• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penghargaan Finansial Lingkungan Kerja, Nilai-Nilai Sosial, Dan Personalitas Pada Akuntan Publik Bagi Pemilihan Karir Mahasiswa Akuntansi Indah Lia Puspita

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Penghargaan Finansial Lingkungan Kerja, Nilai-Nilai Sosial, Dan Personalitas Pada Akuntan Publik Bagi Pemilihan Karir Mahasiswa Akuntansi Indah Lia Puspita"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Penghargaan Finansial Lingkungan Kerja, Nilai-Nilai Sosial, Dan Personalitas Pada Akuntan Publik Bagi Pemilihan Karir Mahasiswa Akuntansi

Indah Lia Puspita1, Inda Yuliani2

1,2,

Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Malahayati Bandar Lampung e-mail : indah_lia@yahoo.com

Abstrak. Indonesia akan menghadapi era Masyarakat EkonomiASEAN Economic Community/AEC. Di Indonesia akan ada delapan perusahaan jasa yang berkembang di Indonesia salah satunya yaitu jasa akuntansi profesional memiliki tantangan yang kompetitif dengan diberlakukannya pasar bebas sektor jasa dalam menghadapi MEA. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa akuntansi dalam pemilihan karirnya sebagai akuntan publik. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner, populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 jurusan akuntansi yang sudah mengambil matakuliah auditing atau sedang mengambil matakuliah auditing di Universitas Malahayati, Universitas Bandar Lampung, dan STIE Gentiaras dengan jumlah sampel 81 mahasiswa. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan secara parsial variabel penghargaan finansial, nilai-nilai sosial, dan personalitas berpengaruh signifikan, sedangkan variabel lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik.Hasil penelitian secara bersama-sama menunjukkan pengaruh penghargaan finansial, lingkungan kerja, nilai-nilai sosial dan personalitas berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik.

Kata Kunci : Akuntan Publik, Pemilihan Karir Mahasiswa Akuntansi, Penghargaaan Finansial, Lingkungan Kerja, Nilai-Nilai Sosial, Personalitas.

1. Latar Belakang

Pada umumnya manusia memiliki sifat dasar untuk mengejar atau mencapai segala sesuatu yang telah dicita-citakannya.Seorang individu diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya dengan melakukan pekerjaan yang sudah didapatkannya.Keinginan yang dimiliki individu yang ingin maju dan berkembang dibutuhkan sebuah motivasi diri untuk bisa bekerja keras dan memiliki rasa tanggungjawab agar kualitas kinerjanya semakin meningkat, sebagai upaya dalam mengantisipasi menghadapi persaingan yang berat baik di dunia bisnis maupun persaingan diantara sesama tenaga kerja yang semakin ketat.

Secara umum mahasiswa akuntansi yang telah menyelesaikan jenjang S1 nya dapat memilih pilihan alternatif pada karirnya.Pertama, lulusan sarjana S1 dapat langsung bekerja sebagai karyawan disebuah perusahaan ataupun instansi.Kedua,mereka dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang selanjutnya yaitu S2 atau pilihan alternatif ketiga yaitu menjadi seorang akuntan publik. Bagi mereka yang memilih menjadi seorang akuntan publik harus terlebih dahulu melanjutkan ke Pendidikan Profesi Akuntan dan meraih gelar akuntan, selanjutnya mereka dapat memilih karir sebagai akuntan, baik sebagai akuntan publik, akuntan manajemen,akuntan pemerintah maupun akuntan pendidik. Profesi akuntan publik memberikan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang menantang dan bervariasi karena dapat ditugaskan di berbagai tempat dan berbagai perusahaan yang memiliki ciri dan kondisi yang berbeda, dan termasuk profesi-profesi termahal. Profesi akuntan publik bisa termasuk profesi termahal karena sumber pendapatan terbesar dari akuntan publik telah bergeser dari jasa audit ke jasa konsultasi manajemen (Bachtiar, 2002 dalam Aprilyan, 2011). Selain itu profesi akuntan publik merupakan profesi prestisius di Indonesia karena selain harus mempunyai gelar sarjana akuntansi, calon akuntan diharuskan mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) dan terdaftar di Departemen keuangan untuk bisa berpraktek akuntan.

(2)

ASEAN Economic Comonity/AEC pada akhir tahun 2015. Di Indonesia akan ada 8 perusahaan jasa yang ada di Indonesia salah satunya yaitu jasa akuntansi profesional memiliki tantangan yang semakin kompetitif dengan diberlakukannya pasar bebas sektor jasa dalam menghadapi MEA 2015. Dapat dilihat grafik perkembangan akuntan publik dari tahun 2007 sampai tahun 2014 jumlah akuntan publik yang ada di Indonesia mengalami perkembangan, tetapi belum mencapai kebutuhan akuntan publik di Indonesia.

2. Kajian Pustaka

Pengaruh penghargaan finansial terhadap pemilihan karir mahasiswa akuntansi

Penghargaan finansial atau gaji adalah sebuah penghargaan yang berwujud finansial (Suyono, 2014). Menurut Hariandja, (2005:244) Penghargaan finansial atau kompensasi adalah keseluruhan balas jasa yang diterima oleh pegawai sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan di organisasi dalam bentuk uang atau lainnya, yang dapat beruapa gaji upah, bonus, insentif, dan lain-lain. Penghargaan finansial tersebut dipertimbangkan dalam pemilihan profesi, karena tujuan utama seseorang bekerja adalah memproleh penghargaan finansial. Penghasilan/gaji yang diperoleh dari pekerjaan yang telah dikerjakan diyakini bagi sebagian perusahaan merupakan daya tarik utama dalam memberikan kepuasan kepada karyawannya.

Menurut Hasibuan dalam Sulistiani, 2012 faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya penghargaan finansial yaitu penawaran dan permintaan tenaga kerja, kemampuan dan kesediaan organisasi, organisasi karyawan, produktifitas kerja karyawan, biaya hidup, posisi jabatan karyawan, pendidikan dan pengalaman kerja, dan jenis dan sifat pekerjaan.

Ha1: Terdapat pengaruh antara penghargaan finamsial dengan pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik.

Pengaruh lingkungan kerja terhadap pemilihan karir mahasiswa akuntansi

Lingkungan kerja adalah keseluruhan sarana dan prasarana yang ada disekitar karyawan yang sedang melakukan pekerjaan itu sendiri (Rivai, 2006: 165), sedangkan menurut Nitisemito, (2008:183) lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di lingkungan sekitar para pekerja dan dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Lingkungan kerja dalam akuntan publik merupakan lingkungan kerja yang lebih banyak dituntut untuk menghadapi tantangan karena dengan bervariasinya jasa yang diberikan oleh klien dapat menimbulkan berbagai macam tekanan kerja untuk mencapai hasil yang sempurna (Apriliyan, 2011).

Ha2: Terdapat pengaruh antara lingkungan kerja dengan pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik..

Pengaruh nilai-nilai sosial terhadap pemilihan karir mahasiswa akuntansi

Nilai-nilai sosial adalah nilai seseorang dari sudut pandang orang lain di lingkungannya dalam

Wildiana dkk, 2013. Nilai-nilai sosial ditunjukkan sebagai faktor yang menampakkan kemampuan seseorang pada masyarakatnya atau dengan kata lain, nilai seseorang dari sudut pandang orang-orang lain di lingkungannya. Nilai sosial adalah kualitas perilaku, pikiran, dan karakter yang dianggap masyarakat baik dan benar, hasil yang diinginkan, dan layak ditiru oleh setiap orang. Wijayantidalam

Wildiana dkk, 2013 mengungkapkan bahwa nilai-nilai sosial dipertimbangkan oleh mahasiswa akuntansi dalam memilih profesi yang meliputi: kesempatan berinteraksi, kepuasan pribadi, kesempatan untuk menjalankan hobi, dan perhatian perilaku individu.

Ha3: Terdapat pengaruh antara nilai-nilai sosial dengan pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik..

Pengaruh personalitas terhadap pemilihan karir mahasiswa akuntansi

(3)

Mazli dkk. (2006), mengatakan bahwa faktor penyebab seseorang kehilangan pekerjaan antara lain karena ketidaksesuaian kepribadian mereka dengan pekerjaan. Akuntan publik tidak hanya harus memiliki keahlian, tetapi harus tersebut diimbangi dengan Skeptisme Profesional.

Ha4: Terdapat pengaruh antara personalitas dengan pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik.

3. Metode Penelitian

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan akuntansi berada Universitas Malahayati, Universitas Bandar Lampung, STIE Gentiaras. Tekinik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu pemilihan sampel dengan kriteria, mahasiswa yang sudah dan sedang maengambil mata kuliah auditing sehingga sampel yang digunakan dalam penlitian ini sebanyak 90 mahasiswa.

Hasil Uji Validitas

Untuk menguji validitas instrument penelitian dilakukan dengan menggunakan korelasi product moment, yaitu dengan cara mengkorelasikan tiap pernyataan dengan skor total. Kemudian, angka korelasi tersebut dibandingkan dengan angka kritis pada taraf signifikan 5% dan pada baris df (degree of freedom) n-5, yaitu 81-4=77 sehingga akan diperoleh rtabel0,221, atau apabila nilai korelasi hitung lebih besar dari angka kritis sebesar 0,221 maka pertanyaan kuesioner dinyatakan signifikan/valid. Berdasarkan hasil perhitungan antara rhitungyang merupakan koefisien korelasi, dibandingkan dengan tingkat signifikasi setiap pertanyaan adalah dibawah 0,05 sehingga bisa diambil kesimpulan bahwa semua item pertanyaan adalah valid. Dengan demikian setiap item pertanyaan dalam kuesioner memiliki konsistensi internal dan dinyatakan valid.

Hasil Uji Reliabilitas

Tabel 1. t Reliabilitas Instrumen Penelitian

No Variabel Reliabilitas Keterangan

1 X1 0,747 0,60 Reliabel

2 X2 0,815 0,60 Reliabel

3 X3 0,655 0,60 Reliabel

4 X4 0,742 0,60 Reliabel

5 X5 0,814 0,60 Reliabel

Berdasarkan tabel 1 litas sebesar

0,60, sehingga semua butir pertanyaan dapat dipercaya dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.

Uji Normalitas Data 1. Histogram

(4)

2. NormalProbability Plot

Normal P-Plot of Regression Standardized Residual Dependent Varaible: Pemilihan karir mahasiswa akuntansi

Berdasarkan gambar diatas menunjukkan bahwa data menyebar pada garis diagonal mengikuti arah garis diagonal sehingga model regresi memenuhi asumsi kenormalan.

Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients Standardized Coefficients

B Std. Error Beta t Sig.

1

(Constant) 3.264 3.005 1.086 .281

Penghargaan Finansial 1.263 .246 .473 5.126 .000

Lingkungan Kerja -.014 .065 -.017 -.219 .827

Nilai-nilai Sosial .427 .104 .327 4.109 .000

Personalitas .342 .158 .187 2.173 .033

a. Dependent Variable: Pemilihan Karir Mahasiswa Akuntansi

Berdasarkan koefisien regresi pada Tabel diatas maka persamaan regresi yang didapat adalah: Y= 3.264 + 1,263- 0.014 + 0.427 + 0.342

Arti dari persamaan diatas adalah :

3,264 : konstan bernilai 3,264 memberikan pengertian bahwa jika variabel penghargaan finansial, lingkungan kerja, nilai-nilai sosial, dan personalitas konstan atau nol (0), maka besarnya tingkat pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik sebesar 3,264.

b1 =penghargaan finansial (X1) sebesar 1,263 menyatakan bahwa variabel penghargaan finansial ditingkatkan 1% maka variabel pemeilihan karir mahasiswa akuntansi meningkat sebesar 1,263.

b2 =lingkungan kerja (X2) sebesar -0,014 menyatakan bahwa setiap peningkatan lingkungan kerja ditingkatkan 1% maka variabel pemeilihan karir mahasiswa akuntansi menurun sebesar -0,014.

b3 =nilai-nilai sosial (X3) sebesar 0,427 menyatakan bahwa variabel nilai-nilai sosial ditingkatkan 1% maka variabel pemeilihan karir mahasiswa akuntansi meningkat sebesar 0,427.

b4 =personalitas (X4) sebesar 0,342 menyatakan bahwa variabel personalitas ditingkatkan 1% maka variabel pemeilihan karir mahasiswa akuntansi meningkat sebesar 1,263.

4. Hasil dan Pembahasan

(5)

SPSS version 20.0yaitu sebesar 0,785. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara penghargaan finansial (X1), lingkungan kerja (X2), nilai-nilai sosial (X3), dan personalitas (X4) dengan pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik (Y). Dengan menggunakan bantuan program SPSS version 20.0 didapat hasil dari koefisien determinasi disesuaikan (R square) 0,617 atau 61,7% .dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik dipengaruhi oleh penghargaan finansial (X1), lingkungan kerja (X2), nilai-nilai sosial (X3), dan personalitas (X4) sebesar 61,7% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Secara parsial dari hasil uji hipotesis (thitung) dan nilai Sig. dapat dilihat dari tabel

Coefficientsa.pembahasan hasil analisis data dapat dijelaskan dibawah ini:

1) Penghargaan Finansial

Pengujian hipotesis pertama (Ha1) penghargaan finansial (X1) memiliki tingkat signifikasi (sig t)

hitung 5,126 > ttabel 1,664, maka Haditerima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial penghargaan finansial berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik.

Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Alhadar (2013) yang menyimpulkan bahwa penghargaan finansial berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik.Penghargaan finansial merupakan sebuah penghargaan yang berwujud finansial.Penghargaan finansial merupakan salah satu faktor penting yang dalam pemilihan karir mahasiswa akuntansi.Mahasiswa jurusan akuntansi memilih karir menjadi akuntan publik lebih mengharapkan penghargaan finansial/gaji jangka panjang, gaji awal yang tinggi dan kenaikan penghargaan finansial lebih cepa. Berkarir sebagai akuntan publik dapat menghasilkan pendapatan yang tinggi atau besar dan bervariasi dibandingkan dengan pendapatan pendapatan yang diperoleh oleh karir yang lain, karena semakin besar perusahaan atau klien yang menggunakan jasa akuntan publik, maka pendapatan yang diterima akan semakin tinggi.

2) Lingkungan Kerja

Pengujian hipotesis kedua (Ha2) lingkungan kerja (X2) memiliki tingkat signifikasi (sig t) sebesar

hitung -0,219 < ttabel1,664 maka Ha ditolak dan Ho diterima yang berarti bahwa lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik. Lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik, dalam persepsi mahasiswa akuntansi terlihat belum mengetahui pasti bagaimana tentang kondisi lingkungan kerja sebagai akuntan publik, sehingga persepsi mahasiswa tidak dapat memberikan informasi yang jelas dan menimbulkan argumen atau pendapat yang menunjukkan keraguan pada saat pengisian kuesioner.

Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wildiana (2013) yang menyatakan bahwa lingkungan kerja berpengaruh terhadap pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik, namun penelitian ini mendukung penelitian Chairunnisa (2014) bahwa lingkungan kerja tidak berpengaruh signifikan terahadap pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik. Mahasiswa akuntansi yang yang memilih karir sebagai akuntan publik pada saat ia bekerja nanti merupakan suatu pengorbanan yang harus dihadapi dan bagi mahasiswa akuntansi tersebut penghargaan atau kepuasan yang akan ia dapatkan nanti lebih besar dari pada pengorbanan yang ia hadapi (Apriliyani, 2011).

3) Nilai-nilai Sosial

Pengujian hipotesis Ketiga (Ha3) nilai-nilai sosial (X3) memiliki tingkat signifikasi (sig t) sebesar 0.000

hitung 4,109 > ttabel 1,664 maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial nilai-nilai sosial berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik.

(6)

pengetahuannya dibidang selain akuntansi karena interaksi yang dilakukan tidak hanya dengan sesama akuntan.

4) Personalitas

Pengujian hipotesis Keempat (Ha4) personalitas (X4) memiliki tingkat signifikasi (sig t) sebesar 0,033

hitung2,173 > ttabel1,664 maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial personalitas berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik. Penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan Wildiana (2013).Sulistiyani (2012) mengatakan bahwa, personalitas merupakan salah satu determinan yang potensial terhadap perilaku individu saat berhadapan dengan satu/kondisi tertentu.

5. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan terhadap penghargaan finansial, lingkungan kerja, nilai-nilai sosial, dan pesonalitas terhadap pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik, maka penulis mengambil kesimpuan bahwa hasil uji secara parsial membuktikan penghargaan finansial, nilai-nilai sosial, dan personalitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik, sedangkan lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap pemilihan karir mahasiswa akuntansi sebagai akuntan publik.

Daftar Pustaka

Alhadar, Audi, M. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Akuntansi Untuk Berkarir Sebagai Akuntan Publik. (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi dan PPAk Universitas Hasanudin).

Apriliyan, Absara, L. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Akuntansi Untuk Berkarir Sebagai Akuntan Publik, skripsi, Semarang: Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Charunnisa, Fifi. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Akuntansi Untuk Berkarir Sebagai Akuntan Publik.(Studi Kasus Mahasaiswa Akuntansi Universitas Tanjungpura Pontianak).

Hariandja, Maribot Tua Efendi. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta. Mazli,dkk. 2006. Faktor-fakataor yang mempengaruhi pemilihan karir sebagai akuntan publik. Jurnal

Aset Vol.13 No.1.

Nitisemito, Alex. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Rahayu, Sri. dkk. 2003. Persepsi MahasiswaAkuntansi Mengenai Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Karir.Simposium Nasional Akuntansi VI, Surabaya.

Sulistiyani. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Akuntansi dalam Memilih Profesi Sebagai Akuntan Publik (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Negeri Pulau Jawa).

Suyono, Agoes, N. 2014. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Akuntansi Untuk Berkarir Sebagai Akuntan Publik (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Unsiq).

Wibowo, Hadi. 2012. Analisis Diskriptif Minat Mahasiswa Akuntansi Menjadi Akuntan Publik. (Studi Empiris Mahasiswa Akuntansi Universitas Indonesia).

Gambar

Tabel 1. t Reliabilitas Instrumen Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

masing-masing; 3) penentuan kebijakan sesuai dengan fakta dan kebutuhan; 4) amdministrasinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 5) tersedianya biaya mutu;

Rumah Peradaban Medalsari hadir untuk membuka ruang bagi penggalian nilai-nilai luhur budaya yang masih terpendam untuk diaktualisasikan dan dikembangkan dalam upaya

Wild plants as insecticides that are found in Kotok island and Rambut island among others; Cleroedendrum inerme (Forest Jasmine), leaf extract with water is poisonous

Nb: Jika ingin ganti judul kasus silahkan menghubungi yang mau diganti (tukar

The results of the experiments were focused on the behavioural characteristics of moment versus rota- tion curve for the flush end-plate and extended end- plate

(4) Dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah diterimanya pengaduan yang disampaikan Komisi Informasi Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Pimpinan Unit Kerja

Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa strategi guru dalam memberikan motivasi belajar pada siswa tunagrahita yaitu memberikan pujian, hadiah,

Catering SS Muara Enim ini terletak dekat pemukiman masyarakat, sehingga aktivitas produksi yang dilakukan oleh industri domestik ini pasti akan berdampak pada masyarakat sekitar