UJI PREFERENSI KEPIK COKLAT Riptortus linearis Fabr.(Hemiptera : Alydidae) PADA TANAMAN KACANG KEDELAI, KACANG HIJAU
DAN OROK – OROK ( Crotolaria pallida Aiton.) DI RUMAH KASSA
SKRIPSI
OLEH:
RICKY ARBIANSYAH SINAGA 100301177
AGROEKOTEKNOLOGI
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UJI PREFERENSI KEPIK COKLAT Riptortus linearis Fabr.(Hemiptera : Alydidae) PADA TANAMAN KACANG KEDELAI, KACANG HIJAU
DAN OROK – OROK ( Crotolaria pallida Aiton.) DI RUMAH KASSA
SKRIPSI
OLEH:
RICKY ARBIANSYAH SINAGA 100301177
AGROEKOTEKNOLOGI
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana, di Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul : Uji Preferensi Kepik Cokelat Riptortus linearis Fabr (Hemiptera
: Alydidae)
Pada Tanaman Kacang Kedelai, Kacang Hijau dan Orok – Orok
(Crotolaria pallida Aiton.) di Rumah Kassa Nama : Ricky Arbiansyah Sinaga
NIM : 100301177
Prodi : Agroekoteknologi
Disetujui Oleh :
Komisi Pembimbing
Dr. Ir. Marheni, MP Ir.Fatimah Zahara
Ketua Anggota
Mengetahui,
ABSTRAK
Ricky Arbiansyah Sinaga. 2015. “Uji Preferensi Kepik Cokelat Riptortus linearis Fabr. (Hemiptera : Alydidae) Pada Tanaman Kacang Kedelai, Kacang Hijau dan Orok-orok (Crotolaria pallida Aiton.) di Rumah Kassa”, dibimbing oleh DR. Ir. Marheni, MP dan Ir. Fatimah Zahara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi makan kepik coklat (R. linearis Fabr.) pada polong tanaman kacang kedelai, kacang hijau dan orok – orok di rumah kassa. Penelitian ini di laksanakan di Laboratorium Hama dan Rumah Kassa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dengan ketinggian tempat ± 25 m dpl mulai bulan Maret sampai Agustus 2015. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yang terdiri dari 3 perlakuan, yaitu: K1: Kacang Kedelai (Glycine max L.); K2: Kacang Hijau (Vigna radiata L.); dan K3: Orok-orok (Crotolaria pallida Aiton.) dengan 9 ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan K1, K2 dan K3 berpengaruh nyata terhadap jumlah populasi imago, jumlah populasi nimfa dan persentase polong terserang. Hasil tertinggi pada parameter populasi imago R. linearis terdapat pada perlakuan K1 (Kacang Kedelai) yaitu sebesar 6,25, setelah itu perlakuan K2 (Kacang Hijau) sebesar 4,3 dan terendah pada perlakuan K3 (Orok-orok) sebesar 1,44. Hasil tertinggi pada persentase polong terserang R. linearis terdapat pada perlakuan K1 (Kacang Kedelai) yaitu sebesar 81,88%, setelah itu perlakuan K2 (Kacang Hijau) sebesar 57,24% dan terendah pada perlakuan K3 (Orok-orok) sebesar 20,76%. Hasil tertinggi pada parameter jumlah nimfa R. linearis terdapat pada perlakuan K2 (Kacang Hijau) yaitu sebesar 9,78, setelah itu perlakuan K1 (Kacang Kedelai) dan terendah pada perlakuan K3 (Orok-orok) sebesar 2,00. Sedangkan hasil tertinggi pada parameter jumlah telur terdapat pada perlakuan K2 (Kacang Hijau) yaitu sebesar 14,22, setelah itu K1 (Kacang Kedelai) sebesar 11,44 dan terendah pada perlakuan K3 (Orok-orok) yaitu sebesar 1,33.
ABSTRACT Screenhouse. This research was conducted in Pest Laboratory and Screenhouse of the Agriculture Faculty, University of Sumatera Utara (± 25 m asl) from March until August 2015. This research was using non-factorial Randomized Block Design with 3 treatments, which are: K1: Soybean (Glycine max L.); K2: Green Beans (Vigna radiata L.); and K3: Orok-orok (Crotolaria pallida Aiton.) with 9 replications.
The result of this research showed that treatments K1, K2 dan K3 affected significantly to the imago population, nimfa population and attacked pod percentage. The highest result in imago population of R. linearis was showed on K1 (Soybean) with 6.25, then on K2 (Green Beans) with 4.3 and the lowest on K3 (Orok-orok) with 1.44.The highest result in attacked pod percentage of R. linearis was showed on K1 (Soybean) with 81.88%, then on K2 (Green Beans) with 57.24% and the lowest on K3 (Orok-orok) with 20.76%. The highest result in number of R. linearis nimfa was showed on K2 (Green Beans) with 9.78, then on K1 (Soybean)and the lowest on K3 (Orok-orok) with 2,00. The highest result in number of egg was showed on K2 (Green Beans) with 14.22, then on K1 (Soybean) with 11.44 and the lowest on K3 (Orok-orok) with 1.33.
RIWAYAT HIDUP
Ricky Arbiansyah Sinaga lahir di Marjandi Embong pada tanggal
09 April 1992. Merupakan anak pertama dari satu bersaudara dari pasangan B. Sinaga dan Arma.
Pendidikan yang telah ditempuh penulis adalah sebagai berikut: -Lulus dari SD Negeri No. 095144 di P. Lama pada tahun 2004 -Lulus dari SMP Negeri 2 di Pane Tongah pada tahun 2007 -Lulus dari SMA Negeri 1 di Kota Pinang pada tahun 2010
-Tahun 2010 diterima di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera, Medan jurusan Agroekoteknologi melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Penulis pernah aktif dalam organisasi kemahasiswaan:
-Anggota HIMAGROTEK (Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi) tahun 2010-2015.
-Anggota HN (Himadita Nursery) tahun 2011-2014.
-Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PTPN. III Kebun Tanah Raja Kab. Serdang bedagai pada tahun 2013.
-Asisten Laboratorium Hama dan Penyakit Perkebunan Sub Penyakit pada 2013. -Penulis melaksanakan penelitian di Rumah Kasa Fakultas Pertanian Universitas
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Uji Preferensi Kepik Cokelat Riptortus linearis Fabr. (Hemiptera : Alydidae) Pada Tanaman
Kacang Kedelai, Kacang Hijau dan Orok-orok (Crotolaria pallida Aiton.) di Rumah Kassa”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis yang selalu mendukung penulis selama ini baik dalam materil maupun moril. Penulis mengucapkan terimakasih kepada komisi pembimbing Dr. Ir. Marheni, MP selaku ketua dan Ir. Fatimah Zahara selaku anggota yang telah banyak membimbing dan memberi masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua staf pengajar dan pegawai di Program Studi Agroekoteknologi, serta semua rekan mahasiswa yang tak dapat disebutkan satu per satu disini yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat.
Medan, Desember 2015
DAFTAR ISI
Gejala Serangan R.linearis Fabr. ... 7
Botani Tanaman Kacang Kedelai ... 8
Botani Tanaman Kacang Hijau ... 9
Botani Tanaman Orok – orok ... 10
Preferensi ... 11
BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian ... 13
Bahan dan Alat ... 13
Metode Penelitian ... 13
Pelaksanaan Penelitian ... 14
Persiapan Media Tanam ... 14
Hlm.
Peubah Amatan ... 16
Gejala Serangan ... 16
Populasi Imago R. linearis Fabr. ... 16
Populasi Telur dan NimfaR. linearis Fabr. ... 16
Persentase Polong Terserang R. linearis Fabr. ... 17
HASIL DAN PEMBAHASAN Gejala Serangan R. linearis Fabr. ... 18
Populasi Imago R. linearis Fabr. ... 20
Populasi Telur dan Nimfa R. linearis Fabr. ... 21
Persentase Polong Terserang R. linearis Fabr. ... 22
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ... 24
Saran ... 24 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
No. Hlm.
1. Rataan populasi imago R. linearis Fabr. selama 2 minggu ... 20
2. Rataan populasi telur R. linearis Fabr. ... 21
3. Rataan populasi nimfa R. linearis Fabr. ... 22
DAFTAR GAMBAR
No. Hlm.
1. Telur R. linearis ... 4
2. Nimfa R.linearis instar 1... 5
3. Nimfa R. linearis instar 2... 5
4. Nimfa R. linearis instar 3... 5
5. Nimfa R. linearis instar 4... 5
6. Nimfa R. linearis instar 5... 6
7. Imago R. linearis ... 6
8. Gejala serangan pada biji kacang kedelai ... 18
9. Gejala serangan pada kulit kacang kedelai ... 18
10. Gejala serangan pada biji kacang hijau ... 19
11. Gejala serangan pada kulit kacang hijau ... 19
DAFTAR LAMPIRAN
No. Hlm.
1. Bagan Penelitian ... 28
2. Deskripsi Benih Kacang Kedelai ... 29
3. Deskripsi Benih Kacang Hijau ... 30
4. Deskripsi Benih Orok-orok... 31
5. Populasi imago R. linearis Fabr. (Pengamatan 1) ... 32
6. Populasi imago R. linearis Fabr. (Pengamatan 2) ... 33
7. Populasi imago R. linearis Fabr. (Pengamatan 3) ... 34
8. Populasi imago R. linearis Fabr. (Pengamatan 4) ... 35
9. Populasi imago R. linearis Fabr. (Pengamatan 5) ... 36
10. Populasi imago R. linearis Fabr. (Pengamatan 6) ... 37
11. Populasi imago R. linearis Fabr. (Pengamatan7) ... 38
12. Populasi telur R. linearis Fabr. ... 39
13. Populasi nimfa R. linearis Fabr. ... 40
14. Persentase polong terserang (%) ... 41