• Tidak ada hasil yang ditemukan

346253085 Makalah Hubungan Etika Dan Kode Etik Karyawan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "346253085 Makalah Hubungan Etika Dan Kode Etik Karyawan"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Jika perpindahan tersebut berdampak baik terhadap produktivitas kerja karyawan maka perusahaan senang karena karyawannya pasti akan lebih semangat berkerja setelah

Sebaiknya PT Putra Borneo Nusantara Indah diharapkan bisa melakukan pelatihan kerja secara rutin untuk memaksimalkan kinerja karyawan dan lebih memperhatikan aspek

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja karyawan Bagian Pulp Making 9 pada PT.. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk

• Jika argumen tersebut diterima oleh hakim, maka karyawan yang bertindak sesuai dengan apa yang dinyatakan dalam kode profesional, mungkin tidak akan dipecat.... • Setelah

adanya pengaruh yang signifikan dari stress dan disiplin secara simultan terhadap produktivitas kerja karyawan supporting pada PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. Hal

2) TRUTH (kebenaran): Kesesuaian dengan fakta dan realitas, sikap yang berhubungan denganperawt yang dapat dilihat, yaitu: Akontabilitas,

Istilah tepat dimaksudkan menerapkan proses dan sumber yang cocok untuk tujuan yang dimaksud.Istilah “Teknologi yang tepat guna” digunakan secara luas secara di dunia internasional

Profesionalisme keinsinyuran merujuk pada standar tinggi dalam praktik dan perilaku yang ditetapkan untuk para insinyur dalam bidang asuransi atau insinyur yang terlibat dalam bidang asuransi. Ini mencakup serangkaian kualitas dan tindakan yang diharapkan dari insinyur tersebut dalam menjalankan tugas mereka secara efisien, etis, dan profesional. Beberapa aspek profesionalisme keinsinyuran meliputi: Kepatuhan terhadap Standar Etika: Insinyur asuransi diharapkan untuk berpegang pada standar etika tinggi dalam pekerjaan mereka, termasuk integritas, kejujuran, dan transparansi dalam semua transaksi dan interaksi dengan klien, perusahaan asuransi, dan pihak lain yang terlibat. Keahlian Teknis: Profesionalisme keinsinyuran menuntut pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip insinyur asuransi, pengetahuan tentang risiko, polis asuransi, serta kemampuan untuk menganalisis dan menilai risiko secara akurat. Komunikasi yang Efektif: Insinyur asuransi harus mampu berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan klien, mitra bisnis, dan pihak lainnya, baik secara lisan maupun tertulis. Ini termasuk kemampuan untuk menjelaskan informasi teknis dengan cara yang dapat dimengerti oleh semua pihak yang terlibat. Pemecahan Masalah: Profesionalisme keinsinyuran mengharuskan insinyur untuk memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi masalah, menganalisis situasi, dan menemukan solusi yang efektif dan inovatif untuk menangani risiko yang dihadapi oleh klien atau perusahaan. Pemahaman Etika Bisnis: Insinyur asuransi juga diharapkan memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip etika bisnis dan tata kelola yang baik dalam industri asuransi, termasuk perlindungan konsumen, privasi data, dan kewajiban kepada pemegang polis. Melalui penerapan profesionalisme keinsinyuran, insinyur asuransi dapat memastikan bahwa mereka memberikan layanan yang berkualitas tinggi kepada klien mereka dan mendukung integritas dan reputasi positif dalam industri