• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Infomasi Geografis Kotamadya Pematang Siantar Menggunakan Google Maps API

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Infomasi Geografis Kotamadya Pematang Siantar Menggunakan Google Maps API"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)

LISTING PROGRAM

1. Index.php

<!DOCTYPE html> <html>

<head>

<meta charset="utf-8" />

<link rel="stylesheet" href="css/style.css" /> <link rel="stylesheet" href="css/nivo-slider.css"

type="text/css" media="screen" />

<link rel="stylesheet" href="css/default/default.css" type="text/css" media="screen" />

<script

src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.7.1/jquery.m in.js" type="text/javascript"></script>

<script src="jquery.nivo.slider.pack.js" type="text/javascript"></script>

<title>WEB SIG</title> </head>

<body id="home">

<div id="wrapper">

<header>

<div id="logo">

<h1>Sistem Informasi Geografis<span id="iisrt"><span id="ii">II</span> <span

id="srt">SIG</span></span></h1> <div id="tagline">

<h2>KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR</h2> </div>

</div> <nav>

<ul>

<li><a href="index.php" id="homenav">Halaman Depan</a></li>

<li><a href="sejarah.php" id="sejarahnav">Sejarah</a></li>

<li><a href="rute.php" id="rutenav">Rute Perjalanan</a></li>

<li><a href="lokasi.php">Katagori Lokasi</a></li>

<li><a

href="tentang.php">Tentang</a></li>

</ul>

</nav> </header>

(2)

<img src="images/slide1.jpg" alt=""/> <img src="images/slide2.jpg" alt=""/> <img src="images/slide3.jpg" alt=""/> <img src="images/slide4.jpg" alt=""/> </div>

</div>

<script type="text/javascript"> $(window).load(function() {

$('#slider').nivoSlider({pauseTime:6000,});

});

<h1>Kota Pematangsiantar </h1> <img src="images/slide2.jpg" alt="" />

<p>Kota Pematangsiantar (sering disingkat Siantar saja) adalah salah satu kota di Provinsi Sumatera Utara, dan kota terbesar kedua di Provinsi tersebut setelah Medan. Karena letak

Pematangsiantar yang strategis, ia dilintasi oleh Jalan Raya Lintas Sumatera. Kota ini memiliki luas wilayah 79,97 km2 dan berpenduduk sebanyak 240.787 jiwa (2010).</p>

<a href="profil.php" class="rm">Read More</a> </article>

</div> <footer>

<p>Novita Lina Sitorus, D3 TEKNIK INFORMATIKA, USU 2017</p>

<link rel="stylesheet" href="css/style.css" /> <link rel="stylesheet" href="css/nivo-slider.css"

type="text/css" media="screen" />

<link rel="stylesheet" href="css/default/default.css" type="text/css" media="screen" />

<script

src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.7.1/jquery.m in.js" type="text/javascript"></script>

<script src="jquery.nivo.slider.pack.js" type="text/javascript"></script>

(3)

<body id="blog">

<div id="wrapper">

<header>

<div id="logo">

<h1>Sistem Informasi Geografis<span id="iisrt"><span id="ii">II</span> <span

id="srt">SIG</span></span></h1> <div id="tagline">

<h2>KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR</h2> </div>

</div> <nav>

<ul>

<li><a href="index.php" id="homenav">Halaman Depan</a></li>

<li><a href="sejarah.php" id="sejarahnav">Sejarah</a></li>

<li><a href="rute.php" id="rutenav">Rute Perjalanan</a></li>

<li><a href="lokasi.php">Katagori Lokasi</a></li>

<div id="articles">

<article>

<h1><a>Komponen Sistem Informasi Geografis</a></h1> <h2>Posted : <a> On Januari 13th, 2017 In <a

href="#">Medan</a>.</h2>

<img src="images/a1.jpg" alt="" /> <p>Komponen-komponen pendukung SIG

terdiri dari lima komponen yang bekerja secara terintegrasi yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), data, manusia, dan metode yang dapat diuraikan sebagai

berikut:<br><br>

1. Perangkat Keras (hardware)<br>

Perangkat keras SIG adalah perangkat-perangkat fisik yang

merupakan bagian dari sistem komputer yang mendukung analisis geografi dan pemetaan. Perangkat keras SIG mempunyai kemampuan untuk menyajikan citra dengan resolusi dan kecepatan yang tinggi serta mendukung operasioperasi basis data dengan volume data yang besar secara cepat. Perangkat keras SIG terdiri dari beberapa bagian untuk menginput data, mengolah data, dan

mencetak hasil proses. Berikut ini pembagian berdasarkan proses :<br>

Input data: mouse, digitizer, scanner

(4)

Output data: plotter, printer, screening.<br><br>

2. Perangkat Lunak (software)<br>

Perangkat lunak digunakan untuk melakukan proses menyimpan, menganalisa, memvisualkan data-data baik data spasial maupun non-spasial. Perangkat lunak yang harus terdapat dalam komponen software SIG adalah:<br>

Alat untuk memasukkan dan memanipulasi data SIG Data Base Management System (DBMS)

Alat untuk menganalisa data-data

Alat untuk menampilkan data dan hasil analisa<br><br>

3. Data<br>

Pada prinsipnya terdapat dua jenis data untuk mendukung SIG yaitu :<br>

--Data Spasial<br>

Data spasial adalah gambaran nyata suatu wilayah yang terdapat di permukaan bumi. Umumnya direpresentasikan berupa grafik, peta, gambar dengan format digital dan disimpan dalam bentuk

koordinat x,y (vektor) atau dalam bentuk image (raster) yang memiliki nilai tertentu.<br>

--Data Non Spasial (Atribut)<br>

Data non spasial adalah data berbentuk tabel dimana tabel tersebut berisi informasi- informasi yang dimiliki oleh obyek dalam data spasial. Data tersebut berbentuk data tabular yang saling

terintegrasi dengan data spasial yang ada. Manusia<br><br>

Manusia merupakan inti elemen dari SIG karena manusia adalah perencana dan pengguna dari SIG. Pengguna SIG mempunyai

tingkatan seperti pada sistem informasi lainnya, dari tingkat spesialis teknis yang mendesain dan mengelola sistem, sampai pada pengguna yang menggunakan SIG untuk membantu pekerjaannya sehari-hari.<br><br>

4. Metode<br>

Metode yang digunakan dalam SIG akan berbeda untuk setiap permasalahan. SIG yang baik tergantung pada aspek desain dan aspek realnya.

</div>

<div id="sidebar">

<aside>

<h1>Posting Terakhir</h1>

<ul>

(5)

<li><a href="komponen.php">Komponen Sistem Informasi Geografis</a></li>

<li><a href="lingkup.php">Ruang Lingkup Sistem Informasi Geografis</a></li>

<li><a href="manfaat.php">Manfaat SIG di berbagai bidang</a></li>

</ul>

</aside>

<aside>

<div id="cat">

<h1>Categories</h1>

<ul>

<li><a>Webdesign</a> <li><a>Javascript</a> <li><a>Tutorials</a> <li><a>Freebies</a> <li><a>Wordpress</a> <li><a>HTML/CSS</a>

</ul>

</div>

<div id="archives">

<h1>Aktivitas</h1>

<ul>

<li><a

href="pengertian.php">15 February 2017</a>

<li><a

href="komponen.php">13 Januari 2017</a>

<li><a

href="lingkup.php">20 Maret 2017</a>

<li><a

href="manfaat.php">25 Mei 2017</a>

</ul>

<p>Novita Lina Sitorus, D3 TEKNIK INFORMATIKA, USU 2017</p>

(6)

<link rel="stylesheet" href="css/nivo-slider.css" type="text/css" media="screen" />

<link rel="stylesheet" href="css/default/default.css" type="text/css" media="screen" />

<script

src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.7.1/jquery.m in.js" type="text/javascript"></script>

<script src="jquery.nivo.slider.pack.js" type="text/javascript"></script>

<title>WEB SIG</title> </head>

<body id="blog">

<div id="wrapper"> <header>

<div id="logo">

<h1>Sistem Informasi Geografis<span id="iisrt"><span id="ii">II</span> <span

id="srt">SIG</span></span></h1> <div id="tagline">

<h2>KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR</h2> </div>

</div> <nav>

<ul>

<li><a href="index.php" id="homenav">Halaman Depan</a></li>

<li><a href="sejarah.php" id="sejarahnav">Sejarah</a></li>

<li><a href="rute.php" id="rutenav">Rute Perjalanan</a></li>

<li><a href="lokasi.php">Katagori Lokasi</a></li>

<li><a

href="tentang.php">Tentang</a></li>

</ul>

</nav> </header> <section>

<div id="articles">

<article>

<h1><a>Ruang Lingkup Sistem Informasi Geografis</a></h1> <h2>Posted : <a > On Maret 20th,

2017 In <a href="#">Medan</a>.</h2>

<img src="images/a1.jpg" alt="" />

<p>Pada dasarnya pada SIG terdapat lima (5) proses yaitu:<br>

1. Input Data<br>

(7)

Untuk SIG harus menggunakan peta digital sehingga peta analog tersebut harus dikonversi ke dalam bentuk peta digital dengan menggunakan alat digitizer. Selain proses digitasi dapat juga dilakukan proses overlay dengan melakukan proses scanning pada peta analog.<br><br>

2. Manipulasi Data<br>

Tipe data yang diperlukan oleh suatu bagian SIG mungkin perlu dimanipulasi agar sesuai dengan sistem yang dipergunakan. Oleh karena itu SIG mampu melakukan fungsi edit baik untuk data spasial maupun non-spasial.<br><br>

3. Manajemen Data<br>

Setelah data spasial dimasukkan maka proses selanjutnya adalah pengolahan data non-spasial. Pengolaha data non-spasial meliputi penggunaan DBMS untuk menyimpan data yang memiliki ukuran besar.<br><br>

4. Query dan Analisis<br>

Query adalah proses analisis yang dilakukan secara tabular. Secara fundamental SIG dapat melakukan dua jenis analisis,

yaitu:<br><br>

4.1 Analisis Proximity<br>

Analisis Proximity merupakan analisis geografi yang berbasis pada jarak antar layer. SIG menggunakan proses buffering (membangun lapisan pendukung di sekitar layer dalam jarak tertentu) untuk menentukan dekatnya hubungan antar sifat bagian yang

ada.<br><br>

4.2 Analisis Overlay<br>

Overlay merupakan proses penyatuan data dari lapisan layer yang berbeda. Secara sederhana overlay disebut sebagai operasi

visual yang membutuhkan lebih dari satu layer untuk digabungkan secara fisik.<br><br>

5. Visualisasi<br>

Untuk beberapa tipe operasi geografis, hasil akhir terbaik

diwujudkan dalam peta atau grafik. Peta sangatlah efektif untuk menyimpan dan memberikan informasi geografis.

</article>

(8)

<div id="sidebar">

<aside>

<h1>Posting Terakhir</h1>

<ul>

<li><a href="pengertian.php">Pengertian SIG menurut para ahli</a></li>

<li><a href="komponen.php">Komponen Sistem Informasi Geografis</a></li>

<li><a href="lingkup.php">Ruang Lingkup Sistem Informasi Geografis</a></li>

<li><a href="manfaat.php">Manfaat SIG di berbagai bidang</a></li>

</ul>

</aside>

<aside>

<div id="cat">

<h1>Categories</h1>

<ul>

<li><a>Webdesign</a> <li><a>Javascript</a> <li><a>Tutorials</a> <li><a>Freebies</a> <li><a>Wordpress</a> <li><a>HTML/CSS</a>

</ul>

</div>

<div id="archives">

<h1>Aktivitas</h1>

<ul>

<li><a

href="pengertian.php">15 February 2017</a>

<li><a

href="komponen.php">13 Januari 2017</a>

<li><a

href="lingkup.php">20 Maret 2017</a>

<li><a

href="manfaat.php">25 Mei 2017</a>

</ul>

(9)

<!DOCTYPE html> <html>

<head>

<meta charset="utf-8" />

<link rel="stylesheet" href="css/style.css" /> <link rel="stylesheet" href="css/nivo-slider.css"

type="text/css" media="screen" />

<link rel="stylesheet" href="css/default/default.css" type="text/css" media="screen" />

<script

src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.7.1/jquery.m in.js" type="text/javascript"></script>

<script src="jquery.nivo.slider.pack.js" type="text/javascript"></script>

<title>WEB SIG</title> </head>

<link rel="shortcut icon" type="image/x-icon" href="img/1.png" /> <script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js"></script> <body id="blog">

<div id="wrapper"> <header>

<div id="logo">

<h1>Sistem Informasi Geografis<span id="iisrt"></span></span></span></h1> <div id="tagline">

<h2>KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR</h2> </div>

</div> <nav> <ul>

<li><a href="index.php" id="homenav">Halaman Depan</a></li>

<li><a href="sejarah.php" id="sejarahnav">Sejarah</a></li>

<li><a href="rute.php" id="rutenav">Rute Perjalanan</a></li>

<li><a href="lokasi.php">Katagori Lokasi</a></li>

<li><a href="tentang.php">Tentang</a></li>

</ul> </nav> </header>

<section id="contact" name="contact"></section> <div id="f">

<div class="container"> <div class="row">

<h3>KECAMATAN SIANTAR BARAT </h3> <div class="col-lg-6 col-lg-offset-3">

(10)

</div> </div>

</div> </div>

<section id="contact" name="contact"></section> <div id="f">

<div class="container"> <div class="row">

<h3>KECAMATAN SIANTAR MARIHAT </h3> <div class="col-lg-6 col-lg-offset-3">

<a class="btn btn-warning" href="katagori2.php">GO TO MAPS</a>

</div> </div>

</div> </div>

<section id="contact" name="contact"></section> <div id="f">

<div class="container"> <div class="row">

<h3>KECAMATAN SIANTAR MARIMBUN </h3> <div class="col-lg-6 col-lg-offset-3"> <a class="btn btn-warning" href="katagori3.php">GO TO

MAPS</a>

</div> </div>

</div> </div>

<section id="contact" name="contact"></section> <div id="f">

<div class="container"> <div class="row">

<h3>KECAMATAN SIANTAR MARTOBA </h3> <div class="col-lg-6 col-lg-offset-3">

<a class="btn btn-warning" href="katagori4.php">GO TO MAPS</a> </div>

</div> </div>

</div>

<section id="contact" name="contact"></section> <div id="f">

<div class="container"> <div class="row">

<h3>KECAMATAN SIANTAR SELATAN </h3> <div class="col-lg-6 col-lg-offset-3">

<a class="btn btn-warning" href="katagori5.php">GO TO MAPS</a> </div>

</div> </div>

(11)

<section id="contact" name="contact"></section> <div id="f">

<div class="container"> <div class="row">

<h3>KECAMATAN SIANTAR SITALASARI </h3> <div class="col-lg-6 col-lg-offset-3"> <a class="btn btn-warning" href="katagori6.php">GO TO

MAPS</a>

</div> </div>

</div> </div>

<section id="contact" name="contact"></section> <div id="f">

<div class="container"> <div class="row">

<h3>KECAMATAN SIANTAR TIMUR </h3> <div class="col-lg-6 col-lg-offset-3"> <a class="btn btn-warning" href="katagori7.php">GO TO

MAPS</a>

</div> </div>

</div> </div>

<section id="contact" name="contact"></section> <div id="f">

<div class="container"> <div class="row">

<h3>KECAMATAN SIANTAR UTARA </h3> <div class="col-lg-6 col-lg-offset-3"> <a class="btn btn-warning" href="katagori8.php">GO TO

MAPS</a>

</div> </div>

</div> </div>

<script src="assets/js/classie.js"></script>

<script src="assets/js/bootstrap.min.js"></script> <script src="assets/js/smoothscroll.js"></script> <script src="assets/js/main.js"></script>

</body> </html>

4. Manfaat.php

<!DOCTYPE html> <html>

<head>

<meta charset="utf-8" />

(12)

<link rel="stylesheet" href="css/nivo-slider.css" type="text/css" media="screen" />

<link rel="stylesheet" href="css/default/default.css" type="text/css" media="screen" />

<script

src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.7.1/jquery.m in.js" type="text/javascript"></script>

<script src="jquery.nivo.slider.pack.js" type="text/javascript"></script>

<title>WEB SIG</title> </head>

<body id="blog">

<div id="wrapper"> <header>

<div id="logo">

<h1>Sistem Informasi Geografis<span id="iisrt"><span id="ii">II</span> <span

id="srt">SIG</span></span></h1> <div id="tagline">

<h2>KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR</h2> </div>

</div> <nav>

<ul>

<li><a href="index.php" id="homenav">Halaman Depan</a></li>

<li><a href="sejarah.php" id="sejarahnav">Sejarah</a></li>

<li><a href="rute.php" id="rutenav">Rute Perjalanan</a></li>

<li><a href="lokasi.php">Katagori Lokasi</a></li>

<li><a <div id="articles">

<article>

<h1><a>Manfaat SIG di berbagai bidang</a></h1> <h2>Posted : <a> On Mei 25th, 2017 In <a

href="#">Medan</a>.</h2>

<img src="images/a1.jpg" alt="" /> <p>1. Manajemen tata guna lahan<br>

Pemanfaatan dan penggunaan lahan merupakan bagian kajian geografi yang perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan dari berbagai segi. Tujuannya adalah untuk menentukan zonifikasi lahan yang sesuai dengan karakteristik lahan yang ada. Misalnya, wilayah pemanfaatan lahan di kota biasanya dibagi menjadi daerah pemukiman, industri, perdagangan, perkantoran, fasilitas

(13)

masing-masing wilayah tersebut dan hasilnya dapat digunakan sebagai acuan untuk pembangunanutilitas-utilitas yang

diperlukan. Lokasi dari utilitas-utilitas yang akan dibangun di daerah perkotaan (urban) perlu dipertimbangkan agar efektif dan tidak melanggar kriteria-kriteria tertentuyang bisa menyebabkan ketidakselarasan. Contohnya, pembangunan tempat sampah.

Kriteria-kriteria yang bisa dijadikan parameter antara lain: di luar area pemukiman, berada dalam radius 10 meter dari genangan air, berjarak 5 meter dari jalan raya, dan sebagainya. Dengan kemampuan SIG yang bisa memetakan apa yang ada di luar dan di dalam suatu area, kriteria-kriteriaini nanti digabungkan sehingga memunculkan irisan daerah yang tidak sesuai, agak sesuai, dan sangat sesuai dengan seluruh kriteria. Di daerah pedesaan (rural) manajemen tata guna lahan lebih banyak

mengarah ke sektor pertanian. Dengan terpetakannya curah hujan, iklim, kondisitanah, ketinggian, dan keadaan alam, akan

membantu penentuan lokasi tanaman, pupuk yang dipakai, dan bagaimana proses pengolahan lahannya. Pembangunan saluran irigasi agar dapat merata dan minimal biayanya dapat dibantu dengan peta sawah ladang, peta pemukiman penduduk, ketinggian masing-masing tempat dan peta kondisi tanah. Penentuan lokasi gudang dan pemasaran hasil pertanian dapat terbantu dengan memanfaatkan peta produksi pangan, penyebarankonsumen, dan peta jaringan transportasi. Selain untuk manajemen pemanfaatan

lahan, SIG juga dapat membantu dalam hal penataan ruang. Tujuannya adalah agar penentuan pola pemanfaatan ruang

disesuaikan dengan kondisi fisik dan sosial yang ada, sehingga lebih efektif dan efisien. Misalnya penataan ruang perkotaan, pedesaan, permukiman,kawasan industri, dan lainnya.<br><br><br>

2. Inventarisasi sumber daya alam<br>

Secara sederhana manfaat SIG dalam data kekayaan sumber daya alamialah sebagai berikut:<br>

Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi, batubara, emas, besi dan barang tambang lainnya.

Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan, misalnya:<br>

Kawasan lahan potensial dan lahan kritis; Kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak; Kawasan lahan pertanian dan perkebunan;

Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan;

Rehabilitasi dan konservasi lahan.<br><br><br>

3. Untuk pengawasan daerah bencana alam<br>

Kemampuan SIG untuk pengawasan daerah bencana alam, misalnya:<br>

Memantau luas wilayah bencana alam;

Pencegahan terjadinya bencana alam pada masa datang;

Menyusun rencana-rencana pembangunan kembali daerah bencana; Penentuan tingkat bahaya erosi;

(14)

Prediksi tingkat kekeringan.<br><br><br>

4. Bagi perencanaan Wilayah dan Kota<br>

Untuk bidang sumber daya, seperti kesesuaian lahan pemukiman, pertanian, perkebunan, tata guna lahan, pertambangan dan

energi, analisis daerah rawan bencana.

Untuk bidang perencanaan ruang, seperti perencanaan tata ruang wilayah, perencanaan kawasan industri, pasar, kawasan

permukiman, penataan sistem dan status pertahanan.

Untuk bidang manajemen atau sarana-prasarana suatu wilayah, seperti manajemen sistem informasi jaringan air bersih,

perencanaan dan perluasan jaringan listrik.

Untuk bidang pariwisata, seperti inventarisasi pariwisata dan analisis potensi pariwisata suatu daerah.

Untuk bidang transportasi, seperti inventarisasi jaringan transportasi publik, kesesuaian rute alternatif, perencanaan perluasan sistem jaringan jalan, analisis kawasan rawan kemacetan dan kecelakaaan.

Untuk bidang sosial dan budaya, seperti untuk mengetahui luas dan persebaran penduduk suatu wilayah, mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta kemungkinan pola drainasenya, pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan

pembangunan pada suatu kawasan, pendataan dan pengembangan pemukiman penduduk, kawasan industri, sekolah, rumah sakit, sarana hiburan dan perkantoran.

</article>

</div>

<div id="sidebar">

<aside>

<h1>Posting Terakhir</h1>

<ul>

<li><a

href="pengertian.php">Pengertian SIG menurut para ahli</a></li> <li><a href="komponen.php">Komponen Sistem Informasi

Geografis</a></li>

<li><a href="lingkup.php">Ruang Lingkup Sistem Informasi Geografis</a></li>

<li><a href="manfaat.php">Manfaat SIG di berbagai bidang</a></li>

</ul>

</aside>

<aside>

<div id="cat">

<h1>Categories</h1>

(15)

</div>

<div id="archives"> <h1>Aktivitas</h1>

<ul>

<li><a href="pengertian.php">15 February 2017</a> <li><a href="komponen.php">13 Januari 2017</a> <li><a href="lingkup.php">20 Maret 2017</a> <li><a href="manfaat.php">25 Mei 2017</a> </ul>

<p>Novita LIna Sitorus, D3 TEKNIK INFORMATIKA, USU 2017</p> </footer>

<link rel="stylesheet" href="css/style.css" /> <link rel="stylesheet" href="css/nivo-slider.css"

type="text/css" media="screen" />

<link rel="stylesheet" href="css/default/default.css" type="text/css" media="screen" />

<script

<body id="blog">

<div id="wrapper">

<header>

<div id="logo">

<h1>Sistem Informasi Geografis<span id="iisrt"><span id="ii">II</span> <span

id="srt">SIG</span></span></h1> <div id="tagline">

<h2>KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR</h2> </div>

</div> <nav>

(16)

<li><a href="index.php" id="homenav">Halaman Depan</a></li>

<li><a href="sejarah.php" id="sejarahnav">Sejarah</a></li>

<li><a href="rute.php" id="rutenav">Rute Perjalanan</a></li>

<li><a href="lokasi.php">Katagori Lokasi</a></li>

<li><a href="tentang.php">Tentang</a></li>

</ul> </nav>

</header>

<section>

<div id="articles">

<article>

<h1><a>PENGERTIAN GEOGRAFIS MENURUT PARA AHLI</a></h1> <h2>Posted : <a> On February 15th, 2017 In <a

href="#">Medan</a>.</h2>

<img src="images/a1.jpg" alt="" />

<p>Pengertian menurut para ahli Menurut Aronaff (1989)<br>

SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian.<br><br>

Menurut Burrough (1986)<br>

SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.<br><br>

Menurut Kang-Tsung Chang (2002)<br>

SIG sebagai a computer system for capturing, storing, querying, analyzing, and displaying geographic data.<br><br>

Menurut Murai (1999)<br>

SIG sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum

lainnya.<br><br>

Menurut Marble et al (1983)<br>

SIG merupakan sistem penanganan data keruangan.<br><br>

Menurut Bernhardsen (2002)<br>

(17)

verifikasi data, kompilasi data, penyimpanan data, perubahan dan pembaharuan data, manajemen dan pertukaran data, manipulasi data, pemanggilan dan presentasi data serta analisa

data<br><br>

Menurut Gistut (1994)<br>

SIG adalah sistem yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi-deskripsi lokasi dengan karakteristik-karakteristik fenomena yang ditemukan di lokasi tersebut. SIG yang lengkap mencakup metodologi dan teknologi yang diperlukan, yaitu data spasial perangkat keras, perangkat lunak dan struktur organisasi<br><br>

Menurut Berry (1988)<br>

SIG merupakan sistem informasi, referensi internal, serta otomatisasi data keruangan.<br><br>

Menurut Calkin dan Tomlison (1984)<br>

SIG merupakan sistem komputerisasi data yang penting.<br><br>

Menurut Linden, (1987)<br>

SIG adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi), analisis dan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi.<br><br>

Menurut Alter<br>

SIG adalah sistem informasi yang mendukung pengorganisasian data, sehingga dapat diakses dengan menunjuk daerah pada sebuah

peta.<br><br>

Menurut Prahasta<br>

SIG merupakan sejenis software yang dapat digunakan untuk

pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan keluaran informasi geografis berikut atribut-atributnya.<br><br>

Menurut Petrus Paryono<br>

SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan, manipulasi dan menganalisis informasi

geografi.<br><br>

Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa SIG

merupakan pengelolaan data geografis yang didasarkan pada kerja komputer (mesin).

</div>

<div id="sidebar"> <aside>

<h1>Posting Terakhir</h1>

(18)

<li><a

href="pengertian.php">Pengertian SIG menurut para ahli</a></li> <li><a href="komponen.php">Komponen Sistem Informasi

Geografis</a></li>

<li><a href="lingkup.php">Ruang Lingkup Sistem Informasi Geografis</a></li>

<li><a href="manfaat.php">Manfaat SIG di berbagai bidang</a></li>

</ul>

</aside> <aside>

<div id="cat">

<h1>Categories</h1>

<ul>

<li><a>Webdesign</a> <li><a>Javascript</a>

<li><a>Tutorials</a> <li><a>Freebies</a> <li><a>Wordpress</a>

<li><a>HTML/CSS</a>

</ul>

</div>

<div id="archives">

<h1>Aktivitas</h1>

<ul>

<li><a href="pengertian.php">15 February 2017</a> <li><a href="komponen.php">13 Januari 2017</a> <li><a href="lingkup.php">20 Maret 2017</a> <li><a href="manfaat.php">25 Mei 2017</a> </ul>

</div>

</aside>

</div>

</section>

<footer>

<p>Novita Lina Sitorus, D3 TEKNIK INFORMATIKA, USU 2017</p> </footer>

</div>

</body> </html>

6. Profil.php

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<meta charset="utf-8" />

(19)

<link rel="stylesheet" href="css/nivo-slider.css" type="text/css" media="screen" />

<link rel="stylesheet" href="css/default/default.css" type="text/css" media="screen" />

<script

src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.7.1/jquery.m in.js" type="text/javascript"></script>

<script src="jquery.nivo.slider.pack.js" type="text/javascript"></script>

<title>WEB SIG</title>

</head>

<body id="blog">

<div id="wrapper">

<header>

<div id="logo">

<h1>Sistem Informasi Geografis<span id="iisrt"><span id="ii">II</span> <span

id="srt">SIG</span></span></h1>

<div id="tagline">

<h2>KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR</h2>

</div>

</div>

<nav>

<ul>

<li><a href="index.php" id="homenav">Halaman Depan</a></li>

<li><a href="sejarah.php" id="sejarahnav">Sejarah</a></li>

<li><a href="rute.php" id="rutenav">Rute Perjalanan</a></li>

<li><a href="lokasi.php">Katagori Lokasi</a></li>

<li><a href="tentang.php">Tentang</a></li>

</ul>

</nav>

</header>

<section>

(20)

<article>

<h1><a>PROFIL KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR</a></h1>

<img src="images/slide2.jpg" alt="" />

<p>Kota Pematangsiantar (sering disingkat Siantar saja) adalah salah satu kota di Provinsi Sumatera Utara, dan kota terbesar kedua di Provinsi tersebut setelah Medan. Karena letak

Pematangsiantar yang strategis, ia dilintasi oleh Jalan Raya Lintas Sumatera. <br>

Kota ini memiliki luas wilayah 79,97 km2 dan berpenduduk sebanyak 240.787 jiwa (2010).<br><br>

Kota Pematangsiantar yang hanya berjarak 128 km dari Medan dan 50 km dari Parapat sering menjadi kota perlintasan bagi wisatawan yang hendak ke Danau Toba. Sebagai kota penunjang pariwisata di daerah sekitarnya, kota ini memiliki 8 hotel berbintang, 10 hotel melati dan 268 restoran. Di kota ini masih banyak terdapat sepeda motor BSA model lama sebagai becak bermesin yang menimbulkan bunyi yang keras.<br><br>

Wakil Presiden Republik Indonesia yang ke-3 Adam Malik, lahir di kota ini pada 22 Juli 1917. Kota ini pernah menerima Piala Adipura pada tahun 1993 atas kebersihan dan kelestarian

lingkungan kotanya. Sementara itu, karena ketertiban pengaturan lalu lintasnya, kota ini pun meraih penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha pada tahun 1996.<br><br>

Sektor industri yang menjadi tulang punggung perekonomian kota yang terletak di tengah-tengah Kabupaten Simalungun ini adalah industri besar dan sedang. Dari total kegiatan ekonomi pada tahun 2000 yang mencapai Rp1,69 triliun, pangsa pasar industri mencapai 38,18% atau Rp646 miliar. <br>Sektor perdagangan, hotel dan restoran menyusul di urutan kedua, dengan sumbangan 22,77% atau Rp385 miliar.<br><br>

</p>

</article>

</div>

<div id="sidebar">

<aside>

<h1>Posting Terakhir</h1>

<ul>

<li><a href="pengertian.php">Pengertian SIG menurut para ahli</a></li>

(21)

<li><a href="lingkup.php">Ruang Lingkup Sistem Informasi Geografis</a></li>

<li><a href="manfaat.php">Manfaat SIG di berbagai bidang</a></li>

</ul>

</aside>

<aside>

<div id="cat">

<h1>Categories</h1>

<ul>

<li><a>Webdesign</a>

<li><a>Javascript</a>

<li><a>Tutorials</a>

<li><a>Freebies</a>

<li><a>Wordpress</a>

<li><a>HTML/CSS</a>

</ul>

</div>

<div id="archives">

<h1>Aktivitas</h1>

<ul>

<li><a href="pengertian.php">15 February 2017</a>

<li><a href="komponen.php">13 Januari 2017</a>

<li><a href="lingkup.php">20 Maret 2017</a>

<li><a href="manfaat.php">25 Mei 2017</a>

</ul>

</div>

</aside>

</div>

</section>

<footer>

<p>Novita Lina Sitorus, D3 TEKNIK INFORMATIKA, USU 2017</p>

</footer>

(22)

</body>

</html>

7. Rute.php

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<meta charset="utf-8" />

<link rel="stylesheet" href="css/style.css" />

<link rel="stylesheet" href="css/nivo-slider.css" type="text/css" media="screen" />

<link rel="stylesheet" href="css/default/default.css" type="text/css" media="screen" />

<script

src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.7.1/jquery.m in.js" type="text/javascript"></script>

<script src="jquery.nivo.slider.pack.js" type="text/javascript"></script>

<title>WEB SIG</title>

</head>

<body id="blog">

<div id="wrapper">

<header>

<div id="logo">

<h1>Sistem Informasi Geografis<span id="iisrt"></span></span></span></h1>

<div id="tagline">

<h2>KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR</h2>

</div>

</div>

<nav>

<ul>

(23)

<li><a href="sejarah.php" id="sejarahnav">Sejarah</a></li>

<li><a href="rute.php" id="rutenav">Rute Perjalanan</a></li>

<li><a href="lokasi.php">Katagori Lokasi</a></li>

<li><a href="tentang.php">Tentang</a></li>

</ul>

</nav>

</header>

<head>

<meta name="viewport" content="initial-scale=1.0, user-scalable=no">

<meta charset="utf-8">

<style>

html { height: 100% }

#panel{padding:5px;}

.input {

height: 25px;

padding: 2px;

width: 200px;

}

#btn{

height: 50px;

background: #267BA8;

border: none;

padding: 5px;

color: #fff;

}

#map-canvas { height: 400px; width:100%; }

*{

margin: 0;

padding: 0;}

body {

text-align:center;

(24)

font-family:Arial, Helvetica, sans-serif;

font-size:80%;

color:#666;

}

.wrap {

background: #f3f8fb;

width:1100px;

margin:30px auto;

border: 4px dashed #61b3de;

border-radius:4px;

padding: 20px 5px;

}

h1 {

font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif;

font-size:24px;

color:#645348;

font-style:italic;

text-decoration:none;

font-weight:100;

padding: 10px;

}

</style>

<script src="https://maps.googleapis.com/maps/api/js?key= AIzaSyA0YYl2ZTdSzDWmMiHTdTubuE5TL6rotUE &

callback=iniMap"></script>

<script>

var directionsDisplay;

var directionsService = new google.maps.DirectionsService();

var map;

function initialize() {

directionsDisplay = new google.maps.DirectionsRenderer();

var latlng = new google.maps.LatLng(2.966337, 99.062033);

var mapOptions = {

(25)

center: latlng }

map = new google.maps.Map(document.getElementById('map-canvas'), mapOptions);

directionsDisplay.setMap(map);}

function calcRoute() {

var start = document.getElementById('start').value;

var end = document.getElementById('end').value;

var request = {

origin:start,

destination:end,

travelMode: google.maps.TravelMode.DRIVING };

directionsService.route(request, function(response, status) {

if (status == google.maps.DirectionsStatus.OK) {

directionsDisplay.setDirections(response);

}});}

google.maps.event.addDomListener(window, 'load', initialize);

</script>

</head>

<body>

<div class="wrap">

<h1>SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS</h1>

<h1>KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR</h1>

<div id="panel">

<input class="input" id="start" type="text" value="">

<input class="input" id="end" type="text" value="">

<input id="btn" type="button" value="Search" onclick="calcRoute()">

</div>

<div id="map-canvas"></div>

</div>

</body>

</html>

<section>

(26)

<img src="images/banner.jpg" /><br>

<div id="table3"><ul><br><br>

KECAMATAN SIANTAR BARAT

<br><br>

<li>jl melati Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>Jl. Nusa Indah, Simarito, Siantar Bar., Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl kenanga Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl kasuari Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl rajawali Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl beo Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl enggang Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl silimakuta Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl Moh H sitorus Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl volley Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl kartini Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl jawa Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl seram atas Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl bolakaki Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl serdang Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl singosari Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl jeruk bawah Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

(27)

<div id="table3"><ul><br><br>

KECAMATAN SIANTAR MARIHAT <br><br>

<li>jalan nenas Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl durian Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl sentui Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl farel pasaribu Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl mangga Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl alteleri Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl siabal-abal Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li><br><br>

<div id="table3"><ul><br><br>

KECAMATAN SIANTAR MARIMBUN <br><br>

<li>jl saribu dolok Siantar Marimbun, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl sisingamangaraja Siantar Marimbun, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl pematang surya-parapat Siantar Marimbun, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl bahkora Siantar Marimbun, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li><br><br>

<div id="table3"><ul><br><br>

KECAMATAN SIANTAR MARTOBA <br><br>

<li>jl wakaf Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl rakutta sembiring Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl pendeta J. wismar saragih Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li><br><br>

<div id="table3"><ul><br><br>

KECAMATAN SIANTAR SELATAN <br><br>

(28)

<li>jl bend Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl sidamanik Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl narumonda Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl sari nembah Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl samosir Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl laguboti Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl tarutung Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl nias Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl pane Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl vihara Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li><br><br>

<div id="table3"><ul><br><br>

KECAMATAN SIANTAR SITALASARI <br><br>

<li>jl nagahuta Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl parbebsi Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl gurilla Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li><br><br>

<div id="table3"><ul><br><br>

KECAMATAN SIANTAR TIMUR <br><br>

<li>jl asahan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl pane Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl pattimura Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl dalil tani II Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

(29)

<li>jl kertas Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl pantai timur Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl mujahir Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl pendeta justin sihombing Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl makmur Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl perwira Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl renville Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li><br><br>

<div id="table3"><ul><br><br>

KECAMATAN SIANTAR UTARA <br><br>

<li>jl batik Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl ragi hidup Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl sriwijaya Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl mufakat Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl pergaulan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl mojopahit Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl cendana Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl cemara Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl merbau Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl damar Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl bali Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li>

<li>jl GKPS Siantar Utara, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara</li><br><br>

(30)

</div>

</body>

</html>

8. Sejarah.php

<!DOCTYPE html> <html>

<head>

<meta charset="utf-8" />

<link rel="stylesheet" href="css/style.css" /> <link rel="stylesheet" href="css/nivo-slider.css"

type="text/css" media="screen" />

<link rel="stylesheet" href="css/default/default.css" type="text/css" media="screen" />

<script

src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.7.1/jquery.m in.js" type="text/javascript"></script>

<script src="jquery.nivo.slider.pack.js" type="text/javascript"></script>

<title>WEB SIG</title> </head>

<body id="blog">

<div id="wrapper">

<header>

<div id="logo">

<h1>Sistem Informasi Geografis<span id="iisrt"><span id="ii">II</span> <span

id="srt">SIG</span></span></h1> <div id="tagline">

<h2>KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR</h2> </div>

</div> <nav>

<ul>

<li><a href="index.php" id="homenav">Halaman Depan</a></li>

<li><a href="sejarah.php" id="sejarahnav">Sejarah</a></li>

<li><a href="rute.php" id="rutenav">Rute Perjalanan</a></li>

<li><a href="lokasi.php">Katagori Lokasi</a></li>

<li><a href="tentang.php">Tentang</a></li>

</ul>

</nav>

(31)

<div id="articles"> <article>

<h1><a>Sejarah Singkat Kota Pematangsiantar </a></h1>

<h2>Posted : <a> On Mei 29th, 2017 In <a href="#">Medan</a>.</h2>

<img src="images/a1.jpg" alt="" /> <p>Sejarah Singkat SIG

Awal dikenalnya SIG tidak lepas dari adanya kemajuan dalam bidang teknologi terutama komputer. Selama perang dunia kedua pemrosesan data mengalami kemajuan yang pesat terutama untuk memenuhi kebutuhan militer dalam memprediksi trayektori balistik. Pada awal tahun 1960-an perkembangan dalam ilmu komputer semakin pesat dan siap digunakan untuk bidang lain di luar militer. Para ahli meteorologi, geologi, dan geofisika mulai menggunakan komputer dalam pembuatan peta.

Tahun 1963 di Kanada muncul CGIS (Canadian Geographic

Information System), dan selanjutnya menjadi SIG pertama di dunia. Dua tahun kemudian di Amerika Serikat beroperasi sistem serupa bernama MIDAS yang digunakan untuk memproses data-data sumber daya alam.

<a class="continue" href="singlepost.php">Continue Reading &rarr;</a></p>

</article>

</div>

<div id="sidebar">

<aside>

<h1>Posting Terakhir</h1>

<ul>

<li><a href="pengertian.php">Pengertian SIG menurut para ahli</a></li>

<li><a href="komponen.php">Komponen Sistem Informasi Geografis</a></li>

<li><a href="lingkup.php">Ruang Lingkup Sistem Informasi Geografis</a></li>

<li><a href="manfaat.php">Manfaat SIG di berbagai bidang</a></li>

</ul>

</aside> <aside>

<div id="cat">

<h1>Categories</h1>

<ul>

<li><a>Webdesign</a> <li><a>Javascript</a> <li><a>Tutorials</a> <li><a>Freebies</a> <li><a>Wordpress</a> <li><a>HTML/CSS</a>

</ul>

(32)

<div id="archives">

<h1>Aktivitas</h1>

<ul>

<li><a href="pengertian.php">15 February 2017</a> <li><a href="komponen.php">13 Januari 2017</a> <li><a href="lingkup.php">20 Maret 2017</a> <li><a href="manfaat.php">25 Mei 2017</a> </ul>

<p>Novita Lina Sitorus, D3 TEKNIK INFORMATIKA, USU 2017</p> </footer>

<link rel="stylesheet" href="css/style.css" /> <link rel="stylesheet" href="css/nivo-slider.css"

type="text/css" media="screen" />

<link rel="stylesheet" href="css/default/default.css" type="text/css" media="screen" />

<script

src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.7.1/jquery.m in.js" type="text/javascript"></script>

<script src="jquery.nivo.slider.pack.js" type="text/javascript"></script>

<title>WEB SIG</title> </head>

<body id="blog">

<div id="wrapper"> <header>

<div id="logo">

<h1>Sistem Informasi Geografis<span id="iisrt"><span

id="ii">II</span> <span id="srt">SIG</span></span></h1> <div id="tagline">

<h2>KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR</h2> </div>

</div> <nav>

<ul>

<li><a href="index.php" id="homenav">Halaman Depan</a></li>

(33)

<li><a href="rute.php" id="rutenav">Rute Perjalanan</a></li>

<li><a href="lokasi.php">Katagori Lokasi</a></li>

<li><a href="tentang.php">Tentang</a></li>

</ul>

</nav>

</header> <section>

<div id="articles"> <article>

<h1><a>Sejarah Singkat Kota Pematangsiantar</a></h1>

<h2>Posted: <a> On Mei 29th, 2017 In <a href="#">Medan</a>.</h2>

<img src="images/a1.jpg" alt="" />

<p>Sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia,

Pematangsiantar merupakan daerah kerajaan. Pematangsiantar yang berkedudukan di Pulau Holing dan raja terakhir dari dinasti ini adalah keturunan marga Damanik yaitu Tuan Sang Nawaluh Damanik yang memegang kekuasaan sebagai raja tahun 1906.

Di sekitar Pulau Holing kemudian berkembang menjadi perkampungan tempat tinggal penduduk diantaranya Kampung Suhi Haluan,

Siantar Bayu, Suhi Kahean, Pantoan, Suhi Bah Bosar, dan Tomuan. Daerah-daerah tersebut kemudian menjadi daerah hukum Kota

Pematangsiantar yaitu:<br><br>

1. Pulau Holing menjadi Kampung Pematang<br> 2. Siantar Bayu menjadi Kampung Pusat Kota<br>

3. Suhi Kahean menjadi Kampung Sipinggol-pinggol, Kampung Melayu, Martoba, Sukadame, dan Bane.<br>

4. Suhi Bah Bosar menjadi Kampung Kristen, Karo, Tomuan, Pantoan, Toba dan Martimbang.<br></p>

</article> </div>

<div id="sidebar">

<aside>

<h1>Posting Terakhir</h1> <ul>

<li><a href="pengertian.php">Pengertian SIG menurut para ahli</a></li>

<li><a href="komponen.php">Komponen Sistem Informasi Geografis</a></li>

<li><a href="lingkup.php">Ruang Lingkup Sistem Informasi Geografis</a></li>

<li><a href="manfaat.php">Manfaat SIG di berbagai bidang</a></li>

</ul>

</aside> <aside>

<div id="cat">

<h1>Categories</h1>

(34)

<li><a>Webdesign</a>

<li><a>Javascript</a> <li><a>Tutorials</a> <li><a>Freebies</a> <li><a>Wordpress</a> <li><a>HTML/CSS</a> </ul>

</div>

<div id="archives"> <h1>Aktivitas</h1>

<ul>

<li><a href="pengertian.php">15 February 2017</a> <li><a href="komponen.php">13 Januari 2017</a> <li><a href="lingkup.php">20 Maret 2017</a> <li><a href="manfaat.php">25 Mei 2017</a> </ul>

</div>

</aside>

</div>

</section>

<footer>

<p>Novita Lina Sitorus, D3 TEKNIK INFORMATIKA, USU 2017</p> </footer>

</div>

</body>

</html>

10.Tentang.php

<!DOCTYPE html>

<html>

<head>

<meta charset="utf-8" />

<link rel="stylesheet" href="css/style.css" />

<link rel="stylesheet" href="css/nivo-slider.css" type="text/css" media="screen" />

<link rel="stylesheet" href="css/default/default.css" type="text/css" media="screen" />

<script

src="http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.7.1/jquery.m in.js" type="text/javascript"></script>

<script src="jquery.nivo.slider.pack.js" type="text/javascript"></script>

<title>WEB SIG</title>

(35)

<body id="blog">

<div id="wrapper">

<header>

<div id="logo">

<h1>Sistem Informasi Geografis<span id="iisrt"><span id="ii">II</span> <span id="srt">SIG</span></span></h1>

<div id="tagline">

<h2>KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR</h2>

</div>

</div>

<nav>

<ul>

<li><a href="index.php" id="homenav">Halaman Depan</a></li>

<li><a href="sejarah.php" id="sejarahnav">Sejarah</a></li>

<li><a href="rute.php" id="rutenav">Rute Perjalanan</a></li>

<li><a href="lokasi.php">Katagori Lokasi</a></li>

<li><a href="tentang.php">Tentang</a></li>

</ul>

</nav>

</header>

<section>

<div id="articles">

<article>

<h1><a>KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR</a></h1>

<h2>Posted : <a> On Mei 29th, 2017 In <a href="#">Medan</a>.</h2>

<img src="images/a1.jpg" alt="" />

<div id="table2">

<p>Pada tahun 1910 didirikan Badan Persiapan Kota

Pematangsiantar. Kemudian pada tanggal 1 Juli 1917 berdasarkan Stad Blad No. 285 Pematangsiantar berubah menjadi Gemente yang mempunyai otonomi sendiri. Sejak Januari 1939 berdasarkan Stad Blad No. 717 berubah menjadi Gemente yang mempunyai Dewan.

(36)

Daerah Otonomi. Berdasarkan Undang-undang No.22/ 1948 Status Gemente menjadi Kota Kabupaten Simalungun dan Wali Kota dirangkap oleh Bupati Simalungun sampai tahun 1957.

Berdasarkan UU No.1/ 1957 berubah menjadi Kota Praja Penuh dan dengan keluarnya Undang-undang No.18/ 1965 berubah menjadi Kota, dan dengan keluarnya Undang-undang No. 5/ 1974 tentang-Pokok-pokok Pemerintahan di Daerah berubah menjadi Kota Daerah Tingkat II Pematangsiantar sampai sekarang.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.35 Tahun 1981 Kota Daerah Tingkat II Pematangsiantar terbagi atas empat wilayah kecamatan yang terdiri atas 29 Desa/Kelurahan dengan luas wilayah 12,48 km² yang peresmiannya dilaksanakan oleh Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 17 Maret 1982.

Kecamatan-kecamatan tersebut yaitu:<br><br>

1. Kecamatan Siantar Barat

2. Kecamatan Siantar Timur

3. Kecamatan Siantar Utara

4. Kecamatan Siantar Selatan<br><br><br>

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 1986 tanggal 10 Maret 1986 Kota Daerah Tingkat II Pematangsiantar diperluas menjadi 6 wilayah kecamatan, di mana 9 desa/Kelurahan dari wilayah Kabupaten Simalungun masuk menjadi wilayah Kota

Pematangsiantar, sehingga Kota Pematangsiantar terdiri dari 38 desa/kelurahan dengan luas wilayah menjadi 70,230 km²

Kecamatan-kecamatan tersebut yaitu:<br><br>

1. Kecamatan Siantar Barat

2. Kecamatan Siantar Timur

3. Kecamatan Siantar Utara

4. Kecamatan Siantar Selatan

5. Kecamatan Siantar Marihat

6. Kecamatan Siantar Martoba<br><br><br>

Selanjutnya, pada tanggal 23 Mei 1994, dikeluarkan kesepakatan bersama Penyesuaian Batas Wilayah Administrasi antara Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun. Adapun hasil kesepakatan tersebut adalah wilayah Kota Pematangsiantar menjadi seluas 79,9706 km².

(37)

1. Peraturan Daerah No.3 tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan Siantar Sitalasari

2. Peraturan Daerah No.6 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan Siantar Marimbun

3. Peraturan Daerah No.7 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kelurahan Bah Sorma

4. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kelurahan Tanjung Tongah, Nagapitu dan Tanjung Pinggir

5. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2007 tetang Pembentukan Kelurahan Parhorasan Nauli, Sukamakmur, Marihat Jaya, Tong Marimbun, Mekar Nauli dan Nagahuta Timur<br><br>

Dengan demikian jumlah Kecamatan di Kota Pematangsiantar ada sebanyak delapan kecamatan dengan jumlah kelurahan sebanyak lima puluh tiga Kelurahan.<br><br><br>

Geografi<br>

Kota Pematangsiantar terletak pada garis 2° 53’ 20” - 3° 01’ 00”

Lintang Utara dan 99° 1’00” - 99° 6’ 35” Bujur Timur, berada di

tengah–tengah wilayah Kabupaten Simalungun.

Luas daratan Kota Pematangsiantar adalah 79,971 Km² terletak 400-500 meter di atas permukaan laut. Berdasarkan luas wilayah menurut kecamatan, kecamatan yang terluas adalah kecamatan Siantar Sitalasari dengan luas wilayah 22,723 km² atau sama dengan 28,41% dari total luas wilayah Kota

Pematangsiantar.<br><br><br>

Iklim<br>

Karena terletak dekat garis khatulistiwa, Kota Pematangsiantar tergolong ke dalam daerah tropis dan daerah datar, beriklim sedang dengan suhu maksimum rata-rata 30,3 oC dan suhu minimum rata-rata 21,1 oC pada tahun 2012.

Selama tahun 2012 kelembaban udara rata-rata 84 persen. Rata-rata tertinggi pada bulan Oktober dan Desember masing-masing

mencapai 88 persen, sedangkan curah hujan rata-rata 229 mm di mana curah hujan tertinggi terjadi pada bulan April yang mencapai 341 mm.

</p>

<div id="table">

<table border="1">

(38)

<td>No</td>

<td>Kecamatan</td>

<td>Luas Wilayah(km²)</td>

<td>Rasio Terhadap Total(%)</td>

<td>Jumlah Desa</td>

</tr>

<tr>

<td>1</td>

<td>Siantar Barat</td>

<td>3,205</td>

<td>4,01</td>

<td>8</td>

</tr>

<tr>

<td>2</td>

<td>Siantar Marihat</td>

<td>7,825</td>

<td>9,78</td>

<td>7</td>

</tr>

<tr>

<td>3</td>

<td>Siantar Marimbun</td>

<td>18,006</td>

<td>22,52</td>

<td>6</td>

</tr>

<tr>

<td>4</td>

<td>Siantar Martoba</td>

<td>18,022</td>

<td>22,54</td>

(39)

</tr>

<tr>

<td>5</td>

<td>Siantar Selatan</td>

<td>2,020</td>

<td>2,53</td>

<td>6</td>

</tr>

<tr>

<td>6</td>

<td>Siantar Sitalasari</td>

<td>22,723</td>

<td>28,41</td>

<td>5</td>

</tr>

<tr>

<td>7</td>

<td>Siantar Timur</td>

<td>4,520</td>

<td>5,65</td>

<td>7</td>

</tr>

<tr>

<td>8</td>

<td>Siantar Utara</td>

<td>3,650</td>

<td>4,56</td>

<td>7</td>

</tr>

<tr>

<td>Jumlah</td>

<td></td>

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan makna rumah Orang Naga, baik dalam perspektif emik maupun etik dengan fokus pada bagaimana bentuk dan ruang arsitektur rumah

Auditing menurut Agoes (2008) dalam Prasongkoputra (2013:29) adalah pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen terhadap

Pelayanan Publik adalah segala kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar sesuai dengan hak-hak dasar setiap warga negara dan penduduk atas suatu barang, jasa dan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Tim Penelitian Uji

Hal ini menyisakan ruang kosong ( space ) dalam bak. Sehingga ruang kosong ini bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pembesaran clownfish. Selain itu, sebaran copepod yang

develop (pengembangan). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs N Sumber Bungur Pamekasan, tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 9 kelas. Untuk uji

Atribut-atribut yang berada pada kuadran II merupakan atribut-atribut yang dianggap penting oleh konsumen madu di Kota Bengkulu, serta secara umum telah memiliki kinerja

Namun beberapa tahun mendatang setelah rumput laut lebih memasyarakat dan telah menjadi suatu usaha yang bersekala nasional, maka harga jual petani tersebut akan muncul sebagai