• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi berbasis kompetensi 4 (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Evaluasi berbasis kompetensi 4 (1)"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

Penilaian Berbasis

Kompetensi

(2)

Penilaian Pencapaian Kompetensi

(PPK)

Pengertian : Proses pengumpulan bukti secara sistematis serta

pembuatan keputusan tentang perilaku peserta didik berdasarkan standar kompetensi yang telah ditetapkan.

Penilaian Pencapaian kompetensi dilakukan secara menyeluruh

(3)

Area KOMPETENSI BIDAN :

1. Etik Legal dan Keselamatan Pasien

2. Komunikasi Efektif

3. Pengembangan diri dan profesionalisme

4. Landasan ilmiah praktik kebidanan

5. Keterampilan

Klinis

dalam

Praktik

Kebidanan

(4)
(5)

1.

Key Features Test

Salah satu bentuk ujian tertulis berdasarkan skenario klinik

Terdiri dari deskripsi singkat dan jelas dari kasus atau masalah dan

diikuti dengan beberapa pertanyaan (terbatas)

Pertanyaan berjumlah 2-3 ditujukan pada masalah utama

Pertanyaan dijawab dengan format jawaban tertulis dan ringkasInstrumen dipakai untuk menilai level knows dan knows how

Keuntugan : 1. Lebih valid

2. Objektif dalam memberikan nilai

3. Kasus KF dapat digunakan untuk format MCQ Keterbatasan :

4. Untuk membuat soal ini perlu kerja intensif

(6)

Contoh

Key Features Test

Topik

: Kejang lama pada anak umur 1 tahun

dan membahayakan jiwanya.

KF 1 : Apa kemungkinan diagnosisnya ?

KF 2 : Bagaimana melakukan resusitasi jantung

– pulomonal ?

(7)

Short Case

(Kasus Pendek)

Untuk menilai level shows how

Meggunakan 3-4 pasien asli yang tidak terstandarisasi, penguji 1-2

Keuntungan :

1. Diuji dengan menggunakan pasien asli

2. Lebih banyak kasus yang bisa diujikan

3. Assessment keterampilan pemeriksaan klinik lebih detail 4. Validitas konstruksi baik

Keterbatasan :

5. Realibilitas antar penguji

(8)

Cheklist Evaluation

Digunakan untuk menilai perilaku utama aktifitas, atau

langkah-langkah untuk mencapai kompetensi.

Opsi respon adalah check (v) atau “ya” untuk menunjukkan bahwa

perilaku/tindakan dilakukan dengan benar

Cheklist umumnya menggunakan skala likert

Cheklist hanya memberikan informasi mengenai tindakan tetapi

tidak menunjukkan kekuatan dalam tindakan sehingga perlu dibuat standar /kriteria untuk menentukan tindakan tersebut lulus/ tidak atau baik, sangat baik.

Chekslist terbukti berguna untuk evaluasi patient care skill

(anamnesis, pemeriksaan fisik, prosedur tindakan)

Berguna pada umpan balik terhadap tindakan, karena cheklist

dibuat untuk menilai perilaku yang detail dari suatu tugas.

(9)

Evaluasi 360- Derajat

Adalah penilaian yang dilakukan oleh beberapa orang sesuai

dengan sudut pandangnya masing-masing terhadao seseorang yang diuji

Tujuan : menilai kinerja individu dan memberikan umpan balik

Yang menjadi elevator : atasan, rekan kerja, bawahan dan pasien

atau dosen, staf kependidikan, user, mahasiswa lain.

Dapat menilai kemampuan interpersonal dan komunikasi, perilaku

profesional

(10)

Mini CEX

(Mini Clinical Evaluation Exercise)

Adalah metode evaluasi untuk menilai keterampilan klinis secara

bersamaan sekaligus untuk umpan balik, penilaian formatif

Meningkatkan kinerja peserta didik

Penilai melihat kinerja peserta didik dalam memeriksa pasien yang

sebelumya telah ditentukan

Peserta didik melakukan anamnesis lengkap dan pemeriksaan

fisik, dilanjutkan dengan diagnosis dan terapi, selanjutnya menulis hasil temuanya secara tertulis

Durasi 2 jam

Menggunakan pasien yang sesungguhnyaAda umpan balik diakhir penilaian

(11)

OSCE

(Objecive Structured Clinical Examination)

Adalah penilaian satu atau beberapa keterampilan klinis yang

dibagi dalam beberapa pos penilaian

Melihat cara anamnesis, pemeriksaan fisik, keterampilan klinis,

komunikasi, pengetahauan, merangkum hasil temuan, membuat diagnostik, perencanaan

Terdapat 12-20 pos penilaian dengan masing – masing terdapat

pasien terstandar, manekin, atau alat-alat

Setiap pos berlangsung 10-15 menit, semua peserta berpindah

dari pos ke pos dalam urutan dan waktu yang bersamaan

Terdapat skenario kasus untuk menilai keterampilan

Peserta didik dapat memperoleh wawasan tentang kompetensi

(12)

Persiapan pelaksanaan OSCE

Isi Ujian : Bluprint, pemilihan soal, penentuan isi ujianStandard Setting : penentuan batas lulus

Standard patients : pemilihan, pelatihan

Logistik : tempat ujian, jumlah putaran yang diperlukan, staf

pendukung, alat

Penguji/observer : pemilihan, pelatihan

Anggaran : administrasi, penguji, penulis soal, konsumsi, alat

Review Pasca Ujian :

Umpan Balik isi ujian dan proses dari : kandidat, penguji, staf

administrasi

Batas lulus

(13)

Contoh soal :

Ibu X datang ke tempat praktek anda dengan keluhan sakit asma

kumat sejak dua hari. Ibu X telah menggunakan salbutamol dengan inhaler. Hal tersebut biasanya membantu ibu X ingin tahu, apakah mungkin penggunaan inhaler kurang memadai dan menyebabkan keluhannya belum membaik. Ibu X ingin meminta anda menerangkan kembali cara menggunakan inhaler.

Dalam 5 MENIT berikut JELASKAN langkah-langkah yang harus

(14)

Rechecking & Staff Briefing

Video: 1:23 - 1:36,

(15)

Student preparation: Isolation

room

Video : 6 : 00 – 6:56, 7:

(16)

First step: Read the instruction

Video : 07:58 – 8: 50,

(17)

History Taking Station

Video : 33:18 – 38:50,

(18)

Procedural skills station: Lab.

skills

(19)
(20)

Procedural skills

Video: 25:00 – 25:05,

(21)
(22)

Summing the scores

(23)

Results Evaluation

Video : 44:50 – 47:15,

(24)

Results ?

(25)

Multiple Choice Question

(26)

Why… One Best Answer

Jenis soal 1-2-3-4 lebih mudah ditebak

Soal sebab akibat sering membingungkan,

aspek bahasanya terlalu rumit

Satu pilihan terbaik, mencerminkan peran

(27)

Membuat Soal MCQ

UNTUK LEVEL TINGGI

(PROVINSI/NASIONAL)

Tidak semudah yang dibayangkan

Kedalaman, aplikasi, berpikir kritis sesuai

kompetensi

Perlu sounding multidiscipline team

Perlu ketetapan istilah bersama

(28)

Ciri Soal Kelas Tinggi

Bukan soal ingatan sederhana (recall)

Menggabungkan berbagai data

Menggambarkan situasi nyata praktek

(pekerjaan)

(29)

Taxonomy Cognitive Bloom:

C1.

C2 C. 3

C1

Mengetahui (menyebutkan)

Pengethuan umum, konsep umum,

nilai/fakta

C2

Memahami (menjelaskan)

Interprestasi chart, grafik, nilai, justifikasi

Urutan prosedur

C3

Menerapkan (menghubungkan)

Aplikasi konsep dlm situasi baru, aplikasi

prosedur, memecahkan hitungan

(30)

Bloom …

C4

Menganalisa (membandingkan)

Menggunakan logika untuk pemecahan

masalah, mengevaluasi relevansi data

C5

Mensintesa (menyimpulkan, menyusun)

mengungkap sebuah konsepsi dengan

baik, merumuskan konsepsi baru,

C6

Mengevaluasi (mengkritik, SOAP)

(31)

RANAH KOGNITIF dlm UJIAN

Penggabungan:

Pengetahuan komprehensif (C1-C2)

(nilai normal, definisi, konsep, dasar patofisiologi, dll)

Aplikasi klinis (C3)

(ilmu terapan, diagram masalah, tindakan, tetesan,

dosis)

Berpikir kritis (C4-C6)

(menegakan masalah, prioritas, analisa hubungan,

prediksi, evaluasi perkembangan, dll)

Afektif (A1-A5)

(32)

Tahap Telaah soal (Review)

Apakah isi soal

Essensial

dlm pekerjaan

Apakah isi soal

Essensial

dlm pekerjaan

Apakah

struktur

soal

terstandar

baik

Apakah

struktur

soal

terstandar

baik

(33)

I S I

Apakah secara isi, topik soal yang ditanyakan

esensial

dalam

menjalankan pekerjaan ?

(34)

Struktur Soal

Vignette/kasus/pernyataan

Pertanyaan

(35)

Vignete

Bisa Berisi:

Pernyataan

Situasi

Kasus pasien

Ketentuan:

Logis

Sistematis

(36)

Vignette / kasus / stem (klinis)

Jenis kelamin, Umur (e.g. laki-laki 25 tahun)

Kasus spesifik wanita

kehamilan

Kasus anak-anak, dewasa, geriatri?

Tempat pelayanan/setting (IGD, poli, puskesmas)

Keluhan Utama

Lama atau derajat keluhan

Gejala penyerta dan keterangan lainnya

Pemeriksaan fisik

(37)

Jenis Soal

Berupa soal pilihan berganda dengan lima

pilihan jawaban soal.

Soal terdiri dari

stem

soal yang berbentuk

skenario (

vignette)

, pertanyaan, dan lima

pilihan jawaban dengan satu jawaban

benar.

Untuk memudahkan penulisan soal, pada

(38)

Kadiah Umum

Yakinkan bahwa setiap soal dapat diduga

jenis jawabannya tanpa harus melihat

pilihan jawaban atau yakinkan bahwa

pilihan jawaban adalah 100 % benar atau

salah.

Usahakan agar data atau informasi penting

seoptimal mungkin dicantumkan pada soal

(

stem

), sedangkan pilihan jawaban

(39)

lanjutan

Hindari informasi berlebihan pada soal

Hindari soal-soal yang bersifat menjebak

dan terlalu kompleks serta tidak relevan.

Gunakan pilihan jawaban yang secara

gramatikal konsisten dan secara logis

kompatibel dengan soal.

Hindari kata-kata absolut seperti, selalu,

tidak pernah, dan semua pada pilihan

jawaban, dan hindari pula istilah yang tidak

jelas (meragukan) seperti biasanya atau

(40)

lanjutan

Hindari kalimat atau frase negatif seperti

KECUALI, TIDAK, atau BUKAN.

Fokuskan soal pada konsep-konsep penting,

dan hindari hanya menguji kemampuan

mengingat fakta

Fokuskan soal-soal pada konsep penting dan

(41)

lanjutan

Setiap soal diusahakan agar menilai aplikasi

pengetahuan, tidak hanya menguji daya ingat

terhadap fakta terisolasi

Setiap soal tidak terlalu menekankan aspek

klinik yang subspesialis

Setiap soal lebih baik menekankan pada

(42)

lanjutan

Setiap soal dibuat pada satu lembar formulir,

jika soal dalam bentuk berangkai maka

masing-masing kasus dicantumkan pada

setiap formulir.

Setiap soal mencantumkan tinjauan yang

(43)

Kesalahan struktur soal

suatu keadaan di mana peserta ujian dapat

menjawab satu soal bukan karena

penguasaannya terhadap isi materi yang

(44)

irrelevant difficulty

berkaitan dengan kesulitan yang dihadapi

peserta ujian untuk menjawab suatu soal,

bukan karena sulitnya materi yang diujikan,

namun lebih ke arah sulitnya mahasiswa

(45)

Kesalahan yang berkaitan dengan

testwiseness

:

Grammatical Cues

Logical Cues

Istilah yang absolut

Jawaban benar yang panjang

Pengulangan kata dari badan soal ke

jawaban

(46)

Kesalahan yang berkaitan dengan

kesulitan yang tidak perlu/relevan

Pilihan jawaban yang panjang, kompleks,

atau duplikasi

Pilihan yang berupa angka tidak diurut

sesuai dengan besarnya

Pilihan yang mengandung unsur frekuensi

(47)

lanjutan

Pilihan jawaban tidak parallel dan urutan tidak

logis

Penggunaan BSSD (bukan salah satu diatas)

pada pilihan jawaban

Badan soal terlalu panjang, sulit, dan

(48)

Kaidah Penulisan

Stem

Skenario klinik (

”vignette”

) terdiri dari

deskripsi data pasien dan skenario kliniknya

dengan beberapa atau seluruh informasi di

bawah ini:

Umur

dan

jenis kelamin

Tempat perawatan

(contoh, Unit Emergensi)

Keluhan utama

(49)

Lanjutan

Riwayat pasien lainnya yang berhubungan

dengan keluhan

Temuan Pemeriksaan Fisik

Hasil-hasil pemeriksaan investigasi diagnostik

Hasil-hasil terapi sebelumnya, atau penemuan

(50)

Penulisan

Lead In

Berbagai contoh Jenis Pertanyaan

• Memperkirakan obat yang dikonsumsi

• Memperkirakan paparan zat beracun

• Memperkirakan jenis diet

• Memperkirakan mood

• Memprediksi hasil pemeriksaan fisik

• Memprediksi hasil lab

• Memprediksi sekuel yang timbul

• Mengidentifikasi penyebab/diagnosis

(51)

Lead in (pertanyaan)

Kata tanya di depan (apakah, manakah, dll)

Diakhiri dengan tanda tanya (?)

Terpisah satu baris dari kasus (vignette) agar

(52)

Kaidah Penulisan Opsi

Opsi yang salah disebut distraktor.

Opsi

sebaiknya terdiri dari pilihan dengan

masalah yang homogen

(semuanya

merupakan diagnosis, langkah – langkah

penanganan pasien, dan lain - lain).

Berbeda dari jawaban yang benar

Merupakan opsi yang masuk akal dan

(53)

UTS

Membuat bentuk evaluasi berupa : 1.MCQ (Multiple Choice Question)

1 buah masing-masing mahasiswa, topik kebidanan (ABSEN 1-4)

2. Key Features Test

Referensi

Dokumen terkait

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjadi lebih siap dalam menjalankan peran pengasuhan antara lain : terlibat aktif dalam setiap pendidikan anak, mengamati segala

Administrasi Teknis Harga Penawaran Terkoreksi (Rp).. No Nama Penyedia

Menindaklanjuti Berita Acara Evaluasi Penawaran Pekerjaan Jasa Konsultansi Penyusunan Buku Identifikasi Karakteristik Potensi Daerah Dalam Pengembangan Pembangunan Desa

[r]

Tahap ini dilakukan untuk menjabarkan serta memahami sistem informasi yang telah berjalan pada Bengkel Fernando Motor untuk selanjutnya dapat dirumuskan mengenai

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh puncak banjir terhadap karakteristik fisik subDAS Air Lematang dan subDAS Air Selangis Besar serta

Tujuan (Purpose) Prosedur ini digunakan sebagai acuan dalam melakukan pendaftaran peserta baru BPJS Kesehatan bagi pegawai tetap, pegawai tidak tetap, dan pegawai

Terpi sah.. Berikutnya pilih bibit yang dihasilkan petani pada lokasi / daerah yang sama, dengan maksud suhu dan kondisi lingkungan tidak berubah drastis yang akan