• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS TABEL MORTALITA DAN TINGKAT BUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS TABEL MORTALITA DAN TINGKAT BUN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS MATEMATIKA ASURANSI

ANALISIS TABEL MORTALITA DAN TINGKAT

BUNGA DALAM PERHITUNGAN ANUITAS

Nama

: Diana Rafika

Fakultas

: Program Vokasi

Jurusan

: Administrasi Asuransi dan Aktuaria 2013

Dosen

: Bpk Arya WIguna

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamaualaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “ Analisis Tabel Mortalita dan Tingkat Bunga dalam Perhitungan Anuitas”.

Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : Bapak Arya, yang telah memberikan

kesempatan dan memberi bimbingan sehingga makalah ini dapat selesai dengan lancar. Teman-teman yang telah banyak membantu sehingga pembuatan makalah ini dapat berjalan lancar. Keluarga yang telah

memberi kesempatan dan memfasilitasi kepada penulis sehingga makalah ini bisa selesai dengan lancer dan juga yang telah memberikan bantuan materil maupun do’anya, sehingga pembuatan makalah ini dapat

terselesaikan. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang membantu pembuatan makalah ini.

Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.

Depok, 27 Oktober 2014

(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Dartar Isi

Pendahuluan

- Latar belakang - Manfaat dan Tujuan - Abstrak

Pembahasan

- Pengertian

- Analisa dengan tabel perhitungan - Analisa dengan grafik

(4)

PENDAHULUAN

I.

LATAR BELAKANG

Perusahaan asuransi terutama asuransi jiwa memberikan perlindungan dan penanggulangan atas risiko yang terjadi pada seseorang yang bersifat merugikan, kehilangan manfaat atas peristiwa yang tidak pasti. Disamping perlindungan dan jaminan, asuransi jiwa juga menawarkan berbagai produk yang

memberikan manfaat yaitu sebagai tabungan. Pada dasarnya, hasil yang diterima pada akhir masa jatuh tempo merupakan kumpulan dari tabungan premi ditambah dengan bunga.

Perusahaan asuransi bukanlah perusahaan investasi, sehingga bunga yang ditawarkan biasanya lebih rendah dari bunga deposito/tabungan.

Sedangkan anuitas adalah bentuk pembayaran tetap dengan bertahap selama periode waktu tertentu. Dalam menentukan anuitas, biasanya berhubungan dengan tabel mortalita, nilai sekarang dari besarnya tingkat bunga. Anuitas ini akan menjadi sebuah kontrak keuangan dalam bentuk produk asuransi yang dibuat perusahaan dan membuat serangkaian pembayaran di masa yang akan datang kepada pembeli. Pembayaran premi dalam asuransi bisa dilakukan secara berkala dengan

menggunakan anuitas berjangka. Selain itu pembayaran santunan atau manfaat produk anuitas juga dapat dilakukan dengan jenis anuitas seumur hidup. Jika dalam sebuah kontrak asuransi berakhir dan sisa akumulasi dana hangus, dengan produk asuransi yang ditawarkan perusahaan asuransi jiwa, pembeli tetap dapat menerima manfaat hasil dari tabungan preminya. Manfaat itulah yang akan dibayarkan secara anuitas selama orang tersebbut hidup.

II.

TUJUAN DAN MANFAAT

1. Tujuan

Tujuan makalah ini adalah mengetahui berbagai macam tabel mortalita dan mengetahui hasil perbandingan suatu anuitas . Anuitas yang dibayarkan merupakan anuitas seumur hidup dan anuitas berjangka. Anuitas tersebut juga ditentukan oleh tingkat bunga yang ada. Jadi tujuan secara keseluruhan makalah ini menemukan perbedaan antara suatu tabel mortalita dengan beberapa tingkat bunga dan

membandingkan besarnya anuitas yang didapat.

2. Manfaat

(5)

kematian masyarakat diwaktu itu. Juga mengetahui besarnya anuitas dengan perbedaan tingkat bunga pada suatu tabel mortalita.

III. ABSTRAK

Dalam penelitian ini, penulis mengangkat suatu masalah yaitu apa saja yang terjadi bila dalam suatu perhitungan terdapat perbedaan tabel mortalita dan perbedaan tingkat bunga,

(6)

PEMBAHASAN

1. Pengertian

Penjelasan mengenai yang berkaitan dalam analisis :

a. Tabel Mortalita adalah tabel yang berisi data usia (x), peluang kematian seseorang berusia x meninggal antara usia x dan x+1 (qx), banyaknya orang yang tepat berusia x (lx), banyaknya orang yang berusia x meninggal antara usia x dan x+1 (dx) dan simbol komutasinya.

b. V^x adalah nilai sekarang dari pembayaran sebesar 1 yang dilakukan x tahun kemudian.

c. Dx adalah nilai sekarang pada usia 0 dari pembayaran sebesar 1 untuk masing-masing orang yang hidup dan berusia x dan secara matematis dinyatakan sebagai

Dx = lx v^x

d. Nx merupakan jumlah nilai seekarang pada usia 0 yang

dibutuhkan orang berusia x untuk setiap orang yang hidup dari usia x sampai tak hingga ( atau dapat dikatakan sampai akhir tabel mortalitas )

e. Anuitas hidup adalah serangkaian pembayaran yang dilakukan selama seseorang tersebut masih hidup, pembayaran hanya dilakukan bila pada waktu pembayaran itu jatuh, orang tersebut masih hidup.

- Pembayaran anuitas bisa pembayaran yang dilakukan beberapa kali setahun dan pembayara tahunan.

- Dalam asuransi jiwa pembayaran premi dan pembayaran manfaat hasil premi biasanya dilakukan secara berkala, yang sering digunakan adalah anuitas berjangka dan anuitas

seumur hidup :

 Anuitas berjangka : pembayaran berkala dalam jangka waktu tertentu, misal n tahun.

Nilai tunai anuitas awal berjangka bagi seseorang berusia x tahun pembayaran paling lama n tahun sebesar 1 satuan setuap tahun yaitu

ä

x = NxDxNx+1

 Anuitas seumur hidup adalah pembayaran berkala selama orang tersebut masih hidup.

Nilai tunai anuitas awal seumur hidup bagi seorang berusia x tahun sebesar 1 satuan setiap tahun yaitu

(7)

2. Perhitungan dalam bentuk tabel perhitungan :

- Tabel berisi usia (x) 0 sampai usia 110. - Tabel perhitungan menggunakan

a. Tabel Mortalita CSO 1958 b. Tabel Mortalita CSO 1980 c. Tabel Mortalita TMI-1 d. Tabel Mortalita TMI-2 - Anuitas yang digunakan :

a. Anuitas seumur hidup (

ä

x)

b. Anuitas berjangka (

ä

x:5), (

ä

x:10), (

ä

x:15)

- Tingkat Bunga yang digunakan :

a. 6%

b. 7%

c. 8%

- Radix yang digunakan sebesar 1000000

Penjelasan :

 Dari data Tabel Mortalita CSO 1958, Seseorang dipastikan meninggal pada usia 89.

 Pada Tabel Mortalita CSO 1980, Seseorang dipastikan meninggal pada usia 99.

 Pada Tabel Mortalita TMI-1, Seseorang dipastikan meninggal pada usia 100.

(8)

3. Analisis perbandingan dalam bentuk grafik

Dalam analisis ini saya menggunakan metode matriks,

metode ini akan lebih mudah menemukan perbandingan/perbedaan dari data yang diperoleh dari perhitungan menggunakan tabel

perhitungan sebelumnya. Perbandingan yang dibuat ini, saya meletakkan nya dalam bentuk grafik dan tabel baru yang lebih sederhana . Analisis ini saya tetapkan di usia 30 tahun.

1. Grafik dengan menggunakan hasil perhitungan dari Anuitas seumur hidup (

ä

x)

GRAFIK PERBANDINGAN 1

A

Penjelasan : Dari grafik didapat bahwa pada

a. Anuitas seumur hidup, pembayaran yang diterima seseorang sampai meninggal dunia.

b. Pada Tabel Mortalita CSO 1950, CSO 1980, TMI-1, TMI-2 didapat bahwa anuitas seumur hidup nilainya akan semakin rendah bila tingkat bunga yang semakin tinggi.

(9)

2. Grafik dengan menggunakan hasil perhitungan dari Anuitas

GRAFIK PERBANDINGAN 2

A

Penjelasan : Dari grafik didapat bahwa pada

a. Anuitas berjangka 5 tahun maksudnya pembayaran yang dilakukan setiap bulan selama 5 tahun.

b. Pada Tabel Mortalita CSO 1950, CSO 1980, TMI-1, TMI-2 didapat bahwa anuitas seumur hidup nilainya semakin rendah bila tingkat bunga yang semakin tinggi.

(10)

3. Grafik dengan menggunakan hasil perhitungan dari Anuitas berjangka (

ä

x:10)

Usia = 30

GRAFIK PERBANDINGAN 3

A

Penjelasan : Dari grafik didapat bahwa pada

a. Anuitas berjangka 10 tahun maksudnya pembayaran yang dilakukan setiap bulan selama 10 tahun.

b. Pada Tabel Mortalita CSO 1950, CSO 1980, TMI-1, TMI-2 didapat bahwa anuitas seumur hidup nilainya semakin rendah pada tingkat bunga yang semakin tinggi.

(11)

4. Grafik dengan menggunakan hasil perhitungan dari Anuitas berjangka (

ä

x:15)

Usia = 30

GRAFIK PERBANDINGAN 4

A

Penjelasan : Dari grafik didapat bahwa pada

a. Anuitas berjangka 15 tahun maksudnya pembayaran yang dilakukan setiap bulan selama 15 tahun.

b. Pada Tabel Mortalita CSO 1950, CSO 1980, TMI-1, TMI-2 didapat bahwa anuitas seumur hidup nilainya semakin rendah bila tingkat bunga yang semakin tinggi.

c. Dari grafik juga terlihat bahwa rata-rata hampir sama besaran anuitas seumur hidup antara Tabel Mortalita CSO 1950, CSO 1980, TMI-1, TMI-22 pada tingkat bunga 6% maupun pada kolom 7% dan pada bagian 8%.

(12)

1. Berdasarkan Analisis yang dilakukan dengan menggunakan tabel mortalita, didapat bahwa setiap tabel mortalita terdapat perbedaan kemungkinan meninggalnya seseorang sebesar 1 atau dengan kata lain harapan hidup tabel Mortalita TMI 2 > Tabel mortalita TMI-1 > Tabel Mortalita CSO 1980 > Tabel Mortalita 1958.

2. Dalam tabel perhitungan, di usia yang sama, laju kematian (qx) pada setiap tabel mortalita berbeda.

3. Dalam analisis grafik yang dilakukan dengan membandingkan baik anuitas seumur hidup, anuitas berjangka 5 tahun, anuitas berjangka 10 tahun, maupun anuitas berjangka 15 tahun , di usia yang sama yaitu 30 tahun, dan dengan tabel mortalita yang berbeda, didapat kesimpulan hasil yang sama yaitu bahwa semakin tinggi tingkat bunga, maka anuitas yang dibayarkan semakin kecil.

Gambar

GRAFIK PERBANDINGAN 1
GRAFIK PERBANDINGAN 2
GRAFIK PERBANDINGAN 3
GRAFIK PERBANDINGAN 4

Referensi

Dokumen terkait

 Analisis Perbandingan Kinerja Protokol Dynamic Source dan Ad hoc On-Demand Distance Vector pada Mobile Ad Hoc Network untuk Sistem Komunikasi Taktis Kapal Perang ( Dhamayanti

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan impak tertinggi dari komposit hibrid unsaturated polyester/clay/serat gelas dicapai pada kandungan clay sampai dengan 4% fraksi

٩ ةقطنلما ةجل ةدفاولا ةيلبقلا ءانبأ ملعت ثيح ،ةيبونلجا ةي�اعنكلا تاجهللا ىدحإ يهو دلايلما لبق دنع سدقلما باتكلا وهو ،يمدقلا دهعلا ةغل يه

Dalam asuransi jiwa last survivor, anuitas yang digunakan adalah anuitas hidup untuk status last survivor, yaitu anuitas hidup gabungan dari peserta asuransi yang

Selain itu dalam artikel ini untuk menentukan besarnya premi asuransi kesehatan menggunakan anuitas awal berjangka yaitu serangkaian pembayaran yang dilakukan pada periode yang

(zat gizi baik makro maupun mikro) bagi kehidupan dan kesehatan) serta kuantitas (jumlah konsumsi makanan, tidak boleh kurang atau lebih dari yang dibutuhkan oleh tubuh)

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik observasi ke lapangan dan pengambilan sampel fitoplankton yang terdapat di Sungai

Shalawat beriring salam kepa(l.1 junjungan alarn Nabi Be~.lr tduhammad SAW yanu telah membawa manusia d;u; alam kebodoh.1" dOlo kcgelapln kcpada alam yang