• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENAMBAHAN KALSIUM PADA MEDIA TERHADAP SIKLUS MOLTING DAN PERTUMBUHAN BIOMASSA UDANG GALAH, Macrobrachium rosenbergii (de Man)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH PENAMBAHAN KALSIUM PADA MEDIA TERHADAP SIKLUS MOLTING DAN PERTUMBUHAN BIOMASSA UDANG GALAH, Macrobrachium rosenbergii (de Man)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Kadar kalsium terlarut, alkalinitas, dan pH sebagai hasil penambahankalsium hidroksida pada mediaFigure 1.Calsium content, alkalinity, and pH of culture media as a result ofCa(OH)2 addition
Tabel 1.Rataan kadar kalsium kulit setiap tahap ganti kulit (mg/g)Table 1.Mean of calcium concentration in the exoskeleton of giant prawn (mg/g) in eachmolting stage
Tabel 2.Rataan tingkat konsumsi pakan harian (g/individu) pada postmolting dan intermoltingTable 2.Mean of consumption of daily diet (g/pcs) of giant prawn in postmolting andintermolting stages
Gambar 3. Pertumbuhan individu udang selama 80 hari penelitianFigure 3.The growth of prawn during 80 days period of research
+4

Referensi

Dokumen terkait

L-carnitine yang dicampurkan dalam pa- kan dapat meningkatkan perkembangan ( Larval Stage Index ) dan pertumbuhan harian larva u- dang galah ( Macrobrachium rosenbergii de

Analisis Ragam (ANOVA) dengan uji F pada selang kepercayaan 95 digunakan untuk menentukan apakah perlakuan berpengaruh nyata terhadap kadar kalsium di dalam tubuh udang,

Analisis Ragam (ANOVA) dengan uji F pada selang kepercayaan 95 digunakan untuk menentukan apakah perlakuan berpengaruh nyata terhadap kadar kalsium di dalam tubuh udang,

Pertumbuhan panjang pakan komersial dengan tambah dosis 3% nano CaO menghasilkan absorbsi kalsium yang sangat baik hal ini didukung oleh ukurannya yang nano sehingga akan

Nilai pertumbuhan bobot yang tinggi diduga disebabkan karena kondisi media pemeliharaan yang sesuai dengan tekanan osmotik tubuh udang, sehingga proses osmoregulasi

Perlakuan yang memberikan hasil yang paling berbeda nyata (Gambar 1) terhadap kontrol adalah perlakuan dengan dosis 17α–metiltestosteron 10+aromatase inhibitor 2000 mg/kg

Dari uraian tersebut dapat dinyatakan bahwa (1) penggunaan kapur mampu mening- katkan dan mempertahankan kekerasan kulit (2) penggunaan kapur mulai dari dosis 15 mg/L

2016 sebagai berikut: Laju pertumbuhan harian atau daily growth rate DGR dihitung dengan rumus: di mana: LPH = laju pertumbuhan harian g/hari Wt = bobot udang di akhir penelitian g