• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMULASI PERKIRAAN KEUNTUNGAN PENJUALAN PULSA PADA URAN CELL MENGGUNAKAN METODE MONTE CARLO BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "SIMULASI PERKIRAAN KEUNTUNGAN PENJUALAN PULSA PADA URAN CELL MENGGUNAKAN METODE MONTE CARLO BERBASIS WEB"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SENTRA I-265

SIMULASI PERKIRAAN KEUNTUNGAN PENJUALAN

PULSA PADA URAN CELL MENGGUNAKAN METODE

MONTE CARLO

BERBASIS WEB

Agustinus Lambertus Suban1, Jairus Kurniadi Yandi Uran2, Yoseph Kalla3

1,2,3

Program Studi Teknik Informatika –Universitas Nusa Nipa Maumere

Kontak Person : Agustinus Lambertus Suban

Jl. Kesehatan No. 03Maumere – Flores - NTTTelp. (0382) 22388

agustinus2304@gmail.com uranyandi1993@gmail.com empenkyos46@gmail.com

Abstrak

Bisnis pulsa merupakan salah satu bisnis yang cukup banyak diminati oleh pengusaha kecil, tetapi kebanyakan orang berpikir bahwa bisnis pulsa ini hanya sampingan, sehingga hanya beberapa orang ingin mengembangkannya. Hal ini karena bisnis ini sering menghadapi situasi yang tidak pasti atau kemungkinan (probabilistik). Salah satu aspek yang sering memiliki karakteristik probabilistik adalah jumlah permintaan . Metode ini dapat digunakan untuk melakukan prediks, antara lain dengan menggunakan teknik simulasi . Model simulasi yang dapat digunakan adalah simulasi Monte Carlo. Dalam penelitian ini akan diuraikan simulasi meramalkan kebutuhan , pengeluaran , pendapatan , keuntungan, dan persentase rata-rata keuntungan untuk tahun berikutnya dengan menggunakan simulasi Monte Carlo dengan aplikasi berbasis web, berdasarkan pulsa permintaan selama 10 bulan sebelumnya di URAN CELL . Dari penelitian ini, dapat ditemukan bahwa keuntungan begitu besar jika kita ingin mengembangkan bisnis ini.

Kata kunci : Simulasi Monte Carlo, Permintaan, Keuntungan

Pendahuluan

A. Identifikasi Masalah

URAN CELL adalah sebuah usaha dagang yang bergerak di bidang bisnis pulsa yang sudah berjalan selama 2 tahun. Beberapa produk yang sering diperjualbelikan adalah pulsa 5.000, pulsa 10.000, pulsa 20.000, pulsa 25.000, pulsa 50.000, pulsa 100.000 serta berbagai jenis voucer pulsa dengan harga dan permintaan yang beragam. Seperti yang kita ketahui bahwa bisnis pulsa adalah salah satu bisnis sampingan yang cukup banyak diminati oleh para usahawan kecil, namun kebanyakan orang berpikir bahwa bisnis pulsa hanya bersifat usaha sampingan, sehingga hanya sedikit orang yang ingin mengembangkan bisnis ini. Hal ini dikarenakan bisnis ini sering menghadapi situasi probabilistik. Salah satu aspek yang sering memiliki karakteristik probabilistik adalah jumlah permintaan.

Permintaan merupakan salah satu aspek probabilistik (Saiful, 2013)[1], namun dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, penggunaan pulsa semakin meningkat, dan kemunculan produk-produk pulsa dengan harga dan permintaan yang berbeda-beda membuat jumlah permintaan akan pulsa semakin meningkat dari hari ke hari, sehingga tidak perlu dikhawatirkan lagi soal probabilistik permintaan karena standar permintaan untuk setiap tempat penjualan pulsa sudah cukup menguntungkan. Untuk menghadapi situasi probabilistik seperti ini diperlukan sebuah metode untuk menganalisa atau memprediksi kemungkinan ke depannya. Salah satu metode yang dapat digunakan

adalah Simulasi Monte Carlo.

(2)

I-266 SENTRA

menjadi sebuah kendala apabila kita memiliki modal yang besar. Untuk itu pembelian produk yang laris terjual memiliki perputaran yang tinggi yang dirpioritaskan, sehingga harus menyesuaikan jumlah order pulsa dengan permintaan untuk setia produk. Hal ini dilakukan agar modal yang ada dapat bisa digunakan secara efektif dan efisien.

URAN CELL dalam memperkirakan jumlah orderan pulsa untuk setiap produk masih terkendala modal yang terbatas, sehingga perputaran uang menjadi lambat. Hal ini disebabkan kurangnya perhitungan dalam setiap proses order pulsa, sehingga produk dengan permintaan yang

banyak sering habis dalam rentang waktu 1–3 hari yang menyebabkan URAN CELL tidak bisa

memenuhi permintaan dalam rentang waktu tersebut. Oleh Sebab itu untuk menjaga keseimbangan order antara setiap produk tersebut, diperlukan simulasi untuk memprediksi keuntungan, dari

permasalahan tersebut penulis memilih simulasi dengan menggunakan metode Monte Carlo.

Simulasi Monte Carlo adalah tipe simulasi probabilistik untuk mencari penyelesaian masalah

dengan sampling dari proses random[1]. Menurut Tupan (2013), Simulasi Monte Carlo mempunyai

beberapa jenis algoritma. Namun pada intinya adalah melakukan simulasi dengan membangkitkan

bilangan random berdasarkan karakteristik dari data yang akan dibangkitkan [2]. Simulasi ini telah

banyak digunakan untuk menganalisis permasalahan yang bersifat probabilistik, misalkan untuk menganalisa Perhitungan Integral non Linear (Kharisma, 2012)[3]. Analisa Faktor-faktor Risiko yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Kualitas Proyek Konstruksi Gedung ( Idzurnida, 2012)[4] Pelayanan Perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (Nurjaman, 2012)[5], Resiko Finansial, Perencanaan Persediaan (Haryadi, 2012)[6]

Pada penelitian ini penulis membuat simulasi perkiraan keuntungan penjualan pulsa pada URAN CELL. Simulasi yang dilakukan ini berdasarkan data permintaan 10 bulan terakhir. Data yang dikumpulkan merupakan data riil yang diperoleh langsung dari URAN CELL. Tujuan penelitian adalah membuat simulasi perkiraan keuntungan penjualan pulsa pada URAN CELL dengan

menggunakan metode Monte Carlo berbasis web.

B. Tinjauan Pustaka

1. Simulasi Monte Carlo:

Menurut Sembiring (2015), Simulasi merupakan salah satu bentuk pemodelan terhadap sistem nyata untuk memudahkan mempelajari sistem kompleks. Fasilitas atau proses tersebut disebut dengan sistem, yang mana di dalam keilmuan digunakan untuk membuat asumsi-asumsi bagaimana sistem tersebut bekerja, dimana asumsi-asumsi tersebut biasanya berbentuk hubungan matematik atau logika yang akan membentuk model yang digunakan untuk mendapatkan pemahaman bagaimana perilaku hubungan dari sistem tersebut [7]. Simulasi monte Carlo telah banyak digunakan untuk berbagai keperluan perhitungan. Penelitian yang dilakukan oleh Cahyo (2008) dalam penelitian berjudul

Pendekatan Simulasi Monte Carlo Untuk Pemilihan Alternatif Dengan Decision Tree Pada Nilai

Outcome Yang Probabilistik, mengatakan bahwa diagram keputusan dapat dikombinasikan model

simulasi Monte Carlo untuk mendekati nilai outcome yang bersifat deterministik menjadi bersifat

probabilistik.[8]

Adapun keguanan lain dari simulasi Monte Carlo tidak terlepas dari ilmu statistika. Menurut

Wong Foek Tjong, Simulasi Monte Carlo merupakan alat rekayasa yang ampuh untuk menyelesaikan

berbagai persoalan rumit di dalam bidang probabilitas dan statistika. Seperti pada umumnya metode

numerik, simulasi Monte Carlo membutuhkan banyak sekali iterasi dan usaha perhitungan, khususnya

untuk masalah-masalah yang melibatkan peristiwa-peristiwa langka (very rare events). (Tjong,

2001)[9]. Ditinjau dari jenis atau tipe simulasinya, Simulasi Monte Carlo adalah tipe simulasi

probabilistik untuk mencari penyelesaian masalah dengan sampling dari proses random, Manalu

(2009) [10]. Selain itu karakteristik dari simulasi Monte Carlo merupakan simulasi yang

menggunakan unsur acak di saat terdapat peluang. Kelebihan lain dari simulasi Monte Carlo menurut

Mahayoga (2014) adalah waktu eksekusi programlebih baik di semua iterasi [11].

Metode Penelitian

(3)

SENTRA I-267

untuk satu tahun kedepan. 4). Kajian terhadap jumlah keuntungan pada 10 bulan sebelumnya dan prediksi keuntungan pada 10 bulan yang akan datang. 5). Pengolahan dengan pendekatan metode

Monte Carlo dengan bantuan aplikasi berbasis web, untuk melakukan simulasi. 6). Merancang aplikasi simulasi berbasis web. 7). Analisis data dan evaluasi.

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui beberapa cara yaitu :

1. Observasi langsung pada aktifitas pejualan pulsa pada tempat penelitian

2. Mengadakan interview pemilik URAN CEL tentang jumlah keuntungan dan presentase bulanan,

kesiapan modal, serta teknik yang digunakan untuk memprediksi keuntungan pada jangka waktu yang akan datang.

3. Membuat instrumen penelitian berupa pedoman wawancara dan kuisioner.

4. Melakukan uji simulasi prediksi keuntungan dengan menggunakan aplikasi yang berbasis web.

Perancangan Data Low Diagram dan Entity Relasionship Diagram

Berikut adalah tahap perancangannya simulasi perkiraan keuntungan penjualan pulsa pada URAN CELL berbasis web.

1. Diagram Flow Data (DFD)

Untuk membangun aplikasi berbasis web, penulis awali dengan merancang diagram aliran data untuk tahap awal atau DFD seperti pada Gambar 1 berikut:

Simulasi Perkiraan Keuntungan Penjualan Pulsa

UD. URAN menggunakan simulasi Monte Carlo Berbasis

Web pemilik Data Login,Data produk, data permintaan

Informasi login, Informasi produk, informasi permintaan, Informasi simulasi perkiraan keuntungan

Gambar 1. Diagram Konteks

Berdasarkan Gambar 1 di atas, dapat diketahui bahwa entitas yang berhubungan dengan sistem adalah pemilik. Untuk masuk ke sistem pemilik melalukan login, selanjutnya user dapat menginput data produk dan data permintaan, dapat memperoleh informasi produk, informasi permintaan, dan informasi perkiraan keuntungan penjualan pulsa untuk semua produk.

2. Entity Relasionship Diagram (ERD)

Adapun struktur Diagram relasi dapat terlihat pada Gambar 2 sebagai berikut:

memiliki

produk 1 permintaan

simulasi menghasilkan 1

1

n

Gambar 2. Entity Relasionship Diagram (ERD)

(4)

I-268 SENTRA

Impelentasi dan Pembahasan

Perancangan User Interface

Berikut adalah interface halaman utama pada gambar 1a, halaman simulasi untuk salah satu produk

pada gambar 1b dan halaman simulasi untuk semua jenis produk pada gambar 2.

Gambar 1a, 1b. Halaman Utama Dan Halaman Simulasi Untuk Salah Satu Produk

Gambar 6. Halaman Simulasi Semua Produk Pulsa URAN CELL

Analisa perhitungan penjualan menggunakan metode Monte Carlo

Berikut adalah pembahasan Perhitungan Simulasi Perkiraan Keuntungan Penjualan Pulsa. Tabel 1 di bawah ini menggambarkan data permintaan 10 (sepuluh) bulan terakhir salah satu produk pulsa

Tabel 1. Permintaan pulsa

No Bulan

Frekuensi

Permintaan No Bulan

Frekuensi Permintaan

1 Maret 423 6 Agustus 440

2 April 412 7 September 401

3 Mei 414 8 Oktober 400

4 Juni 401 9 November 398

5 Juli 428 10 Desember 450

TOTAL (Bulan Maret s.d Desember 4167

Data pada Tabel 1 dapat diubah menjadi distribusi peluang (asumsi: tingkat penjualan masa lalu akan tetap bertahan sampai ke masa yang akan datang) dengan membagi frekuensi permintaan dengan total frekuensi permintaan. Tabel distribusinya bisa dilihat pada Tabel 2. Tahapan berikutnya adalah menetapkan sebuah distribusi probabilitas bagi variabel penting, yakni dengan memperhitungkan data hasil masa lalu. Kemungkinan atau frekuensi relatif untuk tiap kemungkinan hasil dari tiap variabel ditentukan dengan membagi frekuensi relatif dengan jumlah total observasi.

Tabel 2. Distribusi Probabilitas

No Bulan F F(x) No Bulan F F(x)

1 Maret 423 0.10 6 Agustus 440 0.11

2 April 412 0.10 7 September 401 0.10

(5)

SENTRA I-269

4 Juni 401 0.10 9 November 398 0.10

5 Juli 428 0.10 10 Desember 450 0.11

TOTAL (Bulan Maret s.d Desember ) 4167 1.00

Pada Tabel 2, yang menjadi variabel penting yang bersifat probabilitas atau variabel diskrit adalah permintaan. Distribusi F(x) suatu peubah acak X dengan distribusi peluang f(x) dinyatakan oleh :

... (1)

Langkah selanjutnya adalah setelah distribusi probababilitas dapat dibuat distribusi probabilitas kumulatif dan menetapkan sebuah interval angka acak bagi setiap variabel. Selanjutnya tentukan batas atau interval angka acak yang mewakili tiap kemungkinan hasil. Penentuan interval didasarkan oleh kemungkinan kumulatifnya. Interval angka acak bisa dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Interval angka acak

No Bulan F F(x) f(x) Interval

1 Maret 423 0.10 0.10 1-10

2 April 412 0.10 0.20 11-20

3 Mei 414 0.10 0.30 21-30

4 Juni 401 0.10 0.40 31-40

5 Juli 428 0.10 0.50 41-50

6 Agustus 440 0.11 0.60 51-60

7 September 401 0.10 0.70 61-70

8 Oktober 400 0.10 0.80 71-80

9 November 398 0.10 0.89 81-89

10 Desember 450 0.11 1.00 90-100

TOTAL 4167 1.00

Tahapan selanjutnya adalah membangkitkan Bilangan Acak sehingga diperoleh simulasi permintaan untuk 1 tahun kedepan berdasarkan interval yang telah ditetapkan pada langkah sebelumnya. Dengan demikian maka dapat dibuat simulasi permintaan untuk 1 tahun ke depan. Selanjutnya simulasi permintaan untuk 1 tahun ke depan bisa diketahui berdasarkan angka acak dan interval angka acak yang telah ditentukan sehinggga permintaan yang ada bisa dirancang simulasi untuk jenis-jenis produk lainnya. Tahapan selanjutnya melakukan Verifikasi dan validasi model simulasi. Simulasi perkiraan keuntungan penjualan pulsa semua produk untuk 1 tahun tersebut bisa dilihat pada Tabel 4 sebagai berikut:

Tabel 4. Simulasi Perkiraan Keuntungan Penjualan Pulsa Pada Uran Cell

No Bulan Permintaan Keuntungan No Bulan Permintaan Keuntungan

1 Januari 728 Rp. 1.830.950,- 7 Juli 740 Rp. 1.846.300,-

2 Februari 709 Rp. 1.732.600,- 8 Agsts 776 Rp. 1.948.700,-

3 Maret 747 Rp. 1.815.800,- 9 Sept 762 Rp. 1.867.300,-

4 April 710 Rp. 1.800.700,- 10 Oktbr 763 Rp. 1.906.850,-

5 Mei 720 Rp. 1.751.300,- 11 Novmbr 735 Rp. 1.852.800,-

6 Juni 699 Rp. 1.759.000,- 12 Desmber 744 Rp. 1.849.400,-

TOTAL (Permintaan & keuntungan Dari Januari s.d desember) 8833 Rp. 21.961.700,-

Berdasarkan simulasi tersebut maka akan diperoleh laba kotor dari hasil penjualan pulsa 5000 karena tidak dihitung dengan biaya transport dan lain-lain.

Berikut adalah perkiraan untuk 1 tahun kedepan yang diperoleh dari simulasi pada Tabel 4 :

(6)

I-270 SENTRA

Order = Rp. 80.373.300,-

Penjualan = Rp. 102.335.000,-

Keuntungan = Rp. 21.961.700,-

Rata-rata perkiraan perbulan :

Permintaan = 740/bulan

Order = Rp.6.697.792,-/bulan

Penjualan = Rp.8.527.917,- /bulan

Keuntungan = Rp. 1.830.142,- /bulan

URAN CELL memiliki modal Rp.3.000.000,- maka order bisa dilakukan sebanyak 3 kali dalam sebulan.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di URAN CELL, data yang dikumpulkan, dianalisa

dan disimulasikan keuntungannya dengan menggunakan metode Monte Carlo, dapat disimpulkan

bahwa: Bbisnis penjualan pulsa adalah salah satu bisnis yang tidak memerlukan modal yang cukup besar, karena perputaran uang yang cepat menyebabkan order pulsa bisa dilakukan lebih dari sekali dalam sebulan, seperti pada penelitian ini, URAN CELL hanya memiliki modal 3.000.000,- Berdasarkan simulasi yang telah dibuat, dalam 1 (satu) bulan URAN CELL dapat melalukan order pulsa sebanyak 3 (tiga) kali, tetapi dengan modal yang sama, URAN CELL bisa memperoleh

keuntungan sebesar Rp. 1.830.142 /bulan. Dengan menggunakan metode Monte Carlo dan

langkah-langkah simulasinya maka dapat diketahui atau diprediksi jumlah keuntungan untuk beberapa periode ke depan.

Referensi

[1] Saiful dkk., Analisis Risiko Finansial Dengan Metode Simulasi Monte Carlo, 2013, Jurnal Teknik

Mesin, Vol. 7 No.6.

[2] Tupan, Leony, P., Manurung, Tohap., Prang, Jantje D., , Pengukuran Value at Risk pada Aset

Perusahaan dengan Metode Simulasi Monte Carlo, 2013, JURNAL MIPA UNSRAT ONLINE 2

(1) pp. 5-11.

[3] Kharisma, Gusti, dkk., Simulasi Perhitungan Integral Non Liniermenggunakan Monte Carlo,

2012, Jurnal Algoritma, Vol. 9 No.1.

[4] Idzurnida, Isamael., Faktor-faktor Risiko yang Berpengaruh Terhadap Kinerja KualitasProyek

Konstruksi Gedung di Kota Padang Sumatera Barat Dengan menggunakan Model dan Simulasi Monte Carlo, 2012, Jurnal Momentum, Vol. 13 No.2.

[5] Nurjaman, Asep., dkk., Simulasi Monte Carlo Untuk Pelayanan Perpanjangan Surat Tanda

Nomor Kendaraan Bermotor, 2012, Jurnal Teknik Informatika, Vol. 9 No.1.

[6] Haryadi, Sarjono., dkk., Perencanaan Persediaan Dengan Pendekatan Metode Monte Carlo,

2012, Jurnal Forum Ilmiah, Vol. 9 No.2.

[7] Sembiring, Alpianus., Perancangan Simulasi Penjualan Barang Dengan Metode Monte Carlo

(Studi Kasus : Koperasi Karyawan Tenera Unit Sei Kopas), Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IX, Nomor: 3, April 2015 ISSN : 2301-9425, pp. 31-37

[8] Cahyo, Winda, Nur., Pendekatan Simulasi Monte Carlo Untuk Pemilihan Alternatif Dengan

Decision Tree Pada Nilai Outcome Yang Probabilistik, 2008, Teknoin, Volume 13, Nomor 2, Desember 2008, 11-17, ISSN: 0853-869, pp.11-17

[9] Tjong, Wong, Foek., Aplikasi Statistik Ekstrim Dan Simulasi Monte Carlo Dalam Penentuan

Beban Rencana Pada Struktur Dengan Umur Guna Tertentu, 2001, Dimensi Teknik Sipil, Vol. 3, No. 2, September 2001, , ISSN 1410-9530, pp.84-88

[10] Manalu, Lamhot, P., Menghitung Kebutuhan Pengering Gabah Di Kecamatan Ciomas Bogor

Dengan Metode Monte Carlo, 2009, Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, Vol. 11 No. 3,

Desember 2009 pp.151-156

[11] Mahayoga, I Gusti, Putu, Ngurah, dkk., Penentuan Harga Kontrak Opsi Tipe Eropa

Menggunakan Metode Quasi Monte Carlo Dengan Barisan Kuasi-Acak Halton, 2014, e-Jurnal

Gambar

Gambar 2. Entity Relasionship Diagram (ERD)
Gambar 1a, 1b. Halaman Utama Dan Halaman Simulasi Untuk Salah Satu Produk
Tabel 4. Simulasi Perkiraan Keuntungan Penjualan Pulsa Pada Uran Cell

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai dengan kebijakan pemerintah, setiap produk yang dihasilkan baik dalam bentuk usaha rumahan (home industry) jika ingin dipasarkan secara luas maka produk

Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis melakukan identifikasi masalah sebagai berikut:Bagaimana kedudukan dan fungsi Komisi Pemberantasan Korupsi dalam Menangani Tindak

Pada acara ini ditandai dengan tukar cincin antara kedua calon pengantin sebagai lambang kuatnya ikatan dari pembicaraan yang dilakukan antara dua keluarga untuk mewujudkan

Hasil penelitian menunjukkan akumulasi presentase tertinggi sebesar 52,5% untuk jawaban tertinggi dengan subjek penelitian sebanyak 30 responden dengan latar belakang masalah

Cara pemotongan blok (sectioning) 1) Menyiapkan kaca objek bersih. 2) Kaca objek diberi albumin ditengahnya dan direkatkan. Setelah jaringan mengembang, jaringan diambil dengan

Kehutanan (BP3K) sering ditemui dalam jumlah yang besar dan ini tergolong penting karena suatu waktu akan disajikan kedalam bentuk informasi laporan untuk pihak

Oleh karena itu, Peraturan-peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Barat yang mengatur tentang Pajak - pajak Daerah yang selama ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997

Asal Perkawinan adalah seorang suami untu seorang istri, sedangan poligami bukan asal dan bukan pokok, tetapi keluarbiasaan atau ketidakwajaran yang dilakukan karena kondisi