BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Penelitian Terdahulu
Syarif
(2008) melakukan penelitian dengan judul “
Pengaruh
Pemasaran Relasional Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Asuransi Jiwa
Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Cabang Medan”.
Metode pengumpulan
data dengan menggunakan kuesioner, dan jumlah responden sebagai sampel 98
orang
. Metode analisis data yang digunakan adalah
analisis regresi linier
berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
secara serempak variabel
komitmen, empati, timbal balik, dan kepercayaan berpengaruh sangat signifikan
terhadap kepuasan pelanggan Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912
Cabang Medan, dan secara parsial hanya variabel kepercayaan yang berpengaruh
signifikan terhadap kepuasan pelanggan Asuransi Jiwa Bersama (AJB)
Bumiputera 1912 di Cabang Medan yang artinya bahwa responden menjadi
pemegang polis asuransi jiwa sangat dipengaruhi kepercayaan yang ada didirinya.
Sedangkan tiga variabel lainnya, yaitu komitmen, empati, dan timbal balik secara
parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan Asuransi Jiwa
Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Cabang Medan.
Park dan Kim (2006) melakukan penelitian dengan Judul “
The Effect of
Information Satisfaction and Relational Benefit on Consumers Online Site
jumlah responden sebagai sampel 1.278 orang konsumen di Korea yang telah
menggunakan situs
online
untuk berbelanja buku dan pemesanan tiket. Metode
analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
site awareness
,
quality of product
information
,
quality of service information
dan
security perception
berpengaruh
signifikan terhadap
relational benefit
pada konsumen yang berbelanja secara
online
.
Manullang
(2008) melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kualitas
Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Jasa PT Garuda Indonesia Airlines di
Bandara Polonia Medan”. adapun jenis penelitian yaitu deskrptif kuantitatif dan
dengan sifat penelitian eksplanatori. uji hipotesis regresi berganda. dan dari hasil
penelitian tersebut bahwa Kualitas Pelayanan yang dilihat dari lima dimensi yaitu:
tangibles, realibility, responsiveness, asurance,
dan
emphaty
secara stimulan
maupun parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan jasa
penerbangan PT Garuda Indonesia Airlines di Bandara Polonia Medan. Variabel
yang dominan memiliki pengaruh signifikan adalah
Reliability
.
Suwitho
(2010) melakukan penelitian yang berjudul “ Pengaruh Pemasaran
Relasional dan Kualitas Pelayanan Tehadap Kepuasan dan loyalitas pelanggan
pada Ritel Tradisional Jawa timur”. model analisis menggunakan
Sruvtural
Equation Modelling (SEM).
Dengan sampel sebanyak 250 responden. Hasil
penelitian menunjukan bahwa pemasaran relasional dan kualitas pelayanan
berpengaruh terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Risnewati (2007), melakukan penelitian dengan judul ”Pengaruh
Pemasaran Relasional Dalam Meningkatkan Kepuasan Nasabah Tabungan
BritAma Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI),Tbk Cabang Iskandar Muda
Medan”. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 17.901 nasabah dengan
dan secara parsial kerjasama dengan nasabah berpengaruh secara signifikan
terhadap kepuasan nasabah tabungan BritAma BRI Cabang Iskandar Muda Medan
sedangkan harapan nasabah berpengaruh namun tidak signifikan.
Nama/ Tahun/
information
,
quality of
service information
dan
Nama/ Tahun/
2.2.
Teori Tentang Pemasaran Relasional
2.2.1.
Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan bagian yang sangat penting untuk berkembangnya
suatu perusahaan, sebab dari kegiatan pemasaran diharapkan akan dihasilkan laba
sebagai penunjang operasional perusahaan. Bidang ini berhubungan secara
langsung dengan konsumen sehingga harus memiliki strategi dan langkah kerja
yang tepat untuk mendapatkan konsumen sesuai dengan yang diharapkan.
sosial dan manajerial yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok dalam
memperoleh kebutuhan dan keinginan mereka, dengan cara membuat dan
mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain”.
Untuk memahami pengertian pemasaran, perlu dipahami terlebih dahulu
konsep-konsep inti seperti : kebutuhan, keinginan dan permintaan, produk, nilai
dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan hubungan, serta pasar. Pemahaman ini
perlu sebab kata-kata tersebut memiliki pengertian khusus sesuai dengan
kebutuhan pemasaran. Gambar 2.1 memperlihatkan hubungan antara
konsep-konsep tersebut.
Sumber : Simamora (2005)
Gambar 2.1. Konsep Inti Pemasaran
Penjelasan dari Gambar 2.1 di atas adalah sebagai berikut :
a.
Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan
Konsep paling mendasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan.
Kebutuhan adalah perasaan kekurangan. Menurut Abraham Maslow,
Kebutuhan Keinginan Permintaan
Produk
Pertukaran, Transaksi, Kemitraan