• Seorang perancang bangunan telah
menyelesaikan bangunan mewah pesanan kliennya.
• Namun Sang Klien Berkata : Luar Biasa!ini akan menjadi sebuah maha karya yang
• Perancang : Bila demikian
kapan saya bisa mengerjakan bangunan ini.
• Klien : Oh Sabar, saya baru
mencari lahan cocok, bila
• Tak bisa dimungkiri, kita pun
acap kali melakukan yang sama seperti klien itu.
• Kita Mungkin adalah seorang yang penuh dengan ide.
• Sayangnya rencana hebat itu terhenti di situ.
Rancangan itu tidak hanya berhenti pada pujian namun juga tidak pernah dieksekusi.
• Jadi apa gunanya kita menghabiskan begitu
banyak waktu untuk beripikir tetapi tidak pernah diwujudkan
• Tidak ada gunanya ?
• Untuk menikmati hasil ,ada saatnya seluruh
Surat ini untuk menentang
pietisme Yahudi – kaum Zelot.
Mereka melakukan ibadah yang
sangat baik tetapi hidup mereka
Ayat 19,
“Engkau percaya, bahwa
hanya ada satu Allah saja? Itu baik!
Tetapi setan-setan pun percaya akan
hal itu dan mereka gemetar”
,
merupakan sebuah penekanan dari
Yakobus. Jadi dapat dikatakan bahwa
pengakuan verbal adalah sesuatu
• Yakobus, dalam suratnya mengingatkan tentang pentingnya melakukan eksekusi , sebagaimana halnya sebuah ide.
• Yakobus sedang membicarakan hakekat iman. • Jika seseorang beriman, maka ia harus
mengeksekusi iman itu dengan perbuatan yang nyata.
• Hasil iman itu terlihat dari perbuatan yang menyertainya.