• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Pelaksanaan Model Pelayanan Reguler Bagi Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efektivitas Pelaksanaan Model Pelayanan Reguler Bagi Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL

Nama : Ricky Arihta Nicholes Berutu Nim : 130902067

ABSTRAK

Efektivitas Pelaksanaan Model Pelayanan Reguler Bagi Lanjut Usia di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wilayah Binjai dan

Medan

Lanjut Usia Miskin dan terlantar merupakan salah satu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat, terdapat berbagai masalah sosial yang menjadi penyebab keterlantaran lanjut usia, misalnya masalah sosial ekonomi, keluarga yang tidak bertanggung jawab akan kewajiban memenuhi kebutuhan para orang lanjut usianya. Diketahui bahwa sebagian besar keterlantaran lanjut usia berkaitan langsung dengan lemahnya kondisi sosial ekonomi keluarga, sehingga para anak atau keluarga tidak mampu memenuhi kebutuhan orang tua (lanjut usia). Keterlantaran ini yang menyebabkan para lanjut usia tidak dapat menikmati hari tuanya secara wajar dan tidak dapat mencapai keberfungsian sosialnya. Penanganan masalah kesejahteraan sosial lanjut usia terlantar sudah banyak dilakukan oleh pihak Pemerintah maupun Swasta baik melalui sistem panti dan non-panti. Salah satu cara yang dilakukan untuk menanggulangi hal ini adalah dengan adanya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Sosial Lanjut Usia wilayah Binjai dan Medan yang bersedia menampung para Lanjut Usia yang terlantar agar dapat mencapai keberfungsian sosialnya di masa tuanya.

Jumlah Populasi dalam Penelitian ini sebanyak 50 orang yang dianggap masih potensial dan sudah menjalani program lebih dari 2 tahun. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan statistik kuantitatif. Indikator yang digunakan untuk mengukur Efektivitas Model Pelayanan Sosial tersebut adalah dari segi Kualitas, Kuantitas, Ketepatan Waktu, dan Dampak. Untuk mengetahui tingkat efektivitas Model Pelayanan Sosial, pengukuran data dilakukan dengan menggunakan Skala Likert.

Hasil Penelitian menyimpulkan Efektivitas Pelaksanaan Model Pelayanan Sosial Reguler bagi Lanjut Usia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia wilayah Binjai dan Medan adalah Kurang Efektif dengan nilai skala likert 0,29. Indikator Kualitas sebanyak 0,31, Kuantitas sebanyak 0,36, Waktu sebanyak 0,31, dan Dampak sebanyak 0,21.

Kata Kunci : Efektivitas, Model Pelayanan Sosial Reguler, Lanjut Usia

(2)

UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA

FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE SCIENCE DEPARTEMENT OF SOCIAL WELFARE

Name : Ricky Arihta Nicholes Berutu NIM : 130902067

ABSTRACT

The Effectiveness of the Implementation of the Reguler Social Service for Elderly by a Technical Execution Unit Social Service (UPT) Social Service

Elderly in Binjai and Medan Area

The Poor and Neglected elderly is one of the social welfare problems that exist are in the midst of society. There are variety of social issues become causes of elderly abandonment, such as socio-economic problems, and families who are not responsible for the obligation to meet the needs of people age. It is well recognized that the majority of elderly neglect directly related to poor social economic conditions of families, so that the child or family is unable to meet the needs of elderly parents. This neglect causes the elderly can not enjoy her old age naturally as the elderly who still have family who were well off and have a good economic situation. Handling elderly social welfare issues has been much neglected by both government and private sectors through the social system and non-nursing homes. One way to do this is to cope with the technical implementation unit (UPT)Social Servises Elderly in Binjai dan Medan Area who wants to accommodate the neglected elders so that they could reach the social functioning in their old age.

The Populations in this research is advanced age 50 who are potential and has followed programs more than 2 years. The data were collected through questionnaire and analyzed by using descriptive statictic. Likert Scale was used to measure the effectivenees of the Model service social. The indicators usedare quality, quantity, punctuality, and impact.

This research found that the effectiveness of the Implementation of the Reguler Social Service for Elderly by a Technical Execution Unit Social Service (UPT) Social Service Elderly in Binjai and Medan Area. The value abtained was 0,29 likert scale, which 0,31 quality, 0,36 quantity, 0,31 punctuality, and 0,21 impact.

Keywords : Effectiveness, Reguler Social Service, Elderly

Referensi

Dokumen terkait

 Jonathan Portes (1998) : Modal Sosial merupakan suatu konsep dengan berbagai definisi yang saling terkait yang didasarkan pada nilai jaringan

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan pekerjaan Penggantian dan Penataan Lampu Taman di Pusat Penngelolaan Komplek Kemayoran, Nomor : BA.06/PPBJ/PJU.LT/10/2012 Tanggal 04

Dalam manfaat besi menurut sains, besi dan berbagai jenis logam lainnya adalah ciptaan Allah yang jika dipanaskan akan mencair dan apabila didinginkan akan membeku, sehingga besi

Finite State Automata digunakan untuk mengatasi kemungkinan yang terjadi didalam sistem serta mempermudah pemain dalam melakukan permainan ini. Permasalahan yang ada ialah masih

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi atau langkah yang dilkukan untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten samosir.. Adapun metode penelitian ini

Manfaat pelaksanaan Program Kemitraan ini dapat dirasakan oleh kedua belah pihak baik itu perusahaan (PT. Telkom Kandatel Yogyakarta) maupun masyarakat (Mitra Binaan), di

[r]