Aplikasi Pelayanan dan Pembukuan
Dengan Menggunakan Android
(studi kasus: Pasxo Salatiga)
Samuel Agung Nugroho (6720072085)
Andeka Rocky Tanaamah, SE., M.Cs.
Frederik Samuel Papilaya, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
ix
Aplikasi Pelayanan dan Pembukuan dengan menggunakan
Android (study kasus: Pasxo Salatiga)
1
Samuel Agung Nugroho, 2Andeka Rocky Tanamaah, 3Frederik Samuel Papilaya
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Jl. Diponegoro 52-60, salatiga 50711
Email: [email protected]; [email protected]; Abstract
In the process of buying and selling at the moment, a café or restaurant in the exhaust system product sales and in service to consumers. The café usually sells and offers goods manually, and also it daily recap them still manually by collecting the daily notes, and the notes can be manipulated by a cashier or waitress. problems such as reducing the level of fraud in the management of money teller, teller assist in making notes, help complete the missing notes, helps waitress in serving customers and taking orders already finished, help the admin in the report-sales report, update inventory.
Keywords: Reservation, Android, Prototype
Abstrak
Dalam proses jual beli saat ini, sebuah cafe atau restoran menghabiskan tenaga dalam sistem penjualan produk dan dalam pelayanan terhadap konsumen. Cafe
tersebut biasanya menjual dan menawarkan barang secara manual, disamping itu juga rekap harian mereka masih secara manual yaitu dengan cara mengumpulkan nota setiap harinya, dan nota tersebut bisa dimanipulasi oleh kasir maupun waitress.
Penulisan ini bertujuan untuk merancang suatu sistem informasi pelayanan dan pembukuan. Dengan adanya sistem reservasi ini diharapkan mampu untuk mengatasi pengelolaan stok, pengelolaan rekap harian, pembuatan nota, order barang oleh pelanggan yang masih dilakukan secara manual.
Pada saat implementasi sistem reservasi dapat menyelesaikan masalah yang ada seperti mengurangi tingkat kecurangan kasir dalam pengelolaan uang, membantu kasir dalam pembuatan nota, membantu menyelesaikan nota yang hilang, membantu
waitress dalam melayani pelanggan dan pengambilan pesanan yang sudah jadi, membantu admin dalam laporan – laporan penjualan, update stok barang.
Kata kunci: Reservasi, Android, Prototype
1 Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya
Wacana
2Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana 3
1
1. Pendahuluan
Pada masa sekarang ini PC Tablet merupakan gaya hidup, dikarenakan penggunaan PC Tablet mempermudah pekerjaan manusia. Adapun beberapa
Operating System yang digunakan dalam PC Tablet, antara lain Windows, Linux, Android, IOS. Dari OS (Operating System) yang telah ada yang sering dipergunakan adalah Android.
Android memiliki beberapa kelebihan disamping User Interface yang menarik, Android juga Open Source. Open Source banyak diminati dikarenakan mudah dikembangkan. Beberapa aplikasi dalam Android antara lain aplikasi barang untuk menawarkan dan promosi, aplikasi pembukuan untuk mempermudah suatu perusahaan dalam mengatur dan melihat stok barang dalam perusahaan tsb, dll [1].
Di kota Salatiga kebanyakan cafe dalam melakukan pelayanan dan pembukuan masih bersifat manual atau belum menggunakan teknologi pendukung yaitu dengan cara mengumpulkan nota penjualan barang untuk rekap harian dan melakukan pencatatan manual untuk pemesanan menu oleh pelanggan. Dalam hal ini maka akan dibuat aplikasi sistem reservasi yang menggunakan android khususnya diterapkan pada pc-tablet. Aplikasi yang akan dibuat sesuai dengan hasil dari wawancara dengan
owner Pasxo. Dimana setiap harinya data pembukuan Pasxo kurang lengkap, dan adanya data barang yang selalu kurang atau tidak sesuai dalam pembukuan. Aplikasi ini dibuat dengan tujuan untuk mempermudah admin dalam melakukan pembukuan atau rekap setiap harinya. Kasir juga dipermudah dalam hal pembuatan nota, dan
waitress juga dibantu dalam jasa pelayanan atau penawaran menu kepada pelanggan. Aplikasi ini mendukung sistem ERP (Enterprise Resource Planning) , ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Syarat terpenting dari sistem ERP adalah peng-integrasian, integrasi yang dimaksud adalah menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database. Database yang ada dapat mengijinkan setiap departemen dalam suatu perusahaan untuk menyimpan dan mengambil informasi secara real-time [2]. Dengan adanya sistem pembukuan dan peyanan menggunakan Android pada PC Tablet dengan studi kasus di Pasxo Salatiga aplikasi ini bertujuan untukmeng-implementasikan aplikasi Pelayanan dan Pembukuan dengan menggunakan android pada pc tablet dan pc (personal computer) sebagai server.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang timbul dalam pembuatan tugas akhir ini adalah: (1) Bagaimana cara membuat aplikasi sistem reservasi berbasis android sebagai media pelayanan dalam sebuah kafe; (2) Bagaimana cara membuat aplikasi server dengan menggunakan PHP sebagai kasir dan pembukuan;
2. Tinjauan Pustaka
Sebuah penelitian yang berjudul “Sistem Reservasi Online pada Laras Asri
Resort &Spa Salatiga”. Di dalam penelitiannya mencoba mengembangkan sistem yang sudah ada, dan sampai sekarang ini memang sudah bisa dilakukan secara online
melalui website. Sistem ini dibuat dengan menggunakan PHP dan MySql untuk
2
Penelitian lainnya berjudul “Perancangan aplikasi mobile web pemesanan
barang pada minimarket (studi kasus: toko sinar mulya)” tentang perancangan sebuah
aplikasi web yang dapat membantu dalam proses transaksi pemesanan barang terhadap produk-produk pada sebuah minimarket. Pengguna dapat memesan berbagai macam barang dalam satukali transaksi. Untuk keperluan administrasi data pesanan dan pengelolaan data barang, dirancang aplikasi web untuk mengantisipasi pengelolaan data barang dalam skala yang besar. Rancang bangun aplikasi ini dibuat dengan menggunakan PHP dan WML dalam perancangan sistem dan MySql untuk
database-nya [4].
Penelitian serupa berjudul “Perancangan dan Implementasi Sistem Reservasi Foodcourt Berbasis Web dengan Memanfaatkan Koneksi Wifi”. Dalam
perancangannya dikembangkan aplikasi web untuk reservasi foodcourt yang dapat diakses melalui komputer atau laptop. Aplikasi dibuat dengan memanfaatkan teknologi .Net Mobile yang mampu mendeteksi browser pada sisi client [5].
Pemakaian sistem reservasi menu berbasis android ini merupakan hasil pengembangan dari sistem reservasi menu menggunakan PC. Pada aplikasi yang sebelumnya developer selalu menggunakan menggunakan PC (personal computer)
yang otomatis pemakaiannya terbatas. Dalam aplikasi sebelumnya sudah menggunakan sistem client-server untuk mengatur dan mengelola data pesanan barang.
Dalam penelitian ini membahas mengenai android. Android adalah salah satu sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi
middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka.
Pada masa saat ini kebanyakan vendor-vendor smartphone sudah memproduksi
smartphone berbasis android, hal ini karena android itu adalah sistem operasi yang
open source sehingga bebas didistribusikan dan dipakai oleh vendor manapun. Tidak hanya menjadi sistem operasi di smartphone, saat ini Android menjadi pesaing utama dari Apple pada sistem operasi Tablet PC. Pesatnya pertumbuhan android selain faktor yang disebutkan diatas adalah karena android itu sendiri adalah platform yang sangat lengkap baik sistem operasinya, aplikasi, tools pengembangan, dan market
aplikasi android serta dukungan yang sangat tinggi dari komunitas Open Source di dunia, sehingga android terus berkembang cepat baik dari segi teknologi maupun segi jumlah device yang ada di dunia [4]. Beberapa kelebihan android : (1) User Friendly,
sistem ini mudah untuk dipelajari dan dioperasikan; (2) User Interface yang cukup menarik yang mampu bersaing dengan IOS di Apple; (3) Open Source pada android
yang memungkinkan penggunanya untuk meng-explore system dan membuat aplikasi secara mudah [6].
JSON singkatan dari JavaScript Object Notation (notasi objek JavaScript), adalah suatu format ringkas pertukaran data komputer. Formatnya berbasis teks dan terbaca manusia serta digunakan untuk merepresentasikan struktur data sederhana dan larik asosiatif (disebut objek). Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui suatu koneksi jaringan pada suatu proses yang disebut serialisasi. Aplikasi utamanya adalah pada pemrograman aplikasi web AJAX dengan berperan sebagai alternatif terhadap penggunaan tradisional format XML. JSON
3
(sequence). Berikut ini adalah fungsi JSON pada PHP: (1) json_encode berfungsi untuk merubah Array ke bentuk JSON; (2) json_decode berfungsi untuk merubah dari bentuk JSON ke Array [7].
JSON mempunyai beberapa format data yaitu Object, Array, Value, String, Number. Object adalah sepasang nama/nilai yang tidak terurutkan. Objek dimulai dengan { (kurung kurawal buka) dan diakhiri dengan } (kurung kurawal tutup). Setiap nama diikuti dengan : (titik dua) dan setiap pasangan nama/nilai dipisahkan oleh , (koma).Penjelasan object dapat dilihat pada Gambar1 .
Gambar 1 Object pada JSON [7]
Array adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Larik dimulai dengan [ (kurung siku buka) dan diakhiri dengan ] (kurung siku tutup). Setiap nilai dipisahkan oleh , (koma) terdapat pada Gambar 2.
Gambar 2 Array pada JSON [7]
Value atau nilai bisa berupa string dalam tanda kutip, atau number (angka), TRUE atau FALSE atau NULL, sebuah object atau sebuah array. Struktur ini dapat ditulis menggunakan metode bersarang, dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3 Value pada JSON [7]
4
Gambar 4 String pada JSON [7]
Number adalah sangat mirip dengan angka di C atau Java, kecuali format oktal dan heksadesimal tidak digunakan, dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5 Number pada JSON [7]
JSON memiliki kelebihan yaitu Karena kesederhanaan penulisan JSON, ukuran file yang dihasilkanpun menjadi lebih ramping (karena terus mengulangi kata yang sama dalam tag-tag yang digunakan). Hal ini berimbas pada kecepatan loading transfer data, pertukaran data JSON jadi lebih cepat[8].
3. Metode dan Perancangan Sistem
Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yangterbagi dalam lima tahapan, yaitu: (1) Pengumpulan data; (2) Analisa kebutuhan;(3) Perancangan Modifikasi dan Pembuatan Program; (4) Evaluasi; (5) PenulisanLaporan.
Gambar 6 TahapanPenelitian [9] Pengumpulan Data
Analisa Kebutuhan
Perancangan dan Pembuatan Program
5
Tahapan penelitian pada Gambar 6, dapat dijelaskan sebagai berikut:(1) Tahap pertama pengumpulan data yaitu, melakukan pengumpulan terhadap data dari pengamatan serta wawancara dengan Pasxo Salatiga; (2) Tahap kedua analisa kebutuhan yaitu, melakukan analisa mengenai kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dalam perancangan sistem informasi jasa penjualan barang; (3) Tahap ketiga
perancangan modifikasi dan pembuatan program yang meliputi pembuatan prototype untuk tampilan dan menu; (4) Tahap keempat melakukan evaluasi terhadap keseluruhan perancangan dan modifikasi yang telah dibuat, apakah sudah berjalan dengan semestinya. Jika belum maka dilakukan perbaikan - perbaikan yang diperlukan; (5) Tahap kelima penulisan laporan hasil penelitian, yaitu mendokumentasikan proses penelitian yang sudah dilakukan dari tahap awal hingga akhir ke dalam tulisan, yang nantinya akan menjadi laporan hasil penelitian.
Perancangan Desain Sistem
Perancangan sistem reservasi atau pemesanan menu ini dilakukan dan diselesaikan dengan metode Prototype. Metode Prototype merupakan metode perancangan dengan melakukan pendekatan dari sisi kebutuhan pengguna sistem dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7Tahapan dalam Metode Prototyping [10]
Gambar 4 merupakan tahapan pada metode prototype diawali oleh tahap listen to customer yang merupakan tahap awal pembuatan aplikasi sistem reservasi menu Pasxo. Pada tahap ini bertujuan untuk mengumpulkan kebutuhan akan program yang akan dibuat dengan melakukan pengumpulan data aplikasi yang akan dibuat dan di akumulasikan ke dalam deskripsi yang jelas dan pada. Pada tahap ini dilakukan wawancara kepada pemilik cafe yaitu Bapak Yosua Deprianto. Hasil dari wawancara tersebut diperoleh beberapa data sebelum memulai pembuatan program yaitu pengelolaan data stok barang, admin, kasir, laporan penjualan, pembuatan job desk,
nota, dan pembayaran pelanggan.
Tahapan kedua adalah tahap build/ revise mock – upyang bertujuan untuk mendefinisikan kebutuhan pengguna(perancangan aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna). Untuk mulai merancang sistem dimulai dengan perancangan UML dari
Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram dan mengimplementasikannya dalam sebuah bentuk sistem reservsi.
Use Case Diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan
6
dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu, use case diagram Aplikasi Pelayanan dan Pembukuan dengan menggunakan Android pada PC Tablet (studi kasus: Pasxo Salatiga) pada Gambar 8.
Gambar 8 Use Case Diagram
Di dalam use casediagramterdapat 3 aktor yang terdiri dari admin, kasir dan
waitress. Admin bertugas melakukan input/edit menu Pasxo, input/edit data Pasxo, melihat pesanan masuk harian, ganti pasword, lihat daftar rekap pesanan. Setiap hari
admin bertugas untuk input dan edit data dan setiap hari juga admin dapat melihat hasil rekapan harian Pasxo. Admin mempunyai wewenang penuh untuk mengganti pasword. Admin dan kasir bisa melihat langsung pesanan masuk yang telah diinputkan oleh waitress.
Kasir mempunyai tugas utama yaitu meng-input dan edit pembayaran, serta memberitahukan kepada waitress kalau ada barang yang habis atau kosong. Sedangkan waitress mempunyai tugas meng-input data yang dipesan oleh pelanggan.
Activity Diagram adalah diagram yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu bisnis yang baru. Activity Diagram
7
Gambar 9 Activity Diagram Admin danSistem
Gambar 9 menggambarkan aktivitas-aktivitas yang terjadi pada sistem. Aktivitas-aktivitas tersebut adalah login, input/edit simpan data Pasxo, input/edit
simpandata menu, input/edit simpan data waitress, input/edit simpan data pelanggan, ganti/ simpan password, dan end. Pada activity diagram admin dan sistem, admin
bertugas melakukan login, apabila admin salah memasukan verifikasi username dan
password maka akan kembali ke menu login, tetapi bila benar memasukan verifikasi
username dan password maka langsung ke menu utama sistem. Pada menu utama terdapat menu data Pasxo yang berisi tentang rincian stok barang yang tersedia di gudang. Admin juga mempunyai hak penuh dalam menambah menu, memasukkan data waitress yang bertugas, dan mengganti password. Setelah itu ada item end untuk keluar dari forum admin.
Gambar 10 Activity Diagram Kasirdan Sistem
8
danend. Pada aktivitas cetak tagihan pesanan dan pembayaran, kasir juga bisa menyimpan data untuk rekap harian.
Gambar 11 Activity Diagram Waitress dan Sistem
Gambar 11 menggambarkan aktivitas yang terjadi antar waitressdan sistem. Aktifitas-aktifitas tersebut adalah adalah login, lihat daftar pesanan,
input/editsimpandata pesanan, danend. Pada aktivitas input/edit data pesanan,
waitress memasukkandata pesanan, kemudian jika menu yang dipesan habis atau kosong maka akan keluar pemberitahuan.Waitress juga harus memasukkanno meja pelanggan untuk mempermudah mengantarkan pesanan dan membuat rekap harian.
Class diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class Diagram dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 12 Class Diagram
Gambar 12 menjelaskan anak panah yang menghubungkan tiap class
menggambarkan adanya relasi pada tabel tersebut. Label1 menunjukkan relasi berarah banyak (many), sedangkan label ∞ menunjukkan relasi berarah satu(one). Class
JualItem memiliki 2 relasi dengan class lainnya, dijelaskan sebagai berikut : Relasi
9
4. Hasil dan Pembahasan Analisis Prototype
Pada tahap ini developer bekerja sama denganuser untuk menentukan seberapa baik prototype itu memenuhi kebutuhannya dan untuk memberikan saran bagaimana memperbaiki prototype tersebut. Developer kemudian menggunakan feedback ini untuk memperbaharui prototype yang ada. Prototype 1: Developer membuat rancangan awal dari sistem dan dievaluasikan kepada user. Setelah mencoba aplikasi yang ada, usermenganjurkan untuk menambahkan menu objek pilihan dan menu tentang aplikasi; Prototype 2: Menu objek pilihan dan menu tentang aplikasi telah ditambahkan, usersetuju dengan tampilan daftar kategori pada web dan aplikasipada
android, user menganjurkan mengubah menu password dan menambahkan tanggal pada list stok dalam web; Prototype 3: Penambahan tanggal dan password sudah selesai. Selanjutnya user menganjurkan untuk memasukkan data barang ke dalam menu stok dalam web dan menghubungkan list barang yang sudah di update ke
android; Prototype 4: Aplikasi sudah sesuai dengan harapan user dan layak untuk diujikan.
Implementasi Sistem
Pada bagian ini memuat hasil dan pembahasan dari perancangan dan implementasi sistem yang telah dibuat serta di uji. Kode program 1 merupakan proses kerja untuk tambah pesanan.
Kode Program 1Tambah Pesanan
K
Kode Program 1 untuk menambahkan data pesanan di android. Item yang dipilih dari "Spinner", dimasukkan ke dalam List, kemudian dihitung total harga. Kode untuk membuat koneksi ke server dan mengirimkan data dapat dilihat pada kode Program 2.
1. tambahBtn.setOnClickListener(new OnClickListener() {
2. public void onClick(View arg0) {
3. String text =
spinner.getSelectedItem().toString();
4. int index = spinner.getSelectedItemPosition();
5. int h = harga[index];
6.
7. pesananAdapter.add(text + " (" + h + ")");
8. totalHarga += h;
9. totalText.setText(String.valueOf(totalHarga));
10. simpanBtn.setEnabled(true);
11. }
10 Kode Program 2 Koneksi Data Server
1. url = new URL("http://serverpasco/");
13. InputStreamReader isr = new InputStreamReader(
14. connection.getInputStream());
Kode Program 2 berfungsi untuk mengirimkan data pesanan dari android ke server. Alamat server didefinisikan dengan variabel URL. Metode pengiriman menggunakan POST. Untuk membaca data server, kode program bisa dilihat pada Kode Program 3.
Kode Program 3 Baca Data Server
1. URL url = new URL(urlString);
2. HttpURLConnection conn = (HttpURLConnection) url
3. .openConnection();
11
Gambar 13 Login Aplikasi Gambar 14 Daftar Pesanan pada Android
Gambar 13 juga menjelaskan jika waitress sudah memasukkan pesanan maka data pesanan akan dikirim ke server.Setiap data yang berhasil dimasukkan waitress
kedalam aplikasi, akan ada pemberitahuan bahwa data berhasil dikirim ke server (Gambar 14). Untuk tampilan stok pada web yang terhubung dengan android terdapat pada Gambar 15.
Gambar 15 Halaman Stok Barang Admin
12
Gambar 16 Halaman List Stok Barang Admin
Pada Gambar 16 merupakan halaman list stok barang yang sudah diupdate oleh admin. Terdapat menu item barang yang di update, tanggal update barang dan jumlah stok barang yang dimasukkan pada tanggal tersebut. Untuk form penambahan menu barang yang akan diupdate terdapat pada Gambar 17.
Gambar 17 Halaman Update stok barang (tambah item)
Pada Gambar 17 merupakan halaman update stok barang yang akan diupdate oleh admin. Terdapat menu kode produk barang, nama barang dan harga setiap pieces
barangnya. Kode produk setiap barang berbeda-beda antara barang satu dengan yang lain.
Pengujian adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain dan pengkodean. Pengujian merupakan suatu langkah dalam proses rekayasa perangkat lunak yang dapat dianggap sebagai hal yang merusak dari pada membangun.
Pengujian Aplikasi yang dibuat menggunakan metode alpha testing dan beta testing. Pengujian dengan metode alpha testing adalah pengujian yang dilakukan oleh pemakai yang terkendali pada lingkungan pengembang. Pada pengujian menggunakan
alpha testing akan dicek apakah masih terdapat kesalahan di dalam aplikasi. Selanjutnya pengembang akan memperbaiki error dan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada aplikasi hingga aplikasi berjalan dengan sempurna dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Dalam pengujian alphatesting, digunakan metode black-box untuk testing
aplikasi apakah masih terdapat error. Dengan metode black-box testing,
13
fungsi software yang dioperasikan. Tujuan dari pengujian ini adalah membuktikan bahwa hasil output sesuai seperti yang diharapkan.
Berikut hasil pegujian yang dilakukan oleh developer sistem aplikasi
“Pelayanan dan Pembukuan dengan menggunakan Android pada PC Tablet (studi kasus: Pasxo Salatiga)” dengan menggunakan black-box testing.
Pengujian Valid/Invalid
Admin dapat masuk dan memanipulasi data
di web server. Valid
Aplikasi sudah mencakup semua kebutuhan
dan kendala pada Pasxo. Valid
Update barang yang akan dijual dan sudah
di update muncul pada android Valid Aplikasi sudah sesuai dengan yang
diharapkan oleh Pasxo. Valid
Reservasi, pembayaran, rekap harian, mudah dimengerti dan dijalankan oleh Pasxo.
Valid Tabel 1 Black-box Testing Aplikasi
Hasil black-box testing menunjukan bahwa dari pengujian validasi seluruh
item menunjukan hasil valid, karena sudah berjalan secara fungsional dan memberikan informasi sesuai dengan yang diharapkan.
Setelah itu dilakukan pengujian secara beta testing. Beta testing adalah pengujian yang dilakukan oleh pemakai (user). Jadi dalam pengujian ini, semua lingkungan perangkat lunak yang ada tidak dapat dikendalikan lagi oleh pengembang. Pengujian aplikasi secara betatesting dilakukan kepada 10 responden dan lebih diprioritaskan kepada waitress, kasir dan admin khususnya dalam Pasxo Salatiga.
Pengujian dilakukan dengan cara para responden menggunakan aplikasi terlebih dahulu, setelah selesai,para responden diminta untuk mengisi kuesioner. Responden diminta mengisi kuesioner untuk mengetahui feedback terhadap aplikasi.
14
Tabel Hasil Kuisioner Responden merupakan jumlah jawaban dari hasil kuesioner uji responden yang diisi oleh 10responden. Hasil tersebut dibuat dalam diagram dalam gambar 17.
Gambar 17 Diagram Hasil Pengisian Kuisioner
5. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa tampilan, proses berjalannya aplikasi dan fungsinya sesuai dengan harapan pihak Pasxo Salatiga. Dilihat dari segi manfaat sistem tersebut membantu waitress, admin
dan kasir. Membantu waitress dalam mencatat pesanan dri konsumen atau pelanggan,
admin terbantu dalam pencatatan stok barang dan list laporan tiap hari dan kasir juga dipermudah dengan adanya list pencatatan total barang dan jumlah biaya yang harus dibayar oleh pelanggan.
Dalam pengembangan aplikasi ada saran yang dapat menjadi pertimbangan untuk penelitian selanjutnya seperti pemesanan menu secara onlinesehingga pelanggan dapat memesan menu makanan tanpa harus datang langsung ke Pasxo Salatiga dan pelayanan delivery order. Kemungkinan bagi pelanggan untuk menggunakan sistem reservasi Pasxo Salatiga, sehingga pelanggan dapat melakukan pemesanan secara langsung.
15
6. Daftar Pustaka
[1] Hermawan, S.S, 2011, Mudah Membuat Aplikasi Android, Yogyakarta. [2] Zakaria, T.M., Fandi, 2008, Aplikasi Presensi via PDA dengan Konektivitas
Melalui Jaringan WiFi, JurnalInformatika, 4(1): 65-81.
[3] Arum, 2008, Sistem Reservasi Online pada Laras Asri Resort &Spa Salatiga,
Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
[4] Pamudji, 2009, Pelayanan Pelanggan Restoran, Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.
[5] William. 2011. Perancangan dan Implementasi Sistem Reservasi Foodcourt
Berbasis Web dengan Memanfaatkan Koneksi Wifi, Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
[6] Hermawan, S.S, 2010, Aplikasi Android , Yogyakarta [7] Yusro, 2013, JSON Javascript Object. Jakarta.
[8] Loa Wanda,Rizal. 2013, Fungsi dan Penerapan JSON, Banten.
[9] Hasibuan, Zainal. 2007. Metodologi Penelitian Pada Bidang Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi. Jakarta: Ilmu Komputer Universitas Indonesia. [10] Pressman, Roger S. 2001.Software Engineering a Practitioner’s Approach,