Indonesia Pada Masa Orde Baru
Dan Masa Revormasi
▸ Baca selengkapnya: contoh krisis hukum pada masa orde baru
(2)Paham Kebangsaan
Pengertian masa orde baru
Orde Baru merupakan istilah yang digunakan untuk
menyebut masa pemerintahan rezim soeharto yaitu
masa kepemimpinan presiden kedua Republik Indonesia
setelah menggantikan Soekarno sebagai presiden
pertama Negara Kesatuan Republik Indonesia. Orde baru
merupakan sebuah aturan yang dijalankan kepada
kehidupan rakyat, bangsa dan negara Republik
Latar belakang munculnya masa
orde baru
Ideologi negara Indonesia sempat terancam dengan adanya paham komunis yang menyebar di akhir pemerintahan Soekarno. Paham komunis sering kali diartikan sebagai ideologi atheis atau tidak mempercayai adanya tuhan.
Setelah terjadi pemberontakan G30 S/PKI yang dilakukan oleh partai komunis Indonesia terhadap penyebaran paham komunisme di Indonesia, akhirnya pada masa pemerintahan Soeharto menekankan untuk mengembalikan
ideologi negara yang sempat terancam oleh partai komunis Indonesia, kepada pelaksanaan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 secara murni dan
konsekuen. Masa orde baru dimulai pada tahun 1966 dan berakhir pada tahun 1998 dengan ditandai lengsernya presiden kedua Republik Indonesia Soeharto setelah menjabat selama lebih dari 30 tahun. Orde baru lahir saat soekarno menandatangi surat perjanjian yang dikenal dengan supersemar yang berisi tentang mandat yang diberikan oleh soekarno kepada soeharto untuk
Tujuan masa orde baru
Tujuan dari pemerintahan orde baru secara umum adalah sebagai berikut :
Mengoreksi total penyimpangan yang dilakukan pada masa Orde
Lama
Penataan kembali seluruh aspek kehidupan rakyat, bangsa, dan
negara Indonesia
Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen
Menyusun kembali kekuatan bangsa untuk menumbuhkan
Kelebihan Orde Baru:
Meningkatnya Gros Domestic produk perkapita Indonesia yang
sebelumnya hanya mencapai $70 berhasil melonjak naik menjadi $1000 pada tahun 1996.
Berhasil melakukan Program Keluarga Berencana yang pada masa
sebelumnya tidak dilakukan.
Semakin banyak rakyat yang pintar membaca dan menulis, sehingga
tingkat pengangguran berkurang.
Kebutuhan pangan rakyat terpenuhi.
Ketsabilan keamanan negara semakin meningkat.
Sukses melaksanakan gerakan wajib belajar dan gerakan nasional orang
tua asuh.
Rencana Pembangunan Lima Tahun sukses dilaksanakan.
Sudah mulai bekerja sama dengan pihak asing dan banyak menerima
Kekurangan Orde Baru:
Meningkatnya Kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme pada semua
kalangan masyarakat.
Pembangunan negara tidak merata, dan terdapat perbedaan
yang signifkan antara pembangunan pada pusat dan di daerah. Kekayaan daerah banyak digunakan untuk melakukan
pembangunan pada pusat kota.
Rasa ketidakpuasan rakyat bermunculan di berbagaidaerah di
Indonesia seperti Aceh dan Papua yang tidak tersentuh oleh pembangunan.
Kekuasaan yang berkelanjutan dan tidak terdapat tanda-tanda
Hak Asasi Manusia masih banyak dikekang, dan kekerasan
banyak digunakan sebagai solusiuntuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan. Sebagai contoh, operasi rahasia Petrus (Penembakan Misterius).
Banyak koran dan majalah yang dihentikan penerbitan dan
peredarannya secara paksa, karena dianggap tidak sepaham dengan pemerintah sehingga menyebabkan kebebasan pers sangat terbatas.
Kebebasan berpendapat masih sangat terkekang, yang melawan
akan menghilang.
Terdapat kesenjangan sosial bagi si kaya dan si miskin, dimana
Penyimpangan yang terjadi pada
masa orde baru
Setelah Orde Baru memegang tumpuk kekuasaan dalam
mengendalikan pemerintahan, muncul suatu keinginan untuk terus menerus mempertahankan kekuasaannya atau status quo. Hal ini menimbulkan akses-akses negatif, yaitu semakin jauh dari tekad awal Orde Baru tersebut. Akhirnya penyelewengan dan
penyimpangan dari nilai-nilai Pancasila dan ketentuan-ketentuan yang terdapat pada UUD 1945, banyak dilakukan oleh pemerintah Orde Baru. Adapun beberapa penyelewengan yang dilakukanpada masa pemerintahan orde baru yang menyebabkan terjadinya
beberapa krisis yang melanda negara indonesia, krisis tersebut antara lain krisis politik, krisis moneter, krisis hukum, krisis
Pengertian Masa Reformasi
Reformasi merupakan suatu perubahan tatanan perikehidupan lama dengan perikehidupan baru dan secara hukum menuju kearah perbaikan. Gerakan reformasi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 ini merupakan suatu gerakan untuk mengadakan pembaharuan dan perubahan terutama
Faktor pendorong terjadinya refor
masi
Faktor pendorong terjadinya reformasi antara lain adalah sebagai berikut :
Adanya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) dalam kehidupan p
emerintahan.
Adanya rasa tidak percaya kepada pemerintah Orba yang penuh
dengan nepotisme dan kronisme serta merajalelanya korupsi.
Kekuasaan Orba di bawah Soeharto otoriter tertutup.
Adanya keinginan demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Tujuan Reformasi
Tujuan dari reformasi sendiri adalah sebagai berikut :
Reformasi politik bertujuan tercapainya demokratisasi.
Reformasi ekonomi bertujuan meningkatkan tercapainya masyar
akat.
Reformasi hukum bertujuan tercapainya keadilan bagi seluruh rak
yat Indonesia.
Reformasi sosial bertujuan terwujudkan integrasi bangsa Indonesi
Perubahan-perubahan pada masa
reformasi
Dengan adanya reformasi setelah masa orde baru, terjadi beberapa perubahan , yaitu sebagai berikut :
Pemerintahan berubah menuju pemerintahan desentralisasi. Peran militer dipisahkan dari kekuasaan-kekuasaan sipil.
Orientasi sistem perekonomian nasional berubah menjadi ekonomi
kerakyatan yang nantinya diharapkan dapat meningkatkan kemakmuran rakyat Indonesia.
Sistem kepartaian berubah menjadi sistem multi partai.
Desakralisasi Undang-Undang Dasar 1945, yaitu proses penyesuaian
Undang-Undang Dasar 1945 melalui proses amandemen.
Kebijakan partisipatoris, yaitu pembuatan kebijakan pemerintah
Kebebasan masyarakat pada
masa reformasi
Kebebasan yang telah menghiasi kehidupan masyarakat Indonesia pada saat itu dan sekarang dapat meliputi berbagai macam bentuk mulai dari kebebasan di dalam berbicara, berorganisasi,
mengekspresikan diri, menyampaikan pendapat, dan sebagainya. Kebebasan-kebebasaan tersebut pastinya akan menimbulkan
Tantangan dan contoh kejadian
adanya masa reformasi
Tantangan yang terdapat didalam penerapan Pancasila di era reformasi yakni dapat menurunnya rasa persatuan dan kesatuan diantara sesama warga bangsa Indonesia saat ini, serta menurunya rasa kemanusiaan yang terdapat didalam diri setiap individu. Contoh yang dapat kita jumpai saat ini yaitu tawuran antarsesama pelajar, tindak kekerasan yang akhirnya dijadikan sebagai alat untuk dapat
menyelesaikan sebuah permasalahan, saling merendahkan dan menjebak sesama individu.
Peristiwa-peristiwa tersebut sangat sering terjadi dan telah menelan banyak
Dampak negatif dan positif
terjadinya masa reformasi
Masa reformasi mempunyai dampak yang positif, yakni masyarakat dapat bebas mengeluarkan pemikiran-pemikiran yang ada, tetapi di sisi lain juga mempunyai dampak negatif yang dapat merugikan
bangsa Indonesia sendiri.
Banyak hal negatif yang timbul akibat dari penerapan konsep kebebasan yang tanpa batas, contohnya seperti munculnya
pergaulan kehidupan yang bebas, serta pola komunikasi yang tidak mempunyai etika bahkan dapat memicu terjadinya suatu