• Tidak ada hasil yang ditemukan

WAR 130 DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP R

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "WAR 130 DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP R"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP REMAJA

WAR 130 - KEWARGANEGARAAN

Anthony Tjandra – 2014.050.194

Dainty Wise – xx

(2)

I. KATA PENGANTAR (Anthony) II. DEFINISI MEDIA SOSIAL (Anthony)

III. MANFAAT POSITIF PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL BAGI ANAK-ANAK S/D MASA REMAJA AKHIR (Dainty)

A. Sosialisasi dan Komunikasi

B. Kesempatan Untuk Meningkatkan Informasi Edukasi C. Akses Tambahan Untuk Informasi Kesehatan

IV. RESIKO PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL BAGI REMAJA A. ‘Cyberbullying’ dan ‘Online-Harassment’ (Dainty) B. ‘Sexting’ (Anthony)

C. ‘Facebook Depression’ (Anthony)

V. PRIVASI DAN ‘JEJAK’ DIGITAL (isi nama yang mau ambil bagian A)

VI. PENGARUH IKLAN UNTUK KOMERSIL (isi nama yang mau ambil bagian A)

(3)

KATA PENGANTAR

Penggunaan media sosial website adalah salah satu diantara aktivitas yang paling sering dilakukan oleh remaja di jaman digital ini. Semua media digital (baca: website) yang dapat digunakan untuk berinteraksi sosial bisa dikategorikan sebagai media sosial, termasuk website ‘social networking’ seperti Facebook, Twitter dan Instagram; gaming sites dan dunia virtual seperti Second Life dan the Sims; video sites seperti YouTube; dan blog. tersebut bagaikan membuka portal terhadap para kanak-kanak dan remaja. Media-media digital tersebut menyuguhkan banyak hiburan terhadap remaja, dan komunikasi di dalam media digital tersebut bertumbuh secara eksponensial terutama di lima tahun terakhir. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi orang tua mereka untuk dapat segera menyadari cara penggunaan internet dan dunia digital, terlebih dikarenakan informasi yang terkandung di dalam dunia digital tidaklah selalu positif untuk pertumbuhan para remaja.

DEFINISI MEDIA SOSIAL

Definisi media sosial (social media) menurut Kamus Besar Bahasa Inggris Oxford (Oxford English Dictionary - OED) 1, adalah website dan aplikasi-aplikasi lainnya

yang menyediakan pengguna untuk membagikan informasi, atau untuk berpartisipasi di dunia maya (dunia digital). Berhubung definisi ‘media sosial’ di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) belum tersedia, maka kami mengacu kepada definisi ‘social media’ di OED.

MANFAAT POSITIF PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL BAGI ANAK-ANAK S/D MASA REMAJA AKHIR

I. Sosialisasi dan Komunikasi

Media sosial dapat digunakan oleh para remaja untuk memenuhi aktivitas yang biasa mereka lakukan di lapangan, secara digital, seperti: berkomunikasi dengan teman dan keluarga, mencari teman baru, membagikan foto kepada sesame dan bertukar pikiran. Partisipasi di media sosial juga dapat memberikan kegunaan yang lebih mendalam terhadap cerminan diri sendiri, suatu komunitas dan dunia secara umum, termasuk:

(4)

local termasuk politik (contoh: “JOKOWI DAN BASUKI – What Makes You Beautiful by One Direction [PARODY]”3), dan lainnya;

2. Peningkatan suatu individu dalam talenta nya bermain musik dan membagikan hasil karya nya kepada masyarakat yang lebih luas (contoh: Asal mula Justin Bieber dikenal adalah melalui Youtube4);

3. Kemungkinan adanya suatu inspirasi pemikiran atau ide-ide baru yang dapat didapat dari blog, podcast, video dan gaming sites;

(5)

MANFAAT POSITIF PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL BAGI ANAK-ANAK S/D MASA REMAJA AKHIR

A. Sosialisasi dan Komunikasi

Di zaman digital ini, sosialisasi dan komunikasi lebih sering dilakukan melalui media sosial karena hal ini lebih efisien dibandingkan dengan bertemu langsung. Hal ini menyebabkan anak-anak sudah remaja akhir yang belum mengerti pentingnya sosialisasi dan komunikasi secara langsung mengabaikan banyak kesempatan di sekitar mereka karena asik dengan dunia digitalnya. Sosialisasi dan komunikasi yang dilakukan menggunakan media sosial merupakan interaksi secara tidak langsung, ketidaklangsungan ini biasanya membuat seseorang bisa menutupi keadaan sebenarnya, seperti : kata-kata yang awalnya sudah diketik bisa dihapus karena tidak ingin orang yang dituju mengetahui maksud sebenarnya dan ekspresi muka yang tidak bisa langsung dilihat. Hal inilah yang menyebabkan kepekaan anak-anak sudah remaja akhir di zaman digital ini berkurang. Asik dengan dunia digitalnya terkadang membantu kala sedang seorang diri, sedang bosan, dan sedang salah tingkah. Sayangnya, banyak anak-anak sudah remaja akhir di zaman digital ini menganggap bahawa dunia digital adalah segalanya karena mereka sudah terbiasa, tidak jarang dari mereka yang susah untuk berpisah dengan dunia digitalnya.

B. Kesempatan Untuk Meningkatkan Informasi Edukatif

(6)

C. Akses Tambahan Untuk Informasi Kesehatan

Dengan adanya berbagai situs kesehatan yang mudah diakses secara online, anak-anak sudah remaja akhir dapat mencari informasi berbagai jenis

(7)

PRIVASI DAN ‘JEJAK’ DIGITAL (BAGIAN A)

PENGARUH IKLAN UNTUK KOMERSIL (BAGIAN A)

KEBINGUNGAN UNTUK MENYARING INFORMASI YANG BENAR DARI ORANG TUA DAN HUKUM TERHADAP MASA KANAK-KANAK S/D MASA REMAJA AWAL (BAGIAN B)

Kecanggihan teknologi dalam bidang informasi dan telekomunikasi pada zaman sekarang ini tentu saja membuat setiap orang mampu mendapatkan dan

mempelajari segala bentuk informasi yang mereka butuhkan dengan cepat.

Mereka dapat menemukan inforasi yang mereka butuhkan melalui berbagai media, seperti majalah, koran, hingga internet. Kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini sangat berpengaruh terhadap kemajuan kehidupan

manusia, hingga cara berpikir seseorang dalam bertingkah laku sehari-hari, karena setiap orang dengan mudah mampu meniru apapun yang mereka dapatkan dari media yang mereka gunakan (biasanya internet).

 Dampak Teknologi Informasi Sosial & Psikologis

1. Ketergantungan

Media komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Saking atraktifnya, membuat para pengguna merasa memiliki dunia sendiri yang membuat pengguna itu merasa nyaman. Kita biasanya menggunakan komputer itu untuk melepaskan stress dengan cara bermain game yang ada di komputer tersebut.

Solusi :

Ketergantungan dapat ditanggulangi atau diminimalisasikan dengan adanya bantuan dari lingkungan dan orang-orang sekitar kita, yang dapat menyadarkan pengguna teknologi komputer dan berikan motivasi untuk memperbanyak

(8)

2. Violence and Gore

Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan pada komputer. Karena segi isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan

berbagai macam cara agar dapat menjual situs mereka. Banyak situs-situs yang membuat para penggunanya berbuat tindakan kejahatan dan criminal. Oleh karena itu para pemilik situs menampilkan hal-hal yang menunjukan kekejaman dan kesadisan, salah satu penelitian menunjukan bahwa kejahatan di kalangan anak muda, khususnya permainan game di komputer sudah banyak unsur

kekerasan dan pembunuhan contohnya Counter Strike, Point Blank, Call Of Duty, dan masih banyak lagi. Bahwa game yang ada di komputer itu memiliki sifat menghancurkan yang lebih besar dibandingkan kekerasan yang ada di televisi ataupun di kehidupan nyata.

Solusi :

Dampak negatif tersebut dapat diminimalisasi dengan adanya peran serta dari orang tua. Pertama-tama, orangtualah yang seharusnya mengenalkan computer dan internet pada anak, bukan orang lain. Mengenalkan computer dan internet berarti pula mengenalkan manfaatnya dan tujuan penggunaannya. Selanjutnya orang tua harus dapat mengontrol dan memantau sejauh mana penggunaan komputer dan internet pada anak-anaknya. Seperti memasang software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak. Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan. Mengatur peletakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di dalam kamar anak. Memberikan batasan waktu dan jadwal dalam penggunaan komputer.

3. Pornografi

(9)

anak-anaknya akan mengonsumsi hal-hal yang bersifat porno. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal. Ironisnya, ada situs-situs yang memang menjadikan anak-anak sebagai target khalayaknya. Mereka berusaha untuk membuat situs yang kemungkinan besar memiliki keterkaitan dengan anak-anak dan sering mereka jelajahi.

Solusi :

Solusi untuk meminimalisasi dampak dari pornografi tersebut tidak jauh berbeda dengan solusi untuk meminimalisasi dampak negatif dari kekejaman dan

kesadisan. Dalam hal ini, Pertama-tama, orangtualah yang seharusnya

mengenalkan computer dan internet pada anak, bukan orang lain. Mengenalkan computer dan internet berarti pula mengenalkan manfaatnya dan tujuan

penggunaannya. Selanjutnya orang tua harus dapat mengontrol dan memantau sejauh mana penggunaan komputer dan internet pada anak-anaknya.

Dampak Teknologi Informasi Bagi Pendidikan

1. Malas belajar dan mengerjakan tugas

Penggunaaan komputer juga menimbulkan dampak negatif dalam dunia

pendidikan. Terutama bagi para anak-anak yang mulai malas-malasan belajar dan mengejakan tugas, karena mereka lebih memilih bermain game di komputer ketimbang belajar. Akibat dari masalah tersebut nilai pelajaran mereka menjadi tidak baik alias hancur total.

Solusi :

Solusi untuk meminimalisasi dampak negatif tersebut yaitu dengan

(10)

2. Perubahan Tulisan Tangan

Dengan kemudahan dan kepraktian yang diberikan oleh komputer, terutama dalam hal menuliskan suatu text, membuat seseorang cenderung memilih untuk mengetik daripada harus menulis secara manual. Akibatnya, lama kelamaan seseorang akan mengalami perubahan tulisan, dari yang dulunya rapih, sampai akhirnya menjadi tulisan yang berantakan dan sulit dibaca, hal tersebut di karenakan mereka sudah tidak terbiasa menulis secara manual lagi.

Solusi :

Solusi untuk meminimalisasi dampak negatif tersebut yaitu dengan

menyeimbangkan antara penggunaan tulisan manual dengan mengetik di

(11)

REFERENSI

1. Gwenn Schurgin O'Keefe, Kathleen Clarke-Pearson. “The Impact of Social Media on Children, Adolescents and Families.” Pediatrics.aappublications.org. Rabu, 13 Agustus 2014.

2. “Koin Peduli Prita Butuh 2,5 Ton Recehan.” Kompas.com. Kamis, 14 Agustus 2014.

3. CameoProject. “JOKOWI DAN BASUKI – What Makes You Beautiful by One Direction [PARODY]”.” Youtube.com. Kamis, 14 Agustus 2014.

4. Desiree Adib. “Pop Star Justin Bieber Is on the Brink of Superstardom.” Abcnews.go.com. Kamis, 14 Agustus 2014.

Referensi

Dokumen terkait

Media sosial sendiri dipahami sebagai jenis baru dalam media baru yang memiliki karakteristik menuntut adanya partisipasi aktif dari penggunanya, ada keterbukaan

Saat ini banyak sekali informasi yang bermunculan melalui berbagai perangkat yang ada. Hal tersebut karena, internet adalah penyedia sumber informasi yang dirasa

Dari penelitian di atas, belum ada yang fokus mengkaji dampak penggunaan media sosial TikTok terhadap perilaku islami mahasiswa di Yogyakarta, utamanya

Pemanfaatan e-learning tidak terlepas dari jasa internet. Internet menjadi suatu kebutuhan, karena berbagai informasi yang ada di dalamnya dapat diakses secara mudah, kapan saja

Modernisasi yang kini berlangsung ditAndai kehadiran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) seperti internet atau media online telah banyak memberi kemudahan bagi manusia

Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan

Hal ini sesuai dengan ITB World Travel Trend Report tahun 2015/2016 mengungkapkan bahwa 30% wisatawan internasional yang menggunakan internet mendapatkan informasi

SIMPULAN Media sosial merupakan sebuah media yang dapat dengan mudah diakses oleh siapapun dan kapanpun, sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa media sosial akan berpengaruh