vii
ABSTRAK
Desita Natalia Debora Simanungkalit *) Prof. Dr. Tan Kamello, S.H, M.S **)
Syamsul Rizal, S.H, M.Hum ***)
Perjanjian kredit adalah suatu perjanjian yang sudah tidak asing lagi di masa sekarang. Banyak pihak yang melakukan perjanjian kredit untuk membantu kebutuhan keuangan mereka. Namun, yang sering terjadi adalah banyak debitur yang melanggar perjanjian tersebut dengan tidak membayar pinjamannya sehingga mengakibatkan kredit macet. Hal inilah yang sering menyulitkan pihak bank karena bank pasti akan mengalami kerugian apabila debitur tidak melunasi pinjamannya. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana proses pelaksanaan penyelesaian kredit bermasalah dalam pemberian kredit oleh bank, apakah hambatan-hambatan dalam pelaksanaan penyelesaian kredit bermasalah dalam pemberian kredit oleh bank, dan bagaimana penerapan kebijakan bank terhadap upaya penyelesaian kredit bermasalah dalam pemberian kredit oleh bank.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian yuridis normatif dan penelitian yuridis empiris. Penelitian yuridis normatif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Sedangkan penelitian yuridis empiris merupakan penelitian yang dilakukan oleh penulis secara langsung di lapangan yaitu dengan melakukan wawancara di Bank Mandiri Cabang Batam.
Kesimpulan dari penulisan skripsi ini adalah bahwa proses penyelesaian kredit bermasalah dapat dilakukan secara adminstrasi perkreditan, pengadilan, PUPN, arbitrase, BPPN, dan debt collector. Hambatan yang paling sering ditemui adalah tidak adanya itikad baik dari debitur. Penerapan kebijakan bank melakukan lelang terhadap agunan dari debitur apabila debitur sudah sama sekali tidak mampu membayar.
Kata kunci : Perjanjian, Kredit Bermasalah
*)
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara **)
Dosen Pembimbing I ***)
Dosen Pembimbing II