• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SOP STRUKTU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SOP STRUKTU"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP )

1. STRUKTUR POSKO KESIAPSIAGAAN BENCANA

DESA

: LOKE

KECAMATAN

: TANAWAWO

KABUPATEN : SIKKA

2. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MASING – MASING SEKTOR

DESA : LOKE

KECAMATAN : TANAWAWO

PENANGGUNG JAWAB KEPALA DESA

KORDINATOR PELAKSANAO KOMITE PB DESA

(2)

KABUPATEN : SIKKA

No. Sector Tugas dan Tanggung Jawab

3. PEMBAGIAN PERAN MASING – MASING PELAKU

STANDAR OPERANSIONAL PROOSEDUR ( SOP ) PROSEDUR TETAP ( PROTAP ) “SIAPA MELAKUKAN APA, KAPAN, DIMANA, MENGAPA DAN BAGAIMANA

DESA : LOKE

(3)

KOORDINATOR LAPANGAN

WAKTU APA KENAPA DIMANA BAGAIMANA

TIM ASESMEN

(4)
(5)

Referensi

Dokumen terkait

Dikemukakan pula oleh Zulkardi dan Putri (2010), PMRI adalah teori pembelajaran yang bertitik tolak dari hal-hal yang real atau pernah dialami siswa, menekankan

Dari beberapa contoh di atas dapat dilihat pemotongan kata terjadi pada pada awal dan akhir kata, sehingga kata baru yang terbentuk diambil dari beberapa huruf

Suhardjo (1989) dalam Ikhsan (2004) menyebutkan jika pendapatan dalam keluarga yang tinggi dan ditunjang dengan pengetahuan tentang gizi yang bagus, terutama tentang kalsium,

Disitulah Majelis Hakim menganggap bahwa eksepsi terdakwa yang mengatakan bahwa Jaksa Penuntut Umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi tidak berwenang dalam

1) Faktor kunci eksternal yang mempengaruhi agrowisata Ecotainment yang merupakan peluang adalah maraknya peliputan mengenai objek rekreasi pada stasiun televisi dan media

1) Teknik wawancara (interview), yaitu melakukan wawancara atau tanya jawab dengan hakim dan pihak yang terkait dalam perkara pencurian dengan kekerasan ini guna

Membahas layanan sistem informasi pada bagian BAS yang ada saat ini dan perencanaan layanan sistem informasi yang diharapkan berdasarkan aspek bisnis, data, aplikasi

Penelitian ini melihat bgaimana konsumsi bensin, Solar, listrik, tenaga kerja produksi dan tenaga kerja non produksi mempengaruhi nilai tambah Industri Besar dan Sedang