• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 9.b Indikator Kinerja Daerah & Matrik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab 9.b Indikator Kinerja Daerah & Matrik"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

2014 2015 2016 2017 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1 Pertumbuhan PDRB/Laju pertumbuhan ekonomi 6, 98 7.05 7.12 7.15 7.22

2 Laju inflasi 4,5 - 5,5 4,5 - 5,5 4-5 4-5 3,4 - 4,5

3 Indeks ketimpangan Williamson 0.42 0.41 0.40 0.40 0.39

4 Laju pertumbuhan penduduk 0.59%

5 Paritas Daya Beli 67.60 68.28 68.96 69.65 70.34

6 ICOR 5,0 5,0 4,5 4,0 3,2

7 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 3,2 3,0 2,9 2,9 2,8

Fokus Kesejahteraan Masyarakat Pendidikan

1 Angka melek huruf

2 Angka Melek Huruf 99.48 99.50 99.52 99.54 99.56

3 Angka partisipasi kasar 95.01% 95.51% 96.01% 96.51% 97.01%

APK PAUD 105.89%

APK SD 103.25%

APK SMP 99.25%

APK SMA

4 Angka Partisipasi Murni 95.37%

APM SD

APM SMP 85.04%

APM SMA 75.27%

5 Persentase SLB mendapatkan fasilitasi 100% 100% 100% 100% 100%

6 Rata-rata Nilai UAN/UAS 7.8 7.83 7.85 7.9 7.94

Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

Target Capaian Setiap Tahun ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/INDIKATOR KINERJA

PEMBANGUNAN DAERAH No.

Kondisi kinerja pada awal periode RPJMD

(2)

7 Meningkatnya persentase sekolah terakreditasi A di semua jenjang

12, 58 %

Persentase sekolah yang terakreditasi A 12.58 14.58 16.58 18.58 20.58

Persentase sekolah yang terakreditasi B 67.14 69.14 71.14 73.14 75.14

Persentase sekolah yang terakreditasi C 20.28 16.28 12.28 8.28 4.28

8 Persentase SD mempunyai perpustakaan 48.39 50.39 54.39 59.39 65.39

9 Rata-rata Nilai UASBN/UAS 50 50 50 50

10 Jumlah bangku per kelas 50 50 50 50

11 Meningkatnya rata-rata Nilai UASBN/UAS SD 7.65 7.7 7.75 7.80 7.85

12 Persentase sekolah memenuhi standar sarpras 97.68 97.75 97.78 97.8 97.82

13 Rata-rata Nilai UAN/UAS 97.68 97.75 97.78 97.8 97.82

14 Meningkatnya angka kelulusan SMA 99.98 99.98 99.98 99.99 99.99

15 Persentase sekolah memenuhi standar sarpras 91.25 91.55 91.6 92.25 92.75

16 Rata-rata Nilai UAN/UAS Kesehatan

1 Menurunnya Angka kesakitan (Insindens Rate) DBD 42/100.000 pddk 42 42 41 41

2 Menurunkan angka kematian (CFR) kasus DBD < 1 < 1 < 1 < 1

3 Meningkatnya angka kesembuhan paru (BTA+) 100 100 100 100

4 Menurunnya prevalensi kasus HIV 100 100 100 100

5 Menurunnya angka kematian anak balita

6 Meningkatnya cakupan pelayanan anak balita 70 72 74 75

7 Cakupan kesehatan lansia 75 75 75 75 75

8 Meningkatnya persentase Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) yang mempunyai Sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan (SPKP)

1178 1236 1316 1396 1476

9 persentase Tempat Umum dan Pengelolaan Makanan (TUPM) yang memenuhi syarat kesehatan

10 Menurunnya angka kematian ibu 100.2 100 99.2 98.2

(3)

12

13 Angka usia harapan hidup 70,32 tahun

Fokus Seni Budaya dan Olahraga Kebudayaan

1 Meningkatnya persentase sarana penyelenggaraan seni dan budaya, jumlah kerjasama budaya

pembentukan 1 organisasi dengan perbaikan 1 sarana

kesenian

pembentukan 1 organisasi dengan perbaikan 1 sarana

kesenian

pembentukan 1 organisasi dengan perbaikan 1 sarana

kesenian

pembentukan 1 organisasi dengan perbaikan 1 sarana

kesenian

pembentukan 1 organisasi dengan perbaikan 1 sarana

kesenian 2 Meningkatnya persentase kelompok seni dan budaya

yang mendapatkan fasilitasi

5% 5% 6% 8% 8%

3 Pemuda dan Olahraga

4 Meningkatnya persentase organisasi pemuda yang dibina

40% 40% 40% 43% 45%

5 Meningkatnya persentase tenaga keolahragaan yang bersertifikat

13% 13% 13% 13% 13%

6 Meningkatnya jumlah pemuda pelopor 0 Pemuda ASPEK PELAYANAN UMUM

Fokus Layanan Urusan Wajib Pendidikan

1 Rasio kelas per siswa 1 ; 19 1 ; 19 1 ; 19 1 ; 19 1 ; 19

2 Rasio bangku per siswa

3 Meningkatnya presentase guru PAUD yang bersertifikasi 31.52 36.52 41.52 46.52 51.52

4 Meningkatnya presentase guru SD yang bersertifikasi 50.31 55.31 60.31 65.31 70.31

5 Meningkatnya presentase guru SMP yang bersertifikasi 59.47 64.47 69.47 74.47 79.47

6 Meningkatnya presentase guru SMA/SMK yang bersertifikasi

35.99 40.99 45.99 50.99 55.99

7 Fasilitas Pendidikan:

Persentase sekolah SMP dalam kondisi baik 97.68 97.75 97.78 97.8 97.82

Meningkatnya prosentase SMA dalam kondisi baik 91.25 91.55 91.6 92.25 92.75

Peningkatan jumlah sekolah dasar yang dilakukan rehabilitasi ringan

(4)

Persentase sekolah dasar dalam kondisi baik 90 91 92 93 94 8 AngkaKelulusan:

Meningkatnya angka kelulusan SD 99.99 99.99 99.99 99.99 99.99

Meningkatnya angka kelulusan SMP 99.9 99.92 99.94 99.96 99.98

Meningkatnya angka kelulusan SMA 99.98 99.98 99.98 99.99 99.99

Kesehatan

1 Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di puskesmas

2 Tersedianya dokumen perkembangan pembangunan bidang kesehatan

150 200 150 200

3 Meningkatnya persentase puskesmas memenuhi standar kemenkes

4 Persentase capaian layanan kesehatan rujukan RSUD Jombang

75% 80% 85% 90% 95%

5 Persentase capaian standard minimal sarana dan prasarana penunjang layanan rujukan di RSUD Jombang

70% 75% 80% 85% 90%

6 Persentase capaian standard sarana dan prasarana kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok

75% 80% 85% 90% 95%

7 Persentase capaian SPM layanan kesehatan rujukan di RSUD Ploso

60% 70% 80% 90% 100%

8 Jumlah kunjungan rawat Inap Kunjungan rawat inap 4.157

Kunjungan rawat inap 5.280

Kunjungan rawat inap 6.072

Kunjungan rawat inap 6.982

Kunjungan rawat inap 8.029

9 Jumlah Kunjungan rawat jalan rawat jalan 34.850 rawat jalan 11.220 rawat jalan 12.903 rawat jalan 12.903 rawat jalan 17.063 10 Persentase capaian SPM sarana dan prasarana

pendukung pelayanan RSUD Ploso

90% 100% 100% 100% 100%

11 Jumlah tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi khusus

12 Persentase ketersediaan obat layanan kesehatan dasar 100% 100% 100% 100% 100%

13 Menurunnya penyalahgunaan bahan berbahaya pada pangan dan makanan

27 26 25 24 22

14 Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin

(5)

15 Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

72,36% 100 100 100 100

16 Terpenuhinya sarana, prasarana Puskesmas dan jaringannya

21,71% 100 100 100 100

17 Cakupan Desa Siaga Aktif 100% 100 100 100 100

18 Meningkatnya cakupan Posyandu Purnama 62,38% 65 67 69 71

19 Menurunkan prevalensi gizi buruk 0,58% 0,5 0,45 0,35 0,25

20 Menurunkan prevalensi balita stunting 10,6 9,5 9 8,5 8

21 Jumlah Desa Sehat 40 60 70 80

Pekerjaan Umum

1 Tersediannya dokumen perencanaan umum jaringan irigasi

_ 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen

2 Jumlah embung/ waduk yang dibangun _ _ _ _ _

3 Panjang saluran irigasi yang dibangun _ _ _ _ _

4 Persentase air irigasi untuk pertanian pada sistem irigasi yang sudah ada

_ 100% 100% 100% 100%

5 Jumlah bangunan irigasi yang dipelihara _ 1 dam; 2 embung; 7105 saluran irigasi

1 dam; 4140 saluran irigasi

2930 saluran irigasi 4090 saluran irigasi

6 Jumlah embung yang dipelihara _ _ _ _ _

7 Jumlah saluran irigasi yang dipelihara _ _ _ _ _

8 Jumlah bangunan irigasi yang direhabilitasi _ 7 dam; 1 embung; 7530 saluran irigasi

3 dam; 2 embung; 9110 saluran irigasi

2 embung; 6550 saluran irigasi

1 dam;1 embung; 4600 saluran irigasi

9 Jumlah embung yang direhabilitasi _ _ _ _ _

10 Jumlah saluran irigasi yang direhabilitasi _ _ _ _ _

11 Meningkatnya GHIPPA yang dibina _ 10 Lembaga 15 Lembaga 20 Lembaga 20 Lembaga

12 Jumlah bangunan irigasi yang dilaksanakan operasi dan pemeliharaan di kawasan agropolitan

_ 3 dam; 1085 saluran irigasi

1 dam; 2150 saluran irigasi

2050 saluran irigasi 1820 saluran irigasi

13 Panjang saluran irigasi yang dilaksanakan operasi dan pemeliharaan di kawasan agropolitan

_ _ _ _ _

14 Jumlah bangunan irigasi yang direhabilitasi/dipelihara di kawasan agropolitan

_ 3 dam; 4850 saluran irigasi

(6)

15 Panjang saluran irigasi yang direhabilitasi/dipelihara di kawasan agropolitan

_ _ _ _ _

16 Panjang jalan yang dipelihara di kawasan agropolitan _ 18.75 42.8 45.86 33.8

17 Panjang jalan yang ditingkatkan di kawasan agropolitan _ 7.6 13.65 13.35 9.5

18 Jumlah Duiker yang dibangun di kawasan agropolitan _ 525 m tembok penahan jalan

3 duiker; 650 m tembok penahan jalan

1 duiker; 650 m tembok penahan jalan

3 duiker; 600 m tembok penahan jalan 19 Panjang tembok penahan jalan yang dibangun di

kawasan agropolitan

_ _ _ _ _

20 Panjang jembatan dibangun di kawasan agropolitan _ 7 3 1 1

21 Panjang jalan dilaksanakan operasi dan pemeliharaan di kawasan agropolitan

_ 4.1

22 Panjang jalan desa yang direkonstruksi di kawasan agropolitan

_ 2.35 25.181 35.2335 17.7025

23 Panjang jalan desa yang dibangun pelengkapnya di kawasan agropolitan

_ 1,600 _ _ _

24 Panjang jalan lingkungan yang terbangun di kawasan agropolitan

403.343 meter 40%

25 Jumlah jembatan yang dibangun di kawasan agropolitan 0 _ _ _ _

26 Panjang jalan yang direhabilitasi di kawasan agropolitan 201.670 meter 10% 10% 10% 10%

27 Meningkatnya persentase fasilitasi kawasan strategis cepat tumbuh

_ 60% 70% 80% 90%

28 Tersedianya dokumen perencanaan teknis kawasan industri ploso

_ _ _ _ _

29 Terwujudnya pembangunan infrastruktur penunjang pada kawasan industri ploso

1,233,930,807 5,467.5 5,467.5 9,083.5 8,683.5

30 Tersediannya dokumen perencanaan teknis kawasan sekitar interchange tol

_ 1 Dokumen 1 Dokumen

31 Terwujudnya penunjang infrastruktur kawasan sekitar interchange tol

_ _ _ 30% 30%

32 Tersedianya jaringan jalan yang menghubungkan akses interchange Tol

_ _ 1 dokumen FS _ _

(7)

34 Meningkatnya umur manfaat jalan _ 33.095 123.36 88.715 54.6

35 Meningkatnya umur manfaat jalan _ 8 4.2

36 Meningkatnya kapasitas daya tampung jalan _ 45 37 41.31 31.65

37 Meningkatnya jumlah jembatan yang dibangun _ 15 4 6 3

38 Meningkatnya jembatan yang dilaksankan rehabilitasi/ pemeliharaan

_ 3 2 -

-39 Meningkatnya panjang jalan yang sudah memiliki patok rumija

_ 20 km Rumija; 1800 m tembok penahan jalan

450 m rumija; 3 duiker; 1200 m tembok penahan jalan

450 m rumija; 4 duiker; 950 m tembok

penahan jalan

450 m rumija; 1 duiker;1100 m tembok penahan jalan

40 Meningkatnya jumlah diuker yang dibangun _ _ _ _ _

41 Meningkatnya panjang tembok penahan jalan yang dibangun

_ _ _ _ _

42 Meningkatnya panjang jalan desa yang dibangun _ 2,800 _ _ _

43 Meningkatnya panjang jalan desa yang dipelihara rutin _ 69,620 69,620 69,620 69,620

44 Meningkatnya panjang jalan desa yang dipelihara berkala

_ 28.702 1.93 2.05 0.89

45 Panjang jalan desa yang ditingkatkan struktur perkerasannya

_ 6.3 129.7245 116.3625 84.3545

46 Meningkatnya penanganan bangunan pelengkap jalan desa (tembok penahan)

_ 4.020 m _ _ _

47 Tersusunnya dokumen perencanaan umum, jalan dan jembatan

_ 1196 drum, 1 buah, 0,25 Ha

1300 drum, 1 buah 1300 drum, 1 buah 1300 drum, 1 buah

48 Tersedianya kebutuhan aspal _ _ _ _ _

49 Terwujudnya pembebasan lahan seluas _ _ _ _ _

50 Tersusunnya dokumen laporan pengawasan dan pengendalian

_ 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen

51 Optimalnya pelayanan laboratorium kebinamargaan _ 100% 100% 100% 100%

52 Tersedianya peralatan dan perbekalan _ 1 tahun 1 tahun 1 tahun 1 tahun

53 Meningkatnya panjang jalan lingkungan yang dibangun _ 48,221 m' 50000 m' 50000 m' 50000 m'

54 Meningkatnya jumlah jembatan yang dibangun di lingkungan permukiman dalam kondisi baik

unit 1 1 1 1

(8)

56 Terpeliharanya jumlah jembatan di lingkungan permukiman

unit 1 1 1 1

57 Meningkatnya pengembangan prasarana, sarana dan utilitas perumahan

2 lokasi perum 2 lokasi perum 2 lokasi perum 2 lokasi perum 2 lokasi perum

58 Meningkatnya MCK komunal yang dibangun unit 51 46 32 30

59 Meningkatnya IPAL Komunal yang dibangun unit 8 unit 8 unit 8 unit 6 unit

60 Tereksplorasinya sumber air di kawasan rawan air bersih lokasi 0 3 2 2

61 Tereksploitasinya sumber air di kawasan rawan air bersih

lokasi 9 6 7 7

62 Terpeliharanya sarana dan prasarana air bersih lokasi 4 4 4 4

63 Terfasilitasinya kelembagaan pengelolaan air bersih lokasi 0 3 3 3

64 terwujudnya TPA Sanitary Landfill yang dibangun unit DED FISIK OPERASIONAL 25 % OPERASIONAL 75 %

65 Meningkatnya jumlah TPST yang dibangun 38 unit 0 1 1 1

66 Meningkatnya volume sampah yang tereduksi 5 TON 5.2 5.525 5.85 6.365

67 Meningkatnya cakupan layanan pengelolaan persampahan

38 TPS di 6 Kecamatan

38 39 40 41

68 Meningkatnya Panjang saluran drainase/trotoar yang dibangun

m' 58,313

69 Meningkatnya Panjang saluran drainase/trotoar yang dipelihara

lokasi - 3 3 3

70 Menurunnya luas permukiman kawasan kumuh 200 ha 40 ha 40 ha 40 ha 40 ha

71 Meningkatnya persentase penyedia jasa konstruksi yang dilakukan pembinaan

20 20 40 60 80

72 Meningkatnya rasio pemenuhan kebutuhan air irigagasi 76% _ _ _ 85%

73 Meningkatnya ketersediaan infrastruktur penunjang agribisnis

_ _ _ _ 1 kawasan

74 Tersedianya sarana dan prasarana penunjang pada kawasan prioritas

_ _ _ _ Terwujudnya kawasan

prioritas 75 Tersedianya kawasan siap bangun (kasiba) pada kawasan

industri Ploso

_ _ _ _ Terwujudnya Kasiba

(9)

77 Persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik 485,94 km _ _ _ _ 78 Meningkatnya panjang jalan yang dibangun di

permukiman

988.150 m _ _ _ _

79 Meningkatnya fasilitas sarana penyediaan air minum pada desa rawan air bersih

35 _ _ _ _

80 Rasio layanan persampahan 83,22% _ _ _ _

81 Tertanganinya daerah rawan genangan 40% _ _ _ _

82 Indeks pembinaan jasa konstruksi - _ _ _ _

Perumahan _ _ _

1 Meningkatnya jumlah rumah layak huni bagi Masyarakat berpenghasilan rendah

1849 500 500 500 500

2 Meningkatnya sarana dan prasarana pemakaman 5 lokasi 5 lokasi 5 lokasi 5 lokasi 5 lokasi

3 meningkatnya jumlah lokasi pemakaman 0 _ 2 ha _ _

4 Jumlah lokasi perumahan yang tertata 2 perumahan _ _ _ _

5 Rasio rumah layak huni 0,966 _ _ _ _

6 Rasio makam yang tertata 14% _ _ _ _

7 Rasio permukiman kawasan kumuh 200/115000 _ _ _ _

Penataan Ruang

1 Tersusunnya perumusan kebijakan rencana tata ruang wilayah dan rencana detail tata ruang bagian wilayah perkotaan

_ _ _ _ _

2 Rekomendasi ijin pemanfaatan ruang yang tepat waktu _ _ _ _ _

3 Rekomendasi keterangan rencana kota yang diterbitkan 250 buah 250 buah 250 buah 250 buah 250 buah 4 Tersusunnya perumusan kebijakan rencana rinci tata

ruang

_ _ _ _ _

5 Meningkatnya sarana dan prasarana informasi rencana pemanfaatan ruang

_ 24 desa/ peta 6 desa/ peta 17 desa/ peta 13 desa/ peta

6 Meningkatnya persentase RTH yang dikembangkan 106.27 107.27 108.27 109.27

7 Meningkatnya persentase RTH yang dikelola 6.25 7.25 8.25 9.25 10.25

8 Meningkatnya proporsi ruang terbuka hijau kawasan perkotaan

30% _ _ _ _

(10)

1 Tersediannya dokumen RPJMD, RKPD, dan KUA/PPAS yang disusun

100% 100% 100% 100% 100%

2 Meningkatnya persentase ketersediaan laporan koordinasi perencanaan bidang ekonomi

100% 100% 100% 100% 100%

3 Meningkatnya persentase ketersediaan laporan koordinasi perencanaan bidang sosial budaya

100% 100% 100% 100% 100%

4 Meningkatnya persentase ketersediaan laporan koordinasi perencanaan bidang fisik prasarana

100% 100% 100% 100% 100%

5 Meningkatnya persentase ketersediaan dokumen penelitian yang dihasilkan

100% 100% 100% 100% 100%

6 Meningkatnya persentase ketersediaan laporan hasil peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan

100% 100% 100% 100% 100%

7 Meningkatnya persentase kerjasama pembangunan 100% 100% 100% 100% 100%

8 Persentase kesesuaian rencana program dengan realisasi program

100% 100% 100% 100% 100%

9 Meningkatnya Persentase dokumentasi dan visualisasi Kegiatan pembangunan

69% 100% 100% 100% 100%

Perhubungan

1 Jumlah penerangan jalan umum yang terpasang _ 248 titik 1 tahun 1800 titik 1 tahun

2 Jumlah penerangan jalan umum yang diperbaiki/ berfungsi kembali

_

3 Pengembangan/ peremajaan trayek angkutan massal _ 20% 40% 60% 80%

4 Meningkatnya persentase fasilitas perlengkapan jalan yang terpasang

_ 60% 70% 80% 90%

5 Persentase ruang parkir yang tersedia (diperoleh dari akumulasi jumlah kendaraan pada selang waktu tertentu : ruang parkir tersedia)

_ 12 bulan

6 Terlaksananya Koordinasi Forum Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan dan Pengelolaan Kebijakan Transportasi

_ 100% 100% 100% 100%

7 Pengembangan/ peremajaan trayek angkutan massal _ 1 dokumen 1 dokumen evaluasi 1 dokumen evaluasi 1 dokumen evaluasi 8 Tingkat keterjangkauan pelayanan transportasi umum

bagi masyarakat luas

(11)

9 Tingkat kelayakan (representatif, kapasitas, kesesuaian fungsi) terminal penumpang

75% _ _ _ _

10 Tingkat ketersediaan halte dan shelter penumpang angkutan umum

60% _ _ _ _

Lingkungan Hidup _ _ _ _

1 Menurunnya beban pencemar air sungai berdasarkan parameter kunci

75% 70% 65% 60% 55%

2 Terpantaunya kualitas udara ambien 10 lokasi 15 lokasi 20 lokasi 25 lokasi 30 lokasi

3 Meningkatnya kualitas emisi dari sumber bergerak 50% 50% 60% 70% 80%

4 Terlaksananya pelayanan pencegahan pencemaran air dalam rangka memenuhi SPM Bidang LH

20% 20% 40% 60% 100%

5 Terlaksananya pelayanan pencegahan pencemaran udara dari sumber tidak bergerak dalam rangka memenuhi SPM Bidang LH

50% 100% 100% 100% 100%

6 Terlaksananya pelayanan informasi status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa dalam rangka memenuhi SPM Bidang LH

10% 20% 40% 80% 100%

7 Terlaksananya pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup dalam rangka memenuhi SPM Bidang LH

100% 100% 100% 100% 100%

8 Persentase ketaatan penyampaian laporan periodik bagi pemegang rekomendasi/ izin lingkungan

20% 30% 40% 50% 60%

9 Persentase kegiatan usaha yang memiliki izin lingkungan 0% 60% 75% 80% 85%

10 Jumlah kegiatan/ usaha yang mendapat fasilitasi penyusunan dokumen lingkungan

2 kegiatan/ usaha 7 kegiatan/ usaha 7 kegiatan/ usaha 7 kegiatan/ usaha 7 kegiatan/ usaha

11 Terlaksananya jenis analisis parameter yang dapat dilakukan oleh laboratorium lingkungan dengan mengacu pada dokumen sistem mutu laboratorium lingkungan

3 parameter 5 parameter 6 parameter 7 parameter 8 parameter

12 Dokumen Status Lingkungan Hiudp Daerah, Menuju Indonesia Hijau, dan Inventarisasi Potensi Sumber Daya Alam

(12)

13 Meningkatnya sarana imbuhan air tanah 7 lokasi 7 lokasi 7 lokasi 7 lokasi 14 Meningkatnya upaya konservasi dan perlindungan pada

sumber-sumber mata air

104 mata air 8 lokasi 8 lokasi 8 lokasi 8 lokasi

15 Dokumen kajian lingkungan hidup 3 dokumen 2 dokumen 1 dokumen 1 dokumen

16 Terselenggaranya pengelolaan Kehati secara optimal _ 3 _ _ _

17 Jumlah perusahaan mengikuti program penilaian peringkat kinerja perusahaan

4 perusahaan 6 perusahaan 8 perusahaan 10 perusahaan 12 perusahaan

18 Jumlah sekolah yang mengikuti program adiwiyata 70 sekolah 80 sekolah 90 sekolah 100 sekolah

19 Jumlah kelompok masyarakat yang berperan serta dalam pengelolaan lingkungan hidup

4 pokmas & 40 kader 4 pokmas & 50 kader 4 pokmas & 50 kader 4 pokmas & 60 kader

20 Menurunnya tingkat pencemaran lingkungan 70% _ _ _ _

21 Meningkatnya jumlah kader lingkungan 40 kader _ _ _ _

Kependudukan dan Catatan Sipil _ _ _

1 Cakupan Penerbitan KK, 80% 90% 100% 100% 100%

2 Cakupan Penerbitan Akta-Akta Pencatatan Sipil, yang meliputi :

_ _ _ _ _

3 Akta kelahiran; _ 60% 65% 70% 75%

4 Akta kematian; 2% 20% 30% 40% 50%

5 Akta perkawinan; 100% 70% 72% 75% 78%

6 Akta perceraian; 100% 100% 100% 100% 100%

7 Akta pengakuan anak. 100% 100% 100% 100% 100%

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 1 Meningkatnya jumlah peraturan terkait kesetaraan

gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak

_ _ 85% 90% 95%

2 Persentase penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan

100% 100% 100% 100% 100%

3 Meningkatnya persentase Cakupan SPM layanan terpadu bagi perempuan dan anak korban kekerasan

100% 100% 100% 100% 100%

4 Meningkatknya persentase organisasi perempuan yang dibina

(13)

5 Meningkatnya persentase perempuan mendapatkan bimbingan usaha

_ 13 klp 14 klp 15 klp 16 klp

6 Meningkatnya jumlah lembaga pemerhati perempuan dan anak

_ 100% 100% 100% 100%

7 Meningkatnya Indeks pembangunan gender 65.22 _ _ _ _

8 Menurunnya jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak

65 Kasus _ _ _ _

Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

1 Meningkatnya rasio peserta KB dengan pasangan usia subur

76.60% 80% 76.80% 76.90% 77%

2 Menurunnya rasio persentase perkawinan pertama wanita < 20 tahun

8.84% 8.50% 8% 7.50% 7%

3 Persentase anggota keluarga tribina dan UPPKS yang ber-KB

41.60% 100% _ _ _

4 Meningkatnya persentase Bina Keluarga Balita-Posyandu-Pendidikan Anak Dini Usia

_ _ _

5 Menurunnya rata-rata jumlah jiwa dalam keluarga 0.569% 0.563% 0.551% 0.534% 0.512%

Sosial

1 Jumlah tokoh perintis kepahlawanan yang teridentifikasi Belum terdapat tokoh yang teridentifikasi

Kajian sejarah dan semminar

Pengusulan nama tokoh

Munculnya 2 nama tokoh pahlawan

Sosialisasi terhadap nama tokoh 2 Meningkatnya persentase PMKS yang mendapatkan

pemberdayaan

10% 10% 10% 10% 10%

3 Meningkatnya kapasitas pelayanan kesejahteraan sosial 1540 orang yang baru terbedayakan

265 orang yang mendapatkan

pelayanan

390 orang yang mendapatkan

pelayanan

515 orang yang mendapatkan

pelayanan

640 orang yang mendapatkan

pelayanan 4 Meningkatnya persentase Lembaga Kesejahteraan Sosial

akftif melakukan pelayanan kesejahteraan sosial

59% dari 100 LKS 60% 60% 65% 70%

5 Persentase PMKS yang mendapatkan pemberdayaandari anggaran DBHCHT

3825 PMKS yang mendapatkan pemberdayaan dari

3.27% 3.27% 3.27% 3.27%

6 Menurunnya jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

58.142 orang _ _ _ _

(14)

1 Persentase peserta pelatihan yang mendapatkan pekerjaan

70% 80% 85% 87% 90%

2 Meningkatnya persentase pencari kerja yang ditempatkan

31% 31% 31% 34% 38%

3 Menurunnya jumlah kasus perselisihan hubungan industrial

10 kasus 9 kasus 9 kasus 7 kasus 5 kasus

4 Meningkatnya persentase pencari kerja yang

mendapatkan pemberdayaan dari anggaran DBHCHT

8.240 pencari kerja 1% 1% 1% 1%

Koperasi Usaha Kecil dan Menengah

1 Tercapainya jumlah koperasi di kawasan agropolitan 123 Kop 121 Kop 121 Kop 121 Kop 121 Kop

2 Tercapainya jumlah koperasi aktif di kawasan agropolitan

121 Kop 121 Kop 121 Kop 121 Kop 121 Kop

3 Tercapaianya jumlah koperasi sehat di kawasan agropolitan

1 Kop 2 Kop 4 Kop 6 Kop 8 Kop

4 Jumlah koperasi di wilayah agropolitan 123 Kop 121 Kop 121 Kop 121 Kop 121 Kop

5 Jumlah koperasi aktif di wilayah agropolitan; 121 Kop 121 Kop 121 Kop 121 Kop 121 Kop

6 Jumlah koperasi sehat 1 Kop 2 Kop 4 Kop 6 Kop 8 Kop

7 Terwujudnya produk UMKM berdaya saing 10 produk UMKM 2 produk UMKM 2 produk UMKM 2 produk UMKM 2 produk UMKM 8 Meningkatnya jumlah wirausaha baru 75 wirausaha baru 96 wirausaha baru 128 wirausaha baru 128 wirausaha baru 128 wirausaha baru

9 Tersedianya jaringan pemasaran hasil (kemitrran usaha) 0 5 UMKM 5 UMKM 5 UMKM 5 UMKM

10 Meningkatnya persentase koperasi aktif 766 Kop 686 Kop 686 Kop 606 Kop 606 Kop

11 Meningkatnya persentase koperasi berkualitas 0 Kop 3 Kop 3 Kop 3 Kop

12 Meningkatnya persentase jumlah koperasi sehat 7 Kop 10 Kop 14 Kop 18 Kop 22 Kop

13 Persentase koperasi wanita yang diberdayakan 319 Kopwan 319 Kopwan 319 Kopwan 319 Kopwan 319 Kopwan 14 Tersediannya Kelembagaan penunjang agribisnis 121 koperasi

15 Meningkatnya akses permodalan wirausaha 75 wirausaha baru _ _ _ _

16 Terwujudnya one village one product 10 jenis produk unggulan

_ _ _ _

17 Meningkatnya persentase koperasi sehat 1% _ _ _ _

18 Persentase koperasi wanita aktif 99.69% _ _ _ _

(15)

1 Meningkatnya jumlah investor yang masuk (PMDN/PMA)

17 PMA dan PMDN (11 PMA dan 6 PMDN)

20 PMA dan PMDN (12 PMA dan 8 PMDN)

22 PMA dan PMDN (13 PMA dan 9 PMDN)

24 PMA dan PMDN (14 PMA dan 10

PMDN)

26 PMA dan PMDN (15 PMA dan 11

PMDN) 2 Tercapainya nilai Investasi (PMDN dan PMA) 11,260,185,021,678 12,010,185,021,678 12,760,185,021,678 13,510,185,021,678 14,260,185,021,678 3 Meningkatnya persentase tenaga kerja yang terserap di

sektor industri

5% (14.104 pekerja) 0,01% (terdapat tambahan 142 orang

yang bekerja, total pekerja pada tahun 2014 sejumlah 14.246

orang)

0,01% (terdapat tambahan 142 orang

yang bekerja, total pekerja pada tahun 2014 sejumlah 14.388

orang)

0,01% (terdapat tambahan 142 orang

yang bekerja, total pekerja pada tahun 2014 sejumlah 14.530

orang)

0,01% (terdapat tambahan 142 orang

yang bekerja, total pekerja pada tahun 2014 sejumlah 14.672

orang)

4 Meningkatnya rasio daya serap tenaga kerja _ _ _ _ _

5 Tersedianya potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah

_ 100% 100% 100% 100%

6 Terselenggaranya promosi potensi penanaman modal 17 PMDN/PMA _ _ _ _

Kebudayaan

1 Meningkatnya jumlah event seni dan budaya 50 event 50 event 50 event 50 event 50 event

Kepemudaan dan Olahraga

1 Meningkatnya jumlah sarana dan prasarana OR 8 lapangan 1 lapangan Perbaikan Stadion dan Gor Kabupaten

DED pembangunan kolam renang

Paket Kolam renang

Kesatuan Bangsadan Politik Dalam Negeri

1 Tidak terjadi konflik SARA di Jombang Tidak terjadi konflik SARA di Jombang

Tidak ada kasus SARA Tidak ada kasus SARA Tidak ada kasus SARA Tidak ada kasus SARA

2 Menurunnya jumlah kenakalan remaja Data belum tersedia 80% 85% 90% 95%

3 Meningkatnya persentase linmas terlatih 841 total anggota terlatih

150 orang 300 orang 450 orang 600 orang

4 Meningkatnya persentase polisi pamong praja terlatih 31 latsar, 20 jambore, 6 ppns dari 194

personil

50 60 Linmas 70 Linmas 80 Linmas

5 Menurunnya angka kriminalitas Belum ada data tersedia

125 orang 150 orang 200 orang 250 orang

6 Menurunnya kasus pelanggaran HAM 96 pelanggaran turun 8 kasus 88 pelanggaran 80 pelanggaran 72 pelanggaran 7 Tingkat Penyelesaian Pelanggaran Perda dan Peraturan

Kepala Daerah

(16)

8 Persentase peningkatan penyelesaian gangguan ketentraman dan ketertiban umum

Belum ada data tersedia

20% 25% 30% 3500%

9 Meningkatnya persentase pemilih menggunakan hak pilihnya

701.741 Pemilih / 81%

60 % menggunakan hak pilih

70% 80% 90%

10 Prosentase orkesmas yang aktif

11 Menurunnya persentase ancaman bencana 59% 54% 49% 44% 39%

12 Meningkatkan pemenuhan kebutuhan bagi korban bencana

80% 80% 90% 100% 100%

13 Meningkatnya persentase kerusakan yang terehabilitasi dan terekonstruksi

80% 80% 90% 100% 100%

14 Meningkatnya partisipasi politik masyarakat 81% _ _ _ _

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1 Persentase hasil evaluasi kelembagaan yang ditindaklanjuti

100% 100% 100% 100% 100%

2 Persentase SKPD yang memiliki SOP 0 44 SOP

SKPD

13 SOP SKPD

13 SOP SKPD

13 SOP SKPD 3 Meningkatnya persentase ketersediaan produk hukum

yang ditetapkan

90% 90% 90% 90% 90%

4 Meningkatnya persentase kajian naskah akademik terhadap rancangan peraturan daerah inisiatif

80% 80% 85% 90% 95%

5 Meningkatnya rasio perda yang ditetapkan terhadap program legislasi daerah

70% 80% 85% 90% 95%

6 Meningkatnya prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan/aset daerah ; Pembangunan Proyek fisik ; serta disiplin kepegawaian, sesuai sesuai peraturan yang berlaku. (Menurunnya bobot dan jumlah temuan)

4400 4365 4320 4275 4235

7 Bertambahnya jumlah pejabat fungsional auditor yang jenjang kariernya meningkat berdasar sertifikasi keahlian

22 Org Auditor 25 Org Auditor 28 Org Auditor 32 Org Auditor 36 Org Auditor

8 Peningkatan pelayanan perbendaharaan dengan terbitnya SPD dan SP2D sesuai perencanaan anggaran kas SKPD

(17)

9 Terkendalinya tingkat liquiditas kas daerah minimal 1 bulan gaji ditambah 10%

75% 80% 85% 90%

10 Tersusunnya laporan keuangan daerah yang akurat dan memenuhi standar serta penyampaian laporan

keuangan daerah yang tepat waktu setiap tahunnya

Tersusunnya laporan keuangan daerah

Tahun 2012

Tersusunnya laporan keuangan daerah

Tahun 2013

Tersusunnya laporan keuangan daerah

Tahun 2014

Tersusunnya laporan keuangan daerah

Tahun 2015

Tersusunnya laporan keuangan daerah

Tahun 2016

11 Meningkatnya prosentase pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa

302 Desa 302 Desa 302 Desa 302 Desa 302 Desa

12 Penetapan Perda APBD Tepat Waktu; Tepat waktu (5 Bulan dari awal proses

sampai disahkan)

(5 Bulan dari awal proses sampa (5 Bulan dari awal proses sampa (5 Bulan dari awal proses sampa (5 Bulan dari awal proses sampa

13 Meningkatnya prosentase keakuratan data neraca aset 65% 70% 75% 80% 85%

14 Meningkatnya jumlah pemanfaatan asset daerah guna peningkatan PAD

65% 70% 75% 80% 85%

15 Meningkatnya persentase capaian kinerja program dan kegiatan pembangunan

90% 100% 100% 100% 100%

16 Meningkatnya persentase kecamatan mempunyai kinerja yang baik

90% 90% 90% 90% 100%

17 terkendalinya tingkat inflasi daerah 4 - 5 pada tahun 2013 4,5 - 5,5 5,0 - 6,0 5,0 - 6,0 5,0 - 6,0

18 Menurunya persentase rokok cukai ilegal 4% 4% 3% 3% 2%

19 Terfasilitasinya penyelenggaraan hari besar, agama dan nasional

4% 4% 3% 3% 2%

20 Meningkatnya persentase ketersediaan laporan rekomendasi bidang sumber daya alam

80% 90% 90% 90% 100%

21 Meningkatnya persentase ketersediaan laporan rekomendasi bidang energi

80% 90% 90% 90% 100%

22 Meningkatnya persentase ketersediaan laporan rekomendasi bidang pertanian

80% 90% 90% 90% 100%

23 Meningkatnya realisasi pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah secara elektronik

210 paket 220 paket 230 paket 240 paket 250 paket

24 Meningkatnya persentase tingkat pelayanan kedinasan KDH/WKDH

(18)

25 Meningkatnya persentase ketersediaan laporan pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan

90% 90% 90% 90% 100%

26 Meningkatnya prasarana pelayanan kecamatan _ _ 4 kecamatan 4 kecamatan 4 kecamatan

27 Meningkatnya persentase sarana yang dibantu 80% 90% 90% 100% 100%

28 Meningkatnya persentase lembaga keagamaan yang difasilitasi

86.97% 90% 90% 100% 100%

29 Tercapainya tingkat akurasi persyaratan yang diajukan pemohon

75% 0.75 80% 85% 95%

30 Teraplikasinya ISO 9001 2008 dalam peningkatan mutu perizinan

sertifikasi ISO 9001 2008

1 monev 1 monev 1 monev 1 monev

31 Tertibnya administrasi perizinan sertifikasi ISO 9001 2008

1 monev 1 monev 1 monev 1 monev

32 Meningkatnya jumlah izin yang diajukan masyarakat 1000 izin 2.500 izin 1300 izin 1400 izin 1500 izin 33 Tersusunnya sistem informasi perizinan Teraksesnya 1 aplikasi

SimYaniz

Teraksesnya 1 aplikasi SimYaniz

Teraksesnya 1 aplikasi SimYaniz

Teraksesnya 1 aplikasi SimYaniz

Teraksesnya 1 aplikasi SimYaniz

34 Rata-rata penyelesaian izin 20 hari kerja 30 hari kerja 30 hari 25 hari 25 hari 20 hari

35 Penyelesaian izin penanaman modal 1000 izin 2.500 izin 1300 izin 1400 izin 1500 izin

36 Meningkatnya jumlah izin yang diajukan masyarakat 1000 izin 2.500 izin 1300 izin 1400 izin 1500 izin

37 Indeks Kepuasan Masyarakat 76.59% 76.97% 77.35% 77.73% 78.12%

38 persentase aparatur mempunyai sasaran kerja pegawai (SKP) berkategori baik

80% 90% 90% 90% 90%

39 Meningkatnya persentase ketersediaan pegawai berdasarkan analisis beban kerja

80% 90% 90% 90% 90%

40 Berkurangnya tumpang tindih tugas pokok dan fungsi antar SKPD

6 SKPD _ _ _ _

41 Tersusunya SOP seluruh SKPD 14 SKPD _ _ _ _

42 Persentase aparatur mempunyai sasaran kerja pegawai ( SKP) berkategori baik

90% _ _ _ _

43 Menurunnya Penyimpangan Korupsi Jumlah temuan 4.400 Kasus

(19)

44 Peningkatan Opini BPK terhadap Laporan Keuangan Daerah serta mempertahankan opini baik yang telah dicapai

Wajar Dengan Pengecualian

_ _ _ _

Ketahanan Pangan

1 Meningkatnya persentase ketersediaan energi per kapita per hari

4.300 Kal/kap/hr 4.245 Kal/kap/hr 4.265 Kal/kap/hr 4.245 Kal/kap/hr 4.225 Kal/kap/hr

2 Meningkatnya persentase ketersediaan protein per kapita per hari

110 gr/kap/hr 112 gr/kap/hr 114 gr/kap/hr 116 gr/kap/hr 118 gr/kap/hr

3 Meningkatnya persentase cadangan pangan pemerintah dan masyarakat

100 ton/th dan 250 kg/tri bulan

100 ton/th dan 300 kg/tri bulan

100 ton/th dan 350 kg/tribulan

100 ton/th dan 400 kg/tri bulan

100 ton/th dan 450 kg/tri bulan 4 Meningkatnya persentase ketersediaan informasi

pasokan, harga dan akses pangan

85% 85% 90% 90% 95%

5 Menurunnya prosentase fluktuasi harga harga dan pasokan pangan

15% 15% 15% 10% 10%

6 Meningkatnya persentase Skor Pola Pangan Harapan (PPH)

80% 82% 84% 86% 88%

7 Meningkatnya persentase penanganan daerah rawan pangan

55% 60% 65% 70% 75%

8 Ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah

80% _ _ _ _

9 Tertanganinya kasus keamanan pangan 50% _ _ _ _

10 Menurunnya luasan daerah rawan pangan 0 (tidak ada daerah rawan pangan)

0 (tidak ada daerah rawan pangan)

0 (tidak ada daerah rawan pangan)

0 (tidak ada daerah rawan pangan)

0 (tidak ada daerah rawan pangan) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

1 Persentase desa memiliki BUMDes _ 20% 40% 60% 80%

2 Meningkatnya persentase lembaga usaha ekonomi masyarakat yang mendapatkan pemberdayaan

_ 20% 40% 60% 80%

3 Meningkatnya persentase Pengurus LPMD yang terlatih _ 80% 80% 80% 80%

4 Meningkatnya persentase desa menetapkan RPJMDes dan RKPDes

80% 80% 80% 80% 80%

5 Meningkatnya persentase aparatur desa yang terlatih 80% 80% 80% 80% 80%

6 Persentase penyerahan urusan pemerintah daerah kepada desa

(20)

7 Pembentukan dan pengembangan BUMdes 28 BUMDes _ _ _ 306 BUMDes Statistik

1 Tersedianya data statistik untuk perencanaan daerah 100% 100% 100% 100% 100%

Kearsipan

1 Meningkatnya persentase instansi yang telah menerapkan pengelolaan arsip secara baku

90 instansi 111 instansi 132 instansi 153 instansi 174 instansi

2 Persentase sarpras kearsipan dalam kondisi baik belum berjalan dengan baik

10% 25% 50% 75%

Meningkatnya jumlah instansi yang menerapkan tata kelola kearsipan secara baku

Komunikasi dan Informatika

1 Meningkatnya persentase pengembangan komunikasi dan informatika

1 dokumen 2 kelompok KIM; dilombakan pekan

KIM JATIM

3 kelompok KIM 3 kelompok KIM; dilombakan pekan

KIM JATIM 2 Meningkatnya persentase dokumentasi dan visualisasi

kegiatan pembangunan

69% 76 81 87% 93

3 Meningkatnya persentase kerjasama informasi dengan mass media

11 13 16 19

4 Meningkatnya persentase instansi terkoneksi internet Belum diketahui 276 instansi 332 instansi 388 instansi 444 instansi 5 Meningkatnya persentase kajian koneksi internet 276 Titik Koneksi 332 Titik Koneksi 338 Titik Koneksi 444 Titik Koneksi 500 Titik Koneksi 6 Meningkatnya pengelolaan sumber daya komunikasi dan

informatika yang optimal

70% _ _ _ _

Perpustakaan

1 Meningkatnya jumlah pengunjung perpustakaan daerah 78.730 orang 80.230 Orang 83.730 Orang 87.230 orang 90.730 orang 2 Meningkatnya Jumlah buku perpustakaan perpustakaan

daerah

12.180 judul buku 13.180 judul buku 14.180 judul buku 15.180 judul buku 16.180 judul buku

3 Meningkatnya jumlah koleksi perpustakaan daerah 24.307 eksemplar 30.775 eksemplar 33.775 eksemplar 36.775 eksemplar 39.775 eksemplar 4 Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah

Fokus Layanan Urusan Pilihan Pertanian

1 Meningkatnya produksi pertanian tanaman pangan _ padi 425.567 ton ; jagung 175.459 Ton ;

kedelai 7.640 Ton

padi 436.207 ton ; jagung 185.987 Ton ;

kedelai 8.404 Ton

padi 444.931 ton ; jagung 197.146 Ton ;

kedelai 9.244 Ton

padi 453.829 ton ; jagung 207.003 Ton ;

(21)

2 Tercapainya indeks pertanaman _ 2.3 2.3 2.3 2.3

3 Panjang jalan usaha tani yang terbangun/terehabilitasi _ 20.000 m 32.800 m 60.400 m 59.200 m

4 Panjang JIDES tanaman pangan yang dibangun _ _ 600 m 600 m 600 m

5 Panjang JITUT tanaman pangan yang dibangun _ _ 8.400 m 16.800 m 16.800 m

6 Panjang JIDES tanaman pangan yang direhabilitasi _ _ _ _ _

7 Panjang JITUT tanaman pangan yang direhabilitasi _ _ _ 12.600 m 25.200 m

8 Jumlah sumur dangkal yang terbangun/terehabilitasi _ 18 unit 45 unit 99 unit 96 unit

9 Jumlah sumur dalam yang terbangun/terehabilitasi _ _ _ _ _

10 Jumlah dam parit yang terbangun/terehabilitasi _ 3 unit _ _ _

11 Jumlah embung yang terbangun/terehabilitasi _ 1 unit _ _

12 Luas sawah yang ditingkatkan kadar BO 1% _ 10 ha 10 ha 10 ha

13 Luas lahan tembakau yang disubstitusi menjadi lahan holtikultura

_ 50 ha 100 ha 150 ha

14 Tercapainya produktivitas tanaman pangan _ padi 62,45 ku/Ha; jagung 55,30 Ku/Ha; kedelai 13.00 Ku/Ha

padi 62,76 ku/Ha; jagung 58,04 Ku/Ha; kedelai 13.62 Ku/Ha

padi 63,07 ku/Ha; jagung 60,91 Ku/Ha; kedelai 14,27 Ku/Ha

padi 63,69 ku/Ha; jagung 63,32 Ku/Ha; kedelai 14,95 Ku/Ha 15 Meningkatnya produktivitas tanaman perkebunan Tebu 79,592

Kg/ha/Tahun batang tebu; tembakau 15,628 Kg/ha/tahun

daun basah

tebu 80 kg/ha/th; tembakau 12,5 kg/ha/th; kopi 634 kg/ha/th; cengkeh 406 kg/ha/th; kakao

550 kg/ha/th

tebu 82,5 kg/ha/th; tembakau 13,5 kg/ha/th; kopi 635 kg/ha/th; cengkeh 418 kg/ha/th; kakao

567 kg/ha/th

tebu 85 kg/ha/th; tembakau 14,175 kg/ha/th; kopi 636 kg/ha/th; cengkeh 430 kg/ha/th; kakao

583 kg/ha/th

tebu 87,5 kg/ha/th; tembakau 14,884 kg/ha/th; kopi 637 kg/ha/th; cengkeh 443 kg/ha/th; kakao

601 kg/ha/th

16 Terbangun/ terehabilitasinya sumur dangkal _ 40 unit 40 unit 30 unit 10 unit

17 Terbangun/ terehabilitasinya embung _ 0 unit 1 unit 1 unit 1 unit

18 Meningkatnya produksi dan produktivitas tembakau _ tembakau 66.000 ton dan 15,628 kg/ha/th

tembakau 66.660 ton dan 15,628 kg/ha/th

tembakau 67.327 ton dan 15,628 kg/ha/th

tembakau 68.000 ton dan 15,628 kg/ha/th 19 Meningkatnya produksi dan produktivitas cengkeh _ cengkeh 942 ton dan

456 kg/ha/th

cengkeh 979 ton dan 456 kg/ha/th

cengkeh 1.018 ton dan 456 kg/ha/th

cengkeh 1.059 ton dan 456 kg/ha/th 20 Meningkatnya produksi tanaman perkebunan _ tebu 924.468 ton;

tembakau 66.000 ton; kopi 500 ton; cengkeh 942 ton; kakao 140

ton

tebu 961.446 ton; tembakau 66.660 ton; kopi 520 ton; cengkeh 979 ton; kakao 145

ton

tebu 999.904 ton; tembakau 67.327 ton; kopi 541 ton; cengkeh 1.018 ton; kakao 151

ton

tebu 1.039.900 ton; tembakau 68.000 ton; kopi 562 ton; cengkeh 1.059 ton; kakao 157

(22)

21 Panjang jalan usaha tani yang dibangun di kawasan perkebunan

_ 46 km 46 km 35 km 15 km

22 Panjang saluran irigasi tersier yang dibangun _ 0 2 km 2 km 2 km

23 Panjang JITUT yang terehabilitasi _ 500 m _ _

24 Terbangunnya sumur dalam _ 4 unit _ _ _

25 Angka kejadian penyakit ternak populasi ternak ruminansia 276.619

ekor

285.044 ekor 291.934 ekor 297.143 ekor 304.215 ekor

26 Angka kematian ternak 2.12% 10%; 8%; 7%; 6%;

27 Tercapainya peningkatan prosentase daging berkualitas yang beredar di masyarakat

3. 70% 75% 78% 80% 82%

28 Tercapainya jumlah bibit sapi unggul bersertifikat 350 ekor 500 ekor 500 ekor 600 ekor 600 ekor 29 Meningkatnya kualitas pelayanan inseminasi buatan SC

(Service Per Conception)

1,5 ekor 1.5 1.5 1.48 1.48

30 Kelahiran Hasil IB 21.333 ekor 19.800 ekor 19.800 ekor 22.750 ekor 22,750

31 Calving Interval (jarak kelahiran) 17 bulan 16 bulan 16 bulan 16 bulan 15 bulan

32 Pelayanan IB 40.000 straw 50.000 straw 50.000 straw 52.000 straw 52.000 straw

33 Akseptor 26.600 ekor 33.000 ekor 33.000 ekor 33.000ekor 35.000 ekor

34 Meningkatnya Capaian produksi hasil ternak: _ _ _ _ _

35 Daging 17.459 ton 17.695 ton 17.951 ton 18.275 ton 18.533 ton

36 Telur 12.641 ton 13.484 ton 13.712 ton 13.875 ton 14.069 ton

37 Susu 7.206 ton 5.362 ton 5.468 ton 5.632 ton 5.749 ton

38 Tercapainya populasi ternak ruminansia 314.909 ekor 357.200 ekor 364.200 ekor 371.400 ekor 379.500 ekor 39 Tercapainya populasi unggas 8.143.389 ekor 8.344.000 ekor 8.499.000 ekor 8.694.000 ekor 8.848.000 ekor 40 Tercapainya kecukupan protein hewani dari bahan asal

hewan

7,73 gr/kap/hr 17,2 gr/kap/hr 17,7 gr/kap/hr 18,3 gr/kap/hr 18,8 gr/kap/hr

41 Tercapinya nilai tukar petani sub sektor peternakan 141.74 158.15 162.93 165.38 170.37

42 Konsumsi hasil peternakan a) daging b) telur c) susu a) 11,57 kg/kap/th b) 8,46 kg/kap/th c)

3,94 kg/kap/th

a) 11,62 kg/kap/th b) 8,96 kg/kap/th c) 2,82

kg/kap/th

a) 11,92 kg/kap/th b) 9,02 kg/kap/th c) 2,85

kg/kap/th

a) 12,02 kg/kap/th b) 9,04 kg/kap/th c) 2,91

kg/kap/th

a) 12,08 kg/kap/th b) 9,08 kg/kap/th c) 2,94

(23)

43 Terciptanya lapangan usaha baru melalui pembinaan kemampuan dan keterampilan usaha budidaya ternak dan bantuan sarana produksi

160 petani 160 petani 160 petani 160 petani 160 petani

44 Tercapainya produksi dan produktivitas tanaman pangan di kawasan agropolitan

_ padi 127.670 ton ; jagung 52.638 Ton ;

kedelai 2.292 Ton; padi 62,45 ku/Ha; jagung 55,30 Ku/Ha; kedelai 13.00 Ku/Ha

padi 130.862 ton ; jagung 55.796 Ton ;

kedelai 2.521 Ton ; padi 62,76 ku/Ha; jagung 58,04 Ku/Ha; kedelai 13.62 Ku/Ha

padi 133.479 ton ; jagung 59.144 Ton ;

kedelai 2.773 Ton ; padi 63,07 ku/Ha; jagung 60,91 Ku/Ha; kedelai 14,27 Ku/Ha

padi 136.149 ton ; jagung 62.101 Ton ;

kedelai 3.051 Ton ; padi 63,69 ku/Ha; jagung 63,32 Ku/Ha; kedelai 14,95 Ku/Ha 45 Tercapaina produktivitas hortikultura di kawasan

agropolitan

20 kw/ha 20,02 ku/ha 20,04 ku/ha 20,06 ku/ha 20,08 ku/ha

46 Konservasi pohon induk tanaman unggul _ _ _ _ _

47 Perbanyakan populasi Durian Bido _ _ _ _ _

48 Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman perkebunan di kawasan agropolitan

_ kopi 634 kg/ha/th; cengkeh 406 kg/ha/th; kakao 550

kg/ha/th

kopi 635 kg/ha/th; cengkeh 418 kg/ha/th; kakao 567

kg/ha/th

kopi 636 kg/ha/th; cengkeh 430 kg/ha/th; kakao 583

kg/ha/th

kopi 637 kg/ha/th; cengkeh 443 kg/ha/th; kakao 601

kg/ha/th

49 kopi 500 ton;

cengkeh 942 ton; kakao 140 ton

kopi 520 ton; cengkeh 979 ton; kakao 145

ton

kopi 541 ton; cengkeh 1.018 ton; kakao 151

ton

kopi 562 ton; cengkeh 1.059 ton;

kakao 157 ton 50 Meningkatnya persentase produksi dan produktivitas

hasil hutan kayu dan non kayu di kawasan agropolitan

_ Produksi hasil hutan kayu 450 m3

Produksi hasil hutan kayu 450 m3

Produksi hasil hutan kayu 450 m3

Produksi hasil hutan kayu 450 m3

51 Produksi madu _ 500 kg 500 kg 500 kg 500 kg

52 Produksi bambu _ 5.000 btng 5.000 btng 5.000 btng 5.000 btng

53 Meningkatnya populasi dan produksi hasil ternak dan unggas di kawasan agropolitan

daging 3.393 ton; telur 152 ton; susu 5.562 ton; populasi ruminansia 458.227

ekor; unggas 1.776.700 ekor

daging 3.585 ton; telur 163 ton; susu 5.835 ton; populasi ruminansia 463.920

ekor; unggas 1.862.434 ekor

daging 3.710 ton; telur 170 ton; susu 6.121 ton; populasi ruminansia 466.794

ekor; unggas 1.952.447 ekor

daging 3.860 ton; telur 178 ton; susu 6.423 ton; populasi ruminansia 474.859

ekor; unggas 2.046.958 ekor

daging 4.010 ton; telur 186 ton; susu 6.793 ton; populasi ruminansia 476.135

ekor; unggas 2.146.192 ekor 54 Tercapainya pola kemitraan jaringan pemasaran hasil

produksi pertanian

_ 4 pola kemitraan 4 pola kemitraan 4 pola kemitraan 4 pola kemitraan

55 Tercapainya pola kemitraan jaringan pemasaran hasil produksi perkebunan _ 1 kemitraan/kelompok 1 kemitraan/kelompok 1 kemitraan/kelompok 1 kemitraan/kelompok 56 Tercapainya pola kemitraan jaringan pemasaran hasil

produksi peternakan

5 inti dan 100 plasma 5 inti dan 110 plasma 5 inti dan 115 plasma 5 inti dan 120 plasma 5 inti dan 125 plasma

(24)

58 NTP Subektor Tanaman Pangan _ 103 106 109 112

59 Rasio penyuluh pertanian yang mendapatkan pelatihan _ 11% 11% 11% 11%

60 NTP Subsektor Perkebunan _ 106.5 107.0 107.5 108.0

61 Jumlah kelompok binaan yang bermitra _ 1 kelompok 1 kelompok 1 kelompok 1 kelompok

62 Meningkatnya kapasitas pengelola kelembagaan kelompok

_ 2 kelompok 2 kelompok 2 kelompok 2 kelompok

63 Terwujudnya peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan

padi 396.980 ton dan 57,60 ku/Ha

_ _ _ _

jagung 207 193 Ton dan 63,41 Ku/Ha

_ _ _ _

kedelai 10.359 Ton dan 15,64 Ku/Ha

_ _ _ _

64 Terwujudnya peningkatan produksi dan produktivitas tanaman perkebunan

Tebu 974.115,8 ton dan 795,92 Ku/ha/th

_ _ _ _

tembakau 66.896,8 ton daun basah dan 156,28 Ku/ha/tahun

daun basah

_ _ _ _

64 Terwujudnya peningkatan populasi dan produksi hasil peternakan

populasi ternak ruminansia 276.619

ekor

_ _ _ _

Populasi ternak unggas 8.143.389

Ekor

_ _ _ _

Produksi daging 17.459 ton

_ _ _ _

Produksi susu 7.206 ton

_ _ _ _

Produksi telur 12.641 ton

_ _ _ _

67 Meningkatnya produksi & produktifitas komoditas unggulan di kawasan agropolitan

Produksi ikan (ton), produktifitas ikan..(ton/Ha)

(25)

Produksi Padi…. to , produktifitas padi...(Kw/Ha),

Produksi Jagung..(ton),

produktifitas jagu g… Kw/Ha ,

Produksi Kedelai… to ,

produktifitas

_ _ _ _

Produksi Cabai…. (ton), produktifitas

cabai...(Kw/Ha), Produksi Durian..(ton),

produktifitas Duria … pKw/poho

_ _ _ _

kopi ...kg/ha/th; cengkeh ... kg/ha/th;

kakao ... kg/ha/th

_ _ _ _

kopi ... ton; cengkeh ... ton;

kakao ... ton

_ _ _ _

Produksi hasil hutan kayu...m3

_ _ _ _

Produksi madu 200 Kg _ _ _ _

Produksi bambu 5.000 btng

_ _ _ _

(26)

daging 3.393 ton; telur 152 ton; susu 5.562 ton; populasi ruminansia 458.227

ekor; unggas 1.776.700 ekor

_ _ _ _

69 NTP (indeks harga yang diterima petani dan indeks harga yang dibayar petani)

108.2 _ _ _ _

Kehutanan

1 Produksi hasil hutan kayu _ 1,500 1,500 1,500 1,500

2 Jumlah industri yang terbina _ 10 10 10 10

3 Jumlah industri hasil hutan bersertifikat SVLK 1 industri _ 1 industri 1 industri

4 Luas lahan kritis yang terehabilitasi _ 0 0 400 ha 350 Ha

5 Penurunan luas lahan kritis _ _ _ 400 ha 350 Ha

6 Luas lahan kritis 1.600 Ha _ _ _ _

7 Meningkatnya produksi dan produktivitas kehutanan 1.500 m3 _ _ _ _

8 Meningkatnya persentase industri hasil hutan bersertifikat Sistem Verifikasi Legalitas Kayu

belum ada _ _ _ _

Energi dan Sumber Daya Mineral

1 Meningkatnya persentase KK yang mendapatkan layanan sambungan listrik

122 RTM 105 RTM 105 RTM 105 RTM

2 Persentase kawasan pertambangan yang diawasi 29 lokasi PETI 20% 60% 100%

3 Meningkatnya persentase desa mandiri energi 8 desa memiliki potensi sebagai DME

1 desa 1 desa 1 desa 1 desa

4 Rumah tangga miskin yang menggunakan listrik sebagai sumber penerangan

364 _ _ _ _

Pariwisata

(27)

2 Meningkatnya jumlah obyek wisata 3 lokasi (tirta wisata., air terjun tretes, air

terjun sekar pudaksari)

3 lokasi (tirta wisata., air terjun tretes, air

terjun sekar pudaksari)

4 lokasi (tirta wisata., air terjun tretes, air

terjun sekar pudaksari, kedung

cinet-plandaan)

5 lokasi (tirta wisata., air terjun tretes, air

terjun sekar pudaksari, kedung

cinet-plandaan, Gusdur)

6 lokasi (tirta wisata., air terjun tretes, air

terjun sekar pudaksari, kedung

cinet-plandaan, Gusdur, makam sayid

Sulaiman) 3 Meningkatnya jumlah media promosi pariwisata 3 media (cetak,

elektronik, dan event)

3 media (cetak, elektronik, dan event)

3 media (cetak, elektronik, dan event)

3 media (cetak, elektronik, dan event)

3 media (cetak, elektronik, dan event) Kelautan dan Perikanan

1 Meningkatnya persentase konsumsi ikan 16,6 Kg/kap/thn 16,7 kg/kap/th 16,8 kg/kap/th 16,9 kg/kap/th

2 Meningkatnya persentase produksi ikan budidaya NTP =74, 18 KELOMPOK , 1

ANGKATAN

15.758 ton ikan; 2.280 petani ikan, angka NTP 80, 15 kelompok,

1 angkatan

15.769 ton ikan; 2285 petani ikan, angka NTP 81, 15 kelompok,

1 angkatan

15.759 ton ikan; 2290 petani ikan, angka NTP 82, 15 kelompok,

1 angkatan

15.760,5 ton ikan; 2295 petani ikan, angka NTP 83, 20 kelompok, 1 angkatan

3 Meningkatnya persentase produksi dan produktivitas ikan di kawasan agropolitan

_ Produksi ikan 7.929 ton; Produktivitas

233.56 ton/ha

Produksi ikan 7.930 ton; Produktivitas

233.56 ton/ha

Produksi ikan 7.931 ton; Produktivitas

233.62 ton/ha

Produksi ikan 7.932 ton; Produktivitas

233.65 ton/ha 4 Terwujudnya peningkatan produksi dan produktivitas

hasil perikanan

Tercapainya produksi ikan 15.551,4 ton

_ _ _ _

Tercapainya produktivitas budidaya ikan 255,36

ton/Ha

_ _ _ _

Perdagangan

1 Berfungsinya program sistem resi gudang _ _ _ _ _

2 Meningkatnya rasio produk agropolitan yang didistribusikan

_ _ _ 10% 10%

3 Meningkatnya persentase kualitas barang yang berdar di masyarakat sesuai standar yang berlaku

65% 70% 75% 80% 85%

4 Meningkatnya prosentase akurasi alat ukur / timbangan melalui tera ulang UTTP

66% 68% 70% 74% 76%

(28)

6 Meningkatnya persentase volume perdagangan dalam negeri

60% 60% 70% 80% 90%

7 Peningkatan jumlah PKL dan asongan yang terbina 835 PKL 835 PKL 876 PKL 920 PKL 966 PKL

8 Tersedianya sarana dan prasarana pasar daerah 18 pasar daerah 18 pasar daerah 18 pasar daerah 18 pasar daerah 18 pasar daerah 9 Tercapainya PAD pasar daerah 3,499,080,000 3,534,070,000 3,569,410,000 3,605,104,000 10 Tersedianya pasar pengumpul distribusi 0 (Tidak ada pasar

pengumpul)

_ _ _ _

11 Terbangunnya jaringan pemasaran 25 Kemitraan (inti) _ _ _ _

Perindustrian

1 Meningkatnya kapasitas iptek sistem produksi 18 sentra IKM menjadi 37 sentra

IKM

90% 90% 90% 90%

2 Meningkatnya persentase volume usaha industri kecil dan menengah

4% 4% 4% 5% 5%

3 Meningkatnya persentase penataan struktur industri yang baik

70% 80% 80% 80% 80%

4 Meningkatnya pengembangan sentra-sentra industri potensial

80% 90% 90% 90% 90%

5 Meningkatnya persentase kualitas industri hasil tembakau/bahan baku industri hasil tembakau

60% 60% 65% 70% 75%

6 Terwujudnya sentra industri olahan 145 sentra IKM _ _ _ _

7 Meningkatnya persentase volume usaha industri kecil dan menengah

4% _ _ _ _

8 Terwujudnya kemitraan usaha pemasaran industri 2 Kemitraan _ _ _ _

Ketransmigrasian

1 Meningkatnya jumlah transmigran yang ditempatkan 35 org 40 org 40 org 40 org 40 org

ASPEK DAYA SAING DAERAH

Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

(29)

2 Peningkatan jumlah tanah asset daerah yang telah bersertifikat

Tanah Pemkab Jombang sejumlah 1218 Bidang. Sudah sertifikat 407 bidang.

Masih dalam Proses 161 Bidang. Belum sertifikat 650 Bidang

98 Sertifikat 200 Sertifikat 150 Sertifikat 125 Sertifikat

3 Capaian laba BUMD

4 PDAM Kab Jombang Rata-rata

pertumbuhan

5 PD. Aneka Usaha Seger Laba: Rp.

1.639.664.000,00

Laba: Rp. 270.695.318,15Laba: Rp. 354.022.284,21Laba: Rp. 1.045.104.194,25Laba: Rp. 1.370.707.647,52

6 PD. BPR Bank Jombang Rata-rata

pertumbuhan

7 PD. Perkebunan Panglungan Laba: Rp.

507.767.500,59

Laba: Rp. 651.031.505,70Laba: Rp. 839.049.404,55Laba: Rp. 1.127.850.209Laba: Rp. 1.297.027.741,00

Pertanian

1 Nilai tukar petani 108.0 109.0 110.0 110.5 111.0

Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastuktur Perhubungan

1 Tertatanya manajemen transportasi di wilayah interchange tol

_ 20% 40% 60% 80%

2 Terbangunnya terminal kargo dan sub terminal _ _ _ _ _

3 Meningkatnya persentase terminal/subterminal/halte yang dibangun/dikembangkan

_ 75% 80% 85% 90%

4 Jumlah kendaraan yang dilayani pengujian kendaraan bermotor tepat waktu

_ 100% 100% 100% 100%

Fokus Iklim Berinvestasi

1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

2 Menurunnya angka kriminalitas 8,377 _ _ _ _

(30)

4 Tersedianya akses informasi pelayanan perijinan bidang usaha

1 aplikasi simyanis _ _ _ _

5 Terselenggaranya pelayanan perizinan dan non perizinan bidang penanaman modal

20 izin bidang penanaman modal

(berlaku sejak Oktober 2013 sesuai

_ _ _ _

Fokus Sumber Daya Manusia

1 Meningkatnya persentase prestasi seni dan budaya 9 Prestasi

(31)

2018

_ _

_ _

_ _

0.49%

_ _

_ _

_ _

99.56 99.56

97.01% 95.51%

105.93% 103.45% 99, 65 %

96.57%

86.04% 75.77%

100% 100%

7.99 7.99%

(32)

22, 58 %

22.58 22.58%

77.14 77.14%

0.28 0.28%

68.39 68.39%

50 50

50 50

7.90 7.90

97.84 97.84%

97.84 97.84

99.99 99.99

93.00 93.00

7.99

40 40

< 1 < 1

100 > 85

100 < 0,5

75 75

75 75%

1556 1.556 IRTP

70%

98 98

(33)

72 tahun

pembentukan 1 organisasi dengan perbaikan 1 sarana

kesenian

pembentukan 5 organisasi dan perbaikan 5 sarana

kesenian

8% 8%

48% 48%

13% 66%

84 Pemuda 84 Pemuda

1 ; 19 1:19

1:1

56.52 56.52

100% 100%

92.75 92.75%

(34)

95 95%

99.99 99.99%

99.98 99.98%

99.99 99.99%

80%

250 34 Puskesmas

100%

100% 100%

95% 95%

100% 100%

100.000 100%

Kunjungan rawat inap 9.233

9.233 kunjungan

rawat jalan 19.622 19.622 kunjungan

100% 100%

28 257 orang

100% 100%

20 20%

(35)

100 100%

100 100%

100 90%

73 60%

0,2 0.2

7,5 25.8

100 30 desa

3 dokumen 15 dokumen

_ 2 embung

_ 500 m

100% 100%

3660 saluran irigasi 2 dam

_ 2 embung

_ 21970 saluran irigasi 1 embung; 1950

saluran irigasi

11 dam

_ 7 embung

_ 29740 saluran irigasi 14 Lembaga 79 lembaga 750 saluran irigasi 4 dam

_ 7.855 m saluran irigasi

(36)

_ 14.320 m saluran irigasi

28.7 161,71 km

4.7 48,8 km

1 duiker; 400 m tembok penahan jalan

8 duiker

_ 2825 m tembok

penahan jalan

1 13

4,1 km

13.755 94,222 km

_ 1.600 m

564.600 m

_ 4 unit

10% 301.670 m

100% 100%

_ 1 dokumen

28,702.0 28.702 m

2 dokumen

30% 75%

1 dokumen perencanaan

1 dokumen perencanaan

(37)

62.72 362.040 m 12.200 m

1 155.960 m

3 31 unit

5

450 m rumija; 3 duiker; 200 m tembok

penahan jalan

21.000 m rumija

_ 11 duiker

_ 5250 m tembok

penahan jalan

_ 2.800 m

69,620 69.620 m

2.62 36.192 m

93.8495 430.591 m

_ 4.020 m tembok

penahan jalan 1300 drum, 1 buah 5 dokumen

_ 6.396 drum

_ 0,25 ha

1 dokumen 5 dokumen

100% 100%

1 tahun 100%

50000 m' 248.221 m'

1 5 unit

(38)

1 5

2 lokasi perum 10 lokasi perum

22 22

6 unit 36

0 7

7 36

4 20

3 12

OPERASIONAL 100 % 100%

1 5

7 7

42 42

58,313

3

12

40 ha 200 ha

100 100

85% 1 kawasan

Terwujudnya kawasan prioritas

Terwujudnya Kasiba

(39)

1.058,492 km 1.058,492 km 1.236.371 m 1.236.371 m

42 42

90% 90%

60% 60%

300 300

500 2.500 rumah

5 lokasi 25 lokasi

2 ha 4ha

10 perumahan 10 perumahan

0,980 0,980

19% 19%

150/115000 150/115000

_ …..Doku e

_ 100%

250 buah 1250 buah

_ 4 dokumen

4 desa/ peta 54 peta

110.27 110,27 ha

11.25 11,25 ha

(40)

100% 100%

100% 100%

100% 100%

100% 100%

100% 100%

100% 100%

100% 80%

100% 85%

100% 100%

1 tahun 1.250 titik 6.000 titik

100% 100%

100% 100%

100%

100% 100%

1 dokumen evaluasi 5 dokumen

(41)

95% 95%

100% 100%

50% 50%

35 lokasi 35 lokasi

90% 90%

120% 120%

100% 100%

120% 120%

100% 100%

70% 70%

90% 90%

7 kegiatan/ usaha 7 kegiatan/ usaha

9 parameter 9 parameter

(42)

7 lokasi 7 titik 8 lokasi 40 lokasi

1 dokumen 9 dokumen

_ 5 dokumen

15 perusahaan 15 perusahaan

110 sekolah 110 sekolah 4 pokmas & 60 kader 20 pokmas dan 260

kader

100% 100%

260 kader 260 kader

100% 100%

_ _

80% 80%

60% 60%

80% 80%

100% 100%

100% 100%

100% 100%

100% 100%

100% 100%

(43)

17 klp 75 klp

100% 100%

75 75

50 Kasus 50 Kasus

77.10% 84%

7% 6.50%

100%

100%

0.489% 1.45

Peningkatan sarana prasarana makan

pahlawan

2 tokoh

10% 50%

765 orang yang mendapatkan

pelayanan

2.575 orang yang mendapatkan

pelayanan

75% 75%

3.27% 16.4%

(44)

100% 100%

38% 38%

5 kasus 5 kasus

1% 5%

121 Kop 121 Kop

121 Kop 121 Kop

10 Kop 10 Kop

121 Kop 121 Kop

121 Kop 121 Kop

10 Kop 10 Kop

2 produk UMKM 10 produk UMKM 128 wirausaha baru 608 wirausaha baru

5 UMKM 25 UMKM

526 Kop 526 Kop

3 Kop 12 Kop

26 Kop K26 op

319 Kopwan 319 Kopwan 121 koperasi 121 koperasi 608 wirausaha baru 608 wirausaha baru

10 jenis produk unggulan

10 jenis produk unggulan

2% 2%

(45)

28 PMA dan PMDN (17 PMA dan 11

PMDN)

28 PMA/PMDN

15,010,185,021,678 15,010,185,021,678 0,01% (terdapat

tambahan 142 orang yang bekerja, total pekerja pada tahun 2014 sejumlah 14.814

orang)

5,05% (total tambahan orang yang

bekerja sejumlah 14.814 orang)

_ _

100% 100%

28 PMDN/PMA 28 PMDN/PMA

50 Kali 250 event

Terdapatnya penambahan sapras

layak pakai

Penambahan sapras olah raga

Tidak ada kasus SARA Tidak ada kasus SARA

100% Menurun 5%

750 orang 17.68%

80 Linmas 70.62%

350 orang 8.31

64 pelanggaran 64 Pelanggaran

(46)

40% 40%

100%

34% 34%

100% 90%

100% 90%

90% 90%

100% 100%

13 SOP SKPD

13 SOP SKPD

90% 90%

100% 100%

100% 100%

4190 4190

40 Org Auditor 40 Org Auditor

95% 1

(47)

95% 95%

Tersusunnya laporan keuangan daerah

Tahun 2017

Tersusunnya Laporan Keuangan Daerah

Tahun 2017

302 Desa 302 Desa

tu (5 Bulan dari awal proses sampaTepat waktu (5 bulan dari awal proses sampai disahkan)

90% 90%

90% 90%

100% 100%

100% 100%

5,0 - 6,0 5,0 - 6,0

2% 2%

2% 100%

100% 100%

100% 100%

100% 100%

260 paket 260 paket

(48)

100% 100%

4 kecamatan 16 kecamatan

100% 100%

100% 100%

100% 100%

1 monev 5 monev

1 monev 100%

1600 izin 10.000 izin Teraksesnya 1 aplikasi

SimYaniz

Teraksesnya 1 aplikasi SimYaniz

20hari 20 hari

1600 izin 5800 izin 1600 izin 10.000 izin

78.50% 78.50%

90% 90%

90% 90%

Tidak ada Tidak ada

44 SKPD 44 SKPD

90% 90%

Jumlah Temuan 4.226 Kasus

(49)

Wajar Tanpa Pengecualian

Wajar Tanpa Pengecualian

4.200 kal/kap/hr 4.200 kal/kap/hr

120 gr/kap/hr 120 gr/kap/hr

100 ton/th dan 500 kg 100 ton/th dan 500 kg

95% 95%

10% 10%

90% 90%

80% 80%

_ 95%

_ 80%

0 (tidak ada daerah rawan pangan)

0 (tidak ada daerah rawan pangan)

100% 100%

100% 100%

80% 80%

80% 80%

80% 80%

(50)

306 BUMDes

100% 80%

195 instnsi 195 instnsi

100% 100%

195 instansi 195 instansi

3 kelompok KIM 12 Kelompok KIM; 2 kali Lomba Pekan KIM

Jatim

100 100%

21 21 media massa

500 instansi 500 instansi 500 Titik Koneksi 500 Titik Koneksi

100% 100%

94.230 orang 94.230 orang 17.180 judul buku 17.180 judulbuku

42.775 eksemplar 42.775 eksemplar

padi 462.906 ton ; jagung 217.354 Ton ;

kedelai 11.186 Ton

(51)

2.3 2.3

29.600 m 202.000 m

400 m 2.200 m

8.400 m 50.400 m

_ _

12.600 m 50.400 m

48 unit 306 unit

5 unit 5 unit

_ 3 unit%

_ 1 unit

10 ha 40 ha

200 ha 200 ha

padi 64,32 ku/Ha; jagung 65,83 Ku/Ha;

kedelai 15,66 Ku/Ha

padi 64,32 ku/Ha; jagung 65,83 Ku/Ha; kedelai 15,66 Ku/Ha tebu 88 kg/ha/th;

tembakau 15,628 kg/ha/th; kopi 640 kg/ha/th; cengkeh 456 kg/ha/th; kakao

619 kg/ha/th

tebu 88 kg/ha/th; tembakau 15,628 kg/ha/th; kopi 640 kg/ha/th; cengkeh 456 kg/ha/th; kakao

619 kg/ha/th

10 unit 130 unit

1 unit 4 unit

tembakau 68.680 ton dan 15,628 kg/ha/th

tembakau 68.680 ton dan 15,628 kg/ha/th cengkeh 1.102 ton

dan 456 kg/ha/th

cengkeh 1.102 ton dan 456 kg/ha/th tebu 1.081.496 ton;

tembakau 68.680 ton; kopi 585 ton; cengkeh 1.102 ton; kakao 163

ton

tebu 1.081.496 ton; tembakau 68.680 ton; kopi 585 ton; cengkeh 1.102 ton; kakao 163

(52)

14 km 156 km

1 km 7 km

_ 500 m

_ 4 unit

312.025 ekor populasi ternak ruminansia 312.025

ekor

5%; 5%;

85% 85%

750 ekor 750 ekor

1.48 1.48

23,680 23,680

15 bulan 15 bulan 55.000 straw 55.000 straw

7.000 ekor 37.000 ekor

_ _

18.878 ton 18.878 ton 14.263 ton 14.263 ton 5.918 ton 5.918 ton 388.700 ekor 388.700 ekor 9.058.000 ekor 9.058.000 ekor

19,4 gr/kap/hr 19,4 gr/kap/hr

172.93 172.93

a) 12,20 kg/kap/th b) 9,11 kg/kap/th c) 3

kg/kap/th

a) 12,20 kg/kap/th b) 9,11 kg/kap/ th c) 3

(53)

160 petani 800 peternak

padi 138.872 ton ; jagung 65.206 Ton ;

kedelai 3.356 Ton; padi 64,32 ku/Ha; jagung 65,83 Ku/Ha;

kedelai 15,66 Ku/Ha

padi 667.032 ton ; jagung 294.885 Ton ;

kedelai 13.993 Ton; padi 64,32 ku/Ha; jagung 65,83 Ku/Ha;

kedelai 15,66 Ku/Ha Cabai 21 ku/ha Cabai 21 ku/ha

_ 8 pohon induk

_ 20.000 tanaman

kopi 640 kg/ha/th; cengkeh 456 kg/ha/th; kakao 619

kg/ha/th

kopi 640 kg/ha/th; cengkeh 456 kg/ha/th; kakao 619

kg/ha/th kopi 585 ton; cengkeh

1.102 ton; kakao 163 ton

kopi 585 ton; cengkeh 1.102 ton;

kakao 163 ton Produksi hasil hutan

kayu 450 m3

2.250 m3

500 kg 2.500 kg

5.000 btng 25.000 btng daging 4.167 ton;

telur 195 ton; susu 7.701 ton; populasi ruminansia 4.481.640

ekor; unggas 2.250.388 ekor

daging 49.332 ton; telur 892 ton; susu 32.873 ton; populasi

ruminansia 481.640 ekor; unggas 2.250.388 ekor 4 pola kemitraan 20 pola

1

kemitraan/kelompok

5 kemitraan/ kelompok 5 inti dan 130 plasma 5 inti dan 130 plasma

(54)

115 115

11% 55%

108.5 108.5

1 kelompok 5 kelompok 2 kelompok 10 kelompok

padi 462.906 ton dan 64,32 ku/Ha

padi 462.906 ton dan 64,32 ku/Ha jagung 217.354 Ton

dan 65,83 Ku/Ha

jagung 217.354 Ton dan 65,83 Ku/Ha kedelai 11.186 Ton

dan 15,66 Ku/Ha

kedelai 11.186 Ton dan 15,66 Ku/Ha Tebu 1.081.496,4 ton

dan 880 Ku/ha/th

Tebu 1.081.496,4 ton dan 880 Ku/ha/th tembakau 68.679,9

ton daun basah dan 149 Ku/ha/tahun

daun basah

tembakau 68.679,9 ton daun basah dan

149 Ku/ha/tahun daun basah Populasi ternak

ruminansia 312.025 Ekor

Populasi ternak ruminansia 312.025

Ekor Populasi ternak

unggas 9.058.000 Ekor

Populasi ternak unggas 9.058.000

Ekor Produksi daging

18.878 ton

Produksi daging 18.878 ton Produksi susu 5.918

ton

Produksi susu 5.918 ton

Produksi telur 14.263 ton

Produksi telur 14.263 ton

Produksi ikan 39.657 ton, produktifitas ikan

233,68 ton/Ha

Produksi ikan 39.657 ton, produktifitas ikan

(55)

Produksi Padi…. to , produktifitas padi 64,82 Kw/Ha, Produksi Jagung..(ton), produktifitas jagung

66 Kw/Ha, Produksi Kedelai...(ton), produktifitas kedelai

15,86 Kw/Ha.

Produksi Padi…. to , produktifitas padi

64,82 Kw/Ha, Produksi Jagung..(ton), produktifitas jagung

66 Kw/Ha, Produksi Kedelai...(ton), produktifitas kedelai

15,86 Kw/Ha. Produksi Cabai….

(ton), produktifitas cabai 21 Kw/Ha,

Produksi Durian..(ton),

produktifitas Duria … pKw/poho

Produksi Cabai…. (ton), produktifitas

cabai 21 Kw/Ha, Produksi Durian..(ton),

produktifitas Duria … pKw/poho kopi 640 kg/ha/th;

cengkeh 456 kg/ha/th; kakao 619

kg/ha/th

kopi 640 kg/ha/th; cengkeh 456 kg/ha/th; kakao 619

kg/ha/th kopi 585 ton;

cengkeh 1.102 ton; kakao 163 ton

kopi 585 ton; cengkeh 1.102 ton;

kakao 163 ton Produksi hasil hutan

kayu 2.250 m3

Produksi hasil hutan kayu 2.250 m3 Produksi madu 2.500

Kg

Produksi madu 2.500 Kg

Produksi bambu 25.000 btng

Produksi bambu 25.000 btng

(56)

daging 49.332 ton; telur 892 ton; susu 32.873 ton; populasi

ruminansia 481.640 ekor; unggas 2.250.388 ekor

daging 49.332 ton; telur 892 ton; susu 32.873 ton; populasi

ruminansia 481.640 ekor; unggas 2.250.388 ekor

115 115

1,500 1.500 m3

10 10 unit

1 industri 3 industri

350 Ha 1100 Ha

350 Ha 1100 Ha

500 Ha 500 Ha

_ 7.500 m3

_ 5 unit

105 RTM 542 RTM

100%

1 desa 1 desa

906 906

(57)

7 lokasi (tirta wisata., air terjun tretes, air

terjun sekar pudaksari, kedung

cinet-plandaan, Gusdur, makam sayid

Sulaiman, sendang made)

7 lokasi (tirta wisata., air terjun tretes, air

terjun sekar pudaksari, kedung

cinet-plandaan, Gusdur, makam sayid

Sulaiman, sendang made) 3 media (cetak,

elektronik, dan event)

3 media (cetak, elektronik, dan event)

17 kg/kap/th 17 kg/kap/th

15761 ton ikan; 2300 petani ikan, angka NTP 84, 20 kelompok,

1 angkatan

15761 ton ikan; 2300 petani ikan, angka NTP 84, 20 kelompok,

1 angkatan

Produksi ikan 7.933,5 ton; Produktivitas

233.68 ton/ha

produksi ikan 39657 ton; produktivitas

233,68 ton/ha Tercapainya produksi

ikan 15.799 ton

Tercapainya produksi ikan 15.799 ton Tercapainya

produktivitas budidaya ikan 260,10

ton/Ha

Tercapainya produktivitas budidaya ikan 260,10

Gambar

Tabel 9.1

Referensi

Dokumen terkait

Fungsi diskriminan yang dibentuk antara Galur ayam Sentul vs KUB betina menunjukkan hampir semua variabel ukuran tubuh yang diamati menjadi variabel pembeda pada kedua

(1) Besaran pokok pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68,

Volume Perdagangan tidak berpengaruh positif terhadap Kinerja Pasar Hasil pengujian menjelaskan bahwa nilai koefisien yang diperoleh memiliki nilai positif sebesar 0,027 dengan

100% 100% Persentase ibu nifas yang mendapat pelayanan sesuai standar 107.24% 100% Indikator merupakan indikator SPM Tambahan dengan penetapan target sesuai dengan

Dalam peristilahan ‘terumbu karang’, “karang” yang dimaksud adalah koral, sekelompok hewan dari ordo Scleractinia yang menghasilkan kapur sebagai

PADA HARI SELASA BERTARIKH 27 DISEMBER 2011 JAM 9.00 PAGI DALAM KAMAR PENOLONG KANAN PENDAFTAR.. MAHKAMAH TINGGI

Disesuaikan dengan banyaknya para pihak dan sesuai dengan radius domisili Pemohon Peninjauan Kembali dan Termohon Peninjauan Kembali, sudah termasuk hak-hak kepaniteraan yang

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor