DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah, Y. 2008. Nugget. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Anonim. 2009. Brokoli. http://organikganesha.com.
Balouchi, Z., P. Gholam-Ali, M. Ghasemnezhad,, M. Saadatian. 2011. changes of antioxidant compounds of broccoli (brassica oleraceal.var. italica) during storage at low and high temperatures. horticulture, biology and environment. South Western Journal of. 2(2):193-212.
K.A., Buckle, R.A. Edwards, G.H. Fleet dan M. Wootton, 1987. Ilmu pangan. Penerjemah H. Purnomo dan Adiono. UI, Jakarta.
Desrosier, N.W. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Penerjemah M. Muljohardjo. UI-Press, Jakarta.
Dharlimantha, 2007. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 2, Jakarta.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian. 2009. Standar Prosedur Operasional (SPO) Pengolahan Cabe. Departemen Pertanian, Jakarta.
Djami, S.A. 2007. Prospek Pemasaran Tepung Ubi Jalar Ditinjau dari Potensi Permintaan Industri Kecil di Wilayah Bogor. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Forrest, J.D., E.D. Aberle, H.B. Hedrick, M.D. Judge dan R.A Merke, 1975. Principle of Meat Science. W.H. Freeman and Company, San Francisco. Gaman, P.M. dan Sherrington, K.B. 1994. Ilmu Pangan: Pengantar Pangan,
Nutrisi dan Mikrobiologi,. Penerjemah A. Murdiati, S. Naruki dan Sarjono. UGM-Press, Yogyakarta.
Garcha, H. S., Khanna, P.K. dan Soni, G.L. 1993. Nutritional Importance of Mushroom in Mushroom Biology and Mushroom Product. The Chinese University Press, Hongkong.
Gunawan, A. W. 2000. Usaha Pembibitan Jamur. Penebar Swadaya, Jakarta. Hakim, A. R. 2014. Kadar Protein dan Organoleptik Nugget Formulasi Ikan
Tongkol dan Jamur Tiram Putih Yang Berbeda. Naskah Publikasi , Surakarta
Juanda, D. dan B. Cahyono. 2000. Ubi Jalar. Kanisius, Yogyakarta
65
Khasanah, N. 2009. Pengaruh Konsentrasi Garam Terhadap Kadar Protein Hasil Fermentasi Ikan Kembung (Rastrelliger sp) pada Pembuatan Peda Sebagai Alternatif Sumber Belajar Kimia SMA/MA pada Materi Pokok Makromolekul. Skripsi. Fakultas Sains dan Teknologi. UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Laily. 2010. Olahan dari Kentang. Kanisius, Yogyakarta.
Laksono, M. A., V. P. Bintoro dan S. Mulyani. 2012. Daya Ikat Air, dan Protein Nugget Ayam yang Disubtitusi Dengan Jamur Tiram Putih (Pleurotus
ostreatur). Animal agriculture journal. 1 (1) : 685-696
Linder, M. P. 1991. Nutritional Biochemistry and Metabolism. Prentice-Hall International Inc. USA
Lubis, Y. M., S. Rohaya, dan H. A. Dewi. 2012. Pembuatan Meusukat Menggunakan Tepung Komposit dari Sukun (Artocarpus altilis) dan Terigu Serta Penambahan Nenas (Ananas comosus L.). Jurnal teknologi dan industri pertanian Indonesia. 4 (2) : 7-14
Madhu1 and A. Kochar. 2014. Proximate composition, available carbohydrates, dietary fibre and anti-nutritional factors of Broccoli (Brassica oleracea l
var.Italica plenca) leaf and floret powder. Bioscience discovery.5(1):45-49
Muharlien, 2010. Meningkatkan kualitas telur melalui penambahan teh hijau
dalam pakan ayam petelur. Jurnal ilmu dan teknologi hasil ternak. 5 (1) : 32-37
Nasution, E. Z. 2009. Pembuatan Mie Kering Dari Tepung Terigu dengan Tepung Rumput Laut yang Difortifikasi dengan Kacang Kedelai. Skripsi. FMIPA, USU. Medan
Nisa, T. K. 2013. Pengaruh Subtitusi Nangka Muda (Artocarpus heterophyllus lmk) terhadap Kualitas Organoleptik Nugget Ayam. Food science and culinary education journal. 2 (1) : 63-71
Novary, E. W. 1999. Penanganan dan Pengelolaan Sayuran Segar. Penebar Swadaya, Jakarta.
Nurmalia, 2011. Nugget Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Sebagai Alternatif Makanan Siap Saji Rendah Lemak dan Protein Serta Tinggi Serat. Artikel penelitian Undip, Semarang.
Nurzainah, G dan Namida, 2005. Penggunaan Bahan Pengisi Pada Nugget Itik Air http://www.repositoriusu.ac.id [03 Maret 2016].
Olivia, R., L. M. E. Purwijantiningsih, dan F. S. Pranata. 2013. Subtitusi Tepung Kulit Udang Dogol (Metapenaeus monoceros Fab.) dalam Pembuatan
66
NuggetJamur Tiram (Pleurotus ostreatus). Skripsi. Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.
Palungkun, R dan A. Budiarti. 1992. Bawang Putih Dataran Rendah. Penebar Swadaya, Jakarta.
Pasaribu, T., D. R. Permana, dan E. R. Alda. 2002. Aneka Jamur Unggulan yang Menembus Pasar. Grasindo, Jakarta.
Permadi, S. N., S. Mulyani dan A. Hintono. 2012. Kadar Serat, Sifat Organoleptik, dan Rendemen Nugget Ayam yang Disubtitusi dengan Jamur Tiram (Plerotus ostreatus).
Priwindo, S. 2009. Pengaruh Pemberian Tepung Susu sebagai Bahan Pengikat Terhadap Kualitas Nugget Angsa. Skripsi. Pertanian USU, Medan.
Purnomo, H. 2000. Pembuatan Chicken Nugget. Lembaga Pengabdian pada masyarakat. Universitas Brawijaya Malang.
Purwono dan H. Purnamawati. 2007. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Swadaya, Depok.
Rahayu, E. dan Nur, B. V. A. 1999. Bawang Merah. Penebar Swadaya, Jakarta. Resep kita. 2002. Mengenal Macam-macam Tepung dan Kegunaannya.
www.resepkita.com [02 Maret 2016]
Rismunandar. 1993. Lada Budidaya dan Tataniaganya. Penebar Swadaya, Jakarta Rukmana, R. 1994. Bawang Merah. Kanisius, Yogyakarta.
Setiyono. 1996. Kamus Oseanografi. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Sudarmadji, S., B. Haryono, dan Suhardi. 1997. Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian. UGM-Press, Yogyakarta.
Sumarmi. 2006. Botani dan Tinjauan Gizi Jamur Tiram Putih. Jurnal inovasi pertanian. 4(2) : 124-130.
Susanto, T. dan B. Suneto, 1994. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Bina Ilmu Offset, Surabaya.
Suseno, T. I. P., S. Surjoseputro, dan I. M. Fransisca. 2007. Pengaruh Jenis Bagian Daging Babi dan Penambahan Tepung Terigu Terhadap Sifat Fisikokimia Pork Nugget. Skripsi. Fakultas Pertanian Unika Widya Mandala, Surabaya.
67
Syarief, R dan Irawati. 1988. Pengolahan Bahan untuk industri Pertanian. Mediyatama Sarana Utama Perkasa, Jakarta.
Wikibuku, 2014. Resep : Tepung Terigu. www.wikibooks.org [02 Maret 2016] Wikipedia, 2011. Jamur Tiram. http://www.wikipedia.com [02 Maret 2015]
Winarno, F. G., S. Fardiaz dan D. Fardiaz, 1980. Pengantar Teknologi Pertanian.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Winarno, F. G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 68