RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan :SMA Websiteedukasi.com Mata Pelajaran :Sejarah Indonesia
Kelas/Semester :XII/Ganjil
Pokok Bahasan : Peran dan nilai-nilai perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsa
Indonesia pada masa 1945–1965 Alokasi Waktu :4 x 45 menit
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Sikap
Diberikan tugas dalam menganalisis suatu peristiwa sejarah, siswa dapat menunjukkan perilaku :
a. Jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
b. Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan YME terhadap bangsa dan negara Indonesia
c. Menunjukkan sikap menghargai pendapat, berbagi tugas, partisipasi, mendengarkan, bekerja sama, memberi dukungan, beriorentasi ke depan
Pengetahuan Pertemuan 1
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi Latar belakang perjuangan para tokoh 2. Peserta didik mampu mengidentifikasitokoh nasional dan daerah yang
mempertahankan NKRI Pertemuan 2
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi teladan para tokoh persatuan 2. Peserta didik mampu mengidentifikasi perempuan pejuang
Ketrampilan
1. Membuat cerita singkat tentang tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia di daerah sekitar tempat tinggalmu
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR KOMPETENSI
Sikap Spiritual
1. Bertambah dalam menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan YME terhadap bangsa dan negara Indonesia
1) Bertambahnya bentuk syukur kepada Tuhan YME karena Indonesia sudah terlepas dari penjajahan
2) Lebih mempererat silaturakhim antar umat beragama dalam mewujudkan persatuan negara Indonesia
Sikap Sosial
1. Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
3.2. Mengevaluasi peran dan nilai-nilai perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1945– 1965
1) Mengidentifikasilatar belakang perjuangan para tokoh
2) Mengidentifikasitokoh nasional dan daerah yang mempertahankan NKRI 3) Mengidentifikasi teladan para tokoh persatuan
4) Mengidentifikasi perempuan pejuang Ketrampilan
4.2. Menuliskan peran dan nilai-nilai perjuangan tokoh nasional dan daerah yang berjuang mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1945–
1965
1) Membuat cerita singkat tentang tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia di daerah sekitar tempat tinggalmu
C. MATERI PEMBELAJARAN 1. Fakta
a. Indonesia merdekan tidak terlepas dari peran tokoh-tokoh nasional dan daerah dalam memperjuangan NKRI
b. Pejuang tidak hanya laki-laki, tetapi perempuan juga ikut serta dalam memperjuangkan NKRI
2. Konsep
a. Mengidentifikasi latar belakang perjuangan para tokoh
b. Mengidentifikasitokoh nasional dan daerah yang mempertahankan NKRI c. Mengidentifikasi teladan para tokoh persatuan
d. Mengidentifikasi perempuan pejuang 3. Prinsip
Peran dan nilai-nilai perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1945–1965
4. Prosedur
Membuat cerita singkat tentang tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia di daerah sekitar tempat tinggalmu
D. METODE PEMBELAJARAN
Model : Problem Base Learning
Metode : ceramah, diskusi, tanya jawab, presentasi, giving question and getting answer
Pendekatan : Scientific
E. MEDIA PEMBELAJARAN 1. Media
Power point 2. Alat dan Bahan
LCD, laptop, potongan kertas bertanya dan menjawab
F. SUMBER BELAJAR
1. Buku Sejarah Indonesia untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XII, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN (10 menit)
1. Menciptakan situasi belajar yang kondusif dengan melakukan presensi. 2. Memberikan motivasi kepada siswa mengenai manfaat mempelajari peran
dan nilai-nilai perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsaIndonesia pada masa 1945–1965, menyadarkan kepada siswa bahwa suatu peristiwa satu dan peristiwa yang lain memiliki hubungan kausalitas sehingga manusia tidak akan pernah lepas dari sejarah. Memberi motivasi siswa dengan menyadarkan siswa atas rahmat kemerdekaan yang mereka dapat sebagai manusia Indonesia yang beruntung hidup dalam generasi saat ini.
3. Memberikan pertanyaan pembuka terkait materi ”Peran dan nilai-nilai perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsaIndonesia pada masa 1945–1965”. Pertanyaan tersebut dapat berbunyi sebagai berikut:
a. Adakah tokoh di sekitar tempat tinggalmu yang dahulu menjadi seorang pejuang? b. Sebutkan tokoh-tokoh nasional ?
Pertanyaan bertujuan untuk menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk kesiapan dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa.
KEGIATAN INTI (75 menit)
Kegiatan Pembelajaran Waktu Sikap/karakter
MENGAMATI
1. Guru meminta siswa untuk membaca buku yang telah disediakan di sekolah
2. Guru memberi kesempatan 5 menit untuk siswa membaca secara cepat buku siswa.
3. Kegiatan membaca berhenti dan Siswa mendengarkan penjelasan singkat guru mengenai “Perjuangan tokoh nasional dan daerah”
10 menit Rasa ingin tahu
MENANYA
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, guru memberikan bahan diskusi kepada siswa untuk didiskusikan secara kelompok. Diskusi yang dibahas mengenai jalan yang dipilih Soekarno dan Kartosoewirjo yang betolak belakang dalam mempertahankan Indonesia (dalam LK I)
2. Guru memandu pembentukan kelompok yang terdiri dari 6 kelompok
3. Guru menjelaskan kepada siswa bahwa setiap kelompok dibagi secara acak sehingga terjadi kemerataan kemampuan siswa
4. Setiap siswa yang akan bertanya dan menjawab harus menyerahkan kartu yang di pegang.
10 menit Tanggung jawab
Kritis
MENGEKSPLORASI
1. Siswa diharapkan mencari informasi dari berbagai sumber. Diperbolehkan mencari data selain dari buku, seperti dari internet, buku referensi lain, koran dsb. 2. Siswa saling bertukar pendapat (sharing) untuk
menjawab permasalahan yang diberikan oleh guru dalam LKS
3. Setiap kelompok membahas isue mengenai jalan yang dipilih Soekarno dan Kartosoewirjo yang betolak belakang dalam mempertahankan Indonesia
4. Setiap kelompok yang sudah terbentuk kemudian merumuskan argumentasi-argumentasi sesuai dengan perspektif yang dikembangkannya
MENGASOSIASIKAN
1. Guru menginformasikan bahwa setiap kelompok yang sudah dibentuk kemudian mendiskusikan dan merumuskan argumentasinya secara internal dalam kelompok
2. Guru menginformasikan setiap kelompok yang sudah berdiskusi kemudian saling berhadapan, sehingga 6 kelompok bisa saling berhadapan untuk menyampaikan argumentasinya. Argumentasi disampaikan scara bergiliran berdasarkan hasil diskusi, dimulai dari kelompok pertama sampai kelompok keenam
3. Guru menginformasikan kepada siswa bahwa setelah masing-masing kelompok menyampaikan argumentasinya, debat antar kelompok dimulai. Siswa dari kelompok lain bisa memberikan tanggapan, bantahan dan koreksi dari isue yang dibahas oleh kelompok lainnya
4. Guru menginformasikan kepada siswa bahwa 2 kartu ditulis oleh siswa sebagai kartu bertanya dan kartu menjawab. Jika sampai terakhir siswa masih memegang 2 kartu, maka siswa tersebut harus membuat resume dari proses tanya jawab yang sudah berlangsung
5. Setiap siswa yang akan berbicara harus menyerahkan kartu yang dia pegang. Setelah kedua kartu yang dipegang habis, maka siswa tidak diperbolehkan bertanya atau menjawab lagi
6. Setelah mendapatkan data baik dari buku maupun internet, setiap anggota kelompok menganalisis atas kebenaran dari sumber yang diperoleh
10 menit Kritis
Menghargai
MENGKOMUNIKASIKAN
1. Guru menginformasikan setiap kelompok untuk berdiskusi dan merumuskan argumentasi-argumentasinya
2. Guru menginformasikan kelompok 1 untuk mengemukakan argumentasinya, kelompok lainnya mendengarkan dengan seksama sambil mencatat apa saja yang perlu dikoreksi dari argumentasi kelompok tersebut. Secara bergantian kelompok lainnya melakukan hal yang sama
3. Guru memulai kegiatan debat argumen antar kelompok, yang diisi dengan pertanyaan, sanggahan, tanggapan, koreksi dan jawaban dari pertanyaan 4. Setiap siswa yang bertanya atau menjawab harus
menyerahkan kartu bertanya dan menjawab, sedangkan siswa yang ingin menyanggah, menanggapi dan memberikan koreksi harus menyebutkan nama dan
15 menit Menghargai
akan mendapatkan poin tambahan dari guru
5. Siswa yang masih memiliki kartu bertanya dan menjawab harus membuat resume atas proses tanya jawab yang sudah berlangsung
6. Hasil diskusi kemudian dilaporkan dalam bentuk makalah kelompok yang harus diserahkan pada pertemuan selanjutnya
PENUTUP (5 menit)
1. Guru memberikan refleksi dari materi dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dan menanyakan apakah semua sudah memahami pelajaran hari ini.
2. Guru bersama siswa mengambil manfaat dari pembelajaran sejarah hari ini. 3. Menginformasikan untuk mempelajari materi untuk pertemuan berikutnya yaitu
teladan tokoh persatuan dan perempuan pejuang
Pertemuan 2 (2 x 45 menit) PENDAHULUAN (10 menit)
1. Menciptakan situasi belajar yang kondusif dengan melakukan presensi.
2. Memberikan motivasi kepada siswa mengenai manfaat mempelajari peran dan nilai-nilai perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsaIndonesia pada masa 1945–1965, menyadarkan kepada siswa bahwa suatu peristiwa satu dan peristiwa yang lain memiliki hubungan kausalitas sehingga manusia tidak akan pernah lepas dari sejarah. Memberi motivasi siswa dengan menyadarkan siswa atas rahmat kemerdekaan yang mereka dapat sebagai manusia Indonesia yang beruntung hidup dalam generasi saat ini.
3. Memberikan pertanyaan pembuka untuk mereview materi sebelumnya
Pertanyaan bertujuan untuk menyiapkan siswa secara fisik dan psikis untuk kesiapan dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa.
KEGIATAN INTI (75 menit)
Kegiatan Pembelajaran Waktu Sikap/karakter
MENGAMATI
1. Guru meminta siswa untuk membaca buku yang telah disediakan di sekolah
2. Guru memberi kesempatan 5 menit untuk siswa membaca secara cepat buku siswa.
3. Kegiatan membaca berhenti dan Siswa mendengarkan penjelasan singkat guru mengenai “teladan tokoh persatuan dan perempuan pejuang”
10 menit Rasa ingin tahu
MENANYA
1. Setelah memberi penjelasan singkat tentang materi “teladan tokoh persatuan dan perempuan pejuang”, guru memberi kesempatan bagi siswa yang ingin bertanya.
2. Guru mengarahkan ke kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu diskusi.
3. Guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan teman sebangkunya
10 menit Tanggung jawab
4. Guru memberi kesempatan kepada siswa yang masih ingin bertanya tentang penjelasan materi atau pembentukan kelompok kerja
MENGEKSPLORASI
1. Siswa diperbolehkan mencari informasi dari berbagai sumber (buku, jurnal, ebook, atau internet).
2. Guru menginstruksikan bahwa setiap informasi yang didapat dari berbagai sumber harus dianalisis kebenarannya.
3. Guru membagikan lembar kerja 2 untuk didiskusikan
4. Siswa melakukan diskusi untuk mendapatkan jawaban atas persoalan yang diberikan
30 menit Tekun, jujur, dan teliti
MENGASOSIASIKAN
1. Guru menjelaskan bahwa setelah melakukan diskusi kemudian dipresentasikan
2. Selama diskusi, guru melakukan tugas sebagai fasilitator dengan membuka kesempatan bagi siswa yang ingin bertanya selama proses diskusi, sebagai motivator bagi siswa yang dinilai masih pasif dalam diskusi, dan sebagai evaluator
10 menit Kritis
Menghargai
MENGKOMUNIKASIKAN
1. Guru meminta pasangan kelompok 1 untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. 2. Hasil análisis kemudian dilaporkan dalam bentuk
tulisan
3. Guru memberikan uji kompetensi untuk mengukur pemahaman siswa.
15 menit Menghargai
Komunikasi
PENUTUP (5 menit)
1. Guru memberikan refleksi dari materi dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dan menanyakan apakah semua sudah memahami pelajaran hari ini.
2. Guru bersama siswa mengambil manfaat dari pembelajaran sejarah hari ini.
3. Menginformasikan untuk tugas di rumah menbuat Membuat cerita singkat tentang tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia di daerah sekitar tempat tinggalmu, Menyampaikan informasi untuk mempelajari materi pertemuan berikutnya yakni perkembanganpolitik dan ekonomi bangsa Indonesia
H. PENILAIAN
1. Jenis / Teknik Penilaian o Sikap
a. Observasi/Jurnal guru b. Penilaian diri
c. Penilaian antar teman o Pengetahuan
a. Tes tulis berupa pilihan ganda disertai uraian jawaban b. Penugasan berupa tugas kelompok
a. Gambar peta rute perjalanan bangsa barat ke Indonesia b. Performance/ Praktik (pemaparan diskusi)
2. Instrumen penilaian
o Instrumen Penilaian Sikap o Instrumen Penilaian Pengetahuan o Instrumen penilaian Keterampilan
Mengetahui, ..., 18 Juli 2017 Kepala SMA Websiteedukasi.com
... NIP. ...
Guru Mapel Sejarah Indonesia
... NIP...
1. Instrumen Penilaian Sikap (Observasi/Jurnal)
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP Kelas : ………
Hari, Tanggal : ………
Materi Pokok : ………
No Nama siswa Rasaingin
tahu
Sikap Kriteria Indikator
Selalu menghargai pendapat – sudah konsisten Sering menghargai pendapat – mulai konsisten Kadang menghargai pendapat – belum konsisten Tidak pernah menghargai pendapat – tidak konsisten
2. Instrumen Penilaian Sikap (Penilaian Diri)
Lembar Penilaian Diri Sikap Jujur Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : ………. Kelas : ………. Tanggal Pengamatan : ……….. Materi Pokok : ………..
No Aspek Pengamatan Skor
1 2 3 4
1 Saya tidak menyontek buku/diktat ketika ulangan
2 Saya mengerjakan ulangan tanpa melirik/melihat jawaban teman 3 Saya melaporkan ketika ada teman yang menyontek
4 Saya menuliskan data hasil percobaan sesuai dengan aslinya Modus
3. Instrumen Penilaian Sikap (Penilaian Antar Teman) Lembar Penilaian Antarpeserta didik
Sikap Tanggung Jawab Petunjuk :
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik Yang Dinilai : ………. Kelas : ………. Tanggal Pengamatan : ……….. Materi Pokok : ………..
No Aspek Pengamatan Skor
1 2 3 4
No Aspek Pengamatan Skor
1 2 3 4
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu 3 Ikut membantu kerja/tugas kelompok
Jumlah Skor
Instrumen Penilaian Kinerja
Lembar Kerja Siswa I
1. Bagaimanakah tindakan Soeharto dalam penumpasan gerakan 30 S/PKI tahun 1965? 2. Apakah yang menyebabkan Moh. Hatta menginginkan untuk mengurangi jumlah
anggota angkatan bersenjata ?
Lembar Kerja Siswa II
1. Setiap tokoh memiliki peran dan cara pandang yang berbeda dalam mempertahankan bangsa dan negara Indonesia pada masa 1948-1965. Deskripsikan ideologi yang dianut oleh para tokoh (minimal 4 tokoh) dan analisislah bagaimana perjuangan mereka dalam mempertahankan bangsa Indonesia baik secara fisik maupun pemikiran !
2. Analisislah apakah yang menyebabkan perbedaan sikap Presiden Soekarno dalam menghadapi pemberontakan PKI pada tahun 1948 dengan Gerakan G 30 S PKI, dan bagaimanakah pendapat anda terhadap peristiwa tersebut !
Pedoman Penskoran
LK 1 N
O. KUNCI SKOR
1. Sebagai pucuk pimpinan tertinggi Angkatan Darat yang berada di tempat pada saat itu segera melakukan tindakan dengan melakukan langkah-langkah koordinatif antarkesatuan ABRI, khususnya yang berada di Jakarta, melalui panglima masing-masing yang berhasil dihubungi. Dengan menggunakan unsur-unsur KOSTRAD yaitu Batalion 328 Kujang/Siliwangi, Batalion 2 Kavaleri, dan Batalion 1 Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) penumpasan G 30 S/PKI dimulai. Operasi penumpasan tersebut dilaksanakan pada 1 Oktober 1965. Pasukan RPKAD dibawah komando Kolonel Sarwo Edhie Wibowo berusaha menyelesaikan tugas tersebut dengan baik, dan hasilnya dalam waktu singkat Pemberontakan G 30 S/PKI berhasil didadalkan
50
2 1. Moh. Hatta menginginkan untuk mengurangi jumlah anggota bersenjata disebabkan karena :
a) KNIL menginginkan adanya sebuah tentara professional
b) Uang pemerintah tidak mencukupi untuk menghidupi seluruh orang bersenjata
c) Dalam dunia tentara tidak hanya dibutuhkan keberanian tetapi juga kecakapan
d) Tentara yang diberhentikan merupakan tentara yang dianggap kurang professional
e) Tentara yang tidak mengalami rasionalisasi merupakan tentara yang memiliki standar professional yang lebih tinggi
JUMLAH 100
LK 1I N
O. KUNCI SKOR
1. Soekarno berideologi nasionalis. Soekarno satu front bersama kaum nasionalis, islamis dan Marxis dalam perlawanan non-kooperatif terhadap Belanda. Sejak muda Soekarno sudah tertarik pada politik, melalui pemikiran ia menekankan pentingnya persatuan nasional. Soekarno mendirikan PNI yang kemudian menjadi podium menyuarakan pandangan politiknya terhadap Belanda. Berbeda dengan zaman Belanda, pada zaman pendudukan Jepang ia memilih menggunakan strategi kooperatif.Hatta, A.H. Nasution, Tan Malaka, Abdul Qahhar Mudzakkar, dan Kartosoewirjo (Memilih 4 saja).
50
2 2. Dalam menghadapi pemberontakan PKI pada 1948 pemerintah (presiden Soekarno) dengan tegas segera bertindak untuk memadamkan pemberontakan tersebut, sikap ketegasan Soekarno antara lain :
a) Mengumumkan kecamannya pada pemberontakan PKI di Madiun
b) Menghimbau agar bangsa Indonesia bersatu dengan dirinya c) Untuk menumpas pemberontakan, Soekarno membentuk
gerakan Oposisi Militer I yang dilancarkan TNI dan dipelopori Divisi Siliwangi.
d) Menunjuk Kolonel Gatot Subroto sebagai pengendali dan pimpinan operasi penumpasan.
Berbeda sikap dengan Pemberontakan PKI 1948, pada pemberontakan G 30 S PKI Soekarno sangat menguntungkan PKI karena menempatkan komunis sebagai unsur yang sah dalam konstelasi politik Indonesia. PKI selalu berusaha dekat dengan Soekarno sehingga PKI selalu berusaha mendukung dan memenuhi kehendak dan kebijakan presiden. Presiden Soekarno yang mengajarkan Nasakom malah dimanfaatkan oleh PKI
50
JUMLAH 100
Penugasan
Pekerjaan Rumah (PR)
1. Membuat cerita singkat tentang tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia di daerah sekitar tempat tinggalmu
Rubrik penilaian
1. Ketepatan waktu 3 = Tepat,2 = terlambat, 1 = tidak mengumpulkan