UJI EFEKTIFITAS INSEKTISIDA NABATI TERHADAP MORTALITAS
Leptocorisa acuta Thunberg PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DI RUMAH KACA
SKRIPSI OLEH :
AHMAD FAUZI SITOMPUL 080302007
HPT
DEPARTEMEN AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
UJI EFEKTIFITAS INSEKTISIDA NABATI TERHADAP MORTALITAS
Leptocorisa acuta Thunberg PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa L.) DI RUMAH KACA
SKRIPSI OLEH :
AHMAD FAUZI SITOMPUL 080302007
HPT
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana di Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan. .
DEPARTEMEN AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Skripsi : Uji Efektifitas Insektisida Nabati Terhadap Mortalitas Leptocorisa acuta Thunberg Pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Di Rumah Kaca.
Nama : Ahmad Fauzi Sitompul
NIM : 080302007
Program Studi : Agroekoteknologi
Minat : Hama dan Penyakit Tumbuhan
Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing
(Ir. Syahrial Oemry, MS) (Ir. Yuswani Pangestiningsih, MS) Ketua Anggota
Mengetahui,
ABSTRACT
Ahmad Fauzi Sitompul “The Effectiveness of Botanical Insecticides Test to Mortality the Leptocorisa acuta Thunberg. on rice plant in Greenhouse”. It was under supervised by Ir. Syahrial Oemry, MS. and Ir. Yuswani Pangestiningsih, MS. This Research was to study the effectiveness of botanical insecticides to mortality Leptocorisa acuta Thunberg. The research was held at the Greenhouse Of Agriculture Faculty University of North Sumatera, Medan since June – August 2013. The method of this research was Completely Randomized Design Non Factorial with eight treatments. K0 (control), A1 (25 ml tuba root extracts/litre of water), A2 (50 ml tuba root extracts/litre of water), A3 (75 ml tuba root extracts/litre of water), T1 (25 ml tobacco extracts/litre of water), T2 (50 ml tobacco extracts/litre of water), T3 (75 ml tobacco extracts/litre of water), dan AT (50 ml tuba root extracts/litre of water + 50 tobacco extracts/litre of water) with three replication. The parameters include the percentage of mortality pest and the death of imago.
The result showed that the most effective of botanical insecticides was found in treatment AT (100%) at 3 days after application, followed by T3 (100%) at 4 days after application and T2 (96,67%) and A3 (95%) at 5 days after application, and less effective was found in A1 (81,67%) and T1 (88,33%) at 5 days after application, and on the 6 days after application all botanical insecticides treatmens has show 100% mortality. The death of imago is the fastest in treatments AT, T3, T2, A3, A2 and T1 occurred at 1 day after planting, and longest are on treatments A1 occurred at 2 day after planting.
ABSTRAK
Ahmad Fauzi Sitompul “Uji Efektifitas Insektisida Nabati Terhadap Mortalitas Leptocorisa acuta Thunberg. Pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di Rumah Kaca” dibawah bimbingan Bapak Ir. Syahrial Oemry, MS dan Ibu Ir. Yuswani Pangestiningsih, MS. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
efektivitas insektisida nabati terhadap mortalitas Leptocorisa acuta Thunberg. Pada tanaman padi (Oryza sativa L.) di rumah kaca. Penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai dengan Agustus 2013 di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial, dengan delapan perlakuan. K0 (kontrol), A1 (25 ml ekstrak akar tuba/L air), A2 (50 ml ekstrak akar tuba/L air), A3 (75 ml ekstrak akar tuba/L air), T1 (25 ml ekstrak tembakau/L air), T2 (50 ml ekstrak tembakau/L air), T3 (75 ml ekstrak tembakau/L air), dan AT (50 ml ekstrak akar tuba + 50 ekstrak tembakau/L air) dengan tiga ulangan. Parameter yang diamati meliputi persentase mortalitas dan waktu kematian imago.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa insektisida nabati paling efektif terdapat pada perlakuan AT (100%) pada 3 hsa, diikuti T3 (100%) pada 4 hsa, dan T2 (96,67%) dan A3 (95%) pada 5 hsa, dan terendah pada A1 (81,67%) dan T1 (88,33%) pada 5 hsa, dan pada 6 hsa semua perlakuan insektisida nabati telah menunjukkan mortalitas 100%. Waktu kematian imago tercepat terdapat pada perlakuan AT, T3, T2, A3, A2 dan T1 terjadi pada 1 hsa, dan paling lama terdapat pada perlakuan A1 terjadi pada 2 hsa.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian ini
tepat pada waktunya.
Adapun judul dari skripsi ini adalah “Uji Efektifitas Insektisida Nabati
Terhadap Mortalitas Leptocorisa acuta Thunberg. Pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di Rumah Kaca”, yang merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana pertanian di Departemen Hama dan Penyakit
Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada
Komisi Pembimbing Bapak Ir. Syahrial Oemry, MS selaku Ketua dan
Ir. Yuswani Pangestiningsih, MS selaku Anggota yang telah membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun demi kesempurnaan tulissan ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Semoga tulisan ini dapat
bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Medan, Oktober 2013
RIWAYAT HIDUP
Ahmad Fauzi Sitompul lahir pada tanggal 3 Maret 1990 di Medan, sebagai
anak kedua dari tiga bersaudara, putra dari Ayahanda Drs. Zaharuddin Sitompul
dan Ibunda Dra. Maimunnah Sitorus.
Pendidikan yang telah ditempuh penulis adalah sebagai berikut :
- Tahun 2002 lulus dari Sekolah Dasar (SD) Swasta Budisatrya Medan
- Tahun 2005 lulus dari Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri
17 Medan
- Tahun 2008 lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 11 Medan
- Tahun 2008 lulus dan diterima di Departemen Hama dan Penyakit
Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur
PMP/PMDK
Penulis pernah aktif dalam organisai kemahasiswaan yaitu:
- Anggota IMAPTAN (Ikatan Mahasiswa Perlindungan Tanaman) tahun
2008-2012
- Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PTP Nusantara III
Kebun Bangun, pada Juni - Juli 2011.
- Melaksanakan penelitian di Rumah Kaca, Fakultas Pertanian, Universitas
Persiapan Tanaman Padi ... 24
Penyediaan Imago L. acuta. ... 24
Pembuatan Ekstrak Daun Tembakau dan Akar Tuba ... 24
Pengaplikasian ... 25
Perameter Pengamatan Persentase Mortalitas L. acutta ... 25
Waktu Kematian L. acutta ... 25
HASIL DAN PEMBAHASAN Persentase Mortalitas L. acutta ... 26
Waktu Kematian L. acutta ... 30
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 31
Saran ... 32
DAFTAR TABEL
No Judul Hlm
1. Rataan Persentase Mortalitas L. acuta Untuk Setiap 26 Perlakuan Pada 6 Kali Pengamatan
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
1. Telur L. acuta 10
2. Nimfa L. acuta 11
3. Imago L. acuta 12
4. Gejala Serangan L. acuta 13
5. Daun Tembakau (Nicotiana tabaccum L.) 20
6. Akar Tuba (Derris eliptica) 21
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Hlm
1. Bagan Penelitian 36
2. Data Mortalitas Walang Sangit (L. acuta) Untuk Setiap 37 Perlakuan Pada Pengamatan 1 hsa
3. Data Mortalitas Walang Sangit (L. acuta) Untuk Setiap 39 Perlakuan Pada Pengamatan 2 hsa
4. Data Mortalitas Walang Sangit (L. acuta) Untuk Setiap 41 Perlakuan Pada Pengamatan 3 hsa
5. Data Mortalitas Walang Sangit (L. acuta) Untuk Setiap 43 Perlakuan Pada Pengamatan 4 hsa
6. Data Mortalitas Walang Sangit (L. acuta) Untuk Setiap 45 Perlakuan Pada Pengamatan 5 hsa
7. Data Mortalitas Walang Sangit (L. acuta) Untuk Setiap 47 Perlakuan Pada Pengamatan 6 hsa