MODEL PEMBELAJARAN ADDIE UNTUK PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN (DIKLAT)
Dini Aris Setyanti (150121607555) Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan
diniaris7@gmail.com
Desain pembelajaran adalah praktek penyusunan media teknologi komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik. Desain pembelajaran sangat dibutuhkan dan berguna dalam pengembangan dan pelatihan, untuk pembelajaran yang efektif, efesien dan menarik. Salah satu model desain sistem pembelajaran yang memperlihatkan tahapan-tahapan dasar sistem pembelajaran yang sederhana dan mudah dipelajari adalah model ADDIE. Model pembelajaran ADDIE ini juga salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar peserta pelatihan
Model pembelajaran ADDIE ini terdiri dari lima fase yaitu;(1) analysis/analisis, (2) design/desain, (3) development/pengembangan, (4) implementation/implementasi, (5) evaluation/evaluasi. Analisis, merupakan tahapan melakukan analisa tentang beberapa hal yang perlu diketahui sebelum kegiatan pelatihan dilakukan, seperti tujuan dari penyelenggaraan pelatihan, siapa peserta dan apa yang dibutuhkan peserta pelatihan terkait dengan materi, metode teknik pembelajaran, dan lain-lain. Pada tahap analisis biasanya meliputi pelaksanaan analisis kebutuhan, identifikasi masalah dan merumuskan tujuan (A
Robbert Raiser & John Depsey). Desain, pada tahap desain seorang perancang perlu
melakukan perancangam awal program pelatihan/pembelajaran, merancang materi pelatihan dan merancang evaluasi pelatihan secara konseptual yang nantinya akan dijadikan dasar dalam tahapan pengembangan.
Pengembangan, tahap ini kegiatan dilakukan dengan merealisasikan konsep yang
sudah dibuat pada tahap desain yang sudah dilakukan sebelumnya. Dalam kegiatan pengembangan ini merealisasikan kerangka yang dibuat dalam bentuk materi pelatihan, persiapan peralatan yang akan digunakan dalam pelatihan, dan pembuatan evaluasi pelatihan. Satu langkah penting dalam tahap pengembangan adalah uji coba sebelum diimplementasikan. Tahap uji coba ini memang merupakan bagian dari salah satu langkah ADDIE, yaitu evaluasi. Lebih tepatnya evaluasi formatif, karena hasilnya digunakan untuk memperbaiki sistem pembelajaran yang sedang kita kembangkan.
Implementasi, tahap impelementasi sering diasosiasikan dengan penyelenggaraan
program pembelajaran itu sendiri yaitu adanya penyampaian materi pembelajaran dari atau instruktur kepada siswa. Tujuan utama tahap implementasi, yang merupakan langkah realisasi desain dan pengembangan yaitu membimbing siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran untuk kompetensi, memastikan bahwa pada akhir program pembelajaran siswa perlu memiliki kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan.
evaluasi bisa terjadi pada setiap empat tahap di atas. Evaluasi yang terjadi pada setiap empat tahap diatas itu dinamakan evaluasi formatif, karena tujuannya untuk kebutuhan revisi. Misal, pada tahap rancangan, mungkin kita memerlukan salah satu bentuk evaluasi formatif misalnya review ahli untuk memberikan input terhadap rancangan yang sedang kita buat. Pada tahap pengembangan, mungkin perlu uji coba dari produk yang kita kembangkan atau mungkin perlu evaluasi kelompok kecil dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
Hannafi, M.J. & Peck, K.L. (1988). The design, and evaluation of instructional software.
New York: Mc Millan Publishing Company.
Hasbullah. (2006). Implementation E-Learning Dalam Pengembangan Pembelajaran di Perguruan Tinggi (Proceeding), SNPTE 2006, UNY, Yogyakarta.
Prawiradilaga, Dewi Salma. (2009). Prinsip Desain Pembelajaran. Kencana Prenada Media Group.
Pribadi, Benny A. (2009). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT. Dian Rakyat.
Supriatna, Dadang. (2009). Konsep Dasar Desain Pembelajaran. PUSAT