• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI PEMESANAN MAKANAN PADA RESTORAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "APLIKASI PEMESANAN MAKANAN PADA RESTORAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI PEMESANAN MAKANAN PADA RESTORAN BERBASIS ANDROID DAN PHP MENGGUNAKAN

PROTOKOL JSON Anggia Kusumawaty Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma

10 November 2012

Di masa sekarang ini, media mobile telah menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan. Jangkauannya pun sudah meluas ke berbagai aspek baik dari segi pendidikan, hiburan hingga meluas ke dunia bisnis. Kemajuan teknologi khususnya pada bidang mobile banyak sekali memberikan keuntungan dan kemudahan dalam penghematan waktu dan penghematan tenaga kerja.

Bisnis restoran di Indonesia sudah semakin banyak. Beragam variasi makanan menjadi daya tarik pada setiap restoran dibandingkan dengan makanan yang disajikan di rumah. Pada restoran, pelayan menghampiri pengunjung dan mencatat pesanan pada sebuah kertas kemudian menuju ke dapur agar proses pembuatan makanan yang dipesan. Proses tersebut efisien untuk restoran yang kecil dan pengunjung yang sedikit. Namun akan

timbul masalah jika suatu restoran memiliki ruang yang besar atau pengunjung yang banyak. Oleh karena itu dibutuhkan sistem secara online untuk dapat mempercepat proses penyampaian daftar pesanan pengunjung.

Kata Kunci : Pembuatan Aplikasi, Aplikasi Restoran, Android

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Di masa sekarang ini, media mobile telah meluas ke berbagai aspek. Mulai dari dunia hiburan, pendidikan, hingga meluas ke dunia bisnis. Media mobile memiliki banyak tipe dalam sistem operasinya. Salah satu media mobile yang sedang banyak digunakan saat ini adalah Android.

(2)

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah memanfaatkan kemajuan dari teknologi tersebut untuk mendukung jalannya sistem yang mereka punya. Kemajuan teknologi khususnya pada bidang mobile banyak sekali memberikan keuntungan-keuntungan dan juga dapat memberikan kemudahan dalam penghematan waktu dan penghematan tenaga kerja.

Proses tersebut akan efisien untuk restoran yang kecil dan pengunjung yang sedikit. Namun akan timbul masalah jika suatu restoran memiliki ruang yang besar atau pengunjung yang banyak. Pelayan harus menghampiri meja pengunjung yang dilayani pertama kemudian menyerahkannya ke dapur, tetapi pelayan tersebut tidak sempat ke dapur untuk menyerahkan pesanan meja pertama dikarenakan pengunjung pada meja yang berbeda ingin memesan juga. Sehingga pesanan yang dipesan pengunjung pada meja pertama belum sempat disampaikan ke dapur.

1.2 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah aplikasi Pemesanan Makanan pada Restoran hanya dapat beroperasi pada perangkat Android.

2. Tinjauan Pustaka 2.1 Pengertian Restoran

Rumah makan atau biasa yang disebut dengan Restoran merupakan tempat atau bangunan yang diorganisasikan secara komersial, yang mempekerjakan pelayan-pelayan untuk tamunya dengan menyajikan hidangan berupa makanan dan minuman[1]. 2.2 Bahasa Pemrograman Java

Jika ingin bekerja pada beberapa bidang dalam rekayasa perangkat lunak, maka akan dibutuhkan beberapa perangkat lunak untuk mengatasinya. Bagaimana jika hanya memiliki satu perangkat lunak, tetapi dapat menangani beberapa bidang atau program (Multi Purpose Programming) dan sesuai (portable) untuk beberapa sistem operasi, maka jawaban satu-satunya dengan memakai dan mempelajari Java.

2.3 Android

(3)

2.4 XML (Extensible Markup Language)

Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serba guna yang direkomendasikan oleh W3C (World Wide Web Consortium) untuk mendeskripsikan berbagai macam data. XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML (Hypertext Markup Language), namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman situs saja.

2.5 Unified Modeling Language (UML) UML adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak[6]. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML model dapat dibuat untuk semua jenis aplikasi perangkat lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada perangkat keras, sistem operasi dan jaringan apapun serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka UML lebih cocok untuk penulisan perangkat lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat

digunakan untuk memodelkan aplikasi prosedural dalam VB atau C.

2.6 CI (CodeIgniter)

CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP[7]. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Versi terakhir adalah 1.7.2 dapat dilihat di website resminya.

2.7 PHP (Hypertext Preprocessor) PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan

untuk memproses data dinamis[7].

PHP dikatakan sebagai sebuah

server-side embedded script language

artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa.

(4)

merepresentasikan struktur data sederhana dan larik asosiatif (disebut objek). Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui suatu koneksi jaringan pada suatu proses yang disebut serialisasi.

3. Analisa dan Perancangan

Perkembangan sistem pada restoran-restoran di manca Negara dari dulu hingga sekarang berkembang pesat. Dimulai dari sistem pemesanan makanan pada restoran. Saat pertama kali terbentuknya restoran di seluruh Negara, pelanggan yang akan memesan makanan, pesanan akan dicatat oleh pelayan restoran dengan menggunakan kertas dan alat bantu tulis yaitu pensil atau bolpoin. Setelah selesai mencatat pesanan pelanggan, kemudian pelayan mengantarkan daftar pesanan pelanggan pada kertas tersebut menuju dapur.

3.1 Perancangan Interface

Aplikasi Pemesanan Makanan pada Restoran adalah suatu aplikasi yang berguna untuk mempermudah pelayan dalam mencatat pesanan setiap pelanggan yang akan memesan makanan pada Restaurant tersebut. Untuk rancangan interface aplikasi ini dititikberatkan pada tampilan menu makanan dan minuman. Daftar menu pada tiap Restaurant pastinya berbeda-beda,

misalnya pada Restaurant yang daftar menu makanannya banyak tentu tampilan layar pada handphone akan semakin luas. Untuk itu pada tampilan daftar menu makanan dan minuman digunakan scroll yang berfungsi untuk dapat menampilkan semua daftar menu pada setiap restoran.

3.2 Rancangan Alur Program

Untuk perancangan alur program, digunakan empat diagram yang disediakan oleh UML (Unified Modelling Language) yaitu Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram. 3.2.1 Perancangan Use Case Diagram

Use Case diagram menggambarkan urutan interaksi antara satu atau lebih aktor dan sistem. Setiap use case menggambarkan perilaku sejumlah aspek sistem, tanpa mengurangi struktur internalnya.

(5)

Gambar 3.9. Use Case Diagram antara Pelayan dan Server

3.2.2 Perancangan Activity Diagram Activity diagram merupakan gambarkan dari alur aktivitas dalam sebuah sistem yang sedang dirancang dan bagaimana masing-masing alur aplikasi dapat berjalan. Activity Diagram mempunyai peran dan fungsi yang sama seperti halnya flowchart. Activity diagram mempunyai perbedaan dengan flowchart yaitu activity diagram biasa mendukung perilaku parallel sedangkan flowchart tidak

dapat mendukung perilaku parallel. Activity diagram juga merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah

action.

Gambar 3.10 Activity Diagram Pemesanan Makanan pada Restoran

3.2.3 Perancangan Class Diagram

Class diagram adalah sebuah class yang menggambarkan struktur dan penjelasan class, paket, dan objek serta hubungan satu sama lain seperti

containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class diagram juga menjelaskan hubungan antar class dalam sebuah sistem yang sedang dibuat dan bagaimana caranya agar mereka saling berkolaborasi untuk mencapai sebuah tujuan. Class juga memiliki 3 area pokok (utama) yaitu nama,

atribut, dan operasi. Nama berfungsi untuk memberi identitas pada sebuah kelas. Atribut berfungsi untuk memberi karakteristik pada data yang dimiliki suatu objek di dalam kelas. Operasi berfungsi memberikan sebuah fungsi ke sebuah objek secara umum. Di dalam class diagram terdapat hubungan antar kelas secara konseptual, yang disebut Relasi antar Class. Sedangkan didalam UML disediakan macam-macam relasi antar Class, diantaranya Asosiasi (Hubungan statis antar kelas), Agregasi (Hubungan dari Keseluruhan Objek), Generalisasi (Relasi Beberapa Subkelas ke Super Kelas), Dependency (Keterhubungan Tiap Kelas). Pada gambar 3.11 menunjukkan class

(6)

Gambar 3.11. Class Diagram Pemesanan Makanan pada Restoran

3.2.4 Perancangan Sequence Diagram Diagram Sequence adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antara obyek dan mengindikasikan

komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian

pesan yang dipertukarkan oleh obyek-obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Obyek-obyek tersebut kemudian diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari diagram.

Gambar 3.12 Sequence Diagram Pemesanan Makanan pada Restoran

4. Implementasi Program

4.1 Pembuatan Tampilan Menu Awal Aplikasi

Pada pembahasan kali ini akan dibuat tampilan menu awal dari aplikasi Pemesanan Makanan pada Restoran. Langkah pertama yaitu dengan membuat rancangan tampilan menu pada XML kemudian dilanjutkan dengan pemrograman java pada bagian Restoran.activity.

Gambar 4.7. Tampilan Menu Awal Aplikasi 4.2 Pembuatan Tampilan Daftar Menu Makanan dan Minuman

Pada tampilan daftar menu makanan dan minuman menggunakan menu tab. Menu tab pada tampilan ini dibagi menjadi 2 menu tab yaitu makanan dan minuman,serta menggunakan 3 pilihan option menu, yaitu

(7)

Gambar 4.8. Tampilan Daftar Menu Makanan dan Minuman

4.3 Pengkodean pada Java Tampilan Daftar Menu Makanan dan Minuman

Setelah pengkodean pada xml untuk pembuatan daftar menu makanan dan minuman, dilanjutkan dengan pengkodean didalam java. Pada pengkodean didalam java ini akan dibuat 3 class java, yaitu :

1. DaftarMenu.java 2. DaftarMakanan.java 3. DaftarMinuman.java

Gambar 4.9. Tampilan Proses Penginputan Makanan dan Minuman

4.4 Tampilan Total Pesanan Pelanggan Pada tampilan adalah tampilan dimana semua pesanan pelanggan telah di masukkan kemudian akan tampil pada jendela baru berupa text box yang terdiri dari nama makanan yang dipesan, kemudian jumlah tiap makanan yang dipesan, harga satuan dari tiap masakan, dan yang terakhir yaitu total harga dari seluruh pesanan pelanggan. Tampilan tersebut akan tampil jika pelayan memilih pilihan “kirim” yang terletak pada option menu pada handphone.

(8)

5.

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Program aplikasi mobile Pemesanan Makanan pada Restoran untuk handphone dengan sistem operasi Android yang menggunakan bahasa pemrograman Java telah berhasil dibuat. Aplikasi Pemesanan Makanan pada Restoran ini dapat memudahkan pelayan dalam mencatat pesanan pelanggan pada setiap Restoran. Pelayan tidak perlu membawa selembar kertas dan alat tulis untuk mencatat pesanan pelanggan, tetapi menggunakan media handphone untuk mencatat pesanan pelanggan. Dalam hal ini, aplikasi Pemesanan Makanan pada Restoran telah melaksanakan fungsinya dalam pemesanan makanan dan minuman.

5.2 Saran

Aplikasi Pemesanan Makanan pada Restoran masih termasuk ke dalam aplikasi yang sederhana. Tampilan background dari apilkasi ini masih dapat dikembangkan agar terlihat lebih menarik terutama pada tampilan server. Oleh karena itu, untuk kedepannya hal ini dapat menjadi acuan untuk dikembangkannya aplikasi Pemesanan Makanan pada Restoran menggunakan perangkat mobile berbasis Android agar dapat lebih bermanfaat.

Referensi

[1] Pratama Julian . Jenis-Jenis Restoran Berdasarkan Fungsi Pelayanan. http://ndjoe17.wordpress.com/2012/06/ 06/jenis-jenis-restoran/.

[2] Raharjo, B., Haryanto, I., & Haryono, A. 2010. Mudah Belajar Java. Bandung: Informatika.

[3] Supriyatno. 2010. Pemrograman Database Menggunakan Java & Mysql. Jakarta: Mediakita.

[4] Shalahuddin, M., Rosa, A.S. 2007. Belajar Pemrograman dengan Bahasa Pemrograman C++ dan Java. Bandung: Informatika.

[5] Safaat , Nazruddin, H. 2012. ANDROID Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika.

[6] Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan Uml Dan Java. Yogyakarta: Andi.

Gambar

Gambar 3.8. Use Case Diagram antara
Gambar 3.10 Activity Diagram Pemesanan
Gambar 3.11. Class Diagram Pemesanan
Gambar 4.9. Tampilan Proses Penginputan

Referensi

Dokumen terkait

Atas Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2008 tentang Organisasi Pemerintahan Daerah dan Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur (Lembaran Daerah

Sistem pembelajaran adalah mekanisme pelaksanaan pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan yang mencakup: 1) metode dan bentuk

Pada siklus ini Anda sebagai seorang calon guru PAI atau juga seorang guru pendidikan agama Islam harus melakukan hal-hal sebagai berikut; (1) menentukan dan

Dengan demikian usaha integrasi ini, bagi umat Islam tidak perlu berbuat dari kerangka pengetahuan modern, dan mampu memanfaatkan khazanah Islam klasik dengan tidak

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa, (1) Dalam Implementasi Manajemen Dakwah di Koperasi simpan pinjam dan pembiayaan syariah yaummi maziyah assa’adah Pati

Adapun teknik mengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, selanjutnya data dianalisis dengan 3 tahapan yaitu Data Reduction (reduksi

Penggunaan teori Fasold untuk menjawab rumusan masalah yang pertama sebab dalam penelitian ini kata sapaan yang dianalisis adalah kata sapaan yang langsung digunakan

Sebaran Kategori Efektivitas Kelembagaan Pelaku Utama (Kelompok Nelayan) dalam Pemanfaatan dan Pengelolaan Waduk Malahayu di, Kabupaten Brebes, Menurut Persepsi Responden