• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA BUKU PANDUAN MENTORING KELUARGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KERANGKA BUKU PANDUAN MENTORING KELUARGA"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KERANGKA BUKU PANDUAN MENTORING

1. Mentoring dilaksanakan minimal 60 menit.

2. Dimulai dengan berdo’a dan diakhiri dengan do’a.

3. Susunan acara mentoring:

a. Pembukaan

b. Belajar Ngaji bareng yang dipimpin langsung oleh pementor

c. Tadabbur qur’an (beberapa ayat) oleh petugas

d. Pembacaan Siroh Nabawiy oleh petugas

e. Kultum oleh petugas

4. Mentoring hendaknya tidak bersikap kaku, diisi dengan rihlah, pergantian tempat, dsbg.

5. Absensi mentoring harap dipertegas

6. Penilaian diambil dari kehadiran, kedisiplinan, keaktifan

7. Adapun masalah-masalah yang dihadapi oleh pementor harap dibicarakan pada forum

Multaqo’ yang akan diadakan sebulan sekali, atau langsung menghubungi ketua

departemen pembinaan (Sandy) bagi yang ikhwan, dan (Titis) bagi yang akhwat.

8. Tujuan Mentoring adalah untuk proses keberlangsungan kepengurusan maupun anggota

KBUI yang memiliki sifat Insan Kamil yang mampu berprestasi dalam bidang akademik

dan agama tentunya, mencetak Individual yang Sholeh, serta memebangun masyarakat

yang berdakwah pada Lingkungan KBUI PNB.

(2)

Materi :

1. The Purpose of Life (Tujuan Hidup)

Menyadarkan akan pentingnya mengetahui tujuan diciptakan

Menemukan tujuan hidup yang hakiki

Mengenalkan diri sendiri

man arafa nafsah fa arafa rabbah

(siapa yang mengenal

dirinya, maka Ia akan mengenal TuhanNya)

2. God Must Exist (Tuhan Pasti Ada)

Menanamkan sikap akan kebenaran akan adanya Tuhan

Menanamkan sikap mustahil untuk Atheis

3. The Real God is Allah (Allah Tuhan yang sebenarnya)

Menanamkan sikap akan kebenaran Allah sebagai Tuhan

Memberikan bukti akan kebenaran Allah melalui Al-Qur’an

4. Introducing With Allah (Ma’rifatullah)

Memperkenalkan Allah melalui Rububiyah (pencipta), Uluhiyah (Sesembahan),

dan Asma’ wa sifat (Nama-nama dan sifat-sifat) Allah Azza wa Jalla

Menanamkan rasa cinta kepada Allah

5. The messenger of Allah

Memaparkan akan keberadaan manusia yag diciptakan dan dipersiapkan untuk

menjadi utusan, pembawa agama yang memiliki sikap STAF, dan dijadikan

contoh hidup sukses dunia dan akhirat

6. Applying Life of Rasulullah

Menanamkan sikap meniru kehidupan Rasulullah SAW

7. Password and Principe

Syahadat sebagai Password, kata sandi masuk ke Agama Islam

Menjelaskan syahadat Allah dan Syahadat Rasul

“laa ilaaha illa Allah” sebagai pronsip hidup seorang mu’min

Menjelaskan “laa ilaaha illa Allah” secara ma’nawiy dan Rukun-rukun “laa

ilaahaa illa Allah”

8. Rules Book

Memperkenalkan Qur’an sebagai kitb terakhir dari Allah langsung dan

penyempurna kitab-kitab sebelumnya

Menjelaskan Qur’an adalah kitab yang Allah lindungi keaslianNya

Membuktikan kebenaran Qur’an melalui fenomena Alam, kisah-kisah, hukum,

dsbg

Menjadikan Al-Qur’an sebagai rujukan dan tolak ukur

9. Foundation of Iman

Menanamkan sikap percaya terhadap Rukun-rukun Iman

10. The Pillar of Islam

(3)

11. Habits

Menumbuhkan kebiasaan untuk beribadah

Menanamkan semangat istiqomah untuk beramal ma’ruf

12. Ukhuwah Islamiyah

Menanamkan ukhuwah islamiyah kepada masing-masing anggota mentoring

khususnya dan terhadap civitas KBUI umumNya

13. Know Your Enemy

Pentingnya mengetahui musuh-musuh yang harus kita jauhi dan kita lawan

Memaparkan kepada siapa saja kita harus memberika skat pembatas, dan tidak

bernegoisasi

14. Find your Idol

Pentingnya mengahdirkan sosok yang harus kita iktui perangainya

Pentingnya memilih sosok yang baik perangaiNya

Menjelaskan bahwa Sosok itu penentu akan perjalanan hidup kita

15. Open Your Heart

Belajar membuka diri siap menyadari kesalahan-kesalahan dan menerima islam

dengan sebenar-benarnya dan Totalitas (kaaffah)

16. Follow Your Prophet

(4)

The Purpose of Life

Tujuan merupakan salah satu titik prioritas penentu terhadap apapun yang terjadi, contoh saja misalkan kita ketahui bersama sinkansen kereta api mewah tercepat buatan manusia, bisa dibayangkan luar biasa nyamannya ketika kita berada didalamnya, tapi semua itu percuma jika tujuan dari perjalanannya menuju jurang, sama dengan kita entah seberapa tampan/anggunkah kita ataupun secerdas apapun kita jika kita tidak mengetahui tujuan hidup kita berarti kita cukup digolongkan sebagai orang yang bermasalah berarti kita musti waswas terhadap diri kita, maka dari itu saking pentingnya mengetahui tujuan hidup ini mari kita cari tahu bersama apa sebenarnya tujuan hidup kita???

Sebagian orang beranggapan bahwa tujuan hidup ialah mencapai cita-cita yang tinggi, sukses di dunia dan di akhirat, kita manusia merupakan ciptaan yang tentunya setiap ciptaan itu pasti memiliki pencipta dan juga buku panduan, dimana buku panduan ini ialah tulisan dari pencipta agar ciptaannya bisa selaras dengan tujuan pencipta menciptakan sesuatu tersebut, maka akan beda ceritanya ketika kita tidak mengikuti buku panduan ataupun salah menggunakan buku panduan, sebagai contoh misalkan Handphone adalah penemuan yang ditujukan sebagai alat komunikasi, akan berbeda bila pengguna handphone tersebut tidak mengikuti tujuan dari penciptaan handphone tersebut atau malah dia keliru menggunakan buku panduan, maka handphone bisa menjadi disfungsi atau tidak bermanfaat lagi, sama seperti manusia akan disfungsi atau bahkan error manakala tidak mengetahui atau mengikuti buku petunjuknya.

Seperti yang kita bahas sebelumnya buku petunjuk merupakan buatan dari sang pencipta, maka sepatutnya kita letakkan Al-Qur’an lah yang paling tepat menempati posisi sebagai buku petunjuk manusia yang langsung dari penciptanya (Allah), didalam Al-Qur’an tujuan hidup manusia dibahas pada QS Adz-Dzariyat (51):56

(5)

Dari dua ayat diatas telah jelas bahwasannya sang pencipta (Allah) menciptakan kita (manusia) untuk mengabdi/menyembah kepadaNya, dan disusul di ayat yang lainnya menjelaskan bahwa Manusia di muka bumi ini adalah sebagai khalifah (pengelola)

Ibadah ialah apa-apa yang ketika kita mengerjakan Allah SWT ridho dan menyukainya, jadi Allah memerintahkan kita untuk beribadah yakni melakukan apapun selama perbuatan yang kita lakukan itu diridhoi dan dengannya membuat Allah sayang terhadap kita, seperti: sholat, belajar, bekerja, membantu sesama, berbakti kepada orang tua, dsbg

(6)

God Must Exist

Keimanan merupakan hal yang penting dimiliki oleh seorang hamba agar bisa yakin beribadah dengan TuhanNya, sedangkan mempertanyakan tentang keberadaan Tuhan adalah awal dan dasar daripada keimanan, fenomena yang terjadi di era super canggih ini mengakibatkan setiap insan mempertanyakan tentang keberadaan Tuhan itu sendiri, dengan teknologi yang canggih kita sudah mampu mendatangkan hujan, dan mengusir hujanpun manusia sudah bisa, maka masih pentingkah keberadaan Tuhan itu???

Maka pertanyaan yang muncul ialah “Do You Belive in God?” maka mari kita mencari tahu tentang pertanyaan tersebut.

Jika kita membahas tentang Tuhan maka kita akan membahas Pencipta Kehidupan, sebelum kita membahs tentang Pencipta kehidupan sebenarnya dari mana asal kehidupan? Orang-orang dahulu mempercayai bahwa kehidupan itu dari senyawa-senyawa yang terkena kilat (lightening) atau semcamnya sehingga terbentuklah suatu organisme, dan konon organisme pertama yang dipercayai adalah ikan, kemudian entah bagimana seiring berjalannya waktu ikanpun bosan hidup di laut akhirnya dia pindah kedaratan kemudian entah bagimanapula ikan tersebut dapat menumbuhkan kaki, dan sampai akhirnya ia bisa terbang dengan menumbuhkan sayapnya, jadi kepercayaan orang dahulu adalah bahwa kehidupan awal adalah ikan yang terus berkembang. Atau kehidupan itu bermula dari awalnya adalah seekor kera kemudian kera tersebut seiring berkembangnya waktu belajar untuk berjalan dan kemudian kera tersebut berkembang dan beraktivitas sehingga muncullah organisme yang bernama manusia, ini adalah teori sesat Darwin yang menyatakan bahwasannya manusia itu berasal dari kera.

(7)

kebetulan adalah

10

1

10123 (satu per sepuluh pangkat sepuluh pangkat satu dua tiga),

jika kita ingin mencari tahu hasilnya ialah Impossible, karena 0 pun tidak mewakili untuk hasil dari bilangan tersebut. Jadi sangat Impossible/tidak mungkin proses terciptanya alam semesta secara kebetulan, maka muncullah anggapan bahwasannya “Tuhan itu ada”, atau bahkan ”Tuhan harus ada” karena terlalu mustahil seluruh penciptaan berlangsung secara kebetulan.

The Real God is Allah

Jika kita telah mempercayai adanya Tuhan, sekarang pertanyaannya “siapakah Tuhan itu?” Dialah Tuhan yang Maha Menciptakan Yang Maha menghidupkan, Maha Mematikan, dsbg. Fenomena yang terjadi pada zaman ini ialah banyak munculnya Tuhan-tuhan palsu yang menyesatkan, ketahuilah Tuhan tidak mungkin memiliki sifat dan karakter yang sama dengan Makhluknya, Dialah Yang Maha Sempurna tidak memiliki cacat, aib, dan tentunya Tuhan memiliki hal yang lebih dibandingkan ciptaanNya. Jika Tuhan memiliki 2 mata 2 telinga 2 tangan 2 kaki, dsbg bisa dipastikan dia bukanlah tuhan karena bila sama yang menciptakan dengan yang diciptakan terus apa bedanya??? Maka dari itu mari kita cari tahu bersama siapakah tuhan itu sebenarnya?

Jika ingin mencari tahu tentang Tuhan Allahlah kemudian yang paling tepat, Dialah yang maha menciptakan dan mematikan, yang memiliki sifat berbeda dari makhlukNya. Maka jika kita masih belum percaya coba kita bandingkan denga Tuhan-tuhan yang dipercayai saat ini, ada yang kemudian TuhanNya serupa dengan Makhluknya yang memiliki keterbatasan, memiliki aib, tidak sempurna, dsbg. Ada pula yang memiliki berbagai versi dari TuhanNya, jika kita berfkir dengan logika saja seandainya Tuhan itu lebih dari satu, lalu bagaiman ketika Ia ingin menentukan hukum, keputusan, hukuman, dsbg. Maka dari itu seharusnya Tuhan itu hanya satu dan satu-satunya,

(8)

Introducing with Allah

Telah kita sepakati bersama bahwa The Real God is Allah, lalu bagaimana kita bisa mengabdi, menyembahnya dengan baik dan benar jika kita belum mengenalNya, maka dari itu pentingnya untuk mengenal Allah lebih dalam, sebagaimana kita menghormati kedua orang tua kita, tentu akan sulit bilamana seorang anak ingin patuh kepada orang tuanya sementara ia tidak mengenali orang tuanya dengan baik dan benar, sama halnya dengan seorang hamba, bagaimana Ia bisa baik dan benar mengabdi, menyembah TuhanNya (Allah) bila seorang Hamba belum mengenal lebih dekat dengan Allah, maka dari itu yuk kita coba untuk mengenal Allah lebih dalam...

(9)

Dalam mengenal Allah kita juga dapat menggunakan 3 tahap untuk mengenal Allah

A. Mengenal Allah dengan Rububiyah (Pencipta)

Mengenal Allah sebagai Sang Pencipta, Dialah Allah yang menciptakan bumi dan seisinya, langit seisinya serta apa-apa yang diantara langit dan bumi (Alam Semesta) itu adalah ciptaan Allah, sebagaimana dijelaskan dalam QS A-fatihah(1):2

B. Mengenal Allah dengan Uluhiyah (Esa)

(10)
(11)

The Messager of Allah

(sebelum materi disampaikan, diadakan kegiatan membaca siroh nabawiyah sebelum Rasul diangkat sebagai

Rasul sampai turunnya wahyu secara bergilir oleh peserta mentoring, untuk mengetahui lebih dalam keistimewaan Rasul)

(12)

inginkan dibutuhkan seorang tour gate yang akan memandu dan mengarahkan kita ke tempat tujuan kita agar kita tidak tersesat, analogi ini bisa kita samakan ketika manusia ingin menuju syurga, ingin meraih kesuksesan di dunia maupun akhirat, maka tentunya dia harus mengikuti contoh yang telah disiapkan oleh Sang Pencipta (Allah) untuk kita tiru, dia adalah seorang manusia sama seperti kita, di bisa sakit, sedih, merasakan haus, lapar, dan juga galau, jadi sungguh adil Allah memberikan kepada manusia seorang manusia juga agar tidak ada alasan untuk tidak meniru apa yang dikerjakan oleh Sang Panutan.

Dia diberi nama Ahmad oleh kakeknya, karena sebelum lahir ia telah ditinggal oleh Ayahnya, Ahmad kecil lahir dalam keadaan Yatim, Telah nampak keistimewaan-keistimewaan sebelum dia lahir yang menandakan bahwa Dia bukanlah orang biasa, keajaiban-keajaiban yang terjadi amat banyak, kejadian ketika dia lahir, ketika dia dipertemukan oleh ibu susuan, dan masih banyak lagi. Adab, tutur kata, sifat yang dimiliki beliau yang luar biasa sehingga mampu mencuri perhatian dan simpati orang banyak, beliau memiliki sifat STAF yaitu Sidiq (jujur), Tabligh (menyampaikan), Amanah (dapat dipercaya), Fathanah (cerdas) dari sifat inilah beliau banyak dikagumi orang, tidak hanya orang mu’min orang-orang kafr pun sangat kagum dan mempercayai beliau, karena sungguh Beliau tidak pernah berkata dusta, dan mereka mempercayai Muhammad SAW untuk mengelola harta-harta yang mereka miliki, begitulah sifat yang dimiliki manusia yang disiapkan Allah untuk kita tiru, sungguh luar biasa, bukan???

Dan tidak sembarangan, sungguh apa-apa yang dilakukan dan dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW atas kemauannya sendiri, melainkan itu adalah wahyu dari Allah, sebagaimana ditegaskan dalam QS An-Najm(53):3-4

(13)
(14)

Applying Life of Rasulullah SAW

Mengikuti kehidupan ala Rasul adalah kewajiban bagi setiap Muslim/ah sesuai yang telah diajarkan oleh Rasulullah Muhammad SAW, sebagaimana diterangkan dalam QS Al-Ahzab(33):21

Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah telah menyiapkan Rasul untuk kita jadikan suri tauladan yang baik, dan adapun persyaratan untuk mampu mengikuti perangai Rasulullah Muhammad SAW adalah bagi siapa saja yang mengharap rahmat Allah, dan kedatangan hari kiamat, dan dia banyak menyebut Allah (dzikir)

(15)

PERTAMA: MAKNA SYAHADATAIN

[A]. Makna Syahadat "Laa ilaaha illallah"

Yaitu beri'tikad dan berikrar bahwasanya tidak ada yang berhak disembah dan menerima ibadah kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala, menta'ati hal terse-but dan mengamalkannya. La ilaaha menafkan hak penyembahan dari selain Allah, siapa pun orangnya. Illallah adalah penetapan hak Allah semata untuk disembah.

Jadi makna kalimat ini secara ijmal (global) adalah, "Tidak ada sesembahan yang hak selain Allah". Khabar "Laa " harus ditaqdirkan "bi haqqi" (yang hak), tidak boleh ditaqdirkan dengan "maujud " (ada). Karena ini menyalahi kenyataan yang ada, sebab tuhan yang disembah selain Allah banyak sekali. Hal itu akan berarti bahwa menyembah tuhan-tuhan tersebut adalah ibadah pula untuk Allah. Ini Tentu

kebatilan yang nyata.

Kalimat "Laa ilaaha illallah" telah ditafsiri dengan beberapa penafsiran yang batil, antara lain:

[1]. "Laa ilaaha illallah" artinya:

"Tidak ada sesembahan kecuali Allah", Ini adalah batil, karena maknanya:

Sesungguhnya setiap yang disembah, baik yang hak maupun yang batil, itu adalah Allah.

[2]. "Laa ilaaha illallah" artinya:

"Tidak ada pencipta selain Allah" . Ini adalah sebagian dari arti kalimat tersebut. Akan tetapi bukan ini yang dimaksud, karena arti ini hanya mengakui tauhid rububiyah saja, dan itu belum cukup.

[3]. "Laa ilaaha illallah" artinya:

"Tidak ada hakim (penentu hukum) selain Allah". Ini juga sebagian dari makna kalimat " ". Tapi bukan itu yang dimaksud, karena makna tersebut belum cukup

Semua tafsiran di atas adalah batil atau kurang. Kami peringatkan di sini karena tafsir-tafsir itu ada dalam kitab-kitab yang banyak beredar. Sedangkan tafsir yang benar menurut salaf dan para muhaqqiq (ulama peneliti), tidak ada sesembahan yang hak selain Allah) seperti tersebut di atas.

[B]. Makna Syahadat "Anna Muhammadan Rasulullah"

Yaitu mengakui secara lahir batin bahwa beliau adalah hamba Allah dan RasulNya yang diutus kepada manusia secara keseluruhan, serta mengamalkan

konsekuensinya: menta'ati perintahnya, membenarkan ucapannya, menjauhi larangannya, dan tidak menyembah

(16)

KEDUA: RUKUN SYAHADATAIN [A]. Rukun "Laa ilaaha illallah"

Laa ilaaha illallah mempunyai dua rukun:

An-Nafyu atau peniadaan: "Laa ilaha" membatalkan syirik dengan segala bentuknya dan mewajibkan kekafran terhadap segala apa yang disembah selain Allah.

Al-Itsbat (penetapan): "illallah" menetapkan bahwa tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah dan mewajibkan pengamalan sesuai dengan konsekuensinya.

Makna dua rukun ini banyak disebut dalam ayat Al-Qur'an, seperti frman Allah Subhanahu wa Ta'ala

"Artinya : Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada thaghut dan beri-man kepada Allah, makasesungguhnya ia telah berpegang kepa-da buhul tali yang amat kuat ..." [Al-Baqarah: 256]

Firman Allah, "siapa yang ingkar kepada thaghut" itu adalah makna dari "Laa ilaha" rukun yang pertama. Sedangkan frman Allah, "dan beriman kepada Allah" adalah makna dari rukun kedua, "illallah". Begitu pula frman Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada Nabi Ibrahim alaihis salam :

"Artinya : Sesungguhnya aku berlepas diri terhadap apa yang kamu sembah, tetapi (aku menyembah) Tuhan yang menjadikanku ...". [Az-Zukhruf: 26-27]

Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala , "Sesungguhnya aku berlepas diri" ini adalah makna nafyu (peniadaan) dalam rukun pertama. Sedangkan perkataan, "Tetapi (aku menyembah) Tuhan yang menjadikanku", adalah makna itsbat (penetapan) pada rukun kedua.

[B]. Rukun Syahadat "Muhammad Rasulullah"

Syahadat ini juga mempunyai dua rukun, yaitu kalimat "'abduhu wa rasuluh " hamba dan utusanNya). Dua rukun ini menafkan ifrath (berlebih-lebihan) dan tafrith (meremehkan) pada hak Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau adalah hamba dan rasulNya. Beliau adalah makhluk yang paling sempurna dalam dua sifat yang mulia ini, di sini artinya hamba yang menyembah. Maksudnya, beliau adalah manusia yang diciptakan dari bahan yang sama dengan bahan ciptaan manusia lainnya. Juga berlaku atasnya apa yang berlaku atas orang lain.

Sebagaimana frman Allah Subhanahu wa Ta'ala :

(17)

Beliau hanya memberikan hak ubudiyah kepada Allah dengan sebenar-benarnya, dan karenanya Allah Subhanahu wa Ta'ala memujinya:

"Artinya : Bukankah Allah cukup untuk melindungi hamba-hambaNya." [Az-Zumar: 36]

"Artinya : Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya Al-Kitab (Al-Qur'an) ..."[Al-Kahf: 1]

"Artinya : Mahasuci Allah, yang telah memperjalankan hambaNya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ..." [Al-Isra': 1]

Sedangkan rasul artinya, orang yang diutus kepada seluruh manusia dengan misi dakwah kepada Allah sebagai basyir (pemberi kabar gembira) dan nadzir (pemberi peringatan).

Persaksian untuk Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan dua sifat ini meniadakan ifrath dan tafrith pada hak Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Karena banyak orang yang mengaku umatnya lalu melebihkan haknya atau

mengkultuskannya hingga mengangkatnya di atas martabat sebagai hamba hingga kepada martabat ibadah (penyembahan) untuknya selain dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Mereka ber-istighatsah (minta pertolongan) kepada beliau, dari selain Allah.

Juga meminta kepada beliau apa yang tidak sanggup melakukannya selain Allah, seperti memenuhi hajat dan menghilangkan kesulitan. Tetapi di pihak lain sebagian orang mengingkari kerasulannya atau mengurangi haknya, sehingga ia bergantung kepada pendapat-pendapat yang menyalahi ajarannya, serta memaksakan diri dalam mena'wilkan hadits-hadits dan hukum-hukumnya.

KETIGA: SYARAT-SYARAT SYAHADATAIN [A]. Syarat-syarat "Laa ilaha illallah"

Bersaksi dengan laa ilaaha illallah harus dengan tujuh syarat. Tanpa syarat-syarat itu syahadat tidak akan bermanfaat bagi yang mengucapkannya. Secara global tujuh syarat itu adalah:

1. 'Ilmu, yang menafkan jahl (kebodohan).

2. Yaqin (yakin), yang menafkan syak (keraguan).

3. Qabul (menerima), yang menafkan radd (penolakan). 4. Inqiyad (patuh), yang menafkan tark (meninggalkan). 5. Ikhlash, yang menafkan syirik.

6. Shidq (jujur), yang menafkan kadzib (dusta).

(18)

Rules Book

Dalam memerintahkan manusia untuk menyembahNya Allah telah mengutus

seorang Rasul yang dengan Rasul itu Allah juga melimpahkan Mu’jizat berupa kitab suci yang Allah sendiri yang menurunkannya dan MenjagaNya, sebagaimana Allah telah menurunkan jadi Al-Qur’an ini murni kalamullah (perkataan-perkataan Allah) karena Allah sendirilah yang akan menjaga Kitab suci ini, dan ini merupakan

keutamaan Al-Qur’an dibanding kitab-kitab sebelumnya, bisa kita saksikan bersama Redaksi manapun, Al-qur’an 1400 tahun lalu hingga sekarang tak ada satupun ayat yang berbeda, ini menjadi bukti bahwa Al-Qur’an murni kalamullah, sebagaimana frman Allah dalam QS. Al-Hijr(15): 9

(19)

Dari ayat diatas dapat kita ambil 2 pelajaran, yang pertama kandungan Al-Qur’an bukanlah kitab yang dibuat-buat melainkan penyempurna dari kitab-kitab

sebelumnya, kedua Al-Qur’an kitab yang menjelaskan segala sesuatu.

(20)

Bahkan Allah menantang bagi siapa saja yang tidak mempercayai Al-Qur’an untuk bersekutu/ bekerja sama untuk mendatangkan 1 ayat yang semisal dengan Al-qur’an, sebagaimana dalam QS.Al-Baqarah(2):23

Dikisahkan dahulu pada zaman ini muncul orang yang ingin menandingi Al-Qur’an yang bernama Musailamah dan diberi gelar Al-Kahzab (pendusta).

(21)
(22)

Penemuan air asin dengan air tawar yang tidak bercampur, yang dideklarasikan Muhammad SAW pada saat ilmu kelautan tidak banyak difahami oleh orang dahulu

Referensi

Dokumen terkait

Uap nira dari badan penguap III dipakai untuk memanaskan nira pada badan penguapan IV, sedangkan uap nira yang keluar dari badan penguap IV diembunkan dalam “

Apa yang dimaksud dengan prinsip komunikasi adalah dasar-dasar dibangunnya suatu komunikasi agar komunikasi bisa berjalan dengan baik Sebagaimana telah diksnukakan bahwa

Penelitian dilakukan di desa Mulya Sari daerah reklamasi rawa pasang surut Telang II Kabupaten Banyuasin.Percobaan lapangan dilakukan pada Musim Tanam (MT 1) periode

'Lebih sering daripada tidak, itu melibatkan semacam "scaffolding" proses yang memungkinkan anak atau pemula untuk memecahkan masalah, melaksanakan tugas

Bagr saya dengan seringkali diskusi dengan teman-teman membuat kita semakin dekat dengan teman lainnya Akhirnya kita bisa saling memahanri, karena kelompok kita itu

Sehubungan dengan permasalahan di atas, maka cara tepat yang digunakan untuk perbaikan mutu pembelajaran Bahasa Indonesia di SDN S3 dalam meningkatkan keterampilan menulis

Jika beban statis atau perubahan yang relatif lambat dengan waktu dan diterapkan secara merata di atas penampang atau permukaan dari anggota, perilaku mekanik dapat ditempati

[r]