Ringkasan materi
Kekuasaan , wewenang , kepemimpinan
Perubahan social dan kebudayaan
Masalah social dan manfaat sosiologi
O
L
E
H
Suci ramadhan
1310103010031
Pengantar Sosiologi
Fakultas Ilmu Social dan Politik
1. Kekuasaan, Wewenang, dan Kepemimpinan
a. Pengantar
Kekuasaan mempunyai peranan yang dapat menentukan nasib berjuta-juta manusia. Oleh karena itu, kekuasaan (power) sangat menarik perhatian para ahli dalam ilmu pengetahuan kemasyarakatan, karena kekuasaan sendiri mempunyai sifat yang netral, maka menilai baik buruknya harus dilihat dari penggunaannya bagi keperluan masyarakat. Kekuaaan senantiasa ada di dalamsetiap masyarakat, baik yang masi bersahaja, maupun yg sudah besar atau rumit
susunannya.
Adanya kekuasaan cenderung tergantung dari hubungan antara pihak yang memiliki kemampuan untuk melancarkan pengaruh dengan pihak lain yang menerima pengaruh itu, rela atau karena terpaksa, kekuasaan dijelma pada diri seseorang, biasanya orang itu dinamakan pemimpin dan mereka yang menerima pengaruhnya itu adalah pengikut.
Perbedaan antara kekuasaan dan wewenang adalah setiap kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain dapat dinamakan kekuasaan. Sedangkan wewenang kekuasaaan yang ada pada
seseorang atau sekelompok orang, yang mempunyai dukungan atau mendapat pengakuan dari masyarakat. Adanya wewenang hanya dapat menjadi efektif apabila didukung dengan kekuasaan yang nyata dalam masyarakat, dan pada umumnya kekuasaan juga dipegang oleh seseorang atau sejumlah kelompok orang yang meliputi bermacam bidang.
Adanya kekuasaan dan wewenang dalam masyarakat merupakan gejala yang wajar. Walaupun wujudnya kadang-kadang tidak disukai oleh masyarakat itu sendiri karena sifatnya yang mungkin abnormal menurut pandangan masyarakat yang bersangkutan. Sebagai suatu proses, baik kekuasaan maupun wewenang merupakan suatu pengaruh yang nyata atau potensial. Mengenai pengaruh tersebut, lazimnya diadakan pembedaan di antaranya :
Pengaruh bebas yang didasarkan pada komunikasi dan bersifat persuasive.
Pengaruh tergantung atau tidak bebas menjadi efektif karena cirri tertentu yang dimiliki oleh pihak yang berpengaruh. Pada pengaruh ini terjadi proses-proses sebagai berikut :
I. Pihak yang berpengaruh membantu pihak yang dipengaruhi untuk mencapai tujuannya, atau pihak yang berpengaruh mempunyai kekuatan untuk memaksakan kehendaknya (kemungkinan dengan melancarkan ancaman-ancaman mental dan fisik.
II. Pihak yang berpengaruh mempunyai cirri-ciri tertentu yang menyebabkan pihak lain terpengaruh olehnya.
b. Hakikat kekuasaan dan sumbernya
Dalam setiap hubungan antar manusia maupun antar kelompok social selalu tersimpul pengertian kekuasaan dan wewenang. Kekuasaan mencakup kemampuan untuk memerintah (agar yang diperintah patuh) dan juga untuk memberi keputusan yang secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi tindakan pihak lainnya, dan kekuasaan juga kesempatan seseorang atau sekelompok orang untuk menyadarkan masyarakat akan kemauan-kemauannya sendiri dengan sekaligus menerapkannya terhadap tindakan perlawanan dari orang atau golongan tertentu.
Kekuasaan dapat dijumpai pada interaksi social anatar manusia maupun antarkelompok mempunyai beberapa unsure pokok, yaitu sebagai berikut.
Rasa takut
Rasa cinta
Kepercayaan
Pemujaan
Saluran militer
Saluran ekonomi
Saluran politik
Saluran tradisional
Saluran ideology