Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
McGraw-Hill/Irwin
AU
DI
T
RESIKO
RESIKO
Refress
BUKTI
&
by :
Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
McGraw-Hill/Irwin
Refress
BUKTI
Pengertian & Tujuan Bukti Audit
Bukti audit adalah semua media informasi yang digunakan oleh auditor untuk mendukung argumentasi, pendapat atau simpulan dan rekomendasinya dalam meyakinkan tingkat kesesuaian antara kondisi dengan kriterianya
Syarat bukti audit
4. Material
4. Material
1. Relevan
1. Relevan
2. Kompeten
2. Kompeten 3. 3. CukupCukup
REKOCUMA
Kompeten
adalah bukti yang secara logis mempunyai hubungan dengan permasalahannya
adalah bukti yang secara logis mempunyai hubungan dengan permasalahannya
Relevan
Kompeten tidaknya suatu bukti dipengaruhi oleh sumber bukti, cara mendapatkan bukti
dan kelengkapan persyaratan yuridis bukti tersebut.
Kompeten tidaknya suatu bukti dipengaruhi oleh sumber bukti, cara mendapatkan bukti
Material
Bukti yang cukup berkaitan dengan
jumlah/kuantitas dan/atau nilai keseluruhan bukti. Bukti yang cukup berarti dapat
mewakili/menggambarkan keseluruhan keadaan/kondisi yang dipermasalahkan
Bukti yang cukup berkaitan dengan
jumlah/kuantitas dan/atau nilai keseluruhan bukti. Bukti yang cukup berarti dapat
mewakili/menggambarkan keseluruhan keadaan/kondisi yang dipermasalahkan
Cukup
Bukti yang material adalah bukti yang
mempunyai nilai yang cukup berarti dan penting bagi pencapaian tujuan organisasi. Mempunyai
arti tersebut harus ditinjau baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.
Bukti yang material adalah bukti yang
mempunyai nilai yang cukup berarti dan penting bagi pencapaian tujuan organisasi. Mempunyai
SA 326 : Bukti Audit
Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan dan konfirmasi sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan auditan
Ukuran keabsahan (validity) bukti tersebut untuk tujuan audit tergantung pada pertimbangan auditor independen; dalam hal ini bukti audit (audit evidence)
berbeda dengan bukti hukum (legal evidence) yang diatur secara tegas oleh peraturan yang ketat
Bukti audit kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan dan konfirmasi sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan auditan
Ukuran keabsahan (validity) bukti tersebut untuk tujuan audit tergantung pada pertimbangan auditor independen; dalam hal ini bukti audit (audit evidence)
Media Informasi yang penting
(1)Bukti analitis (2)Bukti Dokumen (3)Konfirmasi
(4)Pernyataan tertulis. (1)Bukti analitis
(2)Bukti Dokumen (3)Konfirmasi
Copyright © 2008 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.
McGraw-Hill/Irwin
Refress
RESIKO
Pengertian Risiko Audit
Kondisi ketidakpastian yang dihadapi oleh auditor yang menyebabkan audit tidak mencapai sasaran.
Dengan kata lain : simpulan atau pendapat yang dikemukakan tidak sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya
Kondisi ketidakpastian yang dihadapi oleh auditor yang menyebabkan audit tidak mencapai sasaran.
Penting ... ?
Risiko audit dan materialitas mempengaruhi penerapan standar auditing, khususnya standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan
Jenis Resiko Audit (PSA 25)
1. Resiko Salah Saji
1. Resiko Salah Saji
2. Resiko Kerugian Praktek Profesional
Jenis Resiko Audit (RA)
(Silabus Auditing - Diklat
Pengawasan BPKP :
Pembentukan Ahli )
1. Resiko Inheren (RI)
1. Resiko Inheren (RI)
2. Resiko Pengendalian (RP)
2. Resiko Pengendalian (RP)
3. Resiko Deteksi (RD)
Resiko Deteksi
Resiko disebabkan Auditor sendiri, terdiri dari :
• Resiko Sampel
• Resiko Non Sampel
Resiko disebabkan Auditor sendiri, terdiri dari :
• Resiko Sampel
Risiko Audit vs Luasnya Pengujian
Rendah Rendah Tinggi Rendah
Renda h
Rendah Tinggi Meneng ah
Meneng ah
Renda h
Tinggi Rendah Meneng ah
Meneng ah
Renda h