• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Media Sosial Terhadap Informasi d

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dampak Media Sosial Terhadap Informasi d"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP

INFORMASI DAN JARINGAN KOMUNIKASI

Sebagai pengganti Ujian Akhir Semester

untuk memenuhi mata kuliah Komunikasi Antar Personel Dosen : Lilis Sulastri, Dr., MM

Disusun oleh :

Aifa Nur Amalia (1147050015) IF-D

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan pada Allah SWT atas petunjuk dan pertolongan-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi”. Tiada daya dan upaya manusia dalam berbuat sesuatu kecuali atas kehendak-Nya.

Dalam menyusun makalah ini, penyusun menyadari keterbatasan dalam kemampuan dan pengetahuan, penyusun banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penyusun sampaikan terima kasih kepada Ibu Lilis Sulastri selaku dosen pengampu mata kuliah Komunikasi Antar Personel.

Penyusun mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari para pembaca. Penyusun juga berharap semoga makalah ini menjadi sesuatu yang berguna dan dapat menambah nilai dan pengetahuan terkait mata kuliah Komunikasi Antar Personel.

Bandung, 11 Desember 2015

(3)

DAFTAR ISI

2. Bab II : Tinjauan Teoritis...5 2.1... P 3. Bab III : Pembahasan Masalah...8 3.1... In

troduction...8 3.2... S

ejarah dan Perkembangan Media Sosial...9 3.3... P

entingnya Media Sosial untuk Mendapatkan Informasi dalam Jaringan Komunikasi...11 3.4... D

(4)

3.5... C ara Kerja Media Sosial dalam Mengolah Informasi dan Jaringan Komunikasi...15 4. Bab IV : Penutup...16 4.1... K

esimpulan...16 4.2... S

aran...16 Daftar Pustaka...17 Lampiran...18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1... L atar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman, manusia terus menciptakan teknologi-teknologi canggih yang dapat membantu pekerjaan mereka. Mengingat kebutuhan dan kepentingan manusia yang terus meningkat dari tahun ke tahun, maka teknologi dan informasi sangatlah penting adanya. Mulai dari bidang pendidikan, bisnis, penelitian sampai olahraga dan hiburan tidak dapat terlepas dari teknologi.

(5)

awal abad ke-21 seiring dengan meningkatnya teknologi di bagian jaringan komunikasi. Pada bulan Januari 2015 saja terdapat lebih dari 3 milyar pengguna internet di seluruh dunia dan 1,6 milyar di antaranya adalah pengguna media sosial. Jaringan komunikasi yang begitu besar pada media sosial ini membuat orang-orang dapat dengan mudah mengakses informasi dari belahan dunia lain kapan saja dan di mana saja secara cepat.

Keberadaan media sosial ini tentunya menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi informasi dan jaringan komunikasi internasional saat ini. oleh karena itu, penyusun mengangkat permasalahan tersebut menjadi tema dari makalah ini.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Apa yang dimaksud dengan informasi dan jaringan komunikasi? 2. Bagaimana sejarah dan perkembangan media sosial?

3. Mengapa media sosial penting bagi informasi dan jaringan komunikasi? 4. Apa dampak media sosial terhadap informasi dan jaringan komunikasi? 5. Bagaimana cara kerja media sosial dalam mengolah informasi dan jaringan

komunikasi?

1.3. Tujuan

Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut.

1. Mendeskripsikan arti penting dari informasi dan jaringan komunikasi. 2. Memahami sejarah dan perkembangan media sosial.

3. Menjelaskan pentingnya media sosial bagi informasi dan jaringan komunikasi.

4. Menjelaskan pengaruh media sosial terhadap informasi dan jaringan komunikasi.

(6)

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

2.1. Pengertian Informasi

Menurut Jogiyanto HM., (1999: 692), informasi didefinisikan sebagai hasil dari suatu pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna serta lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan sebuah keputusan.

Menurut Anton M. Meliono (1990: 331), informasi ialah data yang telah diproses untuk suatu tujuan tertentu. Tujuan tersebut ialah untuk menghasilkan sebuah keputusan.

(7)

Selanjutnya Estabrook mendefinisikan informasi sebagai suatu rekaman fenomena yang diamati atau bisa juga berupa putusan-putusa yang dibuat oleh seseorang.1

Berdasarkan besar dan banyaknya informasi yang ada di alam ini, hanya sebagian kecil saja yang berhasil dirasakan, didengar, dan direkam oleh manusia. Informasi yang hanya dirasakan, didengar, dan dilihat itu susah diolah karena ia akan menjurus kepada jenis informasi lisan. Informasi lisan ini lebih banyak dikembangkan oleh studi komunikasi. Orang pun tahu bahwa jenis komunikasi lisan jumlahnya sangat banyak, dan tentu saja lebih banyak dari jumlah manusia yang pernah ada. Akan tetapi, informasi yang sempat direkam dalam berbagai bentuk alat perekam inilah yang kelak bisa dikembangkan menjadi komoditas yang unggul dalam pola kehidupan manusia. Informasi terekam ini banyak dicari dan dimanfaatkan oleh manusia sesuai dengan kepentingannya. Meskipun telah dibatasi hanya pada jenis informasi terekam, namun itu pun ternyata jumlahnya masih sangat banyak karena menyangkut segala aspek kehidupan manusia yang semakin kompleks.2

Jadi, informasi adalah data atau fenomena yang menggambarkan kejadian-kejadian nyata yang kemudian direkam dan diolah oleh manusia untuk pengambilan keputusan saat ini maupun di masa yang akan datang.

2.2. Pengertian Jaringan Komunikasi

Pengertian jaringan komunikasi menurut Rogers (1983) adalah suatu jaringan yang terdiri atas individu-individu yang saling berhubungan, yang dilambungkan oleh arus komunikasi yang terpola.

Hanneman dan Mc Ever dalam Djamali (1999) menyatakan bahwa jaringan komunikasi adalah pertukaran informasi yang terjadi secara teratur antara dua orang atau lebih.

1 Pawit M. Yusup, Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan, PT Bumi Aksara, Jakarta, 2009, hlm. 11.

(8)

Berger dan Chaffee mengutip pendapat Farace (1977) yang melihat jaringan komunikasi sebagai suatu pola yang teratur dari kontak antar personal yang dapat diidentifikasi sebagai pertukaran informasi yang dialami seseorang di dalam sistem sosialnya (Berger dan Chaffee. 1987:239).

Jadi, jaringan komunikasi adalah jaringan yang terdiri dari individu-individu yang saling terhubung dan terjadi pertukaran informasi yang memiliki pola yang teratur.

2.3. Pengertian Media Sosial

Menurut Wikipedia, media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Menurut Sam Decker, media sosial adalah konten dan interaksi digital yang dibuat oleh dan antara orang yang satu dengan yang lainnya.

Menurut Chris Garrett, Media sosial adalah alat, jasa, dan komunikasi yang memfasilitasi hubungan antara orang satu dengan yang lain serta memiliki kepentingan atau ketertarikan yang sama.

(9)

BAB III

PEMBAHASAN MASALAH

3.1. Introduction

(10)

informasi serta jaringan komunikasi memiliki hubungan yang sangat erat dan saling mempengaruhi satu sama lain.

Pesatnya perkembangan teknologi sekarang membuat banyak aplikasi-aplikasi media sosial baru yang bermunculan di dunia maya. Kini dengan mengandalakan smartphone yang berhubungan dengan internet, kita sudah bisa mengakses beberapa situs media sosial seperti Facebook, Twitter, Line, WeChat, Kakao Talk, dll. Semua itu bisa kita akses di mana saja dan kapan saja asalkan terhubung dengan koneksi internet dan itu membuat arus informasi semakin besar dan pesat.

Perkembangan media sosial yang pesat ini tidak hanya terjadi pada negara-negara maju saja, di negara-negara berkembang seperti Indonesia pun sudah terdapat banyak sekali user atau pengguna media sosial dan perkembangan yang pesat ini bisa menjadi pengganti peran media massa konvensiaonal dalam menyebarkan berita atau informasi. Selain itu, Indonesia menempati urutan ke-5 di dunia dalam penggunaan akun Twitter. Selain untuk membagi informasi, media sosial maupun internet juga dapat dijadikan sebagai sutau kegiatan bisnis, seperti membuka toko online.

3.2. Sejarah dan Perkembangan Media Sosial

Awal mula terbentuknya media sosial terjadi pada tahu 1978 dari penemuan sistem papan buletin, yang dapat memungkinkan kita untuk mengunggah, atau mengunduh informasi, dapat berkomunikasi dengan mengunakan surat elektronik yang koneksi internetnya masih terhubung dengan saluran telepon dengan modem. Sistem papan buletin ini ditemukan oleh Ward Christensen dan Randy Suess yang keduanya adalah sesama pecinta dunia komputer. Perkembangan media sosial pertaman kali dilakukan melalui pengiriman surat elektronik pertama oleh peneliti ARPA ( Advanced Research Project Agency) pada tahun 1971.

(11)

Pada tahun 1997, muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com walaupun sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com yang juga merupakan situs jejaring sosial. Namun, Sixdegree.com dianggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial dibanding Classmates.com

Pada tahun 1999 muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri, sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat tentang hal apapun termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah, sehingga bisa dikatakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya sebuah media sosial.

Tahun 2002 adalah tahun berdirinya Friendster, yaitu situs jejaring sosial yang pada saat itu menjadi booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi fenomenal.

Tahun 2003 adalah tahun berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial, LinkedIn juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari sebuah media sosial makin berkembang.

Tahun 2003 berdirilah MySpace. MySpace menawarkan kemudahan dalam menggunakannya, sehingga MySpace dikatakan situs jejaring sosial yang user friendly.

Kemudian pada tahun 2004, lahirlah Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang memiliki anggota terbanyak.

Pada tahun 2006 muncul Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status atau yang bernama Tweet ini yang hanya dibatasi 140 karakter.

Pada tahun 2007, lahir Wiser, situs jejaring sosial pertama sekali diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini diharapkan bisa menjadi sebuah direktori online organisasi lingkungan seluruh dunia termasuk pergerakan lingkungan baik dilakukan individu maupun kelompok.

(12)

Mungkin tidak banyak yang mengetahui, bahwa sebelum eranya Facebook atau MySpace, bahkan Friendster, ada sebuah jejaring sosial bernama Friends Reunited. Dari infografik MarketingDirecto.com, tercantum cukup lengkap perkembangan media sosial dan internet sejak tahun 1978 hingga 2012.

Terdapat beberapa hal menarik sebelum muncul atau lahirnya Facebook, seperti kelahiran Friends Reunited, jejaring sosial pertama pada tahun 1998 Hingga tahun 2003. Ketika Facebook lahir, jejaring sosial Friends Reunited ini memiliki 15 juta pengguna hingga pada tahun 2008. Pada saat Facebook muncul pertama kali, media sosial ini memiliki pengguna mencapai 400 juta pengguna. Lalu pada tahun 2008 juga-lah Friends Reunited dijual, dan akhirnya menghilang sampai sekarang.

Pada tahun 1995, internet baru memiliki satu juta situs. Sementara, tiga tahun berikutnya, sudah sulit diprediksi. Data terakhir hanya menunjukkan pengguna internet dunia, yang diperkirakan mencapai 1,97 miliar atau hampir 30 persen dari total populasi di dunia.

3.3. Pentingnya Media Sosial untuk Mendapatkan Informasi dalam Jaringan Komunikasi

Media sosial merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena dapat diakses oleh siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa lebih luas. Media sosial menjadi bagian yang sangat diperlukan oleh pemasaran bagi banyak perusahaan dan merupakan salah satu cara terbaik untuk menjangkau pelanggan dan klien. Media sosial sperti Blog, Facebook, Twitter, dab youtube memiliki sejumlah manfaat bagi perusahaan dan lebih cepat dari media konvensional seperti media cetak dan iklan TV, brosur dan selebaran.

(13)

Akbar (2006:16) menyebutkan, kehadiran internet memungkinkan terjadinya revolusi informasi, menjadikan informasi berada di mana-mana dan dapat diakses dari manapun juga sehingga dijamin manusia tak kekurangan informasi.

Kehadiran internet sebagai media baru (new media) yang semakin hari semakin dimanfaatkan kalangan masyarakat luas dari berbagai lapisan untuk berkomunikasi, kemudian lahirlah istilah baru yang sering disebut media sosial.

Media sosial dalam tulisan ini dimaksudkan sebagai bagian dari media online di mana para penggunanya dapat melakukan interaksi secaramudah untuk berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.

Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content.

Beragam media sosial yang selama ini banyak digunakan seperti: blog pribadi, Friendster, LinkedIn, MySpace, Facebook, Twitter, Wiser, Google+, dan diperkirakan akan terus berkembang seiring akselerasi di bidang teknologi. Di antara ragam media sosial maupun jejaring sosial, ternyata paling banyak diminati yaitu Facebook, Myspace, Plurk, dan Twitter, sehingga kalau misalnya media atau jejaring sosial ini tutup maka akan banyak orang yang merasa kehilangan.

Dari paparan tersebut, menggambarkan bahwa media sosial merupakan sarana atau wadah komunikasi antarpengguna media online/internet untuk saling melakukan kontak atau saling berinteraksi/bertukar informasi, semua pengguna dapat bebas berpartisipasi, mulai dari membahas topik-topik masalah yang bersifat umum (general topic) hingga yang bersifat personal.

3.4. Dampak Media Sosial terhadap Informasi dan Jaringan Komunikasi

1. Dampak Positif

(14)

ataupun acara TV maka sekarang Anda dapat mengenal mereka lewat media sosial. Ya, ribuan artis memiliki akun Twitter maupun Facebook yang memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan para penggemarnya. Anda pun dapat mengetahui kehidupan dan kegiatan sehari-hari mereka dari akun resmi mereka.

b. Memperluas pergaulan. Media sosial membuat Anda bisa memiliki banyak koneksi dan jaringan yang luas. Tentu saja itu berdampak positif jika Anda ingin mendapatkan teman dari tempat yang jauh atau negara asing.

c. Jarak dan waktu bukan lagi masalah. Di era media sosial seperti sekarang ini, hubungan jarak jauh atau long distance bukan lagi halangan besar. Anda tidak lagi harus mengirim surat tiap minggu kepada teman Anda yang sedang bekerja di luar kota atau luar negeri karena media sosial sudah menghilangkan batasan jarak dan waktu bagi Anda yang harus membina hubungan jarak jauh.

d. Lebih mudah dalam mengekspresikan diri. Media sosial memberikan sarana baru bagi manusia dalam mengekspresikan diri. Orang biasa, orang yang pemalu, atau orang yang selalu gugup mengungkapkan pendapat di depan umum akhirnya mampu menyuarakan diri mereka secara bebas.

e. Sebagai media penyebaran informasi. Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs jejaring sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut.

f. Memperluas jaringan pertemanan. Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia. g. Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial.

(15)

h. Media pertukaran data. Dengan menggunakan jaringan situs-situs web Orang yang terjebak dalam media sosial memiliki kelemahan besar yaitu beresiko mengabaikan orang-orang di kehidupan sehari-harinya. Jangan heran apabila Anda lebih sering menghabiskan waktu berinteraksi di dunia maya apabila Anda sudah terjebak, apalagi sekarang teknologi smartphone semakin memudahkan Anda untuk mengakses internet. Anda akan mulai berpikir pergaulan lewat media sosial sudah cukup. Singkatnya, yang jauh semakin dekat, yang dekat semakin jauh.

b. Rentan terhadap pengaruh buruk orang lain. Seperti di kehidupan

sehari-hari, jika Anda tidak menyeleksi orang-orang yang berada dalam lingkaran sosial Anda maka Anda akan lebih rentan terhadap pengaruh buruk. Bahkan menurut John Cacioppo, seorang peneliti dari Universitas Chicago, media sosial bisa mempengaruhi mood Anda, tergantung dengan siapa Anda menghabiskan waktu dan terhadap siapa Anda memberikan perhatian di media sosial.

(16)

d. Situs media sosial akan membuat seseorang lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet.

e. Tertinggal dan terlupakannya bahasa formal. Karena pengguna media sosial lebih sering menggunakan bahasa informal dalam kesehariannya, sehingga aturan bahasa formal mereka menjadi terlupakan.

f. Mengurangi kinerja. Karyawan perusahaan, pelajar, mahasiswa yang bermain media sosial pada saat sedang mengerjakan pekerjaannya akan mengurangi waktu kerja dan waktu belajar mereka.

g. Kejahatan dunia maya. Kejahatan dikenal dengan nama cyber crime.

Kejahatan dunia maya sangatlah beragam.

Diantaranya: carding, hacking, cracking, phising, dan spamming. h. Pornografi. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki

internet, pornografi pun merajalela. Terkadang seseorang memposting foto yang seharusnya menjadi privasi dia sendiri di sosial media, hal ini sangat berbahaya karena bisa jadi foto yang hanya di postingnya di media sosial disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

3.5. Cara Kerja Media Sosial dalam Mengolah Informasi dan Jaringan Komunikasi

Kali ini kita akan membahas bagaimana sebuah media sosial/jejaring sosial bekerja. Kita akan menggunakan sampel salah satu situs jejaring sosial yang sangat terkenal saat ini, yaitu Facebook.

(17)

Pada awalnya, Facebook memiliki nama theFacebook ketika sebelumnya sangat populer di Harvard. Sebulan setelah peluncuran, Mark dan kawan-kawannya melakukan ekspansi situs mereka Stanford, Columbia, dan Yale.

Mereka menyediakan sebuah fasilitas di mana para user dapat bergabung ke sebuah jaringan yang dibagi ke dalam 4 kategori, yaitu regions, colleges, workplaces, dan highschools. Selain itu, Facebook juga memiliki fitur lain yang dapat membantu perkembangannya. Facebook dapat terhubung dengan sebuah akun email. Layanan ini memiliki cara kerja yang unik. Ketika akun Facebook kita telah terhubung dengan akun email, maka secara otomatis Facebook akan melihat semua kontak yang terdapat pada akun email kita dan memasukkannya ke Facebook itu sendiri. Jika ditemukan kesamaan yang cocok, maka Facebook akan menyarankan kita untuk menambahkan hubungan pertemanan dengan akun yang ditemukan pada pencocokan data sebelumnya.

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

(18)

fasilitas seperti membagi foto, forum diskusi, dll. Hingga saat ini banyak sekali bermunculan media-media sosial, yang cukup terkenal dan memiliki pengguna terbanyak di antaranya yaitu Facebook dan Twitter. Media sosial sendiri selain memiliki dampak positif terhadap informasi dan jaringan komunikasi, ia juga memiliki dampak negatif lain. Namun, cara menanggapi dan menggunakannya secara bijak dikembalikan lagi kepada individu masing-masing. Cara kerja media sosial juga sangat unik, seperti Facebook yang dapat terhubung ke akun email dan menyarankan pertemanan berdasarkan data kontak yang terdapat pada akun email kita.

4.2. Saran

Keberadaan media sosial merupakan suatu fenomena pada abad ini, di mana media sosial mampu mempengaruhi arus informasi dan jaringan komunikasi di seluruh dunia. Penggunaannya yang membawa banyak manfaat tidak terlepas dari dampak-dampak negatif yang timbul. Oleh karena itu, penyusun menyarankan supaya mempergunakan media sosial dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan. Mengingat cara kerja media sosial yang unik, kita sebetulnya dapat memperoleh manfaat lebih jika menggunakannya secara baik dan benar.

DAFTAR PUSTAKA

Malik, Dedy Djamaluddin, (dkk.). 1993. Komunikasi Internasional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Yusup, Pawit M.. 2009. Ilmu Informasi, Komunikasi, dan Kepustakaan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

(19)

http://sugikshare.blogspot.co.id/2013/10/sejarah-sosial-Waluya. (2015). Media Sosial: Ajang Pertukaran Informasi (Manfaat dan

Bahayanya), [Online]. Tersedia:

http://www.kompasiana.com/waluya.2014/media-sosial-ajang-pertukaran-informasi-manfaat-dan-bahayanya_54f717e8a3331198408b464c [10

Desember 2015]

Zahrah, Fatimah. (2014). Dampak Positif dan Negatif Sosial Media, [Online]. Tersedia: http://fzahrah.blogspot.co.id/2014/10/dampak-positif-dan-negatif-sosial-media.html [10 Desember 2015].

(20)
(21)

Referensi

Dokumen terkait

Yuningsih dalam Megananda dan Wijaya (2009, hal.. suatu kegiatan untuk menyelenggarakan peristiwa, kejadian atau acara tertentu. 7) mendefinisikan sebagai “suatu

Persoalan yang terkait dengan sains dan teknologi akan dihadapi setiap individu pada level personal, komunitas, nasional bahkan global (OECD, 2009). Selanjutnya

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan kondisi koperasi tahun 2012-2014 menghasilkan bahwa NWC mengalami kenaikan, Current Ratio, Quick Ratio, Cash

Pengaruh Kinerja Keuangan Perbankan Terhadap Keuntungan dan Risiko Kerugian Pada Suatu Bank. Biaya

Untuk itu Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIE Syari’ah Bengkalis perlu secara khusus mengembangkan penelitian untuk peneliti pemula, guna

Tujuan dari penelitian ini adalah (i) mengetahui jumlah dan skala industri kecil menengah pengguna terigu di Jawa Timur; (ii) mengidentifikasi jenis produk berbahan baku

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku maka Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 18 Tahun 2007 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah(Lembaran

Berdasarkan tiga faktor yang memengaruhi persepsi, faktor persepsi dalam diri target yang memiliki pengaruh yang paling besar terhadap persepsi pengelola vila