• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manual Mutu PS Ilmu Gizi AIM 2010

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Manual Mutu PS Ilmu Gizi AIM 2010"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Manual Mutu

Program Studi Ilmu Gizi

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

Manual Mutu

Program Studi Ilmu Gizi

Fakultas Universitas Brawijaya

Kode Dokumen : 00803 05000

Revisi : 0

Tanggal : 1 Desember 2010

Diajukan oleh : Ketua Program Studi Ilmu Gizi

<TTD>

Dr.dr. Endang Sriwahjuni, MS

Disetujui oleh : Dekan FK UB

(3)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... ii

1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Ruang Lingkup Manual Mutu ... 1

1.2 Tujuan Manual Mutu ... 1

2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU ... 1

3. ISTILAH DAN DEFINISI ... 2

4. SISTEM MANAJEMEN MUTU ... 3

4.1 Sekilas Tentang Program Studi Ilmu Gizi ... 3

4.2 Organisasi Program Studi Ilmu Gizi ... 4

4.3 Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Ilmu Gizi ... 5

4.4 Proses Utama Sistem Manajemen Mutu di Program Studi Ilmu Gizi ... 5

4.5 Sistem Dokumentasi dan Audit ... 6

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ... 9

5.1 Komitmen Manajemen ... 9

5.2 Kepuasan Pelanggan ... 9

5.3 Kebijakan Mutu ... 10

5.4 Perencanaan Sistem Mutu ... 10

5.5 Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi ... 11

5.6 Tinjauan manajemen ... 11

6. Pengelolaan Sumber Daya ... 11

6.1 Penyediaan Sumber Daya ... 11

6.2 Sumber Daya Manusia ... 12

6.3 Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja ... 12

6.4 Suasana Akademik ... 13

7. Realisasi Layanan Pendidikan ... 13

7.1 Perencanaan Program Layanan Pendidikan ... 13

7.2 Proses terkait mahasiswa ... 14

7.3 Desain dan pengembangan kurikulum ... 14

7.4 Pembelian ... 14

7.5 Ketentuan layanan pendidikan... 15

7.6 Pengendalian alat pemantauan dan pengukuran... 15

8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU ... 15

8.1 Panduan umum ... 15

8.2 Pemantauan dan pengukuran ... 15

8.3 Analisis Data ... 16

(4)

1

.

PENDAHULUAN

1.1 Ruang Lingkup

Manual mutu merupakan dokumen yang menjadi panduan implementasi manajemen mutu dan merupakan persyaratan sistem manajemen mutu yang harus dipenuhi oleh unit-unit kerja di lingkungan Universitas Brawijaya.

Manual Mutu ini disusun dengan mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 serta pedoman dalam layanan pendidikan IWA2:2007. Manual mutu ini berlaku untuk unit pelaksana akademik di lingkungan Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

1.2 Tujuan Manual Mutu

Manual Mutu ini bertujuan untuk:

a. Menggariskan proses utama yang terkait langsung ataupun tidak langsung dengan layanan pendidikan di Program Studi Ilmu Gizi, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi ataupun tindakan perbaikan untuk menjamin adanya perbaikan berkelanjutan dalam memenuhi persyaratan pelanggan.

b. Menjelaskan hubungan antara berbagai aktivitas yang terkait dalam proses di atas. c. Menjelaskan hubungan Sistem Penjaminan Mutu (SPM) dengan persyaratan ISO

9001:2008.

d. Mencerminkan komitmen Program Studi Ilmu Gizi dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan dalam bentuk tertulis, sehingga dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam proses pendidikan.

2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU

Rujukan yang digunakan adalah:

a. Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nasional b. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Tahun 2003

c. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan d. Akreditasi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional, 2008

e. Akreditasi Program Studi Sarjana, Mageister dan Doktor oleh Badan Akreditasi Nasional, 2009

f. Persyaratan SMM ISO 9001:2008

(5)

3. ISTILAH DAN DEFINISI

a. Mutu adalah keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan customer atau pelanggan (stakeholders), baik yang tersurat (dinyatakan dalam kontrak), maupun tersirat

b. Sistem Manajemen Mutu (SPM) adalah sistem manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan suatu organisasi yang berkaitan dengan mutu dan merupakan sistem manajemen terdokumentasi

c. Standar Mutu (SM) adalah seperangkat tolok ukur kinerja sistem pendidikan yang mencakup masukan, proses, hasil, keluaran serta manfaat pendidikan yang harus dipenuhi oleh unit-unit kerja. Suatu standar mutu terdiri atas beberapa parameter (elemen penilaian) yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengukur dan menetapkan mutu dan kelayakan unit kerja untuk menyelenggarakan programnya

d. Penjaminan Mutu adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan Perguruan Tinggi (PT) secara konsisten dan perbaikan berkelanjutan, sehingga Visi dan Misi PT dapat tercapai serta stakeholders memperoleh kepuasan

e. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan penjaminan mutu yang dilakukan internal di Universitas Brawijaya

f. Manual Mutu (MM) adalah dokumen yang menjadi panduan implementasi manajemen mutu

g. Pelanggan adalah perorangan atau badan yang menggunakan layanan pendidikan. Pelanggan pada Universitas adalah mahasiswa sebagai pelanggan utama, orang tua mahasiswa, dan pengguna lulusan

h. Unit Jaminan Mutu (UJM) adalah lembaga fungsional yang dibentuk oleh Dekan dan diberi tugas untuk pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di tingkat Jurusan atau Program Studi

i. Dokumen adalah informasi dan media pendukungnya

j. Dokumen induk adalah dokumen normatif dan bagian dari dokumen SPMI. Dokumen induk Jurusan/program studi adalah Visi, Misi, dan Tujuan, Rencana Strategis, Program Kerja Ketua Jurusan, dan Pedoman Pendidikan

(6)

4. SISTEM MANAJEMEN MUTU

4.1 Sekilas Tentang Program Studi Ilmu Gizi

Program Studi Ilmu Gizi (PSIG) merupakan bagian dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) yang terletak di jalan Veteran Malang. Program studi ini telah dirintis sejak tahun 2002 dan memperoleh surat rekomendasi PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) No. 059/DPP/Sekr/III/2002 serta surat dukungan dari Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia no. HK.03.2.4.1.261 Januari 2004.

Berdasarkan SK. Menteri Pendidikan Nasional, Dirjen Pendidikan Tinggi No. 1031/J/T/2004, Program Studi Ilmu Gizi (13-211) Jenjang Program Sarjana (S1) dan resmi bernaung dibawah Fakultas Kedokteran di Universitas Brawijaya (001-019). Sejak tanggal 10 Juni 2009 sudah dilakukan perpanjangan ulang ijin penyelenggaraan Program Studi Ilmu Gizi Strata satu (S-1) berdasarkan SK. Menteri Pendidikan Nasional, Dirjen Pendidikan Tinggi No. 2177/D/T/K-N/2009 sampai tanggal 11 Mei 2013

Program Studi Ilmu Gizi sudah terakreditasi dengan peringkat B berdasarkan surat keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) No. 002/BAN-PT/Ak-XII/S1/IV/2009. Masa berlaku dari aktreditasi tersebut sejak tanggal 2 April 2009 sampai dengan 2 April 2014.

Kompetensi lulusan sarjana Gizi mengacu pada kompetensi yang telah ditetapkan oleh

Commission Accreditation for Dietetic Education, American Dietetic Asociation (CADE-ADA) dan SK Menkes RI nomer 374/Menkes/SK/III/2007 tentang Standart Profesi Gizi. Kompetensi utama (Core Competencies) lulusan Sarjana Gizi terbagi atas:

1. Kompetensi dasar

2. Kompetensi penekanan Dietetik

3. Kompetensi penekanan Manajemen Gizi Masyarakat

4. Kompetensi penekanan Manajemen Sistem Pelayanan Makanan

Sementara kompetensi pendukung adalah kemampuan kewirausahaan bagi mahasiswa Gizi. Jurusan Ilmu Gizi baru memiliki satu Strata-1 dengan program Studi Ilmu Gizi yang menerima mahasiswa baik dari program Regular yaitu lulusan dari SMA langsung dan Program Alih Jenjang dari lulusan Diploma III Gizi. Jumlah lulusan Sarjana Gizi dari PS Ilmu Gizi sampai tanggal 13 Agustus 2010 sudah mencapai 385 orang dengan perincian 149 orang dari Program Regular dan 236 orang dari Program Alih Jenjang.

(7)

4.2 Organisasi Program Studi Ilmu Gizi

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Nomor 41a/SK/J10.1.17/KP/2009, Struktur Organisasi dari Program Studi Ilmu Giziadalah

1. Ketua Program Studi/Jurusan 2. Sekretaris Program Studi/Jurusan 3. Unit Jaminan Mutu

4. Unit Penunjang

5. Unit Pelaksana Administrasi a. Akademik

b. Keuangan 6. Bidang Akademik

a. Kurikulum

b. Proses Belajar Mengajar

7. Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 8. Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

9. Bidang Pendidikan Profesi

Gambar 4.1. Struktur Organisasi Program Studi Ilmu Gizi

(8)

4.3 Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Ilmu Gizi

Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Ilmu Gizi dapat dilihat pada dokumen kode

00803 01000.

4.4 Proses Utama Sistem Manajemen Mutu di Program Studi Ilmu Gizi

Sesuai dengan tujuan Manual Mutu dari Program Studi Ilmu Gizi, maka proses utama Sistem Manajemen Mutu mengikuti satu siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Brawijaya, seperti pada gambar dibawah ini

Gambar 4.2. Siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Brawijaya

(9)

Input

Gambar 4.3. Proses Utama (Bisnis Proses) Jasa Pelayanan Pendidikan Sumber Daya Manusia di Bidang Gizi Kesehatan

4.4 Sistem Dokumentasi dan Audit

Sistem dokumentasi dalam Penjaminan Mutu mengacu pada dokumen-dokumen yang telah disusun pada implementasi Sistem Penjaminan Mutu Akademik (SPMA) UB tahun 2007-2010. Dokumen Program Studi Ilmu Gizi meliputi dokumen induk antara lain Visi, Misi, dan tujuan; Rencana Strategis; Program Kerja Ketua Jurusan; dan Pedoman Pendidikan. Sementara Dokumen mutu Program Studi adalah Manual Mutu, Manual Prosedur, Dokumen Pendukung, dan Borang.

Jenis dokumen dan sistem kodifikasi dokumen di Program Studi Ilmu Gizi mengikuti sistem dokumen yang ada di Universitas. Hal ini dapat dilihat pada Manual Mutu Universitas Brawijaya kode 00000 03000, sementara sistem auditnya dapat dilihat pada dokumen audit kode 00000 09000.

(10)

Tabel 4.1 Dokumen Program Studi Ilmu Gizi

Tingkat

Dokumen

Kode

Program Studi Ilmu Gizi

1. Visi, Misi, dan Tujuan 1. 00803 01000

2. Rencana Strategis (Renstra) 2. 00803 02000

3. Program Kerja 3. 00803 03000

4. Pedoman Pendidikan 4. 00803 04000

5. Manual Mutu

7.15. Penertiban Daftar Hadir Dosen dan

Mahasiswa 7.15. 00803 06015

7.16. Teknis Pelaksanaan Perkuliahan 7.16. 00803 06016

7.17. Teknis Pelaksanaan Praktikum 7.17. 00803 06017

7.18. Matrikulasi Program Alih Jenjang

D III Gizi 7.18. 00803 06018

7.19. Pembimbingan Akademik 7.19. 00803 06019

7.20. Peringatan Dini 7.20. 00803 06020

7.21. Pre Dietary Internship Food Service

Management 7.21. 00803 06021

7.22. Pre Dietary Internship Clinic 7.22. 00803 06022

7.23. Pre Dietary Internship Community 7.23. 00803 06023

7.24. Pembekalan Pre Dietary Internship 7.24. 00803 06024

7.25. Perancangan dan Pengembangan

Kurikulum 7.25. 00803 06025

7.38. Monitoring dan Evaluasi Penulisan

Tugas Akhir 7.38. 00803 06038

8. Instruksi Kerja: 8. 00803 07000

(11)
(12)

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

5.1 Komitmen Manajemen

Dalam rangka menjamin mutu pelayanan pendidikan dalam menyediakan sumber daya manusia di gizi dan kesehatan, maka Ketua Program Studi Ilmu Gizi berkomitmen untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu secara sungguh-sungguh dengan jalan

1. Mengangkat Sekretaris Program Studi Ilmu Gizi sebagai Manager Representative

(MR) dalam menjalankan manajemen mutu sehari-hari. Dalam rangka membantu MR, Program Studi membentuk tim Unit Jaminan Mutu (UJM)

2. Membudayakan sistem mutu di lingkungan Program Studi Ilmu Gizi dengan cara mensosialisasikan kepada dosen, karyawan, laboran, mahasiswa dan pelanggan yang berkaitan

3. Berkoordinasi secara rutin dengan MR dan tim UJM dalam implementasi Sistem Penjaminan Mutu

4. Menyiapkan segala sumber daya dalam mendukung implementasi Sistem Penjaminan Mutu

5. Melakukan audit internal implementasi sistem penjaminan mutu di Program Studi Ilmu Gizi dan mematuhi Audit Internal Mutu (AIM) yang dilakukan oleh Universitas melalui Pusat Jaminan Mutu (PJM)

5.2 Kepuasan Pelanggan

Selain untuk mencapai Visi dan Misi, Program Studi Ilmu Gizi akan memberikan pelayanan pendidikan kepada pelanggan utama mahasiswa. Kepuasan mahasiswa dilakukan dengan

1. Setiap mahasiswa mendapatkan dosen Pembimbing Akademik

2. Setiap mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu akan mendapatkan beasiswa

3. Dalam proses belajar mengajar disediakan sarana prasarana penunjang seperti laboratorium, perpustakaan, dan akses hot spot gratis

4. Telah dilakukan proses transparansi penilaian melalui pengumuman kepada mahasiswa tentang hasil akhir penilaian mata kuliah

5. Setiap akhir semester diedarkan borang atau kepuasan mahasiswa terhadap layanan pendidikan termasuk proses belajar mengajar di Program Studi Ilmu Gizi 6. Untuk menciptakan kondisi yang kondusif hubungan antara mahasiswa dan

(13)

5.3 Kebijakan Mutu

Program Studi Ilmu Gizi mempunyai kebijakan mutu untuk memandu dan mengarahkan pengambilan keputusan untuk peningkatan berkesinambungan dalam proses layanan pendidikan. Kebijakan mutu PS Ilmu Gizi sebagai berikut:

Program Studi Ilmu Gizi akan melaksanakan proses belajar mengajar dalam rangka menyediakan sumber daya manusia di bidang gizi kesehatan yang dapat diterima oleh pengguna lulusan dengan menjamin mutu lulusan sesuai persyaratan, dengan cara berupaya menjalankan sistem penjaminan mutu secara bertahap serta berkelanjutan

Dalam usaha merealisasikan kebijakan di atas, dinyatakan dalam dokumen Manual Mutu Program Studi Ilmu Gizi dengan kode 00803 05000.

5.4 Perencanaan Sistem Mutu

Perencanaan Sistem Mutu dimulai dari dokumen Visi dan Misi Program Studi Ilmu Gizi dengan kode 00803 01000. Untuk mencapai Visi dan Misi tersebut, maka disusunlah dokumen Rencana Startegis (Renstra) dengan kode 00803 02000; Program Kerja (Proker) Ketua Program Studi dengan kode 00803 03000; Pedoman Pendidikan dengan kode

00803 04000; Manual Mutu dengan kode 00803 05000; dan Standar Mutu Jurusan dengan kode 00000 04001; dan atau Sasaran Mutu (Quality Objective), Manual Prosedur (MP), Instruksi Kerja (IK) dan dokumen pendukung lainnya.

Standar Mutu Jurusan disusun berdasarkan Standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dengan maksud agar memperlancar persiapan Jurusan atau Program Studi dalam menghadapi akreditasi.

Sasaran Mutu Program Studi atau Jurusan mengikuti Sasaran Mutu yang telah ditetapkan oleh Universitas:

1. Menjamin bahwa akreditasi Program Studi Ilmu Gizi mendapatkan Nilai A

2. Memastikan bahwa kepatuhan terhadap setiap Audit Internal Mutu (AIM) minimal 80%

3. Menjamin bahwa pada tahun 2011 persiapan untuk sertifikasi ISO 9001:2008 telah mencapai 80%

(14)

5.5 Tanggung jawab, wewenang dan komunikasi

Tanggung jawab dan wewenang masing-masing orang dalam struktur organisasi Program Studi Ilmu Gizi sudah ditetapkan secara rinci dan jelas dalam Tugas Pokok dan Fungsi.

Program Studi menetapkan Sekretaris Jurusan sebagai MR (Management Representative) untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu di tingkat Program Studi. MR bertanggung jawab dan mempunyai wewenang untuk memantau, mengevaluasi, dan memelihara pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu dan dibantu dengan Unit Jaminan Mutu (UJM).

Komunikasi antara Ketua Program Studi, MR, dan Tim UJM dilakukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan. Sementara komunikasi dengan stakeholders dilakukan melalui papan pengumuman, surat undangan maupun website, atau sosialisasi dengan pertemuan tatap muka langsung.

5.6 Tinjauan manajemen

Unit kerja harus melaksanakan tinjauan sistem manajemen mutu secara periodik, berdasarkan kebutuhan organisasi, untuk menilai keefektifan sistem manajemen mutu dalam pemenuhan persyaratan sasaran mutu dan kepuasan pelanggan.

Keluaran tinjauan harus berupa data yang berguna dalam perencanaan strategis untuk mendukung peningkatan kinerja sistem manajemen mutu. Tinjauan sistem manajemen mutu harus mencakup tinjauan periodik terjadwal dari sistem prosedur/instruksi dan pendukung, kepuasan mahasiswa, kriteria penilaian, hasil evaluasi, peningkatan terdokumentasi dan tinjauan gembangan kurikulum.

Tinjauan manajemen dilakukan setelah selesai dilakukan Audit Internal Mutu (AIM) dengan cara mengadakan pertemuan antara Ketua Program Studi, MR, dan Tim UJM, dalam rangka melihat, mengevaluasi hasil AIM dan memperbaiki jika ada kekurangan dan mencegah serta meningkatkan mutu jika hasil AIM sangat baik dan mengevaluasi sasaran mutu yang telah ditetapkan.

Hasil tinjauan manajemen akan disampaikan kepada semua dosen dan tenaga kependidikan pada saat rapat rutin Jurusan/program Studi

6. Pengelolaan Sumber Daya

6.1 Penyediaan Sumber Daya

(15)

6.2 Sumber Daya Manusia

6.2.1 Umum

Program Studi mengidentifikasi seluruh jenis sumber daya yang dibutuhkan untuk ketentuan layanan dan memastikan ketersediaannya untuk kinerja sistem manajemen mutu yang efektif.

6.2.2 Kompetensi, kesadaran dan pelatihan

Program Studi menyediakan dosen dan tenaga kependidikan yang kompeten, memiliki kesadaran dan terlatih sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya. Program Studi harus melaksanakan tindakan yang sistematik untuk membandingkan kebutuhan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan sesuai tuntutan/kebutuhan kurikulum dan persyaratan yang ditetapkan.

Berdasarkan SK no. 813A/ST/H10.7/KP/2010, saat ini jumlah dosen tetap pada program Studi Ilmu Gizi sebanyak 41 orang. Berdasarkan kualifikasi pendidikan dari dosen tetap sebanyak 5 orang sebagai guru besar dengan gelar Profesor, 6 orang dengan pendidikan tertinggi S3 (Doktor); 26 orang dengan pendidikan S-2 (master), dan 4 orang sedang menempuh pendidikan S2. Sementara jumlah dosen tidak tetap sebanyak 33 orang dimana 26 orang dengan kualifikasi pendidikan S2 (master) dan 7 orang dengan kualifikasi pendidikan S1. Jumlah tenaga penunjang di program gizi terdiri dari tenaga administrasi 11 orang dan 4 orang tenaga laboran.

6.3 Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja

Program Studi mengidentifikasi sarana prasarana, lingkungan dan peralatan yang diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sarana prasarana mencakup antara lain gedung, ruang kerja, ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, perangkat online dan jasa terkait, seperti misalnya fasilitas kesehatan, keamanan fisik, transportasi, toko buku, dan kafetaria, dan lain-lain.

(16)

yaitu laboratorium Mikrobiologi dan Biokimia serta laboratorium Kimia dan Pangan di POLTEKKES MALANG.

Koleksi pustaka yang relevan dengan Ilmu Gizi dapat diakses di ruang baca Jurusan Gizi. Jumlah textbook 427 judul, jurnal internasional 6 judul, jurnal nasional 52 judul, dan pelatihan, symposium dan makalah 27 judul. Sedangkan untuk jumlah skripsi hasil penelitian mahasiswa yang ada di ruang baca Jurusan Gizi sebanyak 385 judul.

Mahasiswa dapat mengakses langsung internet, disetiap gedung perkuliahan telah disediakan free hotspot yang menunjang sarana pembelajaran bagi mahasiswa. Selain itu juga telah disediakan ruang TIK yang dapat digunakan mahasiswa untuk mengakses internet.

Untuk fasilitas kesehatan telah disediakan poliklinik Universtias Brawijaya yang mampu melayani mahasiswa. Sedangkan untuk toko buku, Fakultas Kedokteran bekerja sama dengan Toko Buku Sagung Rejo untuk penyediaan text book yang dibutuhkan mahasiswa.

6.4 Lingkungan Kampus dan Suasana Akademik

Penyediaan layanan pendidikan termasuk menciptakan dan memelihara suasana yang kondusif untuk lingkungan belajar dan penelitian yang memenuhi persyaratan pelanggan. Program Studi menyediakan bukti bahwa lingkungan kerja dan suasana kampus dievaluasi secara periodik, serta bukti dari tindakan yang diambil terkait hal ini. Hasil evaluasi ini harus dijadikan materi dalam tinjauan manajemen dan menjadi bagian penting dalam peningkatan berkesinambungan. Untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif dan meningkatkan kemitraan mahasiswa dan dosen ada beberapa kegiatan seperti seminar, kerja sama dalam penelitian dan pengabdian, adanya proses bimbingan dengan mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran dan konseling akademik.

7. Realisasi Layanan Pendidikan

7.1 Perencanaan Program Layanan Pendidikan

Program studi telah merencanakan pengembangan tinjauan, dan pemutakhiran rencana studi dan kurikulum secara berkala. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sudah diterapkan dalam 2 tahun terakhir di program Studi Ilmu Gizi.

(17)

7.2 Proses terkait mahasiswa

Untuk menunjang proses administrasi pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi, proses layanan pendidikan terkait mahasiswa dilayani oleh staf Urusan Administrasi Akademik Jurusan. Staf ini bertugas membantu Jurusan dengan memberikan daya dukung dalam operasionalisasi akademik, meliputi registrasi mahasiswa baru dan lama, presensi dosen dan mahasiswa, membantu penjadwalan kegiatan, tempat dan waktu pembelajaran, administrasi kartu rencana studi, kartu perubahan rencana studi, serta kartu hasil studi. Penjelasan mendetail mengenai proses terkait mahasiswa dapat dilihat dapat dilihat pada Pedoman Pendidikan Jurusan Ilmu Gizi dengan kode 00803 04000

7.3 Desain dan pengembangan kurikulum

Kurikulum di Program Studi Ilmu Gizi dirancang dan dikembangkan oleh Tim Kurikulum yang disahkan dengan Surat Tugas Dekan dan diperbarui setiap 6 bulan. P enyesuaian kurikulum dilakukan 4 tahun sekali dan dikoordinasikan serta disosialisasikan kepada tim dosen melalui kegiatan Lokakarya Kurikulum yang dilaksanakan minimal 1 kali per tahun.

Dalam perancangan dan pengembangan kurikulum dilibatkan juga stakeholder

pengguna lulusan terutama terkait kompetensi lulusan yang diharapkan oleh dunia kerja. Rancangan kurikulum didiskusikan dalam rapat kurikulum meliputi penelaahan kompetensi, relevansi mata kuliah hingga penentuan dosen pengampu. Hasil rapat tersebut kemudian dilaporkan kepada Ketua Program Studi dan selanjutnya dibahas dalam rapat program studi untuk dijadikan rancangan kurikulum. Sebelum diimplementasikan rancangan kurikulum tersebut disosialisasikan kepada stakeholder dan seluruh komponen pelaksana proses pembelajaran di program studi untuk dievaluasi dalam lokakarya kurikulum. Hasil lokakarya kurikulum tersebut kemudian dibahas dalam rapat internal jurusan dan ditetapkan sebagai rancangan kurikulum perbaikan. Program studi akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi kurikulum secara periodik. Proses perancangan dan pengembangan kurikulum terdapat dalam Manual Prosedur Perancangan Kurikulum kode 00803 060025.

7.4 Pembelian

Proses dan prosedur pembelian/pengadaan ditetapkan oleh universitas dan Fakultas, yang mencakup evaluasi dan pengendalian layanan pendidikan yang dibeli sehingga proses tersebut betul-betul memuaskan kebutuhan dan persyaratan lembaga atau unit kerja. Proses pembelian yang tetapkan juga memenuhi persyaratan legal dan perundang-undangan. 7.4.1 Proses pembelian

(18)

7.4.2 Informasi pembelian

Informasi pembelian harus mencerminkan kebutuhan barang dan layanan traning/studi lanjut sesuai keperluan untuk menjamin informasi tersebut memenuhi kebutuhan lembaga atau unit kerja dan untuk membangun komunikasi dengan pemasok dengan efektif.

7.5 Ketentuan layanan pendidikan

Ketentuan layanan pendidikan terkait proses penyelenggaraan pembelajaran meliputi silabus pembelajaran, waktu dan tempat pembelajaran serta penunjang keberhasilan studi secara lengkap dapat dilihat pada Pedoman Pendidikan Program Studi Ilmu Gizi kode 00803 04000

7.6 Pengendalian alat pemantauan dan pengukuran

Lembaga atau Unit kerja penyelenggara pendidikan harus menetapkan ujian atau alat asesmen pengajaran yang valid.

Pemantauan dan pengukuran harus dilakukan dalam rangka menjamin kesesuaian dengan rencana studi, kurikulum dan program pendidikan. Pemantauan dan pengukuran harus mencakup, tetapi tidak terbatas pada, profil kinerja mahasiswa, ujian tertulis, latihan/tugas/kuis, absensi kehadiran dan ujian akhir.

Lembaga atau unit kerja penyelenggara pendidikan harus menetapkan alat untuk memastikan bahwa ujian aman dan hasilnya valid. Apabila alat dan perangkat lunak ujian atau asesmen ditemukan tidak valid, lembaga atau unit kerja penyelenggara pendidikan sebaiknya merekam tindakan perbaikan.

8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU

8.1 Panduan umum

Keluaran (outcome) dari pemantauan dan pengukuran dapat digunakan untuk mengidentifikasi area peningkatan sistem manajemen mutu dan proses pendidikan.

8.2 Pemantauan dan pengukuran

8.2.1 Kepuasan pelanggan

(19)

8.2.2 Audit Internal

Program Studi melaksanakan audit internal berdasarkan program audit internal untuk menilai kinerja sistem manajemen mutu dan PBM. Secara berkala Program Studi akan dilakukan Audit Internal Mutu baik Audit Sistem maupun Kepatuhan oleh Pusat Penjaminan Mutu Universitas. Untuk membantu Program Strudi untuk mendokumentasikan dokumen mutu dibentuk Unit Jaminan Mutu di tingkat Jurusan.

Porgram Studi mendokumentasikan laporan akhir audit internal. Umpan balik dari hasil audit digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan untuk tindakan korektif dan pencegahan.

8.3 Analisis Data

Data hasil pemantauan dan pengukuran baik untuk kepuasan pelanggan maupun proses audit internal untuk menjamin mutu layanan pendidikan akan dilakukan analisa data. Hasil analisa akan disampaikan pada rapat rutin jurusan pada semua staff baik staf pengajar maupun tenaga penunjang. Pada akhirnya dapat menajdi bahan kajian untuk meningkatkan perbaiakan sesuai standar mutu yang ditetapkan.

8.4 Perbaikan

Program Studi akan melakukan perbaikan sesuai dengan hasil analisa data. Proses perbaikan harus juga mencakup tindakan yang diambil dalam penyelesaian keluhan, saran dan komentar pelanggan (mahasiswa dan pihak terkait).

Program Studi menetapkan manual prosedur (prosedur terdokumentasi) untuk melaksanakan tindakan korektif yang teridentifikasi dari analisis penyebab ketidaksesuaian dan peluang peningkatan. Tindakan korektif sebaiknya diambil untuk mengeliminasi ketidaksesuaian yang terjadi selama kinerja sistem manajemen mutu dan proses pemberian layanan pelanggan.

Gambar

Gambar 4.1.  Struktur Organisasi Program Studi Ilmu Gizi
Gambar 4.2.  Siklus Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Brawijaya
Gambar 4.3.  Proses Utama (Bisnis Proses) Jasa Pelayanan Pendidikan Sumber Daya Manusia di Bidang Gizi Kesehatan
Tabel 4.1  Dokumen Program Studi Ilmu Gizi

Referensi

Dokumen terkait

Proses perangkat lunak merupakan sebuah peta jalan (roadmap) yang akan membantu kita untuk melaksanakan pekerjaan dalam kerangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya

dengan judul : &#34;Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU) dan Luas Wilayah terhadap Alokasi Belanja Modal Pada Kabupaten/Kota di

Alamat atau Identitas tersebut berupa nomer yang terdiri dari 4 blok bilangan desimal yang nilainya terbatas dari angka 0 sampai 255.Sebuah IP address sebenarnya tidak diberikan pada

Bagian-bagian dari alat penyebar pupuk secara baris yang digunakan dengan penanaman sekaligus, terlihat pada gambar 46, bagaimana pupuk ditempatkan diatas benih..

Istilah industri sering juga disebut sebagai kegiatan manufaktur (manufacturing). Industri juga menyangkut semua kegiatan manusia dalam bidang ekonomi yang sifatnya

The ListView displays a long list of items in an activity, but sometimes you may want your user interface to display other views, and hence you do not have the additional space for

Mengenai tinjauan hukum Islam terhadap jual beli properti Perumahan Taylon Syari‟ah Kabupaten Pati didapati dari beberapa rujukan Al - Qur‟an maupun hadits yang telah

Untuk memudahkan perhitungan, selanjutnya kalian tinjau bola salju tersebut menggelinding pada sebuah bidang datar. d) Jika kecepatan sudut awal adalah ω o (dan sudah tidak