• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Konsumsi Buah Pinang, Kejadian Kecacingan Dan Status Gizi Siswa Di Sd 175750 Desa Pardamean Nainggolan Kecamatan Pahae Jae Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Konsumsi Buah Pinang, Kejadian Kecacingan Dan Status Gizi Siswa Di Sd 175750 Desa Pardamean Nainggolan Kecamatan Pahae Jae Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2013"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

KOESIONER PENELITIAN

GAMBARAN KONSUMSI BUAH PINANG, KEJADIAN KECACINGAN

DAN STATUS GIZI SISWA DI SD 175750 DESA PARDAMEAN

NAINGGOLAN KECAMATAN PAHAE JAE KABUPATEN TAPANULI

UTARA TAHUN 2013

Tanggal Wawancara

:

I.

Karakteristik Responden

1.

Nama

:

2.

Jenis Kelamin

:

3.

Umur

:

4.

Suku

:

5.

Kelas

:

II.

Kebiasaan Konsumsi Pinang

1.

Apakah anda mengkonsumsi buah pinang?

*Jika mengkonsumsi dilanjutkan pertanyaan nomor 2

2.

Berapa kali anda mengkonsumsi buah pinang dalam sehari?

3.

Berapa banyak anda mengkonsumsi buah pinang setiap kali makan?

4.

Pada waktu kapan saja Anda mengkonsumsi buah pinang?

5.

Apakah Anda mengkonsumsi Pinang sesaat setelah makan?

6.

Sudah berapa lama Anda mengkonsumsi buah pinang?

7.

Mengapa Anda mengkonsumsi buah pinang?

8.

Apa yang Anda rasakan setelah mengkonsumsi buah pinang?

(2)

III.Tes Laboratorium Feces

1.

Apakah terinfeksi cacing

a.

Ya

(3)

Formulir

F ood Recall

24 jam

Waktu

Makan

Nama

Makanan

Bahan Makanan

Jenis

Banyaknya

URT

Gr

Pagi/jam

Siang /Jam

Malam/Jam

Keterangan:

(4)

MASTER DATA KONSUMSI BUAH PINANG, KEJADIAN KECACINGAN DAN STATUS GIZI SISWA SDN 175750 DESA PARDAMEAN NAINGGOLAN KECAMATAN PAHAE JAE KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN 2013

No

(5)
(6)
(7)

Tingkat kecukupan energi siswa SD * Status gizi siswa SD berdasarkan indeks TB/U Crosstabulation

Status gizi siswa SD berdasarkan indeks TB/U

Total

normal pendek sangat pendek

Tingkat kecukupan energi siswa SD

defisit tingkat ringan Count 1 0 0 1

% within Tingkat kecukupan energi siswa SD

100.0% .0% .0% 100.0%

% within Status gizi siswa SD

berdasarkan indeks TB/U

2.6% .0% .0% 1.7%

% of Total 1.7% .0% .0% 1.7%

defisit tingkat sedang Count 4 3 0 7

% within Tingkat kecukupan energi siswa SD

57.1% 42.9% .0% 100.0%

% within Status gizi siswa SD

berdasarkan indeks TB/U

10.3% 16.7% .0% 12.1%

(8)

defisit tingkat berat Count 34 15 1 50

% within Tingkat kecukupan energi siswa SD

68.0% 30.0% 2.0% 100.0%

% within Status gizi siswa SD

berdasarkan indeks TB/U

87.2% 83.3% 100.0% 86.2%

% of Total 58.6% 25.9% 1.7% 86.2%

Total Count 39 18 1 58

% within Tingkat kecukupan energi siswa SD

67.2% 31.0% 1.7% 100.0%

% within Status gizi siswa SD

berdasarkan indeks TB/U

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

(9)

Tingkat kecukupan energi siswa SD * Status gizi siswa SD berdasarkan indeks IMT/U Crosstabulation

Status gizi siswa SD berdasarkan indeks

IMT/U

Total

normal kurus

Tingkat

kecukupan energi siswa SD

defisit tingkat ringan Count 1 0 1

% within Tingkat kecukupan energi siswa SD

100.0% .0% 100.0%

% within Status gizi siswa SD

berdasarkan indeks IMT/U

1.9% .0% 1.7%

% of Total 1.7% .0% 1.7%

defisit tingkat sedang Count 6 1 7

% within Tingkat kecukupan energi siswa SD

85.7% 14.3% 100.0%

% within Status gizi siswa SD

berdasarkan indeks IMT/U

11.1% 25.0% 12.1%

% of Total

(10)

defisit tingkat berat Count 47 3 50

% within Tingkat kecukupan energi siswa SD

94.0% 6.0% 100.0%

% within Status gizi siswa SD

berdasarkan indeks IMT/U

87.0% 75.0% 86.2%

% of Total 81.0% 5.2% 86.2%

Total Count 54 4 58

% within Tingkat kecukupan energi siswa SD

93.1% 6.9% 100.0%

% within Status gizi siswa SD

berdasarkan indeks IMT/U

100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 93.1% 6.9% 100.0%

(11)

Status gizi siswa SD berdasarkan indeks TB/U

Total

normal pendek

sangat pendek

Tingkat kecukupan protein siswa SD

kelebihan Count 2 1 0 3

% within Tingkat kecukupan

protein siswa SD 66.7% 33.3% .0% 100.0%

% within Status gizi siswa SD berdasarkan indeks TB/U

5.1% 5.6% .0% 5.2%

% of Total 3.4% 1.7% .0% 5.2%

normal Count 4 2 0 6

% within Tingkat kecukupan

protein siswa SD 66.7% 33.3% .0% 100.0%

% within Status gizi siswa SD berdasarkan indeks TB/U

10.3% 11.1% .0% 10.3%

% of Total 6.9% 3.4% .0% 10.3%

defisit tingkat ringan Count 6 1 1 8

% within Tingkat kecukupan

protein siswa SD 75.0% 12.5% 12.5% 100.0%

% within Status gizi siswa SD berdasarkan indeks TB/U

(12)

% of Total

10.3% 1.7% 1.7% 13.8%

defisit tingkat sedang

Count 6 4 0 10

% within Tingkat kecukupan

protein siswa SD 60.0% 40.0% .0% 100.0%

% within Status gizi siswa SD berdasarkan indeks TB/U

15.4% 22.2% .0% 17.2%

% of Total 10.3% 6.9% .0% 17.2%

defisit tingkat berat Count 21 10 0 31

% within Tingkat kecukupan

protein siswa SD 67.7% 32.3% .0% 100.0%

% within Status gizi siswa SD berdasarkan indeks TB/U

53.8% 55.6% .0% 53.4%

% of Total 36.2% 17.2% .0% 53.4%

Total Count 39 18 1 58

% within Tingkat kecukupan

protein siswa SD 67.2% 31.0% 1.7% 100.0%

% within Status gizi siswa SD berdasarkan indeks TB/U

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

(13)

Tingkat kecukupan protein siswa SD * Status gizi siswa SD berdasarkan indeks IMT/U Crosstabulation

Status gizi siswa SD berdasarkan indeks IMT/U

Total

normal kurus

Tingkat kecukupan protein siswa SD

kelebihan Count 3 0 3

% within Tingkat kecukupan

protein siswa SD 100.0% .0% 100.0%

% within Status gizi siswa SD

berdasarkan indeks IMT/U 5.6% .0% 5.2%

% of Total 5.2% .0% 5.2%

normal Count 5 1 6

% within Tingkat kecukupan

protein siswa SD 83.3% 16.7% 100.0%

% within Status gizi siswa SD

berdasarkan indeks IMT/U 9.3% 25.0% 10.3%

% of Total 8.6% 1.7% 10.3%

defisit tingkat ringan Count 8 0 8

% within Tingkat kecukupan

protein siswa SD 100.0% .0% 100.0%

% within Status gizi siswa SD

berdasarkan indeks IMT/U 14.8% .0% 13.8%

% of Total 13.8% .0% 13.8%

(14)

% within Tingkat kecukupan

protein siswa SD 90.0% 10.0% 100.0%

% within Status gizi siswa SD

berdasarkan indeks IMT/U 16.7% 25.0% 17.2%

% of Total 15.5% 1.7% 17.2%

defisit tingkat berat Count 29 2 31

% within Tingkat kecukupan

protein siswa SD 93.5% 6.5% 100.0%

% within Status gizi siswa SD

berdasarkan indeks IMT/U 53.7% 50.0% 53.4%

% of Total 50.0% 3.4% 53.4%

Total Count 54 4 58

% within Tingkat kecukupan

protein siswa SD 93.1% 6.9% 100.0%

% within Status gizi siswa SD

berdasarkan indeks IMT/U 100.0% 100.0% 100.0%

(15)

Berapa Banyak anda mengkonsumsi buah pinang setiap kali makan * Apakah terinfeksi cacing

Crosstabulation

Apakah terinfeksi cacing

Total

positif negatif

Berapa Banyak anda mengkonsumsi buah pinang setiap kali makan

Count 3 2 5

% within Berapa Banyak anda mengkonsumsi buah pinang setiap kali makan

60.0% 40.0% 100.0%

% within Apakah terinfeksi cacing 100.0% 3.6% 8.6%

% of Total 5.2% 3.4% 8.6%

< 1 buah Count 0 19 19

% within Berapa Banyak anda mengkonsumsi buah pinang setiap kali makan

.0% 100.0% 100.0%

% within Apakah terinfeksi cacing .0% 34.5% 32.8%

% of Total .0% 32.8% 32.8%

1-3 buah Count 0 27 27

% within Berapa Banyak anda mengkonsumsi buah pinang setiap kali makan

.0% 100.0% 100.0%

% within Apakah terinfeksi cacing .0% 49.1% 46.6%

(16)

>4 buah Count 0 7 7

% within Berapa Banyak anda mengkonsumsi buah pinang setiap kali makan

.0% 100.0% 100.0%

% within Apakah terinfeksi cacing .0% 12.7% 12.1%

% of Total .0% 12.1% 12.1%

Total Count 3 55 58

% within Berapa Banyak anda mengkonsumsi buah pinang setiap kali makan

5.2% 94.8% 100.0%

% within Apakah terinfeksi cacing 100.0% 100.0% 100.0%

(17)

Apakah terinfeksi cacing * Status gizi siswa SD berdasarkan indeks TB/U Crosstabulation

Status gizi siswa SD berdasarkan indeks TB/U

Total

normal pendek sangat pendek

Apakah terinfeksi cacing

positif Count 0 3 0 3

% within Apakah

terinfeksi cacing .0% 100.0% .0% 100.0%

% within Status gizi siswa SD berdasarkan indeks TB/U

.0% 16.7% .0% 5.2%

% of Total .0% 5.2% .0% 5.2%

negatif Count 39 15 1 55

% within Apakah

terinfeksi cacing 70.9% 27.3% 1.8% 100.0%

% within Status gizi siswa SD berdasarkan indeks TB/U

100.0% 83.3% 100.0% 94.8%

% of Total 67.2% 25.9% 1.7% 94.8%

Total Count 39 18 1 58

% within Apakah

terinfeksi cacing 67.2% 31.0% 1.7% 100.0%

% within Status gizi siswa SD berdasarkan indeks TB/U

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

(18)

Apakah terinfeksi cacing * Status gizi siswa SD berdasarkan indeks IMT/U Crosstabulation

Status gizi siswa SD berdasarkan indeks IMT/U

Total

normal kurus

Apakah terinfeksi cacing positif Count 3 0 3

% within Apakah terinfeksi

cacing 100.0% .0% 100.0%

% within Status gizi siswa SD

berdasarkan indeks IMT/U 5.6% .0% 5.2%

% of Total 5.2% .0% 5.2%

negatif Count 51 4 55

% within Apakah terinfeksi

cacing 92.7% 7.3% 100.0%

% within Status gizi siswa SD

berdasarkan indeks IMT/U 94.4% 100.0% 94.8%

% of Total 87.9% 6.9% 94.8%

Total Count 54 4 58

% within Apakah terinfeksi

cacing 93.1% 6.9% 100.0%

% within Status gizi siswa SD

berdasarkan indeks IMT/U 100.0% 100.0% 100.0%

% of Total 93.1% 6.9% 100.0%

(19)
(20)
(21)
(22)
(23)

==================a===================================================

Meal analysis: energy 1112.0 kcal (100 %), energy 4652.6kcal (100 %)

===================================================================== HASIL PERHITUNGAN

=====================================================================

Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase

(24)

=====================================================================

Meal analysis: energy 1953.6 kcal (100 %), energy 8173.9kcal (100 %)

===================================================================== HASIL PERHITUNGAN

=====================================================================

Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase

(25)
(26)
(27)
(28)

Gambar I : Wawancara dan food

recall

24 jam

(29)

Gambar 3: Penimbangan berat badan

(30)

Gambar 5: Siswa membawa masing-masing pot

feces

(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)

Gambar

Gambar I : Wawancara dan food recall 24 jam
Gambar 3: Penimbangan berat badan
Gambar 5: Siswa membawa masing-masing pot feces

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya untuk mempercepat keberhasilan proses perubahan pola pikir dan budaya kerja aparatur di lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, disusun acuan yang

Upacara atau ceremony adalah sistem atau rangkaian tindakan yang ditata oleh adat atau hukum yang berlaku dalam masyarakat yang berhubungan dengan berbagai macam

Bagi pengguna kadangkala ketakbiasan sering diabaikan, padahal hal ini adalah hal yang terpenting dalam penelitian, untuk itu dilakukan penelitian metode pendugaan kuadrat

Sistem Informasi Geografis (SIG) digunakan sebagai salah satu prasarana penunjang untuk menganalisis lokasi atau titik rawan yang sering terjadi kecelakaan.Dalam pemetaan

Zeolit mempunyai sifat-sifat seperti adsorptif dan berdaya saring molekul, ber Kapasitas Tukar Kation yang tinggi, berdaya tukar kation, serta berdaya hidrasi-de- hidrasi (Mumpton,

Berdasarkan hasil evaluasi prakualifikasi pada pekerjaan Perencanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Tahap I (Kantor, Pagar dan Jalan), telah didapatkan hasil 3 (Tiga)

Pada Penulisan Ilmiah ini, penulis memaparkan tentang langkah langkah perancangan sebuah website sederhana dengan menggunakan web programming PHP. Website ini dimodifikasi

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1978 tentang Penerimaan Sumbangan Pihak Ketiga Kepada Daerah.. Dengan