• Tidak ada hasil yang ditemukan

KPPI dan Upaya Peningkatan SDM Perempuan Partai Politik Ratu Dian Hatifah [Compatibility Mode]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KPPI dan Upaya Peningkatan SDM Perempuan Partai Politik Ratu Dian Hatifah [Compatibility Mode]"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Disampaikan oleh

:

(2)

• Pileg dan Pilpres 2009 telah berlalu, dan

perempuan diberikan kesempatan untuk

meningkatkan jumlahnya di DPR & DPRD.

• UU.No.2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik

dan UU.No.10 Tahun 2008 Tentang Pemilu

anggota DPR, DPD dan DPRD

menganjurkan agar partai politik

menetapkan minimal 30% bagi calon

legislatif perempuan dalam DPR dan DPRD.

(3)

Secara Demografis :

Jumlah penduduk perempuan Indonesia lebih

banyak yaitu sekitar 50,88% sedangkan jumlah

penduduk laki-laki hanya sekitar 49,12%.

Sumberdaya Politik :

(4)

Realitas politik saat ini malah sebaliknya,

jumlah populasi perempuan lebih besar dari

pada laki-laki, namun institusi perpolitikan

sangat

MASKULIN

tidak otomatis memiliki

sensitive gender.

Kenyataanya sampai saat ini, perempuan

masih merupakan kelompok marjinal yang

secara historis selalu disisihkan dalam dunia

politik dan pada proses-proses pengambilan

keputusan publik

Disisi lain tingkat pengetahuan perempuan

tentang politik sangat berkaitan erat dengan

kesadaran politik perempuan, termasuk

(5)

Kendala Yg Dihadapi

Perempuan Dalam Politik :

Kendala dari dalam :

Kurang percaya diri

(self confident);

Kurang berani berperan aktif dalam kegiatan politik;

Pemahaman yang keliru tentang politik yg dipandang

sebagai hal yg kasar, kotor, keras.

Kendala dari luar :

Hambatan dari berbagai norma cultural dan structural yang

tidak menguntungkan perempuan. Masih adanya sekelompok

orang menganggap bahwa yang pantas jadi pemimpin

(6)

Oleh sebab itu, perlu upaya

GERAKAN BERSAMA

Pemberdayaan dan penyamaan

persepsi Kader Perempuan Lintas

Partai Politik, khususnya dalam upaya

memantapkan perjuangan perempuan

menghadapi

(7)

KAUKUS POLITIK PEREM PUAN

INDONESIA (KPPI)

Berlandaskan pada UU.No.2/2008 Tentang Partai Politik dan

UU.No.10/2008 Tentang Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD;

KPPI bertekad untuk melakukan upaya-upaya pemberdayaan

terhadap Kader Perempuan Lintas Partai Politik.

KPPI yang didirikan t gl 17 Agust us 2000 juga merupakan wadah

koordinasi dan konsolidasi bagi perempuan dan kalangan yang peduli

unt uk menyusun st rat egi lobi, negosiasi dan kampanye public

(8)

Pemberdayaan Kader

Politik Perempuan

KPPI

Partisipasi Politik

Perempuan

Kemandirian Kader

Politik Perempuan

(9)

PEM BERDAYAAN Polit ik Perempuan:

Adalah proses perubahan dengan

menempatkan kreativitas dan prakarsa

kaum perempuan yang secara sadar

(10)

Kemandirian Polit ik Perempuan

Adalah proses kebangkitan kembali dan pengembangan kekuatan pada diri perempuan yang

mungkin sudah hilang karena ketergantungan, exploitasi dan sub-ordinasi.

(

1) Kemandirian Material

Tidak sama dengan konsep sanggup mencukupi kebutuhan dana sendiri. Kemandirian material adalah kemampuan produktif guna memenuhi kebutuhan dana, dan mekanisme untuk dapat bertahan walau kondisi pendanaan minim

(2) Kemandirian Intelektual :

Pembentukan dasar pengetahuan otonom oleh kader perempuan yang memungkinkan mereka

menanggulangi bentuk-bentuk dominasi yang lebih halus sekalipun yang muncul diluar kontrol terhadap pengetahuan itu.

(3) Kemandirian M anajemen :

(11)

Partisipasi Politik Perempuan :

Partisipasi Politik

Perempuan adalah proses

aktif, inisiatif diambil oleh

perempuan itu sendiri,

dibimbing oleh cara berpikir

mereka sendiri, dengan

menggunakan sarana dan

proses (lembaga dan

mekanisme) dimana

mereka dapat menegaskan

kontrol secara efektif

(12)

UPAYA – UPAYA PEREM PUAN DALAM PARTAI

POLITIK

Peningkat an Kapabilit as

( Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Sosialdan Kecerdasan Spiritual )

Peningkat an Aksept abilit as

( Organisasi, di M asyarakat, Aktor kunci )

Peningkat an Public Relat ion

( hub dg media. Jadilah publlik figur, menjadi king maker )

Peningkatan Leadership

(13)

ISU

SUARA TERBANYAK

PEM ILU 2009

Sistem suara terbanyak

dianggap melanggar UU

Pemilu dan di sisi lain

GOLKAR, Demokrat , PAN

dianggap t idak konsisten

karena telah

memperjuangkan 30% BPP

dalam pansus RUU Pemilu

sebelumnya

SIKAP POLITIK PARTAI

Sistem suara

terbanyak sama sekali t idak melanggar UU Pemilu

melainkan menyiasat i dengan menggunakan pasal

218 yang memperbolehkan calon terpilih

mengundurkan diri

Partai Polit ik menerapkan kebijakan calon terpilih

dengan suara terbanyak dengan alasan:

M endorong perw ujudan demokrasi yang

menerapkan sistem keterwakilan rakyat

sehingga caleg t idak lagi berorientasi pada

pimpinan partai melainkan ke rakyat

(14)

ISU

SISTEM PEM ILU

Sist em Pemilu

proporsional t erbuka yang

dit erapkan pada pemilu

2009 menggiring

t erjadinya sist em

mult ipart ai banyak dan

menyebabkan

ket idakadilan dalam

perolehan kursi Pemilu

(dimungkinkan meraih

kursi di bawah nilai BPP)

SIKAP POLITIK PARTAI

Sistem proporsional terbuka dengan penetapan

calon terpilih dengan suara terbanyak sepert i

yang diterapkan oleh P. DEM OKRAT, Partai

GOLKAR, PAN pada saat ini sudah

mengarah/ embrio kepada sistem Pemilu distrik

Kelemahan sistem proporsional terbuka

berwakil banyak mengakibat kan

terjadinya

persaingan sesama caleg satu partai

dalam sat u

dapil yang sama

Sikap partai mendukung sistem Pemilu yang

demokrat is dengan

orientasi pada keterwakilan

rakyat sepenuhnya

, idealnya yait u

sistem distrik

dimana dalam

setiap dapil hanya ada satu

wakil (kursi)

Partai memandang perlu adanya

kajian

mendalam

mengenai sistem pemilu dist rik

(15)

ISU

PENYEDERHANA

AN JUM LAH

PARPOL DI

PARLEM EN

Sist em mult ipart ai

banyak,

menimbulkan iklim

polit ik nasional yang

kurang kondusif

(biaya polit ik t inggi,

kejenuhan

masyarakat , euphoria

polit ik)

SIKAP POLITIK PARTAI

Part ai besar m endorong t erjadinya

penyederhaan jum lah parpol

Dilakukan dengan cara

demokratis

m enggunakan sist em

electoral

threshold dan parliamentary

threshold

yang diukur pada set iap

Pemilu

Hal t ersebut akan m endorong

t erbent uknya sist em

multipartai

sederhana

M anfaat m ult ipart ai sederhana:

M em perkuat sist em

presidensial

M enjam in st abilit as polit ik

unt uk m ew ujudkan

(16)

Program yang dilakukan KPPI

Pembent ukan KPPI di 28 Provinsi

Pelat ihan Charact er Building

1.

Pelat ihan unt uk pelat ih (TOT)

2.

Pelat ihan Canvassing

3.

Pendidikan Fundraising dan Pelat ihan Bedah Anggaran

4.

Ket rampilan Polit ik dan Public Speaking

5.

Pelat ihan unt uk pemberdayaan perempuan di bidang polit ik

6.

Civic educat ion

7.

Vot er educat ion

(17)

Berbagai kegiat an yang dit empuh unt uk

mencapai t ujuan it u ant ara lain adalah:

1.

Pengenalan pada sist em pemilu, UU dan juklak pemilu, dan soal-soal

t eknis lainnya;

2.

Diskusi dan pendidikan polit ik sebagai sarana mengorganisir kaum

perempuan yang memiliki mot ivasi unt uk bergabung dalam part ai polit ik

di Indonesia;

3.

Pemberian lat ihan dan dukungan bagi kaum perempuan yang

mencalonkan diri unt uk menjadi legislat if melalui Pemilu.

4.

Pengembangan kelompok int i yang berfungsi memenuhi syarat -syarat

t eknis yang berkait an dengan masalah pemilu.

5.

Perencanaan, koordinasi dan implement asi kampanye unt uk mendukung

pencalonan perempuan polit ik

(18)

M ITRA KERJA dan JARINGAN KPPI

Penguat an Personal

Polit isi Perempuan di DPR-RI

Polit isi Perempuan di DPRD I/ II

Akt ifis perempuan Lint as Parpol

Penguat an kelembagaan :

Kement erian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak

Lembaga Pemerint ah

(19)

Road Show KPPI

DPP Partai Golkar

1. Golkar sangat m em perhat ikan iklim perpolit ikan yang dijalani oleh perem puan

2. Berjanji sem aksim al m ungkin m engusung keterwakilan perem puan di st rukt ur dan rekruit m en caleg

3. Afirm asi harus diiringi naskah akadem ik yang bisa m eyakinkan partai terhadap kapasitas polit isi perem puan

Unsur Partai Hanura yang ikut m endam pingi kunjungan KPPI dan M asyarakat Sipil :

1. DR Idrus M arham ( Sekjen DPP. Partai Golkar )

2. Agun Gunarsa ( Ket ua DPP .PG )

3. Nurul Arifin ( Wakil Sekjen DPP.PG

4. DR Ulla Nuchrawat i ( Sekjen KPPG )

(20)

Road Show KPPI

DPP. PKS

1. Tidak m enafikan kebijakan kuota polit ik 30% kaum perem puan karena m erupakan kebijakan yang dirancang, dirum uskan, diput uskan dan disahkan oleh para wakil rakyat yang duduk di legislat if. PK Sejahtera juga m endukung kebijakan tersebut dem i

m eningkat kan kepekaan warga negara Indonesia khususnya perem puan terhadap problem at ika um at .

1. PK Sejahtera m enyadari, bahwa am anah m enjadi anggota lagislat if it u t idaklah ringan, baik bagi laki-laki m aupun perem puan. Diharapkan siapapun yang m enjadi caleg

lageslat if dan kedepannya m enjadi anggota lagislat if, benar-benar m em perjuangkan aspirasi kaum perem puan dan berkont ribusi nyata dalam m engawal proses reform asi di Indonesia bukan just ru terjbak dalam kepent ingan pribadi/ golongan/ partai, pem busukan

Unsur Partai yang m enerim a :

Hj. Anis Byarwat i ( Ket ua Bidang Perem puan )

(21)

Road Show KPPI

DPP Partai HANURA

1. Dalam st rukt ur partai perempuan telah lebih dari 30% quota

2. Hanura memiliki 1000 anggota DPRD tersebar di seluruh Indonesia

3. Afirmasi tetap harus dilanjut kan dengan isu yg substant if diberbagai sektor ( legislat if, eksekut if, yudikat if )

4. DPP P. Hanura tdk akan menandatangani SK kepengurusan di t ingkat Provinsi/ Kab/ Kota apabila t idak memenuhi 30% keterwakilan perempuan

Unsur Partai Hanura yang ikut mendampingi :

1. DR Dossy Iskandar ( Sekjen DPP. Partai HANURA ) 2. Ir Tari Siwi Utami ( Ket ua OKK )

3. Saifurnaja ( Wakil Sekjen Bidang Organisasi ) 4. Pita ( Ket ua Srikandi HANURA )

(22)

Road Show KPPI

DPP PAN

1. Perempuan memiliki kesempatan yang sama unt uk meraih posisi st rategis di

parlemen maupun sebagai eksekut if, namun iklim yang ada kurang kondusif

2. Partai Amanat Nasional menyediakan dirinya unt uk menggabungkan dengan pada

elemen-elemen perjuangan isu-isu perempuan dan representasi perempuan di

parlemen,

3. M embuka diri unt uk memperoleh masukan-masukan dair masyarakat khususnya

berupa agenda polit ik perempuan unt uk diperjuangkan bersama di parlemen.

4. PAN mengusung sistem Suara Terbanyak.

Unsur Partai yang menerima :

1. Welya ( Ket ua Pemberdayaan Perempuan DPP.PAN )

2. Sayap Perempuan PAN ( PUAN )

(23)

KESIM PULAN

Dengan upaya-upaya pemberdayaan polit ik perempuan,

melahirkan kader polit ik perempuan yang memiliki

kapasit as dan kemandirian polit ik yang t inggi. Percaya Diri

Dengan Kapasit as dan kemandirian sert a kemampuan yang

(24)
(25)

Perempuan

(26)

Sekretariat : KPPI

Jl. OTISTA III Kebun Nanas Ut ara II/ 23

Jakart a Timur

websit e :

w w w.kppi.info

Referensi

Dokumen terkait

Interseksi merupakan suatu titik potong atau pertemuan. Dalam sosiologi, interseksi dikenal sebagai suatu golongan etnik yang majemuk. Dalam Sosiologi, interseksi

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengurangi penggunaan energi listrik yang ada dengan cara meredesain ulang oven pengering yang sudah ada, untuk meminimalkan

Perhitungan rasio keuangan ini meliputi beberapa rasio, yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, dan rasio hutang dengan menggunakan pendekatan

Secara lebih khusus, penelitian ini akan melihat: (1) di mana posisi relatif pemangku kepentingan perempuan tersebut vis-a-vis proses pembuatan kebijakan tentang

Pengawasan Inspektorat Kota Baubau Terhadap Kinerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Baubau, Didalam melakukan aktifitasnya sebagai pengawas fungsional terhadap

21 Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan dengan sampel berusia 14-19 tahun di Brazil, jumlah sampel laki-laki 113 orang dan

Keunggulan kompetitif inilah yang akan menjadi aset dalam menunjang berkembangnya Entikong sebagai wilayah perdagangan yang produktif sehingga mampu menyongsong

Data yang disajikan dalam penerbitan ini mencakup data industri pengolahan keadaan tahun 2014 meliputi : daftar nama dan alamat perusahaan, jumlah perusahaan dan