• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Fenomenologi: Adaptasi Psikososial Wanita Yang Menghadapi Menopause Di Kabupaten Aceh Tenggara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Fenomenologi: Adaptasi Psikososial Wanita Yang Menghadapi Menopause Di Kabupaten Aceh Tenggara"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1. Konsep Menopause 1.1.Defenisi Menopause

Menopause dari bahasa Latin, Mensis, bulan, dan bahasa Yunani pausis,

berhenti merujuk hanya pada periode menstruasi terakhir. Menopause baru bisa ditentukan dengan pasti satu tahun setelah menstruasi berhenti. Usia rata-rata terjadinya menopause alami ialah 51,4 tahun, dengan rentang umur dari 35 sampai 60 tahun Bobak (2005). Menurut Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary menopause adalah periode menstruasi terakhir dan terjadi ketika hormon-hormon yang mengontrol siklus menstruasi berada dalam kadar yang sangat rendah sehingga menstruasi tidak mungkin terjadi lagi. Dimana, kadar estrogen dan progesteron turun dengan dramatis karena ovarium berhenti merespons FSH (follicle stimulating hormone) dan LH (Luteinising hormone) yang diproduksi oleh kelenjar hipopisa yang ada di otak Kasdu ( 2002). Nirmala (2003) juga mendefenisikan menopause adalah kejadian biasa yang dihadapi wanita menopause ketika tahun-tahun kesuburannya menurun, sehingga bagi sebagian wanita menimbulkan rasa cemas dan risau, sementara bagi wanita yang lain mendatangkan rasa percaya diri.

(2)

Dengan demikian dapat disimpulkan menopause adalah masa berakhirnya reproduksi wanita yang disebabkan oleh berkurangnya hormon estrogen dan progesteron yang ditandai dengan berhentinya menstruasi seiring dengan bertambahnya usia ditandai dengan gejala perubahan fisik dan psikologis.

1.2.Tahap Terjadinya Menopause

Klimakterium (perimenopause) adalah fase transisi di mana fungsi ovarium dan produksi hormon menurun. Fase ini mempunyai rentang waktu sejak awitan penurunan ovarium pramenopause sampai masa pascamenopause, yakni saat gejala-gejala berhenti. Menopuase bisa ditentukan dengan pasti satu tahun setelah menstruasi berhenti Bobak (2005).

1.3.Perubahan Wanita Menopause

(3)

darah) indung telur. Serviks juga mengalami pengerutan dan memendek, otot vagina mengalami kontraktur (melemahnya otot jaringan). Jaringan vulva (mulut kemaluan) menipis karena berkurang dan hilangnya jaringan lemak serta jaringan elastik. Payudara mengecil, mendatar, dan mengendor. Perubahan hormonyang berlebihan atau kurang tentu mengakibatkan timbulnya suatu reaksi. Pada kondisi menopause reaksi yang nyata adalah perubahan hormon estrogen yang menjadi berkurang dan perubahan pada hormon lainnya, seperti progesteron serta mempengaruhi langsung kondisi fisik dan juga psikis. Selain perubahan fisik, Perubahan Psikisjuga sangat mempengaruhi kualitas hidup seorang wanita dalam menjalani masa menopause, mereka cemas dengan berakhirnya era reproduksi yang berarti berhentinya nafsu seksual dan fisik.

1.4.Gejala Fisik Wanita Menopause

(4)

akibat dari ketidakseimbangan antara syaraf simpatik dan parasimpatik, serta sering berkaitan dengan ketakutan dan kecemasan. Disfungsi seksual sebagai akibat wajar dari menopause. Sementara keinginan seksual secara alami berkurang seiring dengan meningkatnya usia, merupakan tantangan tersendiri untuk melanjutkan seks setelah menopause. Tanpa estrogen yang mempertahankan kesehatan vagina, vagina menjadi kering, rapuh dan mengalami atrofi, membuat hubungan seks menyakitkan dalam berhubungan. Hilangnya hasrat seksual atau menurunnya libido karena kadar hormon estrogen yang menurun atau menipisnya jaringan vagina. Beberapa wanita juga mengalami penurunan dalam kadar testosteron, ini dapat mengakibatkan hilangnya hasrat seksual.

1.5.Gejala Psikologis Wanita Menopause

(5)

menopause, misalnya apakah wanita tersebut menikah atau tidak, mempunyai suami, anak, cucu atau keluarga yang membahagiakannya, serta yang mengisi aktivitas sehari-harinya.

2. Adaptasi Psikososial 2.1.Defenisi Adaptasi

Adaptasi adalah proses di mana dimensi fisiologis dan psikososial berubah dalam berespons terhadap stres. Proses adaptif terjadi ketika stimulus dari lingkungan internal dan eksternal menyebabkan penyimpangan keseimbangan organisme Potter & Perry (1999). Menurut Gerungan (2009) adaptasi adalah suatu cara penyesuaian yang berorientasi pada tugas (taks oriented) ketika tingkah laku mengganggu integritas individu, hal ini dianggap maladaptif.

Penyesuaian diri adalah mengubah diri sesuai dengan keadaan lingkungan, tetapi juga mengubah lingkungan sesuai dengan keadaan (keinginan diri) Sunaryo (2002).

Adaptasi mengacu pada proses dan hasil dimana pemikiran dan perasa’an

orang sebagai individu maupun kelompok, menggunakan kesadaran dan pilihan untuk membuat integrasi manusia dan lingkungan Tomey & Alligood (2006).

2.2.Defenisi Psikososial

(6)

Sarwono (2009). Menurut Nadia (2006) psikososial adalah menyangkut aktivitas dan masalah sosial yang timbul sehubungan dengan faktor psikologis atau proses mental.

Adaptasi psikososial cara individu untuk menyesuaikan status mental dan emosionalnya terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di dalam lingkungan sosialnya Nadia (2006).

Erikson dalam Keliat (2007) menjelaskan perkembangan individu terjadi secara simultan antara dimensi fisik, kognitif, psikososial moral, dan spiritual. bahwa perkembangan psikososial mempunyai delapan tahap perkembangan, yaitu bayi, kanak-kanak, prasekolah, usia sekolah, remaja, dewasa muda, dewasa, dan lanjut usia.

2.3.Adaptasi Psikologis wanita menopause

(7)

pusat-pusat yang mengancam ego (Ibrahim, 2005). Wanita yang mengalami

menopause merasakan pergeseran dan perubahan-perubahan fisik dan psikis yang mengakibatkan timbulnya satu krisis dan dimanifestasikan diri dalam simton-simtom psikologis antara lain adalah depresi, murung, mudah tersinggung dan mudah jadi marah, mudah curiga, diliputi banyak kecemasan,

insomia atau tidak bisa tidur karena sangat bingung dan gelisah.

Menopause sangat tergantung pada masing-masing individu. Pengaruh ini sangat tergantung pada pandangan masing-masing wanita terhadap menopause, termasuk pengetahuannya tentang menopause. Beberapa wanita yang memasuki masa menopause dengan penuh kecemasan. Mereka cemas dengan berakhirnya era reproduksi yang berhentinya nafsu seksual dan fisik. Keadaan ini dikhawatirkan akan mempengaruhi hubungannya dengan suami maupun lingkungan sosialnya Kasdu (2002).

3. Konsep Sosial 3.1.Defenisi sosial

(8)

positif dalam banyak situasi. Berbeda dengan orang yang tidak stabil mentalnya, ia akan bereaksi negatif terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam hidup. Pemikiran yang irasional (tidak rasional) merupakan salah satu tanda kurang sehatnya kondisi psikososial seseorang. Sering munculnya prasangka buruk atau pikiran negatif (negatif thinking) terhadap banyak hal yang ada dalam hidup adalah salah satu wujud nyata dari kondisi psikososial yang buruk, yang bisa mengarah pada hubungan sosial yang buruk pula.

Psikososial adalah setiap perubahan dalam kehidupan individu, baik yang bersifat psikologik maupun social yang mempunyai pengaruh timbale balik. Masalah psikososial adalahmasalah kejiwaan dan kemasyarakatan yang mempunyai pengaruh timbale balik, sebagai akibatterjadinya perubahan social dan atau gejolak social dalam masyarakat yang dapat menimbulkangangguan jiwa.

3.2.Bentuk interaksi sosial

(9)

jumlah teman yang dimiliki. Dukungan sosial fungsional lebih menekankan pada kualitas dari hubungan sosial yang dimiliki, seperti keharmonisan rumah tangga Widury(2005)

Dalami (2009) menyebutkaninteraksi sosial adalah kunci dari semua kehidupan sosial. Ada empat bentuk interaksi sosial, berupa : Kerjasama

(cooperation), persaingan (competition), pertikaian (conflict), akomodasi atau penyesuaian diri (accomodation).

3.2.1. Interaksi Sosial Asosiatif

(10)

Mengupayakan terjadinya akomodasi di antara masyarakat yang dipisahkan oleh sistem kelas atau kasta. Mengupayakan terjadinya proses pembauran atau asimilasi di antara kelompok kesukuan atau ras.Asimilasi (assimilation)proses ke arah peleburan kebudayaan sehingga masing-masing pihak merasakan adanya kebudayaan tunggal sebagai milik bersama.Akulturasi (acculturation)proses sosial yang timbul akibat suatu kebudayaan menerima unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan sendiri.

3.2.2. Interaksi Sosial Disosiatif

Disosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang menghasilkan perpecahan. Pembagiannya :Persaingan (competition)perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu agar memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik. Kontraversibentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau konflik. Pertentangan / Konflik Sosialproses sosial antarperorangan atau kelompok masyarakat tertentu akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangat mendasar sehingga menimbulkan adanya semacam jurang pemisah diantara mereka(Sunaryo, 2002, Badrujaman, 2008).

(11)

mengalami menopause akan membutuhkan keluarga dan teman-teman terdekat sebagai dukungan agar tidak minder dalam beradaptasi dengan lingkungan. Selain itu adanya motivasi dari dirinya untuk menjalani hidupnya dengan penuh semangat (kualitas hidup yang baik).

3.3. Psikososial Wanita Menopause

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penjelasan Pasal menyatakan bahwa Perlindungan hukum dalam ketentuan ini adalah perlindungan terhadap pelapor, pengadu, saksi, atau korban dari segala ancaman yakni segala

Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan guru kelompok A bahwa cara memberikan motivasi belajar kepada anak yang pertama adalah sikap dari guru itu sendiri, jika

serap minyak tepung labu kuning termodifikasi akibat akibat pengaruh lama inkubasi (24, 48, dan 72 jam) dan penambahan kecambah kacang hijau yaitu 10, 20, dan 30%

Berdasarkan peta tersebut di atas dapat dideskripsikan bahwa daerah rawan tanah longsor rendah merupakan daerah yang secara umum mempunyai potensi rendah untuk

Empat bank milik pemerintah tersebut adalah Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) dan Bank Pembangunan Indonesia (Bank

Hasil yang diperoleh file uji 2.png yang terdapat pada folder TestDatabase ternyata cocok dengan file 3.png yang terdapat pada folder TrainDatabase, hasil

Jadi dapat disimpulkan pengertian dari Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem informasi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi akan informasi yang terkait