>
2. Embeded Style Sheet
Css didefinisikan terlebih dahulu dalam tag <style></style> di atas tag
Metode ini hampir sama dengan metode Embeded Style Sheet, Hanya saja
pendefinisian tag <style></style> dibuat pada berkas terpisah dari berkas HTML
yang membutuhkan CSS. Kemudian berkas lain tersebut disimpan dalam format
css. Pada berkas HTML yang akan menggunakan berkas CSS, harus dibuat tag
<link> yang dituliskan diantara tag <head></head>
body{
background: #0000FF; color : #FFFF00; margin-left : 0.5 in; }
2.7.4 Javascript
Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan script yang pada fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML. Sepanjang sejarah internet
bahasa ini adalah bahasa script pertama untuk web.
2.8 Perangkat Lunak yang digunakan
2.8.1 Web Server XAMPP
XAMPP merupakan paket PHP dan MySQL berbasis open source, yang dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis
PHP.XAMPP mengkombinasikan beberapa paket perangkat lunak berada
kedalam satu paket.[ CITATION Riy \l 1033 ]
2.8.2 Sublime Text Editor
Sublime adalah salah satu aplikasi editor text yang ringan dan memiliki banyak fitur. Salah satunya adalah fitur pewarnaan code untuk memudahkan
2.8.3 Web Browser
2.8.3.1 Google Chrome
Google chrome merupakan web browser yang dikembangkan oleh
perusahaan Google Inc. Google Chrome dirilis pertama kali pada tanggal 2
September 2008 dalam versi beta untuk pengguna Windows XP dan Vista.
[ CITATION Mat10 \l 1033 ]
Kelebihan Google Chrome
a. Google Chrome dapat menampilkan pesan peringatan ketika sedang
mengunjungi situs yang diduga berisi program jahat atau phising.
b. Selain dapat memasukkan URL, location bar dalam Google Chome juga dapat difungsikan sebagai mesin pencari.
c. Ketika menambahkan tab baru, Google Chrome akan menampilkan
website yang sering dikunjungi dalalm bentuk thumbnail.
d. Google Chrome menyediakan fitur Sandboxing yang berfungsi mencegah halaman website berbahaya yang berusaha memasang program pada
komputer, memantau aktifitas online serta mencuri informasi pribadi dari
komputer.
e. Tampilan Google Chrome dapat diubah dengan cepat menggunakan fitur
tema
f. Dapat diinstal ekstensi untuk menambah fitur Google Chrome yang sesuai
2.8.3.2 Mozilla Firefox
Mozilla Firefox pada awalnya bernama Phoenix dikembangkan oleh
Yayasan Mozilla serta ratusan sukarelawan. Mozilla Firefox merilis versi 1.0
pada tanggal 9 November 2004. [ CITATION Mat10 \l 1033 ]
Kelebihan Mozilla Firefox yaitu :
a. Dapat dijalankan diberbagai sistem operasi seperti Windows, Mac dan
Linux.
b. Terdapat fitur private browsing dan super speed.
c. Tersedia banyak Add-Ons.
2.8.4 Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah perangkat lunak atau software yang digunakan untuk mengedit foto atau citra yang dibuat oleh perusahaan Adobe Sistems.
Adobe adalah perusahaan asal Amerika Serikat yang didirikan sejak tahun 1982
dan berkantor di San Jose, California. Pendiri Adobe adalah John Warnock dan
Charles Geschke yang pernah bekerja di Xerox PARC. Mereka berhenti saat
memutuskan untuk mengembangkan dan menjual bahasa deskripsi Post Script
yang menjadi cikal bakal dari Portable Dokumen Format (PDF).
Sedangkan Photoshop sendiri adalah perangkat lunak yang digunakan
untuk mengoreksi foto dan gambar dengan menambahkan efek. Perangkata ini
pertama kali diperkenalkan oleh Adobe pada tahun 1989 yang merupakan
program grafis untuk sistem operasi Macintosh dari Apple. Aplikasi ini
Michigan. Adobe membeli lisensi pada September 1988 atau awal musim gugur,
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Deskripsi Singkat Tempat Penelitian
Toko Pass Pojok Balirejo adalah toko yang menyediakan barang untuk
kebutuhan sehar-hari yang berada di Balirejo. Toko ini berdiri pada bulan
September 2015 yang didirikan oleh Bapak Ade Imam Samsul Rahman.
Sebelum berdirinya Toko Pass Pojok ini, Di lokasi yang sama beliau mendirikan
toko yang menyediakan barang-barang khusus untuk bangunan, Ternyata
keuntungan yang di dapat tidak sesuai dengan harapan beliau. Akhirnya beliau
berpindah arah yaitu dengan membuka toko yang menyediakan barang untuk
kebutuhan sehari-hari sampai sekarang.
Visi dan Misi
Visi Toko Pass Pojok ini adalah menjadikan Toko Pass Pojok ini di kenal di
oleh masyarakat terutama di wilayah Yogyakarta. Sedangkan misi toko ini yaitu
Meningkatkan pelayanan dan loyalitas kepada pembeli.
Mempermudah pelanggan untuk melakukan pembelian secara mudah dan
praktis
3.2 Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Resiko terjadinya kasus penipuan dalam transaksi.
2. Banyaknya pengguna yang masih lebih nyaman berbelanja langsung di
toko
3. Keamanan dalam penggunaan online shoping masih diragukan
3.3 Analisis Kelemahan Sistem
Analisis terhadap kelemahan sistem lama bertujuan untuk menunjukan
masalah-masalah yang menggangu sistem lama. Untuk mengembangkan sistem
baru diperlukan analisis kelemahan sistem agar bisa memetakan masalah
mengenai sistem, diantaranya adalah metode PIECES yaitu analisa terhadap
kinerja (performance), Informasi (information), ekonomi (economic), pengendalian (control), efisiensi (efficiency), dan pelayanan (service).
1. Analisis Kinerja (performance)
Kinerja merupakan kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas
dengan cepat sehingga dapat tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi
(throughput) dan waktu tanggap (respon time) dari suatu sistem.
Tabel 3.1 Analisis Kinerja
Parameter Sistem Lama
Produksi (throughput) Menambahkan jumlah produk di
dalam website untuk
mempromosikan kepada
konsumen
waktu tanggap (respon time) Diterima konsumen lebih lambat
Informasi merupakan komoditas yang krusial bagi pemakai akhir.
Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan
informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menangani masalah yang
muncul. Informasi yang disajikan haruslah akurat, relevan, dan tepat waktu.
Tabel 3.2 Analisis Informasi
Parameter Sistem Lama
Relevan Disajikan belum sesuai dengan
kebutuhan, banyak informasi yang
dibutuhkan tetapi tidak tersedia
Akurat Disajikan belum akurat,terkadang
informasi pada produk sulit
diperbaiki
Tepat Waktu Sering terjadi keterlambatan
3. Analisis Ekonomi (economic)
Persoalan ekonomi berkaitan dengan masalah biaya dan keuntungan.
Secara ekonomis, sistem yang ada saat ini membutuhkan biaya operasional
yang tidak sedikit, sedangkan dalam sistem baru nantinya memiliki nilai
ekonomis dalam hal promosi dan pemesanan yang akan mampu
menghasilkan manfaat sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
Tabel 3.3 Analisis Ekonomi
Parameter Sistem Lama
dan kurang efesien karena harus selalu
menambahkan produk untuk promosi
4. Analisis Pengendalian (control)
Pengendalian dalam sebuah sistem sangat diperlukan keberadaannya
untuk menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau
kesalahan sistem. Untuk menjamin keamanan data dan informasi dapat
menggunakan seorang yang bertugas sebagai administrator. Dengan adanya
control dari administrator maka tugas atau kinerja yang mengalami gangguan akan dapat segera diperbaiki
Tabel 3.4 Analisis Pengendalian
Parameter Sistem Lama
Keamanan Terhadap informasi lebih sulit
dilakukan, bila terjadi kesalahan
maka akan sulit melakukan
perubahan, sebab harus
menambah ulang produk.
5. Analisis Efesien (effeciency)
Analisis efisien berhubungan dnegan sumber daya yang ada, Dengan
meminimalkan pemborosan yang terjadi. Pemakaian waktu dan sumber daya
yang tidak tepat dapat menimbulkan terjadinya pemborosan.
Parameter Sistem Lama
Sumber daya Sumber daya yang dibutuhkan
lebih banyak karena banyak nya
beban kerja,
6. Analisis Pelayanan (service)
Untuk menilai kualitas dari sebuah sistem adalah salah satunya bisa
dilihat dari segi pelayanannya. Dalam sistem lama pelayanan terhadap
pengunjung masih dirasa kurang baik karena dalam satu pelayanan
membutuhkan waktu yang lama, sehingga membuat pelanggan tidak puas.
Tabel 3.6 Analisis Pelayanan
Parameter Sistem lama
Kualitas pelayanan Belum dapat memberikan layanan
yang baik kepada pelanggan,
karena pelanggan sering
mengantri untuk mendapatkan
layanan.
3.4 Analisis Kebutuhan Sistem
Untuk mempermudah menganalisis kebutuhan suatu sistem yang
diperlukan, seorang analis harus membagi kebutuhan sistem kedalam dua jenis
yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional
3.4.1 Kebutuhan fungsional
Beberapa kemampuan dasar yang harus dimiliki sistem yang akan
Halaman Admin
1. Admin dapat memasukkan, mengganti, dan menghapus berbagai macam
produk dan memilih kategori sesuai jenis produk
2. Admin dapat memasukkan, mengganti, dan menghapus data kategori
3. Admin dapat memasukkan, mengganti dan menghapus data produk
4. Admin dapat mencari produk berdasarkan kode atau nama produk
5. Admin bisa mencari data pesanan berdasarkan nama, alamat, no transaksi
atau status pemesanan
6. Admin dapat melihat dan mencetak laporan penjualan
7. Admin dapat merubah password
Halaman Customer
1. Customer dapat melihat semua jenis produk
2. Customer dapat melihat profil perusahaan dan kontak yang dapat dihubungi ketika ingin berkonsultasi dengan pihak perusahaan
3. Customer dapat melakukan transaksi pembelian dan memasukan barang ke dalam keranjang belanja.
3.4.2 Kebutuhan Non Fungsional
Perancangan dan pengembangan sistem memiliki tujuan agar dapat
memperoleh informasi yang lebih cepat dan tepat serta meningkatkan kualitas
kerja. Kebutuhan teknologi atau peralatan yang di perlukan dalam
pengembangan sistem terdiri dari :
1. Kebutuhan Perangkat Keras (hardware)
Spesifikasi hardware yang digunakan dalam pembuatan sistem baru :
2. Processor : Intel(R)Core(TM)i3 CPU@3.07 GHz
3. Memory (RAM) : 2 GB
4. Hardisk : 320 GB
2. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Analisa kebutuhan perangkat lunak bertujuan untuk mengetahui perangkat
lunak apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini
Tabel 3.7 Kebutuhan Perangkat Lunak
Spesifikasi Harga
Sistem Operasi windows 7 Home
Basic 32 bit
Rp. 1000.000
Database server mysql Include Hosting Web Browser Google Chrome Free
Hosting 75Mb Bandwith/bln 3GB Rp. 300.000 Domain(www.tokopojok.tk) Rp. Free
Total Harga Rp. 1.300.000
3. Kebutuhan Perangkat Manusia (Brainware)
Dalam pembuatan sistem ini dibutuhkan orang-orang yang mengerti cara
kerja sistem, pengoperasian sistem dan pemeliharaan sistem.
3.5 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan merupakan tahap yang paling penting karena didalamnya
menyangkut berbagai aspek sistem yang diusulkan. Studi Kelayakan adalah
suatu studi yang digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah
pengembangan proyek sistem layak di teruskan atau di hentikan. Untuk
menguji sistem tersebut dapat dikatakan layak atau tidak, maka dapat dilakukan
3.5.1 Kelayakan Teknologi
Analisis kelayakan teknologi yang dilakukan pada Toko Pojok yang
digunakan dalam sistem yang baru ini dinyatakan layak. Hal ini dapat dilihat
dari spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dapat
dipertanggung jawabkan dengan kemajuan teknologi yang ada, baik untuk
jangka pendek maupun jangka panjang.
3.5.2 Kelayakan Operasional
Sistem ini tidak memerlukan seorang ahli untuk mengoperasikannya
karena sistem ini dirancang agar mudah digunakan dan terlebih dahulu
dilakukan pelatihan sebelum sistem dioperasikan sehingga akan memudahkan
admin untuk menjalankannya. Sistem ini baru dapat dikatakan layak untuk di
operasikan.
3.5.3 Kelayakan Ekonomi
Kelayakan ekonomi pada penerapan dan pengembangan sebuah sistem
menyangkut mengenai pengaduan yaitu besarnya biaya yang harus
dikeluarkan dengan harapan memiliki manfaat yang lebih dari pengembangan
sistem tersebut. Maka pemilik toko harus mempertimbangkan dengan matang
dalam mengambil keputusan. Apabila dilihat dari nilai manfaat yang lebih
besar dari nilai mengambil keputusan. Apabila dilihat dari nilai manfaat yang
lebih besar dari nilai biaya yang dikeluarkan dan memiliki efesiensi serta
efektifitas yang tinggi, maka ini menunjukkan sistem yang dikembangkan
cukup menguntungkan
Keterangan Tahun ke-0
Layanan Internet 1.000.000 1.000.000 1.000.000
Perpanjang Domain 150.000 300.000
Pemeliharaan Sistem 100.000 200.000
Total Biaya Operasional 1.250.000 1.500.000
Total Biaya 3.650.000 1.250.000 1.500.000
B.Manfaat-manfaat 1. Manfaat Berwujud
Pengurangan Sarana 1.500.000 1.500.000
Total Manfaat Berwujud 1.500.000 1.500.000
2. Manfaat tak Berwujud
Meningkatkan Pengunjung 1.500.000 1.500.000
Peningkatan Efisiensi Kinerja 1.300.000 1.700.000
Total Manfaat Tak Berwujud 2.800.000 3.200.000
Total Manfaat 4.300.000 4.700.000
Selisih Total 4.050.000 2.850.000 3.150.000
Metode yang digunakan dalam menentukan standar kelayakan proyek
diantaranya adalah:
1. Metode Periode Pengambilan (Payback Periode) 2. Metode Pengembalian Investasi (Return of Investment) 3. Metode Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value)
Berdasarkan data tabel diatas, maka dapat dilakukan rincian analisis biaya dan
3.5.3.1 Metode Periode Pengambilan (Payback Periode)
Metode pengembalian periode ini adalah metode perhitungan untuk
mengetahui investasi proyek dengan investasi tersebut dapat ditutup dengan
aliran dana masuk dalam jangka waktu tertentu. Perhitungannya adalah sebagai
berikut:
Biaya Tahun ke-0 = 4.050.000
Procced dalam 1 tahun = 2.850.000(-)
Sisa biaya sistem tahun 1 = 1.200.000
Payback Periode = 1 tahun + x12
= 1 tahun + 3,5 bulan
Dari perhitungan diatas diketahui bahwa payback periode toko adalah 1 tahun 0,38 bulan pada waktu berikutnya akan diperoleh keuntungan dengan
oenggunaan sistem tersebut. Kesimpulan sistem ini layak untuk dikembangan
karena periode pengembalian modal tidak melebihi masa maksimal
pengembalian investasi.
3.5.3.2 Metode Pengembalian Investasi
Return of Investemen (ROI) merupakan metode perhitungan besarnya keuntungan yang bisa di peroleh (dalam %) selama periode waktu yang telah
ditentukan untuk menjalankan proyek tersebut. Perhitungannya adalah sebagai
berikut:
Biaya tahun ke-0 = 4.050.000
Biaya tahun ke-1 = 1.450.000
Biaya tahun ke-2 = 1.550.000 (+)
Total Biaya = 7.050.000
Manfaat-manfaat :
Manfaat tahun ke-0 =
-Manfaat tahun ke-1 = 4.300.000
Manfaat tahun ke-2 = 4.700.000 (+)
Total Manfaat = 9.000.000
Rumus ROI = total manfaat – total biaya
Total biaya
ROI = 9.000.000+7.050.000
7.050.000
Karena nilai ROI lebih besar dari 0, maka proyek dinyatakan layak sebagaimana
syarat dari kelayakan ROI.
3.5.3.3 Metode Nilai Sekarang Bersih
Metode NPV ini menggunakan nilai waktu terhadap uang menggunakan
suku bunga diskonto yang akan mempengaruhi arus keuangannya. Proyek nilai
waktu dari uang akan diukur menggunakan faktor pembanding nilai bunga X 100%
diskonto yang berlaku sehingga mempengaruhi total keuntungan. Perhitungan
NPV adalah dari selisih proyek pada awal tahun dengan total keuntungan ditiap
tahun yang dinilai uangkan ke tahun awal dengan tingkat bunga diskonto tertentu.
Besar suku bunga diskonto sebesar 6.50% per tahun (sumber.bi.go.id)
Perhitungan NPV untuk tabel di atas :
NPV = -4.050.000 + 2.850.000 + 3.150.000
(1+6,50%)1 (1+6,50%)2
NPV = NPV = -4.050.000 + 2.850.000 + 3.150.000
1.065 1.134
NPV = -4.050.000 + 2.676.06,34 + 2.777.77,78
NPV = -4.050.000 + 5.453.834,12
NPV = 1.403.834,12
Jadi keuntungan yang diperoleh perusahaan berdasarkan perhitungan diatas
adalah Rp. 1.403.834,12 pada tahun ke-2. NPV lebih besar dari 0 maka sistem
dikatakan layak.
3.5.4 Analisis Kelayakan Hukum
Sistem publikasi yang ada pada sistem informasi penjualan berbasis web
ini tidak melanggar hukum dan peraturan yang berlaku. Kelayakan hukum
ditinjau dari tujuan penggunaan sistem, legalitas bahan pembuatan sistem serta
mengandung unsure SARA. Berdasarkan uraian diatas maka layak secara
teknologi.
3.6 Perangcangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan untuk memberikan gambaran umum kepada
user (pengguna) tentang sistem baru. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memberikan gambaran dan mengidentifikasikan secara rinci
komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang.
3.6.1 Data Flow Diagram (DFD)
Rancangan model merupakan suatu gambaran yang menjelaskan salah
satu bentuk model, salah satunya adalah logical mode yang digambarkan
dengan diagram arus data (data flow diagram). Model ini menjelaskan kepada
user bagaimana nantinya fungsi-fungsi di sistem informasi secara logika akan
bekerja.
Tabel 3.9 Simbol dan Keterangan DFD (Menurut Gene And Sarson Simbol)
Simbol DFD Keterangan
SOURCE (KESATUAN LUAR)
PROSES
DATA STORE
(SIMPANAN DATA)
3.6.2 Diagram Konteks
DFD yang diusulkan meliputi diagram konteks yaitu diagram yang terdiri dari
suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks
merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem dengan pihak luar. Pihak luar dapat berupa sistem lain yaitu perangkat keras, orang atau organisasi.
Perancangan Sistem Informasi Penjualan Dan Pemasara Berbasis Web E-Commerce Pada Toko Pass Pojok Balirejo
Gambar 3.1 Context Diagram
3.6.3 DFD Level 0
Data Flow Diagram level 0 menggambarkan alur data sistem dan penyimpanan data. DFD dimulai dari level nol yang memperlihatkan proses utama dalam
sistem
Konsumen non Member Data Pengunjung
Info Profil Toko Info Produk Info
SoppingCart Info Pemesanan Info Contact Info Katalog
Admin Member
Pengunjung
1.0 Login
Data login member
Info login member invalid
Data login admin
Keranjang
Gambar 3.2 DFD Level 0
Gambar 3.3 DFD level 1
3.7 Perancangan Basis Data
Basisdata digunakan untuk media penyimpanan data yang kemudian
digunakan untuk menghasilkan suatu informasi. Dalam sistem ini perancangan
basisdata dibuat berdasarkan Entity Relationalship Diagram (ERD) yang nantinya
dapat digunakan dalam pembuatan tabel – tabel basisdata.
Entity Relationalship Diagram (ERD) adalah diagram yang di kembangkan
berdasarkan obyek dan digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam Admin
Login valid
Login valid Data konten yang di edit
Info konten yang di edit
Data konten yang di edit
Info konten yang di edit
Data konten yang di hapus
Info konten yang di hapus
Data konten yang di hapus
Info konten yang di hapus
1.1.3 Hapus Data Konten 1.1.2 Edit Data
Gambar 3.4 ERD
Berdasarkan hasil analisis rancangan kebutuhan yang ada, maka relasi antar tabel
yang dibutuhkan sistem sebagai berikut :
Gambar 3.5 Relasi Antar Tabel
1. Tabel Admin
Tabel admin digunakan untuk log in administrator dengan menyimpan id admin, username, password, nama,email dalam sistem basis data.
Tabel 3.9 Struktur Tabel Admin
Atribut Tipe Data Ukuran Batasan Keterangan
Id_admin Integer 2 Primary key Id admin
username Varchar 50 Username
admin
Password Varchar 50 Password
admin
Nama Varchar 50 Nama admin
email Varchar 50 Email admin
2. Tabel Member
Tabel member digunakan untuk log in member dengan menyimpan id member, username, password, nama, alamat, email dan no_hp dalam sistem
basis data. Rancangan tabel member di tunjukan sebagai berikut :
Tabel 3.10 Struktur Tabel Member
Atribut Tipe Data Ukuran Batasan Keterangan
Id_member Integer 10 Primary key Id member
Username Varchar 50 Username
member
Password Varchar 50 Password
member
Nama Varchar 50 Nama member
alamat Varchar 50 Alamat member
email Varchar 50 Email member
3. Tabel kategori
Tabel kategori digunakan untuk menyimpan informasi mengenai kategori
yang ada di Toko Pass Pojok.Tabel ini terdiri dari id kategori, nama kategori.
Rancangan tabel kategori di tunjukan sebagai berikut :
Tabel 3.11 Struktur Tabel Kategori
Atribut Tipe Data Ukuran Batasan Keterangan
Id_kategori Integer 3 Primary key Id kategori
Nama
kategori
Varchar 50 Nama
kategori
4. Tabel Merk
Tabel merk digunakan untuk menyimpan informasi mengenai merk produk
yang ada di Toko Pass Pojok.Tabel ini terdiri dari id merk, nama merk.
Rancangan tabel merk di tunjukan sebagai berikut :
Tabel 3.12 Struktur Tabel Merk
Atribut Tipe Data Ukuran Batasan Keterangan
Id_merk Integer 3 Primary key Id merk
Nama merk Varchar 50 Nama merk
Tabel produk digunakan untuk menyimpan informasi mengenai produk yang
ada di Toko Pass Pojok.Tabel ini terdiri dari id produk, id kategori, id merk,
nama produk, deskripsi, harga, diskon, berat, stok, gambar, slide dan
rekomendasi . Rancangan tabel produk di tunjukan sebagai berikut :
Tabel 3.13 Struktur Tabel Produk
Atribut Tipe Data Ukuran Batasan Keterangan
Id_produk Integer 10 Primary key Id produk
Id_kategori Integer 3 Foreign key Id kategori
Id_merk Integer 3 Foreign key Id merk
Nama_produk Varchar 100 Nama produk
Deskripsi Text - Deskripsi
Tabel order digunakan untuk menyimpan informasi mengenai order produk
dari pelanggan.Tabel ini terdiri dari id order, id member, status order, tanggal
order, jam order. Rancangan tabel produk di tunjukan sebagai berikut :
Tabel 3.14 Struktur Tabel Order
Atribut Tipe Data Ukuran Batasan Keterangan
Id_order Integer 5 Primary key Id order
Id_member Integer 10 Foreign key Id member
Status order Varchar 20 Status order
Resi Varchar 20 Resi
Tgl_order Date - Tanggal order
7. Tabel Order Temp
Tabel order_temp digunakan untuk menyimpan informasi sementara
mengenai orderan pelanggan .Tabel ini terdiri dari id order temp, id session,
id produk, jumlah. Rancangan tabel order temp di tunjukan sebagai berikut :
Tabel 3.15 Struktur Tabel Order Temp
Atribut Tipe Data Ukuran Batasan Keterangan
Id_order_temp Integer 5 Primary key Id
order_temp
Id_session Varchar 100 Foreign key Id session
Id_produk Integer 5 Foreign key Id produk
Jumlah Integer 5 Jumlah
8. Tabel Detail Order
Tabel Detail Order digunakan untuk menyimpan informasi mengenai detail
order dari pelanggan .Tabel ini terdiri dari id order, id produk, jumlah.
Rancangan tabel Detail Order di tunjukan sebagai berikut :
Tabel 3.16 Struktur Tabel Detail Order
Atribut Tipe Data Ukuran Batasan Keterangan
Id_ order Integer 5 Foreign key Id order
Id_produk Integer 5 Foreign key Id produk
Jumlah Integer 5 Jumlah