• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Sistem Multimedia Tentang Image

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Sistem Multimedia Tentang Image"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

IMAGE

Dibuat untuk memenuhi tugas Sistem Multimedia

Disusun oleh :

TIM Z.A.F.I.R

Adam Alfarizi 173040023 (KETUA)

Muhamad Fahdy 173040030

M. Zikri Alhaq 173040027

Rafly Yunandi A 173040028

M. Ichlasul A. 173040022

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

(2)

A. Pixel

Pixel adalah bagian terkecil pada suatu gambar digital yang tersusun pada banyak baris dan kolom.

Jumlah bit yang digunakan untuk mewakili tiap pixel menentukan berapa banyak warna yang dapat ditampilkan pixel tersebut, ini biasa disebut sebagai color depth. Contohnya, jika monitor menggunakan 8 bit untuk tiap pixel, maka tiap pixel mampu menampilkan 256 warna berbeda (2 pangkat 8).

Pada monitor, setiap pixel sebenarnya terdiri atas 3 titik, yakni 1 titik merah, 1 titik biru, dan 1 titik hijau. Gabungan dari tiga titik tersebut menampilkan

warna yang diinginkan.

Kualitas layar biasanya bergantung pada resolusi (jumlah pixel yang bisa ditampilkan), serta berapa banyak bit yang mewakili tiap pixel. Layar VGA dapat menampilkan 300 ribu pixel (640x480), layar SVGA dapat menampilkan 480 ribu pixel (800x600), dan seterusnya. Sistem True Color menggunakan 24 bit pada tiap pixel, sehingga dapat menampilkan lebih dari 16 juta warna berbeda, akan tetapi saat ini kebanyakan layar menggunakan

8 bit pada tiap pixel.

(3)

B. Representasi tentang Image & Grafk

1-Bit image

Masing-masing pixel disimpan dalam singgle bit (0 atau 1) sehingga disebut binary image

Disebut juga 1-bit monochrome image karena tidak mempunyai warna.

8-Bit Gray-Level image

Masing-masing pixel mempunyai gray value antara 0 s/d 255.

Masing-masing pixel direpresentasikan oleh singgle Byte. (dark mempunyai kemungkinan nilai 10 sedangkan bright kira-kira bernilai 230). Image merupakan array 2 dimensi dari pixel value yang disebut bitmap. Resolusi image merepresentasikan kumpulan dari pixel2 dalam sebuah image digital.Hardware tempat menyimpan bitmap disebut frame bufer (video card).

Dithering

Suatu proses pemberian noise pada gelombang (gambar, suara, video) sehingga mencegah large-scale pattern seperti kontur menjadi lebih obyektif dan tidak dianggap sebagai noise (uncorrelated noise). Algoritma dithering pada umumnya digunakan untuk memproses fle audio maupun video digital. Dan sering digunakan pada step akhir pemrosesan audio ke dalam compact disk.

8-bit Color Image

Digunakan sebagai metode untuk merepresentasikan gambar yang tiap pixel-nya terdiri dari 8 bit data warna. Jumlah maximum warna yang bisa ditampilkan dalam 1 waktu adalah 256 warna. Secara umum, warna yang ada pada 8 bit color image didapatkan dari ‘palette’ yang terdiri dari 256 warna, dimana tiap entri pada pallete diberikan nilai RGB tersendiri yang unik.

(4)

Format gambar yang menggunakan 24 bits untuk merepresentasikan warna pada tiap pixel. Setiap komponen RGB disimpan sebagai integer 8-bit, sehingga total memerlukan 24 bit. Hal ini digunakan agar dapat menciptakan suatu warna yang detail.

Median-cut algorithm

Solusi alternatif sederhana yang memberikan penyelesaian terhadap permasalahan pengurangan warna yang lebih baik. Yaitu dengan mengurutkan nilay byte R kemudian mencari nilai median-nya. Terus, nilai yang lebih kecil dari median diberi label “0” dan yang lebih besar diberi label “1”. Cara seperti ini akan memusatkan bit yang paling dibutuhkan untuk membedakan diantara populasi yang tinggi dari warna – warna yang dekat.

C. Vektor vs Raster

Vektor

Gambar Vektor merupakan gambar yang terbentuk dari sejumlah garis / kurva.

- Gambar tidak pecah

- Ukuran fle lebih kecil dari vector

- Software pengolah gambar berbasis vektor ini adalah CorelDraw, Freehand, Adobe Illustrator.

- Warna yang kaku

Raster / Bitmap

Gambar Raster / Bitmap merupakan gambar yang terbentuk dari titik - titik atau piksel.

- Warna yang lebih menarik/ natural sehingga sangat dianjurkan untuk pengeditan foto

- Ukuran File lebih besar dari vector

(5)

- Software pengolah gambar berbasis raster ini adalah Adobe Photoshop, Corel Photo Paint, dll

Satuan untuk ukuran grafs jenis bitmap adalah dpi (dot per inch) yang artinya banyaknya titik dalam satuan inci.

D. Format fle gambar

1. JPG / JPEG (Joint Photographic Experts Assemble)

JPG adalah jenis data yang dikembangkan oleh Joint Photographic Experts Assemble (JPEG) yang dijadikan standar untuk para fotografer profesional. Seperti metode yang digunakan oleh format ZIP yang digunakan untuk menemukan pengulangan (redundancy) dalam data untuk kemudian dikompresi, JPG mengompresi data gambar dengan cara mengurangi bagian-bagian dari gambar untuk memblok pixel dalam gambar tersebut.

JPG mendukung 24-bit RGB dan CMYK, dan 8-bit Grayscale. Tidak disarankan untuk Anda menggunakan palet CMYK dalam format JPG. Perlu dicatat juga bahwa Grayscale tidak banyak dikompres jika dibandingkan dengan versi berwarnanya.

File JPG cocok digunakan untuk :

 Gambar yang memiliki banyak warna, misalnya foto wajah dan pemandangan.

 Gambar yang memiliki gradien, misalnya perubahan warna yang perlahan-lahan dari merah ke biru.

2. GIF (Graphics Interchange Format)

GIF, sama seperti JPG, adalah format gambar yang sudah cukup lama digunakan dan salah satu yang umum dipakai di internet. GIF adalah kepanjangan dari Graphics Interchange Format dan sama-sama memiliki kompresi seperti format gambar TIFF.

Format GIF mendukung penggunaan multiple-bitmap dalam satu fle sehingga dapat menghasilkan gambar animasi dan merekam penggunaan Transparency Masking. GIF juga baik untuk menampilkan gambar dengan komposisi yang tidak menggunakan terlalu banyak warna, seperti gambar kartun. Sementara itu, GIF tidak cocok digunakan untuk menampilkan foto.

(6)

jumlah fle, jadi tidak ada penghilangan data pada saat dilakukan kompresi. Meskipun demikian, akan terjadi penurunan jumlah warna menjadi 256, sehingga sering membuat gambar yang kaya warna seperti pemandangan menjadi tidak realistis.

File GIF cocok digunakan untuk :

 Gambar dengan jumlah warna sedikit (dibawah 256).

 Gambar yang memerlukan perbedaan warna yang tegas seperti logo tanpa gradien.

 Gambar animasi sederhana seperti banner-banner iklan, header, dan sebagainya.

 Print shoot (hasil dari print screen) dari program-program simple dengan jumlah warna sedikit.

 Gambar Grayscale memiliki palet 8-bit juga, jadi sah-sah saja/sebaiknya disimpan dalam format GIF.

File GIF tidak cocok digunakan untuk :

 Gambar yang memiliki banyak warna seperti pemandangan.

 Gambar yang didalamnya terdapat warna gradien atau semburat.

3. PNG (Portable Network Graphics)

PNG adalah kepanjangan dari Portable Network Graphics atau bisa diplesetkan menjadi “PNG-Nοt-GIF“. Dikembangkan sebagai alternatif lain untuk GIF, yang menggunakan paten dari LZW–algoritma kompresi. PNG adalah format gambar yang sangat baik untuk grafs internet, karena mendukung transparansi didalam perambah (browser) dan memiliki keindahan tersendiri yang tidak bisa diberikan GIF atau bahkan JPG. Bisa disebut sebagai salah satu format yang merupakan gabungan dari format JPG dan GIF. Untuk tipe ini mampu untuk gradiasi warna.

Karena sifat transparannya yang tidak pecah-pecah, PNG yang masuk kelas 24-bit ini cocok untuk membuat screenshoot. Ia bisa mereproduksi gambar desktop dari tiap piksel ke piksel secara detil. PNG juga mendukung kelas 8-bit seperti GIF, sekaligus 24-8-bit seperti JPG. Ia juga tidak pecah-pecah, bisa mengkompresi gambar dari proses fotograf tanpa banyak mengurangi kualitas gambarnya. Namun PNG cukup besar ukurannya diantara JPG dan GIF, serta tidak didukung oleh perambah / browser yang lama.

(7)

teknik kompresi yang menghilangkan data, fle PNG menggunakan kompresi yang tidak menghilangkan data (lossles compression). Kelebihan fle PNG adalah adanya warna transparan dan alpha

File PNG cocok digunakan untuk :

 Gambar yang memiliki warna banyak

 Gambar yang mau diedit ulang tanpa menurunkan kualitas. File PNG tidak cocok digunakan untuk:

 Gambar yang jika dikompress dengan JPG hampir-hampir tidak terlihat penurunan kualitasnya (misal : pemandangan)

4. BMP (Bitmap)

Bitmap adalah representasi dari citra grafs yang terdiri dari susunan titik (pixel) yang tersimpan di memori komputer. Untuk menampilkan citra bitmap pada monitor atau mencetaknya pada printer, komputer menterjemahkan bitmap ini menjadi pixel (pada layar) atau titik tinta (pada printer). Beberapa format fle bitmap yang populer adalah BMP, PCX dan TIFF.

Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus atau pecah, sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran fle yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran flenya.

5. TIFF (Tagged Image Format File)

TIFF merupakan format gambar terbaik dengan pengertian bahwa semua data dan informasi (data RGB, data CMYK, dan lainnya) yang berkaitan dengan koreksi atau manipulasi terhadap gambar tersebut tidak hilang. Format TIFF biasa digunakan untuk kebutuhan pencetakan dengan kualitas gambar yang sangat tinggi sehingga ukuran berkas untuk format ini biasanya sangat besar, karena dalam fle ini gambar tidak dikompresi.

(8)

E. Layering pada Gambar

Apa itu Layer?

Sebagai gambaran, Layer seperti halnya kertas yang ditumpuk saat Anda mencetak dokumen menggunakan printer. Urutan kertas dapat dibayangkan sebagai tumpukan Layer, bedanya layer merupakan tumpukan gambar digital. Keduanya mempunyai kesamaan prinsip, layer pada tumpukan paling atas adalah yang akan terlihat. Sebagai contoh, jika kertas hasil print berisi warna merah berada di atas print warna biru, maka kita akan melihat print warna merah.

Kelebihan dari tumpukan digital ini, kita dapat menyesuaikan tebal tipisnya melalui pilihan opacity. Semakin kecil nilai opacity, maka semakin tipis/transparan layernya yang akan mengakibatkan bercampurnya elemen layer tersebut dengan layer di bawahnya. Sebagai contoh, jika layer paling atas (merah) diubah menjadi 50% maka kadar warna merah akan berkurang, dan akan bercampur dengan layer biru, mengakibatkan warna berubah menjadi ungu.

4. Unsur desain

Dalam dunia desain grafs, ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi keseluruhan desain yang dihasilkan. Salah satunya adalah unsur-unsur yang membentuk sebuah desain grafs. Unsur-unsur tersebut sangat mempengaruhi hasil desain grafs yang dibuat. Adapun unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut:

1. Garis (Line)

Garis merupakan unsur dasar dalam sebuah bentuk desain. Unsur garis adalah unsur yang merupakan titik/poin yang saling terhubung dengan titik/poin lainnya yang akan membentuk sebuah bentukan gambar garis seperti garis lurus, lengkung, zigzag, tidak beraturan, horizontal, vertikal, diagonal.

2. Bentuk/Bidang (Shape)

(9)

3. Tekstur (Texture)

Pada desain grafs, tekstur merupakan tampilan dari sebuah gambar (desain) yang pada visualisasi permukaannya memiliki suatu bentuk, corak dan pola yang bisa dilihat dan dicermati oleh mata bahwa permukaan gambar tersebut terlihat halus, kasar, lembut. Contohnya terlihat seperti permukaan kulit kayu, kain, dinding, canvas.

4. Ruang/Jarak (Space)

Space adalah ruang atau jarak antara elemen-elemen yang terdapat pada desain grafs. Elemen-elemen tersebut berupa object, background, dan text. Perpaduan antar elemen tersebut harus disesuaikan space-nya sehingga desain yang diperoleh akan membuahkan hasil yang maksimal karena memberikan kesan menarik dan profesional bagi mata yang melihat.

5. Ukuran (Size)

Ukuran adalah unsur yang sangat penting dalam desain grafs. Ukuran dalam hal ini adalah panjang dan pendek, tinggi dan rendah, serta besar dan kecilnya sebuah objek. Objek yang mau diperlihatkan lebih dulu (ditonjolkan) akan memiliki ukuran lebih besar dari objek lainnya yang tidak ditonjolkan. Sangat dianjurkan untuk melakukan pencocokan ukuran pada masing-masing objek atau teks yang ada pada setiap desain supaya tidak terlihat aneh tetapi terlihat lebih sedap dan mantap untuk dilihat. Contohnya deskripsi gambar tidak lebih besar dari gambar itu sendiri.

6. Warna (Color)

Warna juga adalah unsur yang sangat kompleks untuk diperhatikan. Pemilihan warna menentukan arah dan tujuan sebuah desain grafs, karena warna mewakili visual yang bisa dinilai oleh mata

7. Gelap-terang (Value)

Referensi

Dokumen terkait

Tambahan Lembaran  Negara Republik Indonesia Nomor  5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah  Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan

Frekuensi relatif tertinggi (FR) di Stasiun I yaitu jenis Rhizophora mucronata untuk kategori pohon, pancang dan semai yaitu dengan nilai frekuensi relatif

• Bahwa saksi mengetahui pemohon dan termohon adalah suami istri yang telah menikah sekitar bulan Desember 2006 di Kabupaten Lombok Barat karena saksi turut

Selanjutnya dalam pasal 129 disebutkan bahwa Pendidikan khusus bagi peserta didik berkelainan berfungsi memberikan pelayanan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki

Judul Tesis : HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DAN INTAKE ZAT GIZI DENGAN TINGGI BADAN ANAK BARU MASUK SEKOLAH (TBABS) PADA DAERAH ENDEMIS GAKY DI KECAMATAN PARBULUAN

Dengan demikian Market Brief ini diharapkan dapat membantu upaya meningkatkan pemasaran produk Sepatu Dan Sandal Kulit (Leather Shoes and Sandals) Indonesia

sanksi dalam hukum pidana dijatuhkan semata-mata karena orang telah melakukan kejahatan yang merupakan akibat mutlak yang harus ada sebagai suatu pembalasan kepada orang

Divisi GerM SMMC bekerjasama dengan SMA Negeri 1 Medan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Diskusi Ramadhan (PDR) 1439 H pada tanggal 30 Mei-1 Juni 2018 bertempat di Smansa