• Tidak ada hasil yang ditemukan

Enkapsulasi Bakteri Kitinolitik pada Benih Cabai untuk Menghambat Serangan Sclerotium rolfsii

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Enkapsulasi Bakteri Kitinolitik pada Benih Cabai untuk Menghambat Serangan Sclerotium rolfsii"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ENKAPSULASI BAKTERI KITINOLITIK PADA BENIH CABAI UNTUK MENGHAMBAT SERANGAN Sclerotium rolfsii

ABSTRAK

Penelitian mengenai enkapsulasi bakteri kitinolitik dengan menggunakan beberapa matriks seperti alginat, tapioka, carboksimetilselulosa dan gum arabik untuk menghambat serangan Sclerotium rolfsii pada benih cabai merah telah dilakukan. Enam isolat bakteri kitinolitik diujikan secara in vitro untuk mengetahui kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan S. rolfsii jamur penyebab rebah kecambah pada cabai merah. Uji viabilitas sel bakteri pada benih yang terlapis dengan enkapsulasi bakteri kitinolitik dilakukan dengan menghitung sel hidup melalui cawan sebar. Uji kemampuan bakteri yang terenkapsulasi dilakukan dengan menanam benih terenkapsulasi pada media tanam yang sudah diinokulasi dengan konidia S. rolfsii. Bacillus sp. BK17 dan Enterobacter sp. PB17 menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam menghambat pertumbuhan S. rolfsii sebesar 11,40 mm dan sebesar 2,18 mm. Tingkat serangan S. rofsii pada benih cabai merah mencapai 64,71% dan mengalami penurunan sebesar 47,06% - 50% ketika benih direndam terlebih dahulu dalam larutan Enterobacter sp. PB17 dan Bacillus sp. BK17 sebelum melakukan persemaian. Enkapsulasi Bacillus sp. BK17 dengan menggunakan gum arabik menunjukkan viabilitas sel yang lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya. Penanaman benih yang sudah dienkapsulasi dengan Bacillus sp. BK17 dan Enterobacter sp. PB17 pada rumah kasa menunjukkan adanya penurunan rebah pada kecambah cabai merah sebesar 100% dan 80%.

(2)

ENCAPSULATION OF CHITINOLYTIC BACTERIA IN CHILLI SEED TO INHIBIT ATTACK OF Sclerotium rolfsii

ABSTRACT

A study of the encapsulation of chitinolytic bacteria in alginate, tapioca, carboxymethylcellulose and gum arabic in coated chilli seeds to inhibit Sclerotium rolfsii growth has been done. Six isolates of chitinolytic bacteria were examined in vitro to know their ability to inhibit the growth of S. rolfsii, a causal agent of damping-off on red chillies. Examination of bacterial viability on coated seeds was done by using spread plate method. Examination ability of encapsulated bacteria was done by planting the seeds in the growing media inoculated with conidia of S. rolfsii. Bacillus sp. BK17 and Enterobacter PB17 showed the higher inhibition rate to inhibit the growth of S. rolfsii with inhibition zone of 11.40 mm and 2, 18 mm, respectively. Chitinolytic bacteria treatment could reduce damping-off by 47,61-50% compared to that of (+) control which causing damping-damping-off by 63,71%. Encapsulated Bacillus Sp. BK17 with gum arabic showed higher cell viability compared to that of others. Coated seeds with encapsulated Bacillus sp. BK17 and Enterobacter sp. PB17 showed to decrease damping-off in vitro by 100% and 80 %.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Jadi, bagi pengguna Adobe Photoshop jangan pernah lupa untuk memberikan efek-efek pada karyayang sedan gkita buat, karena hasilnya akan terlihat menarik dan diminati leh

[r]

Perkembangan distro di Indonesia begitu pesat khususnya pada kota â kota besar, selain karena membutuhkan modal yang tidak terlalu besar juga didukung oleh bermunculannya

rusan Pendidikan Fisika FPMIPA IKIP Padang, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keterlibatan mahasiswa berinteraksi dengan objek belajar fisika dalam ha1 : interaksi

Siswa Kelas V SD Negeri 01 Giriwondo Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar (Doctoral dissertation,.. disimpulkan bahwa metode adalah cara melakukan aktivitas yang tersistem

(1983), secam garis besamya penilaian manfaat dari perubahan kualitas lingkungan dapat dibagi atas tiga Megori, yam (1) teknik yang langsung didasarkan pada nilai