• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRAKARYA & KEWRUSAHAAN Kls XI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PRAKARYA & KEWRUSAHAAN Kls XI"

Copied!
232
0
0

Teks penuh

(1)

Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kelas : XIKerajinan

Kompetensi Inti (KI) :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifk sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar

(KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu Sumber Belajar 1.1 Menghayati

keberhasilan dan kegagalan

wirausahawan dan

Keterangan:

(2)

keberagaman

produk kerajinan di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan

pembelajaran KI-3 dan KI-4

2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli

lingkungan dalam menggali informasi tentang

keberagaman produk kerajinan dan

kewirausahaan di wilayah setempat dan lainnya. 2.2 Menghayati

(3)

menerapkan wirausaha.

2.3 Menghayati sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung

jawab, kreatif, dan inovatif dalam memahami kewirausahaan dan membuat karya kerajinan di wilayah setempat dan lainnya dengan

memperhatikan estetika produk akhir untuk membangun semangat usaha.

3.1 Memahami desain produk dan

Produk kerajinan dari bahan lunak

Mengamati:  Melakukan

pengamatan dengan

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:

4 jam pelajara

(4)

pengemasasan karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan konsep berkarya dengan

pendekatan budaya setempat dan lainnya.

4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya kerajinan dari bahan lunak berdasarkan konsep berkarya dengan

pendekatan budaya setempat dan lainnya.

dan

pengemasannya, meliputi:

1. Kerajinan dari bahan lunak (tanah liat, bubur koran, playdought, gips, dll) 2. Aneka karya

kerajinan dari bahan lunak 3. Fungsi karya

kerajinan dari bahan lunak 4. Unsur estetika

dan ergonomis karya

kerajinan 5. Motif ragam

hias pada kerajinan dari

cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media

tentang pengetahuan kerajinan dari bahan lunak,jenis bahan dasar, alat, teknik, dan prosedur

pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya:  Menggali

informasi dan diskusi tentang aneka karya yang berkaitan dengan fungsi karya, bahan dasar, alat, teknik dan prosedur pembuatan kerajinan dari bahan lunak dan usaha kerajinan dari bahan

1. Aneka jenis bahan lunak yang dapat digunakan sebagai karya kerajinan dari bahan lunak

2. Pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses yang digunakan pada pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak

3. Aspek yang dinilai: a.Apresiasi

kemampuan

mengidentifkasi jenis kerajinan dari bahan lunak di wilayah setempat dan langkah-langkah pembuatannya,

menunjukkan standar produk kerajinan dari bahan lunak.

b.Keruntutan berpikir kemampuan

n bahan lunak (tanah liat, bubur koran,

playdought, gips, dll)

Aneka bahan lunak untuk kerajinan.

(5)

bahan lunak 6. Teknik

pembuatan benda

kerajinan dari bahan lunak diantaranya : cetak, dengan tangan, putar, dll

7. Pengemasan karya

kerajinan dari bahan lunak

lunak yang

berkembang di wilayah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/ cinta pada tanah air.  Melakukan

konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) kerajinan dari bahan lunak untuk

menemukan konsep.

Mengumpulkan Data  Melakukan

kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan motif ragam hias daerah, bahan, alat , teknik

melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk

memperoleh produk unggul

c.Pilihan kata

dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk dan pengemasan

kerajinan dari bahan lunak.

d.Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

e.Perilaku

mempunyai sikap jujur yang

ditunjukkan oleh kelugasan

mengutarakan

dari bahan lunak dengan

(6)

dan prosedur pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha kerajinan dari bahan lunak yang ada di wilayah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan dan membuat laporan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses yang digunakan pada

pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Penilaian Pengamatan, tentang:

1. Ketekunan

menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang: Pengetahuan, pengertian, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan karya kerajinan dari bahan lunakyang ada di lingkungan wilayah setempat

2. Mengevaluasi/ menguji hasil karya kerajinan dari bahan lunak

3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian

(7)

pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak yang ada dilingkungan wilayah setempat atau

nusantara.

 Mengamati dan merekonstruksi model karya kerajinan dari bahan lunak dan mengidentifkasi bahan yang

digunakannyauntuk melatih rasa ingin tahu, ketelitian, dan rasa syukur terhadap anugerah kepandaian dari Tuhan yang diberikan oleh pengrajin

 Melakukan eksperimen terhadap berbagai bahan dan teknik yang akan digunakan sebagai karya kerajinan dari

dan hasil

rekonstruksi kerja kerajinan dari bahan lunak berdasarkan prinsip kerja.

b. Ketepatan

pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja c. Pilihan kata

Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan

diimplementasikan dalam pembuatan desain produk

kerajinan dari bahan lunak

d. Keativitas bentuk laporan

Kemampuan membuat bentuk laporan yang menarik e. Perilaku

(8)

bahan lunak dan menampilkan semua hasil temuan dalam buku rancangan (ditempel dan diberi komentar, peserta didik, kawan, dan guru).

 Membuat rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak dan pengemasannya berdasarkan

orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.  Membuat laporan

portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan

jujur yang

ditunjukkan oleh kelugasan

mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:

1. Rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak

2. Pembuatan karya dan pengemasan karya kerajinan dari bahan lunak dengan

(9)

pengetahuan,alat, teknik bahan, dan proses pembuatan karya dan

pengemasan kerajinan dari bahan lunak dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan prosedural.

Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang pengetahuan,alat, teknik bahan, dan proses pembuatan karya dan pengemasan kerajinan dari bahan lunak,serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha pembuatan karya

dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang

mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan dengan tampilan menarik terhadap karya

kerajinan dari bahan lunak yang dibuatnya 4. Aspek yang dinilai

a. Proses pembuatan 50%

-Ide gagasan -Kreativitas

-Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35%

-Uji karya -Kemasan

-Kreativitas bentuk laporan

-Presentasi c.Sikap 15%

(10)

tersebut yang ada dilingkungan wilayah setempat atau

nusantara.

 Mempresentasika n dengan tujuan untuk mengevaluasi/ menguji hasil

rancangan gagasan (desain)karya

kerajinan dari bahan lunak untuk

memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

-Disiplin

-Tanggung jawab

3.3 Memahami proses produksi kerajinan dari bahan lunak di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai

sumber.

Mendesain proses produksi kerajinan dari bahan lunak, meliputi : 1. Standar

proses produksi

Mengamati:  Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media

tentang proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualtas produk/jasa)

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:

1. Aneka jenis sumber daya kerajinan dari bahan lunak yang dapat digunakan sebagai karya

4 jam pelajara n

(11)

4.2 Mendesain proses produksi karya kerajinan dari bahan lunak

berdasarkan identifkasi

kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setepat dan lainnya.

2. Menentukan jenis dan kualitas produk/jasa (Standar Produk, analisa teknik mulai dari pemilihan bahan hingga penyiapan bahan, produk dan jasa

3. Proses produksi pembuatan kerajinan dari bahan lunak dengan berbagai teknik.

4. Menetapkan desain proses produksi kerajinan dri

dan ketentuan keselamatan kerja yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya:

 Melakukan

diskusi tentang dalam membuat rancangan gagasan (desain) proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa), dan ketentuan

keselamatan kerja yang berkaitan dengan pembuatan kerajinan dari bahan lunak agar

kerajinan tekstil 2. Pengetahuan proses

produksi kerajinan dari bahan lunak 3. Aspek yang dinilai:

a. Apresiasi b. Keruntutan

berpikir

c. Laporan Kegiatan d. Perilaku

Penilaian Pengamatan, tentang:

1. Pengetahuansumber daya kerajinan dari bahan lunak dan proses produksi kerajinan dari bahan lunak yang ada di lingkungan wilayah setempat

2. Aspek yang dinilai: a. Kerincian b. Ketepatan

teknik berkarya.

Aneka bahan lunak untuk kerajinan.

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan produksi

(12)

bahan lunak berdasarkan prosedur berkarya 5. Langkah

keselamatan kerja

terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.

 Menggali informasi yang berkaitan dengan tentang proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa) dan ketentuan

keselamatan kerja yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi kerajinan dari bahan lunak yang

berkembang di wilayah setempat.

Mengumpulkan Data  Melakukan

kegiatan observasi (survey lapangan) dengan teknik

pengetahuan c. Pilihan kata d. Keativitas bentuk

laporan e. Perilaku

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:

1. Rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak

2. Pembuatan karya dan pengemasan karya kerajinan dari bahan lunak dengan

cara/teknik dan prosedur yang tepat 3.Laporan portofolio

(13)

wawancara tentang standar proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa), keberhasilan dan kegagalan proses produksi dan ketentuan

keselamatan kerja yang berkaitan dengan pembuatan kerajinan dari bahan lunak yang ada di wilayah

setempat agar

terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil

pengamatan/kajian

dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang

mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan dengan tampilan menarik terhadap karya

kerajinan dari bahan lunak yang dibuatnya 4. Aspek yang dinilai

a. Proses pembuatan 50%

-Ide gagasan -Kreativitas

-Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35%

-Uji karya -Kemasan

(14)

literatur tentang standar proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa), dan ketentuan

keselamatan kerja yang berkaitan dengan pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak yang ada dilingkungan wilayah setempat atau

nusantara.  Membuat

rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa), dan ketentuan

keselamatan kerja pada karya kerajinan dari bahan lunak dan

-Presentasi c.Sikap 15%

-Mandiri -Disiplin

(15)

pengemasannya berdasarkan berdasarkan kesimpulan

pengamatan/kajian literatur

dengan.orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

 Membuat laporan portofolio dalam

berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan standar proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa), dan ketentuan

(16)

pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/konsept ual dan prosedural. Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa), dan ketentuan

keselamatan kerja pada pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak, serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi tersebut dilingkungan wilayah setempat atau

(17)

 Mempresentasika n dengan tujuan untuk mengevaluasi/ menguji hasil

rancangan gagasan (desain)proses

produksi pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

3.2 Memahamisumb er daya yang

dibutuhkan dalam mendukung proses produksi kerajinan dari bahan lunak

4.3 Membuat karya kerajinan dari bahan lunak yang berkembang di

Sumber daya kerajinan dari bahan lunak, meliputi : 1. Identifkasi

kebutuhan sumberdaya pada usaha kerajinan dari bahan lunak 2. Praktek

Mengamati:  Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media

tentang pengetahuan kerajinan dari bahan lunak,jenis bahan dasar, alat, teknik, dan prosedur

pembuatan karya kerajinan dari bahan

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:

1. Aneka jenis bahan lunak yang dapat digunakan sebagai karya kerajinan dari bahan lunak

2. Pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses yang

4 jam pelajara n

Contoh karya kerajinan dari bahan lunak (tanah liat, bubur koran,

(18)

wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan

prosedur.

kerajinan dari bahan

lunakberdasar kan

kebutuhan sumberdaya (6M yaitu Man/manusia , Money/uang, Material/baha n), Machine/ peralatan, Method/cara kerja dan Market/pasar) dan prosedur yang

ditetapkannya (jenis,

manfaat, teknik, dan penge-masan) 3. Menerapkan

keselamatan kerja

lunak sehingga dapat memahami

keterampilan sumberdaya yang diperlukan dan

menunjukkan motivasi internal untuk

mencatat ketentuan keselamatan kerja yang harus

diperhatikan.

Menanya:  Menggali

informasi yang berkaitan dengan pembuatan dan kebutuhan sumberdaya

perusahaan kerajinan dari bahan lunak yang berkembang di wilayah setempat, sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.

digunakan pada pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak Aspek yang dinilai:

a. Apresiasi

b. Keruntutan berpikir c. Laporan Kegiatan d. Perilaku

Penilaian Pengamatan, tentang:

1. Pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan karya kerajinan dari bahan lunakyang ada di lingkungan wilayah setempat

2. Mengevaluasi/ menguji hasil karya kerajinan dari bahan lunak

3. Aspek yang dinilai:

Aneka bahan lunak untuk kerajinan.

(19)

 Melakukan

diskusi tentang resiko keberhasilan,

kegagalan dan keselamatan kerja pembuatan kerajinan dari bahan lunak agar terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.

 Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat karya

kerajinan dari bahan lunak dengan

mempertimbangkan keberhasilan,

kegagalan dan keselamatan kerja sesuai dengan sumberdaya dan proses produksi

a. Kerincian b. Ketepatan

pengetahuan c. Pilihan kata d. Keativitas bentuk

laporan e. Perilaku

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:

1. Rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak

2. Pembuatan karya dan pengemasan karya kerajinan dari bahan lunak dengan

cara/teknik dan prosedur yang tepat 3. Laporan portofolio

(20)

Mengumpulkan Data  Melakukan

kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang identifkasi kebutuhan sumberdaya dan pengalaman resiko keberhasilan dan kegagalan usaha dan keselamatan kerja pada pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak yang ada di wilayah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil

pengamatan/kajian

seperti tulisan, foto dan gambar yang

mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan dengan tampilan menarik terhadap karya

kerajinan dari bahan lunak yang dibuatnya 4. Aspek yang dinilai

a. Proses pembuatan 50%

-Ide gagasan -Kreativitas

-Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35%

-Uji karya -Kemasan

-Kreativitas bentuk laporan

-Presentasi c.Sikap 15%

(21)

literatur tentang tentang kebutuhan sumberdaya dan pengalaman resiko keberhasilan dan kegagalan usaha dan keselamatan kerja pada pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak yang ada dilingkungan wilayah setempat atau

nusantara.

 Mengamati dan merekonstruksi model karya kerajinan dari bahan lunak dan mengidentifkasi bahan yang

digunakannyauntuk melatih rasa ingin tahu, ketelitian, dan rasa syukur terhadap anugerah kepandaian dari Tuhan yang diberikan oleh

(22)

pengrajin

 Melakukan eksperimen terhadap berbagai bahan dan teknik yang akan digunakan sebagai karya dan

menampilkan semua hasil temuan dalam buku rancangan (ditempel dan diberi komentar, peserta didik, kawan, dan guru).

 Membuat karya kerajinan dari bahan lunak dan

pengemasannya dengan cara/teknik dan prosedur yang tepat dengan

menunjukkan

(23)

inovatif serta memperhatikan kerapihan dan kebersihan lingkungannya.

 Membuat laporan portofolio dalam

berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan kebutuhan

sumberdaya dalam pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak dan

penyajian/pengemasa nnya dengan tampilan menarik sebagai

pemahaman akan pengetahuan/konsept ual standar kebutuhan keterampilan

sumberdaya dan prosedural

(24)

Mengkomunikasikan

 M

emaparkan hasil pengamatan/kajian literatur tentan

identifkasi kebutuhan sumberdaya dan

pengalaman resiko keberhasilan dan kegagalan usaha dan keselamatan kerja pada pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak dan

pengemasannya.

 Mempresentasika n dengan tujuan untuk mengevaluasi/ menguji hasil

pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak untuk

(25)

 Memasarkan hasil pembuatan karya kerajinan dari bahan lunak dengan cara mempromosikan karyanya atau menjualnya di

lingkungan/kegiatan sekolah untuk

menumbuhkan jiwa kewirausahaan 3.4 Menganalisis

peluang usaha kerajinan dari bahan lunak berdasarkan

pengamatan pasar di lingkungan wilayah setempat.

4.4 Menciptakan peluang usaha sesuai dengan produk kerajinan dari bahan lunak

Peluang usaha, meliputi:

1. Gambaran kondisi ekonomi Indonesia dan peluang usaha

2. Peluang dan gagasan/ide usaha

3. Resiko usaha 4. Analisis

kemungkinan

Mengamati:  Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media

tentang gambaarn kondisi Indonesia, pengertian peluang usaha, resiko usaha, pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif, dan langkah-langkah melakukan

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:

1. Pemahaman peluang usaha dan analisis peluang usaha

kerajinan dari bahan lunak

2. Pengetahuan

pemanfaatn peluang usaha kerajinan dari bahan lunak

3. Aspek yang dinilai: a. Apresiasi

8 jam pelajara n

Gambar/flm/ cerita tokoh wirausahawan yang bergerak di bidang kerajinan khususnya

kerajinan dari bahan lunak

(26)

yang dihasilkan berdasarkan pengamatan pasar

keberhasilan dan kegagalan usaha

5. Pemetaan peluang usaha

6. Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif 7.

Langkah-langkah melakukan wirausaha

wirausaha agar terbangun rasa ingin tahu dan

menunjukkan motivasi internal.

Menanya:  Menggali

informasi yang berkaitan dengan gambaran kondisi Indonesia, pengertian peluang usaha, resiko usaha, pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif, dan langkah-langkah melakukan wirausaha pengolahan pangan daerah

setempatsehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.  Melakukan

diskusi tentang gambaran kondisi

b. Keruntutan berpikir c. Laporan Kegiatan d. Perilaku

Penilaian Pengamatan, tentang:

1. Pengetahuan peluang wirausaha kerajinan dari bahan lunakyang ada di lingkungan wilayah setempat 2. Aspek yang

dinilai: a.Kerincian b. Ketepatan

pengetahuan c.Pilihan kata

d. Keativitas bentuk laporan

e.Perilaku

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:

1. Rancangan gagasan dalam bentuk gambar

(27)

Indonesia, pengertian peluang usaha, resiko usaha, pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif, dan langkah-langkah melakukan wirausaha agar terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.

 M

elakukan diskusi tentang peluang dan gagasan/ide usaha, analisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan usaha, dan pemetaan peluang usaha untuk

memahami konsep. Mengumpulkan Data  Melakukan

wawancara tentang peluang dan

skets/tertulis untuk usaha kerajinan dari bahan lunak

2. Pembuatan usaha kerajinan dari bahan lunak dengan

cara/teknik dan prosedur yang tepat 3. Laporan portofolio

dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan dengan tampilan menarik terhadap karya kerajinan dari bahan lunak yang dibuatnya

4. Aspek yang dinilai a. Proses pembuatan

50%

(28)

gagasan/ide usaha, analisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan usaha, dan pemetaan peluang usaha yang ada di tempat produksi pengolahan daerah setempat agar

terbangun rasa ingin tahu, motivasi

internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan

bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi

 Menganalisis dan menyimpulkan hasil pengamatan/kajian literatur dan diskusi gambaran kondisi Indonesia, pengertian peluang usaha, resiko

-Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35%

-Uji karya -Kemasan

-Kreativitas bentuk laporan

-Presentasi c. Sikap 15%

-Mandiri -Disiplin

(29)

usaha, pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif, dan langkah-langkah melakukan wirausaha untuk melatih sikap jujur, kerja keras, dan tanggung jawab

 Mengaitkan hasil analisis peluang usaha dengan keberhasilan dan kegagalan

berwirausaha melalui penggalian informasi  Membuat laporan

(30)

melakukan wirausaha yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual.

 Merumuskan laporan dari

penggalian informasi tentang kaitan hasil analisis peluang usaha dengan keberhasilan dan kegagalan

berwirausaha

Mengkomunikasikan  Mempresentasika

n hasil

(31)

secara kreatif dan inovatif, dan langkah-langkah melakukan wirausaha yang diperolehnya

 Mempresentasika n laporan penggalian informasi tentang kaitan hasil analisis peluang usaha dengan keberhasilan dan kegagalan

berwirausaha 3.5 Memahami desain

produk dan

pengemasan karya kerajinan dari bahan keras berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan

pendekatan budaya setempat dan lainnya.

Produk kerajinan dari bahan keras dan

pengemasannya, meliputi :

1. Pengertian kerajinan dari bahan keras (kayu, bambu, rotan, logam,

Mengamati:  Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media

tentang

pengetahuankerajinan dari bahan keras,jenis bahan dasar, alat, teknik, dan prosedur pembuatan karya

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:

1. Aneka jenis bahan keras yang dapat digunakan sebagai karya kerajinan tekstil 2. Pengetahuan, bahan,

alat, teknik, dan proses yang digunakan pada

4 jam pelajara n (2 mgu x 2 jp)

Contoh karya kerajinan dari bahan keras (kayu, bambu, rotan, logam, kaca, batu, dll)

(32)

4.5 Mendesain produk dan pengemasan karya dari bahan keras berdasarkan konsep berkarya dan peluang usaha dengan dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya.

kaca, batu, dll)

2. Aneka karya kerajinan dari bahan keras 3. Fungsi karya

kerajinan bahan keras 4. Unsur estetika

dan ergonomis karya

kerajinan 5. Motif ragam

hias pada kerajinan dari bahan keras 6. Teknik

pembuatan benda

kerajinan dari bahan keras seperti teknik patri, cor,

kerajinan dari bahan lunak agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya:  Menggali

informasi dan diskusi tentang aneka karya yang berkaitan dengan fungsi karya, bahan dasar, alat, teknik dan prosedur pembuatan kerajinan dari bahan keras dan usaha kerajinan dari bahan lunak yang

berkembang di wilayah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin tahu sehingga bangga/ cinta pada tanah air.  Melakukan

pembuatan karya kerajinan dari bahan keras

3. Aspek yang dinilai: a. Apresiasi

kemampuan

mengidentifkasi jenis kerajinan dari bahan keras di wilayah setempat dan langkah-langkah pembuatannya,

menunjukkan standar produk kerajinan dari bahan keras.

b. Keruntutan berpikir kemampuan

melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk

memperoleh produk unggul

c. Pilihan kata

dalam mengutarakan pendapat dan kualitas

kerajinan.

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan produksi

(33)

etsa, grafr, bubut,las, ukir, raut, 7. Pengemasan

karya

kerajinan dari bahan keras

konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam membuat rancangan gagasan (desain) kerajinan dari bahan keras untuk

menemukan konsep.

Mengumpulkan Data  Melakukan

kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang pengetahuan motif ragam hias daerah, bahan, alat , teknik dan prosedur

pembuatan karya kerajinan dari bahan keras serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha kerajinan dari bahan lunak yang ada di wilayah setempat agar

gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk dan pengemasan

kerajinan dari bahan keras.

d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

e. Perilaku

mempunyai sikap jujur yang

ditunjukkan oleh kelugasan

mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

(34)

terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan dan membuat laporan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses yang digunakan pada pembuatan karya kerajinan dari bahan keras yang ada dilingkungan wilayah setempat atau

nusantara.

 Mengamati dan merekonstruksi model karya kerajinan dari

1. Ketekunan

menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang: Pengetahuan, pengertian, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan karya kerajinan dari bahan lunakyang ada di lingkungan wilayah setempat

2. Mengevaluasi/ menguji hasil karya kerajinan dari bahan lunak

3. Aspek yang dinilai: a. Kerincian

menyusun laporan dan hasil

rekonstruksi kerja kerajinan dari bahankeras

berdasarkan prinsip kerja.

b. Ketepatan

(35)

bahan keras dan mengidentifkasi bahan yang

digunakannyauntuk melatih rasa ingin tahu, ketelitian, dan rasa syukur terhadap anugerah kepandaian dari Tuhan yang diberikan oleh pengrajin

 Melakukan ekprerimen terhadap berbagai bahan dan teknik yang akan digunakan sebagai karya kerajinan dari bahan keras dan menampilkan semua hasil temuan dalam buku rancangan (ditempel dan diberi komentar, peserta didik, kawan, dan guru).

 Membuat

terhadap teori dan keselamatan kerja c. Pilihan kata

Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan

diimplementasikan dalam pembuatan desain produk

kerajinan dari bahan keras

d. Keativitas bentuk laporan

Kemampuan membuat bentuk laporan yang menarik e. Perilaku

mempunyai sikap jujur yang

ditunjukkan oleh kelugasan

(36)

rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan karya kerajinan dari bahan keras dan pengemasannya berdasarkan

orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.  Membuat laporan

portofolio dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan,alat, teknik bahan, dan proses pembuatan karya dan

pengemasan kerajinan dari bahan keras dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan

menerima masukan dan koreksi

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:

1. Rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan karya kerajinan dari bahan keras

2. Pembuatan karya dan pengemasan karya kerajinan dari bahan keras dengan

cara/teknik dan prosedur yang tepat 3. Laporan portofolio

dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang

(37)

pengetahuan/ konseptual dan prosedural.

Mengkomunikasikan  Memaparkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang pengetahuan,alat, teknik bahan, dan proses pembuatan karya dan pengemasan kerajinan dari bahan keras ,serta tentang keberhasilan dan kegagalan wirausaha pembuatan karya tersebut yang ada dilingkungan wilayah setempat atau

nusantara.

 Mempresentasika n dengan tujuan untuk mengevaluasi/ menguji hasil

rancangan gagasan

tampilan menarik terhadap karya

kerajinan dari bahan keras yang dibuatnya 4. Aspek yang dinilai

a. Proses pembuatan 50%

-Ide gagasan -Kreativitas

-Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35%

-Uji karya -Kemasan

-Kreativitas bentuk laporan

-Presentasi c.Sikap 15%

-Mandiri -Disiplin

(38)

(desain)karya

kerajinan dari bahan keras untuk

memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

3.7 Menganalisispro ses produksi usaha kerajinan dari bahan keras di wilayah setempat melalui pengamatan dari berbagai

sumber.

4.6 Mendesain proses produksi usaha karya kerajinan dari bahan keras berdasarkan identifkasi

Mendesain proses produksi kerajinan dari bahan keras, meliputi :

1. Pengelolaan persediaan produksi 2. Proses

produksi pembuatan kerajinan dari bahan keras dengan berbagai

Mengamati:  Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media

tentang proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa), dan ketentuan

keselamatan kerja yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi pembuatan karya kerajinan dari bahan

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:

1. Aneka jenis bahan keras yang dapat digunakan sebagai karya kerajinan dari bahan keras

2. Pengetahuan modifkasi, bahan, alat, teknik, dan proses yang digunakan pada pembuatan karya kerajinan dari bahan keras

3. Aspek yang dinilai:

4 jam pelajara n (2 mgu x 2 jp)

Gambar atau flm proses produksi karya kerajinan dari bahan keras dengan berbagai teknik berkarya.

Aneka bahan keras untuk kerajinan.

(39)

kebutuhan sumber daya dan prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan

lainnya.

teknik pembuatan benda

kerajinan dari bahan keras. 3. Menetapkan desain proses produksi kerajinan dari bahan keras berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, teknik,

danpengemas an)

4. Langkah keselamatan kerja

keras agar terbangun rasa ingin tahu dan menunjukkan motivasi internal.

Menanya:

 Melakukan diskusi dalam

membuat rancangan gagasan (desain) proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa), dan ketentuan

keselamatan kerja yang berkaitan dengan pembuatan kerajinan dari bahan keras agar terbangun rasa ingin tahu sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan dan cinta pada tanah air.

 Menggali informasi yang

a. Apresiasi

b. Keruntutan berpikir c. Laporan Kegiatan d. Perilaku

Penilaian Pengamatan, tentang:

1. Pengetahuan modifkasi, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan karya kerajinan dari bahan kerasyang ada di lingkungan wilayah setempat

2. Mengevaluasi/menguji hasil karya kerajinan dari bahan keras 3. Aspek yang

dinilai:

a.Kerincian b.Ketepatan

pengetahuan c.Pilihan kata

d. Keativitas bentuk

(40)

berkaitan dengan proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa), dan ketentuan

keselamatan kerja yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi kerajinan dari bahan keras yang

berkembang di wilayah setempat.

Mengumpulkan Data  Melakukan

kegiatan observasi (survey lapangan) dengan teknik wawancara tentang standar proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa), dan keselamatan kerja

laporan Perilaku

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:

1. Rancangan gagasan dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan pembuatan karya kerajinan dari bahan keras

2. Pembuatan karya dan pengemasan karya kerajinan dari bahan keras dengan

cara/teknik dan prosedur yang tepat 3. Laporan portofolio

(41)

yang berkaitan dengan pembuatan karya kerajinan dari bahan keras yang ada di wilayah setempat agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, motivasi internal, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang standar proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa), dan ketentuan

keselamatan kerja yang berkaitan dengan pembuatan karya

dengan tampilan menarik terhadap karya kerajinan dari bahan keras yang dibuatnya

4. Aspek yang dinilai a. Proses pembuatan

50% -Ide gagasan -Kreativitas

-Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya

35% -Uji karya -Kemasan

-Kreativitas bentuk laporan

-Presentasi c. Sikap 15% -Mandiri

-Disiplin

(42)

kerajinan dari bahan keras yang ada

dilingkungan wilayah setempat atau

nusantara.  Membuat

rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa), dan ketentuan

keselamatan kerja pada karya kerajinan dari bahan keras dan pengemasannya berdasarkan

(43)

jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

 Membuat laporan portofolio dalam

berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan standar proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa), dan ketentuan

keselamatan kerja pada pembuatan karya kerajinan dari bahan keras dan pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan

(44)

pengamatan/kajian literatur tentang standar proses produksi (teknik, bahan, alat, jenis dan kualitas produk/jasa), dan ketentuan

keselamatan kerja pada pembuatan karya kerajinan dari bahan keras, serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi tersebut dilingkungan wilayah setempat atau

nusantara.

 Mempresentasika n dengan tujuan untuk mengevaluasi/ menguji hasil

rancangan gagasan (desain)proses

(45)

bahan keras untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

3.6 Memahami sumber daya yang dibutuhkan dalam mendukung proses produksi kerajinan dari bahan keras.

4.7 Menciptakan usaha karya kerajinan dari bahan keras yang berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai teknik dan

prosedur.

Sumber daya kerajinan dari bahan keras, meliputi :

1. Pengelolaa n sumberdaya usaha dikenal dengan istilah 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material

(bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja) dan Market (pasar). 2. Identifkasi

kebutuhan

Mengamati:  Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media

tentang pembuatan karya kerajinan dari bahan keras sehingga dapat memahami keterampilan sumberdaya yang diperlukan dan pentingnya fakor komitmen timbul dari motivasi internal, serta mencatat ketentuan keselamatan kerja yang harus

diperhatikan.

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:

1. Aneka bahan keras yang dapat digunakan sebagai karya

kerajinan dari bahan keras

2. Pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses yang digunakan pada pembuatan karya kerajinan dari bahan keras

3. Aspek yang dinilai: a. Apresiasi

b. Keruntutan berpikir c. Laporan Kegiatan d. Perilaku

4 jam pelajara n

Contoh karya kerajinan dari bahan keras (kayu, bambu, rotan, logam, kaca, batu, dll)

Aneka bahan keras untuk kerajinan.

(46)

sumberdaya pada usaha kerajinan dari bahan keras 3. Praktek

pembuatan kerajinan dari bahan

kerasberdasark an kebutuhan sumberdaya (bahan, peralatan, keterampilan bekerja & pasar) dan prosedur yang ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik

budidaya, dan penge-masan) 4. Langkah keselamatan kerja

5. Perancang

Menanya:  Menggali

informasi yang berkaitan dengan pembuatan dan kebutuhan

sumberdaya usaha kerajinan dari bahan keras yang

berkembang di wilayah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.  Melakukan

diskusi tentang resiko keberhasilan dan kegagalan usaha kerajinan dari bahan keras agar terbangun rasa ingin tahu

sehingga bangga/cinta pada tanah air.

 Melakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam

Penilaian Pengamatan, tentang:

1. Pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan karya kerajinan dari bahan keras yang ada di lingkungan wilayah setempat

2. Mengevaluasi/menguji hasil karya kerajinan dari bahan keras 3. Aspek yang

dinilai:

a.Kerincian b. Ketepatan

pengetahuan c.Pilihan kata

d. Keativitas bentuk laporan

e.Perilaku

Penilaian Kinerja/

penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha tentang

(47)

an promosi penjualan produk

pembuatan kerajinan dari bahan keras sesuai dengan sumberdaya dan proses produksi.

Mengumpulkan Data  Melakukan

kegiatan observasi (survey lapangan) dengan teknik wawancara tentang identifkasi kebutuhan sumberdaya pada pembuatan karya kerajinan dari bahan keras agar terbangun rasa ingin tahu, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan bersyukur sebagai warga bangsa.

Mengasosiasi

 Menyimpulkan

Pembuatan Karya, tentang:

1. Rancangan gagasan dalam bentuk

gambarskets/tertulis untuk kegiatan

pembuatan karya kerajinan dari bahan keras

2. Pembuatan karya dan pengemasan karya kerajinan dari bahan keras dengan

cara/teknik dan prosedur yang tepat 3. Laporan portofolio

dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang

mendeskripsikan pengetahuan, bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan dengan tampilan menarik terhadap karya

(48)

hasil

pengamatan/kajian literatur tentang kebutuhan

sumberdaya usaha karya kerajinan dari bahan keras yang ada dilingkungan wilayah setempat atau

nusantara.

 Membuat karya kerajinan dari bahan keras dan

pengemasannya dengan cara/teknik dan prosedur yang tepat dengan

menunjukkan

bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, komitmen bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif serta memperhatikan keselamatan kerja, kerapihan dan

keras yang dibuatnya 4. Aspek yang dinilai

a. Proses pembuatan 50%

-Ide gagasan -Kreativitas

-Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35%

-Uji karya -Kemasan

-Kreativitas bentuk laporan

-Presentasi c.Sikap 15%

-Mandiri -Disiplin

(49)

kebersihan lingkungannya.

 Membuat laporan portofolio dalam

berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan kebutuhan

sumberdaya usaha pembuatan karya kerajian dari bahan keras, serta

pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/konsept ual standar kebutuhan keterampilan

sumberdaya dan prosedural

(50)

pengamatan/kajian literatur tentang identifkasi kebutuhan sumberdaya pada pembuatan karya kerajinan dari bahan keras didaerah

setempat

 Mempresentasika n dengan tujuan untuk mengevaluasi/ menguji hasil

pembuatan karya kerajinan dari bahan keras daerah setempat untuk memperlihatkan kejujuran dalam

berkarya.

 Memasarkan hasil pembuatan karya kerajinan dari bahan keras daerah setempat dengan cara

(51)

lingkungan/kegiatan sekolah untuk

(52)

Satuan Pendidikan : SMK/MAK

Kelas : XIRekayasa

Kompetensi Inti (KI) :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menenpatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifk sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar dan menyaji berbagai hal dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi

Dasar (KD) Materi Pokok Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu Sumber Belajar 1.1 Menghaya

ti

keberhasilan dan

Keterangan:

(53)

kegagalan wirausahawa n dan

keberagaman produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan

dan KI-4

2.1 Menunjukka n motivasi internal dan peduli

(54)

an di wilayah setempat dan lainnya 2.2 Menghayati

perilaku jujur,

percaya diri, dan mandiri dalam

memperkena lkan produk rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dan

menerapkan wirausaha 2.4 Menghayati

sikap

bekerjasama, gotong

(55)

bertanggung jawab,

kreatif dan inovatif dalam memahami kewirausaha an dan melaksanaka n kegiatan rekayasa di wilayah setempat dan lainnya dengan memperhatik an estetika produk akhir untuk

membangun semangat usaha

3.1 Memahami

Produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dan

Mengamati:  Melakukan

pengamatan dengan

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:

4 jam pelajara

(56)

desain produk dan pengemasan karya

rekayasa sebagai pembangkit listrik

sederhana berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

4.1 Mendesain produk dan pengemasan karya

rekayasa sebagai pembangkit listrik

pengemasannya, meliputi:

1. Pembangkit listrik sederhana

2. Aneka jenis

produk rekayasa sebagai

pembangkit listrik sederhana (Air, Angin, Matahari, dll)

3. Manfaat

pembangkit listrik sederhana

4. Teknik

pengemasan hasil rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media

tentang pengetahuan, jenis produk, manfaat dan pengemasan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana agar terbangun rasa ingin tahu dan

menunjukkan motivasi internal. Menanya:

 Menggali

informasi dan diskusi yang berkaitan dengan aneka jenis

pembangkit listrik sederhana, manfaat dan pengemasannya yang berkembang di sentra usaha

pembangkit listrik sederhana daerah

4. Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di daerah setempattentang aneka jenis produk, manfaat dan pengemasan produk pembangkit listrik sederhana 5. Aspek yang dinilai:

f. Apresiasi kemampuan mengidentifkasi jenis pembangkit listrik sederhana di wilayah setempat dan langkah-langkah merangkainya, menunjukkan standar produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana. g.Keruntutan berpikir

kemampuan

melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk

n koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha

tentang desain produk dan pengemasaan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana,

meliputi:

1. Pembangkit listrik sederhana 2. Aneka jenis

produk

rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana (Air, Angin, Matahari, dll) 3. Manfaat

pembangkit listrik sederhana 4. Standar produk

(57)

sederhana berdasarkan konsep berkarya dengan pendekatan budaya setempat dan lainnya

setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan dan terbangun rasa ingin tahu, bangga/cinta pada tanah air.

 M

elakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam

membuat rancangan gagasan (desain) produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk menemukan konsep.

Mengumpulkan Data  Melakukan

kegiatan observasi dengan teknik wawancara tentang jenis dan pengemasan produk rekayasa

memperoleh produk unggul

h.Pilihan kata dalam mengutarakan

pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan desain produk dan pengemasan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana. i. Penyusunan laporan

hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

j. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan

mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

keselamatan kerja

5. Teknik pengemasan hasil rekayasa sebagai

(58)

sebagai pembangkit listrik sederhana di sentra usaha

pembenihan atau penjualan daerah setempat agar

terbangun rasa ingin tahu, motivasi

internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan

bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan

pengemasan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana,serta tentang keberhasilan dan kegagalan

Penilaian Pengamatan, tentang:

4. Ketekunan

menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang pengertian, jenis produk, manfaat dan pengemasan hasil rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

5. Melakukan observasi dan menyimpulkan tentang jenis, bahan dan pengemasan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dikaitkan denganpeluang usaha 6. Aspek yang dinilai:

(59)

wirausaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.  Membuat

rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk desain produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dan pengemasannya berdasarkan kesimpulan

pengamatan/kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

 Membuat laporan portofolio dalam

berbagai bentuk seperti tulisan, foto

sederhana

berdasarkan prinsip kemasan hasil.

2. Ketepatan

pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja 3.Mengutarakan

pendapat dan kualitas gagasan yang akan diimplementasikan dalam pembuatan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:

(60)

dan gambar yang mendeskripsikan pengetahuan, jenis, bahan,danpengemasa n produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan

pengetahuan/konsept ual.

Mengkomunikasikan  Memaparkan

hasil

pengamatan/kajian literatur tentang jenis, bahan, dan

pengemasan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana,serta tentang keberhasilan dan kegagalan

bahan, pengemasan produk rekayasa sebagai pembangkit listrik

sederhana yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 6. Pembuatan dan

pengujianrancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar

skets/tertulis untuk pembuatan desain produk dan kemasan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dan pengemasannya 7. Aspek yang dinilai

(61)

wirausaha rekayasa di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

 Mempresentasika n dengan tujuan untuk mengevaluasi/ menguji hasil

rancangan gagasan (desain) rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk

memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

- Ide gagasan - Kreativitas

- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur e.Produk jadinya 35%

- Uji hasil desain

produk dan kemasan - Kreativitas bentuk

laporan - Presentasi f. Sikap 15%

- Mandiri - Tekun - Disiplin

- Tanggung jawab

3.3 Memahami proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik

sederhana di

Mendesain proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, meliputi:

1. Pengertian proses produksi

2. Standar proses

Mengamati:  Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media

tentang proses produksi (teknik, bahan, alat), dan

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:

1. Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di daerah setempattentang

4 jam pelajara n

(62)

wilayah setempat melalui pengamatan dari

berbagai sumber

4.2 Mendesain prosesprodu ksi karya rekayasa sebagai pembangkit listrik

sederhana berdasarkan identifkasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan

prosedur berkarya dengan

produksi

3. Menentukan jenis dan kualitas produk/jasa (Standar Produk, analisa teknik mulai dari

pemilihan bahan hingga penyiapan bahan, produk dan jasa

4. Proses produksi pada

sentra/usahareka yasa sebagai pembangkit listrik sederhana(teknik pemilihan dan penyiapan sarana produksi, teknik pemrosesan) 5. Menetapkan

desain proses produksi rekayasa sebagai

pembangkit listrik

ketentuan

keselamatan kerja pada rekayasa pembangkit listrik sederhana agar terbangun rasa ingin tahu dan

menunjukkan motivasi internal.

Menanya:  Menggali

informasi yang berkaitan dengan pengertian produksi, proses produksi (teknik, bahan, alat), dan keselamatan kerja pada rekayasa

pembangkit listrik sederhana yang

berkembang di tempat produksi rekayasa setempat sehingga dapat mensyukuri

pengertian produksi dan proses produksi

pembangkit listrik sederhana

2. Aspek yang dinilai: a. Apresiasi kemampuan

mengidentifkasi proses produksi(teknik, bahan, alat) pembangkit listrik sederhana di wilayah setempat dan langkah-langkah merangkainya, menunjukkan standar produk rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana. b. Keruntutan berpikir

kemampuan

melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk

memperoleh produk unggul

c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan

tentang desain proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana,

meliputi: 1. Pengertian

proses produksi 2. Proses produksi

pada

sentra/usaharek ayasa sebagai pembangkit listrik

sederhana(teknik pemilihan dan penyiapan

sarana produksi, teknik

pemrosesan) 3. Menetapkan

desain proses produksi

(63)

pendekatan budaya setempat dan lainnya

sederhana berdasarkan prosedur berkarya (jenis, manfaat, teknik rekayasa, danpengemasan) 6. Langkah

keselamatan kerja

anugerah Tuhan, terbangun rasa ingin tahu dan

bangga/cinta pada tanah air.

 M

elakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam

membuat rancangan gagasan (desain) proses produksi (teknik, bahan, alat) dan ketentuan keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk menemukan konsep proses produksi. Mengumpulkan Data  Melakukan

kegiatan observasi dengan teknik

yang akan

diimplementasikan dalam pembuatan desain proses produksi rekayasa sebagai

pembangkit listrik sederhana.

d. Penyusunan laporan hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati sebelumnya.

e. Perilaku mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan

mengutarakan

pendapat, sikap terbuka dalam menerima

masukan dan koreksi

Penilaian Pengamatan, tentang:

1.Ketekunan menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang

listrik sederhana berdasarkan prosedur

berkarya (jenis, manfaat, teknik rekayasa,

danpengemasan) 4. Standar proses

(64)

wawancara tentang proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan

keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana,serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi di daerah setempat agar

terbangun rasa ingin tahu, motivasi

internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan

bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang proses produksi

proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

2.Melakukan observasi dan menyimpulkan proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dikaitkan dengan peluang usaha 3.Aspek yang dinilai: a.Kerincian menyusun

laporan dan hasil rekonstruksi kerja rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan prinsip proses produksi. b.Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

c.Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan

(65)

(teknik, bahan, alat), dan ketentuan

keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang ada di daerah setempat atau nusantara.

 Membuat laporan portofolio dalam

berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan, proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan

keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang ada di daerah setempat, serta pengemasannya

dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan

dalam pembuatan desain proses produksi produk rekayasa

sebagai pembangkit listrik sederhana

Penilaian Kinerja/ Pembuatan Karya, tentang:

1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang

mendeskripsikan proses produksi produk

(66)

pengetahuan/ konseptual.  Membuat

rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar skets/tertulis untuk kegiatan proses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan

keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

berdasarkan kesimpulan

pengamatan/ kajian literatur, orisinalitas ide yang jujur, sikap percaya diri dan mandiri.

Mengkomunikasikan  Memaparkan

hasil

pengamatan/kajian

pengujian rancangan gagasan (desain) dalam bentuk gambar

skets/tertulis untuk proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

3. Aspek yang dinilai a. Proses kegiatan

pembuatan desain proses produksi rekayasa 50%

- Ide gagasan - Kreativitas

- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35%

- Uji hasil desain proses produksi

- Kreativitas bentuk laporan

- Presentasi c. Sikap 15%

(67)

literatur tentangproses produksi (teknik, bahan, alat), dan ketentuan

keselamatan kerja pada rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, serta tentang keberhasilan dan kegagalan proses produksi tersebut dilingkungan wilayah setempat atau

nusantara.

 Mempresentasika n dengan tujuan untuk mengevaluasi/ menguji hasil

rancangan gagasan (desain)proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk

memperlihatkan kejujuran dalam

- Disiplin

(68)

berkarya.

3.2 Memahami sumber daya yang

dibutuhkan dalam

mendukung proses produksi rekayasa sebagai pembangkit listrik

sederhana

4.3 Membuat karya rekayasa sebagai pembangkit listrik

sederhana

Sumberdaya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, meliputi: 1. Identifkasi

kebutuhan

sumberdaya pada usaha rekayasa sebagai

pembangkit listrik sederhana

2. Praktek rekayasa sebagai

pembangkit listrik sederhana

berdasarkan kebutuhan sumberdaya (6M yaitu

Man/manusia, Money/uang,

Mengamati:  Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media

tentang pembuatan pembangkit listrik sederhana sehingga dapat memahami keterampilan sumberdaya yang diperlukan dan menunjukkan motivasi internal untuk mencatat ketentuan

keselamatan kerja yang harus

diperhatikan.

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:

1. Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana didaerah setempattentang pengelolaan

sumberdaya, identifkasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana 2. Aspek yang dinilai: a. Apresiasi

kemampuan pengelolaan sumberdaya, identifkasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan pembangkit listrik sederhana di

6 jam pelajara n

Buku pelajaran, buku refensi yang relevan, majalah, koran, hasil penelitian, audio-visual, media maya (internet) dan sentra usaha

tentang sumberdaya rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

meliputi: 1.Pengertian

(69)

yang

berkembang di wilayah setempat dan lainnya sesuai dengan teknik dan prosedur

Material/bahan), Machine/

peralatan,

Method/cara kerja dan

Market/pasar) dan prosedur yang

ditetapkannya (jenis, manfaat, teknik, dan penge-masan) 3. Resiko

keberhasilan dan kegagalam dalam pengambilan keputusan 4. Dampak dari

pengambilan keputusan (Alternatif

perumusan solusi masalah

berdasarkan hasil analisis)

5. Menerapkan

Menanya:  Menggali

informasi yang berkaitan dengan pembuatan dan kebutuhan

sumberdaya usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang

berkembang di daerah setempat sehingga dapat mensyukuri anugerah Tuhan.  Melakukan

diskusi tentang kebutuhan

sumberdaya usaha dan resiko

keberhasilan dan kegagalan dalam pengelolaan

pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana agar terbangun rasa ingin

wilayah setempat dan langkah-langkah membuatnya,

menunjukkan standar produk rekayasa sebagai pembangkit listrik

sederhana.

b. Keruntutan berpikir kemampuan

melaksanakan kerja berdasarkan standar kerja untuk memperoleh produk unggul

c. Pilihan kata dalam mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan

diimplementasikan dalam pelaksanaan kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana. d. Penyusunan laporan

hasil kerja yang sesuai dengan prinsip yang telah disepakati

(manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine

(peralatan), Method (cara kerja) dan Market (pasar). 2. Identifkasi

kebutuhan sumberdaya pada

sentra/usaha rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana 3. Praktek

(70)

keselamatan kerja tahu sehingga bangga/cinta pada tanah air.

 M

elakukan konsultasi dengan guru dan sumber belajar lainnya dalam mempraktekan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana sesuai dengan sumberdaya dan proses produksi

Mengumpulkan Data  Melakukan

kegiatan observasi (survey lapangan) dengan teknik wawancara tentang identifkasi kebutuhan sumberdaya dan pengalaman keberhasilan dan kegagalan usaha pada

sebelumnya. e. Perilaku

mempunyai sikap jujur yang ditunjukkan oleh kelugasan

mengutarakan pendapat, sikap terbuka dalam menerima masukan dan koreksi

Penilaian Pengamatan, tentang:

1.Ketekunan menyimak masalah dari kajian literatur/media tentang pengelolaan

sumberdaya, identifkasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana 2.Melakukan observasi

dan menyimpulkan pengelolaan

sumberdaya, identifkasi kebutuhan sumberdaya

bekerja & pasar) dan prosedur yang

(71)

pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang ada di daerah

setempat agar

terbangun rasa ingin tahu, motivasi

internal, bersikap santun, bangga/cinta tanah air dan

bersyukur sebagai warga bangsa. Mengasosiasi

 Menyimpulkan hasil

pengamatan/kajian literatur tentang kebutuhan

sumberdaya dan pengalaman keberhasilan dan kegagalan usaha pada pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang

dan kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dikaitkan dengan peluang usaha 3.Aspek yang dinilai: a.Kerincian menyusun

laporan dan hasil rekonstruksi kerja rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan prinsip proses produksi. b.Ketepatan pengetahuan kerja terhadap teori dan keselamatan kerja

c.Mengutarakan pendapat dan kualitas gagasan yang akan

diimplementasikan dalam kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana

(72)

ada di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

 Merekonstruksi kinerja rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana berdasarkan standar kerja dan standar hasil

 Membuat laporan portofolio dalam

berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang mendeskripsikan kebutuhan

sumberdaya dalam pembuatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana, yang ada di daerah

setempat, dan pengemasannya dengan tampilan menarik sebagai

Pembuatan Karya, tentang:

1. Laporan portofolio dan dalam berbagai bentuk seperti tulisan, foto dan gambar yang

mendeskripsikan pengelolaan

sumberdaya, identifkasi kebutuhan sumberdaya dan kegiatan rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana yang diperolehnya dengan tampilan menarik sebagai pemahaman akan pengetahuan/ konseptual, serta dipresentasikan 2. Pembuatan dan

(73)

pemahaman akan pengetahuan/ konseptual dan prosedural

keselamatan kerja. Mengkomunikasikan  Memaparkan

hasil

pengamatan/kajian literatur tentang identifkasi kebutuhan sumberdaya dan pengalaman resiko keberhasilan dan kegagalan usaha pada praktek rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana di lingkungan wilayah setempat atau nusantara.

 Mempresentasika n dengan tujuan untuk mengevaluasi/ menguji hasil praktek

sederhana

3. Aspek yang dinilai a. Proses kegiatan

rekayasa 50% - Ide gagasan - Kreativitas

- Kesesuaian materi, teknik dan prosedur b. Produk jadinya 35% - Uji produk hasil

kegiatan rekayasa - Kreativitas bentuk

laporan - Presentasi c. Sikap 15% - Mandiri - Tekun - Disiplin

(74)

rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana untuk memperlihatkan kejujuran dalam berkarya.

 Memasarkan hasil praktek rekayasa sebagai pembangkit listrik sederhana dengan cara mempromosikan produknya atau menjualnya di

lingkungan/kegiatan sekolah untuk

menumbuhkan jiwa kewirausahaan

3.1 Menganalisi s peluang usaha rekayasa sebagai

Peluang usaha, meliputi:

1. Gambaran kondisi ekonomi Indonesia dan peluang usaha 2. Peluang dan

Mengamati:  Melakukan

pengamatan dengan cara membaca dan menyimak dari kajian literatur/media

tentang gambaarn

Penilaian Tugas Kelompok/Diskusi, tentang:

1. Penggalian informasi dan diskusi pada sentra usaha pembangkit listrik sederhana di daerah

4 jam pelajara n

Gambar

Gambar atau flm
gambar yang
gambar yang mendeskripsikan
Gambar atau flm
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada Hari ini Senin Tanggal Delapan Bulan Septeber Tahun Dua Ribu Empat Belas, dimulai pada Pukul 13.00 WIB sd 15.00 WIB telah diadakan acara Penjelasan Pelelangan Umum E-

The factor decomposition introduced above can be used to compare the linear and nonlinear predictions of a reversible Markov process (see Donelson and Maltz, 1972 and Granger

Jenis dan Hierarki Peraturan Perundang- undangan di Indonesia 1..

Membantu meringankan beban orang yang dalam kesulitan merupakan contoh sikap … AA. Selalu hormat kepada ayah ibu merupakan anak yang

Jika kunyit yang digunakan 8 kg lebih banyak dari gula, maka gula yang dibutuhkan nenek ada

Perusahaan saudara diminta menghadiri pembuktian kualifikasi tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.. Apabila perusahaan saudara tidak hadir dalam pembuktian

Hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan siswa untuk mengikuti IGEO ini adalah bahwa kurikulum pelajaran geografi di tingkat sekolah menengah belum mencukupi

1.3 Menganalisis perkembangan kebudayaan masyarakat Indonesia sejak proklamasi hingga Demokrasi Terpimpin terutama dalam bidang bahasa dan karya sastra. 2.1 Merekonstruksi