i ABSTRAK
Pembangunan gedung bertingkat kerap mengunakan alat berat yang salah satunya adalah tower crane. Tower Crane (TC) merupakan salah satu alat yang sangat berperan penting dalam pemindahan material pada proyek bangunan bertingkat dengan area terbatas. Maka dari itu, penggunaan tower crane sangat bermanfaat karena dapat mempersingkat waktu pengerjaan dalam sebuah proyek pembangunan.
Penempatan titik lokasi tower crane sangat berpengaruh terhadap biaya dan jadwal proyek. Penempatan lokasi tower crane yang tidak baik akan menghasilkan dampak negatif terhadap pemborosan biaya dan waktu pelaksaanaan yang tidak tepat. Maka diperlukan perhitungan total waktu pengangkutan material dan keseimbangan beban kerjatower craneserta perbaikan penempatan tower crane untuk meminimalisasi durasi penggunaan pada setiap aktivitas pembangunan proyek.
Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi lapangan yang dilakukan pada proyek konstruksi yang sedang berlangsung dalam pembangunan Apartement Grand Jati Juction di kota Medan. Dari hasil observasi didapat aktivitas-aktivitas yang menggunakan tower crane. Analisa penelitian diawali dengan penentuan titik lokasi tower crane, titik awal pengangkutan dan pembagian daerah tujuan material. Kemudian dilakukan perhitungan total waktu angkut dan keseimbangan beban kerja tower crane. Dengan menggunakan metode try and error, ditentukan alternatif lokasi tower crane. Perbaikan penempatan
tower crane akan dianalisis terjadinya optimasi terhadap total waktu angkut dan keseimbangan beban kerja pengangkutan material dalam pekerjaan yang ditinjau.
Hasil penelitian ini adalah total waktu angkut material dan keseimbangan beban kerja yang lebih kecil nilainya dari lokasi tower craneoriginal. Lokasi TC1 yang semula mempunyai koordinat di (83940,101720), TC 2 di (22000,101720), TC 3 di (51970,26000). Kemudian diubah pada skenario 2 menjadi TC 1 di (99940,101720), TC 2 di (6000,101720), TC 3 di (51970,26000) dapat menurunkan nilai keseimbangan beban kerja ( ) dsebesar pada pekerjaan beton dilantai 1-6 (1,48), lantai 7-8 (1,17) , lantai 9-28 (1,21), lantai 29-38 (1,25) dan pada pekerjaan besi dilantai 1-6 (6,46), lantai 7-8 (7,80) , lantai 9-28 (7,06), lantai 29-38 (1,64) yang sebelumnya pada pekerjaan beton dilantai 1-6 (1,78), lantai 7-8 (2,04) , lantai 9-28 (1,98), lantai 29-38 (1,97) dan pada pekerjaan besi dilantai 1-6 (6,91), lantai 7-8 (7,36) , lantai 9-28 (7,66), lantai 29-38 (1,95). Total waktu angkut material berkurang menjadi 104816,2 menit yang sebelumnya sebesar 105439,4 menit. Rata-rata selisih waktu pengangkutan material untuk setial lantai sebesar 0,0898 menit.
Kata Kunci : tower crane, optimasi, waktu angkut, keseimbangan beban kerja ( )