BAB IX
PENULISAN
RESUME DAN
LAMARAN KERJA
1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
PENULISAN RESUM E
Resume adalah suatu ringkasan yang terstruktur dan tertulis dari pendidikan, latar belakang, serta kualifikasi tentang suatu pekerjaan (Bovee dan Thill dalam Dewi, 2006:111)
Di dunia bisnis istilah resume disebut juga dengan Daftar Riwayat Hidup, atau CV (Curriculum Vitae)
Resume merupakan bentuk promosi yang dibuat oleh pencari kerja dalam upayanya “menjual potensi diri” pada saat memasuki dunia kerja. Melalui resume, individu atau organisasi diharapkan mengetahui kemampuan pencari kerja walaupun belum pernah bertemu ataupun saling kenal.
2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
PERSIAPAN M ENULIS RESUM E
1.Pencarian Informasi
Yaitu menggali beberapa informasi penting yang relevan dengan jenis pekerjaan yang diinginkan. Informasi dapat diperoleh dengan melakukan; a. Analisis diri, tujuannya adalah untuk
menggali dan mengetahui berbagai kemampuan spesifik yang dapat menjadi “bargaining power”
b. Analisis karier, tujuannya adalah mengetahui prospek karier yang akan dipilih.
c. Analisis pekerjaan, tujuannya adalah mengetahui gambaran pekerjaan dan lingkungan kerja.
3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
PERSIAPAN M ENULIS RESUM E
2.Perencanaan Resume
•Perencanaan Resumeyaitu proses memilih posisi pekerjaan yang diminati, memilih dan menyiapkan data pribadi dan data lain yang relevan sebelum mengajukan lamaran kerja dan membuat resume.
•Dalam merencanakan resume perlu memperhatikan (Djoko Purwanto, 2011:255-256):
a. Tujuan karier, yaitu pemilihan posisi apa yang diminati sebagai tujuan karier
b. Informasi pribadi, mempersiapkan dan memilih data apa saja yang diperlukan untuk disampaikan. Ini meliputi data pribadi, dan data yang terkait dengan kualifikasi pekerjaan c. Referensi, ini menyangkut pemilihan orang yang dapat
memberikan rekomendasi, dan dapat kredibilitas pencari referensi
4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
PERSIAPAN M ENULIS RESUM E
3.Pembuat an Resume
• Secara umum resume mencakup informasi
tentang
:
– Identitas Pribadi, yaitu nama, tempat dan tanggal lahir, alamat. Nomor telepon/HP
– T ujuan Kerja, melamar untuk mengisi salah
satu lowongan kerja yang ada.
– Informasi Pribadi, pendidikan, keterampilan,
hobi, penghargaan, keanggotaan asosiasi.
– Referensi, berisi nama, posisi dan alamat orang orang yang mengetahui dengan baik kemampuan dan prestasi pencari referensi.
Pengorganisasian Resume
1.Resume Kronologis
Resume yang menekankan kronologis pengalaman kerja dan sejarah pendidikan.
Susunannya diurutkan dari posisi paling akhir sampai paling awal.
Keunggulan resume kronologis
a. Pemberi kerja sudah terbiasa dengan bentuk itu, dan mudah menemukan unsur yang dicari.
b. Menonjolkan pertumbuhan dan kemajuan karier. c. Menonjolkan kontinuitas dan stabilitas dalam
bekerja.
Bibit Chandra
Jl. Sisingamangaraja N0. 12 M alang telepon (0341) 666778
Tujuan: Manajer Pemasaran Pengalaman
2016-sekarang : Staf Sales di PT. Maju Sejahtera 2015-2016 : Staf Pemasaran di PT Perkasa Persada 2014-2015 : Instruktur komputer di LPK Makin Sejahtera Pendidikan : Universitas Muria Kudus, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis, Jurusan Manajemen. Aktivitas : - Sekretaris Badan Eksekutif Mahasiswa.
- Anggota Administration English Club FEB Keahlian : Bahasa Inggris dan Komputer
Referensi : 1. 2.
7 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
Pengorganisasian Resume
2.Resume Fungsional
Resume yang disusun atas dasar fungsi-fungsi dalam organisasi yang dapat dilakukannya dengan baik dan menguraikan terlebih dahulu keterampilan yang relevan.
Keunggulan resume fungsional
a. Pembaca langsung mengetahui kontribusi yang bisa diberikan oleh pelamar
b. Pelamar menekankan pengalaman kerja lebih awal c. Kurang menekankan kemajuan karier atau masa
menganggur yang lama.
Pendekatan ini sering digunakan oleh pelamar yang baru lulus.
8 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
Bibit Chandra Jl. Sisingamangaraja N0. 12 M alang
Telepon (0341) 666778
Tujuan: Manajer Pemasaran
Keahlian : Mampu berbahasa Inggris secara aktif. Mampu mengoperasikan komputer. Pengalaman kerja
Akuntansi : Staf auditor di kantor Akuntan publik di Surabaya Staf umum : Staf umum di PT Perkasa
Pemasaran : Staf marketing di PT Abadi
Pendidikan : Universitas Muria Kudus, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen.
Aktivitas : Sekretaris Badan Eksekutif Mahasiswa. Referensi : 1 2
9 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
Pengorganisasian Resume
3.Resume Kombinasi
Resume kombinasi memasukkan sifat-sifat terbaik dari format kronologis dan fungsional.
Format mana menekankan pada pendidikan dan pengalaman kerja pelamar (resume kronologis) disamping itu juga memasukkan keterampilan kerja atau kualifikasi yang dibutuhkan (resume fungsional). Pendekatan yang mencoba menggabungkan keunggulan format kronologis dan fungsional, memiliki dua kelemahan utama
a. Resume menjadi lebih panjang.
b. Adanya kemungkinan terjadinya pengulangan akibat dicantumkannya daftar keterampilan dan keberhasilan dalam bagiab fungsional dan kronologis.
10 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
Bibit Chandra Jl. Sisingamangaraja N0. 12 M alang
telepon (0341) 666778
Tujuan Karier : Manajer Pemasaran Pengalaman
2016-sekarang : Staf Sales di PT. Maju Sejahtera 2015-2016 : Staf Pemasaran di PT Perkasa Persada 2014-2015 : Instruktur komputer di LPK Makin Sejahtera Pendidikan : Universitas Muria Kudus, Fakultas Ekonomi
dan Bisnis, Jurusan Manajemen. Aktivitas : - Sekretaris Badan Eksekutif Mahasiswa.
- Anggota Administration English Club FEB Keahlian : Bahasa Inggris dan Komputer Keahlian.
: Mampu berbahasa Inggris secara aktif. Prestasi : Juara 1 LKIP tingkat nasional
Finalis LKTI
Referensi : 1. Dr. Supriono, SE., MM. 2.
11 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
PENULISAN RESUM E
• Menurut Bovee and Thill (2002) dalam Sutrisna Dewi (2007:115) resume yang baik memenuhi:
1. Kerapihan (Neat ness)
•Resume ditulis di atas kertas bersih dan berkualitas baiki,
tidak ada coretan, dan bentuki huruf yang dipilih juga baik.
2. Kesederhanaan (Si mpl i cty)
•Bahasa yang digunakan sederhana , jelas dan ringkas dan enak dibaca.
3. Keakuratan (Accur acy)
•Informasi yang disajikan akurat dan dapat dibuktikan kebenarannya
4. Kejujuran (Honest y)
•Informasi yang disajikan tidak mengada-ada. Misalnya kejujuran mencantumkan umur, status perkawinan, dan pendidikan
Unsur Pokok Resume
1. Judul resume mencakup nama dan alamat secara lengkap
2. Tujuan karier , berisi posisi yang dituju
3. Kualifikasi dasar, mencakup pendidikan dan pengalaman kerja
4. Data pribadi dapat mencakup nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, berbagai jenis keterampilan yang dikuasai, dan data lain yang relevan dengan tujuan karier.
5. Referensi, pilihlah tiga orang yang mempunyai reputasi baik , kalau mungkin juga sdh dikenal oleh perusahaan yang dilamar.
13 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
Penulisan
Lamaran
Kerja
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus 14
Pengertian
• Surat lamaran kerja adalah surat permohonan akan suatu
pekerja-an dari seseorang yang ingin bekerja kepada pihak yang dapat memberikan suatu pekerjaan.
• Surat lamaran selalu dikirim bersama-sama dengan
resume.
• Pengiriman surat lamaran kerja dapat berupa:
1. Sol i ci t ed Appl icat i on Let t er , adalah surat lamaran yang dibuat berdasarkan lowongan pekerjaan yang disebarluaskan melalui media masa. Iklan lowongan kerja umumnya mencantumkan dengan jelas pihak yabg membutuhkan tenaga kerja, pekerjaan dan jabatan yang tersedia, dan kualifikasi pelamar.
2. Unsol i ci t ed Appl i cat ion Let t er , adalah surat lamaran yang dibuat atas inisiatif pelamar atau tanpa adanya informasi lowongan pekerjaan.
15 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
SUSUNAN SURAT LAM ARAN KERJA
1. Paragraf Pembuka, berisi:
–Paparan kualifikasi yang yang relevan dengan tujuan karir.
–Sumber informasi ttg lowongan kerja, sebutkan nama orang
atau media yang memberi informasi adanya lowongan kerja.
–Cuplikan berita (kalau ada), dari koran/majalah yang menggambarkan perkembangan perusahaan.
2. Paragraf Isi
–Memuat permohonan akan pekerjaan yang diminati atau diharapkan oleh pembaca, dan tidak mengulang hal yang sudah dijelaskan dalam resume.
–Paparan pendidikian, pengalaman, sikap, minat, dan aktivitas, serta kualitas personal (kegiatan ekstrakurikuler, sosial dsb.).
16 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
SUSUNAN SURAT LAM ARAN KERJA
3.Paragraf Penutup
– Berisi pernyataan keinginan untuk melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang disediakan oleh perusahaan.
4. Bukti atau berkas pendukung(foto diri, copy ijazah, transkrip, dll)
Hal Yang Perlu Diperhatikan
• Kulifikasi pelamar sesuai dengan posisi yang
dikehendaki.
• Bangkitkan minat pembaca terhadap kualifikasi
yang dimiliki.
• Tonjolkan hal-hal yang positif.
• Usahakan surat lamaran kerja rapi dan
menarik.
• Tulislah surat dari sudut pandang pembaca,
bukan dari sudut pandang penulis.
• Tekankan hal-hal yang berbeda dengan pelamar
Hal Yang Harus Dihindari
• Jangan melamar pekerjaan di luar kemampuan.
• Jangan mengirimkan surat lamaran kerja hasil
fotokopi.
• Jangan menyatakan anda siap kerja apa saja.
• Hindari kata-kata yang berlebihan.
• Jangan meminta belas kasihan.
• Hindari mempersalahkan gaji, kecuali jika
ditanyakan saat wawancara kerja.
• Jangan memberikan komentar langsung
tentang karakter diri sendiri.
19 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
Malang, 23 September 2017 Yth. Pimpinan PT Guna Prima
Jl. Sidodadi 34 Malang
Berdasarkan informasi yang saya baca di harian Jawa Pos, tanggal 19 Nopember 2017, tentang lowongan kerja. Dengan ini saya bermaksud mengajukan surat permohonan kerja sebagai staf pemasaran
Nama saya Umar Bakri, usia 24 tahun, alamat Jl. Delima 12 Malang, pendidikan Sarjana Administrasi Bisnis. Saya mampu berbahasa Inggris secara aktif, dan menguasai berbagai program komputer ; MS Word, Excel, Power Point, dam MS Acess.
Saat ini saya baru menyelesaikan pendididikan, tetapi saya yakin dapat bekerja dan melaksanakan tugas dengan baik. Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya sertakan beberapa berkas; foto kopi ijazah, traskrip, foto diri, daftar riwayat hidup, dan sejumlah sertifikat
Besar harapan saya untuk mendapatkan kesempatan bekeja dan bergabung pada perusahaan yang bapak pimpin. Atas perhatian Bapak, saya sampaikan terima kasih.
Hormat saya Umar Bakri
20 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
W AW ANCARA KERJA
Selain berlatih menulis resume dan lamaran kerjsa, menyiapkan diri untuk wawancara juga termasuk bagian dari usaha untuk mendapatkan pekerjaan.
Wawancara merupakan media untuk menjaring dan menemukan orang yang paling cocok mengisi jabatan yang kosong.
Beberapa aspek kepribadian yang akan dinilai mencakup: Penampilan secara fisik.
Gerak gerik dan sopan santun. Rasa percaya diri.
Inisiatif. Kebijaksanaan. Tanggap dan kerjasama. Ekpresi wajah
Kemampuan berkomunikasi. Sikap terhadap pekerjaan. Selera humor.
21 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
Persiapan W awancara
• Datang tepat waktu .
• Berpakaian rapi, menarik, dan sopan.
• Bersikap tenang, yakin, jujur. Sabar.
• Masuk ruangan; ketuk pintu, senyum, tunggu atau minta ijin duduk,
• Bicara dg jelas, dg nada suara yang tepat.
• Saat wawancara, simak setiap pertanyaan, tatap pewawancara, ingat nama pewawancara.
• Tunjukkan kemampuan diri, kesungguhan, • Gunakan komuniikasi secara verbal dan non verbal.
• Cari informasi yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilamar dan perkembangan perusahaan yang bersangkutan.
22 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
Selama W awancara
•
Gunakan kesempatan bertanya terutama mengenai pekerjaan dan perusahaan.•
Jawaban pertanyaan dalam wawancara anda selalu dapat menggambarkan;– Ketertarikan anda pada pekerjaan dan perusahaan yang bersangkutan.
– Kesesuaian kualifikasi anda dengan pekerjaan. – Kemampuan dalam pengambilan keputusan,
kerjasama, pendelegasian, memotivasi, mereaksi stimulus.
– Beberapa sikap dan perilaku positif.
23 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
PENULISAN
LAPORAN dan
PROPOSAL
BISNIS
24
PENGERTIAN LAPO RAN
Laporan adalah penyampaian informasi baik
secara lisan, tertulis ataupun visual dari
seorang pejabat kepada pejabat lain dalam suatu sistem administrasi.
Laporan merupakan catatan faktual tertulis
yang secara obyektif menyampaikan informasi tentang beberapa aspek bisnis.
Proposal, adalah usulan yang menggambarkan
kondisi saat ini dan kondisi yang akan dicapai dengan upaya perbaikan yang rasional
25 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
Karakteristik Laporan Bisnis
• Suatu laporan bisnis mempunyai karakteristik
(Dewi, 2007: Purwanto,2006)
– Netral, tidak memihak
– Obyektif, logis dan tidak emosional
– Menyajikan fakta, peristiwa, kondisi,
produk, perkembangan, masalah, dsb.
– Disusun secara sistematis
– Memiliiki tujuan yang jelas, yaitu
membantu pemecah-an masalah dan
pengambilan keputusan
– Umumnya diminta oleh pihak yang memiliki
wewenang lebih tinggi.
26 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
PENGO RGANISASIAN LAPORAN
• Penyusunan tubuh laporan bisnis dapat
dilakukan dengan pendekatan, yaitu;
1. Deduktif (langsung ), berarti menjelaskan
ide pokok atau rekomendasi terlebih
dahulu menjelasksan hal-hal yang rinci.
2. Induktif (tidak langsung), berarti
fakta-fakta yang ada dijelaskan terlebih dahulu
sebagai dasar/argumentase ide pokok
pokok atau rekomendasi yang dijelaskan kemudian
• Pendekatan mana yang digunakan ,
tergantung karakteristik pembacanya.
27 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
Jenis Laporan
• Bovee & Thill (2008:86) menyatakan di
sepanjang karir anda akan berurusan dengan lusinan laporan, dan laporan tersebut terbagi dalam tiga kategori dasar:
1. Laporan Informasional, menawarkan
data, fakta, umpan balik dan jenis
informasional lain tanpa analisis, atau rekomendasi.
2. Laporan Analitis, menawarkan informasi
maupun , analisis, dan juga dapat
mencakup rekomendasi.
3. Proposal menawarkan persuasi terstruktur
untuk penerima internal atau eksternal. 28
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
Laporan Informasional
Laporan Informasional memberikan informasi yang dibutuhkan para karyawan, manajer untuk mengambil keputusan, bertindak, dan merespon kondisi yang dinamis di dalam dan di luar organisasi.
Laporan Informasional merupakan laporan yang paling tidak rumit karena tidak membutuhkan analisis dan persuasif.
Empat kategoriLaporan Informasional.
1. Laporan untuk memonitor dan mengontrol operasional. 2. Laporan untuk menerapkan kebijakan dan prosedur. 3. Laporan untuk menunjukkan pemenuhan kewajban. 4. Laporan kemajuan dokumen.
29 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
Laporan Untuk M emonitor dan
M engontrol O perasional
• Memberikan umpan balik dan jenis informasi
lainnya untuk pengambilan keputusan.
Rencana, menetapkan ekspektasi dan
panduan tindakan langsung pada masa
mendatang.
Laporan operasional, memberikan umpan
balik untuk fungsi organisasi yang sangat
bervariasi termasuk penjualan, persediaan, pengeluaran, pengiriman, dan sebagainya.
Laporan kegiatan personil, memberikan
informasi sehubungan dengan pengalaman individual sewaktu melaksanakan tugasnya.
Fungsinya sebagai “mata dan telinga”30
Laporan untuk M enerapkan
Kebijakan dan Prosedur
•
Laporan untuk menerapkan kebijakan dan prosedur, merupakan sarana paling umumuntuk menyampaikan panduan,
menyetujui prosedur dan keputusan
organisasional lainnya.
–
Laporan kebijakan dap berupa buku saku, yang berisi manual kebijakan–
Laporan posisi jabatan adalah jeniskhusus dari laporan kebijakan yang memberikan garis besar posisi resmi eksekutif individual terhadap isu yang
berdampak terhadap keberhasilan
perusahaan.
31 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
Laporan untuk M enunjukkan
Pemenuhan Kewajban
•
Memberikan informasi untuk diperlihatkankepada para regulator atau pihak
berwenang lain bahwa perusahaan
memenuhi persyaratan formal.
•
Laporan pemenuhan kewajiban, terhadap berbagai jenis regulasi pemerintah.–
Laporan pajak penghasilan.–
Laporan penggunaan tenaga kerja asing.–
Laporan penggunaan bahan yangberbahaya.
–
Laporan kecelakaan kerja.–
Laporan PHK.32 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
Laporan Kemajuan Dokumen
• Memberikan informasi kepada para manajer,
investor, atau pelanggan, informasi tentang kemajuan proyek dan kegiatan lain.
–Laporan pendahuluan mencakup
persiapan suatu proyek, hasil yang diharapkan dan metode pelaksanaan.
–Laporan perkembangan, berisi uraian
perkembangan pelaksanaan proyek secara berkala.
–Laporan akhir, laporan mengenai akhir
pelaksanaan proyek.
33 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
Strategi Oganisasi Laporan Informasi
• Laporan Informasional dapat mencakup:Laporan Yang Sangat Positif (peningkatan penjualan),
Laporan Netral(laporan pemantauan),
Laporan Yang Sangat Negatif (tingkat kepuasan pelanggan yang rendah).
• Karena laporan informasional memfokuskan penyam-paian data dan informasi yang langsung, maka pendekatan langsung menjadi umum.
• Lazimnya LAPORAN INFORMASIONAL
menggunakan topik organisasional, yang mengatur materi menurut salah satu topik yang berikut: perbandingan, bagian, kronologis, geografi, kategori.
34 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
Laporan Analitis
• Laporan Analitis, laporan yang menyajikan
fakta, menganalisis, dan menafsirkan
kemudian mengambil kesimpulan dan
memberi rekomendasi
• Laporan Analitis, tidak hanya sekedar mengirim
informasi, tetapi juga mempelajari situasi atau masalah dan mere-komendasikan solusi.
• TigaKategori Laporan Analitis:
1. Laporan untuk mempelajari peluang. 2. Laporan untuk menyelesaikan masalah. 3. Laporan untuk mendukung keputusan.
35 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
Laporan Untuk M empelajari Peluang
•Menjelaskan kemungkinan resiko dan
penghargaan karena memilih melakukan
tindakan tertentu.
•Setiap peluang bisnis mengandung beberapa
derajat resiko, dan juga menuntut berbagai
keputusan dan tindakan untuk mengambil
peluang tersebut.
– Laporan analisis pasar, digunakan untuk menilai
kemungkinan keberhasilan produk baru.
– Laporan penelitian, dapat digunakan untuk
memeriksa aspek tertentu dari keputusan yang diajukan.
Strategi Oganisasi Laporan Analitis
• Sebelum memilih strategi organisasional, pertimbangkanlah kemungkinan reaksi penerima.
–Penerima yang Reseptif (receptive audience).
Ketika yakin penerima menyetujui solusi yang ditawarkan maka gunakan pendekatan langsung yang memfokuskan pada kesimpulan dan rekomendasi.
–Penerima yang Skeptis (skeptical audience).
Manakala yakin penerima tidak setuju atau bahkan bersikap bermusuhan gunakan pendekatan tidak langsung, yang fokus pada alasan di balik kesimpulan dan rekomendasi.
37
PROPOSAL
• Proposal merupakan kategori khusus dari
laporan yang menggabungkan pemberian
informasi dan komunikasi yang persuasif.
• Meskipun format khusus untuk proposal tak
terhitung jumlahnya, semua itu dapat
dikelompokan ke dalam dua kategori umum.
– Proposal Internal
– Proposal Eksternal
• Proposal ditulis bisa karena Permintaan
Penerima (solicited proposal) maupun
Proposal yang Tidak Diminta (unsolicited proposal).
38 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
Proposal Internal
– Proposal Internal digunakan untuk meminta
keputusan dari para manajer dalam
organisasi.
– Proposal Internalterdiri :
1. Proposal Pendanaan, yang meminta dana
dan dukungan manajemen terhadap
proyek baru.
2. Proposal Proyek Umum, yang meminta
ijin untuk mengambil tindakan atas proyek khusus.
39 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
Proposal Eksternal
–
Proposal Eksternal, digunakan untuk meminta keputusan dari pihak di luar organisasi.–
Proposal Eksternalmencakup:1. Proposal investasi, yang meminta pendanaan dari investor eksternal.
2. Proposal dana bantuan,yang meminta dana dari badan pemerintah dan organisasi pemberi sponsor lainnya.
3. Proposal penjualan, yang menganjurkan solusi individual pada calon pelanggan dan meminta keputusan pembelian.
40 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas M uria K udus
Strategi O rganisasiorosnal Proposal
•
Sebagaimana laporan informasional dan
Analitis Struktur Proposal
tergantung
apakah
penerima
mengharapkan
proposal itu dan yakin dterima.
–
Pendekatan
Langsung
,
digunakan
bila
masalah
dan
solusi
sudah
dikenali dan telah ditetapkan di RFP,
menekankan pada rekomendasi.
–
Pendekatan Tidak Langsung
dipakai
jika
proposal
tidak
diminta,
yaitu
menekan pada argumentasi.
Sy arat Laporan Yang Efektif
1. Berorientasi pada penerima, logis, fokus dan mudah diikuti.
2. Jelas dan Lugas, uraiannya mudah dimengerti, dan tidak memberi peluang timbulnya multi tafsir.
3. Akurat dan Lengkap, dalam arti mengandung semua data yang relevan dan diperlukan
4. Tepat waktu, karena laporan akan berkurang bahkan hilang manfaatnya apabila disampikan melampaui waktu yang telah ditetapkan.
5. Disusun secara jujur, obyektif, dan transparan,
kapan pun informasi negatif harus