Manfaat Sinar Matahari
Pada dasarnya, tubuh sangat membutuhkan sinar matahari, meskipun sinar
matahari dapat membuat kulit menjadi lebih gelap dan meningkatkan resiko kanker kulit. Kesehatan seseorang dapat ditingkatkan dengan paparan sinar matahari intensitas sedang.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sinar matahari dalam kehidupan sehari-hari :
Sinar matahari adalah sumber vitamin D
Inisiator produksi vitamin D3 dalam tubuh seseorang adalah sinar matahari. Vitamin D yang berasal dari ginjal dan hati dibentuk oleh sinar UVB dari sinar matahari yang berinteraksi dengan kolesterol dalam kulit. Jika seseorang tidak mendapatkan paparan sinar matahari sama sekali, proses pembentukan vitamin D tersebut tidak akan terjadi.
Setidaknya 3 (tiga) atau 4 (empat) kali dalam seminggu selama 20 – 30 menit, seseorang membutuhkan ekspos terhadap sinar matahari. Sebaiknya Anda menggunakan kaca jendela kendaraan yang dapat menangkal sinar UVA, yang dapat membahayakan kesehatan dan jangan menggunakan kaca jendela kendaraan yang dapat menangkal sinar UVB, agar proses pembentukan vitamin D dapat
berlangsung.
Sayangnya kebanyakan sunblock justru menahan sinar UVB untuk masuk ke dalam tubuh, sehingga menghambat produksi vitamin D3 yang bermanfaat untuk
kesehatan di bagian dalam tubuh.
Sinar matahari dapat membantu pengobatan kanker
“Paparan sinar matahari sehari-hari dapat membantu pengobatan terhadap
kanker,” kata Dr. Johanna Budwig, seorang dokter spesialis kanker. Sinar matahari dapat mempermudah proses obat kanker karena berkontribusi mengirimkan sinyal elektromagnetik pada tubuh.
Sinar matahari dapat mencegah depresi
Untuk mengusir depresi, Anda memerlukan bantuan dari sinar matahari. Anda akan mengalami seasonal affective disorder (SAD), yaitu salah satu jenis depresi, apabila Anda tidak terpapar sinar matahari dalam jangka waktu yang lama. Contohnya selama musim hujan, Anda akan merasa sendu sepanjang hari dan memiliki tingkat energi yang terlalu rendah.
Anda dapat mengatasi hal ini dengan paparan lampu yang menggunakan spektrum warna biru agar dapat meniru sinar matahari.
Sinar matahari dapat dirubah menjadi energy metabolik dengan sebuah substansi dalam tubuh yang disebut melatin.
Rasa nyeri dapat diringankan dengan sinar matahari
Kebutuhan akan obat nyeri, stres, dan kecemasan pada pasien pasca operasi dapat dikurangi dengan paparan sinar matahari.
Kewaspadaan dan tingkat energy meningkat dengan sinar matahari Anda akan lebih waspada dan terhindar dari kelesuan dengan berjemur di bawah sinar matahari sebanyak total 6 jam tiap harinya.
Timbunan lemak dapat dikurangi dengan sinar matahari
Lemak subkutan dapat dibakara dengan menggunakan bantuan dari paparan sinar matahari, tanpa meningkatkan resiko penyakit kardio. Secara tidak langsung, lemak visceral juga dapat dibantu dengan sinar matahari.