PENGANTAR
EKONOMI
MIKRO EKONOMI
MAKRO EKONOMI
Screen graphic created by :
PENGUMUMAN
•
MODUL
BAHAN KULIAH
PENGANTAR EKONOMI
SAAT INI
SUDAH DAPAT ANDA
DOWNLOAD
DI INTRA-NET
JAYANUSA.
•
BROWSIN
G
di :
www.192.168.1.222/jayanusa
• BISA memanfaatkan Komputer di
Referensi mingguan
• Baca “ MIKROEKONOMI” Sadono
Sukirno BAB I, jawab pertanyaan
halaman 29 Nomor 2 (a) dan (b).
• 2 Minggu lagi sewaktu Masuk pertama
Outline
•
Introducing Mikro Ekonomi
•
Permintaan & Penawaran
•
Elastisitas Permintaan &
Penawaran
•
Teori Tingkah Laku Konsumen
•
Teori Biaya Produksi
•
Pasar Persaingan Sempurna
.
• Introducing Makro Ekonomi • Pendapatan Nasional
• Keseimbangan Aggregate Dua Sektor • Keseimbangan Aggregate Tiga Sektor • Keseimbangan Aggregate Empat
Sektor
• Teori Penawaran Uang, Kurs dan Moneter
• Neraca Pembayaran & Perdagangan • Pertumbuhan & Pembangunan
Reference
•
Economics
; Book 1 & 2; PA.
Samuelson
•
Mikro Ekonomi
; Teori
Pengantar; Sadono Sukirno; Edisi
ketiga; 2005
•
Makro Ekonomi
; Teori
MENGAPA MEMPELAJARI
ILMU EKONOMI ??
•
Untuk mempelajari cara
berpikir
•
Untuk memahami masyarakat
•
Untuk memahami persoalan
global
•
Untuk menjadi pemilih yang
.
•
BIAYA OPORTUNITAS
•
Alternatif terbaik yang kita
korbankan atau hentikan ketika
mengambil suatu pilihan atau
keputusan
•
MARJINALISME dan Sunk Cost
•
Proses menganalisis biaya atau
.
•
PASAR EFISIEN – TIDAK
ADA YANG GRATIS
•
Suatu pasar dimana kesempatan
laba terhapus hampir dengan
MEMAHAMI MASYARAKAT
•
Keputusan masa lalu dan saat ini
memiliki banyak pengaruh terhadap
karakter kehidupan dalam suatu
masyarakat, antara lain kondisi
lingkungan fisik saat ini, tingkat
kesejahteraan secara materi, serta
MEMAHAMI PERSOALAN GLOBAL
• Beberapa pihak mengklaim bahwa
pertimbangan ekonomi mendominasi hubungan internasional. Oleh sebab itu konsekuensi
ekonomi dari hal-hal seperti kebijakan
lingkungan, perdagangan bebas, dan imigrasi memainkan peran amat besar dalam kebijakan dan negosiasi internasional.
•
Contoh :
setelah 11/9/2001 lebih banyakMENJADI PEMILIH YANG
KOMPETEN
• Ketika kita berpartisipasi dalam proses
politik maka kita memberi suara pada persoalan-persoalan yang memerlukan pemahaman mendasar tentang ilmu
Introducing Mikro
Ekonomi
•
PA Samuelson
• Studi mengenai individu dan masyarakat
membuat pilihan dengan atau tanpa
penggunaan uang, dengan menggunakan sumber daya terbatas – tetapi dapat
digunakan dengan berbagai cara untuk
menghsilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi sekarang dan dimasa mendatang kepada berbagai individu dan golongan
Sifat Teori Ilmu
Ekonomi
•
VARIABEL – VARIABEL
•
Suatu besaran yang nilainya dapat
mengalami perubahan dengan
kondisi tertentu.
•
“harga beras di Jawa Barat akan
..
•
ASUMSI
•
Suatu penyederhanaan keatas
kejadian yang yang sebenarnya
dalam masyrakat.
•
Teori ilmu ekonomi dan
..
•
HIPOTESIS
•
Suatu pernyataan bagaimana
variabel-variabel yang
dibicarakan berkaitan satu
sama lain
•
Hubungan langsung dan
.
•
Ilmu ekonomi sebagai suatu
bidang studi yang mulai
berkembang semenjak bagian
kedua abad ke 18 yaitu setelah
“Adam Smith”
– seorang pemikir
dari Inggris menulis buku
“An
inquiry into the nature and canses
of the wealth of nations”.
•
Adam smith sebagai bapak ilmu
Kesimpulan Analisa
Ekonomi
• Uraian mengenai sifat hubungan diantara
dua atau beberapa variabel ekonomi
• Data yang berbentuk angka-angka yang
menggambarkan sifat hubungan tersebut
• Gambaran secara grafik mengenai sifat
hubungan tersebut
• Persamaan matematika yang menjelaskan
.
•
MIKROEKONOMI :
–
Interaksi penjual dan
pembeli di pasar barang
–
Tingkah laku penjual dan
pembeli dalam melakukan
kegiatan ekonomi
–
Interaksi penjual dan
.
•
MAKROEKONOMI :
–
Penentuan kegiatan
perekonomian dan faktor-faktor
yang mempengaruhinya
–
Masalah
inflasi
dan
pengangguran
–
Bentuk-bentuk kebijakan
PERMINTAAN
& PENAWARAN
TEORI, KURVA &
EQUILIBRIUM
PERMINTAAN = DEMAND
=
D
DEFINISI
•
TEORI PERMINTAAN
menerangkan interaksi antara
para pembeli dengan para
penjual dengan menentukan
harga keseimbangan atau
harga pasar dan jumlah
Faktor Penentu
Permintaan
•
Harga barang itu sendiri
•
Harga barang lain yang berkaitan
•
Pendapatan masyarakat
•
Corak distribusi pendapatan
•
Cita rasa masyarakat
•
Jumlah penduduk
•
Ramalan mengenai keadaan dimasa
Hukum Permintaan
•
Suatu hipotesis yang
mengemukakan bahwa :
“makin rendah
harga suatu barang
maka makin
banyak permintaan
terhadap barang
Daftar
Permintaan
•
Tabel
yang memberikan
gambaran dalam
angka-angka
tentang
hubungan antara jumlah
barang yang diminta
0 Kuantitas (Q) Harga (P)
Demand Curve
Efek Faktor Bukan
Harga
•
Harga Barang Lain ;
yaitu
Barang Substitusi, Barang
Komplementer dan Barang Netral
•
Pendapatan
Para Pembeli
•
Faktor lainnya ;
distribusi
pendapatan, jumlah penduduk,
cita rasa dan ekspektasi
G
erakan Kurva
Permintaan
•
Sepanjang Kurva Permintaan
“
A Long Side Demand
Curve “
=
Faktor harga
•
Pergeseran Kurva Permintaan
“ Shifting Demand
PENAWARAN
•
TEORI PENAWARAN
menerangkan interaksi antara
para pembeli dengan para
penjual dengan menentukan
harga keseimbangan atau
harga pasar dan jumlah
Faktor Penentu
Penawaran
•
Harga barang itu sendiri
•
Harga barang lain
•
Biaya produksi
•
Tujuan operasional
perusahaan
•
Tingkat tehnologi yang
Hukum Penawaran
•
Suatu hipotesis yang
mengemukakan bahwa :
“makin tinggi harga
suatu barang maka
makin banyak jumlah
barang yang
Daftar
Penawaran
•
Tabel
yang
memberikan gambaran
dalam angka-angka
tentang hubungan antara
jumlah barang yang
0 Kuantitas (Q)
Harga (P)
KURVA PENAWARAN /
SUPPLY CURVE
Pengaruh faktor bukan
harga
•
Harga barang lain
•
Biaya untuk memperoleh
faktor produksi
•
Tujuan perusahaan
G
erakan Kurva
Penawaran
•
Sepanjang Kurva Penawaran
“
A Long Side Supply
Curve “
=
Faktor harga
•
Pergeseran Kurva Penawaran
KESEIMBANGAN
D
&
s
•
Equilibrium
•
Ceteris Paribus
•
Excess Demand
Persamaan D &
S
•
PERSAMAAN DEMAND
Qd = c – dP
•
PERSAMAAN SUPPLY
Perubahan
Keseimbangan
•
D
Bergeser Kekiri
•
D
Bergeser Kekanan
•
S
Bergeser Kekiri
ELASTISITAS
PERMINTAAN
DAN PENAWARAN
Melihat tingkat respon dari
besarnya perubahan
Q
DEFINISI E(d/s)
•
Suatu pengukuran kuantitatif yang
menunjukkan sampai dimana
besarnya pengaruh perubahan
harga terhadap permintaan dan
atau penawaran
•
Resposibility
D
atau
S
akibat
perubahan
P
Manfaat :
•
Perusahaan
; apakah perlu menaikkankapasitas produksinya atau tidak ?? Jika resposif maka baik untuk menaikkan
produksinya , dan sebaliknya jika tidak elastis maka sebaiknya tidak menaikkan kapasitas produksi.
•
Pemerintah
; kebijakan ekonomi dalambentuk apa yang perlu diambil ?? Jika
Koefsien E(d/S)
harga
• Adalah nilai perbandingan antara
persentase perubahan jumlah barang yang diminta atau ditawarkan dengan persentase perubahan harga
• % perubahan Q
•
E(d/s)
=
Jenis E(d/S) :
•
Uniter E(d/s) = 1
•
In elastis E(d/s) < 1
•
Elastis E(d/s) > 1
P
0
Q
P
0 Q
UNITER : E (d/s) = 1
P
0
Q
P
0 Q
In-ELASTIS : E (d/s) < 1
P
0
Q
P
0 Q
ELASTIS : E (d/s) > 1
P
0
Q
P
0 Q
IN-ELASTIS SEMPURNA
perfect in-elasticity E (d/s) = 0
P
0
Q
P
0 Q
ELASTIS SEMPURNA = perfect elasticity E (d/s) = ~
Faktor Penentu
E(d/S) :
• Banyaknya barang pengganti yang tersedia. Semakin banyak barang pengganti maka semakin elastis • Persentase pendapatan yang
dibelanjakan. Semakin banyak %
pendapatan yang dibelanjakan maka semakin elastis
Bagaimana Hubungan
E(d) dan Hasil Penjualan ?
•
Sales = P x Q
• Apakah kenaikan P akan selalu menaikkan
Sales ?
• Tergantung dari E(d)
• Jika E(d) elastis > 1 maka
kenaikan P akan mengurangi Sales
• Jika E(d) in-elastis < 1 maka
kenaikan P akan meningkatkan Sales
• Jika E(d) uniter = 1 maka
Pembuktian & Kurva
• Price Quantity Kondisi E(d)• 1000 2000
TEORI TINGKAH
LAKU
KONSUMEN
CONSUMER BEHAVIOUR =
melihat apa yang menjadi alasan
DEFINISI :
Consumer Behaviour menerangkan :
– Alasan para konsumen untuk membeli
lebih banyak barang pada harga yang lebih rendah dan mengurangi
pembeliannya pada harga yang lebih tinggi
– Bagaimana seorang konsumen
menentukan jumlah dan komposisi dari barang yang akan dibeli dari
Pendekatan Nilai Guna
(Utility) Kardinal dan Ordinal
• Pendekatan nilai guna (Utility)
Kardinal
;bahwa manfaat untuk nilai guna dari konsumen dapat diukur secara kuantitatif.
• Pendekatan nilai guna (Utility)
Ordinal
; bahwamanfaat untuk nilai guna dari konsumen tidak dapat diukur secara kuantitatif, namun hanya dapat diperbandingkan saja.
• Pendekatan Ordinal mengunakan Kurva
Nilai
G
una Total &
Marginal
•
Total Utility (TU)
; jumlah seluruh
kepuasan yang dapat diperoleh dari
mengkonsumsikan sejumlah barang
tertentu.
•
Marginal Utility (MU)
;
pertambahan atau pengurangan
kepuasan sebagai akibat
Hipotesa Utama Teori
Utility
•
HUKUM NILAI GUNA MARGINAL
YANG SEMAKIN MENURUN
–
THE LAW OF DIMINISHING
MARGINAL RETURN UTILITY
• Tambahan nilai guna yang diperoleh
seseorang dari mengkonsumsi suatu barang akan menjadi semakin sedikit apabila orang tersebut terus menerus
TU
MU
0
Q
INDEFERENCE
CURVE
•
Adalah kurva yang
menggambarkan gabungan dan
kombinasi 2 (dua) jenis barang
pada saat konsumsi yang akan
memberikan
NILAI GUNA
(UTILITY)
kepuasan
sama
0 A B
IC
INDEFERENCE CURVE
KURVA KEPUASAN SAMA
MAKANAN
Pemaksimuman Nilai
Guna
•
Syarat yang harus dipenuhi adalah
setiap rupiah yang dikeluarkan untuk
membeli unit tambahan berbagai
jenis barang akan memberikan nilai
guna marjinal yang sama besarnya.
•
MU a / P a = MU b / P b = MU c / P c
• Surplus konsumen = Surplus
.
•
IC
akan dibatasi oleh Garis
Anggaran Pengeluaran
•
(
ISOCOST
)
=
budget
line
•
BUDGET LINE
;
menunjukkan berbagai gabungan
barang yang dapat dibeli oleh
ANALISA IC
•
IC
yang
SEMAKIN
KEKANAN
akan
SEMAKIN
TINGGI UTILITY-
nya.
•
GABUNGAN beberapa IC
dalam satu grafik dinamakan
INDEFERENCE
.
•
INDEFERENCE MAP
= PETA IC
•
IM
menggambarkan beberapa
pilihan tingkatan utility yang
berbeda untuk seorang konsumen
dalam memuaskan konsumsi
.
•
GARIS
PENDAPATAN
KONSUMSI
adalah
garis yang menghubungkan
beberapa titik
IC
AIC
BIC
C0 Barang X
Barang Y
INDEFERENCE MAP
0 A B
IC
INDEFERENCE CURVE
DAN BUDGET LINE
MAKANAN
PAKAIAN
IC A
IC B
IC C
0 Barang X
Barang Y
GARIS PENDAPATAN
KONSUMSI
MEMBENTUK KURVA D
DENGAN IC
•
IC
yang memberikan
beberapa tingkatan utility
dapat membentuk Demand
Curve pada masing-
2
IC
yang paling memenuhi
0 Q P
DEMAND CURVE
IC a
IC b IC c
IS 1 IS 2 IS 3
K L
M
TEORI BIAYA
PRODUKSI
Melihat fungsi produksi dengan
SATU FAKTOR
dan
DUA
FAKTOR
beserta
BIAYA
TEORI PRODUKSI SATU
FAKTOR BERUBAH
•
DEFINISI
• Menggambarkan hubungan antara
perusahaan dengan TENAGA KERJA (
L
)yang digunakan untuk menghasilkan
berbagai tingkat produksi barang tersebut.
• FUNGSI PRODUKSI :
Q = f ( K ,
L
)
Diminishing
Production
•
The Law of
Diminishing Marginal
Production Return
–
Tahap 1 :
TP
bertambah cepat
–
Tahap 2 :
TP
pertambahannya
lambat
–
Tahap 3 :
TP
semakin lama
HUKUM HASIL LEBIH YANG
SEMAKIN BERKURANG
•
menyatakan bahwa apabila faktor
produksi yang dapat dirubah jumlahnya
(
TK
) terus menerus ditambah
sebanyak
1
unit
, pada mulanya
TP
akan semakin banyak pertambahannya
, tetapi sesudah mencapai suatu
0
TP
MP AP
.
•
TP = Total Production
•
AP = Average Production
•
MP = Marginal
Production
•
MP = ^TP / ^L
TEORI PRODUKSI DUA
FAKTOR BERUBAH
•
DEFINISI
• Menggambarkan hubungan antara
perusahaan dengan TENAGA KERJA (
L
)dan MODAL (
K
) yang digunakan untukmenghasilkan berbagai tingkat produksi barang tersebut.
• FUNGSI PRODUKSI :
Q = f (
K
,
L
)
..
•
KURVA PRODUKSI SAMA
=
ISOQUANT
=
IQ
•
adalah grafik yang
menggambarkan gabungan
TENAGA KERJA
(
L
) dan
MODAL
(
K
) yang akan
0 A
B
IQ
ISOQUANT CURVE
KURVA PRODUKSI SAMA
MODAL
IQ
AIQ
BIQ
C0
TENAGA KERJA MODAL
ISOQUANT MAP
.
•
G
aris biaya
sama
( ISOCOST )
Adalah garis yang
menggambarkan gabungan
faktor faktor produksi yang
dapat diperoleh dengan
0 A B
IQ
ISOQUANT CURVE &
ISOCOST
MODAL
TENAGA KERJA
TEORI BIAYA PRODUKSI
•
A
dalah semua pengeluaran yang
dilakukan oleh perusahaan untuk
memperoleh faktor-faktor
produksi dan bahan-bahan
mentah yang digunakan untuk
menciptakan barang-barang yang
diproduksikan perusahaan
.
•
BIAYA PRODUKSI
menurut JANGKA
WAKTU :
•
SHORT TERM &
Jenis Biaya
Produksi
•
Explisit Cost
;
pengeluaran
perusahaan yang berupa
pembayaran dengan uang untuk
mendapatkan faktor faktor produksi
dan bahan mentah yang dibutuhkan
•
Imputed Cost
;
taksiran
JANGKA PENDEK :
•
Biaya produksi yang dikeluarkan oleh
perusahaan dengan asumsi bahwa
sebagian input faktor produksi
TIDAK DAPAT DITAMBAH
…
•
Total Cost =
TC
•
Total Fixed Cost =
TFC
•
Total Variable Cost =
TVC
…
•
Average Cost
=
AC
•
Average Fixed Cost
=
AFC
•
Average Variable Cost
=
AVC
•
AC = AFC + AVC
atau
•
AC = TC / Q
.
•
KONSEP MARGINAL
COST
;
adalah kenaikan biaya
produksi yang dikeluarkan untuk
menambah produksi sebanyak
satu unit
KURVA BIAYA
PRODUKSI JANGKA
PENDEK
•
Kurva TOTAL COST
•
Kurva AVERAGE COST
•
Kurva MARGINAL COST
•
Hubungan MC dengan AVC dan AC
0 Q
JUMLAH PRODUKSI BIAY
A
TFC
TVC
TC
0 Q
JUMLAH PRODUKSI BIAY
A
KURVA BIAYA AVERAGE & MARGINAL
AFC
AVC
AC
BIAYA PRODUKSI
JANGKA PANJANG
• Dalam jangka panjang perusahaan dapat merobah
semua faktor produksinya, sehingga konsep yang berlaku adalah
VARIABLE COST
seluruhnya.
• Karena dapat meningkatkan kapasitas produksinya
maka perusahaan akan menetapkan
PLANT
SIZE
-
nya (kapasitas pabrik) yang digambarkan oleh (AC
). Yaitu digambarkan oleh kurva AC.
•
Untuk jangka panjang biasanya kurva AC
dinamakan
LRAC
( Long Run
Average Cost )
yaitu kurva yang menunjukkan AC paling
minimum untuk berbagai tingkat produksi
apabila perusahaan dapat selalu
0 Q
JUMLAH PRODUKSI BIAY
A
KURVA LONG RUN AVERAGE COST
LRAC
AC AC AC
Plant size 1
Plant size 2
Plant size 3
SKALA
EKONOMIS
•
Skala ekonomis
; adalah apabilapertambahan produksi menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi semakin rendah.
• Pada LRAC ditunjukkan pada bagian
LRAC
yang semakin menurun
apabila produksi bertambah.– Spesialisasi Faktor Produksi
– Pengurangan Harga Bahan Baku
…
•
SKALA
DIS-EKONOMIS
adalah apabila
pertambahan produksi menyebabkan
AC menjadi semakin tinggi. Keadaan ini
disebabkan oleh kegiatan memproduksi
yang menurun efisiensinya.
• Pada
LRAC ditunjukkan pada bagian
kurva yang semakin bertambah
0 Q
JUMLAH PRODUKSI BIAY
A
LRAC & SKALA EKONOMIS / DIS
EKO
LRAC
AC AC AC
SKALA EKONOMIS
BEBERAPA BENTUK LRAC &
KAPASITAS PABRIK
•
LRAC
sangat cepat penurunannya dansangat cepat mengalami kenaikan
•
LRAC
pada permulaan skala ekonomissangat menguntungkan , namun tidak berlangsung lama