Perancangan Aplikasi Informasi Hotel dan Kuliner
Di Kota Salatiga Berbasis Android Menggunakan JSON
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti :
Steven Jodie Kurniahu (672011119) Evangs Mailoa, S.Kom., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
1
Perancangan Aplikasi Informasi Hotel dan Kuliner
Di Kota SalatigaBerbasis Android Menggunakan JSON
1) Steven Jodie Kurnia, 2) Evangs Mailoa
Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia
Email: 1)stevenjodie7@gmail.com, 2)evangs.mailoa@staff.uksw.edu
Abstract
Salatiga is one of the tourist destinations of nature, history and education, which is located in Central Java, Indonesia. The related information about lodging and culinary still very limited and not easily accessible that makes tourists are hesistant to come visit Salatiga.The government still seeking to provide an efficient and effective information to promote the area of tourism. In order to help the government to overcome the existing problems, the author create mobile applications on Android platform using JSON as connector from mobile application to database on webserver.This research produce a Tripmate Salatiga v.1 infromation application based on mobile and has location based service and facebook share as addition. This application provide an information of hotel and culinary place on Salatiga with interactive and responsive display for user.
Keywords: Tripmate Salatiga, Hotel, Restaurant, Database, Server, Mobile Application, JSON, Location Based Service, Facebook Share.
Abstrak
Salatiga merupakan salah satu kota tujuan wisata alam, sejarah, dan pendidikan, yang berada di Jawa Tengah, Indonesia. Informasi terkait penginapan dan tempat kuliner/makan masih sangat terbatas dan belum dapat diakses dengan mudah sehingga para wisatawan terkadang ragu untuk mengunjungi Salatiga. Pemerintah kota sedang mengupayakan untuk menyediakan layanan informasi yang efisien dan efektif, sehingga
nantinya mampu mengangkat pariwisata daerah. Aplikasi mobile pada platform Android
menggunakan JSON sebagai penghubung aplikasi mobile dengan database pada
webserver, dibuat untuk mengatasi permasalahan yang ada. Penelitian ini menghasilkan aplikasi TripMate Salatiga v.1 yang merupakan aplikasi sistem informasi berbasis mobile dan memiliki location based service serta facebook share sebagai fungsi tambahan. Aplikasi ini menyediakan informasi penginapan/hotel dan tempat kuliner di Salatiga dalam tampilan yang interaktif dan responsif kepada pengguna.
Kata Kunci: TripMate Salatiga, Hotel, Restoran, Database, ServerMobile Application, JSON, Location Based Service, Facebook Share.
1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen
Satya Wacana Salatiga
2
1. Pendahuluan
Salatiga adalah sebuah kota kecil yang terletak di provinsi Jawa Tengah. Kota ini berbatasan dengan Kabupaten Semarang. Salatiga terletak 49 km sebelah selatan Kota Semarang dan 52 km sebelah utara Kota Surakarta. Kota ini juga terletak di lereng timur Gunung Merbabu. Kota Salatiga terletak di dataran tinggi yang memiliki udara yang sejuk sehingga kota ini sering menjadi kota tujuan wisata alam sekaligus tempat peristirahatan. Selain wisata alam, Salatiga juga menjadi pusat pembelajaran sejarah. Kota ini sudah berdiri jauh sebelum Indonesia merdeka. Pada saat penjajahan Belanda, Salatiga dijadikan sebagai tempat peristirahatan para kepala/pimpinan VOC. Hal ini juga yang menyebabkan banyak sekali bangunan tua peninggalan Belanda di Salatiga yang sampai saat ini tetap dipelihara dan dijadikan tujuan wisata sejarah. Selain sebagai tujuan wisata alam dan sejarah, Salatiga juga menjadi kota tujuan pendidikan. Terdapat beberapa sekolah dan perguruan tinggi di Salatiga yang diminati sebagai tempat tujuan menimba ilmu. Begitu beragamnya siswa dan mahasiswa dari berbagai pelosok Indonesia yang belajar di kota ini menyebabkan muncul semboyan “Salatiga adalah Indonesia mini”.
Sebagai salah satu kota tujuan wisata, informasi-informasi terpercaya terkait penginapan/hotel dan tempat kuliner/makan masih sangat terbatas dan sulit untuk diakses. Informasi-informasi terkait penginapan dan tempat kuliner di Salatiga yang berada di internet tidaklah lengkap dan tidak dapat dipercayai kebenarannya. Pemerintah kota Salatiga melalui Kesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik), mempunyai data lengkap tentang hotel dan tempat kuliner yang ada di kota Salatiga yang disimpan pada bagian Cipkataru (Cipta Karya dan Tata Ruang). Data-data ini tidak disediakan secara online sehingga belum dapat diakses oleh para wisatawan. Dibutuhkan sebuah aplikasi sistem informasi agar memudahkan wisatawan mengakses data-data tersebut. Adanya aplikasi sistem informasi ini diharapkan mampu membantu memajukan pariwisata daerah.
Teknologi dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mencari informasi, terutama menggunakan telepon genggam (mobile). Kemajuan teknologi pada bidang mobile banyak sekali memberikan keuntungan dan kemudahan dalam penghematan waktu. Universitas Ryeson pernah melakukan penelitian terhadap para mahasiswa dan mendapati lebih dari 50% responden mengatakan bahwa mereka mengakses layanan perpustakaan melalui handphone karena menghemat waktu [1].
3
Software (ASL/Apache2), yang memungkinkan untuk distribusi kedua dan seterusnya [2].
Protokol JSON (JavaScript Object Notation) dipilih sebagai penghubung aplikasi mobile dikarenakan kemampuannya untuk melakukan pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer [3]. Kelebihan dari JSON adalah memiliki ukuran file data yang kecil, memiliki kecepatan transfer dan parsing data yang cepat dan lebih menghemat bandwidth, dapat menggunakan tipe data dengan menggunakan javascript tanpa membutuhkan library tambahan, memiliki format
penulisan yang sederhana dan mudah dimengerti oleh pengguna C, C++, C# dan Java. [4]
Mengatasi masalah yang ada, dilakukan penelitian berupa penerapan teknologi untuk memudahkan penyediaan informasi terkait tempat penginapan dan tempat kuliner di Salatiga. Penelitian ini menghasilkan aplikasi TripMate Salatiga v.1 yang interaktif dan responsif bagi pengguna. Protokol yang digunakan untuk menghubungkan TripMate Salatiga dengan database webserver
adalah JSON. Protokol ini dipilih agar aplikasi dapat menampilkan informasi dengan kecepatan maksimum supaya tercapai tujuan interaktif dan responsif bagi pengguna, sehingga memudahkan pengguna aplikasi mendapatkan informasi tentang penginapan dan tempat kuliner di kota Salatiga.
2. Kajian Pustaka
Penelitian sebelumnya dengan judul “Perancangan Antarmuka Layanan Informasi Wisata dan Kuliner di DIY Berbasis Web dan Mobile Web”
menghasilkan perancangan aplikasi untuk wisata kuliner di Yogyakarta berbasis
web dan Mobile Web. Pengguna dapat mengakses aplikasi dan melihat informasi Wisata dan Kuliner di Yogyakarta. Penelitian yang dilakukan sebelumnya pada aplikasi informasi wisata kuliner memanfaatkan teknologi dari HTML sebagai bahasa pemrograman dalam pembuatan aplikasi yang berjalan [5].
Persamaan dengan penelitian yang dilakukan saat ini adalah sama-sama membuat aplikasi yang bertujuan untuk menampilkan informasi, sementara perbedaan dengan penelitian yang dilakukan saat ini adalah metode dan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi. Penelitian saat ini menggunakan bahasa pemrograman Java-Eclipse dan JSON (web service) yang berfungsi untuk menghubungkan aplikasi mobile dan aplikasi web dengan
database pada server, sementara pada penelitian sebelumnya menggunakan bahasa pemrograman HTML dan HTML5.
4
protokol JSON. Persamaan dengan penelitian saat ini adalah sama-sama dijalankan pada platform Android dan menggunakan protokol JSON sebagai penghubung aplikasi mobile dan web dengan database pada server [6]. Perbedaannya, penelitian sebelumnya diterapkan pada aplikasi perpustakaan sedangkan penelitian ini mencoba menerapkan pada aplikasi informasi penginapan dan tempat kuliner.
Dari kedua penelitian sebelumnya, dilakukan percobaan membangun aplikasi informasi TripMate Salatiga menggunakan HTML5 dan protokol JSON. Setelah dibandingkan, didapati bahwa protokol JSON jauh lebih mudah untuk diimplementasikan dibandingkan HTML5 karena memiliki struktur bahasa yang mirip dengan Java, sehingga JSON dipilih untuk dijadikan protokol penghubung aplikasi dengan database.
Android
Android adalah mobile platform yang bebas untuk di develop. Tidak ada lisensi atau biaya royalti untuk pengembangan aplikasi pada platform Android. Android memberikan kesempatan pengembang untuk melakukan pengembangan sesuai dengan yang diharapkannya. Sistem operasi yang mendasari Android dilisensikan dibawah GNU. Android juga didistribusikan dibawah lisensi Apache Software
(ASL/Apache2), yang memungkinkan untuk distribusi kedua dan seterusnya [2]. Android SDK adalah tools API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk mulai mengembangakan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman java [2].
Eclipse
Eclipse merupakan Bahasa tingkat tinggi pemrograman yang menggabungkan dari beberapa bahasa pemrograman lainnya, seperti C, C++, Java, PHP, juga Ruby sehingga programmer baru yang menggunakannya tidak akan merasa asing dan lebih mudah memahami [7].
MySQL dan PhpMyAdmin
5
JSON (Java Script Object Notation)
JSON (JavaScript Object Notation) adalah format pertukaran data (lightweight data-interchange format), mudah dibaca dan ditulis, serta mudah diterjemahkan dan di-generate. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari Bahasa Pemrograman JavaScript, Standar ECMA-262. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemrograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, dan Perl [2].
JSON memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan XML (ukuran XML lebih besar karena overhead dan nametag), memiliki kecepatan
transfer dan parsing data yang lebih cepat, memiliki format penulisan yang lebih sederhana dibandingkan XML. [6]
Penggunaan JSON sebagai webservice untuk melakukan pertukaran data ke database webserver memiliki kecepatan transfer yang lebih cepat dibandingkan dengan XML dikarenakan file JSON memiliki ukuran lebih kecil daripada file XML. Keunggulan dari JSON tersebut dikarenakan XML membutuhkan overhead dan namatag yang membuat file XML menjadi besar dan lambat untuk di proses [9]. Selain itu JSON memiliki format susunan yang lebih mudah dimengerti, bahkan untuk pemula. Contoh perbandingan dari penulisan
format JSON dan XML didalam database dapat dilihat pada Kode Program 1 dan Kode Program 2.
Kode Program 1. Format JSON Kode Program 2. Format XML Potongan kode program di atas membuktikan bahwa JSON memiliki
6
JSON juga mudah untuk dipahami karena JSON menggunakan format
penulisan yang hampir mirip seperti Bahasa pemrograman Java dan C. Tabel perbandingan antara fungsi operasi di JSON dan Java dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Perbandingan Fungsi JSON dan Java
JSON Java
createObject(objectName) createJavaType(typeName)
addChildObject() setSimpleValue()
setPairValue(name,value) setFieldValue(name, value)
getNextPair() getFieldValue()
returnObject() returnType()
Tabel 1 menampilkan bahwa fungsi operasi yang digunakan di JSON tidak berbeda jauh dengan fungsi-fungsi pada Java. Kemiripan dengan bahasa pemrograman Java membuat JSON lebih mudah dipahami oleh programmer atau
developer yang menguasai bahasa pemrograman Java.
Kecepatan transfer dan parsing data pada JSON terbukti lebih cepat dari XML setelah dilakukan eksperimen untuk mengecek peforma pengiriman data dari JSON dan XML. Percobaan dilakukan pada PC dengan 1.73 Intel Core Duo CPU, RAM 2GB, dengan Windows XP Professional SP3 sebagai OS-nya. Java Virtual Machine yang digunakan adalah JDK 1.6.0 dan Apache Tomcat 5.5. Eksperimen dilakukan dengan menghitung waktu yang dibutuhkan untuk melakukan transfer data sebesar 12kb [10]. Perbandingan waktu yang dibutuhkan JSON dan XML dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Kecepatan Transfer JSON dan XML
3. Tahapan Penelitian
7
analisis hasil pengujian. 5). Penulisan laporan hasil penelitian. Tahapan – tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini ditampilkan pada Gambar 2.
Gambar 2. Tahapan Penelitian
Berdasarkan bagan pada Gambar 2, dapat dijelaskan bahwa tahapan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1) Tahap Pertama: Analisis kebutuhan dan pengumpulan data. Pada tahap ini dilakukan analisa kebutuhan aplikasi dalam proses pembuatannya dan melakukan pengumpulan data-data tempat penginapan dan kuliner, yang ada pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Salatiga; 2) Tahap Kedua: Melakukan perancangan sistem proses dengan menggunakan UML seperti usecase diagram, activity diagram, sequence diagram, dan class diagram. Serta menentukan arsitektur yang akan digunakan, merancang database dan membuat tampilan (interface) aplikasi; 3) Tahap Ketiga: Perancangan aplikasi, yaitu mulai merancang dan membangun aplikasi berdasarkan hasil dari analisis kebutuhan dan pengumpulan data yang telah dilakukan; 4) Tahap Keempat: Implementasi dan pengujian sistem, melakukan proses pengujian sistem untuk mengetahui apakah aplikasi yang telah dibuat sudah memenuhi kebutuhan dari client atau belum, jika belum maka aplikasi akan diperbaiki kembali; 5) Tahap Kelima: Penulisan laporan hasil penelitian, yaitu mendokumentasikan setiap proses yang telah dilakukan selama penelitian ke dalam bentuk laporan tertulis berupa jurnal.
Pada tahapan perancangan sistem dan perangkat lunak untuk menggambarkan prosedur dan proses kerja dari sistem aplikasi yang dibangun. Proses perancangan sistem dalam penelitian ini menggunakan UML (Unified Modeling Language) dengan beberapa proses yang akan dijelaskan sebagai berikut: Pada use case diagram, terdapat dua aktor utama yang berada didalam sistem ini, yaitu user dan admin. Dalam use case diagram tersebut digambarkan semua fungsi yang dapat dilakukan oleh masing-masing actor. Aktor User
memiliki fungsi untuk mendaftar sebagai member, view informasi tempat,view
8
lokasi restoran dan share pada situs jejaring sosial facebook. Sementara aktor
Admin memiliki fungsi untuk mengelola data hotel, mengelola data rumah makan, mengelola data user, dan fungsi yang berhubungan dengan user adalah fungsi untuk view informasi hotel serta view informasi rumah makan. Gambar dari use case diagram dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Use Case Diagram
Activity diagram memberikan visualisasi mengenai aliran tindakan dalam sistem yang dibuat, percabangan tindakan yang terjadi, bagaimana tindakan awal dari sistem dan bagaimana tindakan akhir yang terjadi pada sistem. Dalam aktivitas proses yang terjadi pada aplikasi ini melibatkan user, admin dan
database. Proses Activity DiagramUser diawali dengan melakukan signup terlebih dahulu jika belum memiliki ID. Saat proses signup, data dimasukkan kedalam database tb_user. Jika sudah punya ID, user dapat langsung menuju ke halaman
login. Setelah login, user akan menuju ke menu utama. User dapat memilih menu Hotel dan Rumah Makan, setelah memilih maka User akan mendapatkan informasi dari apa yang dipilih sebelumnya (informasi yang didapat berupa nama, lokasi, harga, share,rating, komentar). User dapat melihat letak lokasi yang dihubungkan ke Google Map dan memberikan review. Gambar dari activity diagram user dapat dilihat pada Gambar 4.
Mengelola Data Hotel
Mengelola Data Rumah Makan
9
Gambar 4.Activity Diagram User
Sequence Diagram berfungsi untuk menggambarkan interaksi antara setiap komponen baik didalam maupun disekitar sistem secara berurutan.
Sequence diagram menunjukkan urutan dari sebuah aksi dan memberikan response untuk menghasilkan output tertentu. Gambar 5 menampilkan salah satu contoh sequence diagram untuk insert.
Gambar 5. Sequence Diagram Insert
Class diagram merupakan diagram yang digunakan untuk menampilkan beberapa class yang ada di dalam suatu sistem yang sedang dikembangkan.Class diagram dibagi menjadi dua bagian yaitu: Database dan Sistem.Class diagramDatabase memberikan gambaran mengenai informasi dari database beserta tabel didalamnya dan relasi yang terjadi.Class Diagram Database pada aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 6.
Sign Up
10
Gambar 6. Class Diagram Database
Class Diagram Sistem memberikan gambaran mengenai class yang berada didalam sistem, attribute, operasi atau fungsi yang digunakan dan hubungan relasi yang terjadi diantara class. Class Diagram Sistem dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Class Diagram Sistem
Pada tahapan arsitektur aplikasi, sistem yang dibangun dapat menggunakan Facebook service dan memanfaatkan teknologi JSON Web Service
11
dan pengaksesan location based service. Arsitektur dari aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Arsitektur Sistem
Arsitektur sistem yang dibangun memiliki 6 (enam) komponen, yaitu
Mobile Phone, Internet, Web Service JSON, Facebook Service, Location Based Service dan Database Server. Pengguna mobile phone harus terhubung dengan internet terlebih dahulu untuk dapat menjalankan aplikasi TripMate Salatiga. Pengguna mobile phone dapat menggunakan Facebook service untuk melakukan
share status pada halaman facebook pengguna. Pengguna juga dapat mengakses lokasi dari dan menuju hotel atau tempat kuliner berdasarkan data dari database server dengan menggunakan Location Based Service. Dalam proses pengambilan dan pengiriman dari setiap data harus melalui webservice JSON.
4. Hasil dan Pembahasan
User dapat menggunakan aplikasi ini untuk melakukan pendaftaran ke dalam aplikasi, melihat informasi dari hotel dan tempat kuliner yang berada di Salatiga, melihat lokasi tempat, melakukan share media sosial, memberikan komentar, melihat komentar dari user lain, mencari tempat dengan kata kunci tertentu.
12
pengguna dapat dengan mudah berbagi informasi terkait hotel dan tempat kuliner kepada teman-temannya yang terhubung lewat media sosial facebook.
Penambahan fitur-fitur tersebut untuk memenuhi tujuan awal penelitian agar aplikasi TripMate Salatiga yang dibuat mampu menyediakan informasi kepada pengguna secara informatif dan responsive, sehingga memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi ini.
Aplikasi mobile yang digunakan oleh user ini memiliki 7 interface yaitu :interface login, signup, verification, menu utama, list, detail, map, share, dan
interface review.
User yang berhasil melakukan login, akan diarahkan pada interface menu utama. Interface tersebut menyediakan tampilan yang berisi tiga menu utama, yaitu: hotel, restaurant, about. Menu hotel berfungsi untuk melihat daftar hotel yang terdapat di Salatiga, sementara menu restaurant berfungsi untuk melihat daftar restoran, dan menu about berfungsi untuk melihat keterangan dari aplikasi. Selain kedua fungsi itu, juga terdapat fungsi searchyang dapat mencari hotel / restoran dengan memasukkan kata kunci. Gambar dari Interface Menu Utama dapat dilihat pada Gambar 9.
Gambar 9 Interface Menu Utama
13
Gambar 10 Interface List
Proses pengambilan data-data restoran pada Interface List diawali dengan memanggil fungsi dengan menggunakan JSON untuk mengambil data yang terdapat didalam database lalu menampungya kedalam Arraydan di encode oleh JSON. Kode Program 3 merupakan potongan kode program pada PHP yang dijalankan oleh JSON untuk melakukan proses pengambilan data.
Kode Program 3 Kode Select List
Kode baris ke 1-10 digunakan untuk menampung data yang diambil dari
database webserver kedalam sebuah array. Kode baris ke 13 berfungsi untuk melakukan parsing data-data yang sudah ditampung di Array tersebut kedalam
format JSON.
Data yang diambil dari database webserver akan ditampilkan ke dalam
layout pada Eclipse. Data yang dikirim oleh JSON akan tampil apabila dilakukan proses parsing terlebih dahulu. Kode Program 4 merupakan potongan kode
1. $response["tampilan"] = array();
2. while ($row = mysql_fetch_array($result)){
3. $tampilan = array();
4. $tampilan["id"] = $row["id"]; 5. $tampilan["nama"] = $row["nama"];
6. $tampilan["gambar"] =
base64_encode($row["gambar"]);
7. $tampilan["totalRating"] = "".$row["totalRating"];
8. $tampilan["totalKomen"] = $row["totalKomen"];
9. $tampilan["posisi"] = $row["posisi"];
10. array_push($response["tampilan"], $tampilan);
11. } 12.
14
program pada Eclipse yang dijalankan untuk mengambil data dari JSON dan melakukan parsing.
Kode Program 4Kode Parsing JSON
Kode baris ke 1-2 berfungsi untuk melakukan parsing data dari format JSON agar dapat dibaca dan dimasukkan kedalam Bahasa pemrograman Java. Baris ke 3-12 berfungsi untuk mengambil data dari hasil parsing format JSON yang dikirimkan dari database webserver.
Dengan memilih hotel / restoran yang terdapat dalam list, maka aplikasi akan menampilkan Interface Detail, yang berisi detail informasi seperti: nama, gambar, alamat, telepon, harga, share, rating, grafik rating dan list komentar dari hotel / restoran yang telah dipilih. Gambar dari Interface Detail dapat dilihat pada Gambar 11 dan Gambar 12.
Gambar 11 Interface Detail 1 Gambar 12 Interface Detail 2
1. JSONParser jsonParser = new JSONParser();
2. JSONObject json =
jsonParser.makeHttpRequest("http://stevenjodie.esy.es/SelectListTampilan. php", "POST", param);
3. JSONArray jsonArray = json.getJSONArray("tampilan");
4. for (int i = 0; i<jsonArray.length(); i++){
5. JSONObject c = jsonArray.getJSONObject(i);
6. item_details = new GetterSetterTampilan();
7. item_details.setId(c.optInt("id"));
8. item_details.setPosisi(c.optInt("posisi"));
9. item_details.setNama(c.optString("nama"));
10. byte[] bt =
Base64.decode(c.optString("gambar").getBytes(), 0);
11. item_details.setGambar(BitmapFactory.decodeByteArray(bt,
0, bt.length));
12. item_details.setTotalKomen(c.optInt("totalKomen"));
15
Aplikasi TripMate Salatiga juga dilengkapi dengan fasilitas Location Based Service untuk menampilkan letak lokasi dari tempat User saat ini dan lokasi dari tempat tujuan yang disambungkan kedalam Google Map. Dengan menggunakan fungsi dari location based service, maka pengguna akan dapat melihat letak secara detail dari tempat tujuan mereka yang ditunjukkan dengan menggunakan marker berwarna merah, dan juga dapat melihat posisi pengguna saat ini yang ditunjukkan dengan menggunakan marker berwarna biru. Gambar
Location Based Service dapat dilihat pada Gambar 13.
Gambar 13. Location Based Service
Potongan kode program untuk menampilkan Location Based Service dapat dilihat pada Kode Program 5.
Kode Program 5 Location Based Service
Kode baris ke 1 berfungsi untuk membuat marker berdasarkan letak dari tempat tujuan (ditentukan oleh longitude dan latitude). Kode baris ke 2 berfungsi untuk mengganti warna marker dari tempat tujuan. Kode baris ke 4-5 untuk melakukan pengaturan zoomdan animasi pada kamera.
1. MarkerOptions marker = new MarkerOptions().position(new LatLng(latitude,
longitude)).title("");
2. marker.icon(BitmapDescriptorFactory.defaultMarker(BitmapDescriptorFactory
.HUE_RED));
3. googleMap.addMarker(marker);
4. CameraPosition cameraPosition = new CameraPosition.Builder().target(new
LatLng(latitude,longitude)).zoom(15).build();
5. googleMap.animateCamera(CameraUpdateFactory.newCameraPosition(cameraPosit
16
Aplikasi ini juga memanfaatkan kemampuan media sosial dan dapat melakukan share status ke Facebook untuk melakukan post mengenai tempat yang dikunjunginya. Dengan menggunakan fungsi share facebook maka hal tersebut akan meningkatkan tingkat promosi pada hotel / restoran karena akan dipublikasikan oleh orang-orang di dalam media social mereka masing-masing. Gambar Facebok Share Status dapat dilihat pada Gambar 14 dan Gambar 15.
.
Gambar 14. Facebook Share Status 1 Gambar 15. Facebook Share Status 2
Kode Program 6 Facebook Share Status
1. private void postStatusUpdate() {
2. if (canPresentShareDialog) {
3.
4. FacebookDialog shareDialog = createShareDialogBuilderForLink().build();
5. uiHelper.trackPendingDialogCall(shareDialog.present());
6. } else if (user != null && hasPublishPermission()) {
7. final String message =
getString(R.string.status_update,user.getFirstName(), (new Date().toString()));
8.
9. Request request =
Request.newStatusUpdateRequest(Session.getActiveSession(), message, place, tags, new Request.Callback() {
10.
11. @Override
12. public void onCompleted(Response response) {
13. showPublishResult(message, response.getGraphObject(),
response.getError());
17
Kode baris ke 2-8 berfungsi untuk memunculkan share dialog yang dipanggil dari facebook SDK. Kode baris ke 9 berfungsi untuk melakukan
Request untuk melakukan update status. Kode baris ke 12-14 berfungsi untuk memunculkan hasil dari status yang di update.
Aplikasi Tripmate melakukan penyimpanan database pada webserver
yang membuat aplikasi ini dapat diakses secara online. Dengan menggunakan JSON sebagai penghubung pertukaran data dari mobile ke webserver membuat akses online menjadi bertambah cepat dan menghemat bandwidth. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang interaktif dan informatif, dengan menyediakan berbagai informasi seperti letak tempat tujuan dengan Location Based Service, nomer telepon, harga, share media sosial dan sistem rating.
5. Simpulan
TripMate Salatiga v.1 merupakan aplikasi mobile yang menyediakan informasi hotel dan tempat kuliner di kota Salatiga bagi pengguna. Aplikasi ini menyediakan informasi bagi pengguna secara informatif karena dilengkapi
18
6.
Pustaka
[1] Mayank Trivedi, Vishnu Suthar. 2011. “A plan Of M-library For Smt. Hansa Metha Library:Astudy”. Volume 1 No. 3.International Journal of Information and Communication Technology Research.
[2] Nazaruddin Safaat. 2012. “Pemrograman Aplikasi Mobile, Smartphone, Dasar”. Jakarta : Gunadarma.
[3] Hardianto R, 2014. “Perangkat Lunak Informasi Wisata di Bandung dan Sekitarnya Berbasis Android”. Volume 1, No. 1, Jurnal LPKIA.
[4] Saternos Casimir. 2014. “Client-Server Web Apps with JavaScript and Java”. O’Reilly.
[5] Rizki Aditya, Widyawan, Sunarfri Bimo. 2013. “Perancangan Antarmuka Layanan Informasi Wisata Kuliner di DIY Berbasis Web dan Mobile Web”.
[6] Daeng Zainuddin, Nikentari Nerfita, Kurniawan Hendra. 2013. “M -Library Berbasis Android Menggunakan Protokol JSON (Studi Kasus:FT-UMRAH)”.
[7] Lee Wei-Meng. 2012. “Beginning Android 4 Application Development”. Jakarta. Balai Pustaka.
[8] Edi Susanto. 2008. “Introducing MySQL & Visual Basic”. Connection Strings.
[9] Syed A. Ahson, Ilyas Mohammad. 2012. “Mobile Web 2.0: Developing and Delivering Services to Mobile Devices”. Taylor and Francis Group. [10] Dunlu Peng, Lidong Cao, Wenjie Xu. 2012. “Using JSON for Data