PEMBUATAN BIODIESEL DARI MESOKARP SAWIT
DENGAN TEKNOLOGI
REACTIVE EXTRACTION
SKRIPSI
OLEH :
PASCALIS NOVALINA S
110405076
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
PEMBUATAN BIODIESEL DARI MESOKARP SAWIT
DENGAN TEKNOLOGI
REACTIVE EXTRACTION
SKRIPSI
OLEH :
PASCALIS NOVALINA S
110405076
SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN
PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:
PEMBUATAN BIODIESEL DARI MESOKARP BUAH SAWIT DENGAN TEKNOLOGI REACTIVE EXTRACTION
dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada
Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini
adalah hasil karya saya kecuali kutipan-kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.
Demikian pernyataan ini diperbuat, apabila kemudian hari terbukti bahwa karya ini
bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima sanksi
sesuai dengan aturan yang berlaku
Medan, 10 Agustus 2015
Pascalis Novalina S
PENGESAHAN
Skripsi dengan judul:
PEMBUATAN BIODIESEL DARI MESOKARP BUAH SAWIT DENGAN TEKNOLOGI REACTIVE EXTRACTION
dibuat sebagai kelengkapan persyaratan untuk mengikuti ujian skripsi Sarjana Teknik
PRAKATA
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan skripsi dengan
judul “Pembuatan Biodiesel dari Mesokarp Buah Sawit dengan Teknologi Reactive Extraction”, berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia Universtas Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat
untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik.
Melalui penelitian ini diperoleh hasil biodiesel dari mesokarp buah sawit dengan
teknologi reactive extraction menggunakan katalis novozyme 435, sehingga hasil yang diperoleh dapat dimanfaatkan khususnya mengurangi jumlah penggunaan
bahan bakar fosil.
Selama melakukan penelitian hingga penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat
pengarahan dan bimbingan dari dosen pembimbing penulis. Untuk itu secara khusus
penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada
Bapak Dr.Ir. Taslim, M.Si.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga
skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Medan, 10 Agustus 2015
Penulis,
DEDIKASI
Penulis mendedikasikan skripsi ini kepada :
1. Kedua orang tua penulis tercinta, Parlin Sitorus dan Romelly Simanjuntak
yang telah memberikan doa dan dukungan kepada penulis dalam
menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini.
2. Seluruh keluarga penulis terutama opung tercinta, adik-adikku Rickhy,
Bryan, Melani, Maktua, Paktua, Tulang, Nantulang, Bapauda, Nanguda,
Amangboru, Namboru, dan sepupu (Apin, Fifi, Monik) semuanya yang telah
memberikan doa dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan
penelitian dan penulisan skripsi ini.
3. Dr. Ir. Taslim, M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah banyak
memberikan bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan penelitian dan
penulisan skripsi ini.
4. Dr. Eng. Rondang Tambun, ST, MT, dan Bode Haryanto, ST, MT, PhDyang
telah memberikan saran dan masukan untuk kesempurnaan skripsi ini.
5. Bapak Dr. Ir. Tjahjono Herawan dan Ibu Meta Rivani, ST, selaku
pembimbing lapangan di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) yang telah
banyak memberikan ilmu dan arahan dalam pelaksanaan penelitian dan
penyelesaian skripsi ini.
6. Bapak Dr. Eng. Ir. Irvan, MT, selaku Ketua Jurusan Departemen Teknik
Kimia USU.
7. Ibu Dr. Ir. Fatimah, MT, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Kimia USU.
8. Dr. Ir. Zuhrina Masyithah, MT, sebagai Dosen Pembimbing Akademik .
9. Seluruh Dosen/Staf Pengajar dan Pegawai Administrasi Departemen Teknik
Kimia yang telah memberikan banyak sekali ilmu yang sangat berharga
kepada penulis
10.Seluruh pegawai di Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) yang telah
membantu dalam menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini.
11.Arya Josua Simanullang selaku partner penelitian atas kerjasamanya yang baik hingga akhir selama melakukan penelitian dan penulisan skripsi ini dan
12.Widi Aulia Widakdo, S.Pd sahabat tersayang yang selalu ada setiap waktu
memberikan saran dan motivasi kepada penulis hingga saat ini.
13.Sahabat-sahabat terbaikku di Teknik Kimia, D’IVY (Windi, Anita, Golda)
William, Johan dan semua teman stambuk 2011 yang memberikan banyak
dukungan dan semangat kepada penulis.
14.Rekan-rekan semasa menjabat asisten di Laboratorium Proses Industri Kimia
Teknik Kimia USU, Kak Ely, Kak Sari, Bang Ruben, Bang Ridho, Rahayu,
Nadya, Aidil, Nora, dan Aidil.
15.Kakak dan abang senior yang telah memberikan saran dan motivasi kepada
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama : Pascalis Novalina S NIM : 110405076
Tempat, tanggal lahir : Batam, 12 April 1993 Nama orang tua : Parlin Sitorus dan Romelly
Simanjuntak Alamat orang tua :
Perum. Mutiara Indah Blok A3 No.26, Batam
Asal Sekolah:
SD Swasta Kartini I Batam tahun 1999 – 2005 SMP Negeri 11 Batam tahun 2005 – 2008 SMA Negeri 1 Batam tahun 2008 – 2011
Departemen Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara 2011 – 2015 Beasiswa yang diperoleh:
1. Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik tahun 2012
2. Beasiswa Dinas Pendidikan Kepulauan Riau tahun 2013&2014 Pengalaman Kerja dan Organisasi:
1. Ikatan Mahasiswa Kepulauan Riau - Medan (IMKR-Medan) periode 2012-2013 sebagai Anggota Bidang Dana dan Usaha (Danus)
2. Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) FT USU periode 2012/2013 sebagai Sekretaris Bidang Pengembangan Bakat dan Minat (Bakmi)
3. Asisten Laboratorium Proses Industri Kimia Departemen Teknik Kimia FT USU tahun 2014-2015 modul Reaktor Fasa Cair, Esterifikasi, Transesterifikasi Biodiesel, dan Proses Pembuatan Pulp.
4. K3M English Club Fakultas Teknik 2011-2013 Artikel yang akan dipublikasikan dalam jurnal :
ABSTRAK
Metode konvensional untuk produksi biodiesel diperlukan minyak yang diekstrak dari biomassa sebelum dapat ditransesterifikasikan menjadi asam lemak metil ester (FAME). Ekstraksi reaktif dapat digunakan untuk menghasilkan biodiesel dengan perolehan yield tinggi, biaya produksi yang rendah, mengurangi waktu reaksi dan penggunaan reagen serta co-pelarut, sehingga mempermudah untuk menghasilkan biodiesel. Dalam penelitian ini, ekstraksi reaktif diterapkan untuk menghasilkan biodiesel dari CPO hasil ekstraksi mesokarp buah sawit menggunakan dimetil karbonat sebagai pelarut dan reagen, dan novozym®435 sebagai katalis. Metanol digantikan oleh dialkil karbonat, terutama dimetil karbonat. Dimetil karbonat dapat digunakan sebagai pelarut dan sebagai reagen, ekstraksi reaktif sehingga sangat mudah untuk diaplikasikan. Variabel yang dipelajari meliputi suhu reaksi (50, 60, dan 70 °C), waktu reaksi (8, 16, 24 jam), rasio molar reaktan DMC/mesokarp sawit (50:1, 60:1, 70:1 n/n), jumlah konsentrasi novozym®435 (5%, 10%, 15% b/b). Dan
yield biodiesel tertinggi diperoleh pada kondisi suhu reaksi 60 °C, waktu reaksi 24 jam, rasio molar reaktan DMC/mesokarp sawit 60:1 (n/n), dan konsentrasi novozym®435 sebesar 10% b/b.
ABSTRACT
The conventional method for biodiesel production required oil that was extracted from the biomass before it can be transesterified into fatty acid methyl esters (FAME). Reactive extraction can be used to produce biodiesel to achieve high yields, low production costs, reduce the reaction time and the use of reagents as well as co-solvent, so it simplify to produce biodiesel. In this study, reactive extraction applied to produce biodiesel of CPO in palm fruit fiber from mesocarp using dimethyl carbonate as a solvent and reagents, and novozym®435 as catalyst. Methanol replaced by dialkyl carbonate, especially dimethyl carbonate. Dimethyl carbonate can be used as solvent and as reagents, so reactive extraction is very easy to aplied. The variables were studied that reaction temperature (50, 60, and 70 °C), reaction time (8, 16, 24 hours), the molar ratio of reactants palm mesocarp to DMC (1:50, 1:60, 1:70 mol), the amount of novozym®435 concentration (5%, 10%, 15% wt). The results showed that the highest biodiesel yield can be achivied at conditions temperature of 60 °C, reaction time 24 hours, molar ratio of reactants palm mesocarp to DMC 1:60, and novozym®435 concentration of 10wt%.
DAFTAR ISI
Halaman PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI i
PENGESAHAN ii
PRAKATA iii
DEDIKASI iv
RIWAYAT HIDUP PENULIS vi
ABSTRAK vii
1.5 Ruang Lingkup Penelitian 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8
2.4 TRANSESTERIFIKASI 16
2.5 POTENSI EKONOMI BIODIESEL DARI MESOKARP SAWIT 18
3.2 BAHAN DAN PERALATAN 20
3.2.1 Bahan Penelitian 20
3.2.2 Peralatan Penelitian 20
3.3 RANCANGAN PERCOBAAN 21
3.4 PROSEDUR PENELITIAN 22
3.4.2 Proses Esktraksi Reaktif 22
3.4.2 Prosedur Analisis 22
3.4.2.1 Analisis Kadar Minyak Bahan Baku 22
3.4.2.2 Analisis Komponen Asam Lemak Dalam Bahan 23
Baku Mesokarp Buah Sawit
3.4.2.3 Analisis Kemurnian Biodiesel yang Dihasilkan 23
3.4.2.4 Analisis Viskositas Biodiesel yang Dihasilkan 23
3.4.2.5 Analisis Densitas Biodiesel yang Dihasilkan dengan 24
3.5 FLOWCHART PENELITIAN 24
3.5.1 Analisis Kadar Minyak Bahan Baku 24
3.5.2 Proses Ekstraksi Reaktif 25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 26
4.1 ANALISIS BAHAN BAKU MESOKARP BUAH SAWIT 26
4.2 PROSES REAKTIF EKSTRASI 29
4.2.1 Pengaruh Rasio Molar Reaktan Terhadap Perolehan Yield 29 Biodiesel
4.2.2 Pengaruh Konsentrasi Katalis Terhadap Perolehan Yield 31` Biodiesel
4.2.3 Pengaruh Waktu Reaksi Terhadap Perolehan Yield 32 Biodiesel
4.3 SIFAT FISIK DARI BIODIESEL 34
4.3.1 Analisis Densitas Biodiesel 34
4.3.2 Analisis Viskositas Biodiesel 35
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 37
5.1 KESIMPULAN 37
5.2 SARAN 37
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Bagian dan Komposisi Buah Sawit 10
Gambar 2.2 Transesterifikasi Enzimatik Minyak Nabati dengan 17
Dimetil Karbonat (DMC) dalam Sistem Pelarut
Gambar 3.1 Flowchart Analisis Kadar Minyak Bahan Baku 24
Gambar 3.2 Flowchart Proses Ekstraksi Reaktif 25
Gambar 4.1 Kromatogram Hasil Analisis GC Komposisi Asam Lemak 27
CPO
Gambar 4.2 Pengaruh Rasio Molar Reaktan Terhadap Perolehan Yield 29 Biodiesel, pada waktu reaksi 24 jam, suhu reaksi 60 oC,
kecepatan pengadukan 300 rpm
Gambar 4.3 Reaksi Transesterifikasi Enzimatis dari Trigliserida 29
Menjadi Metil Ester Menggunakan Pelarut Dimetil Karbonat
Gambar 4.4 Pengaruh Konsentrasi Katalis Novozym 435 Terhadap 31
Perolehan Yield Biodiesel, pada rasio molar reaktan 60:1, suhu reaksi 60 oC, kecepatan pengadukan 300 rpm
Gambar 4.5 Pengaruh Waktu Reaksi Terhadap Perolehan Yield 32 Biodiesel, pada Konsentrasi katalis novozym 435 10%,
suhu reaksi 60 oC, kecepatan pengadukan 300 rpm
Gambar L4.1 (a) Mesokarp Setelah Diiris, (b) Mesokarp Setelah 50
Dihancurkan
Gambar L4.2 (a) Novozym 435 Sebelum Digunakan, (b) Novozym 435 50
Dibungkus, (c) Novozym 435 Setelah Digunakan
Gambar L4.3 Foto Proses Ekstraksi CPO dari Mesokarp Sawit 50
Gambar L4.4 (a) Proses Ekstraksi Reaktif, (b) Hasil Proses Reaksi 51
Gambar L4.5 Penyaringan Hasil Proses Ekstraksi Reaktif 51
Gambar L4.6 Proses Evaporasi 52
Gambar L4.7 (a) Biodiesel yang Dihasilkan, (b) Penyimpanan Biodiesel 52
dalam Vial
(c) Hasil pembacaan nilai viskositas dan densitas biodiesel
duplo, (d) Salinan hasil pembacaan nilai viskositas dan
densitas biodiesel
Gambar L5.1 Hasil Analisis Kromatogram GC-MS Asam Lemak CPO 55
(Crude Palm Oil)
Gambar L5.2 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 1 56
Gambar L5.3 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 2 57
Gambar L5.4 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 3 58
Gambar L5.5 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 4 59
Gambar L5.6 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 5 60
Gambar L5.7 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 6 61
Gambar L5.8 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 7 62
Gambar L5.9 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 8 63
Gambar L5.10 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 9 64
Gambar L5.11 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 10 65
Gambar L5.12 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 11 66
Gambar L5.13 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 12 67
Gambar L5.14 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 13 68
Gambar L5.15 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 14 69
Gambar L5.16 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 15 70
Gambar L5.17 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 16 71
Gambar L5.18 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 17 72
Gambar L5.19 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 18 73
Gambar L5.20 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 19 74
Gambar L5.21 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 20 75
Gambar L5.22 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 21 76
Gambar L5.23 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 22 77
Gambar L5.24 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 23 78
Gambar L5.25 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 24 79
Gambar L5.26 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 25 80
Gambar L5.27 Hasil Analisis Kromatogram GC Biodiesel Run 26 81
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Penelitian yang Telah Dilakukan Tentang Pembuatan Biodiesel 4
Dengan Pelarut Dimethyl Carbonate (DMC) dan Penggunaan Katalis Heterogen Novozym 435
Tabel 2.1 Standar Biodiesel Berdasarkan ASTM D 6751/09, EN 14214/03, 9
dan Pr EN 14214/09
Tabel 2.2 Data Volume dan Nilai Ekspor CPO Indonesia pada Tahun 11
2001-2013
Tabel 2.3 Komposisi Komponen Utama dalam CPO 11
Tabel 2.4 Sifat-Sifat Fisika dan Kimia Dimetil Karbonat 13
Tabel 2.5 Sifat-Sifat Biokatalis Novozym 435 15
Tabel 3.1 Rancangan Percobaan Penelitian 21
Tabel 4.1 Komposisi Asam Lemak dari CPO (Crude Palm Oil) 27 Tabel 4.2 Komposisi Asam Lemak Jenuh dan Tak Jenuh pada CPO 28
Tabel 4.3 Hasil Analisis Densitas Metil Ester 34
Tabel 4.4 Hasil Analisis Viskositas Metil Ester 35
Tabel 4.5 Hasil Analisis Viskositas Kinematik Metil Ester 35
Tabel L1.1 Komposisi Asam Lemak Bahan Baku CPO Hasil Analisis GCMS 45
Tabel L1.2 Komposisi Trigliserida Bahan Baku CPO 45
Tabel L2.1 Data Hasil Analisis Densitas Biodiesel 46
Tabel L2.2 Data Hasil Analisis Viskositas Kinematik Biodiesel 46
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 1 DATA BAHAN BAKU 45
L1.1 KOMPOSISI TRIGLISERIDA ASAM LEMAK 45
BAHAN BAKU CPO HASIL ANALISIS GCMS
L1.2 KOMPOSISI TRIGLISERIDA BAHAN BAKU CPO 45
LAMPIRAN 2 DATA HASIL PENELITIAN 46
L2.1 DATA HASIL ANALISIS DENSITAS BIODIESEL 46
L2.2 DATA HASIL ANALISIS VISKOSITAS KINEMATIKA 46
BIODIESEL
L2.3 DATA YIELD DAN KEMURNIAN YIELD BIODIESEL 46 LAMPIRAN 3 CONTOH PERHITUNGAN 48
L3.1 PERHITUNGAN KADAR MINYAK MESOKARP 48
SAWIT
L3.2 PERHITUNGAN KEBUTUHAN DIMETIL KARBONAT 48
L3.3 PERHITUNGAN YIELD METIL ESTER 49 LAMPIRAN 4 DOKUMENTASI PENELITIAN 50
L4.1 BAHAN BAKU MESOKARP SAWIT 50
L4.2 BAHAN BAKU ENZIM 50
L4.3 PROSES EKSTRAKSI CPO DARI MESOKARP 50
SAWIT
L4.4 FOTO PROSES EKSTRAKSI REAKTIF 51
L4.5 FOTO PENYARINGAN HASIL PROSES 51
EKSTRAKSI REAKTIF
L4.6 FOTO PROSES EVAPORASI 52
L4.7 FOTO PRODUK AKHIR BIODIESEL 52
L4.8 FOTO ANALISIS VISKOSITAS DAN DENSITAS 53
LAMPIRAN 5 HASIL ANALISIS BAHAN BAKU CPO DAN 55
BIODIESEL
L5.1 HASIL ANALISIS KOMPOSISI ASAM LEMAK CPO 55
DAFTAR SINGKATAN
ASTM American Society for Testing and Material (ASTM)
OECD Organization for Economic Co-operation and Development
BM Berat Molekul
dkk dan kawan-kawan
et al et alia
CPO Crude Palm Oil
cSt centistokes
DMC Dimethyl Carbonate
FFA Free Fatty Acid
GC Gas Chromatography
GC-MS Gas Chromatography Mass Spechtrophometry
PPKS Pusat Penelitian Kelapa Sawit
rpm Rotary per minute
SNI Standar Nasional Indonesia
DAFTAR SIMBOL
Simbol Keterangan Dimensi
T Suhu ºC
V Volume larutan DMC ml
m Berat Sampel gram
V Volume awal ml